warteg test

12
Warteg test | tips mengerjakan tes wartegg December 4, 2012 Psikotest  Ketika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan swasta/BUMN , biasanya calon karyawan akan menjalani serangkaian tes yang bertujuan untuk memilih orang yang sesuai dengan posisi jabatan yang ditawarkan. Tes ini bisa bermacam-macam tergantung penyelenggara tes, bisa berupa psikotes atau tpa (tes potensi akademik). Ada beberapa jenis soal psikotes yang sering dipakai sebagai alat tes seleksi, antara lain pauli test dan wartegg test.  Apa itu wartegg tes ? Tes wartegg adalah alat yang digunakan untuk pe meriksaan kepribadian seseorang yang berkaitan dengan tujuan seleksi. Tes ini pertama kali dikembangkan oleh Krueger dan Sander dari universitas leipzig yang tujuan utamanya adalah eksplorasi kepribadian dasar manusia seperti emosi, imajinasi, kontrol, fungsi realitas yang ada pada setiap orang namun berbeda intensitas dan interelasinya. Dalam wartegg test , ada 8 kotak yang berisikan 8 simbol berbeda yang masing-masing harus anda kembangkan menjadi 8 gambar utuh berbeda. Berikut gambar 8 simbol nya : Deskripsi jawaban wartegg test : 1. Gambar 1 menunjukkan kemampuan proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya 2. Gambar 2 menunjukkan fleksibilitas perasaan 3. Gambar 3 menunjukkan motivasi atau d orongan hasrat untuk maju 4. Gambar 4 menunjukkan standar bagaimana cara seseorang mengatasi kesulitan dan masalah 5. Gambar 5 menunjukkan bagaimana cara seseorang bertindak dan mengambil keputusan 6. Gambar 6 menunjukkan analisa dan pola pikir 7. Gambar 7 menggambarkan perasaan dan emosi seseorang 8. Gambar 8 menunjukkan bagaimana cara seseorang dalam menjalin sebuah hubungan sosial wartegg test tips

Upload: ralifar

Post on 10-Oct-2015

599 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

psikotes

TRANSCRIPT

Warteg test | tips mengerjakan tes warteggDecember 4, 2012PsikotestKetika melamar pekerjaan di sebuah perusahaan swasta/BUMN , biasanya calon karyawan akan menjalani serangkaian tes yang bertujuan untuk memilih orang yang sesuai dengan posisi jabatan yang ditawarkan. Tes ini bisa bermacam-macam tergantung penyelenggara tes, bisa berupa psikotes atau tpa (tes potensi akademik). Ada beberapa jenis soal psikotes yang sering dipakai sebagai alat tes seleksi, antara lainpauli testdanwartegg test.Apa itu wartegg tes ?Tes wartegg adalah alat yang digunakan untuk pemeriksaan kepribadian seseorang yang berkaitan dengan tujuan seleksi. Tes ini pertama kali dikembangkan oleh Krueger dan Sander dari universitas leipzig yang tujuan utamanya adalah eksplorasi kepribadian dasar manusia seperti emosi, imajinasi, kontrol, fungsi realitas yang ada pada setiap orang namun berbeda intensitas dan interelasinya.Dalam wartegg test , ada 8 kotak yang berisikan 8 simbol berbeda yang masing-masing harus anda kembangkan menjadi 8 gambar utuh berbeda. Berikut gambar 8 simbol nya :

Deskripsi jawaban wartegg test :1. Gambar 1 menunjukkan kemampuan proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya2. Gambar 2 menunjukkan fleksibilitas perasaan3. Gambar 3 menunjukkan motivasi atau dorongan hasrat untuk maju4. Gambar 4 menunjukkan standar bagaimana cara seseorang mengatasi kesulitan dan masalah5. Gambar 5 menunjukkan bagaimana cara seseorang bertindak dan mengambil keputusan6. Gambar 6 menunjukkan analisa dan pola pikir7. Gambar 7 menggambarkan perasaan dan emosi seseorang8. Gambar 8 menunjukkan bagaimana cara seseorang dalam menjalin sebuah hubungan sosialwartegg test tips1. Boleh menggambar apa saja, karena tidak ada batasan apa yang harus digambar seperti pada tes menggambar pohon, tapi usahakan untuk menggambar sesuatu yang kreatif karena akan menambah penilaian. Boleh dimulai dari simbol mana saja yang menurut anda paling mudah.2. Ketika menggambar tidak harus urut dari simbol yang pertama (paling kiri atas) , namun yang perlu diingat adalah untuk mencantumkan nomor setelah selesai. Misal , anda memualai dari simbol kotak hitam (pojok kanan atas), maka setelah selesai berilah nomor 1 di luar kotak yang tersedia dan begitu seterusnya. Tapi jika anda seorang laki-laki sebaiknya jangan memulai gambar dari pola lengkung begitu juga sebaliknya karena anda akan dianggap memiliki kepribadian aneh oleh penilai.3. Menggambarlah dengan goresan tajam dan jelas. Jangan menggambar dengan goresan tipis dan buram karena akan menggambarkan kepribadian yang lemah dan ragu-ragu.4. Usahakan agar jangan terlalu banyak coretan karena terlalu banyak coretan menggambarkan kurangnya perencanaan.5. Gambar sesuatu yang jelas orang tahu itu gambar apa ketika melihat. Misal, ketika menggambar pensil maka harus jelas itu gambar pensil dan bukan objek yang lain.6. Usahakan agar dari 8 gambar yang anda buat, ada paling tidak 1 gambar mahluk hidup seperti tanaman, hewan atau manusia pada simbol dengan bentuk dasar lengkung yaitu pada simbol nomor 2,7 dan 8), namun jika anda seorang muslim sebaiknya menggambar pohon atau bunga saja karena menggambar manusia dan hewan dilarang dalam Islam.7. Gunakanlah pensil 2B ketika menggambar wartegg test agar lebih terlihat jelas. Gambar yang dibuat tidak harus berkaitan satu sama lain (tidak harus membentuk sebuah cerita), gambarlah sesuai imajinasi dan kreatifitas anda.Wartegg test contohBerikut contoh wartegg test yang sudah jadi, anda bisa berlatih dengan mencontoh gambar atau ide nya.

Biasanya dalam tes wartegg ada beberapa instruksi tambahan yang dibacakan oleh pengawas. Ingat baik-baik instruksi yang diberikan karena biasanya hanya dibacakan secara lisan diawal pelaksanaan wartegg test dan jika instruksi ini tidak anda lakukan maka akan mengurangi nilai.Beberapa instruksi yang sering diberikan dalam tes wartegg antara lain : Sebutkan gambar yang paling anda sukai dan jelaskan alasannya ! Sebutkan gambar yang paling tidak anda sukai dan alasannya ! Sebutkan gambar yang paling mudah anda selesaikan ! Sebutkan gambar yang paling sulit anda selesaikan !Soal-soal psikotes identik dengan soal tpa (tes potensi akademik) dan biasanya kedua tes ini digunakan dalam seleksi karyawan atau seleksi masuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, selain mempelajari psikotes seperti tes wartegg danpauli test, sebaiknya anda juga belajar soal-soal tpa karena dengan banyak mengenal tipe soal tpa anda akan lebih mudah mengerjakannya.

Tips Agar Lulus Pauli Test dan Kraepelin Test (Pauli Test Generator)May 3, 2012Psikotest,Tips & TrikTest Psikotes Kerja | Pauli Test dan Kraepelin TestSekitar dua minggu lagi, rekan-rekan di instansi tempat saya bekerja sekarang akan menempuh test saringan masuk untuk KPPN Percontohan tahan VI, VII dan VIII yang akan diikuti sekitar 1400 orang peserta yang sebagian besar diikuti oleh karyawan dengan kelompok usia diatas 50 tahun.Menurut informasi, test ini terdiri dari dua materi pokok yaitu soft competency (Psikotest) dan Hard Competency (Pengetahuan dasar IT dan Prosedure Kerja). Bagi Sebagian rekan kerja yang berusia diatas 50 tahun, mungkin hard competency dirasa tidak terlalu menjadi beban, namun soft competency yang berisi materi psikotest terasa cukup menguras mental dan pikiran.Dari sedikit bocoran yang saya dapatkan, salah satu materi soft competency yang diujikan adalah Pauli Test dan Kraepelin Test atau hitungan Koran. Jadi peserta diberikan lembaran seperti kertas Koran yang berisi deretan angka yang membentuk kolom-kolom. Kurang lebih seperti gambar dibawah ini :

gambar pauli test dan kraepelin testNah, Cara mengerjakan Pauli test dan Kraepelin test ini adalah mengisikan angka satuan hasil penjumlahan antara 2 angka di setiap kolom, ada yang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah, tergantung jenis test yang diberikan aleh assessor. Penjumlahan pada setiap kolom dibatasi waktu. Jika waktu habis, anda harus segera berpindah ke kolom berikutnya dan melakukan penjumlahan lagi dari bawah ke atas, begitu seterusnya. Berdasar pengalaman saya, Pauli Test dan Kraepelin test ini sangat menguras tenaga dan membutuhkan mental yang kuat. Oleh karena itu, sangat disarankan sebelum menempuh nya, untuk sesering mungkin latihan psikotest agar tidak kaget ketika menghadapi soal aslinya. Berikut cara mengerjakan Pauli test dan kraepelin test, lihat gambar dibawah :

Tips Lulus pauli test dan kraepelin testPauli test dan Kraepelin test ini akan digunakan sebagai referensi atau bahan pembanding hasil wawancara untuk pertanyaan-pertanyaan seperti :1. Apakah anda dapat bekerja di bawah tekanan?2. Bagaimanakah cara anda menangani konflik yang terjadi?3. Ceritakan tentang situasi di mana pekerjaan anda dikritik oleh orang lain !4. Sejauh apa anda dapat menangani perubahan?5. Tipe orang seperti apa yang akan membuat anda mengalami kesulitan untuk bekerjasama?Untuk itu, berikut beberapa tips agar anda bisa mengerjakan pauli test dan kraepelin test dengan mudah dan hasil yang memuaskan.Tips mengerjakan pauli test dan kraepelin test1) Yang paling penting dalam mengerjakan test ini adalah konsentrasi. Test ini sangat menguras energi, usahakan untuk tidak blank dalam mengerjakan test ini.2) Usahakan jumlah angka yang terjawab di masing-masing kolom stabil. Jangan memaksakan diri untuk menjawab di kolom-kolom awal sehingga kewalahan di pertengahan hingga akhir kolom sehingga terbentuk kurva yang zig-zag atau menurun. Kendalikan diri dengan patokan penjumlahan sesuai dengan kemampuan anda. Anda tidak perlu menyelesaikan semua penjumlahan sampai ujung atas untuk masing-masing kolom. Usahakan mematok lebih dari 12 perhitungan dan tetap stabil untuk setiap kolomnya.3) usahakan jangan terus mengerjakan kolom yang sudah habis waktunya karena akan menghabiskan waktu yang disediakan untuk kolom berikutnya dan pasti akan memberikan hasil yang jelek di kolom berikutnya.Cara membuat lembar kerja pauli test dan kraepelin test sendiri menggunakan Ms. Word 2007 ( Pauli test generator).Karena inti test ini adalah dari banyaknya latihan, berikut cara membuat lembar kerja pauli test dan kraepelin test sendiri menggunakan Ms. Word 2007. Silahkan dicoba. Berikut langkah-langkahnya : Buka Microsoft Word ; Setelah itu tekan tombol ALT + F11 ; Pilih INSERT pada menu lalu selanjutnya pilih MODULE ;Kemudian masukan kode dibawah ini (Copas Aja):Sub PsikoNumGenerator()Randomize TimertheEnd = InputBox("Jumlah angka yang akan dibuat", "Jumlah Angka")If Not IsNumeric(theEnd) Then Exit SubIf Int(theEnd) = 0 Then Exit SubFor i = 1 To theEndtheText = theText & vbTab & Int(Rnd(i) * 10)NextSelection.TypeText Text:=theTextEnd Sub Kemudian kembali ke Microsoft Word, tekan tombol ALT + F8 dan pilih RUN; Masukan jumlah angka yang kamu inginkan missal 5000 angka dan tada angka-angka tersebut akan secara otomatis di generate oleh perintah diatas.

pada artikel ini terdiri dari beberapa topik yaitu tips lulus psikotes, contoh soal psikotes dan jawabannya serta cara mengerjakansoal psikotes. Sengaja saya bahas mengenai contoh soal psikotes ini dalam satu pembahasan agar dapat dengan mudah dipahami, sehingga diharapkan setelah Anda membaca dan mengerti cara mengerjakan soal psikotes masuk kerja ini, Anda dapat mempersiapkan dan melatih diri sebelum tes pesikotes diselenggarakan. Dengan demikian peluang Anda untuk lulus psikotes masuk kerja lebih besar.

Tes psikologi (Phsicology Test) atau lebih sering disebuttes psikotestmerupakan salah satu bagian dan tahap perektutan karyawan di banyak perusahan. Apakah perusahaan BUMN, perbankan (bank), TNI, Polri, cpns dan akademisi seperti UI (Universitas Indonesia) maupun perusahaan swasta seperti astra dan yang lainnya. Tujuan dari psikotes itu sendiri memiliki kesamaan diantaranya yaitu untuk mengukur aspek individu secara psikis. Psikotes juga dapat diaplikasikan kepada anak-anak maupun dewasa dan bisa berbentuk tertulis, proyektif, atau evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi atau kemampuan kognitif dan emosional seseorang.

Psikotesberbeda dengan tes potensi akademik (TPA), psikotes secara umum lebih kepada tes kepribadian. Jadi didalam penilaian psikotes tidak berdasarkan siapa yang paling pintar, karena bisa saja orang yang secara akademik tidak begitu pintar mengalahkan orang yang lebih pentar darinya dan lolos ujian psikotes. Hal ini sering terjadi, bahkan mungkin Anda pernah mengalaminya atau melihat orang lulusan perguruan tinggi terbaik belum bekerja atau diterima kerja di sebuah perusahaan karena selalu gagal dan tidak lolos psikotes.

Sungguh ironi melihat hal ini, namun inilah fakta yang sering terjadi dikalangan jobseekers atau pelamar kerja. Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri bagi para pelamar kerja. Oleh karena itu saya ingin membantu dan akan memberikan beberapa tips mengerjakansoal psikotesdan cara agar lolos psikotes kepada Anda dan berharap Anda tidak lagi gagal dalam ujian psikotes.Contoh Soal Psikotes dan Tips Mengerjakannya

Berikut ini terdapat beberapacontoh soal psikotesdan cara mengerjakan soal psikotes yang sering di keluarkan oleh perusahaan dalam ujian psikotes.

1.Tes Wartegg

Wartegg testatau tes wartegg terdiri dari 8 kotak dan pada masing-masing kotak berisi bentuk-bentuk tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak, dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun melengkung dan garis melengkung. Pada tes wartegg ini Anda akan diminta untuk melanjutkan dengan menggambar sesuatu dari bentuk tersebut, kemudian menuliskan nama benda yang Anda gambar sesuai urutan gambar yang telah Anda buat, kemudian menuliskan nomor gambar yang mana paling Anda sukai dan tidak disukai, sulit dan mudah menurut Anda. Penilaian dari tes wartegg ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek bukan mahirnya Anda dalam menggambar. Berikut ini merupakan contoh soal tes wartegg.

Contoh soal wartegg test:

Tips dan cara mengerjakan soal wartegg test sebagai berikut:Sebaiknya pada tes wartegg ini Anda menggambar secara acak dan tidak berdasarkan nomor urut sesuai gambar, misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5. Karena jika Anda menggambar berdasarkan urutan gambar 1,2,3,4,5,6,7,8 Anda akan dipandang oleh panitia penyelenggara psikotes (HRD) sebagai orang yang kaku atau konservatif. Sedangkan jika Anda menggambar secara acak misalnya 6,1,4,2,7,8,3,5 Anda akan dipandang HRD sebagai orang yang bergerak kreatif, inovatif dan cenderung suka akan breaking the low.

Apabila Anda bergender pria, jangan mulai dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh terhadap orientasi seks Anda. Berikut ini adalah salah satu contoh pengerjaan yang pernah saya digunakan untuk melewati tahap psikotes:

2.Test Kraepelin atau Pauli / Tes Koran

Tes kreapelin terdiri atas angka yang tersusun secara vertikal dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai dan karyawan atau pesrta tes diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Penilaian dari tes ini adalah sikap terhadap tekanan, ketahanan, kemampuan daya penyesuaian diri, ketelitian, konsisten, sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan yang diberikan.

Contoh soal kreapelin atau pauli / koran

Tips dan cara mengerjakan tes kreapelin

Usahakan jumlah angka yang Anda dijumlahkan benar dan stabil di masing-masing kolom. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan Anda memaksakan diri di awal tes namun menurun di pertengahan dan akhir tes. Kendalikan diri Anda untuk menghemat tenaga dan waktu sembari mendengar setiap perintah dari panitia

Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis dalam tes kreapelin ini, melainkan pensil biasa atau pulpen saja sesuai dengan perintah panitia, karena tes ini sangat terikat dengan waktu. Pensil mekanis ujungnya akan mudah patah atau habis sehingga memakan waktu untuk menggantinya, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila Anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti Anda telah kehilangan waktu 5-10 detik dan hal ini tentu merugikan Anda sendiri.

Teruslah fokuskan pikiran Anda dalam mengerjakan tes koran ini, dan jangan memikirkan sesuatu hal selain soal yang sedang Anda kerjakan. Karena jika sedikit saja Anda lari dari fokus pikiran Anda, hal ini akan mengganggu konsentrasi, sehingga dapat melambatkan pengisian angka dalam test. Berikut ini merupakan latihan tes kreapelin yang pernah saya kerjakan.

3.Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule)

Pada umumnya saat tes epps kita akan diminta untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) atau sifat yang melekat pada diri kita sendiri diantara 2 pernyataan. Terkadang ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai atau merupakan sifat kepribadian kita, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes epps (edwadrs personal preference schedule) ini untuk mengukur dan meninjau kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya dalam pekerjaan serta sejauh mana sifat yang kita miliki terhadap kococokan dengan posisi kerja yang kita lamar.

Contoh soal EPPS

Adapun contoh pertanyaannya soal epps sebagai berikut:

A. Saya suka menolong teman bila mereka sedang mengalami masalahB. Saya senang melakukan pekerjaan bersama hingga selesai

Tips dan cara mengerjakan soal epps

Sebelum mengerjakan soal epps, nanti Anda akan diminta oleh panitia penyelenggara psikotes Anda untuk memilih salah satu kecenderungan yang menurut Anda ada pada diri Anda. Jika jawaban Anda adalah pernyataan yang pertama Anda diminta melingkari huruf A dan jika Anda memilih jawaban terhadap pernyataan yang kedua, Anda diminta melingkari huruf B. Saran saya dalam menjawab pertanyaan soal epps ini kepada Anda adalah jawablah pertanyaan yang sesuai atau mendekati sifat apa yang dibutuhkan atas pekerjaan atau posisi yang Anda duduki setelah Anda lulus psikotes dan diterima kerja nantinya. Jangan menjawab diluar dari itu, walau Anda memiliki loyalitas tehadap teman namun disini Anda tidak diminta untuk itu, melainkan keprofesionalan Anda saat berkerja.

4.Tes Analog Verbal (Analog Verbal Test)

Tes analog verbal ini biasanya terdiri atas 30-40 soal yang berisi sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang dinilaian dalam tes ini yaitu kemampuan logika Anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana Anda memahami sebab dan akibat suatu permasalahan dalam pekerjaan.

Contoh soal analog verbal

hitam >