tugas individu man. stratejik chapter 2

7/21/2019 Tugas Individu Man. Stratejik Chapter 2

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-individu-man-stratejik-chapter-2 1/5

CHAPTER 2

"The Strategic Management Process"

Strategic Management Process atau Proses Manajemen Strategi adalah suatu metode

bagi manajer untuk memahami dan menerapkan sebuah strategi yang dapat

menyebabkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dalam suatu perusahaan

langkah awal untuk menyusun strategi perusahaan adalah mendefinisikan visi, misi dan

value perusahaan, setelah adanya visi, misi dan value perusahaan maka dapat lanjut pada proses membuat suatu strategi perusahaan.

Visi (Vision)

Visi adalah sebuah pernyataan tentang apa yang ingin perusahaan capai. Visi

menggambarkan aspirasi dari perusahaan tersebut. Sebuah visi yang baik

menggambarkan halhal sebagai berikut !

● "erorientasi ke depan bukan sekedar proyeksi.

● "enar dan cocok bagi organisasi, konsisten dengan sejarah, budaya dan nilai nilai

organisasi.

● Menetapkan standar keunggulan dan merefleksikan citacita yang tinggi.

● Memperjelas arah dan tujuan.

● Merefleksikan keunikan, kompetensi yang menonjol, dan apa yang ingin

diperjuangkan.

#om Peters, dalam bukunya Thriving on Chaos, $menggambarkan pernyataan visi sebagai

inspirasi, jelas dan menantang, masuk akal untuk pasar, stabil namun menantang, sebuah

mercusuar dan kontrol, memberdayakan, mempersiapkan untuk masa depan,

menghormati masa lalu dan hidup dalam rincian$.

Misi dan Keunggulan Kompetitif (Competitive Advantage)

Misi adalah deskripsi dari organisasi apa sebenarnya apa bisnisnya dan mengapa

melakukannya, organisasi pada produk atau orientasi pada pelanggan. Misi %Mission

Statement& menurut Drucker merupakan pernyataan 'declaration( suatu organisasi untuk

bisa hidup 'reason for being (, yang sangat penting untuk mencapai tujuan sefektif

mungkin. Misi bertujuan )ntuk mengarahkan maksud organisasi dan menjabarkannya ke

dalam bentuk tujuan khusus seperti biaya, waktu dan ukuran kinerja yang ingin dicapai

yang dapat diperiksa dan dikontrol.

*riteria Misi yang baik adalah sebagai berikut !

• Penjelasan tentang bisnis+produk+pelayanan yang ditawarkan, sangat diperlukan

masyarakat• arus jelas sasaran public yang akan dijalani

• *ualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang

meyakinkan masyarakat.

#erdapat hubungan yang saling keterkaitan antara Misi perusahaan dengan keunggulan

bersaingnya, hubungan itu dapat menciptakan keterkaitan yang positif maupun negative

atau bahkan tidak saling keterkaitan satu sama lainnya. Secara bersamaan, sebuah

penelitian empiris menunjukkan bahwa kadangkadang pernyataan misi dan kinerja

perusahaan berhubungan dengan satu sama lain, hasilnya adalah misi yang efektif dapat

menciptakan pondasi strategi yang baik yang menciptakan penciptaan nilai ekonomi.

-gar misi tersebut efektif maka perlu untuk didukung misinya tersebut oleh strategic

0



CHAPTER 2


commitment , atau komitmen strategi merupakan suatu bentuk tindakan yang mahal,

berorientasi jangka panjang dan sulit untuk melanggar.

Organizational Values adalah standar etika dan normanorma yang mengatur perilaku

individu dalam perusahaan atau organisasi serta dalam masyarakat. "iasanya karyawan

cenderung mengikuti nilainilai 'values( yang dipraktekan oleh pemimpin strategis,sehingga tanpa adanya komitmen dan keterlibatan dalam misi dari manajer tingkat atas,

maka pernyataan dari nilainilai perusahaan tidak memilki arti apaapa dalam

hubungannya dengan publik. leh karena itu perilaku tidak beretika yang tidak

mencerminkan nilainilai 'values( perusahaan diibaratkan sebagai virus yang cepat

menyebar di seluruh bagian perusahaan.

/ilai 'Values( adalah ukuran yang mengandung kebenaran+kebaikan terhadap keyakinan

dan perilaku organisasi yang paling dianut dan digunakan sebagai budaya kerja dalam

pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan visi da misi organisasi.

Perusahaan yang mempunyai nilainilai yang kuat akan memiliki dua fungsi penting

dalam perusahaan, yaitu !0. Membentuk pondasi yang solid dimana perusahaan dapat mengakibatkan kesuksesan

misi dalam jangka panjang.

1. Membentuk pagar pemberlakuan sehingga perusahaan dapat tetap di jalurnya ketika

mengejar target misinya dalam menciptakan keunggulan kompetitif.

-dapun Proses manajemen strategi mengikuti kerangka strategi -nalisa, Merumuskan

dan Mengimplementasikan.

0. Analisa Strategi

Dalam proses ini yang dilakukan adalah menganalisa dan mengembangkan visi, misi

dan tujuan jangka panjang perusahaan, melakukan identifikasi peluang dan ancaman

dari luar dan kelemahan serta kekurangan dalam perusahaan, melakukan analisa

alternatif startegi dan menentukan strategi manakah yang paling sesuai untuk

diadopsi perusahaan. Pada tahap analisa, manajer bertukar pikiran dengan tim untuk

mengidentifikasi kemungkinan skenario masa depan, masukan berasal dari beberapa

tingkatan berbeda dari organisasi, seperti 23D, manufacturing, marketing dan lain

lain.

1. Formulasi Strategi

Suatu tahap merumuskan, menyusun strategi yang telah dilakukan analisa. 4ormulasi

yang telah disepakati harus mengarah pada hasil dan proses yang spesifik, haapankonsumen, sumber daya yang tersedia dan teknologi yang digunakan. Pada tahap

formulasi ini harus menentukan keunggulan bersaing 'competitive advantage(

perusahaan jangka panjang. Strategi yang diformulasikan harus memiliki

konsekuensi dari berbagai perspektif. Pada tahap formulasi, tim manajemen

mengembangkan rencana strategis yang berbeda untuk mengatasi kemungkinan

skenario masa depan, etiap rencana bergantung pada seluruh set alat analisis untuk

menangkap gambaran lingkungan internal dan eksternal perusahaan dan untuk

menjawab beberapa pertanyaan kunci terkait keberlangsungan perusahaan.

5. Implementasi Strategi

1



CHAPTER 2


#ahap implementasi pada dasaranya adalah suatu tahap dimana keputusan strategi

yang telah diformulasikan dapat diterapkan atau membuat startegi menjadi proses

operasional dimana perusahaan sudah memiliki tujuan, perencanaan kebijakan,

alokasi sumber daya yan digunakan agar strategi tersebut dapat dilaksanakan dalam

bentuk tindakan.

Pada tahap ini kesuksesan ditentukan dari keahlian manajer untuk memotivasi

karyawan agar melaksanakan keputusan strategi perusahaan dengan baik, penuh

pengorbanan, komitmen yang kuat dan disiplin. leh karena itu pada proses ini

dikaitkan pula dengan strategi kompensasi karyawan, motivasi karyawan, kinerja

karyawan dan perumusan anggaran perusahaan. #ahapan implementasi ini

memungkinkan manajer mengaktifkan rencana strategis yang dominan 'dominant

strategic plan(, pilihan mereka pikir paling sesuai kenyataan. jika ada perubahan

realitas, manajer dapat dengan cepat mengambil dan mengimplementasikan

pengembangan rencana alternatif dalam tahap perumusan.

Strategi Intent adalah melihat dari posisi kepemimpinan yang diinginkan dalam jangka

panjang yang melebihi sumber daya dan kemampuan perusahaan saat ini. Dalamstrategi intent memungkinkan manajer untuk mengoperasionalkan visi mereka karena

tidak hanya melihat ke depan dan berorientasi masa depan, tetapi juga membantu dalam

mengidentifikasi langkahlangkah yang perlu diambil untuk membuat visi menjadi

kenyataan melalui tindakan yang dilakukan.

Bagaimana Strategi dibuat, untuk meniptakan !ompetiti"e Ad"antage

*etika menyusun suatu strategi untuk mencitakan keunggulan bersaing dapat dilakukan

dengan 5 'tiga( pendekatan yang saling mlengkapi satu sama lainnya.

0. Strategic Planning 'Perencanaan Strategi(

Suatu proses rasional top down di mana manajemen dapat memprogram kesuksesandi masa mendatang, biasanya berkonsentrasi inteligensi strategis dan tanggung jawab

pengambilan keputusan di perusahaan.

1. Scenario Planning 'Skenario Perencanaan(

*egiatan perencanaan strategi di mana manajer melihat perspektif yang berbeda dan

membayangkan bagaimana jika skenario untuk mengantisipasi masa depan yang

realistis.

Menurut Schwartz adalah sebagai berikut! Perencanaan skenario adalah alat

perencanaan strategis yang efektif untuk menengah untuk perencanaan jangka

panjang dalam kondisi yang tidak menentu. Sedangkan menurut Mintzberg , SkenarioPerencanaan adalah perencanaan masa depan di era ketika perencanaan strategis

tradisional usang.

Dari definisi tersebut, dapat diketahui bahwa fungsi dari Scenario Planning adalah

untuk membantu membuat dan mempertajam suatu strategi.

5. Strategy as Planned 6mergence ! #opDown and "ottom)p

Emergent Strateg adalah inisiatif strategis yang tidak direncanakan dilakukan oleh

karyawan tingkat menengah atas kemauan mereka sendiri.

Mintzberg#s $lanning Frame%ork

2



CHAPTER 2


)ntuk dapat mencerminkan suatu realitas maka strategi dapat direncanakan atau

dapat muncul dari bawah ke atas. Proses strategi dapat dimulai dengan rencana

strategi topdown, berdasarkan analisis internal dan eksternal e7ective level atas

dapat merancang sebuah intended strategy yaitu sebuah hasil dari rasionalitas dan

struktur rencana strategis topdown. al ini adalah langkah awal yang penting alam

membuat strategi, tetapi bagaimanapun saat ini kondisi dunia sangat kompleks dantidak tentu, kejadiankejadian yang tidak bias diprediksi dan mempunyai dampak

yang sangat luas. *etika kejadian yang tidak bias diprediksi itu mempunyai dampak

strategi yang dramatis, sebagian 'atau seluruh( bagian perusahaan menjadi strategi

yang belum direalisasikan 'unrealized strategy( dan jatuh. *adang ide baru untuk

inisiatif strategi dari hal yang tidak biasa, manager yang jeli akan menggabungkan

hal tersebut dengan bottomup menjadi strategi yang terealiasi ' realized strategy(

dengan sukses.

Strategi $engambilan Keputusan

ierarki pengambilan keputusan perusahaan terdiri-da tiga tingkatan strategi dibuat d

atas 5 'tiga( tingkatan !

0. #ingkatan Strategi Perusahaan '*orporasi(

Sikap atau keputusan pada tingkatan ini cakupannya lebih luas, keputusannya

mencerminkan perhatian atau concern pemangku kepentingan dan pemegang saham.*eputusan ini menentukan bisnis apa yang akan djalankan oleh suatu perusahaan.

1. #ingkatan Strategi "isnis

Strategi bisnis akan menentukan bagaimana perusahaan akan bersaing di masing

masing bisnis yang telah dipilih. Pengambilan keputusan ini dilakukan oleh manajer

bisnis, dimana manajer harus dapat menerjemahkan arah dan maksud penyataan yang

dihasilkan.

5. #ingkatan Strategi 4ungsional

3

Intended

StrategyRencana strategi

Top-Down

UnrealizedStrategy

Kejadian yangtidak diprediksi

RealizedStrategy

Bottom-UpEmergentStrategy

Tindakanatono!s

Proses a"okasis!#er

Pi"i$an Rea"



CHAPTER 2


Dan strategi tingkat operasional akan menentukan bagaimana masingmasing bidang

fungsional 'seperti sumber daya manusia atau akuntansi( benarbenar akan

mendukung strategistrategi bisnis dan korporasi.

*etiga tingkatan ini harus berkaitan erat untuk memastikan bahwa organisasi bergerak

ke arah yang menyatu.*eputusan strategis berhubungan dengan masa yang akan datang dalam jangka panjang

untuk organisasi secara keseluruhan dan mempunyai tiga karakteristik !unger dan

"heelen '1885 !5( yaitu !

0. #are adalah keputusankeputusan strategis yang tidak biasa dan khusus, yang tidak

dapat ditiiru.

1. Conse$uential adalah keputusankeputusan strategis yang memasukkan sumber daya

penting dan menuntut banak komitmen.

5. %irective adalah keputusankeputusan strategis yang menetapkan keputusan yang

dapat ditiru untuk keputusankeputusan lain dan tindakantindakan di masa ang akandatang untuk organisasi secara keseluruhan.

%

tugas individu man. stratejik chapter 2

Documents