7/24/2019 Uangmu Bukan Uangmu Seutuhnya

1/2

Mencintai Alam Mulai dari Diri Sendiri

Lingkungan Indonesia saat ini dianologikan sedang terjangkit sakit parah yang selaludatang musiman tiap tahun. Bagaimana tidak, Indonesia yang pernah menyandangjulukan sebagai paru-paru dunia justru menjadi penyebab sesak naas. Asap yangdihasilkan dari kebakaran hutan dirasakan bukan hanya terasa di Indonesia bahkandi beberapa negara tetangga pun ikut mencicipinya.

!abut asap, ibarat musim baru di puncak kemarau, ini disebabkan oleh pembukaanhutan untuk lahan pertanian baru dengan cara dibakar. "atatan kebakaran hutanyang dikemukakan oleh #reenpeace Indonesia sepanjang $ Agustus hingga %&'ktober %($) di Sumatera dan !alimantan mencapai hingga $$$.*&( titik api.+ampir $& kebakaran tersebut terjadi di dalam konsesi yang digunakan untukpembukaan lahan pertanian baru sebagai lahan penanaman kelapa sait.

+abitat !elapa Sait

!elapa sait dapat hidup di dataran rendah tropis dengan curah hujan yang tinggi,sama seperti hutan Indonesia yang didominasi egetasi hutan hujan tropis./embukaan hutan baru untuk perkebunan sait dapat menyebabkan ancamandeorestasi, karena kesamaan habitat hidup keduanya, yang berarti ancaman pulabagi lora auna di dalamnya. Dunia memberi perhatian khusus dengan membentukRoundtable on Sustainable Palm Oil 01S/'2 yang bertujuan untuk mengembangkandan mengimplementasikan standar global untuk minyak sait berkelanjutan tanpamerusak lingkungan hidup.

+utan Indonesia yang menyimpan berbagai kekayaan ragam hayati, sudahsepatutnya tetap dijaga dengan tanpa mendahulukan produksi komoditas kelapasait. World Wild Fund 03342 percaya dengan menerapkan standar global 1S/'pembukaan lahan baru kelapa sait tidak akan merusak hutan hujan tropis. /emiliklahan harus menerapkan standar tersebut dan konsumen pun harus jeli denganmembeli hanya produk yang memiliki sertiikasi 1S/'.

Minyak Sait dalam !eseharian Manusia

334 menyatakan baha kebutuhan dunia akan minyak sait sangat besar dan

*& kelapa sait dunia dipasok dari Indonesia dan Malaysia. /ada tahun %($5334 melaporkan baha minyak nabati yang paling banyak digunakan diduniaberasal dari kelapa sait dan sebesar &) produknya diperdagangkan secarainternasional. /roduk yang dihasilkan dari komoditas ini misalnya saja margarin,biskuit, mie instan, shampo, sabun, lipstik, pasta gigi, coklat dan lain-lain.

Apabila dihubungkan dengan akta saat ini berarti mengonsumsi produk yangberbahan dasar minyak sait setiap hari berindikasi baha kita, konsumen, secaratidak langsung ikut andil dalam pengerusakan lingkungan. !onsumen dapatmenghindari hal ini dengan menjadi pembeli bijak, dimana konsumen menempatkanskala prioritas pilihan pada produk yang ramah lingkungan. /utra Agung,

Sustainable Palm Oil Program Manager 334 Indonesia, mengatakan baha 334

7/24/2019 Uangmu Bukan Uangmu Seutuhnya

2/2

pada tahun %($5 melakukan surei yang menunjukkan %) responden sudah mulaisadar untuk memilih produk yang berasal dari perkebunan yang ramah lingkungan.

334 mencoba mengimplementasikan market transformation melalui kampanye beliyang baik dengan tujuan untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih

perduli pada produk konsumsi yang ramah lingkungan. Menjadi konsumen yangbijak dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. 6eliti terlebih dahulu saat membeli produk di pasar salayan, apakah produktersebut berasal dari perkebunan sait yang ramah lingkungan denganmelihat ada tidaknya logo 1S/' pada kemasan. /ada saat membeli lebihmemprioritaskan produk yang baik daripada produk yang berharga murahtetapi tidak memenuhi standar produk yang ramah lingkungan.

b. Mengajak keluarga, teman dan orang-orang yang berada di sekitar kita untukjuga ikut menggunakan produk-produk yang berasal dari perkebunan kelapasait yang ramah lingkungan.

c. Meminta toko salayan untuk menjual produk-produk yang memiliki sertiikasi1S/', dengan bersama-sama menandatangani petisi untuk menjual produkyang baik. Selain itu, meminta perusahaan manuaktur untuk memproduksibarang-barang yang berbahan dasar minyak sait yang ramah lingkungandengan beramai-ramai menandatangani petisi.

d. Menggunakan barang kebutuhan sehari-hari secara bijak dan tidakmelakukan pemborosan, semakin boros kita menggunakan produk tersebutberarti semakin banyak berkontribusi dalam penggunaan minyak sait yangada di dunia.

7ngkapan pembeli adalah raja menggambarkan baha konsumen memilikikekuatan untuk membeli dan memilih produk-produk yang sangat akrab dengankehidupan manusia mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi. Sudah sadarkah kita,sebagai konsumen apakah kita sudah memperhatikan barang-barang yang kitapakai serta prioritas apa yang kita pakai dalam membeli suatu barang. Apakahkeperdulian kita hanya sampai pada tara merasa tertegun saat pemberitaan dimedia tentang bencana asap tanpa melakukan aksi apapun. Semua pilihan ada ditangan kita dengan melakukan aksi kecil tapi berdampak besar bagi kelestarianlingkungan.