tinjauan pustaka blok 4

7/23/2019 Tinjauan Pustaka Blok 4

http://slidepdf.com/reader/full/tinjauan-pustaka-blok-4 1/18

Tinjauan Pustaka

Pewarisan Sifat yang Berperan dalam

Golongan Darah dan Test DNA

Siska (1!1!1!"D#$

%ni&ersitas 'risten 'rida a)ana* +l, Arjuna %tara No,-* +akarta* 11.1

straw/erry0mut2hotmail,)om

Abstrak

Dewasa ini* semakin /anyak kasus kejahatan yang terjadi* antara lain seperti anak hilang*

anak yang tertukar* pen)ulikan dan se/againya, Dengan semakin /erkem/angnya teknologi*

terutama di /idang kedokteran* dan juga semakin /anyak penemuan3penemuan yang

menggunakan teknologi* se/enarnya kasus3kasus seperti itu dapat diketahui ke/enarannya

dan kejelasannya* dengan menggunakan dua metode* yaitu golongan darah dan DNA

Fingerprinting , 4endel merupakan pen)etus awal mengenai hereditas dan ia men)etuskan !

hukum yaitu segregasi dan pengelompokkan se)ara /e/as, 4ateri pewarisan yaitu DNA

sangat /erperan penting dalam metode DNA Fingerprinting se/agai /ahan utama untuk diuji

ke/enarannya, %ji menggunakan golongan darah dapat dilakukan dengan menggunakan

sistem AB5 atau sistem 6hesus, Namun sekarang ini metode golongan darah sudah mulai

ditinggalkan karena keakuratannya yang kurang /aik dise/a/kan golongan darah setiap

manusia tidak unik (dua orang yang tidak /erhu/ungan darah /isa memiliki golongan darah

yang sama$ sehingga metode yang paling /aik untuk mengetahui hu/ungan orangtua dengan

anak adalah melalui metode DNA Fingerprinting karena kesalahannya sangat ke)il,

Kata kunci: DNA* golongan darah* DNA Fingerprinting

Abstract

Today* more and more )ases of )rimes )ommitted* among others* like a lost )hild* a )onfused

)hild* kidnapping and so on, ith the de&elopment of te)hnology* espe)ially in the field of

medi)ine* as well as a growing num/er of dis)o&eries that use the te)hnology* in fa)t su)h

)ases it )an /e known the truth and )larity* using two methods* namely /lood type and DNA

7ingerprinting, 4endel was the originator early on heredity and he sparked the se)ond law of

segregation and grouping freely, The material inheritan)es of the DNA are important in DNA

fingerprinting method as the main ingredient to /e tested, %sing a /lood test )an /e

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]



performed using the system AB5 or 6hesus system, But now this method of /lood groups are

/e)oming o/solete due to poor a))ura)y due to any human /lood type is not uni8ue (two

people who are not /lood relati&es )an ha&e the same /lood type$ so that the /est method to

determine the relationship of parent and )hild is through the method of DNA fingerprinting

for error is &ery small,

Key words: DNA, blood type, DNA Fingerprinting

Pendahuluan

Banyak sifat pada tanaman* /inatang maupun manusia yang diatur oleh satugen, Gen3

gen dalam indi&idu diploid /erupa pasangan3pasangan alel dan masing3masing orang tua

ataupun parental mewariskan gen terse/ut pada keturunannya, Pewarisan sifat yang dapat

dikenal dati orang tua kepada keturunannya se)ara geneti) dise/ut hereditas, 9ukum

pewarisan ini mengikuti pola yang teratur dan terulang dari generasi ke generasi, Dengan

mempelajati )ara pewarisan gen akan dimengert mekanisme pewarisan suatu sifat dan

/agaimana sifat tetap ada dalam pupolasi,

Pada aman ini* dimana teknologi telah /erkem/ang* maka /erkem/ang pula ilmu

tentang pewarisan sifat terse/ut, Disamping itu* dengan menggunakan teknologi masalah3

masalah yang /erhu/ungan dengan genetika pun dapat dimanipulasi dengan )ara :rekayasa

genetika;, <lmu tentang genetika ataupun pewarisan sifat ini sangat penting untuk dipelajari

dan dimengerti, Selain dalam /idang kedokteran* ilmu pewarisan sifat atau genetika ini pun

men)akup /idang pertanian dan perternakan,

Teori Mendel

A//ot Gregor +ohann 4endel adalah seorang /iarawan otodidak dari Agustine (1#!!31##=$

yang mem/uat hukum dasar hereditas, Dalam sejarah perkem/angan ilmu genetika* 4endel

dikenal se/agai orang pertama yang memperkenalkan suatu sistem sederhana untuk

menganalisis sifat3sifat genetika suatu jasad hidup, 4endel men)o/a mem/uat persilangan

antar/unga Pisum sativum atau yang /iasa di se/ut ka)ang kapri yang mempunyai fenotipe

/er/eda3/eda, arna /unga dan kenampakan /iji yang mun)ul dari hasil persilangan terse/ut

kemudian dijadikan dasar untuk melakukan analisis matematik,1 4elalui penelitiannya*

4endel mengajukan ! konsep yaitu >



1, 9ukum 4endel < > 9ukum Segregasi

9ukum ini menyatakan /ahwa anggota pasangan alel (anggota pasangan gen yang

menempati posisi yang sama dalam kromosom homolog$ akan /erpisah selama proses

pem/entukan gamet (sel reproduktif atau germinati&um yang masing3masing

mengandung set haploid kromosom* sperma* dan o&um$,! 4elalui distri/usi a)ak*

se/agian gamet akan /erisi gen i/u asli? lainnya /esisi gen asli ayah, Dasar fisik untuk

hukum ini adalah pemisahan kromosom homolog selama pem/elahan meiosis tahap

anafase <,@

9ukum ini di/uktikan dengan per)o/aan persilangan monohi/rid (persilangan dengan

satu sifat /eda$* yang menghasilkan kesimpulan /ahwa >

• Galur murni akan menampilkan sifat3sifat dominan (alel AA$ maupun sifat3sifat

resesif (alel aa$ dari suatu karakter tertentu, Bila disilangkan* 71 akan mempunyai

kedua ma)am alel (Aa$* tetapi menampakkan sifat dominan (apa/ila dominan

lengkap$,

• <ndi&idu heteroigot (71$ menghasilkan gamet3gamet* setengahnya mempunyai alel

dominan A dan setengahnya lagi mempunyai alel resesif a,

• Dengan rekom/inasi antara gamet3gamet se)ara a)ak* populasi 7! menampilkan sifat3

sifat dominan dan resesif dengan per/andingan yang dapat diramalkan, Per/andingan

fenotipe yaitu @ dominan (AA atau Aa$ > 1 resesif (aa$, Per/andingan genotipe yaitu 1

dominan lengkap (AA$ > ! hi/rida (Aa$ > 1 resesif lengkap (aa$, (Persilangan

monohi/rid dapat dilihat pada gam/ar 1$



Gam/ar 1, Persilangan 4onohi/rid pada 9ukum 4endel 1=

!, 9ukum 4endel << > 9ukum Pengelompokan Se)ara Be/as

9ukum ini menyatakan /ahwa gen pada /e/erapa lokus (suatu ruang yang se)ara fisik

ada pada kromosom tempat gen tertentu terletak$ akan /ersegregasi dengan /e/as satu

sama lain* yaitu jika dua pasangan gen atau le/ih saling /erhadapan* maka setiap

pasangan akan /erpisah dan /ergerak ke dalam gamet dengan /e/as* asalkan gen

terse/ut tidak /erada dalam kromosom yang sama, 9ukum ini dapat di/uktikan

dengan dua atau le/ih sifat /eda,@ (Persilangan dihi/rid dapat dilihat pada gam/ar !$

• +ika gen /erada dalam kromosom yang sama* maka gen terse/ut tidak sepenuhnya

dapat /e/as /ergerak* tetapi akan diturunkan se)ara /erkelompok dan dikatakan

terikat* terutama jika gen terse/ut terletak sangat /erdekatan,

• 'elompok alel yang terikat dapat diuraikan dan dikom/inasi ulang dengan /er/agai

)ara melalui pertukaran silang antar kromosom homolog saat pembelahan meiosis,

Penam/ahan ini akan memper/esar &ariasi di antara keturunannya,



Gam/ar !, Persilangan Dihi/rid pada 9ukum 4endel !=

Materi Pewarisan

Seperti yang sudah diketahui /ahwa semua molekul pem/awa informasi genetika

adalah asam nukleat* yang merupakan polimer nukleotida, Ada dua tipe asam nukleat di

dalam sel* yaitu > DNA (deoxyribonucleic acid $ dan 6NA (ribonucleic acid $, DNA dan 6NA

pertama kali ditemukan di dalam nukleus* /ersifat asam sehingga dise/ut asam nukelat, Pada

akhirnya asam nukelat ditemukan dalam sitoplasma yang mengelilingi nukleus, Susunan

asam nukleat sangat unik* yaitu /erupa polimer yang tersusun atas monomer yang dise/ut

nukleotida, Setiap nukleotida terdiri atas nukleosida dan asam fosfat, Nukleosida tersusun



atas gula pentosa (ri/osa atau deoksiri/osa$ dan /asa nitrogen heterosiklik* yaitu turunan

purin (adenin dan guanin$ dan turunan pirimidin (sitosin* urasil dan timin$, .*- (Struktur DNA

dan 6NA dapat dilihat pada gam/ar @ dan =$

DNA adalah materi genetik yang terdapat dalam sel, Setiap gen terdiri dari hingga

ri/uan /asa nukleotida, DNA terdapat dalam kromosom sel* dengan satu atau le/ih

kromosom terdiri dari genom, Setiap kromosom mengandung /anyak gen, DNA dalam

kromosom pada se/agian /esar makhuk hidup /erupa heliks ganda (terdiri dari dua untai

polideoksinukleotida yang saling melilit satu sama lain mem/entuk suatu heliks$, <nformasi

genetik terkandung dalam sekuens nukleotida di sepanjang salah satu rantai, 6antai3rantai

saling terikat melalui pasangan /asa komplementer, 7ungsi DNA adalah se/agai sum/er

informasi untuk semua sintesis semua molekul protein dalam sel* /erperan se/agai

template untuk proses transkripsi serta melakukan replikasi untuk menyediakan informasi

yang diturunkan ke sel generasi selanjutnya,-

6NA ter/agi menjadi @ yaitu m6NA* r6NA* t6NA, m6NA eukariotik memiliki

struktur yang dikenal se/agai penutup kepala (cap$ di ujung .;nya yang terdiri dari

Guanosin Trifosfat (yang termetilasi$ yang melekat pada gugus 59 .; pada ri/osa di ujung .;

m6NA, Gugus 59 !; pada /agian ri/osa dari nukleotida m6NA p

ertama dan kedua juga dapat mengalami metilasi, Terdapat ekor poli (A$ yang melekat ke

ujung @; m6NA eukariotik,C

r6NA terdapat dalam ri/osom, 6i/osom prokariotik memiliki tiga jenis molekul

r6NA dengan koefisien sedimentasi 1-S* !@S* .S, r6NA 1-S akan /erga/ung dengan protein

mem/entuk su/unit ri/osomal @S* sedangkan r6NA !@S dan .S aakan /erga/ung dengan

protein mem/entuk su/unit ri/osomal .S, Su/unit ri/osomal @S dan .S akan /ersatu

mem/entuk ri/osom CS, Sedangkan ri/osom sitoplasma pada eukariotik mengandung =

jenis molekul r6NA dengan koefisien sedimentasi 1#S* !#S* .S* .,#S, r6NA 1#S akan

/erga/ung dengan protein mem/entuk su/unit ri/osom =S, r6NA !#S* .S* .,#S akan

/erga/ung dengan protein mem/entuk su/unit ri/osom -S, lalu su/unit =S akan /ersatu

dengan -S mem/entuk ri/osom #S, 6i/osom mitokondria memiliki koefisien sedimentasi

..S* /erukuran le/ih ke)il daripada ri/osom sitoplasma,C

t6NA mem/awa asam amino ke ri/osom dan dalam sel mengandung paling sedikit !

ma)am t6NA yang /er/eda* /anyak asam amino memiliki le/ih dari satu t6NA, t6NA

memiliki turunan melalui modifikasi pas)a transkripsi, Se/agian /esar molekul t6NA



mengandung dihidrouridin (D$* dimana satu ikatan rangkap pada /asa mengalami reduksi?

ri/otimidin (T$* dimana satu gugus metil ditam/ahkan ke urasil untuk mem/entuk timin?

pseudouridin ($* dimana urasil melekat ke ri/osa melalui se/uah ikatan kar/on3kar/on,

4olekul t6NA /erukuran agak ke)il* mengandung sekitr # nukleotida dan =S koefisien

sedimentasinya, 6o/ert 9olley menemukan /ahwa /entuk t6NA seperti daun semanggi,

Eengkung yang terdekat dengan ujung .; nya dinamakan lengkung D mengandung

dihidrouridin (D$* lengkung kedua atau antikodon akan /erikatan dengan kodon pada m6NA*

lengkung yang ketiga (lengkung TF$ karena mengandung ri/otimidin* pseudouridin dan

sitosin* dan lengkung yang keempat dise/ut lengkung &aria/le karena ukurannya /er&ariasi

dan /iasanya terdapat antara lengkung antikodon dan lengkung TF, Pada ujung @; nya

selalu /erdapat @ /asa nukleotida FFA se/agai tempat perlekatan asam amino yang di/awa

oleh t6NA,C

Gam/ar @, Struktur DNA.*-



Gam/ar =, Struktur 6NA.,-

Golongan Darah

Sistem Golongan Darah AB5

Sistem ini ditentukan /erdasarkan ada tidaknya aglutinogen (antigen tipe A dan tipe B$ yang

ditemukan pada permukan eritrosit aglutinin* sedangkan anti3A dan anti3B ditemukan dalam

plasma darah,@ Aglutinin adalah anti/ody dalam plasma darah yang dapat menye/a/kan

penggumpalan (aglutinasi$ sel3sel darah merah yang tipe aglutinogennya /erlawanan,

Sedangkan aglutinogen adalah antigen sel darah merah yang terdiri dari dua tipe gikoprotein

yang dikenal dengan tipe A dan tipe B yang digunakan se/agai dasar penggolongan darah

pada manusia,#

• Darah golongan A mengandung aglutinogen tipe A dan aglutinin anti3B,

• Darah golongan B mengandung aglutinogen tipe B dan aglutinin anti3A,

• Darah golongan AB mengandung aglutinogen tipe A dan tipe B* aglutinin anti3A dan

anti3B,

• Darah golongan 5 tidak mengandung aglutinogen * tetapi mengandung aglutinin anti3

A dan anti3B, (lihat ta/el 1$

9u/ungan antara orangtua dengan anak dapat di/uktikan dengan tes golongan darah dari

orangtua dan anaknya >



• Golongan darah A /erpasangan dengan indi&idu /ergolongan A* maka keturunannya

dapat memiliki golongan darah A atau 5,

• Golongan darah B dengan B* maka keturunannya golongan darah B atau 5,

• Golongan darah A dengan B* maka keturunannya golongan darah A* B* AB* atau 5,

• Golongan darah A dengan 5* maka keturunannya golongan darah A atau 5,• Golongan darah B dengan 5* maka keturunannya golongan darah B atau 5,

• Golongan darah 5 dengan 5* maka keturunannya golongan darah 5 saja,

Seseorang yang /ergolongan darah 5 dikenal se/agai donor uni&ersal karena sel darah

merah orang ini tidak mengandung aglutinogen* tetapi orang ini tidak dapat menerima darah

dari orang lain ke)uali yang /ergolongan 5 karena serum darahnya /erisi unsur anti3A dan

anti3B sekaligus, Di sisi lain* seseorang yang /ergolongan darah AB dapat menerima transfusi

darah dari donor kelompok mana pun* sehingga dise/ut se/agai resipien uni&ersal* tetapi ia

hanya dapat menyum/angkan darahnya pada orang lain yang /ergolongan darah sama yaitu

AB, (lihat ta/el !$

Ta/el 1, Aglutinogen dan Aglutinin pada Golongan Darah#

Ta/el !, Genotipe Golongan Darah



1, Sistem Golongan Darah 6hesus

7aktor 6h (rhesus$ merupakan sistem yang terdiri dari /anyak antigen, Antigen adalah at

asing yang menye/a/kan tu/uh mem/entuk anti/odi, 7aktor3faktor terse/ut /ertanggung

awa/ terhadap masalah D* F* H* )* e* dan d, antigen rhesus yang paling umum dise/ut D

dan anti/odinya dise/ut anti3D, 4ereka yang memilikinya dise/ut rhesus D positif,

7aktor 6h positif diwariskan se)ara dominan dan faktor 6h negatif diwariskan se)ara

resesif,1

• +ika i/u memiliki 6h negatif dan ayah 6h negatif* janin akan mempunyai 6h negatif

pula sehingga tidak akan terjadi inkompati/ilitas (ketidak)o)okan$ 6h,

• +ika i/u 6h negatif dan ayah 6h positif (heteroigot$* terdapat kemungkinan . > .

/agi janin untuk mempunyai 6h positif, 'alau ayah memiliki 6h positif (homoigot$*

maka janin akan mempunyai 6h positif pula,11 (lihat ta/el @$

Ta/el @, Pengaruh 6hesus 5rangtua terhadap +anin11



DNA

DNA pertama kali ditemukan oleh F. Miescher (1#-$ dari sel spermatooa dan sel eritrosit

/urung* selanjutnya dinamakan se/agai nuklein, Penemuan lain dilakukan oleh Fischer

(1##$* yaitu tentang adanya at pirimidin (yang /erupa Sitosin dan Timin$ dan dua purin

(Adenin dan guanin$, Setelah penemuan terse/ut* dilengkapi pula dengan penemuan Levine

(11$ tentang gula . kar/on ri/osa* gula deoksiri/osa* dan asam fosfat dalam inti,

'e/eradaan DNA terse/ut se/agian /esar di dalam nukleus (inti sel$, Tetapi ada juga yang

terdapat pada mitokondria,

1, truktur D!A

4olekul DNA memiliki susunan kimia yang sangat kompleks dan rantai nukleotida

yang panjang, DNA merupakan rangkaian nukleotida dan setiap nukleotida tersusun

dari su/stansi dasar seperti /erikut,

a. enyawa Fos"at

Senyawa fosfat /erfungsi untuk mengikat molekul gula satu dengan gula yang lain,

b. Gula Pentosa #deoksiribosa$

Gula pentosa mem/entuk rangkaian gula fosfat yang merupakan tulang punggung

atau kekuatan dari struktur double helix DNA,

c. %asa nitrogen

Basa nitrogen ini terikat pada setiap molekul gula, Basa nitrogen di/edakan menjadi

dua,&$ %asa Purin



Basa purin dengan struktur )in)in ganda yaitu Adenin (A$ dan Guanin (G$ seperti

terlihat pada Gam/ar .I

Gam/ar ., 6umus /angun purin1!

'$ %asa (iri)idin

Basa pirimidin dengan struktur )in)in tunggal yaitu Timin (T$ dan Sitosin (S$ seperti terlihat

pada Gam/ar - I

Gam/ar -, 6umus /angun pirimidin1!

Basa nitrogen yang terdiri atas purin (Adenin dan Guanin$ dan pirimidin (Sitosin dan Timin$

akan mem/entuk rangkaian senyawa kimia dengan gula pentosa* mem/entuk nukleosida,

Nukleosida /ersenyawa dengan gugus fosfat mem/entuk nukleotida* yang mempunyai

/entuk rantai panjang, %ntuk le/ih jelasnya* lihatlah gam/ar C, Nukleotida inilah yang akan

menyusun molekul DNA, Satu molekul DNA terdiri atas ratusan atau ri/uan nukleotida,

Nukleotida3nukleotida terse/ut mem/entuk rantai panjang yang dise/ut polinukleotida,

Antara rantai polinukleotida satu dengan yang lainnya saling /erhu/ungan pada /agian /asa

nitrogen,

Gam/ar C, Nukleotida1!



Fo/a Anda /ayangkan* molekul DNA yang mikroskopis selalu mem/awa ri/uan nukleotida,

9al ini merupakan struktur yang sangat rumit sekali, Agar le/ih jelas dengan struktur DNA*

dapat Anda lihat pada Gam/ar #I +ika diamati* /entuk struktur dari molekul DNA terse/ut*

se/enarnya merupakan struktur DNA double helix (tangga tali /erpilin$* seperti terlihat pada

Gam/ar I

Gam/ar #, Struktur DNA1!

4odel struktur DNA terse/ut ditemukan oleh +ames atson dan 7ran)is Fri)k pada tahun

1.@, 4odel struktur DNA ini kemudian dise/ut dengan model DNA *atson+,rick (lihat

Gam/ar $,



Gam/ar , Struktur double helix1!

Fo/a Anda perhatikan /entuk tangga terse/utI Bagian i/u tangga tersusun dari deretan

gugusan gula pentosa dan asam fosfat* sedangkan /agian anak tangga tersusun dari dua /asa

nitrogen yang /erpasangan antara purin dengan pirimidin* dengan pasangan yang mungkin

terjadi yaitu Adenin dengan Timin* sedangkan Guanin dengan Sitosin, Antara dua /asa

nitrogen yang /erpasangan yaitu antara Adenin dengan Timin* antara Guanin dengan Sitosin

dihu/ungkan oleh ikatan hidrogen, <katan hidrogen merupakan jenis ikatan yang lemah*

tetapi karena hal inilah justru akan mem/antu dalam proses pem/elahan dan sintesis protein,

<katan hidrogen itu dapat dilihat pada Gam/ar 1,



Gam/ar 1, Diagram ikatan hidrogen1!

J 6eplikasi

6eplikasi DNA adalah proses penggandaan rantai ganda

DNA, Pada sel* replikasi DNA terjadi

se/elum pem/elahan sel, Prokariota

terus3 menerusm melakukan

replikasi DNA sangatlah diatur* yaitu

pada fase S siklus sel* se/elum mitosis

atau meiosis 1, Penggandaan terse/ut memanfaatkan enim DNA polimerase yang mem/antu

pem/entukan ikatan antara nukleotida3nukleotida penyusun polimer DNA, Proses replikasi

DNA dapat pula dilakukan in &itro dalam proses yang dise/ut reaksi /erantai polimerase

(PF6$, 6eplikasi DNA yang terjadi* dise/ut replikasi semikonser&atif* karena masing3masing

dari kedua rantai DNA induk /ertindak se/agai )etakan" template untuk pem/uatan dua rantai

DNA dengan untai ganda yang /aru,#

Garpu replikasi atau )a/ang replikasi ialah struktur yang ter/entuk ketika DNA

/ereplikasi, Garpu replikasi ini di/entuk aki/at enim helikase yang memutus ikatan3ikatan

yang menyatukan kedua untaian DNA* mem/uat ter/ukanya untaian ganda terse/ut menjadi

dua )a/ang yang masing3masing terdiri dari se/uah untaian tunggal DNA, 4asing3masing

)a/ang terse/ut menjadi )etakan untuk pem/entukan dua untaian DNA /aru /erdasarkan

urutan nukleotida komplementernya, DNA polimerase mem/entuk untaian DNA /aru

dengan memperpanjang oligonukleotida yang di/entuk oleh enim primase dan dise/ut

primer,

DNApolimerase mem/entuk untaian DNA /aru dengan menam/ahkan nukleotida,

6antai DNA /aru disintesis dari arah .K3@K* sedangkan DNA polimetase /ergerak pada DNA

induk dengan arah @K3.K* dan helikase /ergerak mem/uka untaian rangkap DNA dengan arah

.K3@K, 5leh karena itu * replikasi harus /etlangsung pada kedua arah /erlawanan terse/ut,

JTranskripsi

Transkripsi (dari /ahasa <nggris> trans)ription$ dalam genetika adalah pem/uatan 6NA

dengan menyalin se/agian /erkas DNA, Transkripsi adalah /agian dari rangkaian ekspresi



genetik, Pengertian asli LtranskripsiL adalah alih aksara atau penyalinan, Di sini* yang

dimaksud adalah mengu/ah LteksL DNA menjadi 6NA, Se/enarnya* yang /eru/ah hanyalah

/asa nitrogen timin di DNA yang pada 6NA digantikan oleh urasil,.

JTranslasi

Translasi dalam genetika dan /iologi molekular adalah proses sintesis polipeptida spesifik

/erdasarkan sandi genetika pada m6NA, Proses ini adalah /agian kedua dari tahapan

/iosintesis protein setelah proses transkripsi, Translasi meli/atkan ri/osom se/agai tempat

pengga/ungan asam amino3asam amino menjadi polipeptida dan t6NA se/agai pem/awa

asam amino ke ri/osom dan LpenerjemahL sandi genetika m6NA, Anti/iotika dapat

mengham/at atau menghentikan proses translasi pada /iosintesis protein? )ontohnya

anti/iotika anisomy)in* )y)loheMimide* )hlorampheni)ol* dan tetra)y)line,.

D!A Finger(rinting

Namun sekarang tes golongan darah telah ditinggalkan karena pro/a/ilitas

keakuratannya kurang /aik* karena kurang efektif dimana golongan darah seseorang tidak

/ersifat unik (orang walau tidak memiliki hu/ungan darah juga dapat memiliki golongan

darah yang sama$, Dengan adanya perkem/angan teknologi* sekarang tes golongan darah

untuk mem/uktikan hu/ungan darah antara orangtua dengan anak telah mulai ditinggalkan,

Sekarang telah memakai tes DNA fingerprinting,1!

Berikut adalah prosedur dari DNA fingerprinting se)ara singkat(untuk le/ih jelas dapat dilihat

pada gam/ar 11$>

• Pengumpulan sampel seperti ram/ut* darah* semen* kulit* dll,

• Pemeriksaan sampel untuk menentukan apakah DNA yang ada )ukup untuk dilakukan

tes DNA ini

• DNA kemudian dipotong3potong oleh enim restriksi• DNA yang telah dipotong kemudian dipisahkan dengan gel elektroforesis agarosa,

• DNA dipindahkan ke mem/ran dengan teknik southern blotting , %ntuk le/ih jelasnya

proses southern blotting ,

• 4em/ran dihi/ridisasi dengan =3. probe

• Pendeteksian hasil hi/ridisasi, %ntuk le/ih jelasnya* proses pendeteksian hasil

hi/ridisasi,

Setelah dihi/ridisasi* mem/ran dilu)uti dan di3pro/e ulang, Pro/e yang digunakan adalah

microsatellite DNA manusia terse/ut, Sekuens ini merupakan sekuens /erulang pada



manusia, Panjang pengulangan sekitar 3= /asa yang terulang se/anyak 13@ kali,

4ikrosatelit ini memiliki panjang yang /er/eda dan jumlah yang /er/eda di setiap indi&idual,

ariasi ini dise/a/kan oleh adanya kedapatan atau kehilangan pengulangan selama replikasi,

Setiap indi&idu memiliki satu mikrosatelit dari setiap orangtuanya,

ariasi ini dise/a/kan oleh adanya kedapatan atau kehilangan pengulangan selama

replikasi, Setiap indi&idu memiliki satu mikrosatelit dari setiap orangtuanya, Pro/a/ilitas

untuk menemukan dua indi&idu yang memiliki populasi yang sama dengan DNA yang sama

adalah 1 /anding 1.31#, Dengan kata lain* DNA fingerprint indi&idu hampir sama uniknya

dengan sidik jarinya, 5leh karena itu* teknik DNA fingerprinting ini memiliki keakuratan

yang sangat /aik,

Gam/ar 11, Proses DNA Fingerprinting 1@

Kesi)(ulan

Pewarisan sifat yang /erperan dalam golongan darah dan test DNA seperti pada kasus,

'arena* kesamaan fisik maupun sifat dari orangtua dapat menurun kepada anaknya

dikarenakan adanya materi pewarisan, Se/agian /esar materi pewarisan dari orangtua akan

turun ke anaknya sehingga anaknya memiliki )iri fisik maupun sifat yang sama denganorangtuanya, 9al ini /erkaitan dengan hukum 4endel mengenai segregasi dan



pengelompokan se)ara /e/as, 4etode yang dapat dilakukan untuk mem/uktikan ke/enaran

hu/ungan orangtua dengan anak adalah melalui metode golongan darah atau DNA

7ingerprinting,

Da"tar Pustaka

1, Ouwono T, Biologi molekular, +akarta> Hrlangga? !.,h,=1,

!, Sherwood E, 7isiologi manusia> dari sel ke system, Hdisi3ke -, +akarta> HGF?

!1!,h,.,

@, Sloane H, Anatomi dan fisiologi untuk pemula, +akarta> HGF? !@,

=, F lasses,midlandste)h,)om homepage on internetQ Fhapter 11> 4endelian <nheritan)e,

Diunduh pada tanggal !- +anuari !1@ dari >

http>"")lasses,midlandste)h,)om")arterp"Fourses"/io11")hap11")hap11,htm.

., Shahi/ 4N, Biologi molekuler medik, Hdisi ke31, Bandung> Alumni? !1!,

-, Sumardjo D, Pengantar kimia > /uku panduan kuliah mahasiswa kedokteran dan

program strata < fakultas /ioeksakta, +akarta> HGF? !#,

C, 4arks DB* 4arks AD* Smith F4, Biokimia kedokteran dasar > se/uah pendekatan

klinis, +akarta> HGF? !,h,1.C3,

#, 9idaiat* 4oedjadi* 'ertiasa N* Sukarno* Soepomo S, 'amus sains, +akarta> Balai

Pustaka? !=,h,=,

, H/rahim A74, 'loning* eutanasia* transfusi darah* transparansi organ* dan

eksperimen pada hewan, +akarta> Seram/i <lmu Semesta? !1,h,.C,1, Sodikin, Buku saku perawatan tali pusat, +akarta> HGF? !,h,=C,

11, 7arrer 9, Perawatan maternitas, Hdisi ke3!, +akarta> HGF? 1,h,1,

1!, Stille* D6, DNA> the master mole)ule of life, North 4ankato> Fapstone? !-,

13.Tutor&ista,)om homepage on internetQ, Proses DNA 7ingerprinting, Diunduh pada

tanggal !C +anuari !1@ dari > http>""www,tutor&ista,)om")ontent"/iology"/iology3

iii"/iote)hnology"dna3finger3prints,phpR.

http://classes.midlandstech.com/carterp/Courses/bio101/chap11/chap11.htm


http://www.tutorvista.com/content/biology/biology-iii/biotechnology/dna-finger-prints.php






tinjauan pustaka blok 4

Documents