uud km polsri 2014 2015

Upload: faisalbe

Post on 04-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    1/53

    KATA PENGANTAR

    Buku pedoman ini disusun dengan tujuan memberikan informasi kepada berbagai

    pihak terutama untuk para pengurus Majelis Permusyawaratan Mahasiswa. Buku ini berisi

    informasi mengenai Kepengurusan MPM periode 2014 201! beserta "ndang"ndang #asar

    KMP$%&'( dan peraturan ormawa.

    Panitia penyusun menyadari Buku Pedoman ini dapat terwujud atas kerja sama yang

    baik dari berbagai pihak. "ntuk itu disampaikan u)apan terima kasih kepada semua pihak

    yang telah banyak membantu sehingga selesainya penyusunan buku pedoman ini. &emoga

    Buku Pedoman ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama $rmawa P$%&'(.

    Palembang*1 +o,ember 2014

    -im Penyusun

    1

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    2/53

    UNDANG-UNDANG DASAR

    KELUARGA MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    MUQADDIMAH

    &esungguhnya pergerakan kearah perbaikan ialah bagian dari hak dan kewajiban

    mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya* oleh karena itu segala tindak tirani dan otoriter

    kekuasaan ialah bertentangan dengan reformasi.

    #engan bergulirnya gelombang reformasi* telah menghantarkan format pergerakan

    kemahasiswaan memasuki fase dan paradigma baru dengan tetap mempertahankan

    keindependensian mahasiswa sebagai bagian dari institusi sosial kontrol* generasi masa

    depan* pembaharu dan pendobrak lokomotif status uo.

    /tas berkat rahmat tuhan ang Maha sa #engan ini kami seluruh )i,itas akademikaPoliteknik +egeri &riwijaya tetap menyatu dalam shaf kebenaran dan baris keadilan dengan

    tetap konsisten menjalankan fungsinya* sehingga terbinanya insan akademis* pen)ipta*

    pengabdi yang bernafaskan syariat agama dan bertanggung jawab atas terwujudnya )i,itas

    akademika Politeknik +egeri &riwijaya menuju masyarakat madani yang sejahtera dalam

    berkeadilan dan adil dalam kesejahteraan.

    2

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    3/53

    UNDANG UNDANG DASAR

    KELUARGA MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    (UUD KM-POLSRI)

    BAB I

    NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

    Pasal 1

    Naa

    $rganisasi ini bernama Keluarga Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya yang selanjutnya

    disebut KMP$%&'(.

    Pasal !

    Wa"#$ %a& T'a# K'%$%$"a&

    KMP$%&'( didirikan di Palembang pada tanggal 1 /pril 2000 untuk waktu yang tidak

    ditentukan dan berkedudukan di Politeknik +egeri &riwijaya.

    BAB II

    KEDAULATAN, ASAS, SIAT DAN PRINSIP

    Pasal *

    K'%a$la#a&

    1. KMP$%&'( ialah organisasi yang berdaulat.

    2. Kedaulatan ada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan oleh Majelis

    Permusyawaratan Mahasiswa berdasarkan "ndang"ndang #asar KMP$%&'(.

    Pasal +

    Asas

    KMP$%&'( berasaskan Pan)asila.

    Pasal

    La&%asa&

    KMP$%&'( berlandaskan pada 3

    a. ""# +egara 'epublik (ndonesia -ahun 14!

    b. "" +o. 20 -ahun 2005 tentang &istem Pendidikan +asional). PP +o. 0 -ahun 1 tentang Pendidikan -inggi

    d. Kepmendikbud +o. 1!!6" -ahun 17 tentang Kemandirian $rganisasi -ridharma

    Pendidikan -inggi.

    Pasal

    S./a#

    KMP$%&'( bersifat /kademis* 'eligius* Kekeluargaan* /dil* #emokratis* Partisipatif*

    -ransparan* Profesional dan (ndependen.

    Pasal 0

    P.&s.

    5

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    4/53

    Prinsip KMP$%&'( adalah mengedepankan kebenaran hakiki* kebenaran ilmiah* kebebasan

    akademik* keadilan* keterbukaan dan kekeluargaan.

    BAB III

    TUJUAN, USAHA DAN UNGSI

    Pasal 2

    T$3$a&

    1. -erbinanya mahasiswa yang bertawa kepada -uhan ang Maha sa.

    2. Meningkatkan kerja sama antar mahasiswa di lingkungan Politeknik +egeri

    &riwijaya berdasarkan semangat kekeluargaan dan kebersamaan.

    5. -erbinanya insan akademis yang bermoral Pan)asila dalam melaksanakan -ri

    #harma Perguruan -inggi.

    Pasal 4

    Usa5a

    1. Berperan aktif dalam dunia kemahasiswaan* pemuda dan masyarakat dalammenopang pembangunan nasional.

    2. Mengembangkan potensi kreatifitas mahasiswa melalui pelaksanaan 8aris 9 garis

    Besar :aluan Program Kerja $rganisasi.

    Pasal 16

    $&7s.

    1. &ebagai sarana untuk meren)anakan* melaksanakan* mengawasi dan mengembangkan

    kegiatan ekstrakulikuler kearah perluasan wawasan dan peningkatan ke)endikiawanan

    serta integritas kepribadian.

    2. &ebagai wadah pengembangan dan kerjasama dalam bidang minat* bakat* ilmu

    pengetahuan dan teknologi serta pengabdian masyarakat* bagi mahasiswa Politeknik

    +egeri &riwijaya dan dilaksanakan oleh seluruh anggota KMP$%&'( guna memajukan

    Politeknik +egeri &rwijaya

    BAB I8

    STATUS DAN PERAN

    Pasal 11

    S#a#$s

    KM P$%&'( merupakan organisasi intra kampus yang menaungi seluruh kegiatanmahasiswa.

    Pasal 1!

    P'a&

    KMP$%&'( berperan sebagai wadah penyalur aspirasi mahasiswa terhadap pihak lembaga

    Politeknik melalui Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dan saling bekerjasama dalam

    melaksanakan kegiatan ormawa guna memajukan Politeknik +egeri &riwijaya.

    BAB 8

    KEANGGOTAAN %a& KEKEBALAN

    4

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    5/53

    Pasal 1*

    K'a&779#aa&

    /nggota KMP$%&'( adalah seluruh mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya dalam

    keanggotaan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa* Badan ksekutif Mahasiswa* :impunan

    Mahasiswa ;urusan dan "nit Kegiatan Mahasiswa.

    Pasal 1+

    K'"':ala& A&779#a

    /nggota KM P$%&'( tidak dapat dituntut karena pernyataan pernyataan yang

    dikemukakan baik terbuka maupun tertutup* baik dinyatakan se)ara lisan ataupun tertulis

    kepada pimpinan organisasi mahasiswa yang disertai dengan saksi dan bukti otentik

    BAB 8I

    STRUKTUR ORGANISASI

    Pasal 1

    K'"$asaa&Kekuasaan tertinggi KMP$%&'( ada ditangan mahasiswa yang diwujudkan dalam sidang

    umum KMP$%&'( dengan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa sebagai

    penyelenggaranya.

    Pasal 1

    Ma3'l.s P'$s;a

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    6/53

    Undang-Undang Dasar

    KM-Polsri

    Terdiri dari 10 Bab dan 22 Pasal

    Pasal !6

    &egala sesuatu tentang hal keuangan yang menyangkut kegiatan organisasi kemahasiswaan

    diambil dari dana kemahasiswaan dan sumber lain yang halal dan tidak mengikat serta

    dilaporkan dalam %P;

    BAB 8III

    AMANDEMEN UNDANG-UNDANG DASAR KM-POLSRI

    Pasal !1

    1. "ntuk mengamandemen "ndang"ndang #asar KMP$%&'( sekurangkurangnya 21 ?

    1 jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa harus hadir dalam &idang "mum

    atau sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

    2. Putusan diambil dengan persetujuan sekurangkurangnya 265 jumlah anggota Majelis

    Permusyawaratan Mahasiswa yang hadir.

    BAB I=

    PEMBUBARAN KM- POLSRI

    Pasal !!

    1. Pembubaran KMP$%&'( dilakukan dengan &idang "mum KMP$%&'(.

    2. &idang "mum KMP$%&'( harus dihadiri sekurangkurangnya 265 jumlah wakil KM

    P$%&'( dan disetujui oleh sekurangkurangnya 265 jumlah anggota Majelis

    Permusyawaratan Mahasiswa yang hadir dalam &idang "mum KMP$%&'( yang

    diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

    BAB =

    PENUTUP

    Pasal !!

    1. :al 9 hal yang belum diatur dalam "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini* diatur dalam

    peraturan 9 peraturan lain yang tidak bertentangan dengan "ndang"ndang #asar KM

    P$%&'( ini.

    2. "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini berlaku sejak ditetapkan.

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    7/53

    PENJELASAN UNDANG UNDANG DASAR

    KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    BAB I

    KEKUASAAN LEGISLATI DAN YUDIKATI

    Pasal 1

    Naa

    Kekuasaan %egislatif dan udikatif berada ditangan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

    Pasal !

    K'a&779#aa&

    1. MPM terdiri atas perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam fraksi jurusan.

    2. /nggota MPM dipilih melalui Pemilihan "mum.

    Pasal *K'$#$sa&

    1. &egala keputusan MPM ditetapkan dalam musyawarah MPM.

    2. Keputusankeputusan hasil musyawarah tidak dapat dibatalkan oleh lembaga lain.

    Pasal +

    T$7as %a& W'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    8/53

    BAB II

    KEKUASAAN EKSEKUTI

    Pasal

    Naa

    1. Kekuasaan eksekutif mahasiswa berada ditangan Badan ksekutif Mahasiswa yangselanjutnya disebut BM.

    2. $rganisasi tertinggi terletak pada Presiden Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya.

    Pasal

    P's.%'& Ma5as.s

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    9/53

    !. Menetapkan peraturan BM untuk menjalankan "ndang"ndang #asar KMP$%&'(

    sebagaimana mestinya.

    . Mengesahkan kepengurusan "KM dan :M;

    @. Berkoordinasi dengan :M; dan "KM

    7. Mengajukan peraturan untuk :M; yang di sahkan oleh MPM.

    Pasal 4

    K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    10/53

    1. Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya menduduki masa jabatan selama 1

    periode kepengurusan terhitung sejak tanggal ditetapkan.

    2. Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya terke)uali Presiden Mahasiswa setelah

    masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan pada periode

    berikutnya.

    5. #alam keadaan tertentu dapat dilakukan reshufflepengurus BM Politeknik +egeri&riwijaya yang pelaksanaannya merupakan hak prerogatif Presiden Mahasiswa BM

    Politeknik +egeri &riwijaya dan dilaporkan ke MPM.

    Pasal 1

    P'#a&77$&7 Ja

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    11/53

    Pasal !6

    P'#a&77$&7 Ja

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    12/53

    Pengurus :M; dengan sebaik 9 baiknya dan seadil 9 adilnya* memegang teguh "ndang 9

    "ndang #asar KMP$%&'( dan menjalankan segala konstitusi dengan menjunjung tinggi

    independensi* organisasi dengan selurus 9 lurusnya dan bertawa kepada -uhan serta

    berbakti /lmamaterD.

    Pasal !2Ja&3. P'&7$$s UKM

    C&aya berjanji dengan sungguh 9 sungguh akan memenuhi kewajiban sebagai Ketua "KM *

    Aakil Ketua "KM* sekretaris "KM* Bendahara "KM*dan anggota "KM dengan sebaik 9

    baiknya dan seadil 9 adilnya* memegang teguh "ndang"ndang #asar KMP$%&'( dan

    menjalankan segala konstitusi dengan selurus 9 lurusnya serta berbakti kepada /lmamaterD.

    BAB 8II

    PEMILIHAN UMUM (PEMILU)

    Pasal !41. Pemilihan umum .

    !. Ketentuan lebih lanjut akan diatur dengan ketetapanketetapan Pemilihan "mum

    . PM(%" di awasi oleh Panitia Pengawas Pemilu

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    13/53

    Pasal *!

    Alaa#'

    ;aket KMP$%&'( ialah jaket almamater lengkap dengan lambang P$%&'(.

    BAB I=

    PENUTUP

    Pasal **

    1. :al 9 hal yang belum diatur dalam Penjelasan "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini*

    diatur dalam peraturan 9 peraturan lain yang tidak bertentangan dengan Penjelasan

    "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini.

    2. Penjelasan "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini berlaku sejak ditetapkan.

    15

    Undang Undang Dasar

    KM-Polsri

    Berisikan 10 Bab dan 33 Pasal

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    14/53

    PERATURAN PENYELENGGARAAN

    MAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

    KELUARGA MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    (KM-POLSRI)

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    1. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa yang dimaksud dalam Ketetapan ini ialah Majelis

    Permusyawaratan Mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam "ndang"ndang #asar KM

    P$%&'(* yang selanjutnya disebut Majelis.

    2. Majelis melakukan tugasnya berlandaskan "ndang"ndang #asar KMP$%&'(.

    5. /nggotaanggota Majelis adalah wakilwakil mahasiswa dari setiap jurusan* yang

    selanjutnya disebut /nggota.

    BAB II

    KEDUDUKAN, TUGAS DAN WEWENANG MAJELIS

    Pasal !

    K'%$%$"a&

    Majelis adalah perwakilan seluruh mahasiswa P$%&'( dan merupakan lembaga legislatif

    pemegang dan pelaksana kedaulatan mahasiswa tertinggi.

    Pasal *

    T$7as %a& W'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    15/53

    BAB III

    KEANGGOTAAN, HAK DAN KEKEBALAN ANGGOTA

    Ba7.a& 1

    K'a&779#aa& MPM

    Pasal +

    K'a&779#aa&

    1. /nggota MPM terdiri dari fraksi 9 fraksi jurusan yang dipilih melalui pemilihan

    umum yang benar 9 benar mempunyai semangat akademis* moralis dan ber,isi

    reformis sehingga diharapkan dapat menyelenggarakan fungsi majelis yang adil dan

    bijaksana serta menjunjung tinggi amanah mahasiswa.

    2. /nggota dinyatakan syah setelah manandatangani berita a)ara pengesahan dan

    mengangkat janji di depan mahasiswa yang diketahui oleh #irektur Politeknik +egeri

    &riwijaya.

    Pasal P':'5'.a&

    1. /nggota berakhir keanggotaannya pada hari anggota MPM yang baru

    menandatangani berita a)ara pengesahan sesuai pasal 4 poin 2.

    2. /nggota berhenti pada periode kepengurusan sebagai anggota karena 3

    2.a. Meninggal dunia.

    2.b. -elah menyelesaikan studi di Politeknik +egeri &riwijaya.

    2.). /tas permintaan sendiri se)ara tertulis kepada Ketua MPM.

    2.d. -idak dapat menjalankan fungsi sebagai mahasiswa Politeknik +egeri

    &riwijaya.

    2.e. Berhenti sebagai anggota fraksi jurusan sesuai dengan rekomondasi fraksi.

    2.f. #inyatakan melanggar janji sebagai anggota MPM dengan keputusan MPM.

    2.g. -erkena larangan perangkapan jabatan.

    ;abatan yang tidak boleh dirangkap oleh anggota Majelis adalah 3

    a. Presiden Mahasiswa.

    b. Aakil Presiden

    ). &taf BM.

    d. Ketua* wakil ketua* sekretaris* bendahara dan koordinator "KM.

    e. Pengurus :M;.

    2.h. /nggota yang tidak aktif 5 kali berturutturut atau 4 kali tidak hadir dalam rapat

    dianggap mengundurkan diri ke)uali memiliki alasan yang dapat dipertanggung

    jawabkan.2.i. -erbukti menjadi terpidana dalam tindak kriminalitas.

    5. /nggota 9 anggota yang berhenti pada periode kepengurusan diisi oleh )alon dan

    fraksi yang bersangkutan melalui rekrutmen MPM.

    4. /nggota yang berhenti pada periode kepengurusan tersebut digantikan oleh anggota

    baru yang terpilih dan diletakkan pada posisi yang sesuai dengan kesepakatan

    bersama.

    Pasal

    Ja&3. A&779#a MPM

    C&aya berjanji dengan sungguh 9 sungguh akan memenuhi kewajiban sebagai /nggota MPM

    dengan sebaik 9 baiknya dan seadil 9 adilnya* memegang teguh "ndang 9 "ndang #asarKMP$%&'( dan menjalankan segala konstitusi dengan menjunjung tinggi independensi*

    1!

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    16/53

    organisasi dan pribadi dengan selurus 9 lurusnya serta berbakti kepada -uhan* bangsa dan

    +egara serta /lmamaterD.

    Ba7.a& !

    Ha" %a& K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    17/53

    BAB 8

    ALAT KELENGKAPAN MPM

    Pasal 11

    /lat kelengkapan MPM disusun menurut pengelompokan kegiatan dalam rangka pelaksanaan

    tugas MPM.

    Pasal 1!

    Majelis mempunyai alat kelengkapan sebagai berikut 3

    a. Ketua "mum MPM

    b. Aakil ketua "mum MPM

    ). &ekretaris Majelis

    d. Eraksi ;urusan

    f. Komisi

    g. Badan Kehormatan

    BAB 8IKETUA, WAKIL, SEKRETARIS MAKELIS DAN RAKSI JURUSAN

    Pasal 1*

    K'#'$a& U$ K'#$a MPM

    1. Ketua MPM dipilih dari fraksi jurusan yang ada di Politeknik +egeri &riwijaya.

    2. Mahasiswa P$%&'( minimal semester 4 dan telah berke)impung di MPM selama 1

    periode.

    5. ;ika Ketua MPM mangkat* berhenti atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya lagi*

    ia diganti oleh Aakil Ketua MPM yang dipilih dan disyahkan oleh rapat MPM.

    4. Ketua MPM dibantu oleh Aakil Ketua* &ekrtaris Majelis dan perangkat di dalamnya.

    Pasal 1+

    Masa Ja:a#a&

    Masa jabatan Ketua MPM adalah satu periode kepengurusan dan dapat diganti melalui

    putusan rapat MPM.

    Pasal 1

    P'&7.s.a& L9

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    18/53

    Pasal 10

    ;ika Ketua MPM mangkat* berhenti atau tidak dapat melaksanakan kewajibannya lagi* ia

    diganti oleh P;& Ketua MPM yang dipilih dan disyahkan oleh rapat MPM.

    Pasal 12

    T$7as K'#$a MPM1. Memimpin sidang dan rapat MPM serta menyimpulkan pembi)araan dalam rapat

    tersebut.

    2. Menjaga ketertiban dalam sidang dan rapat MPM dengan melaksanakan asas

    demokrasi.

    5. Mengesahkan ketetapan dan keputusan pada setiap sidang dan rapat MPM.

    Pasal 14

    Wa".l K'#$a

    1. Ketua MPM dibantu oleh Aakil Ketua yang men)erminkan komisi MPM.

    2. Aakil Ketua dipilih melaui musyawarah berdasarkan prinsip musyawarah untuk

    mufakat dan proporsioanal.5. Aakil Ketua tidak boleh merangkap jabatan sebagai ketua fraksi dan komisi dalam

    kepengurusan MPM.

    Pasal !6

    T$7as Wa".l K'#$a

    1. Membantu Ketua MPM dalam melaksanakan sidang dan rapat MPM.

    2. Aakil ketua langsung menjadi ketua fraksi dari setiap jurusan

    Pasal !1

    S'"'#a.s Ma3'l.s

    1. &ekretaris Majelis dipilih melalui musywarah berdasarkan prinsip musyawarah untuk

    mufakat dan proporsional.

    2. &ekretaris Majelis tidak boleh merangkap jabatan sebagai ketua fraksi dan komisi

    dalam keengurusan MPM.

    5. &ekretaris Majelis memimpin kegiatan MPM

    4. &ekretaris Majelis memiliki kelengkapan sbb3

    4.a Biro administrasi

    4.b Biro Keuangan

    4.) Biro :umas dan perlengkapan

    Pasal !!K'a&779#aa&

    1. &usunan keanggotaannya men)erminkan fraksifraksi dalam MPM

    2. anggota &ekma ditunjuk oleh pimpinan sekma.

    Pasal !*

    T$7as S'"'#a.s Ma3'l.s

    1. Mempersiapkan ran)angan setiap a)ara MPM

    2. Membantu ketua umum dalam rangka melaksanakan tugastugas ketua "mum

    5. sekma bertugas sampai dilantiknya kepengurusan yang baru

    4. bertanggung jawab kepada ketua umum

    17

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    19/53

    Pasal !+

    B.9 a%.&.s#as.

    1. Melaksanakan operasional administrasi

    2. Memberikan laporan umum tertulis se)ara berkala kepada sekma tentang pelaksanaan

    tugas kesekretariatan

    5. /nggota biro administrasi diisi melalui seleksi MPMPasal !

    B.9 "'$a&7a&

    1. Biro keuangan melaksanakan operasional keuangan

    2. Biro keuangan MPM memberikan laporan pembukuan se)ara berkala kepada &ekma

    5. Bertanggung jawab kepada ketua sekma

    Pasal !

    B.9 H$as %a& 'l'&7"aa&

    1. Biro humas dan perlengkapan melaksanakan operasional :umas dan Perlengkapan

    2. Memberikan laporan umum tertulis se)ara berkala kepada &ekma tentang pelaksanaan

    tugas :umas dan Perlengkapan5. Bertanggung jawab kepada &ekma

    Pasal !0

    T$7as a"s.

    1. -iap anggota fraksi Majelis wajib tergabung dalam salah satu komisi yang ada di

    Majelis.

    2. &egala sesuatu tentang pengaturan intern fraksi menjadi urusan sepenuhnya dari

    masingmasing fraksi.

    5. &etiap fraksi yang dipimpin oleh ketua fraksi meninjau dan menilai :M; masing

    masing jurusan.

    4. Menjadi wadah dan penyalur /spirasi Mahasiswa di jurusannya yang bekerja sama

    dengan :M;

    BAB 8II

    KOMISI MAJELIS

    Pasal !2

    K'#'$a& U$

    1. &etiap anggota Majelis harus menjadi anggota salah satu komisi Majelis* ke)uali Ketua

    Majelis*wakil ketua majelis* &ekretaris majelis2. /nggota suatu komisi tidak boleh merangkap menjadi anggota komisi lain.

    Pasal !4

    T$7as K9.s. Ma3'l.s

    1. Mengawasi seluruh kegiatan dan kebijakan yang dilaksanakan oleh Badan ksekutif

    Mahasiswa yang ter)ermin dalam setiap bidang dalam struktur organisasi BM.

    2. &etiap Komisi berhak membuat ketetapan apabila dibutuhkan sebagai landasan dalam

    pengambilan keputusan.

    1

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    20/53

    BAB 8III

    Ba%a& K'59a#a&

    Pasal *6

    K'#'$a& U$

    1. Badan Kehormatan MPM adalah suatu alat kelengkapan MPM yang berkoordinasi

    dengan Ketua "mum MPM untuk memantau dan memberi masukan terhadap kinerja

    /nggota MPM serta menjaga harkat* martabat dan kehormatan /nggota MPM. Badan

    ini dibentuk dengan tujuan untuk melakukan pengawasan internal MPM menurut standar

    operasional prosedur MPM* yang selanjutnya disebut BK.

    2. Pengaduan adalah laporan yang disampaikan se)ara tertulis6lisan serta bukti awal yang

    )ukup terhadap tindakan dan6atau peristiwa yang patut diduga sebagai pelanggaran yang

    dilakukan oleh /nggota MPM

    5. Pengadu adalah seluruh pengurus MPM aktif

    4. -eradu adalah seluruh pengurus MPM aktif

    !. &aksi adalah orang yang dapat memberikan keterangan dalam &idang BadanKehormatan tentang suatu pelanggaran yang dilihat* dialami* atau dialami sendiri

    . &idang Badan Kehormatan adalah proses penyelidikan* mendengarkan keterangan

    teradu* memeriksa alat bukti* dan mendengarkan pembelaan teradu terhadap materi

    pengadu

    @. /lat bukti adalah sesuatu yang dapat menyatakan kebenaran dari suatu peristiwa

    7. Badan Kehormatan terdiri dari Ketua Eraksi dari setiap jurusan

    Pasal *1

    P':'5'.a&

    1. /nggota BK berakhir keanggotannya pada hari MPM yang baru dilantik

    2. Meninggal dunia

    5. -elah menyelesaikan studi di Politeknik +egeri &riwijaya

    4. Berhenti sebagai ketua fraksi jurusan sesuai dengan rekomendasi fraksi atau atas

    permintaan sendiri se)ara tertulis kepada Ketua "mum MPM dengan menyatakan

    alasan yang logis

    !. -idak dapat menjalankan fungsi sebagai mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya

    . #inyatakan melanggar janji sebagai /nggota MPM dan -ata -ertib MPM

    @. #iberhentikan apaila terbukti melanggar kode etik MPM melalui rapat internal BK

    dengan persetujuan Ketua "mum MPM

    7. Melalui pengajuan mosi tidak per)aya dari /nggota MPM

    Pasal *!

    P'&7.s.a& L9

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    21/53

    Pasal **

    P'a&7"aa& Ja:a#a&

    1. ;abatan yang tidak boleh dirangkap oleh /nggota BK adalah3

    a. Ketua "mum MPM

    b. Aakil Ketua "mum MPM

    ). &ekretaris Majelisd. Koordinator Biro

    e. Ketua Komisi

    2. /pabila fraksi telah memiliki jabatan seperti pada ayat maka anggota fraksi

    tersebut dapat menjalankan rangkap jabatan dengan ketentuan yang berlaku.

    Pasal *+

    Ha"

    1. BK berhak melakukan &idang Badan Kehormatan sesuai dengan prosedur

    2. BK berhak melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap suatu peristiwa yang

    melibatkan anggota MPM sesuai dengan prosedur

    5. BK berhak mengeluarkan surat peringatan atas persetujuan Ketua "mum MPM4. BK berhak melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap suatu peristiwa yang

    melibatkan Pimpinan MPM sesuai dengan prosedur

    !. BK berhak untuk merahasiakan kasus yang tengah dalam proses penyelidikan atas

    sepengetahuan Ketua "mum MPM

    Pasal *

    K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    22/53

    Pasal *0

    P'&7a%$a&

    1. BK MPM menerima pengaduan yang melibatkan /nggota MPM yang melakukan

    pelanggaran yang ter)antum dalam PP MPM B/B F( Pasal 45 tentang ;enisjenis

    pelanggaran* -ata -ertib MPM* dan Kode tik.2. Pengaduan yang diajukan kepada Badan Kehormatan memuat3

    a. (dentitas teradu

    b. "raian peristiwa yang diduga pelanggaran

    5. "raian peristiwa yang diduga pelanggaran meliputi uraian singkat fakta perbuatan

    yang dilakukan teradu dengan kejelasan mengenai tempat dan waktu terjadinya

    disertai bukti pendukung awal

    4. Prosedur pengaduan3

    a. &eluruh anggota MPM berhak untuk mengajukan pengaduan terhadap

    pelanggaran yang dilakukan oleh anggota MPM se)ara tertulis6lisan

    b. Pengaduan yang dilakukan oleh Ketua "mum MPM disampaikan se)ara

    tulisan kepada BK). Pengaduan oleh anggota MPM yang melibatkan Pimpinan MPM disampaikan

    se)ara tulisan kepada BK

    d. BK wajib merahasiakan materi pengaduan dan proses ,erifikasi sampai

    dengan perkara diputuskan

    Pasal *2

    S.%a&7 Ba%a& K'59a#a&

    1. &idang BK meliputi3

    a. Mendengarkan keterangan teradu

    b. Mendengarkan pembelaan teradu

    ). Keputusan BK

    2. &idang BK bersifat tertutup

    5. BK berhak menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam sidang BK sampai

    BK sendiri yang menyampaikan hasil sidang pada rapat MPM

    4. BK menyampaikan panggilan sidang se)ara langsung6 tertutup kepada -eradu paling

    lambat 1 hari kerja sebelum sidang BK

    !. -eradu wajib hadir sendiri dan tidak dapat menguasakan kepada pihak lain atau tidak

    dapat didampingi oleh orang lain dalam setiap tahapan sidang BK

    . ;ika teradu tidak memenuhi panggilan BK sebanyak 2 kali tanpa alasan yang sah dan

    logis* BK melakukan sidang untuk mengambil keputusan tanpa kehadiran teradu

    Pasal *4

    P':'laa&

    1. -eradu berhak mengajukan pembelaan di &idang BK

    2. Pembelaan sebagaimana dimaksud pada ayat disampaikan sendiri dan tidak dapat

    dikuasakan kepada pihak lain

    5. Pembelaan terhadap sanksi dapat diajukan di forum tertutup MPM

    4. &etiap anggota MPM yang terkena sanksi pelanggaran berhak mengajukan pembelaan

    !. Pengajuan pembelaan disampaikan se)ara langsung kepada Pimpinan MPM untuk

    kemudian dibuatkan forum tertutup MPM

    22

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    23/53

    Pasal +6

    K'$#$sa& S.%a&7 BK

    1. Keputusan BK didasarkan atas3

    a. asas kepatutan* moral dan etika

    b. fakta dalam hasil sidang BK). fakta dalam pembuktian

    d. ""# KMP$%&'(* PP MPM* -ata -ertib dan Kode tik MPM

    2. &eluruh anggota MPM tidak dibenarkan melakukan upaya inter,ensi terhadap

    keputusan BK

    5. "paya inter,ensi terhadap keputusan BK sebagaimana dimaksud ayat merupakan

    pelanggaran Kode tik

    4. Keputusan sidang BK bersifat final dan mengikat

    !. Keputusan berlaku sejak tanggal diputuskan dan keputusan tersebut tidak dapat

    diubah

    . Keputusan sidang BK MPM berbunyi3

    a. Menyatakan bahwa saudara6( tidak melakukan pelanggaran* ataub. Menyatakan bahwa saudara6( telah melakukan pelanggaran

    @. #alam hal pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat huruf b* keputusan

    disertai dengan sanksi yang terdapat dalam PP MPM B/B F( Pasal 44 tentang sanksi

    kepada teradu dapat berupa3

    a. teguran lisan6tulisan

    b. &P16&P26&P5

    ). pemberhentian sebagai anggota MPM

    d. pemberhentian sebagai anggota BK

    BAB I=

    PERSIDANGAN DAN RAPAT RAPAT MPM

    Pasal +1

    Masa S.%a&7

    Masa &idang adalah rentetan rapat 9 rapat paripurna MPM pada suatu masa tertentu

    Pasal +!

    J'&.s J'&.s S.%a&7

    1. &idang "mum2. &idang Paripurna

    5. &idang (stimewa

    Pasal +*

    S.%a&7 U$

    1. &idang "mum ialah sidang yang diadakan pada permulaan dan akhir masa jabatan

    keanggotaan MPM.

    2. /genda &idang "mum adalam %aporan Pertanggungjawaban Presma*

    Pendemisioneran pengurus KMP$%&'( dan mengangkat pengurus KMP$%&'(.

    25

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    24/53

    Pasal ++

    S.%a&7 Pa.$&a

    &idang Paripurna ialah sidang yang dilakukan untuk menge,aluasii kinerja Presiden

    Mahasiswa dan wakil presiden mahasiswa dengan waktu yang ditentukan oleh MPM

    .

    Pasal +S.%a&7 Is#.'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    25/53

    5. ;ika pada waktu yang telah ditetapkan untuk dimulainya rapat* jumlah anggota yang

    tertulis pada ayat belum juga ter)apai* maka pimpinan rapat menunda 1G1! menit*

    setelah itu pimpinan rapat membuka rapat.

    Pasal 6

    Ta#a @aa B':.?aa1. &ebelum berbi)ara setiap peserta harus mendapat iHin dari pimpinan sidang.

    2. Peserta harus menyampaikan permasalahan atau pendapat se)ara jelas* singkat dan

    sopan.

    5. &etiap anggota berhak untuk menyampikan interupsi untuk 3

    a. Meminta penjelasan tentang duduk perkara yang sebenarnya.

    b. Memberi penjelasan tentang masalah yang sedang dibi)arakan.

    ). memberi penjelasan materi pembi)araan diluar permasalahan.

    d. Mengajukan usul untuk menunda sementara rapat.

    Pasal 1Ta#a @aa P'&7a:.la& K'$#$sa&

    1. Pengambilan putusan sedapat mungkin dilakukan se)ara musyawarah mufakat.

    2. /pabila point tidak ter)apai* maka keputusan dilakukan dengan lobying.

    5. /pabila point pertama dan kedua tidak ter)apai* maka keputusan dilakukan dengan

    pengambilan suara terbanyak

    4. Keputusan berdasarkan suara terbanyak diambil bila ada pertentangan yang tidak

    dapat dipertemukan lagi atau faktor waktu yang sangat mendesak.

    Pasal !

    P'la"sa&aa& P$#$sa&

    &etiap hasil putusan baik hasil mufakat maupun berdasakan suara terbanyak harus diterima

    dan dilaksanakan dengan kesungguhan* keikhlasan hati* kejujuran dan tanggung jawab.

    BAB =

    BENTUK BENTUK PUTUSAN MPM

    Pasal *

    1. Ketetapan MPM adalah putusan Majelis yang mempunyai kekuatan hukum keluar dan

    kedalam MPM.2. Ketetapan MPM adalah putusan Majelis yang mempunyai kekuatan hukum mengikat

    kedalam MPM.

    BAB =I

    P'la&77aa& %a& Sa&"s.

    Pasal +

    J'&.s J'&.s P'la&77aa&

    1. Pelanggaran dibagi empat jenis* yaitu pelanggaran ringan* pelanggran sedang*

    pelanggran berat* dan pelanggran khusus.

    2!

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    26/53

    2. Pelanggran ringan yaitu apabila orang yang diamanahkan menempati struktur

    kepengurusan MPM 3

    a. -idak mengikuti rapat6 sidang tingkat Komisi MPM sebanyak dua kali tanpa iHin

    kepada Ketua "mum MPM atau Koordinator Komisi.

    b. -idak mengisi absensi rapat6 sidang Komisi maupun sidang (stimewa MPM

    P$%&'( sebanyak satu kali.). -idak menjalankan piket kebersihan sebanyak satu kali.

    5. Pelanggran sedang yaitu apabila orang yang diamanahkan menempati struktur

    kepengurusan MPM 3

    a. -idak mengikuti rapat6 sidang MPM sebanyak tiga kali tanpa iHin kepada

    presidium sidang.

    b. -idak mengikuti rapat6 sidang tingkat Komisi MPM sebanyak tiga kali tanpa iHin

    ). -idak menjalankan piket kebersihan sebanyak tiga kali.

    d. Melakukan tindakan atas nama MPM tanpa sepengetahuan ketua ataupun

    sekretaris Majelis

    e. Melakukan rapat6 sidang komisi dan fraksi tanpa sepengetahuan Ketua "mum dan

    &ekretaris Majelisf. Merokok* narkoba* miras dalam lingkingan se)retariat MPM atau saat sidang

    Komisi maupun sidang MPM berlangsung.

    g. Merusak properti MPM apapun dengan sengaja.

    h. Membawa6 menyinggung6 melibatkan aspirasi politik praktis di dalam rapat6

    sidang MPM.

    4. Pelanggaran berat yaitu apabila orang yang diamanahkan menempati struktur

    kepengurusan MPM.

    a. &ama sekali tidak menjalankan tugas 9 tugasnya dalam kurun waktu satu bulan

    masa aktif kerja MPM.

    b. Melakukan tindakan kekerasan fisik yang dilakukan terhadap siapun dalam ruang

    sekretariat MPM ataupun saat sidang Komisi serta sidang MPM.

    ). -erbukti melakukan tindakan melanggar kesopanan* kesusilaan* dan

    membahayakan pihak 9 pihak lain

    d. Melakuan money oli!i"# meminta imbalan dalam bentuk apapun saat menjalankan

    tugasnya kepada pihak 9 pihak yang terkait* meminta imbalan sebagai syarat

    persetujuan6 penandatangan suatu surat proposal yang diajukan oleh %embaga

    Eorma Kemahasiswaan MPM.

    e. -erbukti mengkonsumsi narkoba dan miras dalam lingkungan Politeknik +egeri

    &riwijaya.

    !. Pelanggaran khusus adalah apabila orang yang diamanahkan menempati struktur

    kepengurusan MPM sama sekali tidak menunjukkan komitmennya pada "ndang 9"ndang #asar KMP$%&'( dan -ata -ertib /nggota MPM yang beraku.

    . Pelanggaran tidak bersifat akumulatif sepanjang kepenguruan MPM.

    Pasal

    Sa&"s.

    1. &etiap jenis pelanggaran akan dikenakan sanksi dan diberikan surat peringatan

    ataupun surat penjatuhan sanksi.

    2. ang berhak menjatuhkan sanksi adalah Ketua "mum melalui mekanisme tertentu

    yang dibuat oleh MPM berdasarkan hasil rapat BK.

    5. /pabila yang terkena sanksi pelanggaran ringan ataupun sedang adalah Ketua "mum*

    maka penjatuhan ditetapkan dalam musyawarah internal MPM.

    2

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    27/53

    4. /pabila yang terkena sanksi ditetapkan dalam musyawarah terbuka MPM dengan

    segenap KMP$%&'(.

    !. &anksi pelanggaran ringan berupa surta peringatan* surat permintaan maaf* serta

    denda besarannya 'p. !000*

    . &anksi pelanggaran sedang berupa "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'(* di)abut

    sementara hak suaranya dalam sidang MPM sesuai kesepakatan serta dendabesarannya berkisar 'p 10.000* hingga 'p !0.000*

    @. &anksi pelanggaran berat adalah menghapal "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'(

    -atib /nggota MPM* denda berkisar 'p !0.000* 'p 100.000* sert adi)abut

    sementara hak suaranya dalam sidang Komisi maupun sidang MPM.

    7. &anksi pelanggaran khusus berupa di)abut statusnya dari anggota MPM P$%&'(.

    . MPM berhak mempublikasikan setiap jenis pelanggaran yang dilakuakn anggota

    MPM.

    10. "ntuk semua sanski berupa denda dialokasikan untuk menambahkan kas MPM

    BAB =IIM'"a&.s' P'&'7$a& %a& P':'laa&

    Pasal

    M'"a&.s' P'&'7$a&

    1. /pabila terjadi pelanggaran* yang berhak melakukan peneguran adalah Ketua

    "mum dan Aakil Ketua "mum.

    2. Peneguran dilakuakn se)ara lisan dan tulisan

    Pasal 0

    P':'laa&

    1. Pembelaan adalah pengajuan keberatan terhadap sanksi yang telah dijatuhkan oleh

    pihak yang memiliki wewenang kepada anggota MPM atas pelanggaran yang telah

    dilakukan.

    2. Pembelaan ditindak lanjuti dalam sebuah forum tertutup MPM.

    5. &etiap anggota MPM yang terken asanksi pelanggaran tatib inni berhak mengajukan

    pembelaan.

    4. Pengajuan pembelaan untuk pelanggaran terhadap sanksi dilakukan se)ara langsung

    kepada Ketua "mum dan Aakil Ketua "mum.

    !. Pihak yang berwenang memberikan keputusan pengajuan pembelaan adalah forum

    pembelaan melalui MPM

    Pasal 2

    P'&7a%$a& P'la&77aa&

    1. &eluruh anggota MPM berhak untuk mengajukan pengaduan terhadap pelanggaran

    yang dilakukan oleh anggota MPM se,ara lisan dan6 atau tulisan yang diajukan.

    2. Pengaduan pelanggaran yang dilakukan oleh Ketua "mum disampaikan se)ara tulisan

    kepada MPM sebagai lembaga.

    5. &etiap pengaduan akan ditindaklanjuti jika disertai bukti autentik serta saksi

    minimaldua orang.

    2@

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    28/53

    GARIS-GARIS BESAR HALUAN PROGRAM KERJA ORGANISASI

    DAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN

    PRESIDEN MAHASISWA

    Pasal 4

    8arisgaris Besar :aluan Program Kerja $rganisasi ditetapkan dalam bentuk ketetapanMajelis.

    Pasal 6

    1. "ntuk menerima %P; Presiden Mahasiswa6Mandataris Majelis tentang pelaksanaan

    8B:PK$* diadakan rapat paripurna Majelis dalam &idang "mum

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    29/53

    BAB =8

    KETENTUAN PENUTUP

    Pasal +

    1. "sul perubahan dan tambahan mengenai ketetapan ini dapat diusulkan oleh sekurang

    kurangnya I dari seluiruh anggota majelis.

    2. "sul perubahan dan tambahan yang dimaksud dalam /yat pasal ini ditandatanganioleh para pengusul dan disertai penjelasan.

    5. "sulan perubahan dan tambahan tersebut disampaikan pada 'apat Paripurna Majelis.

    4. Majelis memutuskan usul tersebut dapat disetujui seluruhnya* disetujui dengan

    perubahan* atau ditolak.

    !. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

    2

    Peraturan tata tertib MPM

    Terdiri dari XV bab dan

    64 pasal

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    30/53

    PERATURAN PENYELENGGARAAN

    BADAN EKSEKUTI MAHASISWA

    KELUARGA MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    (KM-POLSRI)

    BAB I

    KETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Naa

    $rganisasi ini bernama Badan ksekutif Mahasiswa yang selanjutnya disebut dengan BM.

    Pasal !

    P'&7$$s

    1. Pengurus BM adalah Presiden Mahasiswa* Aakil Presiden Mahasiswa* Menteri

    &ekretaris Kabinet* /sisten Menteri &ekretaris Kabinet* Menteri Keuangan* /sistenMenteri Keuangan* Para Menteri Kabinet dan &taf Kabinet.

    2. Menteri Keuangan BM adalah pengurus yang diamanahkan oleh presiden mahasiswa

    untuk mengatur tata kelola keuangan.

    5. Menteri &ekretaris Kabinet BM adalah pengurus yang diamanahkan oleh presiden

    mahasiswa untuk mengatur tata kelola naskah di lingkungan lembaga eksekutif.

    4. Menteri Kabinet BM adalah pengurus yang diamanahkan oleh Presiden mahasiswa

    untuk mengatur masingmasing departemen.

    !. &taf Kabinet BM adalah pengurus yang berada di masingmasing bidang dalam

    departemen.

    . #epartemen BM adalah bagian dari badan eksekutif mahasiswa yang memiliki tugas

    spesifik yang lebih besar

    @. Bidang adalah bagian dari tiap departemen yang memiliki tugas spesifik turunan dari

    tiap departemen.

    BAB II

    KEKUASAAN, TUGAS, KEWENANGAN,

    PERTANGGUNGJAWABAN %a& UNGSI BEM

    Pasal *

    K'"$asaa&Kekuasaan ksekutif organisasi tertinggi terletak pada pada Presiden Mahasiswa Politeknik

    +egeri &riwijaya.

    Pasal +

    T$7as

    1. Melaksanakan hasil Ketetapan &idang "mum KMP$%&'(.

    2. Melaksanakan program kerja yang telah diran)ang oleh lembaga eksekutif yang telah

    disahkan oleh MPM.

    5 Menyampaikan pertanggungjawaban kepada MPM melalui &idang "mum KMP$%&'(.

    4. Menyusun 'an)angan /nggaran eksekutif yang disampaikan pada 'apat /kbar danditetapkan oleh MPM.

    50

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    31/53

    !. Menetapkan peraturan BM untuk menjalankan "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'(

    sebagaimana mestinya.

    . Mengesahkan pembentukan dan kepengurusan "KM dan :M; melalui persetujuan MPM

    Pasal

    K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    32/53

    h. &ebelum memangku jabatannya* Presiden Mahasiswa* Aakil Presiden Mahasiswa

    Menteri &ekretaris Kabinet dan Menteri Keuangan* menteri kabinet serta &taf

    kabinet mengangkat janji didepan MPM.

    2. Aakil Presiden Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya mempunyai tugas yaitu

    membantu dan menggantikan Presiden Mahasiswa yang berhalangan hadir dalammenjalankan kegiatan BM Politeknik +egeri &riwijaya sesuai dengan tugas pokok yang

    telah ditetapkan dalam "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'( dan 8B:PK$.

    a. Aakil Presiden Mahasiswa adalah mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya

    semester dua dan masih aktif pada saat dipilih.

    b. Aakil Presiden dipilih melalui Pemilihan "mum se)ara langsung dan

    ditetapkan6disahkan melalui &idang "mum.

    ). ;ika Aakil Presiden mangkat* berhenti atau tidak dapat melaksanakan tugasnya

    maka Aakil Presiden akan dipilih oleh presiden mahasiwa dari salah satu pengurus

    BM dan disahkan oleh MPM.

    d. Aakil Presiden Mahasiswa memegang kekuasaan eksekutif menurut "ndang 9

    "ndang #asar KMP$%&'( apabila Presiden Mahasiswa berhalangan dalammelaksanakan kewajibannya.

    e. Aakil Presiden Mahasiswa membantu Presiden Mahasiswa dalam melaksanakan

    tugasnya sebagai mandataris MPM.

    5. Menteri &ekretaris Kabinet

    a. Menteri &ekretaris Kabinet membantu tugas Presiden Mahasiswa dalam menjalankan

    tugas protokol* tata kelola naskah sesuai pembagian kerja masing 9 masing.

    b. Menteri &ekretaris Kabinet memberikan laporan umum tertulis se)ara berkala

    kepada Presiden Mahasiswa tentang pelaksanaan tugasnya.

    4. /sistem Menteri &ekretaris Kabinet

    a. /sisten Menteri &ekretaris Kabinet membantu tugas Menteri &ekretaris Kabinet

    dalam menjalankan tugas protokol* tata kelola naskah sesuai pembagian kerja

    masing 9 masing.

    b. /sisten Menteri &ekretaris Kabinet memberikan laporan umum tertulis se)ara

    berkala kepada Menteri &ekretaris Kabinet untuk dilaporkan kepada Presiden

    Mahasiswa tentang pelaksanaan tugasnya.

    !. Menteri Keuangan

    a. Menteri Keuangan membantu tugas Presiden Mahasiswa dalam menjalankan tatakelola keuangan lembaga eksekutif.

    b. Menteri keuangan memberikan laporan umum tertulis se)ara berkala kepada

    Presiden Mahasiswa tentang pelaksanaan tugasnya.

    . /sisten Menteri Keuangan

    a. /sisten Menteri Keuangan membantu tugas Menteri Keuangan dalam

    menjalankan tata kelola keuangan lembaga eksekutif.

    b. /sisten Menteri keuangan memberikan laporan umum tertulis se)ara berkala

    kepada Menteri Keuangan untuk dilaporkan kepada Presiden Mahasiswa tentang

    pelaksanaan tugasnya.

    52

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    33/53

    @. Para Menteri Kabinet ialah menteri yang memimpin masingmasing Kementerian dan

    bertanggung jawab kepada Presiden Mahasiswa .

    7. &taff Kabinet ialah membantu tugas dan kewajiban departemen masingmasing.

    Pasal 4

    J$la5 P'&7$$s BEM;umlah pengurus BM maksimal 0 orang dengan keterwakilan setiap jurusan.

    Pasal 16

    Ja&3. P'&7$$s BEM

    &aya berjanji dengan sungguh 9 sungguh akan memenuhi kewajiban Presiden Mahasiswa*

    Aakil Presiden Mahasiswa* Menteri &ekretaris Kabinet* Menteri Keuangan* menteri

    koordinator* menteri kabinet serta &taf Kabinet dengan sebaik 9 baiknya dan seadil 9 adilnya*

    memegang teguh "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'( dan menjalankan segala konstitusi

    dengan menjunjung tinggi independensi* organisasi dengan selurus 9 lurusnya dan bertawa

    kepada -uhan serta berbakti kepada /lmamaterD.

    Pasal 11

    P'a&7"aa& 3a:a#a&

    Presiden mahasiswa* Aakil presiden mahasiswa* Menteri sekretaris kabinet* Menteri

    keuangan* Menteri koordinator* dan Menteri kabinet tidak diperbolehkan merangkap jabatan

    sebagai /nggota MPM serta unsur pengurus dalam :M; atau "KM.

    Pasal 1!

    Masa Ja:a#a& P'&7$$s

    1. Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya menduduki masa jabatan selama 1

    periode kepengurusan terhitung sejak tanggal ditetapkan.

    2. Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya terke)uali Presiden Mahasiswa setelah

    masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan pada periode

    berikutnya.

    5. #alam keadaan tertentu dapat dilakukan reshuffle pengurus BM Politeknik +egeri

    &riwijaya yang pelaksanaannya merupakan hak prerogatif Presiden Mahasiswa.

    Pasal 1*Ha" %a& K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    34/53

    BAB I8

    PERSIDANGAN

    Pasal 1+

    S.%a&7 BEM

    &idang pengambilan keputusan BM merupakan &idang Pleno BM dengan ketentuansebagai berikut 3

    a. &idang Pleno BM Politeknik +egeri &riwijaya ialah rapat tertinggi dalam

    kepengurusan BM Politeknik +egeri &riwijaya.

    b. &idang Pleno BM Politeknik +egeri &riwijaya dihadiri oleh seluruh pengurus

    BM

    ). Eungsi dan wewenang &idang Pleno BM 3

    Mendengar dan menge,aluasi %aporan Kerja Pengurus BM Politeknik +egeri

    &riwijaya tentang pelaksanaan ketetapan 9 ketetapan &idang "mum KM

    P$%&'( dan &idang Paripurna KMP$%&'(.

    Mengambil kebijakan yang bersifat operasional organisasi eksekutif* baik intern

    maupun ekstern.

    BAB 8

    RAPAT BEM

    Pasal 1

    'apat pengambilan keputusan BM terdiri dari 3

    1. 'apat Kerja -erbatas BM

    a. 'apat kerja terbatas BM ialah rapat yang dihadiri oleh Presiden Mahasiswa* wakil

    Presiden Mahasiswa* Menteri &ekretaris Kabinet* Menteri Keuangan* dan menteri

    menteri BM.

    b. 'apat kerja terbatas diadakan sekurang 9 kurangnya satu kali per dua bulan masa

    kerja.

    ). Eungsi dan wewenang 'apat kerja terbatas3

    Membahas realisasi pelaksanaan ketetapan &idang "mum MPM.

    Mengambil kebijakan koordinatif.

    2. 'apat Kerja Pengurus BM

    a. 'apat Kerja Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya dihadiri oleh seluruh

    Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya.

    b. 'apat Kerja Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya dilakukan sesuai dengan

    kebutuhan.

    ). Eungsi dan wewenang 'apat Kerja Pengurus BM Politeknik +egeri &riwijaya 3 Mensosialisasikan kebijakan yang telah dibuat dalam 'apat kerja terbatas

    Membahas dan menjabarkan kebijaksanaan yang diambil atau yang ditetapkan

    dalam &" MPM* 'apat kerja terbatas* dan6atau 'apat Pleno BM Politeknik

    +egeri &riwijaya.

    Mendengar laporan kegiatan dari seluruh Pengurus BM Politeknik +egeri

    &riwijaya.

    Mendengar dan menge,aluasi keputusan 9 keputusan yang diambil.

    5. 'apat #epartemen BM Politeknik +egeri &riwijaya

    a. 'apat #epartemen BM Politeknik +egeri &riwijaya adalah rapat tertinggi di

    departemen.

    b. 'apat #epartemen BM Politeknik +egeri &riwijaya dihadiri oleh seluruh pengurusBM yang berada departemen yang bersangkutan..

    54

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    35/53

    ). Eungsi dan wewenang 'apat departemen adalah membahas segala sesuatu yang

    berhubungan dengan departemen tersebut.

    4. 'apat Koordinasi BM Politeknik +egeri &riwijaya

    a. 'apat Koordinasi BM Politeknik +egeri &riwijaya dihadiri oleh peserta 'apat

    Kerja -erbatas* para 8ubernur Mahasiswa dan para Ketua "KM.

    b. 'apat Koordinasi berfungsi sebagai wadah koordinasi langsung antara BM* "KMdan :M;.

    ). 'apat Koordinasi membahas peme)ahan permasalahan yang terjadi di kampus

    Politeknik +egeri &riwijaya.

    Pasal 1

    Ta#a @aa P'&7a:.la& K'$#$sa&

    1. Persidangan sebagaimana dimaksud dalam pasal 15 sah apabila dihadiri minimal J ? satu

    jumlah peserta rapat.

    2. &emua keputusan diambil atas musyawarah untuk mufakat.

    5. /pabila ayat pasal ini tidak terpenuhi maka* dilaksanakan lobying.4. /pabila ayat dan pasal ini tidak terpenuhi* maka dilaksanan ,oting

    BAB 8I

    SEKRETARIAT BEM

    Pasal 10

    BM mempunyai &ekretariat "mum yang berkedudukan di sekretariat BM.

    BAB 8II

    TATA KELOLA ADMINISTRASI LEMBAGA EKSEKUTI

    Pasal 12

    #iatur melalui peraturan yang dikeluarkan oleh sekretaris kabinet* dan diketahui oleh

    presiden mahasiwa melalui persetujuan MPM

    BAB 8III

    TATA KELOLA KEUANGAN LEMBAGA EKSEKUTI

    Pasal 14

    #iatur melalui peraturan yang dikeluarkan oleh menteri keuangan dan diketahui oleh

    presiden mahasiswa melalui persetujuan MPM.

    5!

    Pera!uran Penyelenggaraan B$M

    Terdiri dari %&&& dan 1' asal

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    36/53

    PERATURAN PENYELENGGARAAN

    UNIT KEGIATAN MAHASISWA

    KELUARGA MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    (KM-POLSRI)

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    PENGERTIAN

    #alam undangundang ini yang dimaksud dengan 3

    a. Keluarga Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya* selanjutnya disebut KMP$%&'(

    adalah $rganisasi P$%&'(.

    b. Majelis Permusyawaratan mahasiswa* selanjutnya disebut MPM P$%&'( adalah lembaga

    legislatif tertinggi ditingkat perguruan tertinggi.

    ). Badan ksekutif Mahasiswa P$%&'(* selanjutnya disebut BM P$%&'( adalah lembaga

    eksekutif tertinggi ditingkat perguruan tinggi.d. "nit Kegiatan Mahasiswa P$%&'(* selanjutnya disebut "KM P$%&'( adalah Badan

    semi otonom yang dibentuk oleh beberapa mahasiswa P$%&'( berdasarkan ketentuan

    atas dasar persamaan tujuan dan )ita)ita sebagai perwujudan untuk mewadahi minat dan

    bakat ditingkat perguruan tinggi.

    e. Partai Politik yang selanjutnya disebut parpol adalah $rganisasi politik yang dibentuk

    oleh sekelompok warga negara (ndonesia atas dasar persamaan tujuan dan )ita)ita untuk

    memperjuangkan kepentingan organisasi* masyarakat* bangsa dan negara melalui pemilu

    (ndonasia.

    f. $rganisasi terlarang adalah organisasi yang bertentangan dengan undangundang yang

    berlaku di +egara 'epublik (ndonesia.

    g. Komunitas adalah organisasi otonom6independent yang memiliki pendanaan mandiri dari

    kegiatan organisasinya.

    BAB II

    PEMBENTUKAN, UJI KELAYAKAN DAN TATA @ARA PENJARINGAN

    Pasal !

    P':'$"a&

    1. "KM didirikan dan dibentuk oleh sekurangkurangnya 2 dari jumlah mahasiswa dari

    masingmasing ;urusan .2. "KM yang akan didirikan didukung oleh sekurangkurangnya 2! jumlah mahasiswa

    dari masingmasing jurusan.

    5. Pendirian dan Pembentukan sebagaiman yang dimaksud pada ayat melalui

    pendeklarasian yang menyatakan bukti autentik* agenda a)ara pendeklarasian dan

    deklarator.

    4. "KM sebagaimana dimaksud pada ayat harus didaftarkan kepada kepanitian

    penjaringan "KM yang dibentuk pada saat itu dengan Persyaratan sebagai berikut 3

    a. Mempunyai /#6/'- yang sesuai dengan konstitusi KMP$%&'( serta peraturan

    perundangundangan lainnya.

    b. Memiliki nama dan lambang yang berbeda dengan "KM lain.

    ). Malampirkan #aftar Kepengurusand. Melampirkan ran)angan program kerja satu periode kedepan.

    5

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    37/53

    e. Memiliki 8aris8aris Besar :aluan Program Kerja organisasi yang tidak

    bertentangan dengan konstitusi KM P$%&'(.

    f. -idak memiliki karakteristik bidang yang sama dengan "KM yang sudah ada.

    g. Melampirkan ,isi dan misi pada -im ,erifikasi "KM.

    h. Khusus untuk "KM yang berkarakteristik religius harus memenuhi kuota minimal

    !0 dari jumlah mahasiswa.i. Memiliki sekretariatan sementara.

    !. Pembentukan "KM baru disahkan oleh Presiden Mahasiswa setelah disetujui oleh MPM.

    . Berstatus Komunitas yang disahkan oleh presiden mahasiswa setelah disetujui MPM.

    Pasal *

    U3. K'la;a"a&

    1. "KM yang telah ada wajib mendaftarkan ulang setiap dua tahun sekali dengan

    persyaratan sebagai berikut 3

    a. #idukung oleh sekurangkurangnya 2! jumlah mahasiswa dari masingmasing

    jurusan.

    b. "ji kelayakan sebagaimana yang dimaksud pada butir harus memberikan Progress'eport kepada panitia penjaringan "KM periode tertentu.

    2. "KM sebagaimana yang dimaksud pada pasal ayat 1 harus mendaftar ulang pada

    kepanitiaan penjaringan "KM yang dibentuk pada saat itu dengan persyaratan sebagai

    berikut 3

    a. mempunyai /#6/'- yang sesuai dengan konstitusi KM P$%&'( dan peraturan

    perundangundangan lainnya.

    b. Memiliki nama dan lambang yang berbeda dengan "KM yang lain.

    ). Melampirakan struktur kepengurusan.

    d. Mempunyai garisgaris besar haluan program kerja organisasi yang tidak bertentangan

    dengan konstitusi KM P$%&'(.

    e. Mempunyai sekretariatan tetap dilingkungan Politeknik +egeri &riwijaya.

    5. :alhal yang belum diatur dalam uji kelayakan diserahkan kepada -im ,erifikasi "KM

    4. "KM yang lulus uji kelayakan disahkan oleh Presiden Mahasiswa setelah disetujui oleh

    MPM.

    Pasal +

    Ta#a @aa P'&3a.&7a&

    1. Kepanitian penjarinag "KM menerima pendaftaran dan atau pendaftaran ulang "KM

    yang telah memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 dan pasal 5.

    2. Pengesahan "KM dilakukan dengan &K Presiden Mahasiswa selambatlambatnya 50 hari

    setelah dinyatakan lulus oleh -im ,erifikasi "KM sebagaimana dimaksud pada ayat .5. :asil ,erifikasi "KM sebagaimana dimaksud pada ayat diumumkan kepada khalayak

    ramai melalui pengumumanpengumuman.

    4. ;umlah tim erifikasi "KM terdiri dari 4 perwakilan MPM dan perwakilan BM

    BAB III

    ASAS DAN @IRI

    Pasal

    5@

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    38/53

    1. /sas "KM tidak boleh bertentangan dengan konstitusi KM P$%&'( dan peraturan

    perundangundangan lainnya.

    2. &etiap "KM dapat men)antumkan )iri tertentu sesuai dengan karakteristik "KM yang

    tidak bertentangan dengan "ndang 9 "ndang #asar KM P$%&'( dan peraturan

    perundangundangan lainnya.

    BAB I8

    TUJUAN

    Pasal

    -ujuan "KM adalah

    a. Mewujudkan )ita)ita mahasiswa P$%&'( sebagaimana termaktup dalam pembukaan

    konstitusi KM P$%&'(.

    b. &ebagai wadah pengembangan minat dan bakat Mahasiswa P$%&'(.

    BAB 8HAK DAN KEWAJIBAN

    Pasal 0

    Ha"

    a. memperoleh hak yang sama* sederajat dan adil dari KM P$%&'(.

    b. Mengatur dan mengurus rumah tangga organisasi se)ara mandiri.

    ). (kut serta dan menyelenggarakan kegiatan mahasiswa baik kedalam maupun keluar.

    d. Memperoleh dana kemahasiswaan sesuai dengan pembagian yang disepakati oleh

    'apat /nggaran Program Kerja MPM KM P$%&'(.

    Pasal 2

    K'

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    39/53

    1. Keuangan bersumber dari 3

    a. (uran anggota

    b. #ana kemahasiswaan

    ). &umbersumber dana lain yang halal* sah dan tidak mengikat seseuai dengan "ndang

    9 "ndang #asar KMP$%&'(.

    2. #ana kemahasiswaan sebagaimana yang dimaksud pada ayat butir b* diajukan denganbukti proposal kegiatan yang diketahui MPM dan disetujui BM P$%&'( kepada pihak

    P# ((( sesuai dengan mekanisme tertentu.

    5. Bukti transaksi pembelanjaan program kerja harus dipertanggungjawabkan se)ara

    transparan kepada MPM dan bagian keuangan lembaga P$%&'(.

    BAB 8III

    LARANGAN

    Pasal 11

    "KM dilarang

    a. Menggunakan lambang dan nama yang sama dengam "KM lain.

    b. Melakukan kegiatan yang bertentangan dengan "ndang 9 "ndang #asar KMP$%&'( dan peraturan perundangundangan lainnya.

    ). Mendukung suatu organisasi terlarang* parpol serta seseorang atau kelompok tertentu.

    BAB I=

    PEMBUBARAN DAN PENGGABUNGAN

    Pasal 1!

    "KM bubar apabila

    a. Membubarkan diri.

    b. Menggabungkan diri dengan "KM lain yang sejenis.

    ). #ibubarkan oleh Presiden mahasiswa setelah mendapatkan persetujuan dari MPM

    P$%&'( dengan alasan tertentu.

    d. Melanggar konstitusi KMP$%&'( dan perundangundangan lainnya.

    Pasal 1*

    "KM yang menerima penggabungan sebagaimana dimaksud pada pasal 12 butir b harus

    mematuhi ketentuan sebagaimana yang dimaksud pada pasal * pasal dan pasal .

    Pasal 1+

    Pembubaran dan penggabungan "KM sebagaimana dimaksud pada pasal 12 dan pasal 15

    diumumkan melalui pengumuman disetiap jurusan.

    BAB =

    PERINGATAN DAN SARAN

    Pasal 1

    1. Bem P$%&'( berhak memberikan peringatan dan sanksi kepada "KM yang melanggar

    konstitusi KM P$%&'( dan peraturan perundangundangan lainnya dengan diketahui

    MPM P$%&'(.

    2. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam pasal 5* pasal ! dan pasal dikenai sanksi

    administratif berupa 3

    a. Peringatan tertulis

    b. Pen)abutan hak sebagai "KM

    5

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    40/53

    5. &ebagaimana yang dimaksud pada pasal 1! ayat butir b* pengurus "KM yang

    bersangkutan wajib didengarkan keteranganya untuk membela diri.

    BAB =I

    KETENTUAN PENUTUPPasal 1

    #engan berlakunya undangundang ini maka "KM yang sudah disahkan diharapkan segera

    mendaftar ulang dan segera melengkapi segala hal sesuai dengan peraturan perundangan ini.

    Pasal 10

    Ketetapan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

    40

    Pera!uran Penyelenggaraan UKM

    Terdiri dari (& bab dan 1) Pasal

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    41/53

    PERATURAN PEMILIHAN UMUM (PEMILU)

    KELUARGA MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    (KM-POLSRI)

    BAB IKETENTUAN UMUM

    Pasal 1

    Dala 'a#$a& .&. ;a&7 %.a"%s$% %'&7a&

    1. Pemilihan "mum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan

    mahasiswa dalam Keluarga Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya yang berdasarkan

    ""# KMP$%&'( Keluarga Mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya.

    2. Majelis Permusyawaratan Mahasiswa selanjutnya disebut MPM.

    5. Presiden Mahasiswa selanjutnya disebut Presma &erta Aakil Presiden Mahasiswa

    selanjutnya disebut Aapresma

    4. 8ubernur Mahasiwa selanjutnya disebut 8ubma. &erta Aakil 8ubernur Mahasiswaselanjutnya disebut Aagubma

    !. Komisi Pemilihan "mum selanjutnya disebut KP" adalah panitia penyelenggara Pemilu.

    . Lalon Peserta Pemilu adalah Mahasiswa /ktif Politeknik +egeri &riwijaya.

    @. Pemilih adalah mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya yang terdapat di daftar pemilih

    tetap

    7. Peserta Pemilu adalah perseorangan )alon anggota MPM* Pasangan Presma dan

    Aapresma* Pasangan 8ubma dan wagubma.

    . Kampanye Pemilu adalah kegiatan peserta pemilu untuk meyakinkan para pemilih dengan

    menawarkan programprogramnya.

    10. -ahapan penyelenggaraan Pemilu adalah rangkaian kegiatan Pemilu yang dimulai dari

    sosialisasi Pemilu* pendaftaran peserta Pemilu* penetapan peserta Pemilu* kampanye*

    pemungutan dan penghitungan suara* penetapan hasil Pemilu* sampai dengan pengu)apan

    sumpah6janji anggota MPM* Presma dan Aapresma* 8ubma dan wagubma

    Pasal !

    1. Pemilu dilaksanakan se)ara langsung* umum* bebas* rahasia* jujur dan adil setiap satu

    periode kepengurusan.

    2. Pemilu dilaksanakan untuk memilih anggota MPM* Presma dan Aapresma* 8ubma dan

    Aagubma

    BAB II

    PESERTA PEMILIHAN UMUM

    Pasal *

    1. Peserta pemilu yang dimakdsud adalah yang terdapat di pasal 1 ayat 7.

    2. "ntuk dapat menjadi harus memenuhi syaratsyarat administratif yang ditetapkan oleh

    KP".

    5. ;adwal waktu pendaftaran peserta ditetapkan oleh KP".

    4. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat

    2 tidak dapat menjadi peserta Pemilu.

    !. KP" menetapkan keabsahan syaratsyarat sebagaimana Pasal 5 ayat 2 dan penetapandimaksud bersifat final dan tidak dapat diganggugugat.

    41

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    42/53

    BAB III

    HAK PEMILIH

    Pasal +

    1. Pemilih adalah sebagaimana yang terdapat di pasal 1 ayat @

    2. Pemilih yang hadir pada hari pemungutan suara mempunyai hak memilih.5. :ak memilih adalah hak untuk menyalurkan suara di tempat pemungutan suara yang

    telah di tetapkan di KP"

    BAB I8

    PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM

    Pasal

    1. pemilu diselenggarakan oleh suatu komisi pemilhan umum yang bersifat independen

    2. penambahan kata panja panwaslu setelah mpm

    Pasal 1. komisi pemilihan umum dibentuk oleh panitia kerja yang di &K kan oleh mpm

    2. diganti keuangan kpu bersumber dari anggaran dana kemahasiswaan

    Pasal 0

    P/+;/ P/+A/&%" merupakan suatu alat kelengakapan dalam pemilihan umum* yang

    bertugas menyeleksi6menge)ek kelengkapan administrasi dan fit profer test serta menentukan

    sanksi terhadap pelanggaranpelanggaran dalam pemilihan umum.

    Ba: 8

    K9.s. P'.l.5a& U$

    -ugas dan wewenang KP" adalah 3

    a. Meren)anakan penyelenggaraan Pemilu

    b. Mengkoordinasikan* menyelenggarakan dan mengendalikan semua tahapan

    pelaksanaan Pemilu

    ). Menetapkan peserta Pemilu

    d. Menetapkan waktu* tanggal* tata )ara pelaksanaan kampanye* dan pemungutan suara

    e. Menetapkan hasil Pemilu dan mengumumkan )alon terpilih anggota MPM* Presma*

    Aapresma* gubma dan wagubma

    f. Melakukan e,aluasi dan pelaporan pelaksanaan Pemilu

    g. Membentuk tim ,erifikasi

    h. Menentukan lambang 6 logo panitia pemilihan umum keluarga mahasiswa P$%&'(

    Pasal 4

    KP" berkewajiban 3

    a. Memperlakukan peserta Pemilu se)ara adil dan setara guna menyukseskan Pemilu.

    b. Memelihara arsip dan dokumen Pemilu serta mengelola barang in,entaris KP".

    ). Menyampaikan informasi kegiatan kepada mahasiswa.

    d. Melaporkan penyelenggaraan Pemilu kepada MPM dan Presma.

    e. Mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari dana

    kemahasiswaan.

    42

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    43/53

    Ba: 8

    asal 2

    K9.s. '.l.5a& $$

    #$7as %a&

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    44/53

    Pasal 1!

    seluruh teknis penyelenggaraan pemelihan umum diatur oleh KP"

    BAB 8II

    KAMPANYE

    asal 1*1. #alam penyelenggaraan Pemilu dapat diadakan kampanye Pemilu yang dilakukan

    oleh peserta Pemilu.

    2. Kegiatan kampanye dilakukan oleh peserta Pemilu sesuai dengan jadwal yang telah

    ditetapkan oleh KP".

    5. Materi kampanye Pemilu berisi program peserta Pemilu.

    4. Penyampaian materi kampanye Pemilu dilakukan dengan )ara yang sopan* tertib dan

    bersifat edukatif.

    !. Pedoman dan jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KP" dengan

    memperhatikan usul dari peserta Pemilu.

    Pasal 1+

    Kaa&;' P'.l$ %.la"$"a& 'lal$.

    a. Pertemuan terbatas.

    b. -atap muka.

    ). Penyebaran bahan kampanye kepada mahasiswa.

    d. Pemasangan alat peraga di tempat yang telah ditentukan oleh KP".

    e. 'apat umum.

    Pasal 1

    1. KP" menetapkan lokasi pemasangan alat peraga untuk keperluan kampanye Pemilu.

    2. Pemasangan alat peraga kampanye Pemilu oleh peserta Pemilu dilaksanakan dengan

    memperhatikan etika* estetika* kebersihan dan keindahan.

    5. /tribut kampanye Pemilu harus sudah dibersihkan setelah masa kampanye berakhir.

    4. Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ketentuan pasal ini ditetapkan oleh KP".

    Pasal 1

    Dala "aa&;' P'.l$ %.laa&7

    a. Mempermasalahkan "ndangundang dasar Keluarga Mahasiswa Politeknik +egeri

    &riwijaya.

    b. Menghina agama* suku* ras* golongan seseorang dan6atau )alon peserta Pemilu yang

    lain.). Menghasut dan mengadu domba antar perseorangan maupun antar kelompok

    mahasiswa.

    d. Mengganggu ketertiban umum.

    e. Mengan)am untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan

    kepada seseorang* sekelompok anggota mahasiswa* dan6atau peserta Pemilu yang lain.

    f. Merusak dan6atau menghilangkan alat peraga kampanye peserta Pemilu.

    Pasal 10

    /pabila peserta pemilu melanggar ketentuan pasal 1 diatas maka peserta tersebut akan

    mendapatkan sanksi berupa teguran* peringatan dan pernyataan diskualifikasi.

    BAB 8III

    44

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    45/53

    PEMUNGUTAN, PERHITUNGAN SUARA

    DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN UMUM

    Pasal 12

    P'$&7$#a& S$aa

    1. Pemungutan suara Pemilu anggota MPM* Presma dan Aapresma* 8ubma danwagubma diselenggarakan se)ara serentak.

    2. :ari* tanggal dan waktu pemungutan suara bagi pemilihan anggota MPM* Presma dan

    Aapresma* 8ubma dan Aagubma untuk semua daerah pemilihan ditetapkan oleh

    KP".

    Pasal 14

    1. "ntuk memberikan suara dalam Pemilu* dibuat surat suara Pemilu anggota MPM*

    Presma* Aapresma* 8ubma dan wagubma.

    2. &urat suara Pemilu anggota MPM memuat nomor urut dan nama )alon untuk setiap

    jurusan.5. &urat suara Pemilu Presma* Aapresma dan 8ubma memuat nama dan foto )alon

    untuk setiap jurusan.

    4. ;umlah* jenis* bentuk*ukuran surat suara ditetapkan oleh KP".

    Pasal !6

    1. ;umlah surat suara sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 yang di setiap jurusan

    adalah sama dengan jumlah pemilih di derah pemilihan yang bersangkutan.

    2. Pemberian suara untuk Pemilu anggota MPM dilakukan dengan men)oblos salah satu

    nomor urut )alon yang bersangkutan.

    5. Pemberian suara untuk Pemilu Presma* wapresma 8ubma dan wagubma dilakukan

    dengan men)oblos salah satu gambar )alon yang bersangkutan.

    4. Pemberian suara dilakukan pada hari pemungutan suara.

    !. -ata )ara pemberian dan pemungutan suara lebih lanjut diatur oleh KP".

    Pasal 21

    "ntuk keperluan pemungutan suara dalam pemilihan anggota MPM* Presma*

    Aapresma * 8ubma dan wagubma disediakan kotak suara di -P& untuk tempat surat suara

    yang digunakan oleh pemilih.

    Pasal 221. &uara untuk pemilihan anggota MPM dinyatakan sah apabila 3

    a. Pen)oblosan pada nama )alon atau gambar anggota MPM berada pada tempat

    yang disediakan.

    b. -eknis pelaksanaan tentang ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat diatur

    oleh KP"

    2. &uara untuk pemilihan Presma* Aapresma* 8ubma dan wagubma dinyatakan sah

    apabila

    a. -anda )oblos terdapat pada salah satu gambar )alon.

    b. -eknis pelaksanaan tentang ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat diatur

    oleh KP".

    4!

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    46/53

    Pasal !*

    P'&75.#$&7a& S$aa

    1. Penghitungan suara dilakukan oleh KP" setelah pemungutan suara berakhir.

    2. &ebelum penghitungan suara dimulai anggota KP" menghitung 3

    a. ;umlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar pemilih pada

    ;urusan atau Program &tudi yang bersangkutan.b. ;umlah surat suara yang tidak terpakai* dan

    ). ;umlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karena rusak atau keliru

    dalam memilih.

    5. Penggunaan surat suara tambahan dibuatkan berita a)ara yang ditandatangani oleh

    ketua KP" dan sekurangkurangnya 2 anggota KP".

    4. Penghitungan suara yang dilakukan dapat dihadiri oleh saksi peserta Pemilu* dan

    mahasiswamahasiswa.

    !. Penghitungan suara dilakukan dengan )ara yang memungkinkan saksi peserta Pemilu

    dan mahasiswamahasiswa yang hadir dapat menyaksikan se)ara jelas proses

    penghitungan suara.

    . &egera setelah penghitungan suara selesai* KP" membuat berita a)ara hasilpenghitungan suara yang ditandatangani oleh ketua KP"* minimal 1 orang saksi dan

    disahkan oleh ketua tim Pemenangan kandidat

    @. /nggota KP" menyerahkan berita a)ara* surat suara* dan alat kelengkapan

    administrasi pemungutan dan penghitungan suara segera setelah selesai penghitungan

    suara.

    7. Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ketentuan pasal ini ditetapkan oleh KP".

    BAB I=

    PENETAPAN DAN PEMBERITAHUAN @ALON TERPILIH

    Pasal !+

    1. Penetapan )alon terpilih anggota MPM didasarkan pada nama )alon yang memperoleh

    suara terbanyak pertama* kedua* ketiga* keempat* kelima dan keenam di jurusan yang

    bersangkutan.

    2. -ata )ara pelaksanaan penetapan )alon terpilih anggota MPM ditetapkan oleh KP".

    Pasal !

    1. Penetapan )alon terpilih Presma dan Aapresma didasarkan pada nama )alon yang

    memperoleh suara terbanyak.

    2. #alam hal perolehan suara )alon terpilih Presma dan wapresma terdapat jumlah suara

    yang sama maka )alon yang memperoleh dukungan pemilih yang lebih meratapenyebarannya di seluruh ;urusan dan Program &tudi tersebut ditetapkan sebagai

    )alon terpilih.

    5. -ata )ara pelaksanaan penetapan )alon terpilih Presma dan wapresma ditetapkan oleh

    KP".

    Pasal !

    1. Penetapan )alon terpilih 8ubma dan Aagubma didasarkan pada nama )alon yang

    memperoleh suara terbanyak.

    2. -ata )ara pelaksanaan penetapan )alon terpilih anggota MPM ditetapkan oleh KP".

    4

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    47/53

    Undang-Undang Dasar

    KM-Polsri

    Berisikan 10 Bab dan 22 Pasal

    Undang-Undang Dasar

    KM-Polsri

    Berisikan 10 Bab dan 22 Pasal

    Pasal !0

    1. KP" menetapkan nama )alon terpilih anggota MPM* Presma dan Aapresma terpilih

    dan 8ubma dan Aagubma terpilih dari masingmasing jurusan.

    2. Pemberitahuan )alon terpilih anggota MPM* Presma dan Aapresma terpilih dan

    8ubma dan wagubma terpilih dari masingmasing jurusan dilakukan setelah

    ditetapkannya hasil Pemilu oleh KP".5. Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan.

    BAB =

    PENUTUP

    Pasal !!

    1. :al 9 hal yang belum diatur dalam "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini* diatur dalam

    peraturan 9 peraturan lain yang tidak bertentangan dengan "ndang"ndang #asar KM

    P$%&'( ini.

    2. "ndang"ndang #asar KMP$%&'( ini berlaku sejak ditetapkan.

    4@*nggaran +umah Tangga

    KM-Polsri

    Berisikan 10 Bab dan 33 Pasal

    *nggaran +umah Tangga

    KM-Polsri

    Berisikan 10 Bab dan 33 Pasal

    Pera!uran Pemilu

    Terdiri dari 10 Bab dan 22 Pasal

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    48/53

    GARIS-GARIS BESAR PROGRAM KERJA ORGANISASI

    BADAN EKSEKUTI MAHASISWA

    POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

    !616-!611

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A PENGERTIAN

    1. 8arisgaris Besar :aluan Program Kerja BM merupakan pen)erminan aspirasi

    mahasiswa Politeknik +egeri &riwijaya

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    49/53

    1. Pendahuluan

    2. Pola #asar :aluan Program Kerja

    5. Pola :aluan Program Kerja ;angka Panjang

    4. Pola :aluan Program Kerja ;angka Pendek

    !. Barometer Keberhasilan P'$K' BM

    . Penutup

    E PELAKSANAAN

    1. 8B:PK$ BM P$%&'( ini ditetapkan pada &idang "mum MPM P$%&'( dan

    dilaksanakan oleh BM yang pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk program kerja

    selama saru periode kepengurusan serta dapat dipertanggungjawabkan.

    2. 8B:PK$ dapat ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan perubahan dan

    perkembangan (lmu Pengetahuan dan -eknologi serta Kemajuan dan Perkembangan

    masyarakat melalui &idang "mum dan &idang (stimewa KMP$%&'(.

    BAB II

    POLA DASAR HALUAN PRGRAM KERJA

    A DASAR

    Pola #asar :aluan Program Kerja 8B:PK$ BM P$%&'( berlandaskan tujuan BM

    P$%&'( yang ditegaskan dalam "+#/+8"+#/+8 #/&/' KMP$%&'(.

    B MODAL DASAR DAN AKTOR DOMINAN

    Modal dasar 8B:PK$ BM P$%&'( adalah sebagai berikut3

    1. Kemampuan %embaga dalam mendukung program kerja yang akan dilaksanakan

    BM P$%&'(.

    2. Kemampuan dan kredibilitas pengurus BM P$%&'(.

    5. Persatuan dan kesatuan organisasi kemahasiswaan intern P$&%'( dengan

    mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pibadi6golongan.

    4. Partisipasi aktif dari )i,itas akademika P$%&'(.

    Eaktor dominan 8B:PK$ BM P$%&'( adalah sebagai berikut3

    1. Keadaan umum Perguruan -inggi di (ndonesia.

    2. &ituasi dan kondisi Politeknik +egeri &riwijaya.

    4

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    50/53

    5. Keinginan untuk meningkatkan (P-K dan (M-/N seduai dengan tuntutan Haman

    untuk kemajuan mahasiswa.

    4. #ukungan anggaran dan sumber lain yang halal dan tidak mengikat serta berasal dari

    sponsor yang men)erminkan intelektual mahasiswa.

    !. &ponsor pendukung kegiatan $'M/A/ yang tidak berdampak negatif dapat

    mengikat mahasiswa dan lingkungan sekitarnya serta harus sesuai dengan lingkungan

    pendidikan.

    . Penggunaan sponsor rokok tidak diijinkan dengan aturan apapun.

    @ WAWASAN HALUAN PROGRAM KERJA

    Aawasan 8B:PK$ BM P$%&'( adalah perwujudan mahasiswa P$%&'( sebagai satu

    kesatuan yang utuh dalam berpikir* bersikap serta bertindak lanjut sesuai dengan -ri #harma

    Perguruan -inggi dalam rangka ikut serta mewujudkan pembangunan nasional.

    BAB III

    POLA HALUAN PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG

    /. Berdasarkan Pola #asar :aluan Program Kerja BM P$%&'(* maka disusunlah Pola

    :aluan Kerja ;angka Panjang sebagai suatu usaha untuk mengarahkan dan mengantarkan

    )alon intelektual yang berguna bagi bangsa* agama dan +egara (ndonesia.

    B. Pola :aluan Program Kerja ;angka Panjang BM P$%&'( berusaha untuk mengarahkan

    dan mengantarkan mahasiswa P$%&'( agar3

    1. Mempunyai orientasi ke masa depan.

    2. Mampu tanggap dan dapat mengimplementasikannya terhadap perkembangan dan

    kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempunyai tanggung jawab dan

    dedikasi tinggi terhadap almamater* agama* bangsa* dan +egara (ndonesia.

    5. Mampu menggalang kerjasama yang harmonis antar organisasi intern dan ekstern

    yang tidak dilarang di +egara (ndonesia.

    4. Mampu membentuk manusia yang mempunyai integritas (M-/N dan (P-K.

    !. Mampu tanggap terhadap perkembangan kondisi intern dan ekstern P$%&'(

    serta menindaklanjuti bersama MPM dan $'M/A/.

    L. Pola :aluan Program Kerja ;angka Panjang BM P$%&'( merupakan landasan pokok

    bagi penyusunan Pola :aluan Program Kerja ;angka pendek yang dilaksanakan oleh

    !0

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    51/53

    BM* :M;* dan "KM di lingkungan P$%&'( yang diimplementasikan dalam bentuk

    program kerja.

    BAB I8

    POLA HALUAN PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK

    A BENTUK BENTUK KEGIATAN

    1. Mengembangkan serta meningkatkan kegiatan mahasiswa P$%&'( dalam bidang

    Perguruan -inggi Kemahasiswaan dan Pemuda .

    2. Mengembangkan serta meningkatkan kegiatan mahasiswa P$%&'( dalam bidang

    Kekaryaan.

    5. Mengembangkan serta meningkatkan kegiatan mahasiswa P$&%'( dalam bidang

    Kesejahteraan Mahasiswa dan :ubungan pada masyarakat.

    4. Menggalangkan kebebasan akademik mahasiswa tentang masalah sosial budaya yang

    dititikberatkan pada (P-K baik nasional maupun internasional dalam segala aspek

    kehidupan.

    B POLA HALUAN PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK

    Pola :aluan Program Kerja ;angka Pendek diarahkan pada usahausaha sebagai berikut3

    1. Konsolidasi pengurus dan anggota melalui3

    a. Media komunikasi

    b. Media lain yang menunjang

    2. Menggalang kerjasama dengan badanbadan dan organisasi intern dan ekstern yang saling

    menunjang.

    @ PELAKSANAAN

    Pola :aluan Program Kerja ;angka Pendek dilaksanakan oleh BM* :M; dan "KM di

    lingkungan intern dan ekstern.

    D PERTANGGUNGJAWABAN

    &eluruh Program Kerja ;angka Pendek dilaksanakan oleh BM* :M; dan "KM dikoordinir

    oleh Presiden Mahasiswa P$%&'( melalui forum resmi BM yang diketahui dan

    dipertanggungjawabkan kepada MPM P$%&'(.

    !1

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    52/53

    BAB 8

    BAROMETER KEBERHASILAN PROGRAM KERJA BEM

    Barometer keberhasilan program kerja BM adalah3

    1. 0 dari program kerja BM terlaksana dengan baik dan tepat waktu.

    2. 'espon mahasiswa terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh BM yang berdampak

    positif bagi KMP$%&'(* berdasarkan persentase keberhasilan sebagai berikut 3

    5. &eluruh elemen yang terkait dengan unsurunsur )i,itas akademika P$%&'( dapat

    berpartisipasi dengan kegiatan yang dilaksanakan BM.

    4. #ana setiap proker BM yang di ambil dari dana kemahasiswaan harus dapat di

    pertanggungjawabkan 100 dan adanya transparansi sumber dana lainnya

    BAB 8I

    PENUTUP

    Keberhasilan program kerja BM tidak lepas dari kemauan* kemampuan* partisipasi aktif

    dan tanggung jawab yang tulus dan ikhlas dari seluruh elemen $'M/A/ untuk menjalankan

    dan mengaplikasikan amanah yang telah diper)ayakan oleh mahasiswa kepada KMP$%&'(.

    "+#/+8 9 "+#/+8 #/&/'K%"/'8/ M/:/&(&&A/

    !2

  • 7/21/2019 Uud Km Polsri 2014 2015

    53/53

    P$%(-K+(K +8'( &'(A(;//