mesin...

Post on 11-Feb-2018

220 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 1/277

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 2/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 3/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 4/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 5/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 6/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 7/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 8/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdj… 9/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 10/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 11/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 12/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 13/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 14/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 15/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 16/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 17/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 18/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 19/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 20/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 21/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 22/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 23/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 24/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 25/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 26/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 27/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 28/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 29/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 30/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 31/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 32/277

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 33/277

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 34/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahan

yang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tanki

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 35/277

oxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuit

dan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasan

adalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 36/277

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplains

dari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 37/277

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standar

spesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 38/277

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 39/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 40/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 41/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 42/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 43/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 44/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 45/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 46/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 47/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dan

sistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 48/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia MachineChecklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 49/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidak

semua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 50/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yang

hati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 51/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 52/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 53/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 54/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 55/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 56/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 57/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 58/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 59/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 60/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 61/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 62/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 63/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 64/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 65/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 66/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 67/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 68/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 69/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 70/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 71/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 72/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 73/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 74/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 75/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 76/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 77/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 78/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 79/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 80/277

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan

bahaya pada anggota tim operasi.14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritas

operator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandai

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 81/277

dengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas dari

mesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 82/277

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 83/277

inhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 84/277

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 85/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 86/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 87/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 88/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 89/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 90/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 91/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 92/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 93/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dan

sistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 94/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia MachineChecklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 95/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidak

semua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 96/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yang

hati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 97/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 98/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhak… 99/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 100/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 101/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 102/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 103/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 104/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 105/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 106/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 107/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 108/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 109/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 110/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 111/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 112/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 113/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 114/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 115/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 116/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 117/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 118/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 119/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 120/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 121/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 122/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 123/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 124/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 125/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 126/277

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan

bahaya pada anggota tim operasi.14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritas

operator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandai

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 127/277

dengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas dari

mesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 128/277

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 129/277

inhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 130/277

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 131/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 132/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 133/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 134/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 135/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 136/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 137/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 138/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 139/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dan

sistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 140/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia MachineChecklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 141/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidak

semua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 142/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yang

hati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 143/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 144/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 145/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 146/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 147/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 148/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 149/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 150/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 151/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 152/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 153/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 154/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 155/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 156/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 157/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 158/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 159/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 160/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 161/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 162/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 163/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 164/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 165/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 166/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 167/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 168/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 169/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 170/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 171/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 172/277

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan

bahaya pada anggota tim operasi.14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritas

operator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandai

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 173/277

dengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas dari

mesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 174/277

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 175/277

inhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 176/277

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 177/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 178/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 179/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 180/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 181/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 182/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 183/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 184/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 185/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dan

sistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 186/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia MachineChecklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 187/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidak

semua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 188/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yang

hati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 189/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 190/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 191/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 192/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 193/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 194/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 195/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 196/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 197/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 198/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 199/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 200/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 201/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 202/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 203/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 204/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 205/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 206/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 207/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 208/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 209/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 210/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 211/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 212/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 213/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 214/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 215/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 216/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 217/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 218/277

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan

bahaya pada anggota tim operasi.14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritas

operator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandai

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 219/277

dengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas dari

mesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 220/277

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 221/277

inhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 222/277

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 223/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 224/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 225/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 226/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 227/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 228/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 229/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 230/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 231/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dan

sistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 232/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-HillCompanies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia MachineChecklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung dari

alat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 233/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidak

semua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 234/277

Referensi:

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yang

hati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 235/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 236/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 237/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 238/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 239/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 240/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 241/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 242/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 243/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 244/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 245/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 246/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 247/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 248/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 249/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 250/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 251/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 252/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 253/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 254/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 255/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.

Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinyakesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 256/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 257/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 258/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 259/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 260/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 261/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 262/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Pemeriksaan Mesin Anestesi

Kesalahan penggunaan atau malfungsi dari alat pemberian gas anestesi dapatmenyebabkan mortalitas dan morbiditas yang besar. Inspeksi rutin dari alat anestesisebelum tiap penggunaan akan meningkatkan keakraban operator dan meyakinkanfungsi yang baik dari mesin. Lembaga Food and Drug Administration (FDA) AmerikaSerikat telah menetapkan prosedur pemeriksaan Generik untuk mesin gas anestesi dansistem pernafasan. Prosedur ini dapat dimodifikasi sesuai keperluan, tergantung darialat yang digunakan dan rekomendasi dari pabrik pembuat. Dapat dicatat bahwa tidaksemua prosedur pemeriksaan harus diulang dalam hari yang sama, penggunaan yanghati-hati dari daftar pemeriksaan ini penting sebelum dilakukannya prosedur anestesi.Prosedur pemeriksaan yang wajib akan meningkatkan kemungkinan terdeteksinya

kesalahan dalam mesin anestesi. Beberapa mesin anesesi memiliki pemeriksaansecara otomatis. Pemeriksaan sistem dapat termasuk pemberian nitrous oxide(pencegahan campuran hipoksik), pemberian agen anestesi, ventilasi mekanis danmanual, tekanan sistem perpipaan, alat buang, komplians sirkuit pernafasan dankebocoran gas.

Untuk mendownload daftar pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan,silahkan klik saja di sini.

Referensi:

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 263/277

1. Morgan, G. Edward. 2005. Clinical Anesthesiology, 4th Edition. Mc Graw-Hill

Companies, Inc. United State.

2. Krejcie, Tom C.. 2007. Draeger (Models B, C, and GS) Anesthesia Machine

Checklist  Northwestern Memorial Hospital. Northwestern University.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 264/277

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkan

bahaya pada anggota tim operasi.14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritas

operator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandai

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 265/277

dengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas dari

mesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa model

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 266/277

menawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetik

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 267/277

inhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 268/277

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 269/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 270/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesin

anestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasiagen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer

6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasien

yang sangat kecil.9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesin

anestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valve

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 271/277

disingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 272/277

Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

untuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapatkegagalan suplai oksigen.

4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliranoxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 273/277

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidal

volum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihat

di ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 274/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitor

dapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan sepertimode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASAClaims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkanuntuk meminimalisir kemungkinan misconnect dan disconnect dari breathing circuitdan otomatisasi pengecekan mesin. Karena lamanya durabilitas dan fungsionalitas darimesin anestesi, ASA menyusun tuntunan untuk menentukan kadaluarsa dari mesinanestesi.

Mesin Anestesi - Prinsip Dasar

1.  Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalan alatdalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Kurang familiernya dengan alat dangagal mengecek fungsi mesin adalah penyebab tersering. Kelalaian ini hanyamerupakan 2% dari kasus-kasus dalam ASA Closed Claim Project. Sirkuit pernafasanadalah penyebab kecelakaan yang paling sering (39%), hamper semua kecelakaandisebabkan oleh disconnect dan misconnect.

2.  Mesin Anestesi menerima gas medis dari suplai gas, mengontrol aliran yang diinginkandan menurunkan tekanan, jika diperlukan sampai ke batas aman, menguapkan volatileanesthetics ke campuran gas akhir yang terhubung dengan jalan nafas pasien.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 275/277

Ventilator mekanik yang tersambung ke sirkuit pernafasan tapi dapat dipisahkandengan switch selama ventilasi spontan atau manual.

3.  Dimana suplayi oxygen dapat langsung menuju katup pengontrol aliran, nitrous oxide,udara dan gas lain harus melewati alat pengaman terlebih dahulu sebelum mencapikatup pengontrol aliran masing-masing. Alat ini mencegah aliran gas lain jika tekananoxygen tidak cukup. Alat ini mencegah pemberian campuran hipoxik ketika terdapat

kegagalan suplai oksigen.4.  Sebuah pengaman yang lain adalah hubungan aliran gas nitrous oxide dengan aliran

oxygen; hal ini untuk meyakinkan konsentrasi minimum oxygen 21-25%

5.  Semua vaporizer modern adalah agen spesisfik, mampu untuk memberikan konsentrasi

agen yang konstan pada perubahan temperature dan aliran gas melewati vaporizer6.  Peningkatan tekanan jalan nafas dapat menunjukkan perburukan komplains paru,

peningkatan tidak volum, atau obstruksi pada sirkuit pernafasan, ETT, atau jalan nafaspasien. Penurunan

7.  Secara tradisional, ventilator mesin anestesi memiliki desain sirkuit ganda dan sumbertenaga pneumatic dan dikontrol secara elektris. Mesin baru juga memiliki controlmikroprosessor, yang bergantung pada sensor tekanan dan aliran. Beberapa modelmenawarkan mesin anestesi dengan ventilator yang menggunakan desain piston sirkuittunggal.

8.  Keuntungan utama dari ventilator piston adalah kemampuannya mengurimkan tidalvolum yang akurat ke pasien dengan komplains paru yang buruk dan kepada pasienyang sangat kecil.

9.  Ketika ventilator digunakan, “disconnect alarms” harus difungsikan secara pasif. Mesinanestesi paling tidak harus memiliki tiga disconnect alarms; tekanan rendah, tidakvolum exhalasi rendah, dan exhalasi karbon dioksida yang rendah.

10.Karena spill valve ventilator tertutup selama inspirasi, aliran gas segar dari outletmesin memberi kontribusi terhadap tidal volum yang diberikan pada pasien

11.Penggunaan oxygen flush valve selama siklus inspirasi dari ventilator harus dihindarikarena spill valve ventilator akan tertutup dan adjustable pressure-limiting (APL) valvedisingkirkan, hembusan oxygen (600-1200mL/detik) dan tekanan sirkuit akanditeruskan ke paru-paru pasien

12.Perbedaan yang besar antara tidal volum yang di set dan diterima pasien sering terlihatdi ruang operasi selama volume-controlled ventilation. Sebabnya karena komplainsdari sirkuit pernafasan, kompresi gas, penyatuan aliran gas segar ventilator, dankebocoran pada mesin anestesi, sirkuit pernafasan, atau jalan nafas pasien

13.Penghisap gas sisa membuang gas yang diventilasikan keluar dari sirkuit pernafasanoleh APL valve dan spill valve ventilator. Polusi di ruang operasi dapat menghadapkanbahaya pada anggota tim operasi.

14.Inspeksi rutin dari alat anestesi sebelum penggunaannya meningkatkan familiaritasoperator dan memastikan fungsinya. The United States Food and Drug Administrationtelah membuat prosedur standar untuk mesin anestesi dan breathing system.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 276/277

Tidak ada alat yang sangat dihubungkan dengan praktek anestesi dibandingkandengan mesin anestesi (Figure 4-1). Yang paling dasar, anestesiologis mengunakanmesin anestesi untuk mengontrol pertukaran gas pasien dan memberikan anastetikinhalasi. Mesin anestesi modern telah lebih canggih dan memiliki banyak komponenkeamanan, breathing circuit, monitor dan ventilator mekanis, dan satu atau lebihmikroprosessor yang dapat mengintegrasi dan memonitor seluruh komponen. Monitordapat ditambahkan secara eksternal dan sering masih dapat diintegrasikan secarapenuh. Lebih lanjut, modular desainnya memberikan banyak pilihan configurasi danpilihan dari satu jenis produk. Penggunaan mikroprosessor memberikan pilihan seperti

mode ventilator yang canggih, prekeman otomatis, dan networking dengan monitorlokal atau jauh dan juga dengan sistem informasi rumah sakit. Ada dua produsenutama mesin anestesi di Amerika, Datex-Ohmeda (GE Healthcare) dan DraegerMedical. Fungsi yang benar dari alat sangat penting bagi keselamatan pasien.

Banyak kemajuan yang telah dicapai dalam menurunkan jumlah efek burukdari penggunaan alat gas anestesi, dengan mendesain ulang alat dan pendidikan.Penyalahgunaan alat gas anesthesia tiga kali lebih sering dibandingkan kegagalanalat dalam menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Penyalahgunaan alat ditandaidengan kesalahan pada persiapan, perawatan, atau pengaturan alat. Kesalahanyang dapat dicegah adalah kurang familiernya operator terhadap alat dan gagaluntuk mengecek fungsi mesin. Kesalahan ini hanya 2% dari kasus-kasus pada ASA

Claims Project database. Breathing circuit adalah penyebab tunggal paling seringdari kecelakaan (39%); hampir semua insiden berhubungan dengan misconnect dandisconnect. Misconnect didefinisikan sebagai nonfungsional dan konfigurasi yangtidak umum dari komponen breathing circuit atau penyambungannya. Kasus lainyang lebih sedikit melipusi vaporizer (21%), ventilator (17%) dan suplai oxygen(11%). Beberapa komponen dasar dari mesin anestesi lainnya 7% kasus. Harusdiperhatikan bahwa klaim malpraktek yang terkait dengan mesin anestesi, tankioxygen atau pemipaan, dan ventilator terjadi sebelum 1990, klaim yang terkaitdengan breathing circuit dan vaporizer terus terjadi setelah 1990.

7/23/2019 Mesin Anestes1asxee.docoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjh…

http://slidepdf.com/reader/full/mesin-anestes1asxeedocoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjhakdjmdjnjrejnmfjmoldjjhdsjha… 277/277

American National Standards Institute mempublikasikan spesifikasi standarspesifikasi untuk mesin anestesi dan komponennya. Tabel 4-1 mendaftarkan hal-halpenting dari mesin anestesi modern. Perubahan pada desain alat telah diarahkan

top related