01 business ethics and the natural environment

Upload: triadi03

Post on 25-Feb-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    1/11

    BUSINESS ETHICS AND THE

    NATURAL ENVIRONMENT

    Chapter One

    Etika : Syarat danBentuk Penalaran

    Oleh :Prima Aji P. P2CD14044Dinar Wahyu Utami P2CD14045Antoni Nugroho P2CD14046

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    2/11

    OVERVIEW

    Mengapa kita perlu mempelajari Etika?

    Kehidupan manusia sering dihadapkan pada sebuah kondisi

    yang tidak sesuai antara realitas dan kondisi ideal (sesuatu

    yang benar, yang seharusnya dilakukan).

    Dalam menyikapi permasalahan tersebut, Kita biasa

    dihadapkan pada situasi-situasi sebagai berikut :1) Kita sebenarnya mengetahui hal yang benar yang

    seharusnya dilakukan namun kita tidak ingin

    melakukannya.

    2) Kita mengetahui apa yang harus dilakukan, akan tetapi

    kita tidak yakin apakah akan dapat menyelesaikannya.

    3) Kita benar-benar tidak mengetahui apa yang benar dan

    yang harus dilakukan. Karena kita terlibat didalam

    konflik itu sendiri.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    3/11

    LANJUTANDari uraian tersebut diatas, dapat menyimpulkan bahwa Etika

    merupakan jalan/solusi untuk menghadapi Permasalahan-permasalahan

    yang belum diatur oleh norma.

    Atau dapat disimpulkan, tujuan kita mempelajari Etika adalah :

    1.Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan

    buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang dan waktu

    tertentu

    2.Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.

    3.Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan

    tanggung jawab terhadap hidupnya.

    4.Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.

    5.Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yangrasional terhadap semua norma

    6.Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi

    seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh

    norma-norma yang ada.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    4/11

    PENGERTIAN ETIKA

    Pada dasarnya, etika merupakan cabang filsafat yang

    mengenakan refleksi serta metode pada tugas manusia dalam

    upaya menggali nilai-nilai moral atau menerjemahkan berbagai

    nilai itu ke dalam norma-norma dan menerapkannya pada

    situasi kehidupan konkret. Filsafat adalah ilmu pengetahuan

    yang berusaha mengkaji segala sesuatu yang ada dan yang

    mungkin ada dengan menggunakan pikiran. Hubungan etika dengan ilmu filsafat menurut Ibnu Sina seperti

    indera bersama, estimasi dan rekoleksasi yang menolong jiwa

    manusia untuk memperoleh konsep-konsep dan ide-ide dari alam

    sekelilingnya. Jika manusia telah mencapai kesempurnaansebelum ia berpisah dengan badan, maka ia selamanya akan

    berada dalam kesenangan. Jika ia berpisah dengan badan dalam

    keadaan tidak sempurna, ia selalu dipengaruhi hawa nafsu. Ia

    hidup dalam keadaan menyesal dan terkutuk untuk selama-

    lamanya

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    5/11

    ETIKA SECARA ETIMOLOGI DAN

    TERMINOLOGI

    Etika berasal dari bahasa Yunani kuno. Dalam Bahasa Yunanikata ethos dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti:

    tempat tinggal yang biasa; padang rumput; kandang; kebiasaan,

    adat; akhlak, watak; perasaan, sikap, cara berpikir. Dalam bentuk

    jamak artinya adalah adat kebiasaan.

    Etika sering diidentikan dengan moral (atau moralitas). Namun,

    meskipun sama-sama terkait dengan baik-buruk tindakan

    manusia, etika dan moral memiliki perbedaan pengertian.

    Moralitas lebih condong pada pengertian nilai baik dan buruk dari

    setiap perbuatan manusia itu sendiri, sedangkan etika berartiilmu yang mempelajari tentang baik dan buruk. Jadi bisa

    dikatakan, etika berfungsi sebagai teori tentang perbuatan baik

    dan buruk. Dalam filsafat terkadang etika disamakan dengan

    filsafat moral.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    6/11

    PRINSIP-PRINSIP ETIKA

    Terdapat 6(enam) prinsip penting dalam Etika, antara lain :

    1.Prinsip Keindahan

    Berdasarkan prinsip ini, manusia memperhatikan nilai-

    nilai keindahan dan ingin menampakkan sesuatu yang

    indah dalam perilakunya

    2.Prinsip PersamaanSetiap manusia pada hakikatnya memiliki hak dan

    tanggung jawab yang sama, Prinsip ini melandasi perilaku

    yang tidak diskrminatif atas dasar apapun.

    3.Prinsip KebaikanPrinsip ini mendasari perilaku individu untuk selalu

    berupaya berbuat kebaikan dalam berinteraksi dengan

    lingkungannya.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    7/11

    LANJUTAN.4.Prinsip Keadilan

    Prinsip ini mendasari seseorang untuk bertindak adil dan proporsional

    serta tidak mengambil sesuatu yang menjadi hak orang lain.

    5.Prinsip Kebebasan

    Sebagai keleluasaan individu untuk bertindak atau tidak bertindak

    sesuai dengan pilihannya sendiri. Dalam prinsip kehidupan dan hak

    asasi manusia, setiap manusia mempunyai hak untuk melakukansesuatu sesuai dengan kehendaknya sendiri sepanjang tidak merugikan

    atau mengganggu hak-hak orang lain.

    6.Prinsip Kebenaran

    Kebenaran biasanya digunakan dalam logika keilmuan yang muncul

    dari hasil pemikiran yang logis/rasional. Kebenaran harus dapat

    dibuktikan dan ditunjukkan agar kebenaran itu dapat diyakini oleh

    individu dan masyarakat. Tidak setiap kebenaran dapat diterima sebagai

    suatu kebenaran apabila belum dapat dibuktikan.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    8/11

    PERMASALAHAN MENDASAR BAGI ETIKA

    Konflik merupakan permasalahan mendasar bagiEtika, dan merupakan alasan utama mengapa etika

    dikenal sebagai disiplin ilmu yang tidak dapat

    memberikan jawaban secara kongkrit.

    Moralitas sering dipahami sebagai sistem Imperatif,yang kemudian dijadikan acuan oleh etika terapan.

    Tiga konsep yang mendasari hal tersebut adalah

    a. Kesejahteraan,

    b. Keadilan, danc. Martabat

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    9/11

    a. Berorientasi pada Kesejahteraan

    Pada dasarnya, manusia memiliki tujuan untuk hidup

    bahagia, selamat, terhindar dari rasa sakit dll. Dalam

    konteks ini, maksud yang terkandung adalah agar kitamemiliki kewajiban untuk membantu dan melindungi satu

    sama lain, dan meringankan penderitaan mereka.

    b. Berorientasi pada Keadilan

    Manusia hidup bersama, dan mematuhi aturan denganperlakuan yang sama, supremasi hukum yaitu bahwa

    setiap manusia kedudukannya sama dimata hukum harus

    ditegakkan.

    c. Berorientasi pada Martabat

    Menghormati orang lain seperti halnya kitamenghargai diri sendiri. Perjalanan manusia adalah

    perjalanan tanpa akhir untuk menjadi lebih baik, lebih

    bijaksana, dan lebih menghargai orang lain.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    10/11

    PENGARUH REVOLUSI INDUSTRI TERHADAP

    LINGKUNGAN

    (KHUSUSNYA PENANGKAPAN IKAN)

    Sebelum revolusi industri di eropa, penangkapan ikan dilakukan secaratradisional oleh nelayan. secara umum Perkembangan penangkapan ikan

    sebelum dan setelah revolusi industri adalah:

    1900, Kegiatan menangkap ikan dilakukan dengan menggunakan alat

    pancing sederhana, dan menggunakan perahu kecil sehingga jarak

    penangkapan tidak jauh dari bibir pantai. Hasil tangkapan 2,6 juta

    metrik ton/tahun 1950, Layar pada perahu digantikan oleh mesin uap, dengan

    kemampuan menarik trawl besar. Hasil tangkapan tumbuh menjadi 7,3

    metrik ton/tahun dan sebanyak 40% adalah ikan besar.

    1975, Mesin diesel menggantikan mesin uap. Jarak tempuh menjadi

    lebih jauh dan hasil tangkapan meningkat menjadi 15,1 juta metrikton/tahun dengan 30% adalah ikan besar.

    1999, Kapal dilengkapi super trawlers yang dapat menyeret jaring

    hingga seperempat mil, akan tetapi hanya dapat menangkap 12,4 juta

    metrik ton/tahun. Hal ini disebabkan oleh menurunnya jumlah

    populasi ikan di lautan disebabkan tidak terkendalinya penangkapan

    ikan sebelumnya.

  • 7/25/2019 01 Business Ethics and the Natural Environment

    11/11

    LANJUTAN

    Dari kasus tersebut, dapat dilihat permasalahan yangterjadi. Untuk menghadapi permasalahan tersebut

    diperlukan ketegasan dari Pemerintah mengenai penerapan

    aturan yang membatasi penangkapan Ikan demi menjaga

    kelestarian dan populasi ikan itu sendiri. Namun peraturan

    saja tidak cukup, karena hal ini juga memerlukan kesadarandari berbagai pihak untuk ikut menjaga dan melestarikan

    lingkungan demi kebaikan bersama di masa mendatang.

    Dari kasus tersebut dapat disimpulkan bahwa peran etika,

    dalam menghadapi permasalahan-permasalahan yang

    terjadi sangat penting. Karena sebagaimanapun peraturandibuat tidak akan berfungsi, tanpa diikuti peningkatan

    moralitas yang membentuk etika dalam kegiatan

    penangkapan Ikan.