teknik anestesi general pada pasien dengan diagnosis multiple fam

32
KARYA TULIS ILMIAH TEKNIK ANESTESI GENERAL PADA PASIEN CA MAMMAE SINISTRA METODE RADIKAL MASTEKTOMI (LAPORAN KASUS)  Disusun Untuk Memenuhi Seba gian Syarat Mengikuti Ujian Program Pendidikan Profesi Pendidikan Kedokteran  Di Bagian Ilmu An estesi  Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen Oleh: Isnani Nur Hidayah 11111!! Mi"h#$ia Ca%&a'a 111111 PEMIMING dr* IGL Su'a%+,- S&*An dr* Hani.a A/un/- S&*An 0AKULTAS KEDOKTERAN UNIERSITAS ISLAM INDONESIA

Upload: viko-bagus-lisephano

Post on 18-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 1/32

KARYA TULIS ILMIAH

TEKNIK ANESTESI GENERAL PADA PASIEN CA MAMMAE SINISTRA

METODE RADIKAL MASTEKTOMI(LAPORAN KASUS)

 Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti

Ujian Program Pendidikan Profesi Pendidikan Kedokteran

 Di Bagian Ilmu Anestesi

 Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen

Oleh:

Isnani Nur Hidayah 11111!!

Mi"h#$ia Ca%&a'a 111111

PEMIMING

dr* IGL Su'a%+,- S&*An

dr* Hani.a A/un/- S&*An

0AKULTAS KEDOKTERAN

UNIERSITAS ISLAM INDONESIA

Page 2: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 2/32

YOGYAKARTA

213

HALAMAN PENGESAHAN

 AP!RA" KASUS

TEKNIK ANESTESI SPINAL PADA PASIEN DENGAN DIAGNOSIS

 APPENDICITIS KRONIS  MENGGUNAKAN METODE LAPAROTOMI

Oleh :

Isnani Nur Hidayah 11111!!

Mi"h#$ia Ca%&a'a 111111

Telah dipresentasikan pada 01 Juni 2015

Dan disetujui oleh :

P#%4i%4in/ I P#%4i%4in/II

Page 3: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 3/32

 dr* IGL* Su'a%+,- S&*An dr* Hani.a

A/un/- S&* An

NIP* 153627715728122! NIP*

152221221121

KATA PENGANTAR

 Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan

hidayah!ya" terutama nikmat sehat dan semangat yang telah dilimpahkan

sehingga kita menyelesaikan penulisan laporan kasus ini" dengan judul #T$%!&% 

A!$ST$S& S'&!A( 'ADA 'AS&$! D$!)A! D&A)!OS&S  APP#"DI$I%IS 

 KR!"IS   *$!))+!A%A! *$TOD$ (A'A,OTO*&- se.agai persyaratan

mengikuti ujian akhir stase anestesi di ,S+D dr/ Soehadi 'rijonegoro Sragen/

(aporan kasus ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa .im.ingan dan .antuan

dari .er.agai pihak/ Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih

yang se.esar.esarnya kepada:

1/ Allah SWT yang memudahkan setiap langkah dengan limpahan rahmat dan

 .erkah!ya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini/

2/ dr/ &)(/ Sukamto" Sp/An selaku pem.im.ing yang tengah kesi.ukannya

 .ersedia meluangkan aktu untuk mem.erikan .im.ingannya/

/ dr/ani3a Agung" Sp/An selaku pem.iming yang mem.erikan masukan dan

saran" sehingga tersusun laporan kasus ini/

4/ apak arsono S/%ep selaku kepala instalasi .edah sentral di ,S+D

sragen/

5/ Seluruh sta3 peraat anestesi dan peraat .edah yang mem.erikan .anyak 

 .im.ingan dalam kegiatan seharihari di &S/

6/ Seluruh dosen 3akultas kedokteran +&& yang telah mem.erikan ilmunya

hingga akhir studi/

Page 4: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 4/32

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayah!ya kepada

semua pihak yang telah .anyak mem.antu penulis dalam penulisan karya tulis ini/

'enulis menyadari .aha karya tulis ini jauh dari sempurna" namun dengan

segala kemampuan yang ada" penulis .erusaha menyusun karya tulis ilmiah

dengan harapan semoga .erman3aat .agi semua pihak yang mem.a7a/ Amin/

Wa’alaikumussalam Wr. Wb. 

Sragen" 01

Juni 2015

'enulis 

INTISARI

La+ar #$a'an/ 9 'enatalaksanaan dalam pemilihan anestesi pada kasus

Appendisitis %ronis  digunakan metode anestesi spinal yang disesuaikan dengan

kondisi umum penderita" meliputi anamnesa" pemeriksaan 3isik serta pemeriksaan

 penunjang" untuk menghasilkan suatu kondisi anestesi yang aman dan e3ekti3/

Tu:uan 9 Tujuan umum dari karya tulis ini adalah mengetahui teknik spinal

anestesi inhalasi pada penderita Appendisitis kronis/

M#+,d# 9 'asien perempuan dengan .erat .adan 45 kg dan status 3isik ASA &

dilakukan anestesi umum inhalasi #ndotra&heal %ube '#%( dengan mu7le rela8an

 pola perna3asan spontan pada pem.edahan ide e87isi di &S ,S+D Sragen pada

tanggal 22 *ei 2015/ 'ada pukul 11/25 W& pasien di.erikan premedikasi Sul3asatropin 0"25 mg &9" 3entanyl 100 me &9 dan seda7um mg se7ara perlahan" pada

 pukul 10/2; induksi dengan tramus 15 mg diikuti dengan re7o3ol 100 mg &9

se7ara perlahan" kemudian dilakukan intu.asi $T dengan ukuran tu.e ;"5

maintenan7e dengan O2 5 (" !2O 5 ( < 50:50= dan se>o3luran7e ?@ monitoring

tekanan darah 10125526; mmg" 3rekuensi nadi ;1BB" saturasi BB?" 7airan

Page 5: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 5/32

,( 50077 selama kurang le.ih 6 jam" operasi dimulai pukul 11/5 sampai dengan

1/5" lama operasi 120 menit/

Hasi$ 9 operasi ini .erjalan selama 120 menit/ Dengan keadaan pasien sta.il dantidak terjadi e3ek samping pasien sadar penuh di.aa ke Re&o)ery Room.

Si%&u$an 9 'ada makalah ini disajikan kasus pemilihan teknik anestesi general

inhalasi pada operasi ide e87isi pada penderita perempuan 1B tahun" operasi ini

 .erjalan dengan lan7ar/

Ka+a Kun"i 9 )eneral anestesi" inhalasi spontan"  #ndotra&heal %ube* multiple

CA* < +ibroadenoma Mammae(.

A I

PENDAHULUAN

1*1* La+ar #$a'an/)eneral anestesi merupakan pem.erian o.at anestesia yang akan .ere3ek pada

suatu keadaan tidak sadar yang .ersi3at sementara dan diikuti oleh hilangnya rasa

nyeri diseluruh tu.uh atau meniadakan nyeri se7ara sentral yang .ersi3at

re)ersible disertai dengan hilangnya kesadaran <Dopson" 200B@ *angku 2010=.

Anestesi general .ertujuan untuk mendapatkan e3ek hipnotik" analgetik dan

relaksasi otot yang .iasa dise.ut trias anestesi. 'ada pengguanaan anestesi

general pasien dapat .erna3as sendiri se7ara spontan <S,=" spontan tetapi

mendapat sedikit .antuan <A,=" dan dikontrol oleh tim anestesi <,=/Apendisitis merupakan salah satu penyakit penye.a. akut a.domen yang

 paling sering dijumpai/ Apendisitis terjadi karena adanya peradangan pada

apendiks >ermi3ormis atau um.ai 7a7ing yang dise.a.kan oleh in3eksi .akteri/

'enyakit ini paling sering menjadi penye.a. .edah a.domen darurat/

Apendisitis dapat menyerang seluruh kelompok usia .aik lakilaki maupun

 perempuan/ &sidensi jarang terjadi pada anak di usia kurang dari 1 tahun/

Page 6: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 6/32

Sedangkan insidensi tertinggi terjadi pada usia 200 tahun" dengan insidensi

le.ih tinggi pada lakilaki" le.ih dari itu insidensi semakin menurun

<Sjamsuhidajat" 2005=/

'enyakit ini dise.a.kan oleh .er.agai 3aktor pen7etus terutama adalah karena

adanya sum.atan lumen apendiks/ Sum.atan ini dapat terjadi karena 3e7alith"

hiperplasia lim3oid" neoplasma maupun karena parasit yaitu 7a7ing as7aris/

Sum.atan pada lumen apendiks menye.a.kan terganggunya aliran mukus

didalamnya sehingga terjadi peningkatan tekanan/ *eningkatnya tekanan

intralumen menye.akan apendiks menjadi edem dan mudah terjadi in3eksi .akteri

<Sjamsuhidajat" 2005@ runi7ardi" et al " 2010=/

'enatalaksanaan penyakit ini melalui prosedur .edah yang dise.ut

apendiktomi/ 'rosedur .edah ini dilakukan untuk mengam.il apendiks

>ermi3ormis yang .ermasalah apa.ila diagnosis sudah ditegakkan/ 'rosedur .edah

ini dapat dilakukan dengan metode open appendektomi dan laparoskopi/

1** P#ru%usan Masa$ah

edasarkan uraian latar .elakang masalah diatas" dapat dirumuskan

 permasalahn se.agai .erikut : agaimana teknik anestesi spinal pada pasien

appendisitis kronis dengan metode laparotomiE

1*8* Tu:uan

Tujuan umum dari karya tulis ilmiah ini adalah untuk mengetahui penggunaan

anestesi spinal pada pasien appendisitis kronis dengan metode laparotomi/

1*!* M#+,d# P#nu$isan

'enulisan menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses

 perjalanan penyakit dan penatalaksanaan/ Teknik yang digunakan dalam

 pengumpulan data adalah studi kasus/

1*!*1* S+udi Pus+a'a

Studi kasus adalah 7ara penelitian dengan 7ara pengumpulan data se7ara

komprehensi3 untuk mendapatkan data atau teori yang .erhu.ungan dengan

Page 7: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 7/32

teknik anestesi dan Appendisitis kronis melalui makalah penelitian di.er.agai

literatur yang digunakan se.agai re3erensi/

1*!** ;a<an"ara= Ana%n#sis

*elakukan pendekatan pada psien dan keluarga dengan tanya jaa. dan

e>aluasi klinis sesuai penyakit yang diderita/

1*!*8* La&,ran Kasus

*em.erikan gam.aran laporan kasus yang diam.il dari keadaan pasien dan

di.andingkan dengan teori penelitian dan literatur se.elumnya/

1*3* K#ran/'a K,ns#&

A II

TIN>AUAN PUSTAKA

*1* D#.inisi dan K$asi.i'asi

Anestesi dan reanimasi merupakan suatu tindakan menghilangkan rasa sakit

ketika melakukan pem.edahan dan .er.agai prosedur lainnya yang menim.ulkanrasa sakit pada tu.uh sehingga mem.uat pasien merasa nyaman <*iller" 200B=/

Tindakan anestesi yang memadai harus men7akup komponan <trias anestesi="

diantaranya adalah : hipnotik yang artinya tidak sadar dan dilakukan dengan

ham.atan mental" analgesi yang artinya .e.as nyeri dan dilakukan dengan

ham.atan sensoris" serta relaksasi otot yang artinya mati gerak atau otot menjadi

rileks dengan ham.atan re3le8 dan ham.atan motoris < Senapathi" *angku" 2010=/

Asal kata anestesi <pem.iusan@ .erasal dari .ahasa yunani" an #tidak" tanpa-

dan aesthetos" #persepsi" kemampuan untuk merasa-=" se7ara umum .erarti suatu

tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pem.edahan dan .er.agai

 prosedur lainnya yang menim.ulkan rasa sakit pada tu.uh/ &stilah anestesi

digunakan pertama kali oleh Oli>er Wendel olmes pada tahun 1F46/ O.at yang

Spinal Anestesi 'enderita Appendisitis

%ronis

Page 8: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 8/32

digunakan dalam menim.ulkan anestesi dise.ut se.agai anestetik" dan kelompok 

ini di.edakan dalam anestetik umum dan anestetik lokal <)anisara" 200B=/

Se7ara umum" anestesi ter.agi menajdi tiga teknik" yang pertama adalahanestesi lokal/ Anestesi lokal adalah anestesi yang dilakukan dengan

menyuntikkan o.at anestesi lokal di sekitar lokasi pem.edahan/ Tindakan anestesi

ini .iasanya dilakukan oleh operator sendiri" 7ontohnya anestesi topi7al <(atie3 et 

al* 2010=/

%edua" yakni teknik anestesi regional " yaitu teknik yang dilakukan dengan

menyuntikkan o.at anestesi lokal dilokasi serat sara3 yang menginer>asi regional

tertentu sehingga menye.a.kan ham.atan konduksi impuls a3eren yang .ersi3at

sementara/ Teknik ini ter.agi lagi menjadi anestesi regional spinal <.lok 

su.ara7hnoid= dan anestesi epidural <.lok epidural=/ lok su.ara7hnoid adalah

 .lok regional yang dilakukan dengan 7ara menyuntikkan o.at anestesi lokal ruang

su.ara7hnoid melalui tindakan pungsi lum.al/ Sedangkan .lok epidural adalah

tindakan .lok regional yang dilakukan dengan 7ara menyuntikkan o.at analgetik 

lokal ke dalam ruang epidural/ erdasarkan lokasinya" .lok epidural dapat

dilakukan melalui tiga 7ara" yaitu pendekatan torakal" pendekatan lum.al" dan

 pendekatan kaudal <(atie3 et al " 2010=/

%etiga" yakni teknik anestesi general yaitu keadaan tidak sadar yang si3atnya

sementara kemudian diikuti oleh hilangnya nyeri seluruh tu.uh aki.at pem.erian

o.at anestesi/ *enurut .entuk 3isiknya anestesi general ter.agi lagi menjadi

teknik anestesi intra>ena dan anestesi inhalasi/ Anestesi intra>ena dilakukan hanya

dengan menyuntikkan o.at langsung ke pem.uluh darah dan >ena/ Anestesi total

intra>ena memakai kom.inasi o.at anestesi intra>ena yang .erkhasiat hipnotik"

analgetik" dan relaksasi se7ara .erim.ang" sehingga memenuhi trias anestetik/

Anestesi inhalasi merupakan salah satu teknik anestesi general dengan 7ara

mem.eri kom.inasi o.at anestesi inhalasi .erupa gas atau 7airan yang mudah

menguap melalui mesin anestesi untuk dihirup oleh pasien <(atie3 et al " 2010=/

** Pi$ihan Anas+#si dan R#ani%asi

Page 9: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 9/32

'ertim.angan anestesi yang akan di.erikan kepada pasien yang akan menjalani

 pem.edahan" memperhatikan .er.agai 3aktor" yaitu <*angku" Senaphi" 2010= :

1/ +mur

'emilihan anestesi pada pasien .ayi dan anak adalah anestesi umum karena

 pasien ini kurang kooperati3/ 'ada orang deasa .iasa di.erikan anestesi

umum atau analgesia regional" tergantung dari jenis operasi yang dikerjakan/

'ada orang tua 7enderung dipilih anestesi regional" ke7uali jika tindakan

 pem.edahan yang akan dikerjakan tidak memungkinkan untuk anestesi

regional/

2/ Jenis %elamin

Caktor emosional dan rasa malu yang le.ih dominan pada pasien anita

merupakan 3aktor pendukung pilihan anestesi umum" se.aliknya pada pasien

lakilaki tidaklah demikian" sehingga .isa di.erikan anestesi umum atau

analgesia regional/ Apa.ila dilakukan analgesia regional pada pasien anita"

dianjurkan untuk mem.erikan tum.uhan o.at sedati>e/

/ Status Cisik

erkaitan dengan sistemik yang diderita pasien" komplikasi dari penyakit

 primernya dan terapi yang sedang dijalaninya/ al ini penting" mengingat

adanya interaksi antara penyakit sistemikpengo.atan yang sedang dijalani

dengan tindakano.at anestesi yang digunakan/

4/ Jenis Operasi

Analisis terhadap tindakan pem.edahan atau operasi menghasilkan 4 pilihan

masalah" yaitu:

a/ (okasi operasi" misalnya pada operasi di daerah kepala leher" dipilih

anestesi umum dengan 3asilitas intu.asi pipa endotrakeal untuk 

mempertahankan jalan na3as" sedangkan operasi di daerah a.dominal

 .aah" anus" dan ekstremitas .aah dilakukan anestesia regional .lok/

Page 10: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 10/32

 ./ 'osisi operasi" misalnya pada posisi tengkurap" harus dilakukan

anestesia umum dengan 3asilitas intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/

7/ *anipulasi operasi" misalnya pada operasi laparotomy dengan

manipulasi intraa.dominal yang luas dengan segala resikonya"

mem.utuhkan relaksasi lapangan operasi optimal" harus dilakukan

anestesia umum dengan 3asilitas intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/

d/ Durasi operasi" misalnya pada operasi .edah sara3 kraniotomi yang

 .erlangsung lama" harus dilakukan anestesi umum dengan 3asilitas

intu.asi endotrakeal dan na3as kendali/

5/ %eterampilan Operator dan 'eralatan yang dipakai

al ini .erkaitan dengan manipulasi yang durasi setiap tindakan

 pem.edahan" sehingga pilihan anestesi harus disesuaikan dengan kondisiyang dihadapi/

6/ %eterampilankemampuan pelaksana anestesi dan sarannya

'elaksana anestesi yang .erpengalaman dengan .er.agai teknik anestesi

yang .erpenglaman dengan .er.agai teknik anestesi mampu mem.erikan

 pelayanan anestesi yang memadai dengan meman3aatkan sarana yang

 .ersedia/

;/ 'ermintaan pasien

'ada pasienpasien tertentu pasien terse.ut mampu menentukan pilihan

anestesi yang dikehendakinya" sehingga petugas anestesi harus

menyesuaikan jenisteknik anestesia yang di.erikan sesuai dengan

 permintaan pasien/

Tujuan dilakukannya tindakan intu.asi endotrakeal adalah untuk 

mem.ersihkan saluran trakheo.ron7hial" mempertahankan jalan na3as agar tetap

 paten" men7egah aspirasi" serta mempermudah pem.erian >entilasi dan oksigenasi

 .agi pasien operasi/ 'ada dasarnya" tujuan intu.asi endotrakheal:

a/ *empermudah pem.erian anestesia

 ./ *empertahankan jalan na3as agar tetap .e.as serta mempertahankan

kelan7aran perna3asan/

7/ *en7egah kemungkinan terjadinya aspirasi isi lam.ung <pada keadaan

tidak sadar" lam.ung penuh dan tidak ada re3leks .atuk=/

d/ *empermudah pengisapan sekret trakheo.ron7hial

e/ 'emakaian >entilasi mekanis yang lama

Page 11: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 11/32

3/ *engatasi o.struksi laring akut

)am.aran klasik yang .etul ialah leher dalam keadaan 3leksi ringan"

sedangkan kepala dalam keadaan ekstensi/ &ni dise.ut se.agai sni33ing in the air 

 position/ %esalahan yang umum adalah mengekstensikan kepala dan leher 

<Senapathi" *angku" 2010=/

2/

2/4/4/ 'as7a Anestesi

Se.elum pasien pindah keruangan stelah dilakukan operasi terutama yang

menggunakan general anestesi" maka kita perlu melakukan apakah pasien sudah

dapat pindah ke ruangan atau masih perlu o.ser>asi diruang re7o>ery room <,,=

atau igh are +nit <+=/ erikut merupakan skor yang .iasa digunakan untuk 

menilai kondisi pasien pas7a anestesi :

 !ilai Warna

*erah muda 2

'u7at 1

Sianosis 0'ernapasan

Dapat .erna3as dalam dan .atuk 2

Dangkal namun pertukan udara adekut 1

Apnue atau o.struksi 0

Sirkulasi

Tekanan darah penyimpangan G20? dari normal 2

Tekana darah penyimpangan 2050? dari

normal

1

Tekana darah penyimpangan H50? dari normal 0

%esadaranSadar" siaga dan orientasi 2

angun namun 7epat kem.ali tertidur 1

Tidak .erespon 0

Akti>itas

Seluruh ektremitas dapat diangkat 2

Dua ektremitas dapat digerakan 1

Tidak .ergerak 0

HF pindah keruangan

Page 12: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 12/32

2/2/2/ A'$!D&S&T&S

D$C&!&S&

Apendisitis merupakan in3eksi yang dise.a.kan oleh mikro.a yang

menye.a.kan in3lamasi pada apendiks >ermi3omis atau um.ai 7a7ing/

<hristoper" 200;=/

$T&O(O)&

Caktor etiologi apendisitis kronis yang paling sering adalah o.struksi pada

lumen apendiks/ O.struksi lumen appendiks dapat dise.a.kan oleh .er.agai

3aktor diantaranya adalah 3e7alith" tumor apendiks dan 7a7ing as7aris/ Selain itu"

hiperplasia jaringan lim3oid juga dapat menjadi 3aktor penye.a. apendisitis/'enye.a. lainnya yang diduga .erperan mengaki.atkan terjadinya apendisitis

adalah erosi pada mukosa apendiks karena parasit seperti #ntamoeba histolyti&a/

Sedangkan penelitian epidemiologi menunjukkan .aha ke.iasaan makan yang

rendah serat serta mun7ulnya konstipasi turut memperngaruhi mun7ulnya

apendisitis/ al ini terjadi karena konstipasi menye.a.kan terjadinya peningkatan

tekanan intrasekal yang akhirnya dapat mengaki.atkan sum.atan lumen apendiks

se7ara 3ungsional/ Sum.atan terse.ut menye.a.kan peningkatan pertum.uhan

3lora kolon yang dapat mempermudah terjadinya apendisitis/ <Sjamsuhidajat"

2005=/

'ATOC&S&O(O)&

Se7ara 3isiologis apendiks menghasilkan mukus 12 ml setiap hari yang kemudian

akan dialirkan ke lumen apendiks menuju sekum/ Sum.atan pada lumen apendiks

Page 13: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 13/32

mengaki.atkan aliran mukus ini terham.at/ *eskipun demikian" sekresi mukosa

akan terjadi terusmenerus sehingga tekanan di dalam lumen apendiks akan

meningkat/ 'eningkatan tekanan ini menye.a.kan terham.atnya aliran lim3e

sehingga lumen apendiks menjadi edem/

Stadium peradangan pada apendisitis akut ditandai dengan ekstra>asasi .akteri

yang dini/ Sum.atan pada lumen apendiks juga mempermudah peningkatan

 pertum.uhan .akteri yang akan menye.a.kan reaksi peradangan/ &ner>asi pada

apendiks >eri3ormis dengan usus halus yang sama mengaki.atkan nyeri >isera

yang mulamula seperti nyeri tumpul yang samar di area perium.ili7us/

Stadium apendisitis .erikutnya adalah apendisitis supurati>aakuta/ Stadium ini

ditandai dengan peningkatan intralumen apendiks yang le.ih lanjut" o.struksi

>ena" iskemia 3okal dan iritasi serosa/

D&A)!OS&S

D&A)!OS&S %(&!&% 

1/ )am.aran klinik 

Ci.roadenoma pada se.agian .esar penderita tidak menunjukkan

gejala dan terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan 3isik/ 'ertum.uhan

3i.roadenoma relati3 lam.at dan hanya menunjukkan sedikit peru.ahan

ukuran dan tekstur dalam .e.erapa .ulan/ Ci.roadenoma memiliki gejala

 .erupa .enjolan dengan permukaan yang li7in dan merah/ iasanya

3i.roadenoma tidak nyeri" tetapi kadang dirasakan nyeri .ila ditekan

<Sjamsuhidajat" 2005 @ Cleis7her 2011=/

2/ 'emeriksaan 3isik 

Se7ara klinik" 3i.roadenoma .iasanya .ermani3estasi se.agai massa

soliter" diskret" dan mudah digerakkan" selama tidak ter.entuk jaringan

3i.ro.last di sekitar jaringan payudara" dengan diameter kirakira 1 7m"

tetapi ukurannya dapat .ertam.ah sehingga mem.entuk nodul dan lo.us/

Page 14: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 14/32

Ci.roadenoma dapat ditemukan di seluruh .agian payudara" tetapi lokasi

tersering adalah pada kuadran lateral atas payudara/ Tidak terlihat

 peru.ahan kontur payudara/ 'enarikan kulit dan a,illary adeno-athy yang

signi3ikan pun tidak ditemukan<Sjamsuhidajat" 2005 @ Cleis7her 2011=/

/ 'emeriksaan histopatologi

Se7ara makroskopis" semua tumor tera.a padat dengan arna

7oklatputih pada irisan" dengan .er7ak.er7ak kuningmerah muda yang

men7erminkan daerah kelanjar/ Se7ara histologis" tumor terdiri atas

 jaringan ikat dan kelenjar dengan .er.agai proporsi dan >ariasi/ Tampak 

stroma 3i.ro.lastik longgar yang mengandung rongga mirip duktus atau

kelenjar ini dilapisi oleh satu atau le.ih lapisan sel yang reguler dengan

mem.ran .asal jelas dan utuh/ *eskipun di se.agian lesi duktus ter.uka"

 .ulat hingga o>al dan 7ukup teratur <3i.roadenoma perikanalikulis="

se.agian lainnya tertekan oleh proli3erasi ekstensi3 stroma sehingga pada

 potongan melintang rongga terse.ut tampak se.agai 7elah atau struktur 

irreguler mirip .intang" <3i.roadenoma intrakanalikularis= <Cleis7her"

2011=/

/

'$*$,&%SAA! ,AD&O(O)&% 

1/ *ammogra3i

'ada pemeriksaan mammogra3i" 3i.roadenoma digam.arkan

se.agai massa .er.entuk .ulat atau o>al dengan .atas yang halus dan

 .erukuran sekitar 4100 mm/ Ci.roadenoma .iasanya memiliki densitas

yang sama dengan jaringan kelenjar di sekitarnya" tetapi pada

3i.roadenoma yang .esar dapat menunjukkan densitas yang le.ih tinggi/

%adangkadang tumor terdiri atas gam.aran kalsi3ikasi yang kasar" yang

diduga se.agai in3raksi atau in>olusi/ )am.aran kalsi3ikasi pada

3i.roadenoma .iasanya di tepi atau di tengah .er.entuk .ulat" o>al" atau

 .erlo.uslo.us/ 'ada anita postmenopause" komponen 3i.roglandular 

dari 3i.roadenoma akan .erkurang dan hanya meninggalkan gam.aran

kalsi3ikasi dengan sedikit atau tanpa komponen jaringan ikat <Cleis7her"

2011=/

Page 15: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 15/32

2/ +ltrasonogra3i <+S)=

Dalam pemeriksaan +S)" 3i.roadenoma terlihat rata" .er.atas

tegas" .er.entuk .ulat" o>al atau .erupa nodul dan le.arnya le.ih .esar 

di.andingkan dengan diameter anteroposteriornya/ &nternal e7hogeni7 nya

homogen dan ditemukan gam.aran dari isoe7hoi7 sampai hipoe7hoi7/

)am.aran e7hogeni7 kapsul yang tipis" merupakan gam.aran khas dari

3i.roadenoma dan mengindikasikan lesi terse.ut jinak/ Ci.roadenoa tidak 

memiliki kapsul" gam.aran kapsul yang terlihat pada pemeriksaan +S)

merupakan pseudokapsul yang dise.a.kan oleh penekanan dari jaringan

sekitarnya <Cleis7her" 2011=/

/ *agneti7 ,essinan7e &maging <*,&=

Dalam pemeriksaan *,& 3i.roadenoma tampak se.agai massa

 .ulat atau o>al yang rata di.andingkan dengan menggunakan kontras

gadolinium.ase/ Ci.roadenoma digam.arkan se.agai lesi yang

hypointenses atau isointense" jika di.andingkan dengan jaringan

sekitarnya dalam gam.aran T1eighted dan hipointenses and

hyperintenses dalam gam.aran T2eighted <Cleis7her" 2011=/

D&A)!OS&S A!D&!)

'adan kondisi tertentu" .e.erapa penyakit dapat dipertim.angkan se.agai

diagnosis .anding/ Adapun diagnosis .anding dari apendisitis" antara lain :

1/ )astroenteritis

2/

/

4/ %ista payudara/ %ista payudara dapat .erasal dari adenosis" ketika lamina

duktus dan a7ini mengalami dilatasi dan di.atasi oleh jaringan epitel/)am.aran mammogra3inya .erupa massa .ulat atau o>al yang .er.atas

tegas/ Tepi kista ini dapat .er.atasan dengan jaringan 3i.roganular" .aik 

se.agian maupun seluruhnya/ )am.aran +S) pada kista adalah lesi

dengan .entuk .ulat atau o>al" mempunyai .atas tegas dan teratur" an

e7hoi7 dan adanya penyengatan akustik posterior/

Page 16: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 16/32

5/ 'apilloma/ *erupakan lesi jinak yang .erasal dari duktus lakti3erus dan

;5? tum.uh di .aah areola mammae/ 'apilloma mem.erikan gejala

 .erupa sekresi 7airan serous atau .erdarah" adanya tumor su. areola ke7il

dengan diameter .e.erapa milimeter atai retraksi puting payudara <jarang

ditemukan=/ iasanya ukuran lesi papilloma sangat ke7il" hanya .e.erapa

milimeter" sehingga pada mammogra3i" terlihat gam.aran sedikit

 penggem.ungan atau normal dari duktus retroareola/ )am.aran +S)

kelainan ini adalah suatu lesi intraduktal dengan pele.aran duktus

lakti3erus <$isen.erg" 2010=/

'$!ATA(A%SA!AA!

Operasi eksisi merupakan satusatunya pengo.atan untuk 3i.roadenoma/

Operasi dilakukan sejak dini" hal ini .ertujuan untuk memelihara 3ungsi payudara

dan untuk menghindari .ekas luka/ 'emilihan tipe insisi dilakukan .erdasarkan

ukuran dan lokasi dari lesi di payudara/ Terdapat tiga tipe insisi yang .iasa

digunakan" yaitu :

1/ ,adial in7ision" yaitu dengan menggunakan sinar/

2/ ir7um areolar in7ision// ur>esemi 7ir7ular in7ision/

Tipe insisi yang paling sering digunakan adalah tipe radial/ Tipe 7ir7um

areolar" hanya meninggalkan sedikit .ekas lukan dan de3ormitas" tetapi hanya

mem.erikan pem.ukaan yang ter.atas/ Tetapi ini digunakan hanya untuk 

3i.roadenoma yang tunggal" ke7il" dan lokasinya sekitar 2 7m di sekitar .atas

areola/ Semi 7ir7ular in7ision .iasanya digunakan untuk mengangkat tumor yang

 .esar dan .erada di daerah lateral payudara <Iie>e" 200B=/

',O)!OS&S

'rognosis dari penyakit apendisitis ditentukan oleh .er.agai 3aktor diantaranya

adalah kemajuan di .idang anestesi" anti.iotik yang adekuat" ke.utuhan 7airan

dan juga respon dari tu.uh/ Tingkat mor.iditas dan angka kematian pasien

apendisitis dipengaruhi usia pasien dan ada tidaknya ruptur apendiks se.elum

Page 17: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 17/32

dilakukan prosedur .edah/ ,uptur apendiks .erkaitan dengan se7ara signi3ikan

angka kematian dan angka mor.iditas/

&nsiden a.ses intraa.dominal sekunder kontaminasi peritoneal dari gangren atau per3orasi usus .untu telah menurun tajam sejak diperkenalkannya anti.iotik 

ampuh/ Situs ke7enderungan untuk a.ses adalah 3ossa appendi8" kantong

Douglas" ruang su.hepati7" dan antara loop dari usus/ Dalam situs yang terakhir 

a.ses .iasanya .e.erapa/ Drainase transre7tal le.ih disukai untuk a.ses yang

tonjolan ke dalam rektum/

Cistula tinja adalah menjengkelkan" tapi tidak terlalu .er.ahaya" komplikasi usus

 .untu yang mungkin dise.a.kan oleh peluruhan dari porsi sekum di dalam

konstriksi tasstring jahitan@ dengan menyelipkan dari ligatur o33 diikat" tetapi

tidak ter.alik" sisa appendi8@ atau dengan nekrosis dari a.ses melanggar .atas

sekum/

O.struksi usus" aalnya lumpuh tapi kadangkadang maju ke o.struksi mekanik"

dapat terjadi dengan perlahan menyelesaikan peritonitis dengan a.ses lo7ulated

dan pem.entukan adhesi riang/ %omplikasi akhir yang 7ukup jarang/ O.struksi

usus and perekat setelah apendektomi tidak terjadi" tapi jauh le.ih jarang

daripada setelah terapi .edah panggul/ &nsiden hernia inguinalis adalah tiga kali

le.ih tinggi pada pasien yang telah memiliki operasi usus .untu/ ernia insisional

adalah seperti dehis7en7e luka in3eksi yang predisposisi" itu jarang terjadi pada

insisi *7urney" dan tidak jarang dalam sayatan paramedian kanan .aah <Iie>e"

200B=/

Page 18: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 18/32

A III

LAPORAN KASUS

8*1* Id#n+i+as Pasi#n

 !ama : !y/ S

+sia : 1B tahun

Jenis %elamin : 'erempuan

Agama : &slam

'ekerjaan : *ahasisi

Page 19: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 19/32

Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen

Tanggal masuk: 06 !o>em.er 2015

 !o/ ,* : 426;16

Diagnosis : a mammae sinistra

erat adan : 45 kg

8** Ana%n#sis

Anamnesis dilakukan pada tanggal ; !o>em.er 2015" pukul 14/00 W&/

&n3ormasi di.erikan oleh pasien/

%eluhan +tama : enjolan di payudara kiri/

,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke poli .edah onkologi ,S+D

dr Soehadi 'rijonegoro Sragen pada ari %amis" tanggal 6 !o>em.er 2015

dengan keluhan utama .enjolan di payudara se.elah kiri/ enjolan tidak terasa

nyeri namun saat dira.a akan terasa panas/ ,iayat penggunaan alat kontrasepsi

disangkal/

,iayat penyakit dahulu : %eluhan sudah dirasakan sejak 2 tahun yanglalu/ 'ada aalnya hanya mun7ul .enjolan ke7il di payudara kiri" .enjolan tidak 

terasa sakit/ e.erapa aktu kemudian .enjolan semakin .ertam.ah .esar/ Tidak 

ada riayat keluar darah maupun 7airan dari puting susu/ 'asien pernah .ero.at

ke rumah sakit dan menurut dokter yang memeriksa pasien .enjolan pada

 payudara kiri pasien meruakan tumor jinak/ Saat itu pasien disarankan untuk 

menjalanan prosedur operasi" namun pasien menolak/ enjolan tera.a keras"

mo.ile" tidak ter3iksasi dan terasa nyeri saat ditekan/

,iayat penyakit keluarga : %akak pasien menderita sakit yang sama yaitu

kanker payudara/ Sekarang kakak pasien sudah meninggal dunia/ Adik pasien

mempunyai riayat penyakit kanker leher rahim" dan sekarang sudah meninggal

dunia/ &.u pasien mempunyai riayat penyakit hipertensi/ ,iayat dia.etes

melitus" asma" dan alergi di keluarga pasien disangkal/

Page 20: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 20/32

8*8* P#%#ri'saan 0isi'

Dilakukan pada tanggal 0F !o>em.er 2015

)S : $495*6 15 : 45 kg

Tekanan Darah : 11161

 !adi : ;

Suhu : 6" ;

'erna3asan : 20 8 menit

Status generalis

a/ %ulit : Warna kulit sao matang" tidak ikterik" tidak sianosis"

turgor kulit 7ukup

 ./ %epala : %onjungti>a anemis <=" Sklera ikterik <=

7/ 'emeriksaan leher : &nspeksi : (eher .e.as" tidak ada .enjolan

d/ 'emeriksaan thora8 :

Jantung :

&nspeksi : Tampak i7tus 7ordis 2 7m di .aah papilla mammae sinistra

'alpasi : i7tus 7ordis tera.a

'erkusi : jantung dalam .atas normal

Auskultasi : S1 S2 reguler" tidak ditemukan gallop dan murmur 'aru :

&nspeksi : dinding dada sejajar dinding perut" tidak ditemukan retraksi dan

ketertinggalan gerak 

'alpasi : simetris" >o7al 3remitus kanan sama dengan kiri dan tidak 

terdapat ketertinggalan gerak/

'erkusi : sonor kedua lapang paru

Aukultasi : tidak terdengar suara ronkhi pada kedua pulmo/ Tidak 

terdengar suara heeKing/

'ayudara :

&nspeksi : Tampak pem.esaran payudara se.elah kiri

'alpasi : Tera.a .enjolan keras" mo.ile dan nyeri tekan

Aukultasi : Tidak terdengar suara .issing di kedua payudara/

e/ 'emeriksaan A.domen :

&nspeksi : 'erut datar" simetris" tidak terdapat jelas dan massa

Auskultasi : Suara .ising usus <L=

'erkusi : Timpani

'alpasi : nyeri tekan <=/ epar dan lien tidak tera.a

 !yeri ketok ginjal : <=

Page 21: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 21/32

3/ 'emeriksaan ekstremitas :

Tidak terdapat jejas" .ekas trauma" massa dan sianosis

Turgor kulit 7ukup" akral hangat" oedema <=

8*!* P#%#ri'saan P#nun:an/

a* USG Ma%%a#

'ada tanggal 1; April telah dilakukan pemeriksaan +S) mammae .ilateral

yang hasilnya adalah : (esi hipoe7hoi7 mamma de8tra et sinistra" suatu massa

kistik" 7enderung .enigna DD : Ci.roadenoma *ammae <CA*= .ilateral/

4* P#%#ri'saan La4,ra+,riu%

Ta4#$ * P#%#ri'saan La4,ra+,riu%

P#%#ri'saan Ni$ai n,r%a$ Hasi$

emoglo.in 12"2 M 1F"1 dd( 12"6

ematokrit ;"; 5"; ? 6"4

$ritrosit 4"04 M 6"1 jutaN( 4"4

(eukosit 4"5 M 11"5 ri.uN( 6"66

Trom.osit 150 M 450 ri.uN( 12

T 1 menit "00

T 16 menit 4"0S)OT G1+& 16

S)'T G2 +& B

+reum 1050 mgd( 14"1

reatinin 0"600"B0 mgd( 0";1

)olongan Darah A

)DS G200 mgd( F1

.sAg !egati3 !egati3

(aporan Anestesi

1/ Diagnosis 'ra edah

a *ammae Sinistra

2/ Diagnosis 'as7a edah

Tumor *ultiple *ammae ilateral

/ 'enatalaksanaan 'reoperasi

&n3us ,( 500 77

4/ 'enalaksanaan Anestesi

a/ Jenis 'em.edahan : Wide e87isi .ilateral

Page 22: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 22/32

 ./ Jenis Anestesi : )eneral anestesi

7/ Teknik Anestasi : Anestesi &nhalasi

d/ *ulai Anestasi : 22 *ei 2015 pukul 11/25 W&

e/ *ulai Operasi : 22 *ei 2015 pukul 11/5 W&

3/ 'remedikasi : Sul3at Atropin 0"25 mg" Centanyl 100 me"

Seda7um mg

g/ &nduksi : ,e7o3ol 100 mg" Tramus 15 mg

h/ &ntu.asi : $ndotra7heal tu.e <$T=

i/ *edikasi tam.ahan : %etorola7 0 mg

 j/ *aintenan7e : O2" !2O" Se>o3lurane 2?

k/ ,espirasi : Spontan menggunakan $T

l/ 'osisi : Tidur terlentang

m/ airan Durante Operasi : ,( 1000 ml

n/ Selesai operasi : 22 *ei 2015 pukul 1/5 W&

o/ (ama pem.edahan : 120 menit p/ *onitoring : !adi preop : ;8menit

: !adi durante : F01008menit

'ada tanggal 22 *ei 2015" pukul 11/20 W&" Sdr/ A" 1B tahun ti.a diruang

operasi dengan terpasang in3us ,( 20 tpm/ Dilakukan pemasangan manset dan

 pemasangan pulse o8ymetri dengan tekanan darah aal 11161 mmg" nadi

;8menit dan SpO2 BB?/ 'ukul 11/25 W& di.eri premedikasi dengan injeksi

Seda7um mg" Centanyl 100 me" Sul3at Atropin 0/25 mg se7ara intra>ena/

Setelah premedikasi dilakukan injeksi Tramus 15 mg <ditunggu hingga 2 menit

untuk mem.erikan e3ek mus7le rela8an=" kemudian dilakukan induksi dengan

injeksi ,e7o3ol 100 mg/ Setelah itu dipasang $T untuk pemeliharaan respirasi dan

 juga menunggu kerja dari o.at/

Setelah pasien terinduksi dengan tandatanda tidak sadar" tertidur dan

rileks" maka operasi dapat dimulai/ Selama operasi .erlangsung" nadi" tekanan

darah" dan saturasi oksigen dimonitor setiap 5 menit/

Jam 11/25 : TD 11161 mmg" nadi ; 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/0 : TD 11;62 mmg" nadi ;1 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/5 : TD 11;62 mmg" nadi ;4 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/40 : TD 10555 mmg" nadi ;0 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/45 : TD 11160 mmg" nadi F2 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/50 : TD 1164 mmg" nadi F5 8menit" SpO2 BB?

Jam 11/55 : TD 1062 mmg" nadi F2 8menit" SpO2 BB?

Jam 12/00 : TD 1161 mmg" nadi F6 8menit" SpO2 BB?

Page 23: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 23/32

Jam 12/05 : TD 1125; mmg" nadi F4 8menit" SpO2 BB?

Jam 12/10 : TD 10260 mmg" nadi F8menit" SpO2 BB?

Jam 12/15 : TD 10F52 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB?

Jam 12/20 : TD 1055 mmg" nadi ;68menit" SpO2 BB?

Jam 12/25 : TD 105 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB? Jam 12/0 : TD 10455 mmg" nadi ;8menit" SpO2 BB?

Jam 12/5 : TD 10F54 mmg" nadi ;8menit" SpO2 BB?

Jam 12/40 : TD 11054 mmg" nadi FB8menit" SpO2 BB?

Jam 12/45 : TD 11560 mmg" nadi F;8menit" SpO2 BB?

Jam 12/50 : TD 11560 mmg" nadi F08menit" SpO2 BB?

Jam 12/55 : TD 10056 mmg" nadi ;;8menit" SpO2 BB?

Jam 1/00 : TD 10F56 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?

Jam 1/05 : TD 1165 mmg" nadi ;B8menit" SpO2 BB?

Jam 1/10 : TD 1255 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?

Jam 1/15 : TD 1256 mmg" nadi B8menit" SpO2 BB?

Jam 1/20 : TD 1226; mmg" nadi 1028menit" SpO2 BB? Jam 1/25 : TD 11F6; mmg" nadi FB8menit" SpO2 BB?

Jam 1/0 : TD 10F5F mmg" nadi BB8menit" SpO2 BB?

Jam 1/5 : TD 11561 mmg" nadi ;58menit" SpO2 BB?

'em.ahasan

A/ 'ersiapan dan penilaian pra anestesi

a/ %ujungan

'ada saat kunjungan pra anestesi dapat dilakukan anamnesis dan pemeriksaan

untuk menentukan keadaan pasien dan .erkaitan dengan pelaksanaan anestesi

 pasien yakni se.agai .erikut :

Id#n+i+as Pasi#n

!ama : !!/ AAS

+sia : 1B tahun

Jenis %elamin : 'erempuan Agama : &slam

'ekerjaan : *ahasisi

Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen

Tanggal masuk: 22 *ei 2015

!o/ ,* : 426;16

Diagnosis : Tumor mammae de8tra et sinistra <.ilateral=

erat adan : 45 kg

Page 24: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 24/32

Ana%n#sis

Anamnesis dilakukan pada tanggal 2 *ei 2015" pukul 1F/00 W&/

&n3ormasi di.erikan oleh orang tua pasien dan pasien/

%eluhan +tama : enjolan di payudara kiri/

,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke &)D dengan keluhan utama

 .enjolan di kedua payudara/ %eluhan dirasa semakin mem.erat pada saat

dira.a/ 'asien mengeluhkan sering terasa 7apek apa.ila setelah akti>itas

 .erat dan tugastugas dari kampus .adan sering terasa pegelpegel" pusing

dan gampang masuk angin/

,iayat penyakit dahulu : %eluhan ini dirasakan sejak 6 .ulan yang lalu/

enjolan aalnya tera.a dise.elah kanan terle.ih dahulu kemudian sekitar 

6 .ulan .enjolan tera.a di kedua payudara/ enjolan tera.a keras" mo.ile"tidak ter3iksasi dan terasa nyeri saat ditekan/ Aalnya .enjolan tera.a ke7il

dan tidak mengeluhkan nyeri atau sakit saat dira.a" tetapi semakin lama

semakin mem.esar .enjolan yang dirasakan/

,iayat penyakit keluarga : &.u pasien menderita penyakit tumor 

 payudara dan sudah dilakukan operasi selama 2 kali/ Selain i.u pasien"

 .ude dari keluarga i.u dan sepupu dari ayah juga terkena tumor payudara/

,iayat asma" alergi" dan riayat penyakit yang sama dengan pasien

disangkal/

'emeriksaan Cisik 

Se7ara klinik" pada Sdr/ A didapatkan .enjolan disekitar putting di

mammae sinistra/ *enurut teori 3i.roadenoma .iasanya .ermani3estasi

se.agai massa soliter" diskret" dan mudah digerakkan" selama tidak 

ter.entuk jaringan 3i.ro.last di sekitar jaringan payudara" dengan diameter 

kirakira 1 7m" tetapi ukurannya dapat .ertam.ah sehingga mem.entuk 

nodul dan lo.us/ Ci.roadenoma dapat ditemukan di seluruh .agian

 payudara" tetapi lokasi tersering adalah pada kuadran lateral atas payudara/

Tidak terlihat peru.ahan kontur payudara/ 'enarikan kulit dan a,illary

adeno-athy yang signi3ikan pun tidak ditemukan/

'emeriksaan 'enunjang

Tidak terdapat kelainan dari hasil pemeriksaan la.oratorium darah rutin

 penunjang yang mempengaruhi kondisi pasien dan untuk tindakan

Page 25: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 25/32

anestesi/ *enurut Senapathi dan *angku 2010" pemeriksaan darah rutin

ditujukan kepada pasien yang dipersiapkan untuk operasi ke7il dan sedang/

Dari hasil kunjungan dapat diketahui kondisi pasien dan dinyatakan

dengan status anestesi menurut The Ameri7an So7iety o3 Anesthesiologist

<ASA=

ASA & : 'asien dalam keadaan normal dan sehat

ASA && : pasien dengan kelainan sistemik ringan sampai sedang

 .aik karena penyakit .edah maupun penyakit lain/ ontohnya : pasien

dengan .atu ureter dengan hipertensi sedang terkontrol atau pasien

apendisitis akut dengan leukositosis dan 3e.ris

ASA &&& : pasien dengan gangguan atau penyakit sistemik .erat yang

diaki.atkan karena .er.agai penye.a./ ontohnya : pasien apendisitis per3orasi dengan septisemia/

ASA &9 : pasien dengan kelainan sistemik .erat se7ara langsung

mengan7am kehidupannya/ ontohnya pasien dengan syok/

ASA 9 : pasien tak diharapkan hidup setelah 24 jam alaupun

dioperasi atau tidak/ ontohnya : pasien tua dengan perdarahan .asis

kranii dan syok hemoragik karena 3raktur hepati7/

%lasi3ikasi ASA juga dipakai pada pem.edahan darurat dengan

men7antumkan tanda darurat $ <emergen7y=" misalnya &$ atau &&$/

'ada kunjungan ini" tidak ditemukan kelainan sistemik pada pasien" pasien

dalam keadaan sehat/ !ormal sehingga dilakukan operasi dengan ASA &/

'emilihan Teknik Anestesi

%eputusan untuk menggunakan anestesi umum dikarenkan lokasi operasi didaerah

kepala" leher" toraks" ektremitas atas dipilih anestesi umum" sedangkan operasi

tu.uh .agian .aah dapat digunakan .lok spinal/ %edua" manipulasi yang

dilakukan jika luas maka dengan segala resikonya maka akan dipertim.angkan

dipilih anestesi umum/ %etiga" durasi operasi menentukan pilihan juga" jika durasi

operasi lama maka akan dipilih anestesi umum <*angku" 2010=/

Setiap pem.erian anestesi umum" sering dilakukan pem.erian 3asilitas intu.asi $T

karena dengan 3asilitas ini jalan na3as le.ih dapat terkendali <*angku" 2010=/

'elaksanaan Anestesi dan ,eanimasi

Page 26: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 26/32

'remedikasi

'remedikasi ialah pem.erian o.at 12 jam se.elum induksi anestesi

dengan tujuan untuk melan7arkan induksi" rumatan dan .angun dari

anestesi diantaranya :1/ *eredakan ke7emasan dan ketakutan

2/ *emperlan7ar induksi anestesi

/ *engurangi sekresi kelenjar ludah dan .ronkus

4/ *eminimalkan jumlah o.at anestetik 

5/ *engurangi mual muntah pas7a .edah

6/ *en7imptakan amnesia

;/ *engurangi isi 7airan lam.ung

F/ *engurangi re3leks yang mem.ahayakan

'remedikasi yang di.erikan yakni sul3as atropine 0"25 mg yang .ekerja

menurunkan tonus >agal dan memper.aiki kondisi sistem atrio>entrikuler"

3entanyl 100 me merupakan o.at narkotik sintetik yang paling .anyak digunakan

dan seda7um mg yang mem.erika e3ek sedasi/

&nduksi dan ,umatan Anestesi

&nduksi adalah usaha mem.aa atau mem.uat kondisi pasien dari sadar ke

stadiumpem.edahan <stadium &&& skala guedel= yang merupakan tindakan untuk 

mem.uat pasein dari sadar menjadi tidak sadar" sehingga memungkinkan

dimulainya anestesi dan pem.edahan/

'ada pasien ini se.elumnya di.erikan o.at tramus 15 mg yang .er3ung se.agai

merelaksasikan otot guna untuk mempermudah pemasangan $T selanjutnya

menggunakan induksi re7o3ol 100 mg yang menye.a.kan pasien tidak sadar/

*aintanan7e

'ada pasien ini untuk mantanan7e digunakan agent .erupa se>o3luren" O2 dan

 !2O/ se>o3luren digunakan terutama se.agai komponen hipnotik dalam

 pemeliharaan anestesi umum/ Disamping e3ek hipnotiik" o.at ini juga mempunyai

e3ek analgetik ringan dan relaksasi otot ringan/ +ntuk dosis pemeliharaan den

 pola na3as spontan seperti pasien ini" konsentrasinya .erkisar 2?/

%e.utuhan 7airan :

Page 27: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 27/32

a/ Se.elum operasi dan durante operasi

%e.utuhan dasar menurut *angku <2010=" untuk deasa 277kgjam/

Jadi ke.utuhan dasar Sdr/ A <2 77 8 45 kg B0 77jam= karena pasien

dipuasakan selama F jam sehingga ke.utuhan dasar B0 8 F ;20 77• Operasi sedang 46 mlkgjam 6 8 45 kg 2;0 77" karena

operasi .erlangsung selama 120 menit mka di.uthkan 7airan

 ./ 'ost Operasi

%e.utuhan dasar Sdr/ A <2 77 8 45 kg B0 77jam" tetesan ;5 8 20 60

150060 25 tpm=

'as7a operasi

 !ilai Warna

M#rah %uda 'u7at 1

Sianosis 0

'ernapasan

Da&a+ 4#rna.as da$a% dan 4a+u'

Dangkal namun pertukan udara adekut 1

Apnue atau o.struksi 0

Sirkulasi

T#'anan darah &#nyi%&an/an ?2@ dari

n,r%a$

Tekana darah penyimpangan 2050? darinormal

1

Tekana darah penyimpangan H50? dari normal 0

%esadaran

Sadar" siaga dan orientasi 2

an/un na%un "#&a+ '#%4a$i +#r+idur 1

Tidak .erespon 0

Akti>itas

S#$uruh #'+r#%i+as da&a+ dian/'a+

Dua ektremitas dapat digerakan 1

Tidak .ergerak 0Skor total B pindah keruangan

Page 28: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 28/32

A &9

S&*'+(A!

'ada kasus ini dilakukan anestesi karena pertim.angan .agian operasi"

luas operasi dan lama operasi/ Selama keadaan operasi pasien diruang operasi"

didapatkan tekanan dara .erkisar 10125 526;" nadi .erkisar ;1BB8menit"

saturasi oksigen BB?/ 'emilihan o.ato.atan premedikasi dan induksi pada kasus

ini rela3it aman karena o.ato.atan yang dipilih .erisiko ke7il untuk hepatotoksik/

Page 29: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 29/32

DA0TAR PUSTAKA

)ra7e" '/A/" orley" !/,/ 2002/ Surgery At a lan&e/ +nited %ingdom : la7kell

S7ien7e (td/

Sjamsuhidajat ," Wim de Jong/ 2005/  Buku Ajar Ilmu bedah* edisi /. Jakarta :

$)

Sa.iston" D// 200;/ Sabiston %e,tbook of Surgery 0 %he Biologi&al Basis of 

 Modern Surgi&al Pra&ti&e/ 1Fth $d/ 'hiladelphia : Saunders $lse>ier/

runi7ardi" S// Andersen" D/%/" illiar" T/,/" Dunn" D/(/" unter" J/)/"

*atthes" J//" 'ollo7k" ,/$/ 2010/ S&h1art23s Prin&i-les of Surgery/ Bth $d/

+nited States o3 Ameri7a : The *7)raill ompanies" &n7/

Page 30: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 30/32

(atie3" S/A/" Suryadi" %/A/" Da7hlan" */,/" 2010/  Petunjuk Praktis Anestesiologi

<2

nd

 ed=/ Jakarta : C% +&/

*angku" )/" Senapathi" T/)/" 2010/  Buku Ajar Ilmu Anestesi dan Reanimasi.

Jakarta: 'T *a7anan Jaya emerlang/

*iller" ,/D/" et al" 200B/ Miller3s Anesthesiologi <;th ed=/

8*1* Id#n+i+as Pasi#n

 !ama : !y/ S

+sia : 1B tahun

Jenis %elamin : 'erempuan

Agama : &slam

'ekerjaan : *ahasisi

Alamat : ayut ,T 12 Jam.eyan Sam.irejo Sragen

Tanggal masuk: 06 !o>em.er 2015

 !o/ ,* : 426;16

Diagnosis : a mammae sinistra

erat adan : 45 kg

8** Ana%n#sis

Anamnesis dilakukan pada tanggal ; !o>em.er 2015" pukul 14/00 W&/

&n3ormasi di.erikan oleh pasien/

%eluhan +tama : !yeri di peru se.elah kanan hingga ke pinggang/

,iayat penyakit sekarang : 'asien datang ke &nstalasi )aat Darurat

,S+D dr Soehadi 'rijonegoro Sragen pada tanggal 4 !o>em.er 2015 dengan

Page 31: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 31/32

keluhan utama nyeri di perut se.elah kanan yang menjalar ke penggang se.elah

kanan/ !yeri dirasakan terusmenerus disertai rasa panas dan pegal/ 'asien juga

merasakan mual dan muntah serta 7ekot7ekot di seluruh .agian kepala/ Selain itu

 pasien juga merasakan sakit dan panas saat .uang air ke7il/ Warna air ken7ing

se.elumnya kuning jernih" namun .eru.ah menjadi seperti teh setelah pasien

diraat di .angsal/ 'asien juga merasakan ken7ing yang tidak tuntas seperti

anyanganyangan/ Se.elumnya pasien .elum pernah .ero.at/ %e.iasaan sering

menahan ken7ing disangkal oleh pasien/ 'asien setiap hari .anyak minum air 

 putih 1"5 liter perhari/

,iayat penyakit dahulu : ,iayat keluhan serupa disangkal" pasien

menyatakan keluhan terse.ut .aru pertama kali dirasakan/ ,iayat penyakit

dia.etes melitus" hipertensi" alergi dan penyakit .erat lainnya disangkal/

,iayat penyakit keluarga : Tidak ditemukan keluhan serupa pada anggota

keluarga pasien/

8*8* P#%#ri'saan 0isi'

Dilakukan pada tanggal 0F !o>em.er 2015)S : $495*6 15

: 45 kg

Tekanan Darah : 11161

 !adi : ;

Suhu : 6" ;

'erna3asan : 20 8 menit

Page 32: Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

7/23/2019 Teknik Anestesi General Pada Pasien Dengan Diagnosis Multiple Fam

http://slidepdf.com/reader/full/teknik-anestesi-general-pada-pasien-dengan-diagnosis-multiple-fam 32/32