117808755 gelombang elektromagnetik teori dan aplikasinya bori andes putra 140310090049

Upload: ahmadherisetiyawan

Post on 12-Oct-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    MAKALAH MATA KULIAH GELOMBANG II

    GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK; TEORI DAN APLIKASINYA

    Disusun oleh:

    Bori Andes Putra 140310090049

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    SUMEDANG

    2012

  • 2

    TEORI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Pengertian Gelombang Elektromagnetik

    Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat

    walau tidak ada medium. Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang

    transversal yang gangguannya berupa medan listrik E dan medan magnet B saling

    tegak lurus dan keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Karena gangguan

    gelombang elektromagenik adalah medan listrik dan medan magnetik maka

    gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam vakum. Semua jenis

    gelombang elektromagnetik merambat dalam vakum dengan kecepatan sama yaitu

    c = 3 x 108

    m/s yang disebut dengan tetapan umum.

    Gambar.1 : Gelombang elektromagnetik: gelombang magnet (B) dan

    medan listrik () beserta arah perambatannya

    Spektrum Gelombang Elektromagnetik

    Susunan semua bentuk gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang

    gelombang dan frekuensinya disebut spektrum elektromagnetik. Gambar

    spektrum elektromagnetik di bawah disusun berdasarkan panjang gelombang

    (diukur dalam satuan _m) mencakup kisaran energi yang sangat rendah, dengan

    panjang gelombang tinggi dan frekuensi rendah, seperti gelombang radio sampai

  • 3

    ke energi yang sangat tinggi, dengan panjang gelombang rendah dan frekuensi

    tinggi seperti radiasi X-ray dan Gamma Ray.

    1. Gelombang Radio

    Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau

    frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka pasti frekuensinya rendah

    atau sebaliknya. Frekuensi gelombang radio mulai dari 30 kHz ke atas dan

    dikelompokkan berdasarkan lebar frekuensinya. Gelombang radio dihasilkan oleh

    muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar. Muatan-

    muatan ini dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator.

    Gelombang radio ini dipancarkan dari antena dan diterima oleh antena pula.

    Kamu tidak dapat mendengar radio secara langsung, tetapi penerima radio akan

    mengubah terlebih dahulu energi gelombang menjadi energi bunyi.

    2. Gelombang mikro

    Gelombang mikro (mikrowaves) adalah gelombang radio dengan

    frekuensi paling tinggi yaitu diatas 3 GHz. Jika gelombang mikro diserap oleh

    sebuah benda, maka akan muncul efek pemanasan pada benda itu. Jika makanan

    menyerap radiasi gelombang mikro, maka makanan menjadi panas dalam selang

    waktu yang sangat singkat. Proses inilah yang dimanfaatkan dalam microwave

    oven untuk memasak makanan dengan cepat dan ekonomis.

    Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada pesawat RADAR (Radio

    Detection and Ranging) RADAR berarti mencari dan menentukan jejak sebuah

    benda dengan menggunakan gelombang mikro. Pesawat radar memanfaatkan sifat

    pemantulan gelombang mikro. Karena cepat rambat gelombang elektromagnetik c

    = 3 X 108 m/s, maka dengan mengamati selang waktu antara pemancaran dengan

    penerimaan.

    3. Sinar Inframerah

    Sinar inframerah meliputi daerah frekuensi 1011Hz sampai 1014 Hz atau

    daerah panjang gelombang 10-4 cm sampai 10-1 cm. jika kamu memeriksa

    spektrum yang dihasilkan oleh sebuah lampu pijar dengan detektor yang

    dihubungkan pada miliampermeter, maka jarum ampermeter sedikit diatas ujung

  • 4

    spektrum merah. Sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum

    merah itu disebut radiasi inframerah.

    Sinar infamerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang

    bergetar karena benda dipanaskan. Jadi setiap benda panas pasti memancarkan

    sinar inframerah. Jumlah sinar inframerah yang dipancarkan bergantung pada

    suhu dan warna benda.

    4. Cahaya tampak

    Cahaya tampak sebagai radiasi elektromagnetik yang paling dikenal oleh

    kita dapat didefinisikan sebagai bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik

    yang dapat dideteksi oleh mata manusia. Panjang gelombang tampak nervariasi

    tergantung warnanya mulai dari panjang gelombang kira-kira 4 x 10-7 m untuk

    cahaya violet (ungu) sampai 7x 10-7 m untuk cahaya merah. Kegunaan cahaya

    salah satunya adlah penggunaan laser dalam serat optik pada bidang

    telekomunikasi dan kedokteran.

    5. Sinar Ultraviolet

    Sinar ultraviolet mempunyai frekuensi dalam daerah 1015 Hz sampai 1016

    Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. gelombang ini

    dihasilkan oleh atom dan molekul dalam nyala listrik. Matahari adalah sumber

    utama yang memancarkan sinar ultraviolet dipermukaan bumi, lapisan ozon yang

    ada dalam lapisan atas atmosferlah yang berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan

    meneruskan sinar ultraviolet yang tidak membahayakan kehidupan makluk hidup

    dibumi.

    6. Sinar X

    Sinar X mempunyai frekuensi yang besar, dan panjang gelombangnya

    sangat pendek. meskipun seperti itu tapi sinar X mempunyai daya tembus kuat,

    dapat menembus buku tebal, kayu tebal beberapa sentimeter dan pelat aluminium

    setebal 1 cm.

    7. Sinar Gamma

    Sinar gamma mempunyai frekuensi antara yang paling besar dan panjang

    gelombang terkecil. Sinar Gama memliki daya tembus paling besar, yang

    menyebabkan efek yang serius jika diserap oleh jaringan tubuh.

  • 5

    Gambar.2: Spektrum Gelombang Elektromagnetik

    Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik

    Gelombang elektromagnetik memiliki sifat-sifat sebagai berikut:

    1. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang tanpa medium

    atau dalam ruang hampa udara.

    2. Gelombang Elektromagnetik merupakan gelombang transversal.

    3. Gelombang Elektromagnetik tidak memiliki muatan listrik sehingga

    bergerak lurus dalam medan magnet maupun medan listrik.

    4. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami pemantulan (refleksi),

    pembiasan (refraksi), perpaduan (interferensi), pelenturan (difraksi),

    pengutuban (polarisasi).

    5. Perubahan medan listrik dan medan magnet terjadi secara bersamaan,

    sehingga medan listrik dan medan magnet sefase dan berbanding lurus.

    Konsep Gelombang Elektromagnetik

    Keberadaan gelombang elektromagnetik didasarkan pada hipotesis

    Maxwell James Clark Maxwell dengan mengacu pada 3 fakta relasi antara

    listrik dan magnet yang sudah ditemukan :

  • 6

    a. Percobaan Oersted yang berhasil membuktikan : arus listrik dalam

    konduktor menghasilkan medan magnet disekitarnya (jarum kompas

    menyimpang bila di dekatkan pada kawat yang dialiri arus listrik)

    b. Percobaan Faraday yang berhasil membuktikan batang konduktor yang

    menghasilkan GGL induksi pada kedua ujungnya bila memotong medan

    magnet

    c. Percobaan Faraday yang menunjukkan perubahan fluks magnetik pada

    kumparan menghasilkan arus induksi dalam kuparan tersebut

    Didasarkan pada penemuan Faraday Perubahan Fluks magnetik dapat

    menimbulkan medan listrik dan arus pergeseran yang sudah dihipotesakan

    Maxwell sebelumnya, maka Maxwell mengajukan suatu hipotesa baru : Jika

    perubahan fluks magnet dapat menimbulkan medan listrik maka perubahan Fluks

    listrik juga harus dapat menimbulkan medan magnet Hipotesa ini dikenal

    dengan sifat simetri medan listrik dengan medan magnet.

    Bila Hipotesa Maxwell benar, konsekuensinya perubahan medan listrik

    akan mengakibatkan medan magnet yang juga berubah serta sebaliknya dan

    keadaan ini akan terus berulang. Medan magnet atau medan listrik yang muncul

    akibat perubahan medan listrik atau medan magnet sebelumnya akan bergerak

    (merambat) menjauhi tempat awal kejadian. Perambatan medan listrik dan medan

    magnet inilah yang disebut sebagai gelombang elektromagnetik. Kebenaran

    Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya

    dibuktikan oleh Heinrich Hertz

    Maxwell menyatakan bahwa gangguan pada gelombang elektromegnetik

    berupa medan listrik dan medang magnetik yang selalu saling tegak lurus, dan

    keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan gelombang.

  • 7

    Gambar.3: Perambatan Gelombang Elektromagnetik

    Rumus cepat rambat gelombang elektromagnetik Maxwell:

    c : cepat rambat gelombang elektromagnetik = 2,99792 x 108 m/s = 3 x 10

    8 m/s

    : permeabilitas vakum = 4 x 10-7

    Wb A-1

    m-1

    : permitivitas vakum = 8,85418 x 10-12

    C2N

    -1m

    -2

    Pada pembicaraan kita mengenai gelombang elektromagnetik, kita batasi

    pada gelombang elektromagnetik yang mempunyai medan listrik sejajar sumbu

    Y, induksi magnetik sejajar sumbu Z dan tegak lurus , sedangkan sumbu x

    adalah arah rambat.

    Ambil kontur : ABCDA pada medan listrik, maka:

    Y+

    x+

    Z+

    E dy

    A

    B C

    D

    dx

    Vektor medan listrik dar gelombang

    elektromegnetik sejajar sumbu y

    Sumbu x merupakan arah

    rambatgelombang elektromagnetik

  • 8

    ( )

    Menurut hukum Henry Farady

    Lihat kontur PQRSP pada bidang X-Z (medan magnet) pada gambar di atas.

    Y+

    x+

    Z+

    B P

    Q R

    S

    Vektor induksi magnetik dari gelombang elektromagnetik sejajar sumbu Z, sumbu X

    mrupakan arah rambat

  • 9

    Menurut hukum Ampere- Maxwell:

    ( )

    Jika (pers.1) kita turunkan terhadap x:

    (

    )

    (

    )

    Dan (pers.2) kita turunkan tehadap t:

    (

    )

    (

    )

    Kita peroleh:

    (Pers.3) menunjukkan bahwa medan listrik merambat sepanjang sumbu x dengan

    kecepatan:

  • 10

    Jika (pers.1) kita turunkan terhadap t:

    (

    )

    (

    )

    Dan (pers.2)kita turunkan terhadap x:

    (

    )

    (

    )

    (Pers.4) menunjukkan bahwa medan magnet merambat sepanjang sumbu x

    dengan kecepatan

    diberi notasi c (cepat rambat cahaya dalam vakum), karena secara

    eksperimen, henry Hertz mandapatkan bahwa

    , sama

    denagn cepat rambat cahaya dalam vakum. (Pers.3) dan (pers.4) mempunyai

    solusi umum :

    (per. 5)

    (pers.6)

    Gelombang dari medan listrik dan medan magnet mempunyai fase sama, E

    dan B adalah amplitudo dari masing-masing gelombang dan mempunyai

    hubungan sebagai berikut.

    Apabila (pers.5) dan (pers.6) masing-masing kita turunkan terhadap x dan t:

  • 11

    Sedangkan menurut (pers.1) :

    Difraksi Cahaya

    Difraksi maksimum

    Difraksi merupakan pembelokan gelombang

    di sekitar suatu penghalang atau pinggir celah.

    Cahaya yang melewati sebuah celah sempit

    yang seukuran dengan panjang gelombang cahaya,

    mengalami lenturan atau Difraksi. Utuk difraksi celah

    tunggal yang kita amati adalah pita gelap. Pita gelap

    ke n terjadi jika,

    Difraksi minimum

    n = 1,2,3,

    n = 1 untuk pita gelap ke 1, n = 2 untuk pita gelap ke

    2,.

    sin = ; = sin

    y1

    y1

    L

    d

    | | | |

  • 12

    n = 0,1,2,3,

    n = 0 untuk pita terang pusat, n = 1 untuk pita terang ke 1,.

    = sudut simpang (Sudut Deviasi).

    d= lebar celah

    Lebar pita terang pusat = 2y1, dengan y1 adalah jarak pita gelap ke - 1 dari titik

    tengah terang pusat , dihitung sebagai berikut :

    Dengan L adalah jarak celah tunggal ke layar.

    Perbesaran Sistem Alat Optik dibatasi oleh Difraksi

    Suatu kriteria yang menyatakan bagaimana bayangan dari dua dua benda

    titik yang masih dapat dipisahkan dengan baik oleh suatu lensa, pertama

    diusulkan oleh Lord Rayleigh (1887-1905), disebut kriteria Rayleigh, yang

    berbunyi sebagai berikut:

    Dua benda titik tepat akan dapat pisahkan jika pusat dari pola difraksi benda

    titik pertama berimpit dengan minimum pertama dari pada difraksi benda titik

    dua

    Ukuran sudut pemisahan agar dua benda titik masih dapat dipisahkan

    secara tepat brdasarkan kriteria Rayleigh disebut batas sudut resolusi atau sudut

    resolusi minimum (lambang m), dinyatakan oleh:

    Karena sudut m sangat kecil maka sin m m , sehingga persamaan menjadi

    Jarak pisah terpendek dari dua benda titik dimana bayangan yang dihasilkannya

    masih dapat ditampilkan sebagai dua titik terpisah yang disebut btas resolusi atau

    daya urai alat optik (dm)

    Karena sudut m sangat kecil maka tan m m

  • 13

    Dengan : m = sudut resolusi minimum (radian)

    = Panjang gelombang (m)

    d = Diameter bukaan alat optik (m)

    = batas resolusi atau daya urai lensa (m)

    L = jarak benda dari lensa (m)

    Interferensi Cahaya

    Ketika kedua gelombang yang berpadu sefase (beda fase 0, 2, 4 ,..../ 0,

    , 2 , 3 ,....) maka yang terjadi adalah interferensi konstruktif9 saling

    menguatkan) dan gelombang memiliki amplitudo maksimum. Sedangkan ketika

    gelombang yang berpadu berlawanan fase ( beda fase: , 3 , 5 , .../ , 1

    ,...) maka yang terjadi adalah interferensi destruktif ( saling melemahkan) an

    gelombang memiliki amplitudo nol.

    Sudut OQP = sudut S2 S1R karena di depan sudut adlah 90 (sama)

    sehingga nya juga sama.

    Q

    Intensitas cahaya di P adaah resultan

    intensitas cahaya datang dari S1 dan S2.

    Lintasan S1P lebih pendek

    daripada lintasan S2P.

    Selisihnya disebut beda

    lintasan.

    Apabila S2P dipotong di titik R

    maka lintasan S1P= RP

    S2P- S1P = S2R

    Sumber

    cahaya

    d

    S1

    S2 R

    P

    y

    L

    Layar

    o

  • 14

    Interferensi maksimum terjadi jika fase sama, karena sefase maka ini

    terjadi pada pita terang ( interferensi konstruktif) sehingga beda

    lintasannya;

    Interferensi minimum terjadi jika berlawana fase (Destruktif) atau beda

    lintasannya , 1 , 2 ,...

    Jarak pita terang dan gelap ke ke-n ke terang pusat

    Kisi Difraksi

    Kisi difraksi merupakan alat yang digunakan untuk menghasilkan

    pola interferensi yang lebih tajam pada layar yang memiliki celah dengan lebar

    sama dan jarak antar celah yang berdekatan juga sama.

    Tetapan kisi garis terang

    n= 0 menyatakan maksimum orde ke nol atau pusat terang, n =1 menyatakan

    maksimum orde ke-1(garis terang ke-1), dan seterusnya.

    n= 0, 1,2,3,...

    n = , 1 , 2 ,...

    Untuk pita terang

    , sin tan

    Untuk pita gelap

  • 15

    Polarisasi Cahaya

    Polarisasi cahaya yaitu merupakan terserapnya sebagian arah getar cahaya.

    Cahaya yang mempunyai satu arah getar saja disebut cahaya terpolarisasi linear.

    Polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal. Ada empat cara untuk

    memperoleh cahaya terpolarisasi:

    1. Penyerapan selektif

    2. Pemantulan

    3. Pembiasan ganda

    4. Hamburan

    Polarisasi dengan penyerapan selektif,

    Menurut hukum malus:

    Maka intensitas cahaya yang diteruskan oleh sistem polaroid mencapai

    maksimum kedua sumbu transmisi atau polarisasi adaah sejajar (= 0/ 180) dan

    mencapai minimum jika kedua sumbu polarisasi saling tegak lurus (= 90).

    Bahan

    polarisasi

    Intensitas cahaya

    terpolarisasi (I1)

    Sumbub

    transmisi

    Arah rambat

    gelombang

    Intensitas cahaya

    terpolarisasi (I0)

  • 16

    Polarisasi dengan pemantulan

    Malus menemukan cahaya terpolarisasi akibat pemantulan yaitu melalui dua

    medium. Ada tiga kemungkinan yang terjadi pada cahaya yang dipantulkan yaitu:

    1. Cahaya pantul tak terpolarisasi ( sudut datang 0/90)

    2. Cahaya pantul terpolarisasi sebagian (sudut datang 0<

  • 17

    Efek Dopler Pada Gelombang Elektromagnetik

    Efek dopler pada gelombang elektromagnetik misalnya cahaya adalah

    perubahan frekuensi jika sumber cahaya bergerak. Frekuensi akan menjadi rendah

    jika sumber cahaya menjauhi pengamat, berarti menjadi besar. Untuk cahaya

    tampak, besar berada pada daerah warna merah, berarti jika terjadi

    pergerakan sumber cahaya yang menjauh maka spektrum cahaya akan

    bergeser ke arah warna merah. Misal: sebuah bintang di langit yang bergerak

    menjauhi bumi,maka warna bintang akan beralih ke warna merah.

    Dalam efek Doppler untuk gelombang bunyi, kecepatan bunyi

    berperan penting dan kecepatan ini bergantung pada medium sebagai acuan.

    Misalnya, kecepatan bunyi terhadap acuan udara bergerak berbeda dengan

    kecepatan bunyi terhadap acuan udara diam. Kontras dengan gelombang bunyi,

    kecepatan rambat gelombang elektromagnetik juga sama, baik diukur relatif

    terhadap pengamat bergerak maupun relatif terhadap pengamat yang bergerak

    dengan kecepatan tetap.

    Ketika gelombang elektromagnetik, sumber gelombang, dan pengamat

    bergerak sepanjang garis lurus yang sama melalui vakum, maka untuk vrell

  • 18

    1. Radar untuk menentukan kecepatan gerak (radar Doppler)

    2. Menentukan posisi pesawat udara atau benda-benada

    lain(mengukur jarak).

    3. Mengamati lalu lintas untuk kendaraan yang melebihi kecepatan

    maksimum yang diizinkan.

    APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

    Dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik, manusia dapat

    melakukan pengiriman informasi jarak jauh. Guglielmo Marconi (1874 - 1937)

    pada tahun 1890-an menemukan dan mengembangkan telegraf tanpa kabel.

    Dengan alat ini, pesan dapat dikirim sejauh ratusan kilo-meter tanpa memerlukan

    kabel.

    Sinyal yang pertama hanya terdiri atas pulsa panjang dan pendek yang

    dapat diterjemahkan menjadi kata-kata melalui kode, seperti (.) dan (-) dalam

    kode Morse ada dekade berikutnya dikembangkan tabung vakum, sehingga

    tercipta radio dan televisi. Proses pengiriman (kata-kata atau suara) oleh stasiun

    radio ditunjukkan pada Gambar 8.10. Informasi suara (audio) diubah menjadi

    sinyal listrik dengan frekuensi sama oleh mikrofon atau head tape recorder.

    Sinyal listrik ini dinamakan sinyal frekuensi audio (AF), karena frekuensi berada

    di dalam interval audio ( 20 Hz - 20.000 Hz).

    Sinyal ini diperkuat secara elektronis, kemudian dicampur dengan sinyal

    frekuensi radio (RF) yang ditentukan oleh nilai L dan C dalam rangkaian

    resonansi RLC, dan dipilih sedemikian rupa hingga menghasilkan frekuensi khas

    dari setiap stasiun, dinamakan frekuensi pembawa (carrier).

  • 19

    Pencampuran frekuensi audio dan pembawa dilakukan dengan dua cara,

    yaitu modulasi amplitudo dan modulasi frekuensi. Pada modulasi amplitudo

    (AM), amplitudo gelombang pembawa yang frekuensinya lebih tinggi dibuat

    bervariasi mengikuti sinyal audio, tampak seperti pada Gambar diatas.

    Sementara itu, modulasi frekuensi (FM), frekuensi gelombang pembawa

    diubah-ubah mengikuti sinyal audio, tampak seperti pada Gambar dibawah

    Pemancar televisi, bekerja dengan cara yang sama dengan pemancar radio

    dengan menggunakan modulasi frekuensi (FM), tapi yang dicampur dengan

    frekuensi pembawa adalah sinyal audio dan video.

  • 20

    Contoh lain dari aplikasi gelombang elektromagnetik :

    Gelombang Mikro

    Panjang gelombang radiasi gelombang mikro berkisar antara 0,3 300 cm.

    Penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan pengiriman informasi

    melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada sistem PJ aktif, pulsa

    microwave ditembakkan kepada sebuah target dan refleksinya diukur untuk

    mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasinya adalah Tropical

    Rainfall Measuring Missions (TRMM) Microwave Imager (TMI), yang

  • 21

    mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum elektromagnetik

    atmosfer bumi untuk mengukur penguapan, kandungan air di awan dan intensitas

    hujan.

    Inframerah

    Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran

    inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan

    untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi

    inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa

    sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan membunyikan alarm. Remote

    control terkoneksi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang dihasilkan

    oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga kita dapat

    menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

    Ultraviolet

    Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh

    kuman-kuman penyakit kulit.

    Sinar X

    Sinar X ini biasa digunakan dalam bidang kedokteran untuk memotret

    kedudukan tulang dalam badan terutama untuk menentukan tulang yang patah.

    Akan tetapi penggunaan sinar X harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia

    dapat rusak akibat penggunaan sinar X yang terlalu lama.

    Teleskop Satelit Inframerah

    Teleskop yang dilengkapi dengan piranti sinar inframerah, digunakan

    untuk memindai kosmos, dan benda luar angkasa yang belum ditemukan, seperti

    asteroid dan komet yang mungkin mengancam bumi. Kamera inframerah

    digunakan untuk mendeteksi cahaya dan benda yang memancarkan panas.

    Aplikasi Gelombang Elektromagnetik yang lain contohnya adalah solar

    cell dan teleskop radio.

  • 22

    DAFTAR PUSTAKA

    Fitriyana.dkk. 2011. Makalah Gelombang Elektromagnetik.doc.

    www.scrib.com diakses pada tanggal 7 November 2012

    olympusmicro.com

    ig.utexas.edu

    noname.2012.Aplikasi Gelombang Elektromagnetik.doct.

    www.scrib/40996793.com diakses pada tanggal 7 November 2012.

    Noname.2012 Gelombang Elektromagnetik.pdf. www.scrib.com diakses

    pada tanggal 7 November 2012