tutorial kasus 1

Upload: satrio-utomo-ginanjar

Post on 27-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    1/61

    Tutorial KasusODS Katarak Komplikata Stadium Imatur

    ODS Presbiopia

    Aditya Ikhsan Pratama 141 0221 00

    Andya !udhi "ira#an 141 0221 00$

    %iken &aradilla 'tami 141 0221 0($Pinta Anastasia 141 0221 00(

    )e*a )i*ky Al+)asyid )iton,a 141 0221 01$

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    2/61

    Identitas Pasien

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. M

    Usia: 62 tahun

    Jenis Kelamin: Perempuan

    Agama : Islam

    Suu !angsa : Ja"a

    Status Pera"inan : Meniah Alamat : Pan#a arga $ Magelang

    Tanggal !ero%at : &' Juli 2(&)

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    3/61

    Keluhan Utama

    Penglihatan edua mata a%ur

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    4/61

    *i"ayat Penyait Searang

    Se+a & tahun yang lalu, pasien merasapenglihatan edua matanya a%ur dan %era%ut.Keluhan terse%ut dirasa a"alnya pada mataanan, dan %e%erapa %ulan emudian diiuti

    mata irinya. Keluhan pada edua matanyasemain mem%erat se+a - %ulan terahir.Se%elumnya pasien %elum pernah mengalamieluhan seperti ini. Pasien tida merasa

    pandangannya le%ih %ai saat malam haridi%andingan siang hari, ia +uga tetapmem%utuhan a#amata %a#a untu mem%a#aoran.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    5/61

    *i"ayat Penyait Searang

    Se%elum usia -( tahun pasien menyangalmenggunaan a#amata untu mem%antupenglihatannya. Pada usia -( tahun pasien merasaa%ur saat mem%a#a tulisan di oran. Pasien harus

    men+auhan +ara %uu agar pandangannya le%ih+elas. Pasien %aru menggunaan a#amata %a#a saatumur -( tahun dengan uuran &.((. Pasienmengganti a#amatanya em%ali pada usia )2 tahunmen+adi 2,2). Pada saat usia 6( tahun pasien e

    doter mata dan mengganti a#amata %a#anyamen+adi '.((. Pasien merasa le%ih nyaman dengana#amata %a#a terse%ut dan tida pernah %ergantiganti a#amata. Tetapi ai%at pandangannya yangsemain a%ur apa%ila mem%a#a dengan a#amata

    %a#a tetap tida +elas. Pasien tida pernah ada

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    6/61

    *i"ayat Penyait Searang

    Pasien menyangal adanya eluhan melihat pelangisaat memandang lampu, mata merah, pandanganganda, nyeri epala #eot$#eot hingga mual danmuntah. Pandangan menyempit dan sering

    tersandung +ia %er+alan +uga disangal oleh pasien.*i"ayat trauma pada mata disangal, penggunaano%at tetes mata dalam +anga "atu yang lamadisangal, penggunaan o%at +antung dan o%at tidur

    disangal. *i"ayat in/esi mata se%elumnyadisangal. Pasien menyangal ia seorang peroodan peminum alohol.

    *i"ayat %erganti$ganti uuran a#amata disangal.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    7/61

    *i"ayat Penyait 0ahulu : *i"ayat penggunaan a#amata untu

    melihat +auh dan deat disangal

    *i"ayat hipertensi disangal

    *i"ayat dia%etes mellitus sudah 1 tahundan meminum o%at met/ormin 2

    sehari . A"alnya pasien merasa #o#odengan o%at terse%ut dan guladarahnya terontrol.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    8/61

    *i"ayat Penyait Keluarga Ayah pasien penderita 0M

    *i"ayat hipertensi disangal

    *i"ayat penggunaan a#amatadisangal

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    9/61

    *i"ayat Sosial 3onomi Kesan 4uup

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    10/61

    Pemerisaan 5isi

    Status eneralisata

    Keadaan Umum : !ai

    Kesadaran : 4omposmentis

    Status gi7i : !ai

    Ati8tas : Normoati/

    Kooperati/ : Kooperati/

    Tanda 9ital :

    Teanan 0arah : &2(1( mm;g

    Nadi :

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    11/61

    Pemerisaan 5isi

    Kepala: 0alam %atas normal

    ;idung : 0alam %atas normal

    Telinga : 0alam %atas normal

    Tenggoroan : 0alam %atas normal =eher : 0alam %atas normal

    Toras : 0alam %atas normal

    A%domen : 0alam %atas normal

    enital : 0alam %atas normal

    3stremitas Superior : 0alam %atas normal

    3stremitas In/erior : 0alam %atas normal

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    12/61

    Status >/talmius

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    13/61

    0iagnosis !anding >0S

    ODS Katarak Komplikata Stadium Imaturdipertahankanarena dari anamnesis pasien mengeluheta+aman penglihatan edua mata %erurang dan %era%utdan semain mem%uru. Selain itu, pasien memilii ri"ayat0M pada pemerisaan 9isus terdapat penurunan, dan tampa

    pada lensa mata iri eruhan dengan iris shadow?@

    ODS Katarak Senilis Stadium Imatur disin,kirkankarena tida terdapat ri"ayat 0ia%etes.

    ODS Katarak Komplikata Stadium -atur disin,kirkanarena pada atara matur ditemuan eeruhan lensa yang

    menyeluruh dan Iris Shado" ?$@ ODS Katarak Komplikata Stadium .ipermatur

    disin,kirkanarena pada atara hipermatur 4>A le%ihdalam, terdapat iris tremulans dan shado" test pseudopositi/.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    14/61

    0iagnosis !anding >0S

    ODS Katarak traumatikadisin,kirkan arena dari anamnesispasien menyangal adanya ri"ayattrauma se%elumnya.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    15/61

    0iagnosis !anding >0S

    ODS Presbiopia dipertahanan arena darieluhan pasien a%ur saat mem%a#a danmem%a#a harus di+auhan +aranya.Pasien+uga mengaui sudah mengganti a#amata%a#a setiap rata rata sepuluh tahun seali.Saat 9isus dioresi dengan lensa s/eris '.((

    ODS .ipermetropia disingiran arena

    pasien tida ada eluhan pandangan a%ursaat melihat +auh maupun deat se%elumnya.Pada Pasien dengan hipermetrop 9isusmem%ai %ila di%erian lensa s/eris positi/.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    16/61

    0iagnosis Ker+a

    >0S Katara Kompliata StadiumImatur

    >0S Pres%iopia

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    17/61

    Usulan PemerisaanPenun+ang

    Pemerisaan gula darah !iometri untu menguur euatan

    I>=

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    18/61

    *u+uan

    Peny. 0alam untu tatalasanadia%etes mellitus

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    19/61

    Penatalasanaan >0S Katara

    Kompliata Imatur-edikamentosa /

    Topial

    $ 4a4l2 anhidrat, alium iodida, natrium tiosul/at,/enil meruri nitrat ' & tetes sehari atau Pirenoine (,(()B ' & tetes sehari

    Mediasi Preoperasi 4iproCosasin 30 - & tetes sehari ' hari se%elum operasi

    Tropiamid &B & tetes tiap 2( menit

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    20/61

    Penatalasanaan >0S KataraKompliata Stadium Imatur

    ParenteralTida di%erian

    >perati/ Pha#oemulsi8asi

    SI4S

    Non$Mediamentosa

    Kontrol ula 0arah

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    21/61

    Penatalasanaan >0SPres%iopia

    Mediamentosa :

    Topial : Tida di%erian

    >ral : Tida di%erian Parenteral : Tida di%erian

    >perati/ : Tida di%erian

    %on+-edikamentosa

    Ka#amata Add '.(( setelah operasi

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    22/61

    Prognosis

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    23/61

    Kompliasi

    Komplikasi D- Pada -ata*etinopati 0ia%etium

    Komplikasi katarak imatur adalahter+adinya glauoma seunder suduttertutup yang dise%a%an olehproses lensa yg men+adi #em%ung

    saat hidrasi lensa meningat. Komplikasi presbiopia tida ada

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    24/61

    3duasi >0S Katara Kompliata

    Imatur

    Men+elasan pada pasien %ah"a penglihatan men+adi a%ur dan seperti%era%ut dise%a%an oleh lensa mata yang men+adi eruh yang dise%ut

    atara

    Pengo%atan atara adalah dengan operasi, sedangan pengo%atandengan o%at tetes mata pen#egah atara hanya usaha untumemperlam%at proses ematangan atara. Pada pasien dengan atara

    yang %elum matang dapat dilauan operasi dengan #ara lensaataranya disedot dan dipasang lensa mata %aru. =ua operasinyasangat e#il dan tida mem%utuhan +ahitan.

    Pasien harus "aspada dan segera %ero%at %ila melihat pelangi saatmemandang lampu atau #ahaya arena hal terse%ut merupaan salah

    satu tanda %ah"a penyait atara yang diderita %ertam%ah %uru.

    Pasien harus mengontrol gula darahnya. Apa%ila gula darahnya tidaterontrol maa aan dapat memper%erat ondisi matanya, "alaupunataranya sudah dioperasi.

    Keta+aman penglihatan pasien emunginan dapat tida masimal arenapengaruh gula darah yang dapat mengganggu eta+aman penglihatan.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    25/61

    3duasi >0S Pres%iopia

    Men+elasan epada pasienmengenai pres%iopia dise%a%anoleh /ator usia dan tida dapatsem%uh

    Pasien dapat menggunaan

    a#amatanya setelah edua matadioperasi edua matanya.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    26/61

    Katara

    Setiap eadaan eeruhan padalensa yang dapat ter+adi ai%athidrasi ?penam%ahan #airan@ lensa,

    denaturasi protein lensa atau ai%ateduanya. !iasanya eeruhanmengenai edua mata dan %er+alan

    progresi/ ataupun dapat tidamengalami peru%ahan dalam "atuyang lama.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    27/61

    Klasi8asi $ 3tiologi

    Katara Seunder

    Katara Kompliata

    Katara Traumatia

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    28/61

    Klasi8asi $ Usia

    Kongenital Usia D& tahun

    Ju9enile Usia ' %ulan < tahun

    Senilis Usia E )( tahun

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    29/61

    Klasi8asi =eta

    Nu#lear

    Kortial

    Su%apsular

    Anterior Posterior

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    30/61

    Katara Kompliata

    Katara ompliata merupaan atara ai%atpenyait mata lain seperti radang, dan prosesdegenerasi seperti a%lasi retina, retinitispigmentosa, glauoma, tumor intra oular,

    isemia oular, nerosis anterior segmen,%u/talmos, ai%at suatu trauma dan pas#a %edahmata. Katara ompliata dapat +uga dise%a%anoleh penyait sistemi endorin ?dia%etes melitus,

    hipoparatiroid, galatosemia dan miotoniadistro8@ dan era#unan o%at ?tiotepa intra9ena,steroid loal lama, steroid sistemi, oralontrasepsi dan miotia antiolinesterase@.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    31/61

    Katara 0ia%eti

    True 0ia%eti# 4atara#t dia%etes +u9enile dan eeruhan #epat

    dalam %e%erapa minggu

    Katara Senilis dia%etes usia le%ih muda dapat %erupa atara

    ortial, nulear maupun su%apsularposterior.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    32/61

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    33/61

    Stadium

    Insipiens

    Imatur

    Matur ;ipermatur

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    34/61

    Stadium Insipiens

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    35/61

    Stadium Imatur

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    36/61

    Stadium Matur

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    37/61

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    38/61

    0iagnosis $ Anamnesa

    Penglihatan seperti %era%ut dan 9isus menurun se#araprogresi/ lam%at . ?Fisus mundur tergantung loalisasi dante%al tipisnya eeruhan, %ila eeruhan tipis emunduran9isus sediit dan %ila eeruhan terleta di eGuator, ta adaeluhan apa$apa@

    Silau saat melihat #ahaya

    Penderita mengeluh adanya %er#a$%er#a putih yang ta%ergera

    Pada stadium permulaan penderita mengeluh miopisasi, halini ter+adi arena proses pem%entuan atara sehingga lensa

    men+adi #em%ung dan re/rasi mata meningat, ai%atnya%ayangan +atuh dimua retina

    Pada atara Nulear ,penglihatan dapat %ertam%ah %ai saatmalam hari di%anding siang hari

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    39/61

    0iagnosis $ Pemerisaan

    Pemerisaan eta+aman penglihatan

    Melihat lensa dengan penlight dan loop

    0engan penyinaran miring ?-) dera+at dari porosmata@ dapat dinilai eeruhan lensa dengan

    mengamati le%ar pinggir iris pada lensa yang eruh?iris shado"@. !ila leta %ayangan +auh dan %esar%erarti ataranya imatur, sedangan %ayangandeat dan e#il dengan pupil ter+adi atara matur.

    Slit lamp : leta, %entu, "arna, leta nuleusm Pemerisaan opthalmosop ?se%ainya pupil

    dilatasi@

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    40/61

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    41/61

    Pemerisaan !iometri

    Pemerisaan %iometri dilauanuntu menguur euatan lensa I>=untu mem%erian hasil re/rasi

    yang diinginan setelah operasiatara. Metode yang penting adalahpenguuran pan+ang asis %ola mata

    menggunaan US dan laserinter/erometri. Selain itu menguurur9atura ornea dengan metode

    eratometri dan topogra8.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    42/61

    !iometri

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    43/61

    Kompliasi

    laukoma Sekunder

    Phocomorpic Glaucoma

    =ensa le%ih %esar arena menyarap air sehingga pada orang denganpredisposisi tertentu aan menye%a%an %ili matanya men+adi dangaldan +aringan tra%eulum %isa tertutup ai%at irisnya ma+u. !isamenim%ulan glauoma seunder sudut tertutup. lauomanya miripdengan glauoma aut, tapi glauomanya seunder.

    Phacolytic Glaucoma

    Ter+adi pada atara hipermatur di mana protein lensa eluar dari apsul,%isa e %ili mata depan dan menyum%at tra%eulum sehinggamenye%a%an teanan intraoular meningat. Pada asus iniglauomanya sudut ter%ua, tetapi tersum%at oleh protein$protein lensa.

    Phacotoxic Glaucoma

    =ensa sudah eriput sehingga %isa ma+u e depan atau e %elaang. Kalaule%ih e arah anterior maa eadaan ini %isa menye%a%an %loade pupilyang %isa menye%a%an glauoma seunder sudut tertutup.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    44/61

    Kompliasi

    U9eitis

    Su%lusasi dan disloasi =ensa

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    45/61

    Tatalasana Non !edah

    Memperlam%at Progresi9itas

    !e%erapa preparat yang mengandung alsium danalium digunaan pada atara stadium dini untumemperlam%at progresi9itasnya, namun sampai

    searang meanisme er+anya %elum +elas. Pada Katara 0M 0apat di%erian Aldolase

    *edutase Inhi%itor ?A*I@. Pada tius denganatara 0M, A*I menun+uan penurunan

    progresi9itas ematangan atara. Meanismenyadengan #ara mengham%at peru%ahan gluosamen+adi sor%itol.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    46/61

    Tatalasana !edah

    3KIK

    3K3K 3K3K Kon9ensional

    SI4S

    Pha#oemulsi8asi

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    47/61

    Indiasi

    &. Indikasi isus merupaan indiasi paling sering.Indiasi ini %er%eda pada tiap indi9idu, tergantung darigangguan yang ditim%ulan oleh atara terhadap ati9itassehari$harinya.

    2. Indikasi medis pasien %isa sa+a merasa tidaterganggu dengan eeruhan pada lensa matanya, namun%e%erapa indiasi medis dilauan operasi atara sepertiglauoma im%as lensa (lens-induced glaucoma),endo/talmitis /aoana8lati, dan elainan pada retinamisalnya retiopati dia%eti atau a%lasio retina.

    '. Indikasi kosmetik adang$adang pasien denganatara matur dengan 9isus ( meminta estrasi atara?mesipun e#il harapan untu mengem%alian 9isus@ untumemperoleh pupil yang hitam.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    48/61

    3KIK

    Tindaan pem%edahan dengan mengeluaran seluruhlensa %ersama apsul. Seluruh lensa di%euan didalam apsulnya dengan #ryophae dan dipindahandari mata melalui in#isi orneal superior yang

    le%ar.Pada I443 tida aan ter+adi atara seunder. I443 tida %oleh dilauan pada pasien %erusia urang

    dari -( tahun yang masih mempunyai ligamenhialoidea apsular.

    *isio ompliasi le%ih tinggi se%a% mem%utuhan

    insisi yang luas dan teanan pada 9itreous. Penyulityang dapat ter+adi pada pem%edahan ini astigmatisme,gluoma, u9eitis, endo/talmitis, dan perdarahan

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    49/61

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    50/61

    3K3K

    Tindaan pem%edahan pada lensa atara dimana dilauanpengeluaran isi lensa dengan meme#ah atau mero%e apsullensa anterior sehingga massa lensa dan orte lensa dapateluar melalui ro%ean.

    Pem%edahan ini dilauan pada pasien atara muda, pasiendengan elainan endotel, %ersama$sama eratoplasti, implantasilensa intra o#ular posterior, peren#anaan implantasi seunderlensa intra o#ular, emunginan aan dilauan %edah gluoma,mata dengan prediposisi untu ter+adinya prolaps %adan a#a,

    mata se%elahnya telah mengalami prolap %adan a#a,se%elumnya mata mengalami a%lasi retina, mata dengan sitoidma#ular edema, pas#a %edah a%lasi, untu men#egah penyulitpada saat melauan pem%edahan atara seperti prolaps%adan a#a.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    51/61

    3K3K

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    52/61

    SI4S

    Teni operasi Small In#ision 4atara#t Surgery?SI4S@ yang merupaan teni pem%edahane#il.Teni ini dipandang le%ih menguntunganarena le%ih #epat sem%uh dan murah.

    Insisi dilauan pada slera dengan uuran insisi%er9ariasi dari )$ mm, Penutupan lua insisiter+adi dengan sendirinya ?sel/$sealing@. Tenioperasi ini dapat dilauan pada stadium atara

    immature, mature, dan hypermature. Teni ini+uga telah dilauan pada asus glauoma /aolitidan dapat diom%inasian dengan operasitra%euletomi.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    53/61

    Pha#oemulsi8asi

    Phacoemulcifcation masudnya mem%ongar danmemindahan ristal lensa. Pada tehni ini diperluanirisan yang sangat e#il ?seitar 2$'mm@ di ornea.etaran ultrasoni# ?gelom%ang suara /reuensi tinggi-(.((( M;7@ aan digunaan untu menghan#uranatara lensa men+adi epingan halus, selan+utnyamesin P;A4> aan menyedot massa atara yangtelah han#ur sampai %ersih. Se%uah lensa Intra >ularyang dapat dilipat dimasuan melalui irisan terse%ut.

    Karena insisi yang e#il maa tida diperluan +ahitan,aan pulih dengan sendirinya, yang memunginanpasien dapat dengan #epat em%ali melauanati9itas sehari$hari.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    54/61

    Pha#oemulsi8asi

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    55/61

    Pres%iopia

    Pres%iopia meruan ondisi mata dimana lensa ristalinehilangan Cesi%ilitasnya sehingga mem%uatnya tidadapat /ous pada %enda yang deat. Pres%iopia adalahsuatu %entu gangguan re/rasi, dimana main%erurangnya emampuan aomodasi mata sesuaidengan main meningatnya umur. 0aya aomodasiadalah emampuan lensa mata men#em%ung danmemipih. !iasanya ter+adi diatas usia -( tahun, dansetelah umur itu umumnya seseorang aan

    mem%utuhan a#a mata %a#a untu mengoresipres%iopnya. Pres%iopia merupaan %agian alami daripenuaan mata. Pres%iopia ini %uan merupaanpenyait dan tida dapat di#egah.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    56/61

    3tiologi

    Ter+adi gangguan aomodasi lensapada usia lan+ut

    Kelemahan otot$otot aomodasi

    =ensa mata men+adi tida enyal,atau %erurang elastisitasnya ai%at

    eauan ?slerosis@ lensa.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    57/61

    Pato8siologi

    Pada meanisme aomodasi yangnormal ter+adi peningatan dayare/rasi mata arena adanya

    peru%ahan eseim%angan antaraelastisitas matris lensa dan apsulsehingga lensa men+adi #em%ung.

    0engan meningatnya umur maalensa men+adi le%ih eras ?slerosis@dan ehilangan elastisitasnya untumen+adi #em%ung. 0engan demiian

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    58/61

    Klasi8asi

    Presbiopi Insipien, tahap a"al perem%angan pres%iopi. 0arianamnesa didapati pasien memerluan a#a mata untumem%a#a deat, tapi tida tampa elainan %ila dilauan tes,dan pasien %iasanya aan menola presripsi a#amata %a#a.

    Presbiopia &un,sional, amplitudo aomodasi yang semain

    menurun dan aan didapatan elainan etia diperisa. Pres%iopi A%solut, peningatan dera+at pres%iopi dari pres%iopi

    /ungsional, dimana proses aomodasi sudah tida ter+adi samaseali.

    Presbiopi Prematur pres%iopi yang ter+adi dini se%elum usia -(tahun dan %iasanya %erhu%ungan dengan lingungan, nutrisi,penyait, atau o%at$o%atan.

    Presbiopi %okturnal esulitan untu mem%a#a +ara deatpada ondisi gelap, dise%a%an oleh peningatan diameter pupil.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    59/61

    0iagnosis $ Anamnesis

    Anamnesis

    Kesulitan mem%a#a tulisan dengan #etaan huru/ yanghaluse#il

    Setelah mem%a#a, mata men+adi merah, %erair, dan seringterasa pedih. !isa +uga disertai elelahan mata dan sait

    epala +ia mem%a#a terlalu lama.

    Mem%a#a dengan men+auhan ertas yang di%a#a ataumenegaan punggungnya arena tulisan tampa a%ur pada+ara %a#a yang %iasa ?titi deat mata main men+auh@.

    Suar menger+aan peer+aan dengan melihat deat,

    terutama di malam hari. Memerluan sinar yang le%ih terang untu mem%a#a.

    Sulit mem%edaan "arna.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    60/61

    0iagnosis

    Fisus, pemerisaan dasar untumenge9aluasi pres%iopi denganmenggunaan Snellen Chart.

    *e/rasi, perisa mata satu persatu,mulai dengan mata anan. Pasiendiminta untu memperhatian artu

    Jaegerdan menentuan alimattere#il yang %isa di%a#a pada artu.

    Target oresi pada huru/ se%esar

    2('(.

  • 7/25/2019 Tutorial Kasus 1

    61/61

    Penatalasanaan