10_ruang lingkup ip_dr franciscus

5/11/2018 10_Ruang Lingkup IP_Dr Franciscus - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/10ruang-lingkup-ipdr-franciscus 1/17

PARADIGMA ILMU PEMERINTAHAN

OLEH

FRANCISCUS VAN YLST

MAKALAH DISKUSI

DISA.JIKAN PADA30 NOVEMBER 2011

\

..JURUSANILMU PEMERINTAHAN

FAKUL TAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS PADdAD..JARAN

2011



PENDAHULUAN

Kata "Paradigma," adalah suatu keyakinan terhadap ontologi dari Ilmu

Pemerintahan. Paradigm (English), tetap menjadi kata "Paradigms" dalam

bahasa Indonesia. 1

Paradigma, (Yunani, paradeigma, dari para yang artinya

"dibandingkan dengan" dan dekynai yang artinya: "menunjukkan"

artinya "model," "patut dicontoh," "pola dasar," "ideal") A. Suatu

cara untuk melihat pada sesuatu. B. Dalam IImu Pengetahuan, suatu

model, pola, atau teori ideal dalam hal perspektif mana fenomena

tersebut dapat dijelaskan.

Pemerintahan sebagai suatu realitas dan sekaligus keberadaan yang

bersifat ontologis dalam pengertian dapat diamati melalui panca indera dan

juga dapat dipahami melalui pengertian. Untuk memahami realitas

pemerintahan tersebut, dapat dilihat sebagai berikut:

PEMERINTAHAN

I Paradigm, (Greek, paradeigma, from para "beside," and dekynai "to show", meaning "model. ~

"exempka; ., "archetype," "idea!"). A. A way of looking at something. B. In science, a model, pattern, '(H

ideal t/1emyjrom 'which perspective phenomena are explained. Dictionary of Philosophy, Peter A. Angeles"

Barnes et ' "abIes Books, New York, Cambridge etc., first edition 1981, page 203.



Metafisika dalam iIrnu pengetahuan bukan berarti "keyakinan" atau

"conviction" or "firm belief' seperti dalam religi. Melainkan sesuatu yang

ada dan bersifat rasional tetapi tidak dapat diamati Iangsung oleh panca

indera.

Filsafat Kant rnencapai puncaknya dalam rnenjelaskan tentang upaya-

upaya mengedepankan suatu dasar moral yang murni untuk tuntutan-

tuntutan teologia tradisional (keberadaan Tuhan, keabadian, dan suatu

penghargaan diluar pengertian atau hukuman yang sebanding dengan

kebaikan kita), dan dengan demikian dicirikan dengan "penolakan

pengetahuan agar dapat membuat ruang bagi keyakinan". Agar dapat

Iebih membuat pengetahuan menjadi tepat dan seksama, rancangan

kritikan Kant adalah untuk membatasi pengetahuan teoritis dalam

suatu cara untuk mernbuatnya Iebih memungkinkan menjadi

pengetahuan praktis guna memenuhi tuntutan rasional yang absolutatas diri kita.'

Syarat untuk keberadaan adanya suatu ilmu pengetahuan, yaitu adanya

objek yang akan dipelajari untuk dapat dipahami dan dijelaskan. Tanpa

adanya objek yang "ada," maka ilmu pengetahuan tidak memiliki keberadaan

untuk melakukan kegiatannya. Dasar dari Ilmu Pengetahuan (science) adalah

kumpulan Pengetahuan yang sejenis (knowledge base).

2 Kam's philosophy culminated in arguments advancing a purely moral foundation for traditional

theological claims (the existence of God, immortality, and a transcendent reward or penalty proportionate

to our goodness), and thus was characterized as "denying knowledge in order to make room for faith. " To

be more precise, Kant's critical project was to restrict theoretical knowledge in such a w«y as to make it

possible for practical knowledge to reveal how pure rational faith has an absolute claim on us. This position

was reiterated in the Critique of Judgment (the "third Critique," 1790). The Cambridge Dictionary of

Philosophy, Robert Audi, Cambridge University Press, second edition 1999, Cambridge, New York, etc.

page 461.

2



SUBJEK

OBJEK

Ilmu Pengetahuan memiliki objek yang jelas dan ada secara empiris

sehingga dapat dipersepsi oleh subjek melalui panca indera. Objek Ilmu

Pengetahuan digambarkan dengan Iingkaran yang tidak putus. Pengertian dari

objek Ilmu Pengetahuan empiris adalah objeknya ada dan dapat dicari dan

dibuktikan secara universal.

SUBJEKOBJEK

3



Keyakinan memiliki objek yang tidak jelas dan merupakan sikap

mental subjek dalam hubungan dengan objek tertentu yang disadarinya

sebagai ada atau terjadi. Dalam hal keyakinan, objek yang disadari sebagai

ada itu, tidak perIu harus ada sebagaimana adanya. Jadi lingkaran objeknya

juga digambarkan dengan garis-garis terputus sebagai lambang

ketidakpastian. Sebaliknya, dalam hal pengetahuan, objek yang disadari itu

memang ada sebagaimana adanya. 3

• EMPIRIS

• RASIONAL

OBJEK

ONTOLOGI

KNOWLEDGEBASE .,,>~ "

, '

, , SCIENCE

Ilmu Pengetahuan adalah sebuah disiplin ilmu, yaitu tentang "an area

of knowledge; a subject that people study or are taught." Untuk

mengendalikan eara seseorang dalam memperoleh sesuatu dan membuat diri

anda sendiri melakukan sesuatu yang anda yakini akan lakukan." Proses Ilmu

Pengetahuan adalah sebuah perjalanan panjang yang berawal dari ketiadaan

• P EN GA KU AN A DA NY A SE SU AT U

• A KR AB D AN M EN GE NA LS ES UA TU DAR l P ENGAL AMANSAAT INI

• SESUATU TERSEBUT DlPELAJAlli

• P EN ER IM AAN /P ER SE PS I Y ANGJELAS ATAS APA YANGBERKENAAN D ENGAN F AK TA ,KEBENARAN, ATAU TUGAS

• INFO RM ASI DAN ATAUP EL AJ ARAN YANGD I]A GAI DI LE ST AR IK AN DAND IT ER USKAN M EL AL UIPERADABAN

• SE SU ATU Y AN G A DA D ALA M

KESADARAN (K EY AKI NA N,JDEA2,FAKTA2,GAMBARAN,KONSEP 2, Pl KI RAN , P ANDANGAN

•KONSEP-KONSEP

·PERKIRAAN

•METODOLOGI

•ANALISA KONSEPDAN BAHASA

·MENDAPATKANPENGETAHUAN

•INTERRELASI·KEBENARAN

•VERIFlKASI

lllmu Pengetahuan, A. Sonny Kerafdan Mikhael Dua, Kanisius, Yogyakarta, 2001, hat 30.

4 To control the way you behave and make yourself do things that you believe you shoulddo.

OxfordAdvanced Learner's Dictionary, Oxford University Press, Oxford New York, eighth edition 20 10, page 414.

4



dan berakhir pada sesuatu yang akan ditiadakan. Ha l l knowledges are

hypothetical. ,,5

Pemikiran Karl Popper dalam buku-bukunya, seperti:

1. Popper, Karl R., The Logic 0/ Scientific Discovery, New York

London, Harper & Row, 1968.

2. Popper, Karl R., The Open Society and Its Enemies, I, II,

London, Routledge & Kegan Paul Ltd., 1961.

3. Popper, Karl R., The Poverty of Historicism, London, Routledge

& Kegan Paul Ltd., 1961.

4. Popper, Karl R., Conjectures and Refutations, New York,

London, Harper & Row, 1968 (originally published by basic

Books, New York, and Routledge & Kegan Paul Ltd. London,

1962).

Pemikiran Thomas Kuhn dalam buku-bukunya, seperti:

1. Kuhn, Thomas S., The Structure of SCientific Revolutions,

Second edition enlarged, Chicago, London, 1970.

2. Kuhn Thomas S., Logic of Discovery of Psychology of

Research?, Imre Lakatos &Alan Musgrave (eds.), Criticism andthe Growth of knowledge, Cambridge, 1970.

5 The Origins of Science, Ernest H Hutten, Greenwood Press, WestPort, Connecticut, USA, 1962.

5



PERBEDAAN PANDANGAN TERHADAP ILMU

PENGETAHUA~

NO. KARL R. POPPER THOMAS KUHN

01. Ilmu Pengetahuan bukan I lmu Pengetahuan adalah

semata-mata produk hasil kesepakatan

kesepakatan sosial intersubj ektif02. IImu Pengetahuan lImu Pengetahuan

berkembang secara berkembang secara

evolusioner revolusioner

03. Perkembangan Ilmu Perkembangan Ilmu

Pengetahuan melalui subj ek Pengetahuan melalui subj ek

peneliti peneliti dalam satu

komunitas sains

04. Rumus perkembangan IImu Rumus perkembangan IImu

Pengetahuan: problem 1, Pengetahuan: paradigma 1,

teori tentatif, error sains normal, anomali, krisiselimination dan muncul dan muneul paradigma 2

problem 2 (PI- SN -A-K-P 2)

(Pl- TT -EE -P 2)

Betapa indah dan sangat mempesonanya pemikiran yang ditujukan

untuk memahami ilmu pengetahuan dan pertumbuhannya. Pemikiran mereka

adalah «theory of knowledge" or "epistemology" yang membahas tentang:

1. Asal mula timbulnya pengetahuan

2. Anggapan-anggapan/perkiraan-perkiraan

3. Kualitas dasarlhakekatlprinsip pada ilmu pengetahuan

4. Ruang lingkup ilmu pengetahuan

5. Kejujuran dan ketelitian yang seksama pada ilmu pengetahuan

(kebenaran, reliabilitas/dapat dipereaya, validitasl keabsahan)

Pembahasan menyeluruh mengenai hal-hal tersebut di atas dapat

dilihat pada buku-buku mereka yang sangat terkenal.

6 Filsafat llmu Pengetahuan, Akhyar Yusuf Lubis dan Donny Gahral Adian, Koekoesan, Depok, 2011, hal.

83.

6



MEMAHAW ILMU PENGETAHUAN DAR! PANDANGAN THOMAS

KUHN

ILMU

PENGE-

TAHUAN

I1mu Pengetahuan yang memiliki paradigma yang jelas dan mapan

akan menyebabkan komunitas ilmu pengetahuan dapat menjalankan kegiatan

iImu pengetahuannya secara normal. A situation where everything is normal

or as you would expect it to be.' Setiap gejala dan peristiwa atau fenomena

pemerintahan dapat direspons dengan baik dan memuaskan. Inilah yang oleh

Thomas Kuhn disebut sebagai masa kejayaan ilmu pengetahuan atau normal

science.

Pada saat segala sesuatunya sudah mapan dan berj alan normal serta

lancar, timbullah hal-hal yang tidak terduga dan tidak diantisipasi yaitu yang

disebut dengan anomali-anomali. A thing, situation, etc. that is different from

7 Oxford Advanced Learner's Dictionary, Oxford University Press, Oxford, New York, eighth edition 2010,

page 1002.

7



what is normal or expected 8Perbedaan dari keadaan yang biasa berlaku akan

menimbulkan anomali dan berulang kali terj adi dengan hasil anomali yang

sama maka teIjadilah apa yang disebut dengan krisis. Krisis tersebut akan

menyebabkan komunitas ilmu pengetahuan untuk rnencari penyebabnya dan

sekaligus diupayakan pemecahannya, maka muncullah paradigma bam 2

untuk rnengantisipasi hal-hal yang tidak terduga tersebut. Paradigma baru 2

akan menj adi paradigma awal pemecahan masalah yang melahirkan kembali

normal science.

HUBUNGAN SUBJEK DAN OBJEK

Tahap ini merupakan suatu hubungan interaksi yangjelas antara subjek

dan objek dalam proses ilmu pengetahuan untuk mencari kebenaran ilmu

pengetahuan.

Untuk memperoleh status sebagai ilmu pengetabuan dibutuhkan

beberapa syarat, yaitu:

1 . Adanya subjek

2. Adanya objek

3. Adanya intensionalitas 9

Subjek adalah manusia yang menciptakan ilmu pengetahuan dan

sekaligus sebagai pengguna ilrnu pengetabuan bagi kepentingan umat

manusia,

Objek adalah manusia, dunia dan akhirat 10 sebagai objek material dari

ilmu-ilmu pengetahuan yang diciptakan.

8 Ibid. page 51.

9 Realitas dan Objektivitas, Irrnayanti M, Budianto, Wedatamawidya Sastra, Jakarta, 2002, hal. 51.

10Filsafat Ilmu Pengetahuan, C. Verhaak dan R. Haryono Imam, Gramedia, Jakarta, 1989, hal. 2.

8



Intensionalitas, berasal dari kata Inggris "intention ", artinya: apa yang

anda maksudkan atau rencanakan untuk dilakukan; tujuan anda atau telah

dilakukan dengan sengaj a. II

OBJEKSUBJEK I

~ IPENGETAHUAN YANG DIDAPATMANUSIA 12

Elemen persyaratan untuk ilmu pengetahuan merupakan realitas ada

dan berlangsung dalam skema hubungan subjek dan objek, sebagaimana

gambar di atas. Semakin tinggi kualitas hubungan itu semakin kuat ilmu

pengetahuan yang bersangkutan.

ETIMOLOGI

Kata "politics" yang dikutip dari online etymology dictionary pertama

kali digunakan pada tahun 1520 dengan nama "science of government", from

politic (adj.) mengikuti model Aristoteles ta politika «affairs of state" nama

bukunya, mengenai "on governing and governments," yang ditulis dalam

bahasa Inggris abad pertengahan 15, sebagai "Polettiques." Also see-ics.

Politicks adalah ilmu pengetahuan dengan pengertian yang baik,

diterapkan pada urusan-urusan umum, dan sebagaimana hal tersebut

selalu berubah, apa yang bijaksana pada hari ini akan menjadi

11 What you intend or plan to do; your aim. "intentional", done deliberately, Oxford Advanced Leamer's

Dictionary, Oxford University Press, 71hedition 2005, pages 808.

12 Realitos dan Objektivitas, Irmayanti M. Budianto, Wedatama Widya Sastra, Jakarta, 2002, hal. 51.

9



kebodohan dan barangkali, akan menj adi kehancuran di keesokan

harinya. Politicks bukanlah suatu ilmu pengetahuan sebagaimana

mestinya as a business. Politicks tidak memiliki prinsip-prinsip yang

tetap, dalam hal mana seorang yang bijak tidak akan pernah

membelokkannya, kecuali kalau pandangan kepentingan manusia yang

selalu berubah-ubah dan sifat ketidakteraturarmya dapat

diperbaiki.(Fisher Ames 1758-1808).13

Government, pertama kali digunakan pada akhir abad ke 14, "act ofgoverning or ruling; " Pada tahun 1550, diartikan "system by which a

thing is governed" (especially a state), from O . Fr. Governement

(Mod Fr. Gouvernement) from governer (see govern). Replaced ME.

governance. Meaning "governing power" in a given place is from

1702.

OBJEK ILMU PEMERINT AHAN

Untuk memahami objek dari Ilmu Pemerintahan, maka salah satu

pendekatan yang umum digunakan dalam filsafat ilmu, yaitu "pendekatan

sistematika" yang berasal dari Immanuel Kant. 14 Inti "pendekatan

sistematika", yaitu setiap disiplin ilmu pengetahuan dibedakan melalui

objeknya.

Sebagai contoh, disiplin ilmu antropologi, sosiologi, dan psikologi

sarna-sarna mengkaji rnanusia (objek materi) namun masing-masing

mengambil sudut pandang yang berbeda (objek forma). Antropologi'.

mengkaji kebudayaan manusia, sosiologi mengkaji proses-proses interaksi

antarmanusia dalam masyarakat sedang psikologi mengkaji segala sesuatu

tentang kejiwaan manusia.l''

Persoalan utama dan mendasar adalah apa yang menjadi objek materi

dati ilmu pemerintahan? Objek materinya adalah pengetahuan di bidang

pemerintahan. Apa artinya pemerintahan? Sekelompok orang yang

13 Politicks is the science of good sense, applied to public affairs, and, as those are forever changing, what is

wisdom to-day would be folly and perhaps, ruin to-morrow. Politicks is not a science so properly as a

business. It cannot have fixed principles, from which a wise man would never swerve, unless the inconstancy

of men's view of interest and the capriciousness oj the tempers could be fixed Fisher Ames, 1758-1808,

Online Etymology Dictionary.

14 Menyoal Obyektivtsme Ilmu Pengetahuan, Donny GahraJ Adian, Teraju, Jakarta, 2002, hal. 2-5.

15 Ibid. hal, 2-5.

10



bertanggungjawab untuk mengendalikan suatu Negara." Robert M. Maclver,

dalam bukunya "The Web of Government", menulis:

"pemerintahan adalah sekelompok orang yang terorganisasi serta

memiliki kewenangan, dan mereka berupaya untuk merubah mitos tentang

diri mereka sendiri yang berkuasa, sebagaimana yang terjadi atas sejumlah

kepala pemerintahan dan yang diperintah.?"

Menurut Baron de Montesquieu (1689-1755), pemerintahan dapat

dipahami dalam arti luas, yaitu mencakup semua fungsi-fungsi kekuasaan

yang ada seperti eksekutif, legislatif dan yudikatif dan dapat dipahami dalam

arti sempit, yaitu hanya fungsi eksekutif.

Montesquieu, menganggap pemisahan yang ketat di antara ketiga

kekuasaan itu sebagai prasyarat kebebasan, seperti dalam ungkapannya, "jika

kuasa legislative disatukan dengan eksekutif, tak akan ada lagi kebebasan".

Demikian pula dalam hal kuasa legislative dan yudikatif. Dan seterusnya."

Jadi objek material ilmu pemerintahan adalah pemerintahan yang

mencakup semua fungsi-fungsi kekuasaan (tnaspolitiqa} dan objek forma

ilmu pemerintahan adalah fungsi kekuasaan eksekutif (unipolitiqa). Causal

.' principle, also principle of universal causation orprinciple of causation. The

theory that every event has a cause. Causes may not be known for specific

events, but nevertheless if it is an event, it has a cause. Teori Montesquieu

menekankan pentingnya pemisahan fungsi kekuasaan secara ketat, secara

linear prakteknya harns dilaksanakan. Ilmu pengetahuan teoritis tentunya

16 The group of people who are responsible for controlling a country or a state. Oxford Advanced Leamer's

Dictionary, Oxford University Press, 71h edition 2005, pages 672.

17 "Government is the organization of men under authority, and their ever changing myths are themselves

sovereign alike over the governors and the governed" The Web of Government, Robert M. MacIver, The

Macmillan Company, New York, 1963, pages 7 ,

18Membatasi Kekuasaan, (The Spirit of the Laws), A1ihbahasa J.R. Sunaryo, Gramedia, Jakarta, 1993, hal

xv .

11



akan konsekuen dan tidak mengalami conflict of interest, dengan membatasi

area of knowledge.

PENDEKATAN S ISTEMAT IKA DALAM

MENENTUKAN OBJEK ILMU PEMER IN TAHAN

PEMER INTAHAN

"Choice of interest", adalah tindakan epistemologis.l" Ada tanggung

jawab ilmiah sebagai bagian dari komunitas ilmu pemerintahan.

19 Mengadili pengetahuan yang benar dan yang tidak benar, memang agak dekat dengan episteme sebagai

suatu tindakan cognitive-intelektual untuk mendudukkan sesuatu di dalam tempatnya. Epistemologi Dasar,

AMW Pranarka, Yayasan Proklamasi, eSIS, Jakarta, 1987, hal. 4-5.

12



PENDEKATAN SISTEMATIKA DALAM

MENENTUKAN OBJEK ILMU PEMERINTAHAN

P EM ER IN TA HA N EK SE KU TIF

.ONTOLOGI

• EPISTEMOLOGI

1I AKSIOLOGI

Pendekatan sistematika, yaitu ontology, epistemology dan axiology.r"

Pada fungsi eksekutif saja juga dilakukan metode pendekatan sistematika.

Masing-masing bidang memerlukan "ingress with tngredient':"

20 Ontology, the philosophical study of existence or being. Epistemology, theory of knowledge. Axiology, the

study of the general theory of values, The Philosopher's Dictionary, Robert M. Martin, Broadview press,

Canada-USA, 1991.

21 Ingress =he act of entering a place; the right to enter a place. Ingredient =one of the things or qualities

that are necessary to make something successful. "the essential ingredients for success". Oxford Advanced

Learner's Dictionary, Oxford University Press, 7!hedition 2005, pages 797.

13



DAFTAR PUSTAKA

A. Angeles, Peter, DICTIONARY OF PHILOSOPHY,

Barnes &Nobles Books, New York, Cambridge,

1981.

A. F. Kuipers, Theo, GENERAL PHILOSOPHY OF SCIENCE,

EIsevier,Amsterdam, Boston, ect. 2007.

Akhyar Yusuf Lubis dan Donny Gahral Adian, FILSAFAT ILMU

PENGETAHUAN, Koekoesan, Depok, 2011.

Audi, Robert, THE CAMBRIDGE DICTIONARY OF PHILOSOPHY

Cambridge University Press, Cambridge, New York,

1999.

Budianto, Irmayanti M., REALITAS DAN OBJEKTIVITAS,

Wedatama Widya Sastra, Jakarta, 2002.

Donny, Gahral Adian, MENYOAL OBJEKTIVIS1v1E ILMU

PENGETAHUAN, Teraju, Jakarta, 2002.Hutten, Ernest H., THE ORIGINS OF SCIENCE, Greenwood

Press, Westport, Connecticut, 1978.

MacIver, R.M., THE WEB OF GOVERNMENT, The

Macmillan Company, New York, 1963.

Martin, Robert M., THE PHILOSOPHER'S DICTIONARY,

Broadviewpress, Canada- USA, 1991.

Montesquieu, ME:rvtBATASI KEKUASAAN, Gramedia,

Jakarta, 1993.

Pranarka, AMW, EPISTEMOLOGI DASAR Yayasan

Proklamasi, CSIS, Jakarta, 1987.R. Popper, Karl, OBJECTIVE KNOWLEDGE, Clarendon Press,

Oxford, 1974.

S. Kuhn, Thomas, THE STRUCTURE OF SCIENTIFIC REVOLUTIONS,

The University of Chicago Press, Chicago, London, 1962.

Verhaak C. dan R. Haryono Imam, FILSAFAT ILMU

PENGETAHUAN, Gramedia, Jakarta, 1989.

14



Online Etymology Dictionary

'~ \ \H~~-~ij'Y-~

---{~-~)~y>"----ONLINE ETYMOLOGY DICTIONARY

Search: government Find single term OK

Page 1 of 1

I A BCD E F G H I J K L M NO P Q R STU

VWXYZI

http://www.etymonline.com/index.php?allowed_in_frame=O&search=government&se...11129120 11

government .,

late 14C., "act of governing or ruling;" 1550S, "system by which a thing isgoverned" (especially a state), from O.Fr. govemement (Mod.Fr.gouvernement), from governer (see goveMl). Replaced M.E. governance.Meaning "governing power" in a given place is from 1702.

APAC Risk ConferenceAsia Pacific Risk Management Conf. 2011, 8-9 Dec 11 - Bali Indonesia

www.aprmc2011.com

Introduction and abbreviations

Who did this?

Sources

Links

© 2001-2011 Douglas Harper

Custom logo design by LogoBee.comPage design and coding by Dan

McCormack

Sponsored Words

http://www.etymonline.com/index.php?allowed_in_frame=O&search=government&se...11129120

http://www.aprmc2011.com/

http://www.aprmc2011.com/

http://www.etymonline.com/index.php?allowed_in_frame=O&search=government&se...11129120



Online Etymology Dictionary Page 1 of 1

,'l. 1 1 - '\.\'lIt/, ~~.~- ~ . · t , A ' / . . .~

_______~~Y '»~ _ON LIN E E T YM OLOGY DICT ION A R Y

Search: politics Search Mode OK

fA BCD E F G H I J K l M N 0 P Q R STU

V W X Y Z I

politics (n.) "

152.0S,"science of government," from politic (adj.), modeled on Aristotle's tapolitika "affairs of state," the name of his book on governing and governments,which was in English mid-rgc. as "Polettiques." Also see -ics.

Politicks is the science of good sense, applied to public affairs, and,as those are forever changing, what is wisdom to-day would be follyand perhaps, ruin to-morrow. Politicks is not a science so properlyas a business. Itcannot have fixed principles, from which a wise manwould never swerve, unless the inconstancy of men's view of interest

and the capriciousness of the tempers could be fixed. [Fisher Ames(1758-1808)]

Meaning "a person's political allegiances or opinions" is from 1769.

Support CNN HeroesMake a Donation to a Top 10 Cause. Use Google Wallet to Give Today!

www.google.comfCNNtieroesDonate

Introduction and abbreviations

Who did this?

Sources

Links

© 2001-2011 Douglas Harper

Custom logo design by LogoBee.com

Page design and coding by DanMcCormack

Sponsored Words

http://www.etymonline.com/index.php?tenn=politics&allowed_in _ frame=O 11129/2011

http://www.google.comfcnntieroesdonate/

http://www.etymonline.com/index.php?tenn=politics&allowed_in

http://www.etymonline.com/index.php?tenn=politics&allowed_in

http://www.google.comfcnntieroesdonate/

10_ruang lingkup ip_dr franciscus

Documents