untuk belajar actionscript 3

Upload: ly-ata

Post on 14-Oct-2015

260 views

Category:

Documents


39 download

TRANSCRIPT

Untuk belajar ActionScript 3, terlebih dahulu kita harus memahami konsep OOP. Saya anggap kita sekarang sudah mengerti tentang konsep dariObject Oriented Programmingtersebut.Pertama-tama yang akan kita bahas adalah mengenai hierarki dalam menampilkan suatu object di dalam stage / layar.MovieClip merupakan suatu class yang sangat amat sering digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam flash. Class ini merupakan turunan dari class DisplayObject yang merupakan class agar object dapat ditampilkan ke stage.Hierarki class movieclip :MovieClip -> Sprite -> DisplayObjectContainer -> InteractiveObject -> DisplayObject -> EventDispatcher ->ObjectJadi, MovieClip tentu saja merupakan turunan dari class Object yang merupakan parent dari semua class.Sekarang kita akan mencoba menampilkan suatu kotak ke layar 1. Buat sebuah kotak, kemudian convert menjadi MovieClip dan beri nama classnyaKotak.

Convert to Symbol2. Kita beralih ke frame pertama, ketikkan script berikut : stage.addChild(new Kotak());3. Kemudian kita tes, maka hasilnya kotak yang kita buat berada di pojok kiri atas. Sekarang mari kita jelaskan satu persatu.. Pada groupbox Linkage, kita harus mengisikanClassKotak danBase Classnya adalah flash.display.MovieClip, hal ini maksudnya adalah kita membuat suatu class yang bernama kotak yang merupakan inheritance dari class MovieClip. Maksud dari inheritance di sini yaitu sifat yang dimiliki class Kotak itu sama dengan sifat dari MovieClip. Kemudian pada baris coding, maksudnya stage merupakan suatu obyek di dalam flash yang mampu untuk menampung seluruh obyek yang akan ditambahkan ke dalamnya kemudianmenampilkan nya, yaitu sebagai wadah paling luar. Jika kita sudah mengenal ActionScript 2.0, ini biasa disebut dengan_root.Kedua, kita akan berkenalan dengan input dari keyboard Sebenarnya ada 2 jenis cara kita menggunakan input dan efeknya : Melalui KeyboardEvent saja. Melalui KeyboardEvent ditambah dengan EnterFrame.Melalui KeyboardEvent saja, bayangkan kita membuka suatu halaman web yang memiliki scroll karena terlalu panjang kemudian kita menekan tombol arah panah bawah pada keyboard agar halaman tersebut tergulung ke atas, jika kita teliti saat tombol keyboard ditekan, halaman web akan menggulung sekali kemudian terdapat delay, kemudian menggulung lagi. Nah, hal ini yang terjadi jika kita menggunakan KeyboardEvent saja.contoh scriptnya (kita ganti script yang tadi):12345678var kotak = new Kotak()stage.addChild(kotak);//menggerakkan dengan KeyboardEventstage.addEventListener(KeyboardEvent.KEY_DOWN,dipencet);function dipencet(event:KeyboardEvent){kotak.x += 5;kotak.y += 5;}

Untuk memberikan event, misal saat ditekan, kita butuh untuk memanggil fungsi yang ada, yaituaddEventListener, kemudian kita berikan aksi dari event tersebut, misal saat tombol ditekan (KeyboardEvent.KEY_DOWN) atau saat tombol dilepas (KeyboardEvent.KEY_UP).Lalu yang kedua adalah melalui KeyboardEvent dan EnterFrame, yang ini coding-nya agak lumayan panjang, namun hasilnya lebihsmooth.123456789101112131415161718192021222324//variabelvar kotak = new Kotak();stage.addChild(kotak);//statusvar ditekan = false;//menggerakkan dengan KeyboardEventstage.addEventListener(KeyboardEvent.KEY_DOWN,dipencet);stage.addEventListener(KeyboardEvent.KEY_UP,dilepas);function dilepas(event:KeyboardEvent) {ditekan = false;}function dipencet(event:KeyboardEvent) {ditekan = true;}stage.addEventListener(Event.ENTER_FRAME,looping);function looping(event:Event) {if (ditekan) {kotak.x += 5;kotak.y += 5;}}

di sini kita ada istilah EnterFrame, yaitu perulangan secara terus menerus sampai movie flash berhenti atau event tersebut di-remove. Setelah kita tambahkan, otomatis fungsi looping akan dipanggil terus menerus.

A. Action Script Action Script itu adalah bahasa pemrograman yang ada di Flash dan sekarang sudah mencapai versi 3.0, apabila anda sudah menguasai bahasa java maka tidak masalah untuk anda menguasai Script ini.

Action Script ini dapat menyatukan sebuah animasi dengan pemrograman sehingga hasil dari perpaduan keduanya akan lebih muantab, diantaranya dapat menghemat ukuran file, kolaborasi dengan database, membuat sistem navigasi situs, dan yang pasti lebih interaktif.

Sama halnya dengan java, Action Script(AS) juga memiliki Object dan class, object adalah tipe data meliputi teks, gambar, bahkan suara. Dan object merupakan bagian dari kelas. Agar anda tidak bingung saya akan menganalogikan dengan bahasa manusia , contoh :

- Class : hewan maka object : kucing, gajah, semut

- Class : Makanan maka object : kerak telor, rawon setan, bebek peking

Kemudian object tersebut juga memiliki properties dan method. Properties adalah sesuatu yang dapat membedakan objek tersebut dengan objek yang lain, sedangkan method adalah apa yang dapat di lakukan si objek contoh :

- Object : ayam

properties-nya : berat = ringan, berbulu = iya, jumlahKetek = 2.

method : berjalan(), salaman()

- Object : gajah

properties-nya : berat = sangat berat, berbulu = sedikit, jumlahKetek = 4.

method : berjalan, berlari()

Pelajaran Dasar (Mengakses dan memanipulasi objet Lewat A Script 3) hoyaaaaa.!!!!

Selamat pagi, saudara!!! walaupun keadaan sekarang malam, saya akan tetap menyebutnya pagi . karena biar tetap semangat kaya di pagi hari. :D.

Mulai sekarang saya akan coba menulis tentang dasar-dasar ActionScript 3. dari DASAR. ingat. dari DASAR. jadi jika anda merupakan ahli di bidang ActionScript 3 mungkin anda akan bosan. :D

Pelajaran pertama dimulai. :D

Hal pertama yang harus anda miliki adalah, tekat dan kesabaran,ingat. kenapa???1. hanya dengan tekat/niat yang kuat semua akan dapat di capai.2. kesabaran. kenapa??? karena pelajaran pelajaran tentang ActionScript ini mungkin akan sangat membosankan, tapi percayalah. semua ini penting. :D

dan selanjutnya, aplikasi Adobe Flash CS5

langsung saja saya mulai.

Pertama buka Adobe Flash CS 5

Lalu pilih ActionScript 3

Saat jendela kerja sudah terbuka, kalian bisa membuat object baru dan menaruhnya di stage, menganimasikan lewat timeline, dan mengendalikannya lewat script.Untuk mengendalikan lewat script, object harus memenuhi beberapa syarat. anda harus mengkonversi object visual yang ada menjadi sebuah MovieClip. karena hanya tipe MovieClip yang dapat di akses dengan ActionScript anda harus mengisikan instance name pada MovieClip dengan nama unik (tidak sama dengan yang lain)Baiklah, mari kita mulai contoh yang pertama. buat objet lingkaran ke dalam stage seleksi object tersebut. lalu konversikan menjadi Movieclip dengan cara , klik modify --> convert to symbol atau bisa menekan F8 berikan nama MovieClip dengan mengawali huruf "mc", mc_(nama terserah anda), contoh : mc_lingkaran.

pada panel properties. isi "instance name" dengan nama unik. misal lingkaran_1

"bagi yang belajar dari dasar, disarankan untuk menggunakan nama object yang sama persis dengan ini, agar anda tidak kebingungan kedepannya, karena saya menulis script berdasarkan nama-nama tersebut"

nah. anda berhasil membuat movie Clip. !! :Dsekarang mari kita coba mengendalikan lingkaran tersebut lewat script.

(lanjutan dari yang tadi) dobel klik tulisan "layer 1" ganti namanya menjadi lingkaran buat layer baru dan beri nama "script" pada layer "script" klik frame 1

setelah itu, tekan F9 untuk membuka panel action (tempat nulis script) pada panel script tuliskan trace("hallo semua, saya mulai belajar action Script") lalu jalankan movie dengan menekan ctrl+enter

akan muncul jendela output dengan tulisan hallo semua, saya mulai belajar action Script, abaikan saja, karena hal itu tandanya anda sedang berada di jalan yang benar. :D, nah kita mulai lagi, dengan object lingkaran yang telah anda buat masih berada di dalam stage, buka panel script -- tulis script ini trace(lingkaran_1.x)trace(lingkaran_1.y) lalu jalankan movie dengan menekan ctrl+enter, pada panel debug, akan muncul 2 baris angka, angka tersebut adalah angka koordinat dari lingkaran tersebut dan keluar karena anda menulikan script "trace", trace adalah perintah untuk menuliskan sesuatu ke panel output.trace(lingkaran_1.x)Memberikan perintah kerja untuk menampilkan koordinat x dari lingkaran_1 (object tadi) ke panel debug.

mari kita coba tulis script yang lain.lingkaran_1.x = 100lingkaran_1.y = 150

coba anda jalankan movie tersebut. dan lihat apa yang terjadi,??? ya, objet lingkaran akan berpindah. :D, unik bukan, sengaja atau tidak sengaja, anda baru saja menulis script property, yaitu ".x", ada banyak sekali script properti pada flash,, anda bisa mencoba script-script tersebut, antara lain-----------------Tabel script Properties dari ActionScript 3-----------------1. .alpha mengatur nilai transparansi dari MovieClip, Nilainya 0 - 1, 0 menhilang, 1 keadaan normal2. .width mengatur lebar objet dengan satuan pixel, Nilainya angka desimal lebih dari 03. .height mengatur tinggi object dengan satuan object Nilainya angka desimal lebih dari 0.4. .x menentukan nilai koordinat x dari MovieClip Nilainya angka desimal negatif atau positif5. .y menentukan nilai koordinat y dari MoviieClip Nilainya angka desimal negatif atau positif6. .scaleX mengubah lebar object dengan skala 1 : 100 %, jadi jika lingkaran_1.scaleX = 2, maka lebar lingkaran akan berubah menjadi 200% dari ukuran normal Nilainya angka desimal negatif atau positif7. .scaleY mengubah tinggi object dengan skala 1 : 100 %, jadi jika lingkaran_1.scaleX = 2, maka tinggi lingkaran akan berubah menjadi 200% dari ukuran normal Nilainya angka desima negatif atau positif8. .rotation mengubah sudut object searah jarum jam Nilainya angka desimal negatif atau positif9. .visible menentukan apakah objet terlihat atau tidak Nilainya true untuk terlihat, false untuk menghilang------------------------------------------------------------------------------------- kita coba lanjutkan sedikit. pada panel script. tuliskanlingkaran_1.visible = false

coba anda jalankan, dan anda akan mendapati, bahwa lingkaran anda akan menhilang. :D, semoga anda mengerti. :D

Selamat mencoba, bagi anda ingin mengunduh file tutorialnya, anda bisa download- See more at: http://bahasaflash.blogspot.com/2012/12/pelajaran-dasar-mengakses-dan.html#sthash.oGK95ZPF.dpuf

Langkah 1Membuat objekLangkah pertama kita membuat objek dengan bentuk oval yang diletakkan di document.Lakukan langkah seperti berikut ini :

Selanjutnya untuk pemilihan warna isi yang diinginkan dapat ditentukan pada fill color dan warna border pada stroke color di pallete tools. Pada tutorial ini saya memilih warna pada fill color adalah biru (blue) dan stroke color adalah none (tidak memiliki bingkai/ border).Langkah 2Membuat Animasi

Kita akan menggunakan timeline (seperti diatas) untuk membuat animasi. Posisi awal yaitu pada frame ke-1, posisi akhir objek pada frame ke-40 dengan cara klik kanan pada frame ke-40, lalu pilih insert keyframe. Lalu objek saya pindahkan, sebagai berikut:Posisi awal objek:

Posisi akhir objek:

Agar objek bisa bergerak dari posisi awal menuju posisi akhir, gunakan efek tween. Dengan cara klik pada frame ke-1, lalu pilih tween shape pada pallete properties.

Sehingga pada timeline terlihat sebagai berikut:

Langkah 3Menambahkan Button Play dan StopTambah layer, dengan cara insert layer , gunakan button yang sudah disediakan oleh flash, dengan cara window common libraries button, lalu pilih dua button yang disukai, untuk tombol play dan stop, sebagai berikut:

Untuk mengubah teks button, klik kanan pada button yang akan diedit lalu pilih edit. Gunakan text tool lalu aktifkan layer text.

Dan ubah tulisan pada objek, sebagai berikut:

Lakukan juga untuk tombol stop.Langkah 4Memberi Nama ButtonBeri nama tombol play dengan cara seleksi tombol play lalu tuliskan nama pada instance name di pallete properties, sebagai berikut:

Begitu juga dengan tombol stop, beri nama btn_stop.Langkah 5Menuliskan Perintah Action ScriptTambahkan layer, dengan cara insert layer. Lalu tekan F9, tuliskan perintah sebagai berikut:btn_play.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fPlay);btn_stop.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fStop);function fPlay(e:MouseEvent):void{ play(); }function fStop(e:MouseEvent):void{ stop(); }Hasil Akhir:

Dasar Action Script Flash (bag.2) Berikut ini merupakan dasar-dasar perintah action script di dalam aplikasi Flash. Dan pada kesempatan ini kami menggunakan versi Flash CS3.Seperti kita ketahui sebelumnya pada postingan Mengenal Action Script (bag.1) bahwa action script adalah suatu perintah yang menghasilkan suatu aksi atau gerakan pada objek. Perintah Action Script digunakan untuk membuat animasi yang lebih komplek dan interaktif.Apa saja bagian-bagian perintah Action Script ? Silahkan disimak...

A. PROPERTIESKode script berikut ini digunakan untuk mengatur properties dasar dari sebuah objek seperti menampilkan posisi sebuah objek, mengatur posisi objek dan mengatur lebar serta tinggi objek. Untuk mempraktekkannya silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :1. Buatlah lembar kerja baru dengan pilihan Flash File (ActionScript 3.0)

2. Buatlah objek kotak pada frame 1 (Layer 1)3. Atur posisi dan ukuran objek kotak seperti gambar berikut ini.

4. Pilih objek kotak kemudian tekan F8, dan aturlah parameter seperti ini.

5. Kemudian klik objek kotak yang sudah menjadi movie clip, dan berikanlah Instance Name pada movie clip dengan nama "kotak". (perhatikan penulisan besar dan kecil hurufnya)

6. setelah itu silahkan geser movie clip "kotak" ke sembarang tempat, misalnya di sudut kiri atas.7. selanjutnya klik frame 1 dan tekan tombol F9 pada keyboard, lalu ketikkan kode script berikut ini .

8. Jalankan animasi dan perhatikan hasilnya. Dari kode script tersebut akan dihasilkan output posisi sumbu x dan y dari movie clip "kotak".

Namun apabila ada keterangan error syntax maka cek kembali penulisan kode scriptnya, besar kecil huruf sangat berpengaruh.9. Langkah selanjutnya silahkan ubah kode script menjadi seperti ini.

10. Jalankan animasinya dan perhatikan hasilnya. Kode script tersebut digunakan untuk menentukan posisi sumbu x dan y serta mengatur lebar (width) dan tinggi (height) movie clip "kotak".

Demikianlah bebarapa hal dasar action script dalam Properties sebuah objek. Dan silahkan baca artikel selanjutnya mengenai dasar-dasar action script flash (bag.3) yang akan membahas tentang Method, Event, Syntax dan lainnya