tugas pr dr eva

Upload: ryan-arifin-suryanto

Post on 24-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    1/43

    1

    1. Jelaskan Mengenai Obstruksi Saluran Napas Atas (OSNA) !

    a. Definisi Obstruksi Saluran Napas Atas

    Obstruksi saluran napas atas adalah sumbatan pada saluran napas atas (laring)

    yang disebabkan oleh adanya radang, benda asing, trauma, tumor dan kelumpuhan

    nervus rekuren bilateral sehingga ventilasi pada saluran pernapasan terganggu.1

    b. Penyebabdan Geala linis Obstruksi Saluran Napas Atas

    Obstruksi saluran napas bagian atas disebabkan oleh trauma, tumor, infeksi

    akut, kelainan kongenital hidung atau laring, difteri, paralysis satu atau kedua plika

    vokalis, pangkal lidah jatuh ke belakang pada penderita yang tidak sadar karena

    penyakit, cedera, atau narkose maupun karena benda asing.

    Obstruksi saluran napas bagian atas ditandai dengan sesak napas, stridor

    inspiratore, ortopne, pernapasan cuping hidung, dan cekung di daerah jugularis-

    supraklavikula-interkostal. Selanjutnya penderita akan sianotik dan gelisah.

    abel 1. !enyebab Obstruksi Saluran "apas #tas$ongenital atresia koane

    stenosis supraglotis,glottis dan infraglotis

    kista duktus tireoglosus

    kista bronkiegen yang besar

    laringokel yang besar

    %adang laringotrakeitis

    epiglotitis

    hipertrofi adenotonsiler

    angina lud&ig

    abses parafaring atau retrofaring

    raumatik ingesti kaustik

    patah tulang &ajah atau mandibula

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    2/43

    '

    cedera laringotrakeal

    intubasi lama udemstenosis

    dislokasi krikoaritenoid

    paralysis n. laringeus rekurens bilateral

    umor hemangioma

    higroma kistik

    papiloma laring rekuren

    limfoma

    tumor ganas tiroid

    karsinoma sel skuamosa laring, faring atau oesofagus*ain-lain benda asing

    udem angioneurotik

    Kelainan Kongenital

    Atresia koane

    $oane dapat menyumbat total atau sebagian, di satu atau dua sisi, akibat

    kegagalan absorpsi membran bukofaringeal. Obstruksi mungkin berupa membran

    atau tulang. +ejalanya ialah kesulitan bernapas dan keluar sekret hidung terusmenerus. iagnosis mudah dibuat dengan timbulnya sianosis pada &aktu diam yang

    menghilang pada &aktu menangis, dan melihat sumbatan di belakang rongga hidung.

    !engobatan dengan pembedahan.

    Sindrom Piere Robin

    Sindrom ini terdiri dari trias gejala yaitu mikrognasia, celah langit-langit, dan

    oleh karena mikrognasia, lidah jatuh ke belakang mengakibatkan obstruksi jalan

    napas atas. $adang sindroma ini disertai defek pada mata.

    Selaput (web) glotis dan stenosis glotis

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    3/43

    !ita suara terbentuk dari membran horiontal primordial yang terbelah pada

    garis tengah. $egagalan pemisahan mengakibatkan berbagai derajat stenosis glotis,

    mulai dari selaput pada komisura anterior sampai atresia total glotis. /iasanya

    ditandai suara parau sedangkan pada bayi menifestasinya berupa suara serak dan

    menangis tidak keras. erajat sesak dan disfonia tergantung dari luasnya kelainan.

    !engobatan sementara pada bayi atau anak dengan businasi. iperlukan

    tindakan bedah untuk memisahkan pita suara melalui tirotomi.

    Obstruksi di subglotis jarang ditemukan, yaitu berupa penyempitan jalan

    napas setinggi ra&an krikoid.

    Radang

    Angina Ludwig

    #ngina *ud&ig ialah selulitis di dasar mulut dan leher akut yang invasif,

    menyebabkan udem hebat di leher bagian atas yang dapat menyumbat jalan napas.

    $uman penyebab biasanya streptokokus atau stafilokokus. 0nfeksi biasanya berasal

    dari lesi di mulut seperti abses alveolar gigi atau infeksi sekunder pada karsinoma

    dasar mulut. $elainan ini cepat meluas melalui ruang fasia tertutup dan dapat

    menyebabkan udem glotis yang dapat mengancam ji&a karena obstruksi jalan napas.

    $arena radang dasar mulut ini lidah terdorong ke palatum dan ke dorsal, ke arah

    dinding dorsal faring sehingga menutup jalan napas.

    iagnosis dibuat berdasarkan gejala klinis dan dibantu dengan pemeriksaan

    biakan dan uji kepekaan kuman dari nanah.

    /ila dapat dibuat diagnosis dini maka pemberian antibiotik kadang-kadang

    memberikan hasil yang memuaskan. /ila pembengkakan leher dan dasar mulut tidak

    segera berkurang maka dilakukan dekompresi terhadap ruang fasia yang tertutup di

    dasar mulut dan leher, selanjutnya dipasang pipa penyalir.

    Trauma

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    4/43

    Menelan bahan kaustik

    *arutan asam kuat seperti asam sulfat, nitrat dan hidroklorit, atau basa kuat

    seperti soda kaustik, potasium kaustik dan ammonium bila tertelan dapa

    mengakibatkan terbakarnya mukosa saluran cerna. !ada penderita yang tak sengaja

    minum bahan tersebut, kemungkinan besar luka baker hanya pada mulut dan faring

    karena bahan tersebut tidak ditelan dan hanya sedikit saja masuk ke dalam lambung.

    etapi pada mereka yang coba bunuh diri akan terjadi luka bakar yang luas pada

    esofagus bagian tengah dan distal karena larutan tersebut berdiam di sini agak lama

    sebelum memasuki kardia lambung.

    iagnosis didasarkan ri&ayat menelan at kaustik dan adanya luka bakar di

    sekitar dan di dalam mulut. $asus kecelakaan biasanya terjadi pada anak usia

    diba&ah enam tahun, sedangkan kasus bunuh diri pada de&asa.

    Trauma trakea

    rauma tajam atau tumpul pada leher dapat mengenai trakea. rauma tumpul

    tidak menimbulkan gejala atau tanda tetapi dapat juga mengakibatkan kelainan hebat

    berupa sesak napas, karena penekanan jalan napas atau aspirasi darah atau emfisema

    kutis bila trakea robek.

    ari pemeriksaan photo roentgen dapat dilihat benda asing, trauma penyerta

    seperti fraktur vertebra servikal atau emfisema di jaringan lunak di mediastinum,

    leher dan subkutis.

    rauma tumpul trakea jarang memerlukan tindakan bedah. !enderita

    diobservasi bila terjadi obstreksi jalan napas dikerjakan trakeotomi. !ada trauma

    tajam yang menyebabkan robekan trakea segera dilakukan trakeotomi di distal

    robekan. $emudian robekan trakea dijahit kembali.

    Trauma intubasi

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    5/43

    2

    !emasangan pipa endotrakea yang lama dapat menimbulkan udem laring dan

    trakea. $eadaan ini baru diketahui bila pipa dicabut karena suara penderita terdengar

    parau dan ada kesulitan menelan, gangguan aktivitas laring, dan beberapa derajat

    obstruksi pernapasan. !engobatan dilakukan dengan pemberian kortikosteroid. /ila

    obstruksi napas terlalu hebat maka dilakukan trakeotomi.

    Stenosis trakea adalah komplikasi pemasangan pipa endotrakea berbalon

    dalam &aktu lama. ekanan balon menyebabkan nekrosis mukosa trakea disertai

    penyembuhan dengan jaringan fibrosis yang mengakibatkan stenosis.

    !engobatan stenosis ini berupa peregangan bagian yang stenosis dalam &aktu

    lama, tetapi seringkali perlu dilakukan reseksi segmental trakea dan anstomosis ujung

    ke ujung.

    Dislokasi krikoaritenoid

    rauma pada laring dapat menyebabkan dislokasi persendian krikoaritenoid

    yang mengakibatkan suara parau disertai obstruksi jalan napas bagian atas. !ada

    pemeriksaan roentgen leher tampak dislokasi struktur laring, penyempitan jalan

    napas, dan udem jaringan lunak.

    !enanganannya berupa trakeotomi, kemudian dislokasi direposisi secara

    terbuka dan dipasang bidai dalam. $elambatan penanganan dislokasi krikoaritenoid

    dapat mengakibatkan stenosis laring.

    Paralisis korda vokalis bilateral

    $edua pita suara tidak dapat bergerak sedangkan posisinya paramedian dan

    cenderung bertaut satu sama lain &aktu inspirasi. !enderita mengalami sesak napas

    hebat yang mungkin memerlukan intubasi dan atau trakeotomi.

    Tumor

    Papiloma laring rekuren (papilomatosis laring infantil)

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    6/43

    3

    umor epithelial papiler yang multipel pada laring ini disebabkan oleh papova

    virus yang banyak didapatkan di lembah sungai 4issisipi (#S). !enderitanya sering

    mempunyai veruka kulit yang mengandung virus. /iasanya kelainan sudah mulai

    pada usia dua tahun. 5ika si ibu mempunyai veruka vagina maka kelainan ini dapat

    terjadi pada bayi usia enam bulan.

    +ejala khas berupa disfonia dan sesak napas yang bertambah hebat sampai

    terjadi sumbatan total jalan napas.

    erapi terdiri dari pembedahan dengan mikrolaringoskopi. 6ksisi papiloma

    dilakukan tanpa mengikutsertakan jaringan sehat. $adang digunakan laser 7O',

    pembedahan dingin atau radiasi ultrasonik. #ngka kekambuhan tinggi sehingga perlu

    dilakukan pembedahan berulang kali.

    !apiloma pada orang de&asa merupakan lanjutan daripapilomatosis infantile

    atau tumbuh pada usia pertengahan dan tetap sebagai satu lesi tunggal terbatas pada

    satu korda.

    $edua keadaan ini dapat berubah jadi karsinoma sel skuamosa. !erubahan ke

    keganasan terjadi khusus pada penderita yang sebelumnya pernah mendapat

    radioterapi. !enanganannya sama seperti pada anak-anak, hanya tidak memerlukan

    trakeotomi.

    eoplasma tiroid

    $arsinoma tiroid dapat berinvasi ke laring dan mempengaruhi jalan napas.

    #danya invasi ini harus dicurigai bila tumor tiroid tidak dapat digerakkan dari

    dasarnya, disertai suara parau dan gangguan napas. !ada pemeriksaan photo roentgen

    leher terlihat distorsi laring atau bayangan suatu massa yang menonjol ke lumen

    laring dan trakea.

    $adang tumor tiroid berada pada saluran napas atas secara primer. iduga

    tumor primer di laring atau trakea bagian atas berasal dari sisa tiroid yang terletak

    dalam submukosa yang melapisi krikoid dan cincin trakea atas yang ditemukan pada

    1-' 8 populasi. umor ini harus dieksisi dengan laringektomi.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    7/43

    9

    !dem angioneurotik

    :dem angiopneurotik mukosa laring adalah salah satu penyebab obstruksi

    laring yang disebabkan oleh alergi. +ejala berupa suara parau yang progresif setelah

    kontak dengan menghirup atau menelan alergen tanpa tanda infeksi. $adang

    diperlukan trakeotomi untuk menyelamatkan ji&a.'

    ". Diagn#sis Obstruksi Saluran Napas Atas$%&

    iagnosis ditegakkan berdasarkan gejala klinis dan hasil pemeriksaan fisik, serta

    pemeriksaan penunjang.

    +ejala dan tanda sumbatan yang tampak adalah

    ; Serak (disfoni) sampai afoni

    ; Sesak napas (dispnea)

    ; Stridor (nafas berbunyi) yang terdengar pada &aktu inspirasi.

    ; 7ekungan yang terdapat pada &aktu inspirasi di suprasternal, epigastrium,

    supraklavikula dan interkostal. 7ekungan itu terjadi sebagai upaya dari otot-

    otot pernapasan untuk mendapatkan oksigen yang adekuat.

    ; +elisah karena pasien haus udara (air hunger)

    ;

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    8/43

    ?

    ; /iopsi

    d. Stadiu' Obstruksi Saluran Napas Atas

    5ackson membagi sumbatan laring yang progresif dalam stadium

    Stadium 0 #danya retraksi di suprasternal dan stridor. !asien tampak tenang

    Stadium 00 %etraksi pada &aktu inspirasi di daerah suprasternal makin dalam,

    ditambah lagi dengan timbulnya retraksi di daerah epigastrium. !asien sudah

    mulai gelisah.

    Stadium 000 %etraksi selain di daerah suprastrenal, epigastrium juga

    terdapat di infraklavikula dan di sela-sela iga, pasien sangat gelisah dan dispnea.

    Stadium 0@ %etraksi bertambah jelas, pasien sangat gelisah, tampak

    sangat ketakutan dan sianosis, jika keadaan ini berlangsung terus maka penderita

    akan kehabisan tenaga, pusat pernapasan paralitik karena hiperkapnea. !ada

    keadaan ini penderita tampaknya tenang dan tertidur, akhirnya penderita

    meninggal karena asfiksia.1

    e. indakan pada Obstruksi Saluran Napas Atas

    !ada prinsipnya penanggulangan pada obstruksi atau obstruksi saluran

    napas atas diusahakan supaya jalan napas lancar kembali.

    indakan konservatif !emberian antiinflamasi, antialergi, antibiotika serta

    pemberian oksigen intermiten, yang dilakukan pada

    obstruksi laring stadium 0 yang disebabkan oleh

    peradangan.

    indakan operatifresusitasi 4emasukkan pipa endotrakeal melalui mulut (intubasi

    orotrakea) atau melalui hidung (intubasi nasotrakea),

    membuat trakeostoma yang dilakukan pada obstruksi

    laring stadium 00 dan 000, atau melakukan

    krikotirotomi yang dilakukan pada obstruksi laring

    stadium [email protected],2,3

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    9/43

    A

    :ntuk mengatasi gangguan pernapasan bagian atas ada tiga cara, yaitu

    f. *ntubasi

    0ntubasi dilakukan dengan memasukkan pipa endotrakeal le&at mulut atau

    hidung.

    0ntubasi endotrakea merupakan tindakan penyelamat (lifesaving pro"edure) dan

    dapat dilakukan tanpa atau dengan analgesia topikal dengan Bylocain 1C8.

    0ndikasi intubasi endotrakea adalah

    - :ntuk mengatasi obstruksi saluran napas bagian atas.

    - 4embantu ventilasi.

    - 4emudahkan mengisap sekret dari traktus trakeobronkial.

    - 4encegah aspirasi sekret yang ada di rongga mulut atau berasal dari

    lambung.

    $euntungan intubasi, yaitu

    - idak cacat karena tidak ada jaringan parut.

    - 4udah dikerjakan.

    $erugian intubasi, yaitu

    - apat terjadi kerusakan lapisan mukosa saluran napas atas.

    - idak dapat digunakan dalam &aktu lama.

    Orang de&asa 1 minggu, anak-anak 9-1C hari.

    - idak enak dirasakan penderita.

    - idak bisa makan melalui mulut.

    - idak bisa bicara.

    $omplikasi yang dapat timbul yaitu stenosis laring atau trakea.

    eknik intubasi endotrakea

    - !osisi pasien tidur telentang, leher fleksi sedikit dan kepala ekstensi

    - *aringoskop dengan spatel bengkok dipegang dengan tangan kiri,

    dimasukkan melalui mulut sebelah kanan, sehingga lidah terdorong ke kiri.

    Spatel diarahkan menelusuri pangkal lidah ke valekula, lalu laringoskop

    diangkat keatas, sehingga pita suara dapat terlihat.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    10/43

    1C

    - engan tangan kanan, pipa endotrakea dimasukkan melalui mulut terus

    melalui celah antara kedua pita suara kedalam trakea.

    - $emudian balon diisi udara dan pipa endotrakea difiksasi dengan baik.

    - 5ika menggunakan spatel laringoskop yang lurus maka pasien yang tidur

    telentang itu pundaknya harus diganjal dengan bantal pasir, sehingga kepala

    mudah diekstensikan maksimal.

    - *aringoskop dengan spatel yang lurus dipegang dengan tangan kiri dan

    dimasukkan mengikuti dinding faring posterior dan epiglotis diangkat

    horiontal ketas bersama-sama sehingga laring jelas terlihat.

    - !ipa endotrakea dipegang dengan tangan kanan dan dimasukkan melalui

    celah pita suara sampai di trakea. $emudian balon diisi udara dan pipa

    endotrakea difiksasi dengan plester.

    Ga'bar 1. eknik pelaksanaan intubasi end#trakea

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    11/43

    11

    g. +aring#t#'i (rik#tir#t#'i)

    *aringotomi dilakukan dengan membuat lubang pada membran tirokrikoid

    (krikotirotomi).

    $rikotiromi merupakan tindakan penyelamat pada pasien dalam keadaan ga&at

    napas. /ahayanya besar tetapi mudah dikerjakan, dan harus dikerjakan cepat

    &alaupun persiapannya darurat.

    $rikotirotomi merupakan kontraindikasi pada anak di ba&ah usia 1' tahun,

    demikian juga pada tumor laring yang sudah meluas ke subglotik dan terdapat

    laringitis.

    /ila kanul dibiarkan terlalu lama maka akan timbul stenosis subglotik karena

    kanul yang letaknya tinggi akan mengiritasi jaringan-jaringan di sekitar

    subglotis, sehingga terbentuk jaringan granulasi dan sebaiknya diganti dengan

    trakeostomi dalam &aktu ? jam.

    eknik krikotirotomi

    - !asien tidur telentang dengan kepala ekstensi pada artikulasi

    atlantooksipitalis.

    - !uncak tulang ra&an tiroid mudah diidentifikasi difiksasi dengan jari tangan

    kiri.

    - engan telunjuk jari tangan kanan tulang ra&an tiroid diraba ke ba&ah

    sampai ditemukan kartilago krikoid. 4embran krikotiroid terletak di antara

    kedua tulang ra&an ini. aerah ini diinfiltrasi dengan anestetikum kemudian

    dibuat sayatan horiontal pada kulit.

    - 5aringan di ba&ah sayatan dipisahkan tepat pada garis tengah.

    - Setelah tepi ba&ah kartilago terlihat, tusukkan pisau dengan arah ke ba&ah.

    - $emudian masukkan kanul bila tersedia. 5ika tidak, dapat dipakai pipa

    plastik untuk sementara.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    12/43

    1'

    Ga'bar ,. rik#tir#t#'i yang dilakukan pada #bstruksi laring stadiu' *-

    . rake#st#'i

    rakeostomi adalah suatu tindakan bedah dengan mengiris atau membuat

    lubang sehingga terjadi hubungan langsung lumen trakea dengan dunia luar

    untuk mengatasi gangguan pernapasan bagian atas.

    0ndikasi trakeostomi adalah

    1. 4engatasi obstruksi laring.

    '. 4engurangi ruang rugi (dead air spa"e) di saluran pernapasan atas.

    . 4empermudah pengisapan sekret dari bronkus.

    . :ntuk memasang alat bantu pernapasan (respirator).

    2. :ntuk mengambil benda asing di subglotik, apabila tidak mempunyai

    fasilitas bronkoskopi.

    a. $euntungan trakeostomi yaitu

    - apat dipakai dalam &aktu lama.

    - rauma saluran napas tidak ada.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    13/43

    1

    - !enderita masih dapat berbicara sehingga kelumpuhan otot laring dapat

    dihindari.

    - !enderita merasa enak dan pera&atan lebih mudah

    - !enderita dapat makan seperti biasa.

    - 4enghindari aspirasi, menghisap sekret bronkus.

    - 5alan napas lancar, meringankan kerja paru.

    $erugian trakeostomi, yaitu

    - indakan lama.

    - 7acat dengan adanya jaringan sikatrik.

    5enis irisan trakeostomi ada dua macam

    - 0risan vertikal di garis median leher.

    - 0risan horiontal.

    /erdasarkan jenis trakeostomi

    - rakeostomi letak tinggi, yaitu di cincin trakea '-.

    - rakeostomi letak tengah, yaitu setinggi trakea -.

    - rakeostomi letak rendah, yaitu setinggi cincin trakea -2.

    :ntuk pera&atan trakeostomi, yang harus diperhatikan adalah

    1. $elembaban udara masuk.

    - apat dilakukan dengan uap air basah hangat.

    - "ebulier.

    - $assa steril yang dibasahi diletakkan di permukaan stoma.

    '. $ebersihan dalam kanul.

    - 5angan tersumbat oleh sekret, dianjurkan disuksion D-1 jam pada ' jam

    pertama dan tidak boleh terlalu lama setiap suksion, biasanya 1C-12

    detik. /ila lama penderita bisa sesak atau hipoksia atau "ardia" arrest.

    - *akukanlah berkali-kali sampai bersih.

    . #nak kanul dibersihkan setiap hari kemudian pasang kembali.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    14/43

    1

    !engangkatan kanul dilakukan secepatnya, atau dengan indikasi berikut

    - utup lubang trakeostomi selama menit, penderita tidak sesak.

    - alam '2 jam tidak ada keluhan sesak bila lubang trakeostomi ditutup &aktu

    tidur, makan dan bekerja.

    - !enderita sudah dapat bersuara.

    $omplikasi trakeostomi

    -

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    15/43

    12

    - /ila sudah tampak trakea maka difiksasi dengan kain tajam. $emudian

    suntikkan anestesi lokal kedalam trakea sehingga tidak timbul batuk pada

    &aktu memasang kanul.

    - Stoma dibuat pada cincin trakea '- bagian depan, setelah dipastikan trakea

    yaitu dengan menusukkan jarum suntik dan letakkan benang kapas tersebut.

    $emudian kanul dimasukkan dengan bantuan dilator.

    - $anul difksasi dengan pita melingkar leher, jahitan kulit sebaiknya jahitan

    longgar agar udara ekspirasi tidak masuk ke jaringan diba&ah kulit.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    16/43

    13

    Ga'bar $. rake#st#'i yang dilakukan pada #bstruksi laringstadiu' ** dan ***

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    17/43

    19

    i. Perasat /ei'li" (Heimlich Maneuver)

    !erasat heimlich adalah suatu cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat

    laring secara total atau benda asing ukuran besar yang terletak di hipofaring.

    !rinsip mekanisme perasat heimlich adalah dengan memberi tekanan pada paru.

    iibaratkan paru sebagai sebuah botol plastik berisi udara yang tertutup oleh

    sumbatan. engan memencet botol plastik itu sumbatan akan terlempar keluar.

    !erasat heimlich ini dapat dilakukan pada orang de&asa dan juga pada anak.

    $omplikasi yang dapat terjadi adalah ruptur lambung, ruptur hati dan fraktur

    iga.

    eknik perasat heimlich

    - !enolong berdiri di belakang pasien sambil memeluk badannya.

    - angan kanan dikepalkan dan dengFan bantuan tangan kiri, kedua tangan

    diletakkan pada perut bagian atas.

    - $emudian dilakukan penekanan pada rongga perut kearah dalam dan kearah

    atas dengan hentakan beberapa kali. iharapkan dengan hentakan -2 kali

    benda asing akan terlempar keluar. !ada anak, penekanan cukup dengan

    memakai jari telunjuk dan jari tengah kedua tangan.

    - !ada pasien yang tidak sadar atau terbaring, dapat dilakukan dengan cara

    penolong berlutut dengan kedua kaki pada kedua sisi pasien. $epalan

    tangan diletakkan di ba&ah tangan kiri di daerah epigastrium.

    - engan hentakan tangan kiri ke ba&ah dan ke atas beberapa kali udara

    dalam paru akan mendorong benda asing keluar.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    18/43

    1?

    Ga'bar &. Perasat ei'li"

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    19/43

    1A

    ,. Jelaskan 'engenai Glasg#0 #'a S"ale !

    Glasg#0 #'a S"aleatau GSadalah skala neurologis yang bertujuan untuk

    memberikan cara, dapat diandalkan ujuan merekam keadaan sadar seseorang untuk

    a&al serta penilaian berikutnya. Seorang pasien dinilai terhadap kriteria skala, dan

    poin yang dihasilkan memberikan nilai pasien antara (menunjukkan ketidaksadaran

    dalam) dan baik 1 (skala asli) atau 12 (semakin banyak digunakan dimodifikasi atau

    direvisi skala). +7S a&alnya digunakan untuk menilai tingkat kesadaran setelah

    cedera kepala, dan skala sekarang digunakan oleh pertolongan pertama, 64S, dan

    dokter sebagai berlaku untuk semua pasien medis dan trauma akut. i rumah sakit itu

    juga digunakan dalam pemantauan pasien kronis dalam pera&atan intensif.

    Penilaian Glasg#0 #'a S"ale

    G %efleks 4embuka 4ata (6)

    membuka secara spontan

    membuka dengan rangsangan suara

    ' membuka dengan rangsangan nyeri

    1 tidak ada respon

    G %efleks @erbal (@)

    2 orientasi baik

    kata baik, kalimat baik, tapi isi percakapan membingungkan

    kata-kata baik tapi kalimat tidak baik

    ' kata-kata tidak dapat dimengerti, hanya mengerang

    1 tidak ada respon

    G %efleks 4otorik (4)

    3 melakukan perintah dengan benar

    2 mengenali nyeri lokal tapi tidak melakukan perintah dengan benar

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    20/43

    'C

    dapat menghindari rangsangan dengan tangan fleksi.

    hanya dapat melakukan fleksi

    ' hanya dapat melakukan ekstensi

    1 tidak ada respon

    cara penulisannya berurutan 6-@-4 sesuai nilai yang didapatkan. !enderita yang

    sadar H compos mentis pasti +7Snya 12 (-2-3), sedang penderita koma dalam,

    +7Snya (1-1-1). /ila salah satu reaksi tidak bisa dinilai, misal kedua mata bengkak

    sedang @ dan 4 normal, penulisannya =-2-3./ila ada trakheostomi sedang 6 dan 4

    normal, penulisannya -=-3.#tau bila tetra parese sedang 6 dan @ normal,

    penulisannya -2-=. +7S tidak bisa dipakai untuk menilai tingkat kesadaran pada

    anak berumur kurang dari 2 tahun. #tau jika ditotal skor +7S dapat diklasifikasikan

    a. Skor 1-12 compos mentis

    b. Skor 1'-1 apatis

    c. Skor 11-1' somnolent

    d. Skor ?-1C stupor

    e. Skor I 2 koma

    ualitas esadaran

    1. 7ompos 4entis (conscious), yaitu kesadaran normal, sadar sepenuhnya, dapat

    menja&ab semua pertanyaan tentang keadaan sekelilingnya..

    '. #patis, yaitu keadaan kesadaran yang segan untuk berhubungan dengan sekitarnya,

    sikapnya acuh tak acuh.

    . elirium, yaitu gelisah, disorientasi (orang, tempat, &aktu), memberontak,

    berteriak-teriak, berhalusinasi, kadang berhayal.

    . Somnolen (Obtundasi, *etargi), yaitu kesadaran menurun, respon psikomotor yang

    lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah

    dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi ja&aban verbal.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    21/43

    '1

    2. Stupor (soporo koma), yaitu keadaan seperti tertidur lelap, tetapi ada respon

    terhadap nyeri.

    3. 7oma (comatose), yaitu tidak bisa dibangunkan, tidak ada respon terhadap

    rangsangan apapun (tidak ada respon kornea maupun reflek muntah, mungkin juga

    tidak ada respon pupil terhadap cahaya).

    $. Jelaskan Mengenai lasifikasi Suu ubu Menurut 2/O !

    Secara umum suhu tubuh manusia berkisar 3,2 J9,2 K7. +angguan suhu tubuh dapat

    diklasifikasikan menjadi

    1. hipotermia (I2 K7)

    '. demam (L9.2 J?. K7)

    . hipetermia (L9.2 J ?. K7)

    . hiperpireksia (LC J1,2 K7).

    itilik dari tingginya suhu, pada demam dan hipertermia memiliki nilai rentang suhu yang sama

    yaitu berkisar antara L 9.2-?. K7.

    4enurut /reman ('CCA), adapun kisaran nilai normal suhu tubuh adalah suhu

    oral antara 2,2K-9,2K 7, suhu aksila antara ,9K-9,K 7, suhu rektal antara 3,3K-

    9,AK 7 dan suhu telinga antara 2,2K-9,2K 7. Suhu tubuh yang diukur di mulut akan

    lebih rendah C,2-C,3K 7 (1K >) dari suhu rektal. Suhu tubuh yang diukur di aksila akan

    lebih rendah C,?-1,CK 7 (1,2- ',CK>) dari suhu oral. Suhu tubuh yang diukur di

    timpani akan C,2-C,3K 7 (1K>) lebih rendah dari suhu aksila

    &. Jelaskan 'engenai 2ee3ing dan Strid#r !

    Strid#ryaitu suara yang terdengar kontinu (tidak terputus-putus), bernada

    tinggi yang terjadi baik pada saat inspirasi maupun pada saat ekspirasi, dapat

    terdengar tanpa menggunakan stetoskop, bunyinya ditemukan pada lokasi saluran

    napas atas (laring) atau trakea, disebabkan karena adanya penyempitan pada saluran

    napas tersebut. !ada orang de&asa, keadaan ini mengarahkan kepada dugaan adanya

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    22/43

    ''

    edema laring, kelumpuhan pita suara, tumor laring, stenosis laring yang biasanya

    disebabkan oleh tindakan trakeostomi atau dapat juga akibat pipa endotrakeal.

    Suara 'engi (0ee3ing)4Suara ini dapat didengar baik pada saat inspirasi

    maupun ekspirasi.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    23/43

    '

    menetap seperti pada karsinoma paru, cenderung menyebabkan mengi terlokalisasi

    atau unilateral yang memiliki nada tunggal yang musikal (monofonik) dan tidak

    menghilang dengan batuk. Suatu dada yang sunyi pada pasien dengan serangan asma

    akut biasanya merupakan tanda buruk dan menunjukan beratnya obstruksi.?,A

    5. Jelaskan Penyakit apa yang lubang telinga dan daun telinga tidak terbentuk

    (Mikr#tia)5 Dan bagai'ana tatalaksananya5

    a. Definisi Mikr#tia

    4ikrotia terbentuk dari dua kata yaitu mi"royang artinya kecil dan otiayang

    artinya telinga. 4icrotia adalah malformasi daun telinga yang memperlihatkan

    kelainan bentuk ringan sampai berat, dengan ukuran kecil sampai tidak berbentuk

    sama sekali (anotia). /iasanya bilateral dan berhubungan dengan stenosis atau

    atreasia meatus akustikus eksternus dan mungkin malformasi inkus dan maleus.1C

    !ada mikrot ia , daun tel inga bentuknya lebih kecil dan tidak

    sempurna. $elainan bentuk ini ser ing kal i diser tai dengan t idak

    terbentuknya (atresia) liang telinga dan kelainan tulang pendengaran. 11

    b. 6pide'i#l#gi

    4elnick dan 4yranthopoulos meneliti cacat dan anomalidaun telinga terkait

    dalam serangkaian 23.CCC kehamilan pada populasi etnis yang beragam ( $aukasia

    3 8 , 38 #frika #merika , *atino ? 8 ) , cacat telinga terjadi pada sekitar 1,1 8

    ( 11 1CCC ) kelahiran . #nomali yang parah , seperti mikrotia , terjadi pada sekitar di

    1C.CCC kelahiran hidup . $ejadian telah dilaporkan 1 di CCC pada populasi 5epang

    dan setinggi 1 di ACC-1 tahun 1'CC pada populasi "avajo.1 C

    Mampir setengah dari pasien mikrotia dalam studi 4elnick dan

    4yranthopoulos disajikan dengan mikrosomia kraniofasial, juga dikenal sebagai

    sindrom &ajah - auricular - vertebral. alam studi yang sama, sisi kanan dipengaruhi

    hampir dua kali sesering kiri, dan deformitas bilateral terjadi pada 1C 8 pasien,

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    24/43

    '

    dengan rasio dilaporkan kanan- ke - kiri - ke - bilateral sekitar C2CC1 . /anyak

    sumber melaporkan bah&a tulang belakang, urogenital, dan anomali ginjal terjadi

    dalam sindrom mikrosomia kraniofasial, meskipun hal ini tidak dikonfirmasi dalam

    kelompok ini. 1C

    $ejadian pada lelaki lebih sering daripada perempuan. #ngka

    kejadian 19CCC kelahiran. *ebih sering pada telinga kanan. $ejadian pada

    telinga unilateral dibandingkan bilateral adalah S1. Sekitar AC8 mengenai

    telinga unilateral dan 1C8 bilateral. 1 C

    erjadi pada setiap 2CCC-9CCC kelahiran (bergantung kepada statistik tiap-tiap

    negaradan ras individual) . jumlahnya di 0ndones ia belum diketahui

    den ga n pas ti kare na ti dak pernah ada koleksi data sehubungan dengan mikrotia.

    %as #sia lebih sering terkena daripada ras lainnya.1

    ". 6ti#l#gi dan 7akt#r 8isik#

    $edua faktor keturunan dan kecelakaan pembuluh darah dalam rahim telah

    diusulkan sebagai faktor etiologi mikrotia. /eberapa kelompok telah mempelajari

    pasien mikrotia mereka sebagai probands, menemukan bukti untuk mikrosomia

    kraniofasial keluarga dan pola sugestif &arisan multifaktorial.1C

    >aktor penyebab yang spesifik juga dapat mencakup rubella ibu selama

    trimester pertama kehamilan, /rent telah melaporkan eksposur thalidomide selama

    kehamilan sebagai penyebab poin !os&illo dengan &aktu bervariasi dari cacat

    teratogenik pada pasien dengan kelainan bentuk telinga terkait dengan dysostosis

    mandibulofacial (reacher 7ollins. ->ranceschetti syndrome) dan bentuk yang lebih

    umum dari lengkungan branchial anomali dalam microsomia spasm.1C

    "amun hingga saat ini belum diketahui benar apa penyebab dari mikrotia.

    api hal-hal berikut harus diperhatikan ibu hamil pada trimester pertama kehamilan

    (1) faktor makanan, (') stress, () menghindari obat-obatan.1C,1'

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    25/43

    '2

    d. Manifestasi linis

    $elainan biasanya terlihat pada saat lahir dengan malformasi aurikular jelas.

    ingkat hipoplasia dari telinga eksternal adalah variabel. $etika mikrotia terlihat

    dalam hubungannya dengan anomali lainnya, kar#ot#ping dapat mengungkapkan

    kelainan kromosom.1C

    #da tiga kategori penting yang memudahkan menilai kelainan daun telinga

    dengan cepat. $riteria menurut #guilar dan 5ahrsdoerfer, yaitu (1) erajat 1 5ika

    telinga luar terlihat normal tetapi sedikit lebih kecil. idak diperlukan prosedur

    operasi untuk kelainan daun telinga ini. elinga berbentuk lebih kecil dari telinga

    normal. Semua struktur telinga luar ada pada grade 1 ini. $ita bisa melihat adanya

    lobule, heliB dan anti heliB. +rade 1 ini dapat disertai dengan atau tanpa lubang

    telinga luar. (') erajat ' 5ika terdapat defisiensi struktur telinga seperti tidak

    terbentuknya skapa, lobul, heliks atau konka. #da beberapa struktur normal telinga

    yang hilang. "amun masih terdapat lobule dan sedikit bagian dari heliB dan antiheliB.

    () erajat terlihat seperti bentuk kacang tanpa struktur telinga atau anotia.

    $elainan ini membutuhkan proses operasi rekonstruksi dua tahap atau lebih.

    $elompok ini diklasifikasikan sebagai mikrotia klasik. Sebagian besar pasien anak

    akan mempunyai mikrotia jenis ini. elinga hanya akan tersusun dari kulit dan

    lobulus yang tidak sempurna pada bagian ba&ahnya. /iasanya juga terdapat jaringan

    lunak di bagian atasnya. imana ini merupakan tulang kartilgo yang terbentuk tidak

    sempurna. /iasanya pada kategori ini juga akan disertai atresia atau ketidakadaan

    lubang telinga luar.1C,1'

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    26/43

    '3

    +ambar .1 klasifikasi mikrotia

    Sedangkan aner mengklasifikasikan mikrotia berdasarkan deskripsi dan

    lokasi dari defek (1) tipe # yaitu telinga anotik, (') tipe / yaitu telinga hipoplastik

    yang lengkap dengan atau tanpa atresia aural, () tipe 7 hipoplasia dari 1 tengah

    dari aurikel, () tipe hipoplasia dari 1 superior dari aurikel, (2) tipe 6 yaitu

    telinga yang prominen.11

    $emudian ada klasifikasi "agata yang berhubungan dengan pendekatan operasi

    (1) ipe lobulus. !asien memiliki sisa telinga dan lobulus salah posisi tapi tidak

    memiliki konka, meatus akusitikus atau tragusN (') ipe konka !asien memiliki sisa

    telinga, lobulus salah posisi, konka (dengan atau tanpa meatus akustikus), tragus, dan

    anti tragus dengan insisura intertragica N () ipe konka kecil, pasien memiliki sisa

    telinga, lobulus salah posisi, dan indentasi kecil daripada konkaN () #notia, pasien

    dengan tidak ada atau hanya sedikit telinga yang tersisaN (2) 4ikrotia atipikal, pasien

    ini memiliki deformitas yang tidak sesuai dengan kategori diatas. 11

    Sebagian besar pasien dengan mikrotia tidak memiliki gangguan lain. "amun

    sepertiga dari keseluruhan kasus akan mengalami jaringan dan tulang yang tidak

    berkembang di sisi mikrotianya. Mal ini biasanya disebut dengan hemifa"ial

    mi"rosomia. Sekitar 128 dari keseluruhan kasus mengalami kelemahan saraf fasialis.

    $elainan lainnya yang sangat jarang bisa berupa gangguan pembentukan palatum

    (bibir sumbing), gangguan jantung dan gangguan ginjal. 5antung dan ginjal bias

    terkena karena kedua organ ini berkembang bersamaan dengan perkembangan telinga

    luar dan tengah.1C

    #nak-anak dengan mikrotia menjadi sadar dengan kondisi dirinya pada saat

    menginjak usia tiga setengah tahun. Sebelum usia itu anak-anak cenderung tidak

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    27/43

    '9

    peduli dengan kondisinya. Setelah menginjak usia tersebut anak-anak mulai

    menanyakan tentang telinganya yang kecil sebelah atau telinganya yang berukuran

    berbeda dari teman-temannya.11

    e. Diagn#sis

    4ikrotia akan terlihat jelas pada saat kelahiran, ketika anak yang dilahirkan

    memiliki telinga yang kecil atau tidak ada telinga. es pendengaran akan dilakukan

    untuk mengetahui apakah ada gangguan pendengaran di telinga yang bermasalah atau

    tidak. an jika ada gangguan pendengaran, maka derajat berapa gangguan

    pendengarannya.1C,11

    f. Penatalaksanaan

    :sia pasien menjadi pertimbangan operasi, minimal berumur 3-? tahun. !ada

    usia ini kartilago tulang iga sudah cukup memadai untuk dibentuk sebagai rangka

    telinga dan telinga sisi normal telah mencapai pertumbuhan maksimal, sehingga dapat

    digunakan sebagai contoh rangka telinga. !ada usia ini daun telinga mecapai ?C-AC8

    ukuran de&asa.11

    engan tidak adanya tulang ra&an daun telinga, pembedahan rekonstruksi

    jarang menghasilkan kosmetik yang memuaskan. !rostesis yang artistik adalah

    pemecahan yang paling baik untuk kosmetiknya. !ada kelainan unilateral dengan

    pendengaran normal dari telinga sisi lain, rekonstruksi telinga tengah tengah tidak

    dianjurkan, tetapi bila terjadi gangguan pendengaran bilateral, dianjurkan

    rekonstruksi telinga tengah.1C

    erdapat tiga model rangka telinga untuk operasi rekonstruksi, antara lain (1)

    tandur autologus, yaitu rekonstruksi menggunakan kartilalo autologus, telah menjadi

    standar operasi rekonstruksi karena tandur diterima dengan baik dan tidak terjadi

    reaksi penolakan jaringan. (') prosthetic farm&ork, bila rekosntruksi menggunakan

    rangka silikon atau goroteB. 4etode ini sering menimbulkan komplikasi nekrosis.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    28/43

    '?

    0ntegritas jaringan host dengan bahan prostetik masih memerlukan penelitian lebih

    lanjut. () prosthetic ear replacement.1'

    iba&ah ini adalah tiga pilihan utama untuk rekonstruksi mikrotia (1)

    rekonstruksi autogenik, dua teknik utama yang menjelaskan untuk rekonstruksi

    autogenik dari aurikel yang menggunakan kerangka kartilago dari tulang rusuk adalah

    teknik /rent dan teknik "agata.1'

    eknik /rent meliputi empat tahapan (a) pembuatan dan penempatan dari

    kerangka aurikuler kartilago tulang rusuk. (b) lubang telinga dirotasi dari malposisi

    vertikal menjadi posisi yang benar di aspek kaudal dari kerangka. (c) pengangkatan

    dari aurikel yang direkonstruksi dan pembuatan dari sulkus retroaurikuler. (d)

    pendalaman dari konka dan pembuatan tragus.1'

    +ambar 3. $eterangan gambar !emuatan dari kerangka telinga dari kartilago tulang

    rusuk. eknik brent tahap 1. # /lok dasar diperoleh dari sinkondrosis dari dua

    kartilago tulang rusuk. !inggrian heliks dipertahankan dari sebuah kartilago rusuk

    yang mengambangP. / 4engukir detail menjadi dasar menggunakan gouge. 7

    !enipisan dari kartilago tulang rusuk untuk membuat pinggiran heliks. mengaitkan

    pinggiran ke blok dasar menggunakan benang nilon. 6 $erangka selesai.1'

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    29/43

    'A

    +ambar 9. $eterangan +ambar !emasangan dari kerangka telinga teknik /rent tahap

    1. # anda preoperative menandakan lokasi yang diinginka dari kerangka (garis

    lurus) dan pelebaran dari pembedahan yang diperlukan (garis putus-putus). /

    !emasangan dari kerangka kartilago. 7 ampilan setelah tahap pertama. $ateter

    suction digunakan untuk menghisap kulit ke dalam jaringan interstisial dari

    kerangka.

    +ambar .

    $eterangan +ambar ?. %otasi dari lobules. eknik /rent tahap '. *ubang telinga di

    rotasi dari malposisi vertical menjadi posisi yang benar di aspek kaudal dari

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    30/43

    C

    kerangka. # esain dari rotasi lobus dibuat dengan incise yang dapat digunakan di

    tahap , konstruksi tragus. / Setelah rotasi dari lobules.

    +ambar

    +ambar A. $eterangan +ambar

    !engangkatan dari aurikel yang di rekonstruksi dan pembuatan dari sulkus

    retroaurikuler.

    6levasi dari kerangka dan skin graft menjadi sulkus. eknik /rent tahap . # 0nsisi

    dibuat dibelakang telinga. / $ulit kepala retroaurikuler dimajukan ke sulkus jadi graftakhir tidak akan terlihat. 7 +raft yang tebal pada permukaan medial yang tidak

    tersembunya dari aurikel.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    31/43

    1

    +ambar 1C.

    $eterangan +ambar

    !endalaman dari konka dan pembuatan tragus. $onstruksi dari tragus. eknik /rent

    tahap . # +raft konka diambil dari dinding konka posterior dari telinga yang

    berla&anan. / 0nsisi bentuk * dibuat dan graft diamasukkan dengan permukaan kulit

    di ba&ah. 7 +raft sembuh dengan baik.

    # /

    +ambar 11. $eterangan +ambar !embuatan kerangka kerangka telinga dari kartilago

    tulang rusuk. eknik "agata tahap 1. #. Secaa garis besar mirip dengan /rent, dasar

    dan detailnya di buat dari sinkrondosis dari ' tulang rusuk. / 6mpat buah kartilago

    yang membuat kerangka kartilago diberikan nomor. asar dan pinggiran heliks

    seperti pada teknik /rent. erdapat potongan antiheliksa-fossa triangular tambahan

    dan ada tambahan potongan tragus-antitragus yang khas pada prosedur "agata.,2

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    32/43

    '

    +ambar 1'. $eterangan +ambar !enempatan dari kerangka kartilago, teknik "agata

    tahap 1. # 0nsisi di desain, mengambil sebagian besar dari kulit di permukaan medial

    dari lobulus yang akan dibutuhkan untuk membentuk garis konka. / $antung di

    bedah, membuat pedikel yang intak di ujung kaudal dari flap. 7 $erangka di

    masukkan. ampilan dari kerangka setelah tahap 1. rain suction ditempatkan

    untuk menghisap kulit yang berada diba&ah kartilago.,2

    +ambar 1. $eterangan +ambar

    6levasi dari rekonstruksi telinga dan pembuatan dari sulkus retroaurikuler.

    !engangkatan dari kerangka. eknik "agata tahap '. # #urikel diangkat, kulit kepaladibuat menjadi sulkus, dan kulit yang dipindahkan di tutup dengan flap

    temporoparietal dan skin graft. / Skin graft berada di tempatnya. "agata

    menjelaskan kegunaan dari ketebalan kulit yang dipisah , tetapi penulis telah

    memperhatikan penyusutan yang drastic dari graft yang tipis dan menyarankan graft

    yang sangat tebal. 7 !emotongan melintang menunjukkan bah&a gaft kartilago

    berada pada tempatnya menyediakan gambaran sebagaimana flap temporoparietal

    menutupi flap temporoparietal.,2,3

    (') %ekonstruksi alloplastik sejumlah material telah pernah digunakan untuk

    membuat kerangka aurikuler. Sekarang ini bahan yang paling sering digunakan

    adalah silastik atau cetakan polietilen yang bisa menyerap. $erangka alloplastik

    memiliki resiko yang lebih tinggi untuk erosi dan eksposur dibandingkan dengan

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    33/43

    autogenus. >aktor yang berkontribusi terhadap tingginya resiko ekstrusi adalah

    jaringan luka, kulit yang terlalu tipis, tekanan pada implan, tekanan dan infeksi.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    34/43

    dengan gurunya untuk menempatkan anak di kelas sesuai dengan sisi telinga yang

    sehat agar anak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. !ada kasus bilateral (pada

    kedua telinga) umumnya juga tidak terjadi pendengaran. Manya saja anak-anak perlu

    dibantu untuk dipasang dengan alat bantu dengar konduksi tulang (/#M# H /one

    #nchor Mearing #id). Mal ini diperlukan agar tidak terjadi gangguan perkembangan

    bicara pada anak. *ebih jauh lagi agar proses belajar anak tidak terganggu.',9

    9. Jelaskan es :isik !

    Syarat tempat sunyi, tidak ada echo

    elinga yang tidak diperiksa ditutup atau dimasking dengan menekan tragus

    4ata pasien ditutup agar tidak membaca gerak bibir

    7ara !emeriksa berdiri dari jarak 1 meter. 5ika pasien dapat mendengar, pemeriksa

    mundur hingga ' meter. 5ika dapat didengar, maka mundur lagi hingga mencapai 3

    meter

    0nterpretasi

    "ormal 3 meter

    uli ringan L m - I3 m

    uli sedang L1 m - I m

    uli berat I1 m

    uli total jika berteriak di depan telinga tetapi penderita tetap tidak mendengar

    . Apa yang di'aksud dengan kelenar aden#id5

    #denoid adalah kelompok jaringan limfoid yang terletak pada atap dan dinding

    posterior nasofaring. #denoid merupakan masa limfoid yang berlobus dan terdiri dari

    jaringan limfoid yang sama dengan yang terdapat pada tonsil. *obus atau segmen

    tersebut tersusun teratur seperti suatu segmen terpisah dari sebuah ceruk dengan celah

    atau kantong diantaranya. *obus ini tersusun mengelilingi daerah yang lebih rendah

    di bagian tengah, dikenal sebagai bursa faringeus. #denoid terletak di dinding

    belakang nasofaring. 5aringan adenoid di nasofaring terutama ditemukan pada

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    35/43

    2

    dinding atas dan posterior, &alaupun dapat meluas ke fosa %osenmuller dan orifisium

    tuba eustachius. :kuran adenoid bervariasi pada masing-masing anak.

    #denoid bersama tonsil dan lingual tonsil membentuk cincin jaringan limfe pada

    pintu masuk saluran nafas dan saluran pencernaan yang dikenal sebagai cincin

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    36/43

    3

    ;. Jelaskan Grading Pe'besaran #nsil !

    Ga'bar 1el Grading elenar Geta :ening !

    #da sekitar CC $+/ di daerah kepala dan leher, gambaran lokasi terdapatnya

    $+/ pada daerah kepala dan leher adalah sebagai berikut

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    37/43

    9

    +ambar 13. *okasi kelenjar getah bening ($+/) di daerah kepala dan leher. 1C

    #merican Mead and "eck Society and the ##O-M"S, membagi kelenjar

    limfe (getah bening) menjadi 3 regio, level 0 J @0. 1,1

    *evel 0# Submental

    *evel 0/ Submandibular

    *evel 00 !pper $ugular

    erletak di sepanjang vena jugularis bagian atas, tepatnya dimulai dari dasar

    tengkorak sampai inferior os hyoid

    *evel 000 Middle $ugular

    erletak dari os hyoid sampai kartilago krikoid

    *evel 0@ Lower $ugular

    erletak dari kartilago krikoid sampai batas atas klavikula *evel @ Posterior Triangel %roup (spinal a""essor# and supra"lavi"ular

    nodes)erletak di antara muskulus sternokleidomastoideus dan muskulus trapeius.

    *evel @# dan @/ dipisahkan oleh perpanjangan garis kartilago krikoid.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    38/43

    ?

    *ever @0 & Anterior 'ompartment %roup(pretra"heal paratra"heal

    pre"ri"oid) ari os hyoid sampai ke regio suprasternal.

    1?. Jelaskan Mengenai Jaras Ner>us 7a"ialis (N.-**) !

    "ervus facialis sebenarnya terdiri dari serabut motorik, tetapi dalam

    perjalananya ke tepi nervuls intermedius menggabungkan padanya. "ervus

    intermedius tersusun oleh serabut sekretomotorik untuk glandula salivatorius dan

    serabut yang menghantarkan impuls pengecap dari ' bagian deran lidah. "ervus

    facialis merupakan saraf cranial yang mempersarafi otot ekspressi &ajah dan

    menerima sensorik dari lidah, dalam perjalanannya bekerja sama dengan nervus

    karnialis yang lain, karena itu dimasukkan ke dalam miB cranial nerve.

    #natomi

    "ervus !acialis mempunyai empat buah inti yaitu

    "ukleus >acialis untuk saraf Somatomotoris

    +ambar 19. !embagian *evel kelenjar getah bening leher

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    39/43

    A

    "ukleus Salivatorius Superior untuk saraf @iseromotoris

    "ukleus Solitarius :ntuk saraf @iserosensoris

    "ukleus Sensoris rigeminus untuk saraf Somatosensoris

    0nti moturik "ervus >acialis terletak pada bagian ventolateral tegmentum

    !ons bagian ba&ah. ari sini berjalan kebelakang dan mengelilingi inti " @0 dan

    membentuk genu internal nervus facialis, kemudian berjalan ke bagian-lateral batas

    kaudal pons pada sudut ponto serebelar. Saraf 0nter 4edius terletak pada bagian

    diantara " @00 dan " @000. Serabut motorik saraf >acialis bersama-sama dengan saraf

    intermedius dan saraf vestibulokoklearis memasuki meatus akustikus internus untuk

    meneruskan perjalanannya didalam os petrosus (kanalis facialis). "ervus >acialis

    keluar dari os petrosus kembali dan tiba dikavum timpani. $emudian turun dan

    sedikit membelok kebelakang dan keluar dari tulang tengkorak melalui foramen

    stilomatoideus. !ada &aktu ia turun ke ba&ah dan membelok ke belakang kavum

    timpani di situ ia tergabung dengan ganglion genikulatum. +anglion tersebut

    merupakan set induk dari serabut penghantar impuls pengecap, yang dinamakan

    korda timpani. juluran sel-sel tersebut yang menuju ke batang otak adalah nervus

    intennedius, disamping itu ganglion tersebut memberikan cabangcabang kepada

    ganglion lain yang menghantarkan impuls sekretomotorik. Os petrosus yang

    mengandung nervus fasialis dinamakan akuaduktus fallopii atau kanalis facialis.

    isitu nervus facialis memberikan. 7abang untuk muskulus stapedius dan lebih jauh

    sedikit ia menerima serabut-serabut korda timpani. 4elalui kanaliskulus anterior ia

    keluar dari tulang tengkorak dan tiba di ba&ah muskulus pterigoideus eksternus,

    korda timpani menggabungkan diri pada nervus lingualis yang merupakan cabangdari nevus mandibularis. Sebagai saraf motorik nervus facialis keluar dari foramen

    stilomastoideus memberikan 7abang yakni nervus auricularis posterior dan kemudian

    memberikan cabang ke otot stilomastoideus sebelum masuk ke glandula !arotis. i

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    40/43

    C

    dalam glatldula parotis nervus facialis dibagi atas lima jalur percabangannya yakni

    temporal, servical, bukal, ygomatic dan marginal mandibularis.

    5aras parasimpatis (+eneral @iceral 6fferant) dari intinya di nucleus

    salivatorius superior setelah mengikuti jaras " @00 berjalan melalui +reater petrosal

    nerve dan chorda ympatni.

    +reater petrosal nerve berjalan ke ganglion pterygopalatina berganti neuron lalu

    mempersarafi glandula lakrimal, nasal dan palatal.

    7horda tympani berjalan melalui nervus lingualis berganti neuron mempersarafi

    glandula sublingual dan glatldula submandibular.

    5aras Special #fferent ( aste) dari intinya nukeus solitarius berjalan melalui

    nervus intennedius ke

    +reater petrosal "erve melalui nervus palatina mempersarafi taste dari palatum.

    7horda ympani melalui nervus lingualis mempersarafi taste ' bagian depan

    lidah.

    5aras +eneral Somatik different "ukleus spinalis traktus trigeminal menerima

    impuls melalui nervus intermedius dari 4#6 dan kulit sekitar telinga. $orteks serebri

    akan memberikan persaratan bilateral pada nucleus " @00 yang

    mengontrol otot dahi, tetapi hanya mernberi persarafan kontra lateral pada otot &ajah

    bagian ba&ah. Sehingga pada lesi *4" akan menimbulkan paralysis otot &ajah

    ipsilateral bagian atas ba&ah, sedangkan pada lesi *4" akan menimbulkan

    kelemahan otot &ajah sisi kontta lateral. !ada kerusakan sebab apapun di jaras

    kortikobulbar atau bagian ba&ah korteks motorik primer, otot &ajah muka sisi

    kontralateral akan memperlihatkan kelumpuhan jenis :4". 0ni berarti otot &ajahbagian ba&ah lebih jelas lumpuh dari pada bagian atasnya, sudut mulut sisi yang

    lumpuh tampak lebih rendah. 5ika kedua sudut mulut disuruh diangkat maka sudut

    mulut yang sehat saja yang dapat terangkat.

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    41/43

    1

    *esi *4" bisa terletak di pons, disudut serebelo pontin, di os petrusus, cavum

    tympani di foramen stilemastoideus dan pada cabang-cabang tepi nervus facialis. *esi

    di pon yang terletak disekitar ini nervus abducens bisa merusak akar nevus facialis,

    inti nervus abducens dan fasikulus longitudinalis medialis. $arena itu paralysis

    facialis *4" tersebut akan disertai kelumpuhan rektus lateris atau gerakan melirik ke

    arah lesi, !roses patologi di sekitar meatus akuatikus intemus akan melibatkan nervus

    facialis dan akustikus sehingga paralysis facialis *4" akan timbul berbarengan

    dengan tuli perseptif ipsilateral dan ageusia ( tidak bisa rnengecap dengan ' bagian

    depan lidah).

    DA7A8 P@SAA

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    42/43

    '

    1. Soepardi 6#, 0skandar ". 6ditor. /uku ajar ilmu kesehatan telinga-hidung-

    tenggorok. 6disi 2. !enerbit >akultas $edokteran :niversitas 0ndonesia. 5akarta.

    'CC2.

    '. Sjamsuhidajat %, rancisco alavera,

    harm, !h, +regory 7 #llen,4, 7hristopher * Slack, 4, #rlen

    4eyers,4,4/# (editor). http&&&.emedicine.com.

    . +erard,4. 7roup alam aniel 5 $elley 4, >rancisco alavera, !harm,

    !h, +regory 7 #llen,4, 7hristopher * Slack, 4, #rlen 4eyers,4,4/#

    (editor). http&&&.emedicine.com.

    2. #dams +*, /oies *%, 5r. Mighler !#. /oies /uku #jar M. 6disi 3. 6ffendi M.

    Santoso %#$. 6ditor. !enerbit /uku $edokteran 6+7. 1AA.

    3. /allenger 55. !enyakit telinga, hidung, tenggorok, kepala dan leher. 6disi 1.

    !enerbit /inarupa #ksara. 5akarta. 1AA.

    9. Mermani /, #bdurrachman. !enanggulangan sumbatan laring. alam S.#.6fiaty,

    0."urbaiti, /.5enny, %..%atna (editor). /uku #jar 0lmu $esehatan elinga

    Midung enggorok $epala Q *eher. 6disi @0. >akultas $edokteran :niversitas

    0ndonesia. 5akarta 'CC ' - '2.

    ?. S&art 4M. /uku #jar iagnostik >isik. 5akarta !enerbit 6+7N 1AA2. !. 13',192

    A. 4uttaFin #. /uku #jar #suhan $epera&atan dengan +angguan Sistem

    !ernapasan !engkajian $epera&atan $lien dengan +angguan Sistem

    !ernapasan. 5akarta !enerbit Salemba 4edika. !. 2-9.

    1C. horne, 7harles M. *toplast# and +ar Re"onstru"tion, 0n horne 7M et al eds,

    %rabb and Smith-s Plasti" Surger#, edisi ke-3, 'CC9,

  • 7/25/2019 Tugas PR dr Eva

    43/43

    1'. *al&ani #.$. 'urrent Diagnosis and Treatment in *tolaringolog# . /ead and

    e"k Surger#, 'CC9, 4c +ra& Mill, "e& Tork.