tb paru blok

7/23/2019 tb paru blok

1/44

Penyakit Respiratorius

Tuberkulosis Paru

Erika Sthefanny Adam

Ester Mercelia Anastasia

Aulia Kartika Yustisia

Skenario 2


2/44

Skenario

Seorang laki-laki usia 56 tahundatang ke poliklinik

RS dengan keluhan batuk darah sekitar setengah

gelas air mineral, sejak 1 hari yang lalu. Batuk

dialami sejak 4 bulan terahkir, terdapat sedikitdahak, tidak ada sesak dan nyeri dada. Pasien

merasa semakin kurus dalam bulan terahkir.

Pasien belum pernah berobat sebelumnya untuk

keluhan tersebut. Pasien juga sering merasabadannya terasa hangat hilang-timbul selama 1

bulan terahkir. Ri!ayat dengan penyakit serupa

tidak ada.


3/44

Anamnesa

" Identitas pasien" Keluhan utama?

- Batuk darah sbnyak stngh gelas air mineral sejak 1 hari yg lalu" RPS?

- Batuk darah 1 hari yg lalu- Batuk sejak 4 bulan yg lalu

- Tdk ad sesak & nyeri dada

- BB menurun bulan terahkir

- Badan terasa hangat 1 bulan terahkir

- Belum pernah ber!bat" RP" ? -" RPK ? -


4/44

Pemeriksaan Fisik

" #$

- %ompos mentis, &onjungti'a anemis

" Pemeriksaan (()

- *rekuensi na+as /menit, denyut nadi 0/ menit, tekanan darah 1/2

mm3g, suhu 0, #$" Mata - anemis" Thorax

- br!nk!%esikuler

- jantung n!rmal

- abd!men n!rmal" Jari

- lubing'nger (-)

" *uskultasi

- R!nki kering di ape+ paru


5/44

Pemeriksaan Penunan!

" Hematologi

- Leukosit 9900

- Hematokrit 30

- Hb 10 gr

- LED 70 mm/jam


6/44

Pemeriksaan "TA

" %ara pemeriksaan dahak dan

bahan lain Pengambilan

dahak dipagi hari

" untuk biakan dan uji resistensi

- mikroskopik biasa iehl7ielsen8 . +louresens auramin

rhodamin8

- Biakan media 9o!ensten

:ensen . ;edia ;iddle Brook

" Positi+ bila 1 dari kali

pemeriksaan dahak hasil

positi+.


7/44

#asil pen!amatan

" Pengamatan identi+ikasi Mycobacterium tuberculosa di

ba!ah mikroskop didasarkan dengan skala .

Skala tersebut adalah sebagai beikut

1. (idak di temukan B(= per 1 lapangan

pandang ? negati+ -8

. >itemukan 1-1 B(= per 1 lapangan

pandang ? positi+ @8. >itemukan 1-1 B(= per 1 lapangan pandang ? positi+

@@8

4. >itemukan A1 B(= per 1 lapangan pandang ? positi+

@@@8


8/44

Pemeriksaan tora$

" Rongten : Foto thora !"#

lateral

" "roses s$esi%ik mem$un&ai

$re'ileksi 'i a$e lobus su$(

" Di a$ikal lobus in% )segmen

10 'e*

" +eru$a in%iltrat/ ber,ak

konsili'asi/kesuraman 'i

regio tersebut

" 'ilakukan saat 'iagnosis

aal 'an akhir tera$i


9/44

%orkin! dia!nosis

" (uber&ulosis

(uberkulosis paru adalah penyakit radang

parenkim paru karena in+eksi kuman

Mycobacterium tuberculosis.


10/44

&eala Klinis


11/44

" (ahun 122, 3C menyatakan bah!a (B

merupakan kedaruratan global bagi kemanusiaan.

alaupun strategi >C(S telah terbukti sangat

e+ekti+ untuk pengendalian (B, tetapi bebanpenyakit (B di masyarakat masih sangat tinggi.

" , diperkirakan masih terdapat sekitar 2,5 juta

kasus baru (B, dan sekitar ,5 juta orang

meninggal akibat (B di seluruh dunia 3C, 28." 2D angka kematian (B terjadi dinegara-negara

yang sedang berkembang. 05D berada pada usia

produkti+ -42th.

" 65D kasus (B baru dan kematian terjadi di =sia.

Epidemiologi


12/44

'ndonesia

"


13/44

" Penyakit (b paru adalah suatu penyakit

in+eksi yang disebabkan olehba

Mycobakterium tuberkulosis.

" Bakteri ini berbentuk batang dan bersi+attahan asam sehingga dikenal juga sebagai

Batang (ahan =sam B(=8.

" $mur >ata 3C menunjukkan bah!a

kasus (b paru di negara berkembang banyakterdapat pada usia produkti+ 15-2 tahun.

" :enis kelamin (b paru menyerang

sebagian besar laki-laki usia produkti+.

Etiologi


14/44

" Status giEi Penyakit (b paru 9ebih dominanterjadi pada masyarakat yang status giEi

rendah karena sistem imun yang lemah

sehingga memudahkan kuman (b masuk dan

berkembang biak." 9ingkungan Penderita (b Paru lebih banyak

terdapat pada masyarakat yang menetap pada

lingkungan yang kumuh dan kotor.

" Sosial ekonomi Sebagai penderita (b paruadalah dari kalangan miskin. >ata 3C pada

tahun 11 yang menyatakan bah!a angka

kematian akibat (b paru sebagaian besar

berada di negara yang relati+ miskin.


15/44

Alur (ia!nosis


16/44

Patofsiologi


17/44


18/44

Penatalaksanaan


19/44


20/44


21/44


22/44


23/44


24/44

(ifferential (ia!nosis

" %arsinoma paru

7eoplasma ganas yang mun&ul dari epitel bronkus.

" Bronkiektasis

Bronkiektasis adalah pelebaran bronkus yangdisebabkan oleh kelemahan dinding bronkus yang

si+atnya peremanen.

" PneumoniaSuatu penyakit in+eksi perna+asan yang terjadi akibat

adanya serangan agen in+eksius yang bertransmisi

atau ditularkan melalu udara


25/44

"ronkiektasis

Bronkiektasis adalah

penyakit paru dengan

" >ilatasi patologis

bronkus" >isertai obliterasi

per&abangan

selanjutnya

" >isertai banyak sekrit

dan radang kronis

setempat


26/44

"ronkiektasis

Bronkiektasis terbagi

menjadi

" Bronkiektasis

kongenital" Bronkiektasis didapat


27/44

"ronkiektasis

Gejala Klinis PemeriksaanFisik

"Batuk kr!nis pr!dukti%,

"Sputum makin lama makin banyakterutama pagi hari seaktu banguntidur"Sputum mukupurulen pada saatremisi"Sputum akan menjadi purulen saat

terjadi eksaserbasi akut"Sputum berbau busuk"Penderita sering mengeluh sesakna%as saat menjalankan akti'tas,".em!pt!e (Batuk darah)"Suhu badan sub%ebril dan akan

meninggi pada masa eksasebasi akut

"Keadaan tubuh didapatkan /

lubbing 'nger0 dan didapatkanadanya tanda-tanda sian!sis"Palpasi t!raks (didaerah br!nkusyang terserang)*danya ibrasi didekat hilus saatgumpalan dahak melintasi inin

tulang raan dinding br!nkus"*uskultasiR!nki basah sedang sampai kasar,


28/44

Pemeriksaan penunan!

" *oto paru

" =danya gambaran &in&in-

&in&in ke&il didaearah para-

kardial dan dasar yang

in+iltrat. Bentuk dari &i&in iniadalah bayangan dinding

bronkus yang menebal dan

mengalami dilatasi. >an

bila gambaran &in&in terlalu

banyak maka akan

membentuk gambaran

honey&omb appearan&e.


29/44


" Bronkogra+i

" (erlihat pelebaran

bronkus serta obliterasi

per&abagan distalnya.

" sudah ditinggalkan karna

bahaya komplikasi yang

ditimbulkan8

" %(-s&an juga dapat

menunjukan kelainan

dasar pada bronkiektasis

" Pemeriksaan darah rutin

pada penderita bronkiektasis

sering mengalami

perdarahan biasanya akan

didapati kadar 3b yangturun, dan mungkin saja bisa

terjadi leukositosis jika

terdapat in+eksi skunder

" Pemeriksaan sputumdilakukan jika ada

ke&urigaan terjadinya in+eksi

skunder


30/44


" Pengurangan

kapasistas 'ital paru

lebih dari D

" #e&epatan aruspun&ak eksiparsi

maksimal menurun


31/44

)arsinoma Paru

" 7eoplasma ganas

yang mun&ul dari

epitel bronkus.


32/44

&eala Klinis

" Batuk-batuk dengan /

tanpa dahak dahak

putih, dapat juga

purulen8" Batuk darah

" Sesak napas

" Suara serak

" 7yeri dada

" Berat badan berkurang

" Sulit / sakit menelan

" Benjolan di pangkal leher

" Sembab muka dan leher,

kadang-kadang disertaisembab lengan dengan

rasa nyeri yang hebat.

" 7a+su makan menurun/

hilang

" >emam yang hilang

timbul


33/44

Pemeriksaan fisik

" Perbesaran #FB

" Perubahan bentuk

dinding thoraks


34/44


" *oto rontgen

" Pada pemeriksaan +oto toraks

P=/lateral akan dapat dilihat

bila masa tumor dengan

ukuran tumor lebih dari 1 &m.

(anda yang mendukung

keganasan adalah tepi yang

ireguler, disertai identasi

pleura, tumor satelit tumor, dll.

Pada +oto tumor juga dapat

ditemukan telah in'asi ke

dinding dada, e+usi pleura,

e+usi perikar dan metastasis

intrapulmoner.


35/44


" %(-s&an

" %(-s&an dapat mendeteksi

tumor dengan ukuran lebih

ke&il dari 1 &m se&ara lebih

tepat. >emikian juga tanda-tanda proses keganasan juga

tergambar se&ara lebih baik,

bahkan bila terdapat

penekanan terhadap bronkus,

tumor intra bronkial, atelektasis,e+usi pleura yang tidak masi+

dan telah terjadi in'asi ke

mediastinum dan dinding dada

meski tanpa gejala.


36/44


" Pemeriksaan sputum

untuk mengetahui

ada atau tidaknya

in+eksi skunder


37/44

Pneumonia

" Pneumonia adalah

suatu in+eksi akut dari

parentkim paru dari

distal sampai kebronkiolus terminalis,

se&ara klinis maupun

radiologis dijumpai

konsolidasi dari satuparu ataupun

keduanya


38/44

&eala Klinis

" >emam

" Batuk produkti+,

kadang sputum

disertai dengandarah.

" Sesak na+as

" 7yeri dada

" Fejala &ommon &old


39/44

&eala Klinis

" Pada pemeriksaan +isik

juga didapatkan suara

na+as ronki basah halus

yang kemudian dapat

menjadi ronkhi basahkasar.

" >ada yang sakit

tertinggal !aktu berna+as.

" )okal +remitus mengeras" Perkusi paru redup


40/44

Pemeriksaan penunan!

" pemeriksaan +oto

thora

" (erdapat gambaran

konsolidasi opak8karena udara dalam

al'eoli digantikan oleh

eksudat dari radang


41/44


" Pemeriksaan darah

lengkap

" :ika menunjukan adanya

leukositosis umumnya

menandai adanya in+eksibakteri. >an apabila

didapati jumlah leukosit

normal atau rendah maka

in+eksi disebabkan olehin+eksi 'irus atau

mikoplasma.

" Peningkatan

" Pemeriksaan

bakteriologis.

" Bahan diambil dari

sputum, darah, aspirasinasotrakeal/transkeal.

Pemeriksaan bakteriologis

ini selain berguna untuk

mendiagnosis penyebab

penyakitnnya dapat jugadigunakan untuk tujuan

terapi dan e'aluasi terapi.


42/44

" 3emoptisis batuk darah8 berat dan syok

hipo'olemik atau sumbatan jalan na+as

" #olaps lobus paru karena retraksi bronkial

" Bronkiektasis pelebaran bronkus setempat8" *ibrosis pembentukan jaringan ikat8

" Pneumotoraks udara dalam rongga pleura8

"


43/44

" (uberkulosis (B8 adalah in+eksi yang

menyerang paru-paru. 3al ini

menyebar dari orang ke orang melalui

udara. Setiap tahun (B bertanggungja!ab atas kematian sekitar dua juta

orang di seluruh dunia.

" Prognosis baik jika diobati dengantepat.

" (B yang tidak diobati memiliki

prognosis yang jauh lebih buruk

Prognosis


44/44

tb paru blok

Documents