wound management kasus

Upload: qyura

Post on 03-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 wound management kasus

    1/23

    BAB I

    STATUS PASIEN

    1. PASIEN

    1. Identitas Pasien

    a. Nama/Kelamin/Umur : Ny.A /Perempuan/ 39 tahun

    b. Pekerjaan/Pendidikan : IR / !"A

    #. Alamat : Rt.33 $ka %aya& !ent'sa 1(). *atar belakan+ s'sial ek'n'mi,dem'+ra-i,lin+kun+an keluar+a

    a. !tatus Perkainan : Kain

    b. %umlah anak atau saudara : "empunyai satu 'ran+ anak

    #. !tatus ek'n'mi keluar+a : "enen+ahd. Riayat K : ,

    e. K'ndisi Rumah :Pasien tin++al dirumah permanen berti+a bersama anak dan

    istri. Rumah pasien berisi 1 ruan+ tamu dan ) kamar tidur. 0irumah

    pasien terdapat jendela ka#a. 2entilasi dirumah pasien ini termasuk

    #ukup. %endela rumah serin+ dibuka. 0iba+ian rumah ba+ian belakan+

    terdapat dapur& dapur dirumah pasien tertata den+an rapi. 0irumah

    ba+ian belakan+ ju+a terdapat kamar mandi. 0irumah pasien sumber

    air bersih berasal dari P0A" sedan+kan sumber peneran+an berasal

    dari P*N.

    -. K'ndisi *in+kun+an keluar+a:

    Pasien dirumah tin++al berti+a bersama istri dan anaknya. ubun+an

    di dalam rumah baik,baik saja.

    +. Aspek psik'l'+is di keluar+a :

    ubun+an den+an istri dan anak,anaknya baik.

    3. Riayat penyakit dahulu atau keluar+a :

    a. Riayat Penyakit 0ahulu : Riayat hipertensi 4,5

    Riayat penyakit 0" 4,5

    b. Riayat penyakit Keluar+a :

    1

  • 7/21/2019 wound management kasus

    2/23

  • 7/21/2019 wound management kasus

    3/23

    Perkusi : !'n'r

    Auskultasi : ;esikuler /& heeDin+ ,/,& rh'nki ,/,

    @'rInspeksi : I#tus #'rdis tidak terlihat

    Palpasi : I#tus #'rdis teraba

    Perkusi : atas jantun+ dalam batas n'rmalAuskultasi : % I/II Re+uler& murmur 4,5& +all'p 4,5

    Abd'men :

    Inspeksi : 0atar& sikatriks 4,5Palpasi : !upel& nyeri tekan 4,5

    Perkusi : impani

    Auskultasi : isin+ usus 45 n'rmal

    $ktremitas : erdapat ;ulnus e=#'riati'n di lutut kiri& ukuran B 3 =1 #m& ;ulnus la#eratum di lutut kanan ukuran B = ) =

    (&) #m. !elain itu& di pun++un+ kaki kanan ju+a terdapat

    ;ulnus e=#'riati'n ukuran B 1 = 1 #m& ;ulnus la#eratum

    ukuran B 1( = ) = (&1 #m dan ;ulnus la#eratum bentuk

    lin+karan ukuran diameter B ) #m. 0i setiap luka

    terdapat pasir E pasir yan+ menutupinya.

    >. *ab'rat'rium dan usulan pemeriksaan

    asil Pemeriksaan:idak ada yan+ diperiksa

    Usulan Pemeriksaan :0arah rutin

    F. 0ia+n'sis Kerja

    2ulnus la#eratum et e=#'riati'n et #ausa ke#elakaan lalu lintas.

  • 7/21/2019 wound management kasus

    4/23

    , "emberitahu keluar+a pasien untuk men++unakan helm setiap

    berkendaraan m't'r.

    , "emberitahu keluar+a pasien untuk mematuhi aturan lalulintas., "emberi tahu keluar+a pasien untuk -'kus ketika sedan+

    men+endarai kendaraan.

    b. Pre;enti-

    , "en++unakan helm., 'kus ketika berkendaraan.

    , "ematuhi aturan lalu lintas.

    #. Kurati- N'n -armak'l'+is

    Istirahat yan+ #ukup"inum 'bat se#ara teratur

    @ara peraatan luka

    armak'l'+is

    , "embersihkan luka dan seluruh pasir,pasir yan+ menempel

    sampai den+an larutan Na@l (&9G sampai bersih., !etelah luka bersih diberikan antiseptik p';id'n i'din di

    atas luka., *uka dibiarkan terbuka., *uka r'bek pada bibir atas seharusnya di jahit namun 's

    men'lak.

    , 0arah yan+ men+alir dari hidun+ kiri di tamp'n den+an kasa

    steril yan+ telah diberikan e-ineprin.

    , *alu& 's dirujuk ke R!. RP

    Pen+'batan radisi'nal

    4,5

    Rehabilitatai-, K'ntr'l ulan+ setelah pasien sembuh.

    , *atih pasien untuk berjalan.

    , $dukasi pasien untuk tidak trauma berkendaraan.

    DINAS KESEHATAN KOTA JAMBI

    4

  • 7/21/2019 wound management kasus

    5/23

    PUSKESMAS TALANG BAKUNG

    0'kter : dr. Hahyuni Utami

    !IP : C1A)13(33

    %ambi& "ei )(1

    R /

    Pr' :

    Umur

    Alamat :

    Resep tidak b'leh ditukar tanpa sepen+etahuan d'kter

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    5

  • 7/21/2019 wound management kasus

    6/23

    2.1 Manajemen Luka1-3,-1!

    0alam manajemen peraatan luka ada beberapa tahap yan+ dilakukan yaitu

    e;aluasi luka& tindakan antiseptik& pembersihan luka& penjahitan luka& penutupan luka&

    pembalutan& pemberian antib'itik dan pen+an+katan jahitan.

    Cambar 0asar,dasar "anajemen *uka

    a5 $;aluasi luka meliputi anamnesis dan pemeriksaan -isik 4l'kasi dan

    ekspl'rasi5.

    6

  • 7/21/2019 wound management kasus

    7/23

    b5 indakan Antiseptik& prinsipnya untuk mensu#ihamakan kulit. Untuk

    melakukan pen#u#ian/pembersihan luka biasanya di+unakan #airan atau

    larutan antisepti# seperti:

    1. Alk'h'l& si-atnya bakterisida kuat dan #epat 4e-ekti- dalam ) menit5.

    ). al'+en dan senyaanya.'dium& merupakan antiseptik yan+ san+at kuat& berspektrum luas

    dan dalam k'nsentrasi )G membunuh sp'ra dalam ),3 jam.

    P';id'n 'dium 4etadine& septadine dan is'dine5& merupakan

    k'mpleks y'dium den+an p'ly;inylpirr'lid'ne yan+ tidak

    meran+san+kulit dan muk'sa& mudah di#u#i karena larut dalam air

    dan stabil karena tidak men+uap.3. 'd'-'rm& sudah jaran+ di+unakan. Pen++unaan biasanya untuk

    antiseptik b'r'k.. Kl'rhesidin 4ibis#rub& sa;l'n& hibitane5& merupakan senyaa

    bi+uanid den+an si-at bakterisid dan -un+isid& tidak berarna& mudah

    larut dalam air& tidak meran+san+ kulit dam muk'sa& dan baunya

    tidak menusuk hidun+.

    . 6ksidansia Kalium perman+anat& bersi-at bakterisid dan -unn+isida a+ak

    lemah berdasarkan si-at 'ksidat'r. Perhidr'l 4Per'ksida air& )6)5& berkhasiat untuk men+eluarkan

    k't'ran dari dalam luka dan membunuh kuman anaer'b.

    >. *'+am berat dan +aramnya "erkuri kl'rida 4sublimat5& berkhasiat men+hambat

    pertumbuhan bakteri dan jamur. "erkur'kr'm 4'bat merah5 dalam larutan ,1(G. !i-atnya

    bakteri'statik lemah& memper#epat kerin+nya luka den+an #ara

    meran+san+ timbulnya kerak 4k'rts5.

    F. Asam b'rat& seba+ai bakteri'statik lemah 4k'nsentrasi 3G5.

    0eri;at -en'l

    rinitr'-en'l 4asam pikrat5& ke+unaannya seba+ai antiseptik

    ajah dan +enitalia eksterna sebelum 'perasi dan luka bakar. eksakl'r'-an 4pis'he=5& berkhasiat untuk men#u#i tan+an.

    7

  • 7/21/2019 wound management kasus

    8/23

  • 7/21/2019 wound management kasus

    9/23

    a. Penjahitan luka

    *uka bersih dan diyakini tidak men+alami in-eksi serta berumur

    kuran+ dari < jam b'leh dijahit primer& sedan+kan luka yan+

    terk'ntaminasi berat dan atau tidak berbatas te+as sebaiknya dibiarkan

    sembuh per sekundam atau per tertiam.

    Penjahitan luka membutuhkan beberapa persiapan baik alat& bahan

    serta beberapa peralatan lain. Urutan teknik ju+a harus dimen+erti 'leh

    'perat'r serta asistennya.

    b. Penutupan *ukaAdalah men+upayakan k'ndisi lin+kun+an yan+ baik pada luka sehin++a

    pr'ses penyembuhan berlan+sun+ 'ptimal.

    #. Pembalutan

    Pertimban+an dalam menutup dan membalut luka san+at ter+antun+ pada

    penilaian k'ndisi luka. Pembalutan ber-un+si seba+ai pelindun+ terhadap

    pen+uapan& in-eksi& men+upayakan lin+kun+an yan+ baik ba+i luka dalam

    pr'ses penyembuhan& seba+ai -iksasi dan e-ek penekanan yan+ men#e+ah

    berkumpulnya rembesan darah yan+ menyebabkan hemat'm.

    9

  • 7/21/2019 wound management kasus

    10/23

    Cambar un+si Pembalutan

    %enis E %enis alutan

    1. alut Abs'rbent

    Akumulasi #airan luka dapat menyebabkan maserasi dan pertumbuhan

    bakteri yan+ berlebihan. 6leh karena itu& idealnya balutan harus dapat

    menyerap #airan& namun tetap kerin+. alutan harus diran#an+ a+ar

    sesuai den+an si-at eksudati- dan mun+kin berbahan kapas& 'l& dan

    sp'ns.

    ). alut N'nadherent

    Pembalut n'nadherent men+andun+ para-in& jelly petr'leum& atau jeli

    larut air lainnya. alutan ini adalah balutan sekunder untuk menutup

    tepi dan men#e+ah pen+erin+an dan in-eksi.

    3. alut 6##lusi;e dan !emi'##lusi;e

    10

  • 7/21/2019 wound management kasus

    11/23

    alutan 'klusi- dan semi'klusi- hanya diperuntukkan untuk luka yan+

    bersih dan sedikit eksudat. Pembalut ini bersi-at tahan air dan tahan

    untuk mikr'ba& tetapi permeabel terhadap uap air dan 'ksi+en.

    . alut idr'k'l'id dan idr'+el

    ydr'#'ll'ids dan hidr'+el dapat membentuk struktur k'mpleks

    den+an air yan+ dapat men+uran+i e-ek traumatik tambahan pada luka.

    Penyerapan eksudat 'leh hidr'k'l'id dapat menin++alkan massa

    seperti a+ar,a+ar #'klat kekunin+an yan+ bisa di#u#i den+an air.

    idr'+el memiliki kandun+an air yan+ tin++i. al ini menyebabkan

    hidr'+el memun+kinkan tin++inya tin+kat pen+uapan tanpa

    men+'rbankan hidrasi luka.

    . Al+inat

    Al+inat berasal dari +an++an+ #'klat dan men+andun+ rantai panjan+

    p'lisakarida men+andun+ asam mannur'ni# dan +lukur'nat. !etelah

    dipr'ses& al+inat berubah menjadi natrium al+inat yan+ dapat larut

    melalui pertukaran i'n saat adanya eksudat. Cel kemudian

    berp'limerasi& memben+kak& dan menyerap banyak #airan. Al+inat

    di+unakan dalam luka bedah terbuka den+an eksudat medium dan luka

    kr'nik -ull,thi#kness .

    >. alut medi#ated

    alutan medi#ated telah lama di+unakan seba+ai sistem dru+,deli;ery.

    A+en 'bat yan+ diberikan pada balutan termasuk benD'il per'ksida&

    sen+ 'ksida& ne'misin& dan ba#itra#in,sen+. A+en ini telah

    menunjukkan dapat menin+katkan epithelialiDati'n sebesar )

  • 7/21/2019 wound management kasus

    12/23

    primer ditambah lapisan sekunder berupa balutan '##lusi;e untuk

    melindun+i jarin+an n'rmal. *uka drainase berat 4L ml / hari5

    memerlukan balutan yan+ serupa den+an luka drainase m'derat&

    namun ditambah lapisan sekunder hi+hly abs'rbent.

    F. Peran+kat mekanis

    !istem 2A@ 42a#uum Assisted @l'sure5 membantu dalam penutupan

    luka den+an menerapkan tekanan ne+ati- l'kal ke permukaan dan tepi

    luka. erapi tekanan ne+ati- ini diterapkan pada balutan khusus dan

    dip'sisikan dalam r'n++a luka. ekanan ne+ati- terus menerus ini

    san+at e-ekti- dalam men+hilan+kan eksudat dari luka. entuk terapi

    ini telah ditemukan e-ekti- untuk #hr'ni# 'pen 'unds 4diabeti# ul#ers

    dan pressure ul#ers5& a#ute dan traumati# 'und& dan suba#ute 'und.

    12

  • 7/21/2019 wound management kasus

    13/23

    13

  • 7/21/2019 wound management kasus

    14/23

    14

  • 7/21/2019 wound management kasus

    15/23

    d. Pemberian Antibi'tik

    Prinsipnya pada luka bersih tidak perlu diberikan antibi'tik dan pada luka

    terk'ntaminasi atau k't'r maka perlu diberikan antibi'tik.

    e. Pemasan+an drain

    0rain adalah selan+ yan+ di+unakan untuk men+eluarkan darah&

    pus& dan berba+ai #airan lainnya luka. 0rain yan+ dipasan+ setelah

    'perasi pembedahan tidak men+akibatkan penyembuhan luka yan+ lebih

    #epat atau men#e+ah in-eksi tetapi terkadan+ diperlukan untuk

    men+alirkan #airan tubuh yan+ mun+kin dapat berakumulasi dan

    15

  • 7/21/2019 wound management kasus

    16/23

    menyebabkan -'#us in-eksi. Pen++unaan rutin drain untuk pr'sedur bedah

    berkuran+ seirin+ pemeriksaan radi'l'+is yan+ lebih baik dan keyakinan

    dalam teknik bedah. 0rain dapat men+halan+i pemulihan paska 'perasi

    den+an bertindak seba+ai Mjan+karM yan+ membatasi m'bilitas pasen

    setelah 'perasi dan drain itu sendiri dapat memun+kinkan in-eksi ke

    dalam luka. etapi dalam situasi tertentu pen++unaannya tidak dapat

    dihindari. 0rain memiliki ke#enderun+an untuk menimbulkan 'klusi atau

    tersumbat& men+akibatkan #airan yan+ terkumpul yan+ dapat

    berk'ntribusi untuk timbulnya in-eksi atau k'mplikasi lainnya.

    0rain dapat tersambun+ ke dindin+ su#ti'n& peran+kat su#ti'n

    p'rtabel& atau dapat dibiarkan men+alir se#ara alami. Rekaman yan+

    akurat dari ;'lume drainase serta isi san+at pentin+ untuk memastikan

    se#ara tepat tentan+ penyembuhan dari luka dan m'nit'r untuk

    pendarahan yan+ berlebihan.

    anda,tanda in-eksi baru atau jumlah drainase yan+ berlebihan

    harus dilap'rkan kepada penyedia peraatan kesehatan se+era.

    Indikasi pemasan+an drain :

    "en#e+ah terjadinya akumulasi #airan 4darah& pus& #airan terin-eksi5

    "en#e+ah terjadinya akumulasi udara 4dead spa#e5

    Identi-ikasi jenis #airan

    Pelepasan 0rain

    !e#ara umum& drain harus dilepas ketika #airan drainase sudah berhenti

    atau di baah ) ml/hari.

    Perin+atkan pasien baha akan terjadi ketidaknyamanan ketika drain

    dilepaskan !iapkan anal+etik

    empat bekas pemasan+an drain ditutup 'leh kassa kerin+

    16

  • 7/21/2019 wound management kasus

    17/23

    Pelepasan drain yan+ terlalu dini menin+katkan kemun+kinan terjadinya

    k'mplikasi in-eksi

    -. Pen+an+katan %ahitan

    %ahitan dian+kat bila -un+sinya sudah tidak diperlukan la+i. Haktu

    pen+an+katan jahitan ter+antun+ dari berba+ai -akt'r seperti& l'kasi& jenis

    pen+an+katan luka& usia& kesehatan& sikap penderita dan adanya in-eksi.

    erdasarkan l'kasi dan hari tindakan:

    "uka atau leher hari ke

    Perut hari ke F,1( elapak tan+an 1(

    %ari tan+an hari ke 1(

    un+kai atas hari ke 1(

    un+kai baah 1(,1

    0ada hari ke F

    Pun++un+ hari ke 1(,1

    2.2. Pen"e#a$an %an Manajemen In&ek'( Luka1)

    *uka terbuka berp'tensi terjadinya in-eksi bakterial luka& termasuk +an+rene

    +as dan tetanus& dan bisa menyebabkan disabiliti jan+ka panjan+& luka kr'nis atau

    in-eksi tulan+ dan kematian. 6leh karena itu& san+at pentin+ diperlukan pen#e+ahan

    dan manajemen yan+ baik untuk in-eksi luka.

    Pr't'k'l dalam manajemen in-eksi luka:

    17

  • 7/21/2019 wound management kasus

    18/23

    Cambar Pr't'k'l 1: *akukan pembersihan luka dan debridement

    18

  • 7/21/2019 wound management kasus

    19/23

    Cambar Pr't'k'l ): "anajemen Pen#e+ahan etanus

    19

  • 7/21/2019 wound management kasus

    20/23

    Cambar Pr't'k'l 3 atalaksana Antibi'tik dan Pr'-ilaksis

    20

  • 7/21/2019 wound management kasus

    21/23

    BAB III

    ANALISIS KASUS

    a. ubun+an dia+n'sis den+an keadaan rumah dan lin+kun+an sekitar

    idak ada hubun+an dia+n'sis den+an keadaan rumah.

    b. ubun+an dia+n'sis den+an keadaan keluar+a dan hubun+an keluar+a

    idak ada hubun+an dia+n'sis den+an keadaan keluar+a dan hubun+an

    keluar+a.

    #. ubun+an dia+n'sis den+an perilaku kesehatan dalam keluar+a dan lin+kun+an

    sekitar.idak ada hubun+an dia+n'sis den+an perilaku kesehatan dalam keluar+a dan

    lin+kun+an sekitar.

    d. Analisis kemun+kinan berba+ai -akt'r risik' atau eti'l'+i penyakit pada pasien

    ini.

    Kemun+kinan -akt'r risik' yan+ menyebabkan ke#elakaan lalu lintas adalah

    kuran+ -'kusnya pasien ketika men+endarai m't'r karena memikirkan ananknya

    yan+ berada di sek'lahan. !elain itu& pen+endara m'bil yan+ menyerempet m't'r

    pasien ju+a tidak berhati,hati dalam berkendaraan.

    e. Analisis untuk men+uran+i paparan atau memutuskan rantai penularan den+an

    -akt'r risik' atau eti'l'+i pada pasien ini

    !ebaiknya 6s men++unakan helm& -'kus ketika berkendaraan dan lebih

    mematuhi aturan lalu lintas a+ar ke#elakaan tidak terjadi la+i.

    DA*TA+ PUSTAKA

    1. a#hsinar . edah "in'r. %akarta: ip'krates. 199. al. 1

  • 7/21/2019 wound management kasus

    22/23

    3. usu- !. A ime @'n#ept Appr'a#h: Paradi+ma erkini 0alam Peraatan

    *uka.

    . 0a;id *0. $thi#'n: H'und @l'sure "anual. "innes'ta: $thi#'n In#J 199. p:3,11

    . alan+a. In: $ur'pean 'und "ana+ement Ass'#iati'n 4$H"A5. P'siti'n

    0'#ument: H'und ed Praparati'n in Pra#ti#e. *'nd'n:"$P *td )((.>. !im'nsen & @'utts P& %ansen !2& Kni+ht !. P'#ket Cuide: Assessin+ and

    "ana+in+ @hr'ni# H'unds& H'und @are Re-eren#e Cuide. 0enmark:

    @'l'plast. )((F.

    F. Cabriel A. H'und ealin+ and Cr'th a#t'rs. In: "eds#ape re-eren#e.Au+ )(11. 0'nl'aded -r'm:

    UR*: http://emedi#ine.meds#ape.#'m/arti#le/1)9,';er;iea1

    . H6. H'und "ana+ement& est Pra#ti#eCuidelines in 0isaster !ituati'n. )((9.

    1F. Cabriel A. H'und Irri+ati'n. In: "eds#ape

    Re-eeran#e. "ay )(11. 0'nl'aded -r'm: UR*:http://emedi#ine.meds#ape.#'m/arti#le/1

  • 7/21/2019 wound management kasus

    23/23

    23