tulang rusuk bukan tulang rusak - ari

Upload: aji-adhitya-ardanareswari

Post on 26-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tulang Rusuk Bukan Tulang Rusak - Ari

    1/2

    ...Maka sesungguhnya aku kehilangan rusukku. Tubuhku tak lengkap, aku tidak normal. Ya,aku cacat. Ada tulang yang hilang. Aduh, aku harus bagaimana?.."

    Jono memandangi hasil rontgennya lagi. Tulangnya ada, tulangnya tidak hilang, dihitungjutaan kali jumlahnya tetap sama. dua belas, dua belas pasang tulang rusuknya. tujuh

    pasang rusuk sejati, tiga pasang rusuk palsu dan dua pasang rusuk melayang.

    Lalu darimana omongkosong lelaki kehilangan tulang rusuknya? Lelaki belum menemukantulang rusuknya?

    ..."an perempuan berasal dari tulang rusuk lelaki. Tuhan menciptakan lelaki danperempuan berpasangan, maka supaya kamu lengkap, normal, dan sempurna, maka carilahtulang rusukmu..." !ssy #irstan$

    "%omi, kalau aku ketemu sama si Juli lalu dekat&dekat dengan dia, jantungku berdegup lebihkencang. 'alau aku lama tidak bertemu dengan Juli, rasanya aku ingin segera bertemudengannya atau ingin segera mendengar suaranya, atau setidaknya berbincang dengannyamelalui pesan singkat, apakah itu tanda&tanda bah(a tulang rusukku masih belum lengkap?'etika aku berbicara dengannya, rasanya aku tidak mau buru&buru mengakhiripembicaraanku dengannya. Apakah aku masih belum normal? Aku kesulitan mendapatkankabar tentang Juli, lalu diam&diam aku mencuri kabar tentang Juli dari teman&temannya,tentang apa yang menjadi kesukaannya, tentang apa yang menjadi ketidaksukaannya,tentang sedang ada dimana dia sekarang, sedang sibuk melakukan apa sekarang, sedangdekat dengan siapa sekarang. Apakah tulang rusuk yang belum kutemukan ini adakaitannya dengan semua pertanyaan tentang Juli ini? 'alau aku selalu ingin memulaipembicaraan dengan Juli, karena seharian aku belum bertemu, belum menyapa dan belummendengar kabar darinya, apa aku sakit karena tulangku belum lengkap? ah omong kosong,aku sehat&sehat saja."

    'amu normal Jon, tapi belum sempurna. Masih cacat. )empurnakanlah. Tulang rusukmu itu

    bikin kamu sempurna. *ari tulang rusukmu yang menurutmu sempurna, bukan menurutemakmu sempurna, bukan menurut bapakmu sempurna, bukan menurut abangmusempurna, bukan menurut tantemu sempurna, bukan pula menurut sohibmu sempurna.'arena tulang rusukmu adalah milikmu, pas atau tidak melengkapi tulang&tulangmu yanglain, hanya kamu yang tau. Tulang rusukmu adalah tulangmu yang tidak rusak, tulang yangakan menyempurnakanmu. Jangan banting tulang mulu, sempatkanlah untuk mencaritulang rusukmu. Jangan terlalu diambil hati pembicaraan orang&orang +ahli medis tentangkriteria tulang rusuk macam apa yang pantas untukmu. 'arena tulang rusukmu itu, cumakamu yang bisa merasakannya. Tulang rusukmu itu pilihanmu. Yakin aja, tulang rusukmubukan tulang rusak seperti kata mereka. Tapi, sebelum kamu memutuskan bah(a tulangrusukmu itu adalah benar&benar tulang rusuk yang kamu butuhkan, bijaknya kamu perlumeminta pendapat pada bapak ibumu. Tubuhmu itu bukan hanya milikmu sendiri, tapi jugabapak ibumu. engarkan mereka, selanjutnya seratus persen terserah kamu.

    Jon, selamat memperjuangkan tulang rusukmu. -erjuangkan, sebelum orang lain yang jugamembutuhkan tulang rusuk, mengambil tulang rusuk yang kau incar sejak lama.

    %om, ka(anmu si Jon perlu kau dampingi agar tidak terlena dengan rutinitas bantingtulangnya sehingga lupa tentang tulang rusuknya.

  • 7/25/2019 Tulang Rusuk Bukan Tulang Rusak - Ari

    2/2

    Juli, kamu pasti telah menyadari bah(a jumlah perempuan lebih banyak dibandingkanjumlah lelaki di dunia ini. Jumlah lelaki lebih sedikit daripada perempuan, jumlah lelakinormal dan lelaki sholeh tentu juga lebih sedikit dari total lelaki tadi. ah, daripada rasa itukamu pendam terus, dan lelakimu tak kunjung memberi kode, surati lelaki itu untukmelamarmu. 'alau kau tidak seberani itu, cukup kamu berdoa. an semoga Tuhan segeramemberikan ja(aban. )etelah tahu ja(abannya, kamu boleh bahagia atau sedih. Terserah,

    yang penting bahagiamu jangan lebay, sedihmu juga jangan lebay.