tentir kuliah penulisan proposal dan plagiarisme

7/22/2019 Tentir Kuliah Penulisan Proposal Dan Plagiarisme

http://slidepdf.com/reader/full/tentir-kuliah-penulisan-proposal-dan-plagiarisme 1/7

TENTIR PENULISAN PROPOSAL

OLEH : FAKHRI (FAKHRI dan RIZKY)

SUSUNAN PENULISAN PROPOSALLembar Judul

Lembar Persetujuan Pembimbing

Bab 1 : Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Hipotesis (jika dianggap perlu)

1.4 Tujuan

1.4.1. Tujuan Umum

1.4.2. Tujuan Khusus

1.5 Manfaat Penelitian

Bab 2 : Tinjauan Pustaka

2.1. Kerangka/Landasan Teori

2.2. Kerangka Konsep

2.3. Definisi Operasional

Bab 3 : Metodelogi Penelitian

3.1. Desain Penelitian

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.3. Populasi dan Sampel

3.4 Cara Kerja Penelitian

3.5. Pengolahan dan Analisa Data

Rencana Anggaran Penelitian (jika dianggap perlu)

Rencana Jadwal Penelitian

Daftar Pustaka

Lembar Judul- Harus menggambarkan keseluruhan

penelitian yang akan dilakukan

- Tidak menggunakan singkatan, kecuali yan

baku dan berupa nama-nama atom (Na, Ca,dll).

- Ciri khas nama judul pada setiap penelitian :

o Tingkat pengetahuan dan perilaku ibu ham

tentang efek merokok terhadap kejadia

bayi berat lahir rendah dan faktor2 yan

berhubungan di klinik bersalin X tahun 201

(cross-sectional)

o Hubungan antara kebiasaan meroko

selama hamil dengan kejadian bayi ber

lahir rendah di klinik bersalin X tahun 201

(case-control atau cohort)

o Efek penyuluhan bahaya merokok selam

kehamilan dengan kejadian bayi berat lah

rendah di klinik bersalin X tahun 201

(eksperimen)

- Ingat :

o faktor2 yang berhubungan (cross-sectiona

o Hubungan (case-control atau cohort)

o Efek (eksperimen)

Lembar Persetujuan Pembimbing

- Lembar pernyataan dan pengesahan di tand

tangani oleh semua anggota kelompo

fasilitator dan tim inti modul riset (JIK

KELOMPOK).

CONTOH :

Judul Penelitian Prosentase

Kelulusan Nilai Akhir

Modul Bahasa Arab

Mahasiswa PSPD



UIN Syarif

Hidayatullah 2011

Berdasarkan Asal

Sekolah

Nama Mahasiswa

dan NIM

1. Hipni Solehudin

2. Gunawan

Pangaribuan

3. Hanifia Zahra R

4. Linda Pratiwi S

5. Fitriana

Nurharyani

6. Muthiah Miftahul

H

7. Melia Fatrani

Rufaidah

8. Fakhri

Muhammad

9. Reni Dwi Parihati

10. Irma Sari Muliadi

Semester dan

Angkatan Masuk

Semester 2

Angkatan 2012

Pembimbing

(tanda tangan &

nama lengkap)

dr. Meizi Fachrizal

Ahmad

Latar Belakang

- Latar belakang penelitian – memuat besarnyamasalah yang ingin diteliti dalam angka untuk

situasi di Indonesia (S), penyebab dan dampak

yang akan terjadi (P), dan cara penanggulangan

terkait dengan variabel yang akan diteliti (Q)

serta apa yang akan dilakukan melalui riset (R)

INGAT

- Situation (S)

- Problems (P)

- Questions (Q)

- Response (R)

Rumusan Masalah

- Pertanyaan yang dibuat berdasarkan latar belakan

yang telah dibuat. - Syarat-syaratnya :

o Dalam bentuk kalimat tanya

o Hendaknya bersifat khas, dalam arti tidak dapa

ditafsirkan lain, harus jelaslah intinya

o Bila terdapat banyak pertanyaan, hendakla

pertanyaan tersebut dipisah, jangan digabung

Hipotesis

- Hipotesis tidak perlu selalu ada, hanya dipakai jik

dianggap perlu (biasanya analitik).

Tujuan

- Tujuan umum

o Bisa dikatakan sebagai ultimate goal, jadi tujua

utama melakukan penelitian tersebut

- Tujuan Khusus

o Tujuan yang digunakan untuk menspesifikasi da

tujuan umum tersebut, gimana ya jelasinnya, bachalaman 43 buku ijo deh

Manfaat penelitian

- diuraikan berturutan untuk pasien, untuk institu

dan untuk peneliti/mahasiswa

contoh :

1.1 Manfaat Penelitian

1. Melatih peneliti selaku mahasisw

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulla

Jakarta untuk melakukan riset

2. Sebagai bahan penelitian selanjutnya

Tinjauan Pustaka

1.1 Landasan teori



- Landasan teori dibuat untuk menyokong latar

belakang, jadi kita mencari argumen-argumen

yang dapat menyokong kenapa kita ingin

melakukan penelitian ini.

- Contoh :

Judul penelitian : Prosentase Kelulusan Nilai

Akhir Modul Bahasa Arab Mahasiswa PSPD UIN

Syarif Hidayatullah 2011 Berdasarkan Asal

Sekolah

Maka landasan teorinya kita jelaskan mengapa

kita harus belajar bahasa arab, apa sih gunanya

bahsa arab bagi mahasiswa, jadi kayak gitu deh.

2.2 . Kerangka konsep

Dalam pembuatan kerangka konsep

yang kita pikirkan adalah bagaimana menjadikan

landasan teori dalam bentuk yang konseptual

(bagan konsep map). Bagan-bagan yang dibuat

memuat isi variable-variabel yang akan diteliti.

Contoh:

`

Ket:

- tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi dan

tingkat pengetahuan tentang kesehatan

lingkungan adalah variable-variabel yang

diteliti untuk mengetahui perilaku masyarakat

terhadap pembuangan sampah padat.

2.3. Devinisi Operasional

Pada devinisi operasional kita disuruh untuk

mempertegas penjelasan variable yang akan kita teliti.

Karena dalam penelitian, variable-variabel yang diteliti di

BAB 1 sering masih mengandung makna yang ambig

atau masih samar-samar.

Contoh:

Hipotesis: “anak-anak tumbuh lebih cepat jika mereka

mengkonsumsi sayuran”

Dari hipotesis ini, ada 3 variabel yang masih belum jelas

yaitu:

- Anak-anak

o Timbul pertanyaan, anak-anak yang mana y

dimaksud? Anak-anak indonesiakah? Amerika

London? Jakarta? Maka dari itu perlu ditegas

lagi di definisi operasional

- Tumbuh

o Tumbuh yang gimana yg dimaksud. Apaka

berat badan yg bertambah? Tinggi yg ybertambah? Atau tumbuh jadi lebih kuat

Maka dari itu perlu ditegasin lagi di defin

operasional

- Sayuran

o Sayuran apa yang dimaksud? Sayur bayam

kangkung, selada kah? Sayur kol? Maka dari it

perlu ditegasin lagi di definisi operasional

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Seperti kuliah-kuliah yang sudah kita lal

bersama, dalam pembuatan penilitian kita haru

menentukan desain apa yang akan kita pakai.apaka

penilitian kita bersifat analytic atau descriptif. Jik

analytic apakah eksperimental atau observasional.

Bila observasional, apakah jenis potong lintan

(cross-sectional) atau kasus-kontrol atau kohort. I

harus dipaparkan secara jelas didalam propos

penelitian. Yang pastinya kita harus paham terleb

dahulu teori dari masing-masing desain tersebu

Yaa.. pastinya kita sudah paham dong!!!

3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian

Tingkat pendidikan

Tingkat sosial

ekonomi

Tingkat pengetahuan

tentang kesehatan

lingkungan

Perilakumembuang

sampah

padat



Dari judulnya juga kita sudah paham kalau

dalam proposal penelitian kita harus mencantumkan

lokasi dimana kita melakukan penelitian dan waktu|

populasi yang akan diteliti. Dari populasi tersebut kita

bisa mengambi sampel berdasarkan criteria inklusi.

Contoh:

Populasi penelitian: pasien kanker payudara yang

berobat di RSCM antara tahun 2000-2005.

Sampel penelitian: 50 orang pasien kanker payudara

yang berobat di RSVM antara tahun 2000-2005

Ngertikan sejawat? Harus ngertilah, bentar lagi dah

skripsi kita loh…!!!

3.4. Cara Kerja Penelitian

Intinya di bagian ini kita harus mencantumkan

bagaimana cara kerja kita melakukan penelitian dari

awal sampai akhir. Yang tidak penting tidak perlu

kita tulis. Misalnya:

1) Sebelum meniliti saya berdoa dulu

2) Setelah berdoa saya makan dan minum dlu biar

konsen

3) Setelah itu saya harus kekamar mandi dlu

*)kan gag penting nulis yg gituan, jadi buatlah

langkah kerja yang sistematis dan mudah

dipahamin. Pokoknya jangan buat kita jadi repot

deh.

3.5. Pengolahan Dan Analisis Data

Yang harus kita pikirkan adalah data yang

telah kita dapatkan akan diolah menjadi apa? Karena

data ini harus kita olah dengan baik untuk

dipersentasikan kepada tim penguji. Data yang diolah

dan dianalisis harus sesuai dengan metode penelitian

yang kita pakai. Jadi, kita buat data yang akan

dipersentasikan dalam bentuk apa, diagaram, tabe

atau yang lain juga bisa asalkan masih standar ilmiah.

RENCANA ANGGARAN

PENELITIAN

Biasanya dibuat jika diperlukan. Kalau pu

diperlukan, kita mencantumkan secara rinci biay

yang diperlukan untuk penelitian kita. Misalnny

Diuraikan untuk honor petugas, transportas

instrument penelitian (fotokopi kuesioner atau sew

alat dll), hadiah untuk subyek, ATK dll.

RENCANA JADWAL PENELITIAN

Intinya kita mencantumkan apa yang aka

kita lakukan selama periode penlitian dan dibent

dalam jadwal penelitian. Jadwal penilitian yan

dibuat juga tergantung, bisa dibuat per minggu ata

per bulan, tergantung kebutuhan dan lam

penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Semua udah pada tahulah apa yang dimaksudengan daftar pustaka? Udah dikasih tugas lagi sam

dr.nouval. apalagi di catatan DK juga udah pada bua

daftar pustaka banyak-banyak.

- menggunakan sistem penomoran (Vancouve

bukan berdasarkan abjad (lihat contoh di Jurnal)

Sekian dari kami, tak banyak yang bisa

diberikan hanya temanlah yang bisa

mengembangkan menjadi lebih bermanfaat.

Mohon maaf jika tak mampu membuat

pemaham lebih kuat, hanya teman jualah yan

bisa menjadikan tentir ini sebagai pemahama

yang baik.

Sekian dari kami

RIFAH

(Rizky &Fakhri)

-:- terima kasih -:-

(di bajak R



Plagiarisme

Dr. Nouval Sp. U, PhD, FICS, FACS

Oleh : Hylman & Fajr

Terminology-nya sudah ada sejak tahun 1600,

yang berasal dari bahasa latin “Plagiare” yang berarti

mencuri. Yang mana mencuri di sini merupakan

pencurian terhadap buah pikir orang lain yang dijadikan

menjadi mahakaryanya sendiri. Baik berupa ide, phrase,

maupun karya-karya lainnya. Orang yang memiliki

kebiasaan dalam mencontek juga disebut plagiator.

Plagiarism, ini juga termasuk jika kita

menggunakan hasil karya orang lain yang sudah atau

belum di publish sekalipun. Dengan tanpa adanya atribut

atau izin dari yang memiliki karya-karya tersebut.

Kemudian mempresentasikannya sebagai suatu yang

baru dan bukan sebuah karya dari pemilik aslinya.

Hal ini harus banget kalian ketahui dan harus di

pahami, orang pinter bahkan ilmuwan sekalipun masih

suka ga bias bedain plagiarism di kerjaannya sendiri. Dan

INGET !! sekalinya udah melakukan ini kita bakal

addicted. Makannya jadi orang harus menggunakan

apapun buah pikir yang ada di otaknya. Biar ga ada

plagiarism diantara kita.

Larangan Plagiarisme

Larangan plagiarism, tercantum pada pemdiknas RI

no.17 tahun 2010 bab 1 pasal 1 ayat 1, tentang

pencegahan dan penanggulangan plagiat di perguruan

tinggi

Dari larangan di atas seorang professor sekalipun yang

ketauan plagiarism bakal dicabut gelarnya, nah kalo kita

aja belom punya gelar apa-apa terus apa yang mau

dicabut???.

Latar belakang plagiarism

1. Mudah dilakukan dan Macet Otaknya

Biar ga macet dan apa yang ada diotak bis

dikeluarin atau ditumpahkan menjadi sebuah kary

maka latihlah otak mu dengan berekspresi menu

di mana-mana, seperti di internet, update status

FB, twitter, menulis blog dll.

2. Tidak tahu berapa banyak yang harus dikut

Refrase

Menerjemahkan bahasa yang dibaca menja

bahasa kita sendiri agar memudahka

pemahaman dan menghindari plagiarism

Apabila informasi yang sudah kita ambil suda

general, dan tidak ada kontroversional mak

tidak masalah atau yaudahlah yaa

kalo men-quote suatu kalimat dari suatu buk

atauapapun itu maka jangan lupa sertakan tand

“ “, dan cantumkan referensinya dari man

contoh:

“jantung adalah sebuah alat pompa darah k

seluruh tubuh manusia yang memiliki suat

tekanan tertentu hingga bias mengalirkan dara

secara teratur” dan kata-kata tersebut diamb

dari Sherwood maka biasakanlah untuk menul

buku rujukan tersebut dengan penulisa

referensi yang baik dan benar.

Misalnya:

Sherwood, L. Human Physiology: From Cells tSystems. 7

thEd. USA: Yolanda Cossio; 2010

3. Malas membaca

Orang yang malas membaca biasanya mala

tidak memiliki gambaran mengenai apa yan

ingin ditulis dan akhir-akhirnya plagiat jug

Makannya rajin-rajinlah membaca untu



menghindari plagiarisme.

4. Mahasiswa tidak memiliki outline penelitian

harus menulis main idea dari setiap paragraph

kalo sudah masuk ke bagian discussion baru

masukkan citation dari apa yang kita baca.

Bagian ini kurang paham tolong di koreksi atau

ditambahkan bagi corrector

5. Dosen pembimbing

Penelitian yang baik tu harus ada data, baik data

yang mentah maupun yang sudah diolah, jika

tidak ada bias dianggap sebagai sesuatu yang

fiktif atau ngarang.

Jenis Plagiarisme

a. Plagiarisme ide

Bentuk plagiarism yang paling buruk,

yang dimaksud pencurian ide disini adalah dimana orang lain yang mengambil ide tersebut

dengan konsep yang sama dan kemudian di

publish lebih dulu dari yang memiliki ide

pertama kali. Tapi masih bisa dianggap

acceptable jika hanya menjadikan ide orang lain

sebatas INSPIRASI.

Plagiarism tipe ini biasanya terjadi pada

saat kongres penelitian, dan bias juga terjadi

saat seorang reviewer jurnal me-reject

penelitian dan menjadikannya sebagai

penelitiannya dikemudian hari.

b. Plagiarism Langsung

tipe ini mengutip kalimat dalam artikel dan

menjadikan kalimat tersebut menjadi

miliknya dengan tidak mencantumkan

referensi di mana dia mendapatkannya.

Solusi:

harus narasumber referensi

jangan mengutip secara total

refrase !! dan jangan lupa lagi-lagi sumbernya

dari mana

c. Mosaic-plagiarism

Plagiarism yang sering dilakukan di

mana plagiator mengutip satu paragraph dan

kemudian di refrase tetapi bentuknya kuran

lebih sama persis dengan apa yang ada

referensi aslinya.

d. Self-plagiarism

Plagiarism yang kadang-kadang tida

disadari oleh sang penulis atau sang penemua

atau apalah itu. Mereka meggunakan tulisanny

sendiri di masa depan sebagai karyanya yan

baru, atau bias juga dengan mengupload jurn

di berbagai publisher dan kemudian merek

(publisher) mengaccept jurnal tersebut seca

bersamaan, hal seperti ini akan berpengaru

saat ada orang yang ingin melakukan met

analysis dengan references jurna ltersebut.

Bentuk lainnya adalah Salami Slicing,

mana sipengarang memiliki banyak variab

untuk dimasukkan ke dalam karya ilmiahny

contohnya jika dia meneliti hubungan antar

merokok, menyelam, bermain sepeda, berma

di jalan raya dengan sakit jantung. Nah di sit

kan banyak variable yang bias digunaka

kemudian sipeneliti atau pengarang memeca

variable-variable tersebut menjadi bagian-bagia

yang terpisah. Contohnya seperti ini:

- hubungan antara merokok dengan sak

jantung

- Hubungan antara menyelam dengan sak

jantung

- dll

dan didalam laporannya menggunakan metod

dan discussion yang sama. Bentuk seperti i

juga dikatakan sebagai plagiat.

Solusi:

Izin ke publisher, dalam persoalan untu

menggunakan karyanya yang dahulu untu

mengembangkan karyanya yang sekarang karen

sekali karya tersebut masuk ke publisher maka aka

menjadi hak milik dari publisher tersebut.

References must included !!

upload jurnal hanya ke satu publisher



apabila sudah terlanjur di accept secara bersamaan

maka harus segera dibatalkan sebelum di

publikasikan, dengan konsiderasi publisher mana

yang lebih worthed

Kiat-kiat menghindari Plagiarism

Penulis harus selalu mencantumkan sumber aslidari ide, teks atau pun ilustrasi.

Mereka harus selalu ingat untuk mencantumkan

quotation mark.

Ketika membeli, mereka harus membaca teks,

paraphrasing, mengerti secara utuh dan

menggunakan kata-katanya sendiri.

Walaupun ketika menerangkan ide orang lain

dengan kata-kata sendiri mereka harus

mencantumkan sumber aslinya.

Jika tidak yakin bahwa ide atau fakta yang

mereka inginkan untuk dikuti padalah pendapatumum, penulis harus mencantumkan

referensinya.

Harus mengutip secara akurat mengacu pada

instruksi untuk penulis.

Pengutipan yang and inaccurate

acknowledgement can also amount to

plagiarism.

Penulis harus menghindari menulis artikel-artikel

secara terpisah jika bias dipresentasikan dalam

satu penelitian yang lebih besar dan kompleks

dan bentuk yang lebih kohesif.

Dalam cover letter kepada editor selalu

dijelaskan bahwa penelitian tersebut original.

Jika kesalahan tidak disengaja perlu menulis

kepada editor jurnal. Pengakuan selalu lebih

baik dari pada ditangkap sebagai plagiat.

Kami mohon maaf apabila ada kekurangan, hal yang

baik dari tentir ini datangnya dari Allah SWT .

Thanks

Best regard

Reference:

- Slide kuliah dr. Nouval

tentir kuliah penulisan proposal dan plagiarisme

Documents