tb paru + atelektasis

7/24/2019 TB PARU + ATELEKTASIS

1/5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DAN

ATELEKTASIS

PENGERTIAN :

Tuberkulosis paru merupakan penyakit infeksi yang menyerang paru-paru yang disebabkan

oleh Myobakterium Tuberkulosis.

ETIOLOGI :

Jenis kuman berbentuk batang, ukuran panjang 1-4/um dan tebal 0,-0,!/um. "ebagian besar

kuman berupa lemak/lipid sehingga kuman tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap

kimia , fisik. "ifat lain dari kuman ini adalah aerob yang menyukai daerah yang banyak

oksigin, dalam hal ini lebih menyenangi daerah yang tinggi kandunagn oksiginnya yt. daerah

epikal paru, daerah ini yang menjadi prediksi pada penyakit Tuberkulosis.

PATOFISIOLOGI :

#enyakit ini dikendalikan oleh respon imunitas perantara sel efektor $makrofag%, sedangkan

limphosit $sel T% adalah sel imonoresponsifnya. &munitas ini biasanya melibatkan makrofag

yang diaktifkan ditempat infeksi oleh limfosit dan limfokin, respon ini disebut sebagai reaksi

hipersensitifitas $ lambat%. 'asil Tuberkel yang men(apai permukaan al)eolus akan diinhalasi

sebagai suatu unit $1- basil%, gumpalan basil yang lebih besar (enderung tertahan disaluran

hidung dan (abang besar bronkus dan tidak menyebabkan penyakit. *ang berada dial)eolus

dibagian ba+ah lobus atas paru basil tuberkel ini membuat peradangan. eukosit

polimorfonuklear nampak pada tempay tersebut dan mempagosit, namun tidak membunuh

basil. ari-hari berikutnya leukosit diganti oleh makrofag, al)eoli yang terserang mengalami

konsolidasi dan timbul gejala pneumoni akut. #neumoni selluler ini dapat sembuh dengan

sendirinya. #roses ini dapat berjalan terus, dan basil terus dipagosit atau berkembang biak didalam sel. 'asil juga menyebar melalui kelenjar getah bening. Makrofag yang mengadakan

infiltrasi menjadi lebih panjang dan sebagian bersatu membentuk sel tuberkel epiteloid yang

dikelilingi oleh limfosit $membutuhkan +aktu 10-0 hari%. ekrosis bagian sentral lesi

memberikan gambaran yang relatif padat dan seperti keju $nekrosis kaseosa% . aerah yang

mengalami nekrosis dan jaringan granulasi yang dikelilingi sel epiteloid dan fibroblas akan

menimbulkan respon berbeda. Jaringan granulasi akan lebih fibroblas membentuk jaringan

parut dan ahirnya membentuk suatu kapsul yang dikelilingi tuberkel..

Atelektasis :

dalah pengembangan paru-paru yang tidak sempurna, dibagi dalam bentuk 2

1. telektasis ba+aan 2 sejak lahir paru-paru tidak dapat berkembang dengan baik, paru-


2/5

paru tampak padat, kempis tidak berisi udara.

. telektasis idapat 2 terjadinya karena dua sebab 2

telaktasis obstruksi 2 yang disebabkan oleh obstruksi total pada jalan nafas

dapat mulai larink sampai bron(hiolus terke(il, faktor lain yang penting adalah

melemahnya gerakan nafas $otot,sela iga, diagfragma%.

3eadaan ini ditemukan pada 2 sma bron(hiale, bron(hitis (ronik, bron(hiektasis,

aspirasi benda asing, keadaan pas(a bedah, aspirasi beku darah $operasi rongga

mulut%, neoplasma bron(hus.

telektasis kompresi 2 yang disebabkan oleh tekanan pada paru-paru dari luar 2

tekanan dapat berupa 2

Menyeluruh ,$(omplet% bila tekanan besar dan merata $hydrotora,hemotora, empiyema, pnemotora atau peninggian difragma% biasanya

terjadi di bagian basal.

"ebagian $parsial% bila tekanan hanya sebagian $tekanan oleh tumor,

jantung yang membesar%

TANDA & GEJALA

3eluhan dapat berma(am-ma(am atau malah tanpa keluhan, yang terbanyak adalah 2

1. emam 2 subfebril, febril $ 40-41derajat 5% hilang timbul.

. 'atuk 2 terjadi karena adanya iritasi pada bronkus, batuk ini untuk membuang

/mengeluarkan produksi radang, dimulai dari batuk kering sampai batuk

purulenta $menghasilkan sputum%

. "esak nafas 2 bila sudah lanjut dimana infiltrasi radang sampai setengah paru.

4. yeri dada 2 ini jarang ditemukan, nyeri timbul bila infiltrasi radang sampai ke

pleura sehingga menimbulkan pleuritis.

6. Malaise 2 ditemukan beripa anoreia, nafsu makan menurun, '' menurun, sakirkepala, nyeri otot, keringat di+aktu malam hari

#ada telektasis terdapat gejala manifestasi klinik yt2 "ianosis, "esak nafas, 3olaps. 'agian

dada pasien tidak bergerak pada saat bernafas dan jantung terdorong kesisi yang sakit. #ada

7oto Tora tampak pada sisi yang sakit bayangan hitam dan diagfragma menonjol keatas.

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK:

Pemeiksaa! "isik2

#ada tahap dini sulit diketahui.

8on(hi basah, kasar dan nyaring.

ipersonor/timpani bila terdapat ka)itas yang (ukup dan pada auskultasi


3/5

memberi suara umforik.

tropi dan retraksi interkostal pada keadaan lanjut dan fibrosis.

'ila mengenai #leura terjadi efusi pleura $perkusi memberikan suara pekak%

Pemeiksaa! Ra#i$l$%i2

#ada tahap dini tampak gambaran ber(ak-ber(ak seperti a+an dengan batas tidak

jelas.

#ada ka)itas bayangan berupa (in(in.

#ada 3alsifikasi tampak bayangan ber(ak-ber(ak padat dengan densitas tinggi

B$!'$%a"i 2 merupakan pemeriksaan khusus untuk melihat kerusakan bron(hus atau

kerusakan paru karena T'.

La($at$i)m2

arah 2 leukosit meninggi, 9 meningkat

"putum 2 pada kultur ditemukan 'T

Test Tuberkulin 2 Mantou test $indurasi lebih dari 10-16 mm%

PENATALAKSANAAN :

#enyuluhan

#en(egahan

#emberian obat-obatan 2

1. :T $obat anti tuberkulosa% 2

. 'ron(hodilatator

. 9pektoran

4. :'

6. ;itamin

7isioterapi dan rehabilitasi

3onsultasi se(ara teratur

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

a. #ola aktifitas dan istirahat 2

7ati


4/5

d. 8i+ayat 3eluarga 2

'iasanya keluarga penderita ada yang mempunyai kesulitan yang sama $penyakit

yang sama%

e. 8i+ayat lingkungan 2

ingkungan kurang sehat $polusi, limbah%, pemukiman padat, )entilasi rumah yang

kurang, jumlah anggauta keluarga yang banyak.

f. spek #sikososial 2

Merasa diku(ilkan

Tidak dapat berkomunikasi dengan bebas, menarik diri.

'iasanya pada keluarga yang kurang mampu.

Masalah berhubungan dengan kondisi ekonomi, untuk sembuh perlu +aktu yang

lama dan biaya yang bayak.

Masalah tentang masa depan/pekerjaan pasien.

Tidak bersemangat, putus harapan.

g. 8i+ayat #enyakit sebelumnya 2

#ernah sakit batuk yang lama dan tidak sembuh sembuh.

#ernah berobat, tetapi tidak sembuh.

#ernah berobat tetapi tidak teratur $drop out%.

DIAGNOSA PERAWATAN *ANG MUNGKIN TIMBUL :

1. =angguan pertukaran gas sehubungan dengan adanya faktor resiko 2

'erkurangnya keefektifan permukaan paru, atelektasis.

3erusakan membran al)eolar kapiler.

"ekret yang kental

9dema 'ron(hial.

. #otensial infeksi dan penyebaran infeksi sehubungan dengan 2

aya tahan tubuh menurun, fungsi silia menurun, sekret yang menetap.

3erusakan jaringan akibat infeksi yang menyebar.

aya tahan/ resistensi terhadap infeksi rendah

Malnutrisi

Terkontaminasi oleh lingkungan.

3urang pengetahuan tentang infeksi kuman.

. =angguan kebutuhan nutrisi sehubungan dengan2

3elelahan, batuk yang sering, adanya produksi sputum, dyspnoe, anoreia, penurunan

finansial /biaya.


5/5

4. #embersihan jalan nafas yang tidak efektif sehubungan dengan 2

"ekresi yang kental, lengket dan berdarah, lelah dan usaha batuk yang kurang, 9dema

tra(hea/larink.

6. 3urangnya pengetahuan $kebutuhan ygiene%, tentang kondisi, pengobatan,

pen(egahan, sehubungan dengan 2

Tidak ada yang menerangkan, interpretasi yang salah, terbatas pengetahuan/kognisi, tidak

akurat, tidak lengkap imformasi yang didapat.

DAFTAR PUSTAKA :

1. "oeparman, &lmu #enyakit alam, Jilid &, 9disi 3edua, 'alai #enerbit 73>&, Jakarta,

1?@A.

. onna , Marilyn. ;, Medi(al "ugi(al ursing, B' "ounders, #hiladelpia 1??1.

. oenges 9 Marilynn, 7. a)is 5ompany #hiladelphia 9dition , 1?@?

tb paru + atelektasis

Documents