tinjauan umum kebendaan

Upload: muhammad-ali-shobri

Post on 04-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    1/35

    BAB II

    Tinjauan Umum Tentang Hak Kebendaan

    A. Pengertian Hak Kebendaan.

    Hukum mengenal adanya suatu dikotomi atau pembagian hak menjadi 2 yakni hak

    perseorangan (jus in personam)dan hak kebendaan (jus in rem).19 Hak perseorangan secara

    sederhananya adalah suatu hak yang melekat pada seseorang. Hak seseorang sebenarnya

    merupakan kewajiban bagi pihak yang dan dalam hal ini hukum memainkan perannya agar

    menjamin bahwa kepentingan seseorang akan diperhatikan oleh pihak yang lainnya.20

    Dalam hal ini ketika seseorang melakukan hubungan hukum dengan pihak lain maka

    timbullah suatu perikatan antara orang-orang tersebut, dan ketika perikatan21 itu berkaitan

    dengan untuk memenuhi suatu prestasi22 berupa melakukan sesuatu atau tidak berbuat

    sesuatu maka disinilah muncul hak perseorangan tersebut, sedangkan mengenai perbuatan

    prestasi untuk memberikan sesuatu selain terhadapnya melekat suatu hak perseorangan

    melekat juga padanya suatu hak kebendaan. adi perkataan !perikatan" ada kalanya tertuju

    pada hubungan hukumnya, tetapi kadang kala tertuju pada pasi#a dari hubungan hukumnya.

    $leh karenanya suatu hubungan hukum dapat melahirkan suatu hak perseorangan dan suatu

    hak kebendaan.

    Jus in rem secara sederhana dapat diartikan sebagai suatu hak atas suatu benda.2%

    &erbedaan yang paling mendasar dari kedua hak tersebut adalah bahwa hak perseorangan

    adalah hak yang bersi'at relati', yakni hak yang hanya dapat dituntut kepada orang-orang

    19Hans Kelsen,,1949, The General Theory of Law and State, Cambridge,Massachssetts, Har!ard "ni!ersity #ers$%& '$"trecht dan Moh$ Saleh ()indang, Op cithal %$

    21 Menrt #rof Sbe*ti yang dima*sd dengan +eri*atan adalah sat hbnganh*m mengenai *e*ayaan harta benda- antara da orang, yang memberi*an ha* *e+adayang sat nt* menntt sesat dari yang lainnya,sedang*an orang yang lainnya inidiwa)ib*an memenhi tnttan it$ #rof Sbe*ti S$H, 19.%,

    22 Pokok-Pokok Hukum Perdata, /ntermasa, Hal 1%%23 #asal 1%04 K"H#erdata menyebt*an bahwa #eri*atan dit)*an nt*

    memberi*an sesat, nt* berbat sesat, ata nt* tida* berbat sesat2$24 Hans Kelsen, Op.cit.

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page1
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    2/35

    tertetu saja2( yakni kepada subjek hukum yang kepada siapa seseorang melakukan suatu

    hubungan hukum dengannya, sehingga hak perseorangan tidak dapat dituntut kepada orang

    lain yang tidak memiliki hubungan hukum tertentu dengan orang yang memiliki hak tersebut,

    kecuali seseorang yang kepadanya melekat suatu kewajiban hukum )debitur* yang timbul

    karena hak dari seseorang tersebut telah menyerahkan kewajibannya kepada pihak lain

    berdasarkan suatu perjanjian tertentu dengan pihak yang lain tersebut, atau karena debitur

    tersebut memiliki suatu hak tertentu terhadap pihak yang lain tersebut.

    +ebagai contoh dari hak perseorangan adalah ketika seseorang memiliki suatu utang

    dengan jumlah uang tertentu kepada pihak lain berdasarkan suatu perjanjian utang-piutang,

    dalam hal ini pihak kreditur memiliki suatu hak perseorangan kepada pihak debitur untuk

    melakukan sesuatu yakni melakukan pembayaran, dengan demikian pihak kreditur tidak

    dapat menuntut orang lain bagi pembayaran kepada pihak lain kecuali si debitur berdasarkan

    suatu hak tertentu terhadap pihak lain telah mengalihkan kewajibannya kepada pihak lain

    tersebut untuk melakukan pembayaran utangnya atau kecuali di dalam perjanjian utang-

    piutang itu melekat suatu perjanjian assesoirberupa perjanjian pertanggungan (bortocht).25

    erbeda dengan hak perseorangan yang bersi'at relati', hak kebendaan adalah hak-hak

    kekayaan yang mepunyai ciri-ciri bersi'at absolut )bisa ditujukan kepada semua orang pada

    umumnya* dan yang lahir lebih dulu mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dan melekat

    terhadap suatu benda tertentu2

    . $leh karenanya suatu hak kebendaan adalah suatu hak yang

    dapat dituntut terhadap setiap orang yang berkaitan dengan benda yang dihaki oleh

    seseorang, karena hak kebendaan itu sendiri adalah hak yang mengikuti kemanapun benda itu

    berada (droit de suite).

    %4 3$ Satrio, 1999, Perikatan Pada Umumnya,andng, 5lmni, hal 6

    25 Menrt Ketentan #asal 1.%& K"H#erdata menyebt*an bahwa #enanggnganialah sat +erset)an di mana +iha* *etiga demi *e+entingan *reditr, mengi*at*an diri

    nt* memenhi +eri*atan debitr, bila debitr it tida* memenhi +eri*atannya$226 3$Satrio, Op.cit,hal 7811$

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page2
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    3/35

    Hak kebendaan yang mengikuti kemanapun benda tersebut berada memiliki si'at yang

    bertingkat dalam artian bahwa ada suatu hak kebendaan yang tingkatannya lebih tinggi dari

    hak kebendaan yang lainnya dan begitu pula sebaliknya bahwa ada suatu kebendaan yang

    tingkatnya lebih rendah dari hak kebendaan yang lainnya. /inggi rendahnya tingkatan hak

    kebendaan tersebut akan berimplikasi mengenai luasnya cakupan hak terhadap suatu

    kebendaan tertentu. isalnya ada suatu hak kebendaan yang hanya memberikan kepada

    orang yang memiliki hak kebendaan tersebut sekedar menguasainya atau menggunakan

    man'aat kebendaan tersebut, dan ada juga suatu hak kebendaan yang selain memberikan hak

    untuk menguasai benda tersebut dan menggunakan benda tersebut kepada si pemegang hak

    kebendaan tersebut memberikan juga hak untuk mengalihkan kepemilikan dari benda

    tersebut.

    Hak atas suatu kebendaan dalam hukum common law,dikaji dalam law of property.

    +ecara etimologi, law of propertydapatlah diartikan sebagai hukum yang mengatur tentang

    property. erkaitan dengan pengertian dariproperty tersebutC.R. Noyes menyebutkan bahwa

    !the term of property may be defined to be the interest which can be acuired in e!ternal

    object or thin"s. #he thin"s themsel$es are not in a true sense, property, but they constitute its

    foundation and material, and the idea of property sprin"s out the connection or control, or

    interest which, accordin" to law, may acuired in them or o$er them% 2&

    . Dari pendapat yang

    dikemukakan oleh oyes tersebut maka dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan

    property adalah suatu kepentingan yang dapat diberikan atas suatu objek atau benda. enda-

    benda tersebut sendiri bukanlah dalam artian sesungguhnya tetapi benda-benda tersebut

    menentukan pondasi atau material dan ide daripropertyyang memunculkan hubungan atau

    kontrol atau kepentingan yang dapat diberikan oleh hukum atas benda-benda tersebut.

    %C$: ;oyes, 1907, The Institution of Property, ;ew

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    4/35

    +edangkan C.' acpherson menyebutkan bahwa roperty bukanlah tentang benda itu

    sendiri melainkan tentang hak atas benda tersebut2

    . Dari pendapat kedua sarjana tersebut maka dapatlah dipahami bahwa property

    bukanlah berbicara tentang suatu kebendaan tertentu melainkan berbicara tentang hak yang

    berada di atas benda tersebut, dan hak dalam hal ini juga dartikan sebagai suatu kepentingan.

    aka dapat ditarik kesimpulan bahwa property adalah sesuatu yang sama dengan hak

    kebendaan yang dapat diartikan sebagai suatu suatu kepentingan seseorang, kelompok

    ataupun asosiasi yang oleh !hukum" atas suatu kebendaan tertentu yang dijamin

    keberadaannya, dan pelaksanaan dari pada kepentingan tersebut dapat dipaksakan kepada

    tiap-tiap orang lain dihadapan !hukum" yang memiliki hubungan hukum dengan orang

    tersebut.

    B. Asas- Asas Hukum Benda

    3ntuk dapat mengerti dan mengetahui apa-apa saja yang merupakan asas-asas dalam

    hukum kebendaan maka perlu dipahami terlebih dahulu yang dimaksud dengan asas itu

    sendiri. +ecara sederhana yang dimaksud dengan asas adalah suatu meta-norma, atau suatu

    rumusan yang sebenarnya di dalamnya telah terkandung suatu muatan hukum berupa

    landasan berpikir bagi terbentuknya suatu norma, hanya saja si'atnya masih abstrak dan

    belum memuat subjek hukum apa yang kepadanya dibebankan objek muatan hukum tersebut.

    +uatu aturan atau norma pada hakikatnya mempunyai dasar 'iloso'is serta pijakan

    asas atau prinsip sebagai rohnya. erupakan kejanggalan bahkan konyol apabila suatu norma

    tidak mempunyai dasar 'iloso'is serta pijakan asas atau prinsip dalam konteks

    %.C$ Mac+herson, 19., Property : Mainstream and Critical Position,Toronto, hal Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page4http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page4http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page4
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    5/35

    operasionalnya. +uatu norma tanpa landasan 'iloso'is serta pijakan asas, ibarat manusia yang

    buta dan lumpuh.29

    4sas atau prinsip dalam bahasa elanda disebut *be"insel%,sedangkan dalam bahasa

    5nggris disebut sebagai *principle%. 4sas dalam dalam bahasa 5ndonesia sebagaimana

    termuat di dalam 6amus esar ahasa 5ndonesia berarti dasar yang menjadi suatu tumpuan

    berpikir atau berpendapat, dasar cita-cita, atau hukum dasar. +edangkan dalam bahasa 5nggris

    sendiri sebagaimana dikutip dari Cambrid"e +ictionary, katapriciple berarti *a basic idea

    or rule that e!plains or control how somethin" happens or wors%. +edangkan asas atau

    prinsip dalam bahasa latin disebut sebagai *principium%yakni berasal dari kata !primus%

    yang berarti !pertama" , dan kata !capere%yang berarti !menangkap", secara leksika berarti

    sesuatu yang menjadi dasar tumpuan berpikir atau bertindak atau kebenaran yang menjadi

    pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya.

    6edudukan asas hukum dalam semua sistem hukum yang di dalamnya mengatur sistem

    norma hukum mempunyai peranan yang penting. 4sas hukum merupakan landasan atau

    pondasi yang menopang kukuhnya suatu norma hukum.%0 3ntuk dapat memahami apa

    yang dimaksud dengan asas hukum, beberapa ahli memberikan batasan atau pengertian

    sebagai berikut

    1) Paul Scholten menguraikan asas hukum adalah pikiran-pikiran dasar, yang

    terdapat di dalam dan di belakang sistem hukum masing-masing dirumuskan

    dalam aturan-aturan, per undang-undangan, dan putusan-putusan hakim, yang

    berkenaan dengan ketentuan-ketentuan dan keputusan-keputusan indi#idual dapat

    dipandang sebagai penjabarannya.%1

    %95gs

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    6/35

    2) Van ikema Homes menjelaskan bahwa asas hukum bukanlah norma hukum

    yang konkret, tetapi sebagai dasar-dasar umum atau petunjuk-petunjuk bagi

    hukum yang berlaku. adi merupakan dasar atau petunjuk arah dalam

    pembentukan hukum positi', sehingga dalam pembentukan hukum praktis harus

    berorientasi pada asas-asas hukum.

    %2

    3) Belle!roid mengemukakan bahwa asas hukum umum adalah norma dasar yang

    dijabarkan dari hukum positi' dan yang oleh ilmu hukum tidak berasal dari aturan-

    aturan yang lebih umum. adi asas hukum umum merupakan kristalisasi

    )pengendapan* hukum positi' dalam suatu masyarakat%%

    4sas hukum ber'ungsi sebagai pondasi yang memberikan arah, tujuan, serta penilaian

    'undamental, mengandung nilai-nilai, dan tuntutan-tuntutan etis.%( ahkan dalam satu mata

    rantai sistem , asas, norma, dan tujuan hukum ber'ungsi, sebagai pedoman dan ukuran atau

    kriteria bagi perilaku manusia.%7 elalui asas hukum, norma hukum berubah si'atnya

    menjadi bagian tatanan etis yang sesuai dengan nilai kemasyarakatan. &emahaman tentang

    keberadaan suatu norma hukum )mengapa suatu norma hukum diundangkan* dapat ditelusuri

    dari *ratio le"is%-nya. eskipun asas hukum bukan norma hukum, namun tidak ada norma

    hukum yang dipahami tanpa mengetahui asas hukum yang terdapat di dalamnya.%

    4dapun di dalam hukum kebendaan dikenal beberapa asas sebagai berikut%8

    1. 4sas Hukum emaksa (dwin"end recht)

    2. Hak kebendaan dapat dipindahkan

    3. 4sas 5ndi#idualitas (-ndi$idualiteit)

    0%5gs id)aya, %&&0, "e)endaan pada Umumnya, Kencana #renada

    Media, hal %%7

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page6
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    7/35

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    8/35

    4. 4sas /otalitas (#otaliteit*.

    5. 4sas tidak dapat dipisahkan (onsplitsbaarheid).

    6. 4sas &rioritas (rioriteit)

    7. 4sas percampuran ($ermen"in").

    8. 4sas publisitas (publiciteit)

    9. 4sas perlakuan yang berbeda antara benda bergerak dengan benda tidak bergerak.

    10. 4danya si'at perjanjian dalam setiap pengadaan atau pembentukan hak.

    1. 4sas Hukum emaksa ( +win"end Recht)

    4sas hukum memaksa dalam hukum kebendaan berarti bahwa hukum yang mengatur

    tentang benda adalah sesuatu yang bersi'at memaksa dan bukan bersi'at mengatur, oleh

    karenanya para pihak yang mempunyai hak tertentu atas suatu benda tidak dapat

    menyimpangi ketentuan- ketentuan yang terdapat di dalam undang-undang. &ara pihak

    tersebut juga tidak dapat mengadakan suatu hak yang baru selain yang telah ditetapkan di

    dalam undang-undang. Hal ini tentunya berbeda dengan hukum perjanjian yang beris'at

    terbuka (openbaar system)yang mana para pihak yang terlibat di dalam perjanjian dapat

    saja menyimpangi ketentuan yang ada diatur di dalam undang-undang sesuai dengan

    kesepakatan para pihak yang membuat perjanjian itu, sedangkan dalam hukum kebendaan

    para pihak yang mempunyai hubungan hukum tersebut tidak dapat menyimpangi atau

    mengadakan suatu hak yang baru selain dari yang telah ditentukan di dalam undang-

    undang walaupun para pihak telah menyepakati mengenai hal itu. erikut adalah beberapa

    si'at dari asas hukum memaksa (dwin"end recht)pada kebendaan

    a. Hak milik atas suatu kebendaan yang bersi'at memaksa

    +i'at memaksa dari hak milik atas suatu kebendaan pertama-tama dapat dilihat

    dalam ketentuan &asal 7( 63H&erdata yang menyebutkan

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    9/35

    &asal 7( 63H&erdata

    Hak milik atas suatu barang tidak dapat diperoleh selain dengan pengambilan

    untuk dimiliki, dengan perlekatan, dengan lewat waktu, dengan pewarisan,

    baik menurut undang-undang maupun menurut surat wasiat, dan dengan

    penunjukkan atau penyerahan berdasarkan suatu peristiwa perdata untukpemindahan hak milik, yang dilakukan oleh orang yang berhak untuk berbuat

    terhadap barang itu.

    Dari ketentuan &asal 7( 63H&erdata tersebut dapatlah dipahami bahwa

    undang-undang telah memberikan batasan bahwa seseorang hanya akan mendapatkan

    hak milik atas suatu kebendaan tertentu melalui 7 perbuatan hukum sebagaimana yang

    disebut di dalam &asal 7( 63H&erdata tersebut. +elain dari pada kelima perbuatan

    hukum tersebut maka seseorang tidak akan memperoleh hak milik atas suatu

    kebendaan tertentu.

    Dalam hal ini proses atau perbuatan hukum yang paling sering mengakibatkan

    seseorang memiliki hak milik atas suatu hak kebendaan tertentu adalah penyerahan.

    &enyerahan disini harus dilakukn oleh orang yang mempunyai kewenangan bebas

    untuk menyerahkan kebendaan tersebut (beschiin"sbe$oe"d). +istem le$erin"yang

    terdapat di dalam &asal 7( 63H&erdata tersebut merupakan suatu sistem causal,

    yaitu suatu sistem yang menggantungkan sah atau tidaknya suatu penyerahan pada 2

    syarat yaitu

    1) +ahnya titel yang menjadi dasar dilakukannya le#ering.

    2) e$erin" tersebut dilakukan oleh orang yang berhak berbuat bebas

    (beschiin"sbe$oe"d).

    Dengan titel dimaksudkan perjanjian obli"atoiryang menjadi dasar le$erin"itu

    harus sah menurut hukum, jadi apabila dasar titel itu tidak sah menurut hukum baik

    karena batal demi hukum (null and $oid)atau dibatalkan oleh hakim ($oidable), maka

    le$erin" tersebut menjadi batal juga, yang berarti bahwa pemindahan hak milik

    dianggap tidak pernah terjadi. egitu pula halnya apabila orang yang memindahkan

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    10/35

    hal milik itu ternyata tidak berhak melakukannya karena ia bukan pemilik maupun

    orang yang secara khusus dikuasakan olehnya.% Hal tersebut dapat kita lihat dalam

    ketentuan &asal 1(81 63H&erdata yang menyebutkan !ual beli ats barang orang

    adalah batal dan dapat memberikan dasar kepada pembeli untuk menuntut

    penggantian biaya, kerugian, dan bunga, jika ia tidak mengetahui bahwa barang itu

    kepunyaan orang lain."

    b. Hak adai bersi'at memaksa.

    +ebenarnya di dalam ketentuan 63H&erdata tidak satupun ada &asal yang

    menyebutkan secara eksplisit bahwa gadai adalah suatu hak kebendaan yang bersi'at

    memaksa.%9 4kan tetapi beberapa ketentuan di dalam 63H&erdata yang antara lain

    &asal 1172, &asal 1172 bis, &asal 117%, dan &asal 117( 63H&erdata menandakan

    bahwa hak gadai adalah bersi'at memaksa. &asal 1172 ,1172, 117%, 117( 63H&erdata

    menyebutkan

    &asal 1172 63H&:rdata

    Hak gadai atas barang bergerak yang berwujud dan atas piutang bawa timbul

    dengan cara menyerahkan gadai itu kepada kekuasaan kreditur atau orang

    yang memberikan gadai atau yang dikembalikan atas kehendak kreditur. Hak

    gadai hapus bila gadai itu lepas dari kekuasaan pemegang gadai. amun bila

    barang itu hilang, atau diambil dari kekuasaannya, maka ia berhak untuk

    menuntutnya kembali menurut &asal 1988 alinea kedua, dan bila gadai itu

    telah kembali,maka hak gadai itu dianggap tidak pernah hilang.

    Hal tidak adanya wewenang pemberi gadai untuk bertindak bebas atas barang

    itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada kreditur, tanpa mengurangi

    hak orang yang telah kehilangan atau kecurigaan barang itu untuk

    menuntutnya kembali.&asal 1172 bis 63H&erdata.

    3ntuk melahirkan hak gadai atas surat tunjuk, selain penyerahan

    endosemennya, juga dipersyaratkan penyerahan suratnya.

    &asal 117% 63H&erdata

    Hak gadai atas barang bergerak yang tak berwujud kecuali surat tunjuk dan

    surat bawa lahir dengan pemberitahuan mengenai penggadaian itu kepada

    orang yang kepadanya hak gadai itu harus dilaksanakan. $rang ini dapat

    0.:$ Sbe*ti, 1996,!neka Peranian,andng, Citra 5ditya a*ti, hal 1%810$

    39 Kartini Mlyadi, Gnawan >id)a)a, %&&4, Hak Istime*a, +adai, dan Hipotek,3a*arta, Kencana #renada Media Gro+, hal 1.%

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page9
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    11/35

    menuntut bukti tertulis mengenai pemberitahuan itu, dan mengenai i;in dan

    pemberian gadainya.

    &asal 117( 63H&erdata

    Dalam hal debitur atau pemberi gadai tidak memenuhi kewajiban-kewajiban,

    kreditur tidak diperkenankan mengalihkan barang yang digadaikan itumenjadi miliknya. +egala persyaratan perjanjian yang bertentangan dengan

    ketentuan ini adalah batal.

    Dari perumusan &asal-&asal tersebut dapat diketahui bahwa tidak memungkinkan

    untuk dilakukan penyimpangan terhadap ketentuan mengenai gadai yang diatur dalam

    6itab undang-undang Hukum &erdata.(0

    2. Hak 6ebendaan Dapat Dialihkan.

    4sas dalam hukum kebendaan ini menunjukkan bahwa sesuatu yang dapat dikatakan

    sebagai suatu benda adalah suatu hal yang dalam hal ini dapat dialihkan kepada orang lain.

    adi dalam hal ini yang terjadi adalah peralihan atas hak kebendaan dari seseorang kepada

    orang lain dengan segala akibat hukum yang ada.(1 &eralihan hak atas kebendaan tersebut

    dilakukan melalui suatu perjanjian kebendaan (/aelij o$ereenomsten). &erjanjian

    kebendaan adalah suatu perjanjian dengan mana suatu hak kebendaan dilahirkan,

    dipindahkan, dirubah atau dihapuskan.(2 Dapat dikatakan pula bahwa perjanjian

    kebendaan adalah perjanjian yang bertujuan untuk langsung meletakkan atau

    memindahkan hak kebendaan. +ekalipun istilah !perjanjian kebendaan" sudah umum

    dipakai dalam literatur hukum perdata, namun demikian istilah itu tidak dikenal dalam

    63H&erdata.(% &erjanjian kebendaan )/aelij o$ereenomsten) memiliki ciri khusus,

    yakni bahwa walaupun terminologi perjanjian kebendaan )/aelij o$ereenomsten)

    menggunakan kata perjanjian akan tetapi perjanjian kebendaan tidak melahirkan suatu

    4&I)id, hal 1.0

    41I)id, hal 1.&

    4% Satrio, 3, %&&9, Cessie.Ta%ihan !tas ama,

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    12/35

    perikatan tertentu seperti perjanjian lain pada umumya,(( karena perjanjian kebendaan

    )/aelij o$ereenomsten) merupakan suatu penyelesaian bagi suatu perjanjian

    obligatoirnya. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak akan ada suatu

    perjanjian kebendaan tanpa dilatarbelakangi oleh suatu perjanjian obligatoirnya )titelnya*.

    engenai asas bahwa hak kebendaan dapat dialihkan di dalam 63H&erdata dapat

    dilihat pada ketentuan &asal 7( 63H&erdata yang antara lain menyebutkan bahwa hak

    milik atas suatu benda dapat timbul karena adanya penyerahan (le$erin")berdasarkan titel

    yang sah dan dilakukan oleh orang yang berwenang bebas terhadap benda terserbut.

    +ahnya titel dan berwenangnya orang yang mengalihkan benda tersebut merupakan suatu

    syarat yang memaksa sebagai akibat dari dianutnya sistem kausal dalam sistem

    penyerahan (le$erin") di dalam 63H&erdata.(7 &emindahan hak milik sebagaimana

    dimaksud dalam &asal 7( 63H&erdata itu di dalam 63H&erdata ada % macam, yakni

    penyerahan nyata )feitelij le$erin")01

    , cessie(8

    , dan lembaga balik nama.(

    %. 4sas 5ndi#idualitas (-ndi$idualiteit).

    4sas ini berarti bahwa apa yang dapat diberikan menjadi kebendaan adalah apa yang

    menurut hukum dapat ditentukan terpisah.(9 aksudnya adalah bahwa sesuatu yang dapat

    dikatakan sebagai benda atau diberikan sebagai benda adalah segala sesuatu yang dapat

    ditentukan sebagai suatu kesatuan atau sebagai suatu jumlah atau ukuran tertentu. Hal ini

    dapat dilihat dalam ketentuan &asal 1%%% misalnya yang menyebutkan !suatu perjanjian harus

    mempunyai pokok berupa suatu barang yang sekurang-kurangnya ditentukan

    44#itlo$5,1949, Het ?a*enrecht naar Het ;ederlands rgerli)* >etboe*, Harleem,T)een* >illin* en @oon$

    46:$ Sbe*ti, 1996, Op.cit,hal 1%810

    47#asal 71% K"H#erdata$

    4#asal 710 K"H#erdata$

    4. #asal 717 )o #asal 7%& K"H#erdata

    49 Kartini Mlyadi, Gnawan >id)a)a, %&&4, Op.cit, hal /.

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page11
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    13/35

    jenisnya. umlah barang itu tidak perlu pasti, asal saja jumlah itu kemudian dapat

    ditentukan atau dihitung".

    Dari ketentuan dalam &asal 1%%% maka dapatlah dipahami bahwa ketika seseorang

    membuat suatu perjanjian mengenai suatu kebendaan )perjanjian obli"atoir* tertentu

    kemudian ditindaklanjuti dengan perjanjian kebendaan (/aelij o$ereenomsten) maka

    sesuatu yang dapat dikatakan sebagai benda atau objek penyerahan (le$erin") adalah

    sesuatu yang jelas jenisnya apa, dapat diukur, dihitung, atau suatu hal yang dapat dijumlah.

    Hal ini juga sesuai dengan yang ditentukan dalam ketentuan &asal 1(0 70

    , 1(171 dan

    &asal 1(272 yang mengatur mengenai risiko pada perjanjian jual beli. Di dalam &asal-

    &asal jelas menunjukkan bahwa benda-benda yang dapat dijadikan objek jual beli adalah

    benda-benda yang dapat ditentukan, dihitung atau ditakar berdasarkan berat, jumlah atau

    ukuran, atau ditentukan menurut tumpukan.

    (. 4sas /otalitas.

    4sas totalitas )totaliteit) ini berarti bahwa kepemilikan suatu kebendaan berarti

    kepemilikan menyeluruh atas setiap bagian kebendaan tersebut. Dalam konteks ini

    misalnya seseorang tidak mungkin memiliki bagian dari suatu kebendaan, jika ia sendiri

    tidak memiliki titel hak milik atas kebendaan tersebut secara utuh.7% aksudnya adalah

    bahwa sesuai dengan si'at indi#idualitas dari suatu kebendaan tersebut, maka tiap-tiap

    benda yang menurut si'atnya atau menurut undang-undang tidak dapat dibagi maka

    penyerahan kepemilikan atas benda tersebut harus dilakukan secara keseluruhan benda itu.

    6asal 147& K"H#erdata menyebt*an 3i*a barang yang di)al it ber+a barangyang sdah ditent*an, ma*a se)a* saat +embelian, barang it men)adi tanggngan+embeli, mes*i+n +enyerahannya belm dila**an dan +en)al berha* mennttharganya$2

    61#asal 1471 K"H#erdata menyebt*an 3i*a barang di)al b*an menrttm+*an melain*an menrt berat, )mlah dan *ran, ma*a barang it teta+ men)aditanggngan +en)al sam+ai ditimbang, dihitng, ata di*r$

    52 #asal 147% K"H#erdata menyebt*an Sebai*nya )i*a barang it di)al menrttm+*an, ma*a barang it men)adi tanggngan +embeli, mes*i+n belm ditimbang,dihitng ata di*r$

    53 Kartini Mlyadi, Gnawan >id)a)a, %&&4, Op.cit,hal 1.&

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page12
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    14/35

    Di dalam asas totalitas ini tercakup suatu asas perlekatan (accessie) karena

    perlekatan terjadi dalam hal benda pokok (hoofd/aa)berkaitan erat dengan benda-benda

    pelengkapnya yaitu benda tambahan (bij/aa) dan benda pembantu (hulp/aa). $leh

    karena itu seorang pemilik benda pokok dengan sendirinya adalah pemilik benda

    pelengkapnya.7(

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    15/35

    . 4sas &rioritas (rioriteit).

    4sas ini berarti bahwa antara hak kebendaan yang satu dengan hak kebendaan

    yang lain di atas suatu kebendaan yang sama memiliki tingkatan atau kedudukan yang

    berjenjang-jenjang (hieraris). ika dilihat dari sisi penuh atau tidaknya suatu hak

    kebendaan maka hak yang memiliki kedudukan yang paling tinggi adalah hak milik7

    baru diikuti oleh hak be;it79

    , dan hak atas kebendaan milik orang lain )jura in re aliena)

    1. ika terjadi perselisihan mengenai hak-hak kebendaan tersebut maka hak yang

    kedudukan hierarkinya lebih tinggi lebih diprioritaskan dari pada hak yang kedudukan

    prioritasnya lebih rendah. +edangkan apabila di antara hak-hak kebendaan yang

    kedudukan hierarkinya sama maka diberikan prioritas kepada hak yang muncul lebih awal,

    kecuali untuk hak be;it karena hak be;it hadir karena penguasaan atas suatu benda

    tertentu,1 dan akan lepas jika penguasaan itupun lepas.

    8. 4sas &ercampuran ($ermen"in").

    4sas percampuran ini terjadi bila dua atau lebih hak melebur menjadi satu. 2 Hal

    ini berarti bahwa adanya suatu percampuran yakni peleburan 2 hak apabila 2 hak itu

    dimiliki oleh orang yang sama dan atas kebendaan yang sama. isalnya jika 4 menyewa

    6.#asal 6& K"H#erdata menyebt*an Ha* mili* adalah ha* nt* meni*matisat barang secara lebih lelasa dan nt* berbat terhada+ barang it secara bebasse+enhnya, asal*an tida* bertentangan dengan ndang8ndang ata +eratran mmyang diteta+*an oleh *asa yang berwenang dan asal tida* menggangg ha*8ha*orang lainB *esemanya it tida* mengrangi *emng*inan +encabtan ha* demi*e+entingan mm dan +enggantian *ergian yang +antas, berdasar*an *etentan+eratran +erndang8ndangan2$

    69#asal 6%9 K"H#erdata

    7asal 74, 11,%&,67, 116& dan #asal 117% K"H#erdata$

    61 #asal 19 K"H#erdata menyebt*an arangsia+a mengasai barang bergera*yang tida* ber+a bnga ata +itang yang tida* hars dibayar atas tn)* diangga+ sebagai+emili* se+enhnya2$

    62 Arieda Hsni Hasbllah, Op.cit,hal 0$

    Universitas Sumatera Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page14
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    16/35

    sebuah rumah milik si , kemudian 4 membeli rumah tersebut, maka hak sewa tersebut

    menjadi lenyap.%

    . 4sas &ublisitas (ubliciteit).

    4sas publisitas berkaitan dengan pengumuman status kepemilikan suatu benda

    tidak bergerak kepada masyarakat.( Hak milik, penyerahan dan pembebanan hak atas

    tanah misalnya wajib dida'tarkan pada kantor &enda'taran /anah dan ditulis dalam uku

    /anah )register* agar diketahui oleh umum. +edangkan untuk benda bergerak, tidak perlu

    dida'tarkan artinya cukup melalui penguasaan dan penyerahan nyata.7

    9. 4sas &erlakuan yang erbeda antara enda ergerak dengan enda /idak ergerak.

    &engaturan dan perlakuan dapat disimpulkan dari cara membedakan antara benda

    bergerak dan benda tidak bergerak serta man'aat atau pentingnya pembedaan antara kedua

    benda tersebut.

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    17/35

    Utara

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    18/35

    pemberian hak kebendaan yang terbatas )jura in re aliena*, sebagaimana dimungkinkan

    oleh undang-undang.

    ". Pembagiann#a Benda $enurut KUHPerdata

    Di dalam 63H&erdata pembagian benda yang rele#an bagi tulisan ini adalah sebagai

    berikut

    1. enda berwujud dan benda tak berwujud.9

    2. enda bergerak dan benda tidak bergerak.80

    1. enda berwujud dan benda tak berwujud.

    &embagian benda adalah sesuatu yang penting, karena dengan pembagian tersebut maka

    hukum akan memberikan perlakuan yang berbeda antara benda-benda yang dibedakan tersebut.

    63H&erdata memberikan pengertian benda sebagai barang dan hak-hak yang dapat menjadi

    objek hak milik.81 $leh karenanya dari de'inisi benda yang diberikan oleh 63H&erdata

    tersebut dapatlah dipahami bahwa ada perbedaan terminologi antara benda dan barang. Dimana

    dalam hal ini benda diberikan pengertian yang lebih luas dari pada pengertian barang, yakni

    selain meliputi barang itu sendiri meliputi juga hak-hak lain. enda adalah segala sesuatu yang

    dapat dihaki oleh orang, disini benda berarti objek sebagai lawan dari subjek hukum. 82 4da

    juga benda diberikan makna yang sempit yakni segala sesuatu yang dapat terlihat saja. 4da lagi

    dipakai jika yang dimaksudkan adalah kekayaan seseorang.8%

    +eperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa ada pembagian mengenai benda

    menjadi benda yang berwujud dan benda tidak berwujud, akan tetapi jika kita melihat

    7. Kartini Mlyadi, Gnawan >id)a)a, %&&4, Op.cit,hal 1.&79

    #asal 6&0 K"H#erdata$&

    #asal 6&4 K"H#erdata$1

    #asal 499 K"H#erdata%

    Sbe*ti, 19.%, Op.cit,hal 7&$

    73 i)id

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page16
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    19/35

    perumusan-perumusan yang terdapat di dalam 63H&erdata, sebenarnya benda yang tidak

    berwujud walau benda tersebut tidak memiliki wujud akan tetapi sebenarnya merupakan hak

    yang dilekatkan atas benda yang berwujud. isalnya saja hak guna usaha8(

    , yang mana

    menurut terminologi 63H&erdata disebutkan sebagai hak kebendaan untuk menikmati

    sepenuhnya barang tak bergerak milik orang lain, dengan kewajiban membayar upeti tahunan

    kepada pemilik tanah, sebagai pengakuan tentang pemilikannya baik berupa uang maupun

    berupa hasil atau pendapatan alas hak lahirnya hak guna usaha harus diumumkan dengan cara

    seperti yang ditentukan dalam &asal 20.87

    4kan tetapi setelah diundangkannya 33 o 7 /ahun 190 tentang &okok 4graria )33&4*,

    maka makna hak guna usaha menjadi berubah, dalam terminologi 33&4 yang dimaksud dengan

    hak guna usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara,

    dalam jangka waktu tertentu, guna perusahaan pertanian, perikanan dan pertenakan.8

    Dengan begitu maka hak guna bangunan88 sebagaimana yang diatur dalam 33&4 termasuk ke

    dalam benda tak berwujud yang juga digolongkan sebagai benda tak bergerak. Dari pemaparan

    tersebut maka dapatlah dilihat bahwa kedua hak tersebut merupakan hak yakni benda tak

    berwujud yang hadir karena adanya hak untuk mengambil man'aat atau meman'aatkan suatu

    benda tertentu yang memilki wujud yakni tanah )benda tak bergerak*.. Dengan demikian

    dapatlah dilihat bahwa sebenarnya benda tak berwujud ada dan dilekatkan pada suatu man'aat

    tertentu atas suatu benda tertentu yang memiliki wujud.

    +elain dari pada yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa benda tak berwujud itu

    sebenarnya adalah hak yang dilekatkan pada suatu benda tertentu yang memiliki wujud, maka

    si'at itu dapat juga dilihat dari penggolongan bagi perikatan dan tuntutan mengenai jumlah uang

    4#asal 6&. ang*a 4 K"H#erdata menggolong*an ha* gna saha sebagai ha*benda ta* berw)d- yang tergolong benda ta* bergera*$

    6#asal %& K"H#erdata

    7#asal %. ""#5

    77 #asal 06 ""#5

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page17
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    20/35

    yang dapat ditagih atau mengenai barang bergerak8 sebagai suatu hak ) benda tak berwujud*

    yang digolongkan sebagai benda bergerak. Dari ketentuan 63H&erdata yang menggolongkan

    perikatan dan tuntutan mengenai jumlah uang yang dapat ditagih atau mengenai barang bergerak

    tersebut dapatlah dilihat bahwa hak tersebut merupakan hak yakni benda tak beruwujud yang

    memberikan man'aat kepada seseorang atas sejumlah uang tertentu baik yang timbul karena

    perjanjian pinjam-meminjam=pinjam pakai habis89 atau karena perbuatan melawan hukum

    0

    dan atas suatu benda bergerak tertentu. $leh karenanya dari ketentuan tersebut maka dapatlah

    ditarik kesimpulan bahwa hak-hak yang terkandung di dalam apa yang disebut sebagai surat

    muatan1dan konosemen=bill of ladin"32 adalah termasuk hak yakni benda tak berwujud yang

    tergolong sebagai benda bergerak karena di dalam kedua dokumen tersebut terkandung hak bagi

    orang-orang yang namanya tercantum di dokumen tersebut untuk menuntut pihak tertentu untuk

    menyerahkan suatu benda bergerak tertentu. Dengan demikian dari pemaparan tersebut semakin

    terlihatlah bahwa hak yakni benda tak berwujud merupakan hak yang melekat pada suatu benda

    tertentu yang memiliki wujud.

    4kibat dari pembedaan atau pembagian benda menjadi benda berwujud dan benda tak

    berwujud adalah mengenai penyerahannya. Di dalam 63H&erdata mengatur % cara penyerahan

    sebagaimana yang diatur dalam &asal 12, 1%, 1 dan &asal 20 63H&erdata. 3ntuk benda-

    benda berwujud yang tergolong sebagai benda tidak bergerak maka penyerahannya dilakukan

    dengan penyerahan nyata yakni adanya suatu peralihan secara 'isik dari benda tersebut, atau

    .#asal 611 ang*a 0 K"H#erdata menggolong*an +eri*atan dan tnttan mengenai)mlah ang yang da+at ditagih ata mengenai barang bergera* sebagai ha* benda ta*berw)d- yang tergolong sebagai benda bergera*$9 #asal 164 )o 176 K"H#erdata.&

    #asal 1076 K"H#erdata$.1

    #asal 9& Kitab "ndang8ndang H*m (agang K"H(-

    82 #asal 6&7 K"H( menyebt*an *onosemen adalah srat yang diberi tanggalyang di dalamnya diterang*an oleh +engang*t, bahwa ia telah menerima barang8barang tertent, dengan ma*sd nt* mengang*t barang8barang *e tem+at yang

    ditn)*, dan menyerah*annya di sana *e+ada orang yang ditn)*, demi*ian +ladengan +ersyaratan +er)an)ian yang bagaiman +enyerahan it a*an dila**an$

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page18
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    21/35

    penyerahan kunci apabila benda-benda tersebut berada di dalam suatu gudang.% +edangkan

    untuk benda-benda tak berwujud yang tergolong sebagai benda bergerak yang merupakan

    piutang atas nama dan benda-benda lain yang tak bertubuh penyerahannya dilakukan dengan

    pembuatan suatu akta baik berupa akta otentik ataupun berupa akta di bawah tangan kemudian

    memberitahukan penyerahan tersebut kepada debitur )pihak yang berutang* yang bersangkutan,

    ( sedangkan untuk surat-surat piutang atas unjuk penyerahannya dilakukan dengan penyerahan

    surat tersebut, sedangkan untuk surat piutang atas nama penyerahannya dilakukan dengan

    penyerahan surat tersebut disertai dengan endosemennya.7

    &embedaan cara penyerahan itu dilakukan karena hakikat dari benda tak berwujud tersebut

    yang tentunya tidak memiliki wujud tertentu sementara penyerahannya tidak bisa dilakukan

    dengan cara yang sama dengan benda tak bergerak. Dengan latar belakang seperti itu bisa

    dibayangkan, bahwa untuk adanya peralihan atas suatu benda yang tidak ada wujudnya,

    tentunya perlu suatu tanda, yang bisa nampak keluar, bahwa disana ada tindakan penyerahan,

    maka dalam &asal 1% disyaratkan bahwa cessieitu dinyatakan melalui suatu akta, bisa otentik

    bisa di bawah tangan.

    2. enda bergerak dan benda tidak bergerak.

    &embagian benda selanjutnya yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah pembagian

    benda antara benda bergerak )roerend /aa)dan benda tidak bergerak )onroerend /aa).Dari

    yang tida* berw)d dila**an dengan +enyerahan yang nyata oleh ata atas nama+emili*, ata dengan +enyerahan *nci8*nci bangnan tem+at barang8barang itberada$ #enyerahan tida* dihars*an, bila benda8benda yang hars diserah*an, denganalasan ha* lain, telah di*asai oleh orang yang henda* menerimanya$.4

    Lembaga tersebt sering disebt sebagai cessie.6#asal 710 K"H#'rdata menyebt*an +enyerahan +itang8+itang ats nama danbenda8benda lain ta* bertbh, dila**an dengan )alan membat a*ta otenti* ata dibawah tangan yang melim+ah*an ha*8ha* atas benda8benda it *e+ada orang lain$#enyerahan it tida* ada a*ibatnya bagi yang bertang sebelm +enyerahan itdiberitah*an *e+adanya ata diset)inya secara tertlis ata dia*inya$ #enyerahansrat8srat tang atas tn)* dila**an dengan memberi*annyaB +enyerahan srat tangatas nama, dengan memberi*annya bersama endosemen srat it

    86 3$ Satrio, %&&9, Cessie.Ta%ihan !tas ama, #rwo*erto,

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    22/35

    berbagai pembagian-pembagian benda sebagaimana diatur di dalam 63H&erdata, maka

    pembagian benda yang paling penting adalah pembagian benda menjadi benda bergerak dan

    benda tidak bergerak ini karena menimbulkan berbagai akibat-akibat yang penting dalam hukum.

    8 Hal tersebut juga sesuai dengan pendapat ames +chouler yang menyebutkan

    *obility is leadin" essential uality of personal property, in all systems of jurisprudence, as

    distin"uished from real property. #hin"s real, lie lands, trees, and houses ha$e fi!ed locality4

    they are immo$able so to spea. 'ut thin"s personal, such as money, jewelry, clothin", household

    furniture, boats,and carria"es are said to follow the person of the owner where$er he "oes4 they

    need not be enjoyed in any particular place4 and hence they are mo$able. #his fundamental

    di$ision of property into immo$ables and mo$ables is the primary and most ob$ious one4 and to

    each class we find that a separate set of le"al principles has been uni$ersally applied.%

    &embagianbenda ini ada sebagaimana diatur dalam &asal 70( 63H&erdata yangmenyebutkan !

    4da benda yang bergerak dan ada benda yang tak bergerak, menurut ketentuan-ketentuan yang

    diatur dalam kedua bagian berikut ini ".

    a. enda /idak ergerak (nroerend 6aa)

    +uatu benda dikategorikan sebagai benda tak bergerak karena 2 hal yakni, karena si'atnya

    dan karena tujuan pemakaiannya.9 +uatu benda yang dikategorikan sebagai benda yang tak

    bergerak karena si'atnya maksudnya adalah bahwa karena memang benda tersebut bukanlah

    benda yang dapat dipindah-pindahkan. 4dapun yang menjadi barang tak bergerak menurut

    si'atnya adalah sebagai berikut90

    1) /anah pekarangan dan apa yang didirikan di atasnya>

    2) &enggilingan, kecuali yang dibicarakan dalam &asal 710.

    . Sbe*ti, 19.%, Op.cit,hal 70$

    Com+any, hal $ .9Sbe*ti, 19.%, Op.cit

    90 #asal 6&7 K"H#erdata$

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page20
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    23/35

    3) &ohon dan tanaman ladang yang dengan akarnya menancap dalam tanah, buah

    pohon yang belum dipetik, demikian pula barang-barang tambang seperti batu

    bara, sampah bara dan sebagainya selama barang-barang itu belum dipisahkan dan

    digali dari tanah>

    4) 6ayu belukar dari hutan dan kayu dari pohon yang tinggi, selama belum ditebang

    >

    5) &ipa dan saluran yang digunakan untuk mengalirkan air dari tanah rumah atau

    pekarangan> dan pada umumnya segala sesuatu yang tertancap dalam pekarangan

    atau terpaku pada bangunan.

    +edangkan yang dimaksud dengan benda tidak bergerak karena tujuan pemakaiannya adalah

    segala apa yang meskipun tidak sungguh-sungguh digabungkan dengan tanah atau bangunan,

    dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan itu untuk waktu yang agak lama 91

    .4dapun

    yang termasuk benda-benda tak begerak karena tujuan pemakaian antara lain sebagai berikut 92

    1) &ada pabrik> barang hasil pabrik,pengilangan,penempaan besi dan barang tak bergerak

    semacam itu, apitan besi, ketel kukusan, tempat api, jambangan, tong dan perkakas-

    perkakas sebagainya yang termasuk bagian pabrik, sekalipun barang itu tidak terpaku>

    2) &ada rumah>

    3) Dalam pertanahan> lungkang atau tumbuhan pupuk yang dipergunakan untuk merabuk

    tanah> kawanan burung merpati, sarang burung yang biasa dimakan, selama belum

    dikumpulkan, ikan yang ada di dalam kolam>

    4) ?untuhan bahan bangunan yang dirombak, bila dipergunakan untuk pembangunan

    kembali>

    91

    Sbe*ti, 19.%, Op.cithal 7%92 #asal 6& K"H#erdata

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page21
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    24/35

    7* +emua barang yang oleh pemiliknya dihubungkan dengan barang tak bergerak guna

    dipakai selamanya.

    Dari penjabaran di atas maka dapatlah dipahami bahwa benda-benda yang tadinya

    dianggap sebagai benda bergerak dapat berubah menjadi benda tidak bergerak begitu juga

    sebaliknya ada juga benda-benda yang tadinya tergolong sebagai benda tak tak bergerak dapat

    berubah menjadi benda bergerak. &roses untuk membuat suatu benda tidak bergerak menjadi

    benda bergerak disebut sebagai se$erance, sebagaimana yang yang diungkapkan oleh ames

    +chouler *#he act of complete se$erance is commonly what chan"es property from real to

    personal, from immo$able to mo$able%.9% +edangkansuatu benda yang tadinya benda bergerak

    menjadi benda tidak bergerak, misalkan saja batu bata, semen, dan pasir, menurut si'atnya

    masing-masing adalah benda bergerak, akan tetapi ketika benda-benda tersebut kemudian dibuat

    menjadi suatu gedung maka benda-benda berubah menjadi benda tidak bergerak, hal tersebut

    dapat dilihat apabila kita menarik kesimpulan dari &asal 708 angka ( 63H&erdata yang

    menggolongkan runtuhan bahan bangunan yang dirombak, bila dipergunakan untuk

    pembangunan kembali> sebagai benda tidak bergerak

    b. enda ergerak (Roerend 6aa)

    +uatu benda dihitung termasuk golongan benda yang bergerak karena si'atnya atau

    karena ditentukan oleh undang-undang. +uatu benda yang bergerak karena si'atnya, adalah benda

    yang dapat berpindah sendiri atau dipindahkan9( atau benda yang tidak tergabung dengan tanah

    atau dimaksudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan, jadi misalnya barang perabot rumah

    tangga. /ergolong benda bergerak karena ditetapkan oleh undang-undang ialah misalnya

    $rucht"ebrui dari suatu benda tidak bergerak , liefrenten, penagihan mengenai sejumlah uang

    atau suatu benda yang bergerak, surat-surat sero dari suatu perseorang perdagangan, surat-surat

    90 3ames Scholer, Op.cit,Hal 0

    94 #asal 6&9 K"H#erdata$

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page22
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    25/35

    obligasi negara dan sebagainya.97 +elanjutnya dalam auteurswet dan octrooiwet ditetapkan

    bahwa hak atas suatu pendapatan dalam ilmu pengetahuan )octrooirecht* adalah benda yang

    bergerak.9

    c. 4kibat Hukum dari &embedaan antara enda /idak ergerak dengan enda egerak. 4dapun

    pembedaan benda menjadi benda bergerak dan benda tidak bergerak

    mengakibatkan beberapa akibat hukum mengenai pembedaan perlakuan bagi kedua jenis benda

    tersebut. +edangkan apa man'aat pembedaannya dapat ditinjau dari sudut penyerahannya,

    penguasaannya kadaluwarsa dan pembebanannya,98 dan juga mengenai penyitaannya.

    engenai penyerahan misalnya, bagi benda tidak bergerak menurut 63H&erdata

    penyerahannya harus dilakukan melalui lembaga balik nama9 sedangkan untuk benda bergerak

    penyerahannya dilakukan secara penyerahan nyata (feitelij le$erin")77 dan dilakukan oleh

    orang yang berwenang untuk itu atau oleh orang lain atas kepentingan orang yang berwenangan

    untuk menyerahkan benda bergerak tersebut. 4pabila penyerahan itu dilakukan oleh yang tidak

    berwenangan maka tentu penyerahan itu menjadi batal demi hukum. Hal ini dapat dilihat

    misalnya dalam suatu perjanjian jual beli100 yang dilakukan oleh bukan orang atas nama orang

    yang memiliki benda tersebut maka jual-beli tersebut menjadi batal.101 +ebenarnya menurut

    ketentuan mengenai jual-beli tersebut yang batal adalah perjanjian obli"atoir-nya bukan

    mengenai perjanjian kebendaannya (/aelij o$eerenomsten), akan tetapi karena mengenai

    penyerahan 63H&erdata menganut sistem kausal, maka tentu apabila perjanjian obli"atoir-nya

    96 #asal 611 K"H#erdata97

    Sbe*ti, 19.%, Op.cit, hal 019

    Arieda Hsni Hasbllah, Op.cit, hal4&9.

    #asal 717 )o 7%& K"H#erdata99

    #asal 71% K"H#erdata1&& #asal 146 K"H#erdata menyebt*an )al8beli adalah sat +erset)an dengannmana +iha* yang sat mengi*at*an diri nt* menyerah*an sat barang, dan +iha* yang lainnt* membayar harga yang di)an)i*an2

    101 #asal 141 K"H#erdata menyebt*ana )al8beli atas barang orang lain adalah

    batal dan da+at memberi*an dasar *e+ada +embeli nt* mennt +enggantian biaya,*ergian dan bnga, )i*a ia tida* mengetahi bahwa barang it *e+nyaan orang lain2

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page23
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    26/35

    batal demi hukum atau dibatalkan maka perjanjian kebendaanya pun ikut batal. &enyerahan yang

    menggunakan sistem kausal maksudnya adalah yaitu suatu sistem yang menggantungkan sahnya

    penyerahan )le#ering* itu kepada 2 hal yaitu 102

    1) +ahnya titel yang menjadi dasar dilakukannya penyerahan (le$erin")

    2) &enyerahan (le$erin") itu dilakukan oleh orang yang berhak berbuat bebas

    (beschiin"sbe$oe"d) terhadap barang dile#er itu.

    Hal mengenai bahwa 63H&erdata menganut sistem kausal tersebut dapat dilihat dalam &asal

    7( 63H&erdata yang antara lain menyebutkan bahwa hak milik dapat diperoleh melalui suatu

    penyerahan berdasarkan suatu peristiwa perdata untuk pemindahan hak milik yang dilakukan

    oleh orang yang berhak untuk berbuat terhadap barang itu.

    . +edangkan mengenai pembebanannya menurut 63H&erdata bagi benda tidak bergerakhanya

    dapat dibebankan melalui Hipotek10% untuk hak-hak atas benda tidak bergerak sebagaimana

    dimaksud dalam 63H&erdata, sedangkan untuk hak-hak atas benda tidak bergerak berdasarkan

    Hukum 4dat maka menggunakan lembaga crediet$erband80 )sejak diberlakukanya 33 o 7 /ahun

    190 tentang &okok 4graria maka kedua lembaga tersebut sejauh mengenai tanah menjadi tidak

    berlaku dan digantikan menjadi hak tanggungan107

    *, sedangkan pembebanan bagi benda-benda

    bergerak dilakukan melalui lembaga gadai10 )namun sekarang untuk benda-benda bergerak dapat

    juga dibebankan melalui lembaga jaminan 'idusia108

    *.

    +edangkan mengenai penyitaan, untuk benda-benda begerak hanya dapat dilakukan

    melalui lembaga sita hak milik )re$indicatoir besla")83 dan itupun terbatas untuk benda-benda

    1&% Sbe*ti, 1996, Op.cit,hal 1%1&0 #asal 117% K"H#erdata1&4

    Staatsblad 19&.864% sebagaimana yang telah dibah dengan Staatsblad 190819&1&6 "" ;o$ 4 Tahn 1997 tentang Ha* Tanggngan1&7 #asal 116& K"H#erdata1&

    "" no 4% tahn 1999 tentang 3aminan Aidsia$

    108 Sita ha* mili* #i2indicatoir )esla%(adalah sita yang dia)*an oleh +engggat terhada+

    +engggat mengenai sat barang bergera* berdasar*an alasan ha* mili* +engggat yang

    sedang berada di bawah tangan si Terggat$ enda tersebt di*asai secara tida* sah ata

    dengan cara melawan h*mata Terggat

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page24
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    27/35

    Universitas Sumatera

    Utara

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    28/35

    milik &enggugat pemohon sita87

    . +edangkan untuk benda tidak bergerak penyitaannya

    dilakukan melalui lembaga sita jaminan )conser$atoir besla")88

    , sebenarnya sita ini dapat

    dilakukan atas benda tidak bergerak dan benda bergerak akan tetapi pembedaan ini penting

    mengingat bahwa sita hak milik tidak dapat diberlakukan atas benda-benda tidak bergerak.111

    +edangkan mengenai penguasaannya, bagi benda bergerak berlaku yang namanya be/it,882

    sedangkan untuk benda tidak bergerak berlaku daluwarsa.11%

    %. $acam-$acam Hak Kebendaan $enurut KUHPerdata

    4dapun macam-macam hak kebendaan menurut 63H&erdata secara garis besar dapat

    dibagi menjadi %, yakni antara lain sebagai berikut

    1. Hak ilik11(

    2. e;it117

    3. Hak-Hak 6ebendaan di atas kebendaan milik orang lain. (recht op een

    anders /aa9Jura in re aliena9ri"ht o$er another property)881

    tida* berha* atasnya, >ildan Sythi,%&&4, 'ita 3ksekusi Praktik "eurusitaanPen%adilan,3a*arta, Tatansa, hal %01&9 #asal %%7 H/: menyebt*an seorang +emili* barang bergera* da+at secara lisan atasecara tertlis menga)*an +ermohonan *ehada+an Keta #engadilan ;egeri dalam wilayahh*m tem+at +emegang barang it tinggal ata berdiam, agar barang tersebt disita dari+emegang it$

    110 Sita 3aminan Conser2atoir 4esla%(adalah sita yang dileta**an bai* terhada+ harta yangdiseng*eta*an ma+n terhada+ harta *e*ayaan terggat yang begera* ma+n yang tida*bergera* atas ganti rgi ata htang +itang yang bert)an nt* memberi*an )aminan*e+ada #engggat, sehingga sita it memberi*an )aminan *e+ada #engggat bahwa *ela*ggatannya tida* llsoir2 ata tida* ham+a2 +ada saat +tsandie*se*si dila*sana*an-, >ildan Sythi,Op.Cit,hal %1$111 #asal %% H/:

    11% #asal 19 K"H#erdata menyebt*an arangsia+a mengasai barang bergera* yangtida* ber+a bnga ata +itang yang tida* hars dibayar atas tn)*, diangga+ sebagai+emili* se+enhnya2110

    #asal 1947 K"H#erdata menyebt*an Lewat wa*t ialah sat sarana h*m nt*mem+eroleh sat ata alasan nt* dibebas*an dari sat +eri*atan dengan lewat wa*tnyatertent dengan ter+enhinya syarat8syarat yang ditent*an dalam ndang8ndang2 )o #asal 1970K"H#erdata menyebt*an seseorang yang dengan iti*ad bai* mem+eroleh sat barang ta*bergera*, sat bnga, ata sat +itang lain yang tida* hars dibayar atas tn)* dengan satbesit selama da +lh tahn mem+eroleh ha* mili* atasnya dengan )alan lewat wa*t2114 #asal 6&K"H#erdata116 #asal 6%9 K"H#erdata

    116 '$ "trecht, Moh Saleh ()indang, Op.cit,hal %..

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page25
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    29/35

    1. Hak ilik

    Hak milik atas suatu kebendaan merupakan hak yang paling kuat atau paling penuh

    diantara hak-hak yang lainnya. Hak milik yang bersi'at penuh tersebut diakui oleh hukum

    karena dianggap merupakan bagian dari hak asasi manusia118

    . Hal ini sesuai dengan

    pendapat yang dikemukakan olehacphersonyang menyebutkan %property is not thou"ht to

    be a ri"ht because it is an enforceable claim : it is an enforceable claim because it is thou"ht

    to be human ri"ht%

    Hak milik ini dulunya pada ;aman kolonial elanda disebut sebagai;i"endom.

    enurut ketentuan &asal 780 63H&erdata menyebutkan !hak milik adalah hak untuk menikmati

    suatu barang secara lebih leluasa dan untuk berbuat terhadap barang itu secara bebas sepenuhnya,

    asalkan tidak bertentangan dengan undang-undang atau peraturan umum yang ditetapkan oleh

    kuasa yang berwenang dan asal tidak mengganggu hak-hak orang lain> kesemuanya itu tidak

    mengurangi kemungkinan pencabutan hak demi kepentingan umum dan penggantian kerugian

    yang pantas, berdasarkan ketentuan peraturan per undang-undangan".

    Dari ketentuan &asal 780 63H&erdata tersebut dapatlah dilihat bahwa suatu hak

    milik walaupun bersi'at terkuat atau terpenuh tetapi tetap bersi'at terbatas yakni dibatasi oleh

    undang-undang, peraturan umum, dan tidak menggangu hak-hak orang lain, selain dibatasi

    oleh ketiga hal tersebut , hak milik juga dapat dicabut untuk kepentingan umum. Hak

    kebendaan merupakan hak yang paling lengkap dan paling kuat karena disebabkan oleh 2

    unsur yaitu11

    1. Hak milik adalah hak atas benda sendiri (recht op ei"en /aa)yakni benda itu

    merupakan kepunyaan dari yang berhak. Hak-hak kebendaan lain hanya menjadi

    hak-hak atas kebendaan orang lain=subjek hukum lain (recht op een anders /aa).

    117 #asal 1 Uni2ersal 5eclaration of Human #i%htmenyebt*an 6e2eryone has the ri%ht too*n propertyalone as *ell as in association *ith others7

    118 '$ "trecht, Moh Saleh ()indang, Op.cit,hal %..

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page26
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    30/35

    2. Hak milik memberikan kepada yang berhak 2 kekuasaan, yakni

    1) 6ekuasaan untuk memungut kenikmatan bendanya , dan .

    2) 6ekuasaan untuk mengasingkan seperti menjual, memberi,

    menghibahkan, menukar dll

    Dahulunya hak milik (ei"endom)dipandang sebagai suatu hak yang sungguh-sungguh

    !mutlak", dalam arti tak terbatas, tetapi dalam ;aman terakhir ini dimana-mana timbul

    pengertian tentang asas kemasyarakatan (sociale functie) dari hak tersebut. uga undang-

    undang &okok 4graria ) 33 o 7 /ahun 190* menonjolkan asas kemasyarakatan hak milik

    itu dengan menyatakan bahwa semua hak atas tanah mempunyai 'ungsi sosial. +eseorang

    sudah tidak dapat lagi berbuat sewenang-wenang lagi dengan hak milikinya sendiri. 119 +i'at

    sosial dari hak milik ini dapat dilihat di dalam ilustasi perkara *schoorsteen

  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    31/35

    1) &engambilan )contoh membuka tanah, memancing ikan, dll*

    2) &erlekatan (netrein") , yaitu jika suatu benda bertambah besar atau berlipat karena

    perbuatan alam, )contoh tanah bertambah besar sebagai akibat gempa bumi, kuda

    beranak , pohon berbuah, dll*

    3) @ewat Aaktu ($erjarin")

    4) &ewarisan baik karena undang-undang maupun surat wasiat.

    5) &enyerahan ) !o$erdracht% atau *le$erin"% * berdasarkan suatu titel pemindahan hak

    yang berasal dari seorang yang berhak memindahkan ei"endom

    2. e;it

    &engertian tentang be/itdi dalam 63H&erdata dapat dilihat di dalam ketentuan &asal

    729 63H&erdata yang mana &asal 729 63H&erdata tersebut menyebutkan bahwa !Bang

    dimaksud dengan be/itadalah kedudukan menguasai atau menikmati suatu barang yang ada

    dalam kekuasaan seseorang secara pribadi atau dengan perantaraan orang lain, seakan-akan

    barang itu miliknya sendiri". +edangkan menurut &ro' +ubekti yang dimaksud dengan be;it

    adalah suatu keadaan lahir, dimana seorang menguasai suatu benda seolah-olah

    kepunyaannya sendiri, yang oleh hukum diperlindungi, dengan tidak mempersoalkan hak

    milik atas benda itu sebenarnya ada pada siapa. &ihak yang menjalankan be/itadalah subjek

    hukum yang pada kenyataannya mempunyai hak kuasa, jadi merupakan kekuatan nyata atas

    suatu benda sehingga benda itu kepunyaannya sunguh-sunguh.121

    &erkatan be/itberasal dari kata /ittensehingga secara letterlijk berarti !menduduki".

    3ntuk be;it diharuskan adanya 2 anasir yakni adanya penguasaan atas suatu benda tertentu

    dan adanya niat atau maksud untuk memiliki benda tersebut.'e/itharus dibedakan dengan

    detentie yakni suatu keadaan dimana seseorang menguasai suatu benda tertentu karena

    1%1'$ "trecht, Moh Saleh ()indang Op.cithal %91Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page28http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page28http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page28http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page28
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    32/35

    adanya suatu hubungan hukum tertentu dengan orang lain yang memiliki benda tersebut.

    isalkan dalam hubugan sewa menyewa,122 seorang penyewa rumah, yang mana si

    penyewa dalam hal ini menguasai rumah yang disewakan oleh pihak yang menyewakan,

    dalam hal ini si penyewa dianggap tidak memiliki maksud untuk memiliki benda yang berada

    di dalam penguasaannya tersebut yakni berupa rumah.12%

    +edangkan di dalam sistem hukum common lawhak yang serupa dengan be/itadalah

    apa yang disebut sebagai chattel. Chattelsendiri di dalam sistem hukum common lawdibagi

    menjadi 2 yakni chattel real dan chattel personal.12( ames +choler menyebutkan bahwa

    yang dimaksud dengan chattel real adalah !chattels real are interests less than freehold,

    which are anne!ed to or concern real estate%825

    . Dari de'inisi tersebut dapatlah dipahami

    bahwa yang dimaksud dengan chattels real adalah kepentingan yang kurang penuh bila

    dibandingkan dengan hak milik atas benda tidak bergerak yang diduduki atau dikuasai dan

    menyangkut tentang benda-benda bergerak. +edangkan yang dimaksud dengan chattels

    personal 821 adalah,"....are, properly an strictly speain", thin"s mo$able, which may be

    carried about byt the owner. =nd which accompany him at law wheree$er he may "o.

    =nimals, household "oods, stoc in trade, money and jewels, are chattels personal. >o also

    are bill and notes, certificates of public debt, corporation shares, le"acies, laon on

    collateral,security, and indeed, debts demands, and claims "enerally%. Dari de'inisi tersebut

    dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan chattels personaladalah suatu kepentingan

    atas suatu benda bergerak yang mungkin dibawa oleh si pemilik, dan yang menemaninya

    dalam hukum kemanapun si pemilik pergi

    122 #asal 146. K"H#erdata menyebt*an sewa menyewa adalah sat +erset)an, denganmana +iha* yang sat mengi*at*an diri nt* memberi*an *eni*matan sat barang *e+ada+iha* yang lain selama wa*t tertent, dengan +embayaran sat harga yang disangg+i oleh+iha* tersebt tera*hir it$ Drang da+at menyewa*an +elbagai )enis barang, bai* yang teta+ma+n yang bergera*$1%0 Sbe*ti, 1996, Op.cit

    124 3ames Scholer,19&,8a* of Personal Property, oston, Little rown and Com+any$ Hal 4$125 I)id hal 6126 I)id hal 7

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page29
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    33/35

    . Dari pemahaman tersebut dapatlah dipahami bahwa yang dimaksud dengan be/itdan

    chattels merupakan hak yang dapat berupa hak atas benda bergerak ataupun hak atas benda

    tidak bergerak.

    .

    %. Hak-Hak 6ebendaan di atas kebendaan milik orang lain. )Jura in re =liena)

    Hak-hak kebendaan di atas kebendaan milik orang lain adalah suatu hak yang dimiliki

    oleh seseorang atas suatu kebendaan tertentu yang benda tersebut merupakan benda milik

    orang lain. Hak tersebut memberikan kekuasaan=kewenangan bagi pemegangnya untuk

    mengusai atau mengambil man'aat dari benda tersebut. 6eadaan dimana suatu pihak tertentu

    menguasai benda tersebut secara nyata disebut sebagai detentie.82& 4danya suatu hak-hak

    kebendaan di atas kebendaaan milik orang lain itu selalu muncul karena adanya hak yang

    dimiliki oleh si pemegang hak milik atas suatu kebendaaan untuk memberikan hak yang

    si'atnya terbatas atas benda yang dimilikinya tersebut. Hak yang dimiliki oleh seseorang atas

    suatu kebendaan milik orang disebut sebagaijura in re aliena.

    eberapa hak yang merupakan atau tergolong sebagai hak kebendaan di atas

    kebendaan milik orang lain antara lain sebagai berikut

    1. Hak guna bangunan.

    2. Hak tanggungan

    3. Hak gadai.

    4. Dll

    a.Hak guna bangunan

    Hak guna bangunan secara sederhananya dapat dimengerti atau dipahami sebagai hak

    yang dimiliki oleh seseorang untuk mendirikan suatu bangunan di atas tanah hak milik orang

    lain. Hal ini sesuai dengan ketentuan &asal %7 ayat )1* 33 o 7 /ahun 190 tentang &okok-

    1%Sbe*ti,1996 Op.cithal 70Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page30http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page30http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page30http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page30
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    34/35

    &okok 4graria yang antara lain menyebutkan bahwa !Hak guna bangunan adalah hak untuk

    mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri,

    dengan jangka waktu paling lama %0 tahun".

    b. Hak /anggungan

    enurut ketentuan &asal 1 angka 1 33 o.( /ahun 199 /entang Hak /anggungan, yang

    dimaksud dengan hak tanggungan adalah hak jaminan yang dibebankan pada hak atas tanah

    sebagaima dimaksud dalam undang-undang o 7 /ahun 190 tentang &eraturan Dasar &okok-

    &okok 4graria, berikut atau tidak berikut benda-benda lain yang merupakan satu kesatuan

    dengan tanah itu, untuk pelunasan utang tertentu terhadap kreditor-kreditor lain. Hak

    tanggungan memberikan hak kepada kreditur untuk mendapatkan pelunasan atas piutangnya

    dari penjualan atas benda yang dibebankan hak tanggungan tersebut.12

    c. Hak adai

    Hak adai adalah suatu hak yang memberikan kekuasaan atas suatu benda tidak untuk

    dipakai, tetapi untuk dijadikan jaminan bagi utang seseorang.129 Hak adai sendiri menurut

    ketentuan &asal 1170 63H&erdata berarti suatu hak yang diperoleh kreditur atas suatu barang

    bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh kreditur, atau oleh debitur atau oleh kuasanya,

    sebagai jaminan atas utangnya, dan yang memberikan wewenang kepada kreditur untuk

    mengambil pelunasan piutangnya dan barang itu dengan mendahului kreditur-kreditur lain,

    dengan pengecualian biaya penjualan sebagai pelaksanaan putusan atas tuntutan mengenai

    pemilikan atau penguasaan, dan biaya penyelamatan barang itu, yang dikeluarkan setelah

    barang itu sebagai gadai dan yang harus didahulukan.

    128 #asal 7 "" ;o$ 4 Tahn 1997 Tentang Ha* Tanggngan menyebt*an 5+abila

    debitor cedera )an)i, +emegang ha* tanggngan +ertama mem+nyai ha* nt* men)al obye*ha* tanggngan atas *e*asaan sendiri melali +elelangan mm serta mengambil +elnasan+itangnya dari hasil +en)alan tersebt2$

    129 Sbe*ti, 19.%, Op.cit, hal

    Universitas Sumatera

    Utara

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page31
  • 7/21/2019 Tinjauan Umum Kebendaan

    35/35

    Dari pengertian gadai yang termaktub dalam &asal 1170 tersebut maka dapatlah

    dipahami bahwa benda yang dijadikan objek gadai tersebut haruslah berada di bawah

    kekuasaan kreditur. ahkan apabila benda yang dijadikan objek gadai tersebut lepas dari

    kekuasaan kreditur, maka hak gadai tersebut lepas, kecuali benda itu diambil dari kekuasaan,

    maka kreditur tersebut berhak menuntut kembali benda yang dijadikan objek gadai tersebut

    menurut ketentuan &asal 1988 alinea kedua.1%0

    http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page32http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page32http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_1/HYPERLINK%23page32