tomografi & fistulografi

Upload: kaji33

Post on 19-Oct-2015

265 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Bahan materi kuliah

TRANSCRIPT

  • ARIFIN, S.Si.T

  • TOMOGRAFI

  • TOMOGRAFITomografi berasal dari kata :Tomos : IrisanGraphy : GambaranTomografi adalah Teknik radiografi untuk memperlihatkan gambaran lapisan lapisan tubuh tertentu dengan cara mengaburkan lapisan diatas dan dibawahnya

  • SEJARAH1928: Bocage melakukan experimen tentang mekanisme kerja tube yang berbentuk huruf S kemudian dipublikasikan dengan nama Brotome 1929:Pohl dan Keffer memperkenalkan tomografi dengan gerak melingkar1930:Vellebora memperkenalkan peralatan tomografi dengan model obyek yang bergerak / berotasi sementara x-ray tube dan film diam yang disebut dengan Stratigrafi

  • 1933:Zredes De Plantes dan Bartelink merancang tomografi dengan pergerakan linear yang disebut planigafi1935:Nakaizumi mengaplikasikan teknik tomografi untuk radioterapi dengan tujuan untuk menghasilkan dosis optimum pada kedalaman yang diinginkan sehingga dapat mengurangi dosisi pada kulit1948:Gustav Grossmann memperkenalkan istilah tomografi

  • Andre Edmond Marie Bocage:Bapak dari body sectional imagingDermatologist yang menemu-kan metoda ini (1916) ketika bertugas pada pemeriksaan sinar-x orang yang luka akibat perang. Patent awarded 1921.PlanigraphyTabung sinar-x dan kaset digerakan paralel, bidang equidistant dengan gerak berurutan.

  • Gustave GrossmannTomografi : tabung sinar-x dan kaset diikat pada suatu pendulum tetapi detektor selalu paralel pada bidang tomografi (1934).

  • PRINSIP TOMOGRAFIUntuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas dari suatu lapisan tertentu dari tubuh dengan cara menggerakkan 2 diantara 3 komponenYang digerakkan yaitu x ray tube dan film dengan arah pergerakan berlawanan arah

  • PESAWAT TOMOGRAFIDilengkapi tiang penghubung / Telescopicrod yang bisa diangkat dan bisa digunakan untuk radiografi biasaTelescopic Rod menghubungkan tabung sinar-x dengan tempat kaset setinggi fokus pada tabungFulkrum ( Pivot Point )Sebuahh titik gerak yang bisa diatur tingginya sesuai dengan kedalaman tubuh yang ingin diperiksaMovable x ray tube Tabung sinar x yang dapat bergerak selama pemotretan dengan arah pergerakan berlawanan arah dengan kaset

  • Meja kontrol khusus untuk mengatur ketinggian fulkrum dan jenis pergerakan tabung ( linear, Ellips, circular, hiposikloidal dan spiral ) yang dapat juga untuk mengatur besar kecilnya sudut pergerakan tabung sinar xMovable bucky, yang dapat bergerak sesuai pergerakan tabung sinar x ( berlawanan arah )Mechanical Stabilitymemiliki kestabilan mekanik. Pergerakan pesawat tidak boleh menimbulkan getaran getaran sewaktu pemotretan agar gambar yang dihasilkan tidak mengalami movement unsharpness ( kekaburan karena faktor pergerakan )

  • Pesawat Tomografi

  • Gerakan Sinar-X dan Kaset

  • GEOMETRIC TOMOGRAPHY

  • DEMONTRASI TOMOGRAPHY 4 DIGITAL IMAGE (A,B,C,dan D)

  • RELATIF COTRAS DENGAN FOCAL PLANE PADA SUDUT 10 DAN 30

  • INDIKASI PEMERIKSAANPada umumnya semua kasus lesi yang dicurigai terletakn didaerah yang banyak terjadi super posisi dengan struktur lainnyaDens epitropeus : overlap dengan mandibula Larynx dan cervico thoracalis lateral : superposisi dengan shoulderTemporo mandibula dan tulang tulang telinga dalamLapangan paru paru terutama daerah apex, untuk mengetahui lebih pasti mengenai cavernae, lesi noduler, Ca dan lain lain

  • Menentukan kedalaman corpus alienumUntuk melihat kontur ginjal pada pemeriksaan IVP dan pada pemeriksaan IVP dengan persiapan yang kurang baikPemeriksaan radiografi yang tidak tampak / sulit dilihat pada radiografi biasa, seperti : Tulang tulang telinga dalam, Sella tursica dan Processus Styloideus

  • LOKALISASI LESIDilakukan pada obyek yang luas , seperti Lesi pada paru paru dan abdomen Untuk menentukan lokalisasi lesi dengan tepat diperlukan plan foto AP dan Lateral Posisi AP digunakan untuk menentukan pusat sinar Lateral untuk menentukan kedalaman lesi

  • ALAT TOMOGRAPHY MODEL BARU

  • TOMOGRAPHY DENGAN ARM STAND

  • MBAH BUYUTSIAPAKAH DIA ?

  • FISTULOGRAFIPemeriksaan radiografi untuk menunjukkan lokasi dan luas dari fistel dengan menggunakan kontras media.PATOLOGI Fistel berupa lubang / saluran abnormal yang menghubungkan dua organ tubuh akibat tukak yang dalam, cacat bawaan, tindakan medis yang terjadi di berbagai jaringan / organ tubuh Fistel ada 2 jenis : Fistel InternaFistel Eksterna

  • Contoh Fistel Eksterna

  • Fistel Interna

  • Fistel interna

  • Fistel interna Oesopagus

  • Fistel Eksterna Axilla

  • Fistel Interna Colon

  • Fistel Interna Thorax

  • Penyebab FistelKebocoran setelah operasiPenyakit ChronisAdanya perembesan dari abses ke colonTimbulnya Peptic UlcerAdanya Maligna NeoplasmaDiverticulitisCacat Bawaan

  • Jenis FistelFistel Interna : Fistula yang terdapat pada ruang abdomen / dalam tubuhFistel Eksterna : Fistula yang berhubungan dengan permukaan diding abdomen / permukaan kulit organ tubuhFistel yang pendekFistel yang dalamFistel yang berlikuFistel yang dalam dan berlikuFistel yang saling berhubungan lebih dari satu

  • Tanda-tanda Fistel : InternaPeritonitisRasa sakit di abdomenPyreksiaDistensiTanda-tanda Fistel EksternaKeluarnya nanahHilangnya zat cair dan udara dari dalam tubuh

  • Kontra Indikasi:Infeksi berat pada fistelPyreksia dan demam tinggiKU yang menurun/memburuk

  • TEKNIK RADIOGRAFI FISTULOGRAFI EKSTERNAPersiapan Alat dan BahanSteril : Spuit 20 ccIntroducer (Abocath / camule / catheter tip )KassaSarung Tangan ( Hand scoon )Klem

    Non Steril : Bengkok Alkohol Betadin Plester Marker

  • KONTRAS MEDIAIodine Compound ; Urografin 76 %, Telebrix,

    PERSIAPAN PEMERIKSAANBuat Plain Foto di daerah fistelPemasukan Bahan KontrasPakaian diganti dengan baju pasien yang tersedia di RadiologiBenda-benda yang bersifat radioopaque di tubuh pasien harus dilepaskan)Posisikan pasien dimeja pemeriksaan (tergantung letak fistel : letak anterior posisi supine, Letak posterior posisi prone)Bersihkan mulut fistel dengan disinfektan (betadin/alkohol)

  • Pilih introducer yang sesuai dengan mulut fistel (abocath no 16) Beri marker pada mulut fistel.Abocath disambung ke spuit yang berisi kontras media Injeksi kontras media ke dalam fistel secukupnyaPerhatian : Hentikan Pemasukan kontras media jika terjadi :Kontras Spill BackPasien mengeluh sakitReaksi perlawanan saat diinjeksi

  • Jika kontras media masuk, lalu bersihkan tumpahan kontras di sekitar tubuh pasienLakukan eksposi (dapat menggunakan fluoroskopi atau konvensional)Jika kontras belum terisi sampai pangkal maka ditambahkan hingga terjadi spill back lalu di eksposi. Eksposi dengan posisi PA/AP dan Lateral Jika diperlukan tambah posisi oblik.Selesai pemeriksaan introducer dan spuit dilepaskan dari lubang fistelBersihkan meja pemriksaan dan pasien diminta untuk mengganti pakaian

  • POSISI APPOSISI PASIEN Supine pada meja pemeriksaan.MSP tubuh berada pada midline pada meja dengan kedua tangan diletakkan di samping dengan nyaman.POSISI OBYEK Batasan pemeriksaan obyek dapat dilihat pada tv monitor dengan daerah fistula pada pertengahan film.CR : Sinar di arahkan tegak lurus.CP : Pertengahan kaset menembus daerah fistula.Kriteria Foto : Bahan kontras mengisi fistula

  • POSISI LATERALPosisi PasienSupine diatas meja pemeriksaan.MSP tubuh berada pada pertengahan meja.Posisi Obyek Batasan pemeriksaan objek dapat dilihat pada TV monitor dengan daerah fistula di pertengahan film.CR : Sinar diarahkan horizontal tegak lurus kaset ( Kaset dalam posisi vertikal ).Kriteria Foto : Tampak kontras mengisi fistula dengan gambaran lateral

  • POSISI OBLIQUEOblique kanan atau kiri diambil tergantung pada letak fistel dengan tujuan sebagai pelengkap untuk mendiagnosa fistula.POSISI PASIEN RAO atau LAO.POSISI OBYEK Fistula berada di pertengahan film. CR : Tegak lurus. CP : Pertengahan film menembus fistula. Kriteria Foto : Kontras mengisi fistula dengan posisi oblique.

  • FISTEL INTERNADi ColonPersiapan Pasien Sebelum PemeriksaanMinta Persetujuan tindakan (inform concent)1 hari sebelum pemeriksaan harus makan makanan lunak tidak berserat.Malam hari jam 08.30 makan garam inggris/ dulcolak tablet Makan terakhir jam 22.00 wibPagi hari di bagian radiologi pasien ganti pakaian dengan baju pasien lalu di clisma lalu di foto Polos (Plan Foto) daerah abdomen bawah)Psien dipersilahkan untuk BAB di Toilet

  • Pemasukan Bahan Gunakan Colon set Bahan kontras barium enemaMasukan kontras barium secara perlahanFluoroscopy Eksposi posisi AP, Oblique, lateral

  • CONTOH GAMBAR

  • TUGASBUATLAH MAKALAH TENTANG :TEKNIK KV TINGGITEKNIK KV RENDAHTOMOGRAFITEKNIK PEMERIKSAAN FISTULOGRAFI DIKUMPUL MINGGU DEPAN

  • Dibuat secara kelompok ( 4 Kelompok )Mengikuti aturan penulisan ilmiah :Bab I : Pendahuluan ( Latar Belakang )Bab II : Kajian teori ( Anatomi, Fisiologi, Patologi dll )Bab III : penatalaksanaan ( Pemeriksaan )Bab IV : penutup ( Kesimpulan ) + Daftar PustakaBahan PenulisanMateri Perkuliahan ( umum )LiteraturInternet

  • QUIZZBuatlah 4 buah garis lurus tanpa terputus, sehingga ke 9 buah titik tersebut diatas terlewati semuanya

  • HIKMAHDalam menghadapi masalah, mata hati dan pikiran kita seringkali dibatasi oleh suatu garis maya yang tak jelas kelihatan akan tetapi sangat menentukan sehingga kita menyerah kalah ( keoq gitu loh )Untuk dapat mencari solusi dari sebuah masalah kita harus berani keluar dari masalah itu sendiri, dengan :Merenung secara mendalam dengan kepala dinginBerani melihat permasalahan dari sisi yang berbedaBerani bertanya kepada orang yang lebih tahuMampu bersikap sportif Pantang menyerahDan masih banyak yang lain, CARI SENDIRI OK

  • Faktor Eksposik Vm A S

  • Faktor Eksposi kV ( kilo volt )Beda potensial antara Katoda dan AnodaTegangan Tinggi (dalam satuan Kilo Volt)Sumber Energi Kinetik Elektron ProyektilLahir sebagai Daya Tembus

  • Faktor EksposimA (milli amper )Arus Tabung ( dalam satuan milli amper )Jumlah Elektron penumbuk TargetLahir sebagai intensitas Sinar XIndikator Kapasitas Pesawat

  • Faktor Eksposis ( second )Waktu eksposi ( dalam satuan detik/second )Menunjuk lamanya Tegangan Tinggi bekerjaBatasan waktu terjadinya Sinar-XBersama mA, menentukan Intensitas Sinar-X

  • Menentukan kV ( daya tembus )Penentu :Ketebalan organ Kerapatan orgaPertimbanganPerbedaan penyerapan jaringanPenampilan organ pada gambar

  • Menentukan kV ( daya tembus )Hasil :kV TinggikV OptimumkV sedangKv RendahIndikator:Kontras Gambar

  • Penggunaan Teknik kV Kv Tinggi Batasan :>100kV, obyek >20 cm, mAs minimum.kV OptimumBatasan : Nilai kV tertinggi yang masih dapat membedakan gambaran tulang dan jaringan lunak kV SedangBatasan : Membedakan struktur tulang dan jaringan lunak secara tegas kV RendahBatasan : < 50kV soft tissue technique

  • Penggunaan Teknik kVkV TinggiTujuan : Meminimalkan perbedaan Densitas antar jaringankV OptimumTujuan : Untuk mengurangi penggunaan mAs agar lebih kecilkV Sedang Tujuan : Pemeriksaan radiografi tulang pada umumnyakV RendahTujuan : Teknik untuk memperlihatkan struktur jaringan lunak (soft tissue)

  • Penggunaan Teknik kVkV tinggiIndikator : Kontras rendah kV OptimumIndikator : Kontras sedangkV SedangIndikator : Kontras tinggi kV RendahIndikator : Kontras rendah

  • Teknik kV pada Thorax PADewasaPilihan kV : High kV technique (>100 kV, dengan mAs minimum)Indikator Radiograf : Kontras gambar rendahGambaran iga transparanDetil jaringan paru baikDosis pasien sangat rendah

  • Teknik kV pada Thorax PATeknik kV Optimum :S/d 90 kV dengan mAs rendah Indikator RadiografKontras gambar rendahTampil pada Fog eksposiDensitas Paru meningkatDosis pasien rendah

  • Teknik kV pada Thorax PATeknik kV Sedang :Kurang dari 70 kV dgn mAs sedangIndikator Radiograf :Kontras gambar meningkatDetil jaringan paru dan tulang proporsionalDosis pasien lebih besarTeknik kV RendahIndikator Radiograf :Gambar tipis, Densitas rendah

  • Teknik kV pada Thorax PAAnak / BayiTeknik kV RendahIndikator Radiograf :Kontras baikDetil jaringan paru dan tulang baikLuas lapangan penyinaran sangat mempengaruhi dosis

  • Menentukan mAPenentu :Kemampuan PesawatPemilihan mA yang disediakanPertimbangan :Pemilihan ukuran FokusPergerakan obyek yg difotos yg dirancangHasil :mA besar, dengan kombinasi Fokus besarmA kecil, dgn kombinasi Fokus kecilIndikator : geometric unsharpnes

  • Penggunaan mADisarankan setinggi-tingginya 80% dari nilai mA maksimum pesawat tsb.Perhatikan kompensasi dgn kV maksimum yg dapat digunakan pd nilai mA yg dipilih (tube rating )Perhatikan pilihan harga mA yg disediakan oleh pesawat tsb.Perhatikan nilai mA pd penggunaan fokus besar dan fokus kecil.

  • Memilih mAmA besar, Focus besar Mengutamakan Kontras : IVP, OMD, Colon, Ba Follow Trough, dllPenggunaan Kolimasi besar : Thorax, Abdomen, Pelvis, dll.mA kecil, Fokus KecilMengutamakan Ketajaman :Ekstremitas, Kepala, C.VertebraPenggunaan Kolimasi Kecil : Ekstremitas Facial bone, sella tursica mandibulla, dll

  • Menentukan sPenentu :Pergerakan OrganPilihan s yg disediakanPertimbangan :mA yg dipilihmAs yg dirancang Hasil : second singkat (0,1 detik)Indikator : Movement Unsharpnes.

  • Penggunaan sPerhatikan s yg disediakan oleh pesawat tsb.Disarankan memilih s singkat untuk organ-organ bergerak atau yg tdk dapat dikontrolGunakan kombinasi s dan Ma untuk menghasilkan mAs yg proporsional pd pemeriksaan yg dilakukan

  • Memilih sUntuk organ yg tdk bergerak, (dpt diupayakan diam selama eksposi) misalnya ekstremitas dpt menggunakan s panjangUntuk organ yg tdk dpt dikontrol, tetapi gerakannya relatif lambat misalnya usus halus dan colon dpt digunakan s sampai 0,08 dtUntuk pemeriksaan paru-paru, gerakan pernapasan relatif cepat tetapi gerakannya masih dpt dikontrol dpt menggunakan s sampai 0,03 detikUntuk organ yg gerakannya cepat dan tdk dpt dikontrol, misal jantung, pembuluh darah disarankanmenggunakan s dibawah 0,01 detik

  • Menentukan mAsPenentu : jenis film-Screen Speed Film-Screen Pertimbangan : Densitas film yg diharapkan Hasil : mAs optimum dan mAs minimum Indikator : Densitas film Film-Screen Unsharpnes

  • Memilih mAsDibutuhkan mAs lebih besar pd penggunaan film jenis non screen Dibutuhkan mAs lebih besar pd penggunaan grid ratio yglebih besarDibutuhkan mAs lebih rendah pd penggunaan kV optimumDigunakan mAs minimum pada penggunaan teknik kV tinggiDibutuhkan mAs lebih besar pd penggunaan film-screen yang Speednya lebih kecil (low) Dibutuhkan mAs lebih besar pd penggunaan FFD yg lebih besar

  • sportif Pantang menyerahDan masih banyak hikmah