tata letak fasilitas

Upload: ajengayu-lestari

Post on 18-Oct-2015

100 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

PT. Panca Anugerah Abadi yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksihandle pintu dengan ukuran besar. Perusahan ini memiliki beberapa model produk yangdihasilkan, dan setiap model memiliki beberapa variasi bentuk. Perusahaan ini terletak di kotaMalang, tepatnya di Jalan Perusahaan No 80 Malang, Jawa Timur.

TRANSCRIPT

  • TUGAS

    TATA LETAK FASILITAS

    (Periode Semester Genap 2013/2014)

    Oleh: Muhammad Utsman Burair (105060707111030) Ajeng Ayu Lestari (115060701111045) Realyandieto (115060707111056)

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

    FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

    MALANG

  • PT. Panca Anugerah Abadi

    PT. Panca Anugerah Abadi yang merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi

    handle pintu dengan ukuran besar. Perusahan ini memiliki beberapa model produk yang

    dihasilkan, dan setiap model memiliki beberapa variasi bentuk. Perusahaan ini terletak di kota

    Malang, tepatnya di Jalan Perusahaan No 80 Malang, Jawa Timur.

    A. Perencanaan Produk

    PT. Panca Anugerah Abadi memproduksi beberapa model produk dengan beberapa variasi

    bentuk. Berikut ini adalah produk-produk yang dihasilkan PT. Panca Anugerah Abadi beserta

    dengan penjelasannya.

    1. Pull Handle Bulat

    Gambar 1 Pull Handle Bulat

    Handle pintu merupakan pegangan yang dipasang pada pintu untuk membuka dan

    menutup pintu. Handle pintu ini berbentuk pipa bulat dengan panjang 30 cm dengan

    material stainless steel.

    Pull handle bulat tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-

    beda. Hal tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai

    berikut:

    Pull Handle

    Bulat (1)

    Badan Handle

    (1)

    Kaki Handle

    (2)

    Stainless

    Steel

    Tabung (1)Mur Tanam

    (2)Tabung (2) Drat (2)

    BesiStainless

    Steel Plat Besi

    Ring (2)

    Ring Atas

    (1)

    Ring Bawah

    (1)

    Stainless

    Steel

    Stainless

    Steel

    Gambar 2 BOM Tree Pull Handle Bulat

  • 2. Pull Handle Kotak

    Gambar 3 Pull Handle Kotak

    Handle pintu merupakan pegangan yang dipasang pada pintu untuk membuka dan

    menutup pintu. Handle pintu ini berbentuk pipa kotak dengan panjang 30 cm.

    Pull handle kotak tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-

    beda. Hal tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai

    berikut:

    Pull Handle

    Kotak (1)

    Badan Handle

    (1)

    Kaki Handle

    (2)

    Stainless

    Steel

    Badan Kotak

    (1)

    Mur Tanam

    (2)Kaki Kotak (2) Drat (2)

    BesiStainless

    Steel Plat Besi

    Gambar 4 BOM Tree Pull Handle Kotak

    3. Hak Angin

    Gambar 5 Hak Angin

    Hak angin memiliki fungsi sebagai penyangga saat jendela dibuka. Hak angin ini

    memiliki panjang 8-11 dengan material besi.

    Hak angin tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal

    tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:

  • Hak Angin (1)

    Tiang Hak (1) Penyangga (2)

    Base (2) Ring (2)

    Besi Besi Besi

    Gambar 6 BOM Tree Hak Angin

    4. Engsel Salon

    Gambar 7 Engsel Salon

    Engsel salon memiliki fungsi untuk mengatur kelebaran jendela saat jendela dibuka.

    Engsel salon ini terbuat dari besi (iron) dengan finishing antique brass.

    Engsel salon tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal

    tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:

    Engsel Salon

    (1)

    Poros (1) Lempeng (2)

    Penyangga

    Bulat (1)

    Penyangga

    Kotak (1)

    Besi Besi Besi

    Plat

    Penyangga (2)

    Besi

    Gambar 8 BOM Tree Engsel Salon

  • 5. Casement

    Gambar 9 Casemant

    Casement memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai engsel dan penahan daun jendela.

    Fungsi penahan casement ini lebih baik karena fleksibel, sehingga daun jendela dapat

    dibuka selebar yang diinginkan. Terbuat dari bahan stainless steel.

    Casemant tersusun atas beberapa komponen dengan jumlah yang berbeda-beda. Hal

    tersebut dapat digambarkan pada Bill of Material Tree (BOM Tree) sebagai berikut:

    Casement (1)

    Tiang Utama

    (1)

    Tiang Gerak

    (4)

    Stainless

    Steel

    Stainless

    Steel

    Gambar 10 BOM Tree Casemant

    B. Perencanaan Proses

    Model produk PT. Panca Anugerah Abadi terdiri dari berbagai macam proses. Proses-

    proses dari model produk tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Pull Handle Bulat

    Proses pemotongan badan handle proses pengeboran proses flashing (penghalusan)

    proses pemasangan tutup pada badan handle proses pengelasan grinding proses

    pemolesan proses pengkilapan proses pemburaman bagian tengah handle

    pemasangan mur tanam proses pemotongan kaki handle proses flashing

    (penghalusan) pelubangan bagian tengah kaki handle grinding pemasangan ring

    atas dan bawah pemsangan drat grinding proses pengelasan kaki dengan badan

    handle pemeriksaan visual packaging penyimpanan.

    2. Pull Handle Kotak

    Proses pemotongan badan handle proses pengeboran bending proses flashing

    (penghalusan) proses pemolesan poses pengkilapan pemeriksaan visual

    packaging penyimpanan.

  • 3. Hak Angin

    Proses pemotongan proses pengeboran proses pembubutan proses press

    pemeriksaan visual packaging penyimpanan.

    4. Engsel Salon

    Proses pemotongan proses pelubangan bagian kanan proses pengeboran bagian

    kanan proses pelubangan bagian kiri proses pengeboran bagian kiri pemasangan

    pengait ke kanan dan kiri dengan mur pemeriksaan visual packaging penyimpanan.

    5. Casement

    Proses pemotongan proses pelubangan proses pengeboran bending assembling

    pemasangan dengan roll pemeriksaan visual packaging penyimpanan.

    C. Perencanaan Schedule

    Perencanaan schedule berfungsi untuk mengetahui seberapa banyak dan kapan produk

    tersebut dibuat. Perencanaan schedule pada PT. Panca Anugerah Abadi terbagi menjadi dua,

    yaitu berdasarkan pesanan dan berdasarkan pemenuhan stok pasar. Pemproduksian yang

    berdasarkan untuk pemenuhan stok pasar akan dilakukan selama 1-2 minggu pada awal bulan,

    sedangkan pemproduksian untuk pesanan akan dilakukan selama kurang lebih 1 minggu pada

    akhir bulan.

    Produksi pada PT. Panca Anugerah Abadi dilakukan pada jam kerja yaitu pada pukul 07.00-

    16.00 dan ada waktu istirahat sebanyak 1 jam pada pukul 11.30-12.30, sehingga lamanya waktu

    produksi adalah 8 jam. Jumlah produk yang dihasilkan setiap harinya adalah sebagai berikut:

    1. Pull handle bulat = 160-170 unit/hari

    2. Pull handle kotak = 160-170 unit/hari

    3. Hak angin = 100 unit/hari

    4. Engsel salon = 80 unit/hari

    5. Casement = 100 unit/hari

    D. Flow of Material

    Analisis aliran material (flow of material) merupakan analisis pengukuran kuantitatif untuk

    setiap gerakan perpindahan material di antara departemen-departemen atau aktivitas-aktivitas

    operasional. Dalam hal ini, flow of material yang akan digunakan untuk menggambarkan proses

    produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah flow process chart (FPC). Flow process chart (FPC)

    dari setiap produk adalah sebagai berikut:

  • 1. Pull Handle Bulat

    Tabel 1 Flow Process Chart Produk Pull Handle Bulat

    No. Deskripsi Proses Pembuatan Handle Bulat Chart Symbol Jarak

    (cm)

    1 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran badan handle 0

    2 Badan handle diberi 2 lubang dengan mesin bor 0

    3 Badan handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0

    4 Badan handle dipasangi tutup di kedua ujungnya 0

    5 Tutup handle di las menjadi satu dengan badan handle 0

    6 Handle di haluskan dengan mesin gerinda 0

    7 Handle di poles dengan mesin poles sponwell 320 0

    8 Handle di kilapkan dengan mesin kilap (serat nanas) 0

    9 Bagian tengah handle di dove (buram) 0

    10 Pemasangan mur tanam 0

    11 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran kaki handle (2) 0

    12 Kaki handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0

    13 Kaki handle diplong (dilubangi bagian tengah) 0

    14 Kaki handle di gerinda kedua ujungnya 0

    15 Kaki handle dipasangi ring atas dan bawah 0

    16 Pemasangan drat pada kaki handle 0

    17 Kaki handle di haluskan dengan mesin gerinda 0

    18 Kaki handle di las pada badan handle 0

    19 Handle diperiksa kondisinya secara visual 0

    20 Handle yang sudah jadi menunggu handle lain yang diproses 0

    21 Handle dikirim untuk di packaging 100

    22 Handle disimpan di gudang barang jadi 200

  • 2. Pull Handle Kotak

    Tabel 2 Flow Process Chart Produk Pull Handle Kotak

    No. Deskripsi Proses Pembuatan Handle Kotak Chart Symbol Jarak

    (cm)

    1 Pipa stainlesssteel dipotong sesuai ukuran badan handle 0

    2 Badan handle diberi 2 lubang dengan mesin bor 0

    3 Badan handle dibengkokkan kedua ujungnya 0

    4 Badan handle dihaluskan ujungnya dengan mesin flashing 0

    7 Handle di poles dengan mesin poles sponwell 320 0

    8 Handle di kilapkan dengan mesin kilap (serat nanas) 0

    9 Handle diperiksa kondisinya secara visual 0

    10 Handle yang sudah jadi menunggu handle lain yang diproses 0

    11 Handle dikirim untuk di packaging 120

    12 Handle disimpan di gudang barang jadi 200

    3. Hak Angin

    Tabel 3 Flow Process Chart Produk Hak Angin

    No. Deskripsi Proses Pembuatan Hak Angin Chart Symbol Jarak

    (cm)

    1 Pipa besi hak angin dipotong sesuai ukuran 0

    2 As besar di bor supaya berlubang tengahnya 0

    3 As besar di bubut sepanjang sisinya 0

    4 Pipa besi di press (dimasukkan ke as besar) 0

    5 Hak angindiperiksa kondisinya secara visual 0

    6 Hak anginyang sudah jadi menunggu yang sedang diproses 0

    7 Hak angindikirim untuk di packaging 500

    8 Hak angin disimpan di gudang barang jadi 200

  • 4. Engsel Salon

    Tabel 4 Flow Process Chart Produk Engsel Salon

    No. Deskripsi Proses Pembuatan Engsel Salon Chart Symbol Jarak

    (cm)

    1 Lembaran alumunium casement dipotong sesuai ukuran (2) 0

    2 Bagian kanan as di plong ujungnya 0

    3 Bagian kanan as di bor 1 lubang 0

    4 Bagian kiri di plong ujungnya 0

    5 Bagian kiri di bor 2 lubang 0

    6 Pemasangan pengait ke bagian kanan dengan mur 0

    7 Pemasangan pengait ke bagian kiri dengan mur 0

    8 Pemasangan bagian kanan dan kiri dengan mur 0

    9 Pemeriksaan engsel salon secara visual 0

    10 Engsel salonyang sudah jadi menunggu yang sedang

    diproses

    0

    11 Engsel salondikirim untuk di packaging 400

    12 Engsel salon disimpan di gudang barang jadi 200

    5. Casement

    Tabel 5 Flow Process Chart Produk Casement

    No. Deskripsi Proses Pembuatan Casement Chart Symbol Jarak

    (cm)

    1 Lembaran alumunium casement dipotong sesuai ukuran (4) 0

    2 As besar di plong ujungnya (4 lubang) 0

    3 As besar di bor (1 bagian) 0

    4 Pembengkokkan 3 part lain 0

    5 Perakitan 3 part menjadi 1 0

    6 Pemasangan 3 part ke as besar dengan penambahan roll 0

    7 Pemeriksaan casement secara visual 0

    8 Casement yang sudah jadi menunggu yang sedang diproses 0

    9 Casement dikirim untuk di packaging 200

    10 Casement disimpan di gudang barang jadi 200

    E. Kebutuhan Mesin

    Mesin-mesin yang dibutuhkan dalam proses produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah

    sebagai berikut:

  • Tabel 6 Kebutuhan Mesin PT. Panca Anugerah Abadi

    No Nama Mesin JumlahMesin Deskripsi

    1 Mesin Pemotong 3

    Mesin pemotong adalah mesin yang digunakan untuk

    memotong pipa stainless steel yang merupakan bahan

    baku/material utama dalam pembuatan pull handle pintu.

    2 Mesin Poles Kilap

    (Serat Nanas) 2

    Mesin poles kilap (serat nanas) merupakan mesin poles non-

    woven yang digunakan untuk memoles handle dengan

    tingkat kekilapan tertentu, yang dalam hal ini adalah kilap

    serat nanas.

    3 Mesin Penyedot

    Debu 3

    Mesin penyedot debu memiliki kantong yang cukup besar

    untuk menampung debu-debu yang dihasilkan dari proses

    produksi agar debu-debu tersebut tidak mengotori wilayah

    pabrik.

    4 Mesin Buram 2 Mesin buram digunakan untuk memberi efek buram/dof pada

    bagian tengah pullhandle.

    5 Mesin Poles

    Sponwell 320 2

    Mesin poles sponwell adalah mesin yang digunakan untuk

    memoles atau menghilangkan garis-garis pada permukaan

    handle dengan tingkat kehalusan tertentu, yang dalam hal ini

    adalah 320 revolutions per minute (rpm).

    6 Mesin Flashing 4

    Mesin flashing adalah mesin yang digunakan untuk

    menghaluskan badan handledan kaki handle. Tujuannya

    adalah agar handle yang telah dipotong menjadi halus dan

    tidak kasar/tajam lagi, sehingga lebih mudah disatukan

    dengan bagian-bagian lainnya.

    7 Mesin Gerinda 2

    Mesin gerinda berfungsi untuk menghaluskan hasil

    pengelasan antara bagian handle yang satu dengan bagian

    handle yang lainnya, agar hasil pengelasan tersebut terlihat

    lebih rapi.

    8 Mesin Bor 3

    Mesin bor adalah mesin yang digunakan untuk membuat

    lubang dengan diameter tertentu pada badan handle. Lubang

    tersebut digunakan sebagai tempat peletakan kaki handle.

    9 Mesin Plong 3

    Mesin plong adalah mesin yang digunakan untuk

    mengeplong/melubangi seluruh bagian dalam kaki handle

    yang nantinya berfungsi sebagai tempat peletakan drat.

    10 Mesin Las 5

    Mesin las adalah mesin yang digunakan untuk mengelas atau

    menyambungkan dua material logam secara permanen

    dengan cara mencairkan kedua material yang akan

    disambung tersebut, yang diikuti oleh material pengisi.

  • F. Hubungan Antar Aktivitas (Activity Relationship)

    Hubungan antar aktivitas (activity relationship) akan dijelaskan melalui pembuatan Activity

    Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Diagram (ARD), dan Space Requirement. Analisis

    yang bersifat kualitatif dalam perancangan tata letak menggunakan Activity Relationship Chart

    (ARC). Output dari ARC adalah data-data berupa hubungan kedekatan antar fasilitas yang

    diperlukan untuk membuat Activity Relationship Diagram (ARD) yang merupakan gambaran

    antara lokasi-lokasi antar fasilitas secara diagram agar dapat memberikan gambaran secara

    visual sehingga memudahkan pengaturan tata letak.

    1. Activity Relationship Chart

    Activity Relationship Chart (ARC) digunakan sebagai dasar penggambaran layout. Pada ARC

    akan diketahui seberapa penting hubungan antara sebuah unit dengan unit lainnya, sehingga

    dapat ditentukan layout berdasarkan derajat kedekatannya. Standar penggambaran derajat

    hubungan aktivitas pada PT. Panca Anugerah Abadi adalah sebagai berikut:

    Tabel 7 Standar Penggambaran Derajat Hubungan Aktivitas

    Derajat Deskripsi

    A Mutlak

    E Sangat Penting

    I Penting

    O Cukup/Biasa

    U Tidak Penting

    X Tidak Dikehendaki

    Untuk penggambaran Activity Relationship Chart (ARC) PT. Panca Anugerah Abadi adalah

    sebagai berikut:

  • A1 I

    2 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    2A

    1

    U

    3U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3U

    3

    U

    3

    U

    2

    U

    3

    U

    3

    A

    1

    A

    1

    U

    3

    U

    3

    U

    2

    U

    2

    A

    1

    A

    1

    A

    1

    A

    1

    II. Pengukuran

    III. Pemotongan Handle

    IV. Pengeboran Handle

    VI. Pemasangan Tutup Handle

    VII. Pengelasan

    VIII.Penghalusan Tutup Handle

    IX. Pemolesan

    X. Pengilapan

    XI. Pemburaman (Dof)

    U

    2 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3

    A

    1

    A

    1 U

    2 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3 U

    3

    A

    1

    V. Flashing Ujung Handle

    I. Material Point

    I

    II

    III

    IV

    V

    VI

    VII

    VIII

    IX

    X

    XI

    A

    1

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    2

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    A

    1XII. Pemasangan Mur

    XII

    A

    1

    A

    1

    A

    1U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3

    U

    2U

    3A

    1U

    3A

    1U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3A

    1

    U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    2E

    1

    U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3E

    2U

    3U

    3U

    3U

    3U

    2U

    2A

    1

    U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3U

    3E

    1

    XIII. Pemotongan Kaki Handle

    XIV. Flashing Kaki Handle

    XV. Pelubangan Kaki Handle

    XVI. Penghalusan Kaki Handle

    XVII. Pemasangan Ring Atas dan Bawah

    XIII

    XIV

    XV

    XVI

    XVII

    U

    3

    XVIII. Pemasangan Drat

    XIX. Penghalusan Kaki Handle

    XX. Pengelasan Kaki Handle

    XXI. Quality Control

    XXII. Pengepakan

    XXIII. Penyimpanan

    U

    2I

    5

    I

    5

    U

    3

    A

    1

    U

    3

    O

    2

    E

    1

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    2

    U

    3

    U

    3

    I

    2

    U

    3 U

    3

    U

    2

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    2

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    E

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    E

    1

    U

    3

    U

    3

    U

    3U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3 U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    E

    1

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    U

    3

    XVIII

    XIX

    XX

    XXI

    XXII

    XXIII

    Gambar 11 Activity Relationship Chart PT. Panca Anugerah Abadi

    Sebagai contoh untuk material point dan pengukuran, diberi nilai A1 (hubungan mutlak

    dengan alasan kontak kerja yang berkaitan), seperti yang diketahui setelah mengambil material

    di tempat bahan baku selanjutnya tentu akan diukur sebelum dilakukan proses pemotongan

    sehingga hubungan keduanya mutlak, dengan alasan kontak kerja yang saling berkaitan.

    Deskripsi alasan kedekatan hubungan ARC adalah sebagai berikut:

    Tabel 8 Deskripsi Alasan Kedekatan ARC

    Value Deskripsi Alasan Kedekatan

    1 Kontak kerja yang saling berkaitan

    2 Kontak kerja yang jarang berkaitan

    3 Kontak kerja yang tidak berkaitan

    4 Kemudahan pemantauan pekerjaan

    5 Berkaitan tetapi tidak langsung

  • 2. Activity Relationship Diagram

    Dalam perencanaan tata letak fasiltas, derajat hubungan antar departemen dapat

    dipandang dari dua aspek, baik aspek kualitatif maupun kuantitatif. Dengan mengkombinasikan

    derajat hubungan aktivitas (activity relationship) dan aliran material (flow of material),

    dibuatlah suatu diagram yang dinamakan Relationship Diagram atau Activity Relationship

    Diagram (ARD), yaitu diagram hubungan aktivitas. Activity Relationship Diagram (ARD)

    merupakan gambaran hubungan kedekatan antar fasilitas yang digambarkan dalam hubungan

    kode garis. Kode garis menggambarkan tingkat kedekatan hubungan antar fasilitas dan kode

    garis ini diterjemahkan dari kode huruf yang terdapat di Activity Relationship Chart (ARC).

    Penggambaran dari kode derajat hubungan antar fasilitas adalah sebagai berikut:

    Tabel 9 Kode Derajat Hubungan Antar Fasilitas

    Value Closeness Line Code Numerical

    Weights

    A Absolutely Necessary 16

    E Especially Important

    8

    I Important 4

    O Ordinary Closeness

    OK 2

    U Unimportant 1

    X Undesireable

    -80

    ARD menunjukkan derajat keterdekatan atau hubungan yang dikehendaki dari departemen

    dan area kerja dalam sebuah pabrik dan menggambarkan layout serta menganalisa hubungan

    antar departemen atau fasilitas kerja yang tidak bisa ditunjukkan secara kuantitatif

    berdasarkan analisa aliran material (product/material flows). Dalam mempermudah pembutan

    ARD, maka dilakukan penggambaran activity template block diagram terlebih dahulu. Berikut ini

    adalah activity template block diagram PT. Panca Anugerah Abadi.

  • XXIII

    X

    II

    X

    XXI

    X

    III

    X

    IV

    X

    VII

    X

    VIII

    X

    IX

    X

    I

    X

    XV

    X

    XII

    X

    XI

    A-X,XII E

    I O

    X

    X

    X

    XVI

    X

    XVII

    X

    XVIII

    X

    XIX

    X

    XX

    X

    XIV

    X

    V

    X

    VI

    X

    XXII

    A E-XXIII

    I O-XXI

    X

    XXIII

    A E-XXII

    I O I O

    A-III,V,

    XIII

    E-XV

    A E-XVI A-XX E-VIII,

    XV

    I-XVIII O I O

    A-XVI E-XIV,XVIII,

    XIX

    I O

    A-VIII,X E

    I O

    A-V,VII E

    I O

    A E-I

    I O-XXII

    A-I,II,III,

    XIV

    E

    I O

    A-II,III,XIII E-XXI

    I O

    A-VII,IX E-XVI,XIX

    I O

    A-IV,VI,

    XIV E

    I-III O

    A-XIX E-VII

    I O

    A E-XV

    I-XVII O

    A-XV E-VIII,

    XVII

    I O

    A-I,III,XIII E

    I O

    A-I,II,IV,

    XIII,XIV

    E

    I-V O

    A-III,V E

    I O

    A-VI,

    VIII E-XX

    I O

    A-IX,XI E

    I O

    A-XI E

    I O

    Gambar 12 Activity Template Block Diagram PT. Panca Anugerah Abadi

    Untuk penggambaran Activity Relationship Diagram (ARD) PT. Panca Anugerah Abadi

    adalah sebagai berikut:

    XIV V

    IIIXIII IV VII VIII

    II I XV XII XI

    XXI XVI XVII XVIII XIX

    IX

    X

    XX

    VI XXII XXIII

    Gambar 13 Activity Relationship Diagram PT. Panca Anugerah Abadi

  • 3. Space Requirement

    Space requirement adalah luas ruang atau area yang dibutuhkan untuk mendesain layout.

    Space yang dibutuhkan dalam lantai produksi PT. Panca Anugerah Abadi adalah sebagai berikut:

    Tabel 10 Kebututuhan Space PT. Panca Anugerah Abadi

    No. Work Station

    dan Office

    Lebar Work

    Station Luas

    Allowance

    (25%) Jumlah Luas

    1 Material Point 10 x 2 20 m2 5 m2 25 m2

    2 Pengukuran 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    3 Pemotongan

    Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    4 Pengeboran

    Handle 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2

    5 Flashing Ujung

    Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2

    6 Pemasangan

    Tutup Handle 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2

    7 Pengelasan 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2

    8 Penghalusan

    Tutup Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75m2 3,75 m2

    9 Pemolesan 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    10 Pengilapan 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2

    11 Pemburaman

    (Dof) 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    12 Pemasangan

    Mur 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2

    13 Pemotongan

    Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    14 Flashing Kaki

    Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    15 Pelubangan Kaki

    Handle 2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2

    16 Penghalusan

    Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    17

    Pemasangan

    Ring Atas dan

    Bawah

    2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2

    18 Pemasangan

    Drat 1,5 x 1,5 2,25 m2 0,56 m2 2,81 m2

  • Tabel 10 Kebututuhan Space PT. Panca Anugerah Abadi (Lanjutan)

    No. Work Station

    dan Office

    Lebar Work

    Station Luas

    Allowance

    (25%) Jumlah Luas

    19 Penghalusan

    Kaki Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    20 Pengelasan Kaki

    Handle 2 x 1,5 3 m2 0,75 m2 3,75 m2

    21 Quality Control 2 x 2 4 m2 1 m2 5 m2

    22 Pengepakan 3 x 2 6 m2 1,5 m2 7,5 m2

    23 Penyimpanan 4 x 3 12 m2 3 m2 15 m2

    TOTAL 121,55 m2

    Selanjutnya informasi kebutuhan space tersebut dibutuhkan dalam pembuatan space

    relationship diagram adalah pembuatan diagram hubungan ruangan. Berikut adalah space

    relationship diagram PT. Panca Anugerah Abadi.

    XIV

    3,75 m2V

    3,75 m2

    III

    3,75 m2XIII

    3,75 m2IV

    2,81 m2VII

    3,75 m2VIII

    3,75 m2

    II

    3,75 m2I

    25 m2XV

    5 m2XII

    2,81 m2XI

    3,75 m2

    XXI

    5 m2XVI

    3,75 m2XVII

    5 m2XVIII

    2,81 m2XIX

    3,75 m2

    IX

    3,75 m2

    X

    2,81 m2

    XX

    3,75 m2

    VI

    2,81 m2XXII

    7,5 m2XXIII

    15 m2

    Gambar 14 Space Relationship Diagram