b7. ks-ps. penilaian kinerja, pkb dan sistem prestasi kerja.pdf

Upload: djunaidi-tauda

Post on 19-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    1/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 1

    PENINGKATANKOMPETENSIKEPALASEKOLAHDANPENGAWASSEKOLAH

    DALAMMENGELOLAIMPLEMENTASIKURIKULUM

    PENILAIAN KINERJA,SISTEM PKB DAN

    PENILAIAN PRESTASI KERJA

    PUSAT PENGEMBANGAN TENAGA KEPENDIDIKANBADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN

    DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKANKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    TAHUN 2015

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    2/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)2

    Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan

    Komplek Kemdikbud Gedung D Lantai 17, Jln. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat,10270Telp.(021) 57946110, Fax. (021) 57946110Kampus Pusbangtendik Jln. Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari, Depok, 16517Telp. (021) 7490411, Fax. (021) 7491174

    website: http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/pusbangtendik

    email: [email protected]

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    3/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) i

    SAMBUTANKEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

    PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

    Pengawas sekolah dan kepala sekolah memiliki peranan penting dalam meningkatkan kualitaspembelajaran dan hasil prestasi belajar siswa. Efektivitas dalam meningkatkan kualitaspembelajaran dan hasil belajar tersebut diperlukan upaya strategis di antaranya peningkatankompetensi bagi pengawas sekolah dan kepala sekolah melalui pelatihan yang disertai denganpengukuran mutu secara sistematis.

    Menindaklanjuti kebutuhan tersebut, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikandan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (Badan PSDMPK dan PMP) melalui PusatPengembangan Tenaga Kependidikan, menyusun Materi Pelatihan Peningkatan Kompetensi

    Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.

    Materi yang tersusun diharapkan menjadi referensi utama bagi fasilitator dan peserta pelatihandalam penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah dan PengawasSekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum. Materi Pelatihan terdiri dari: ManajemenImplementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, Supervisi Akademik danManajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PKdan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, Pendidikan Inklusif danPerlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal.

    Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi untuk penyusunmateri dan penelaah materi. Terima kasih saya sampaikan kepada pejabat dan staf BPSDMPKdan PMP, widyaiswara, dosen perguruan tinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yangtelah berpatisipasi aktif sehingga materi pelatihan ini dapat diselesaikan dengan baik.

    Semoga keberadaan materi dan seluruh perangkat pelatihan lainnya dapat berkontribusi positifterhadap efektivitas penyelenggaraan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pengawas Sekolahdan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.

    Jakarta, Mei 2015Kepala Badan PSDMPK dan PMP,

    Prof. Dr. Syawal GultomNIP 196202031987031002

    Jakep

    rIP

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    4/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)ii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan materi pelatihanPeningkatan Kompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola

    Implementasi Kurikulum. Materi pelatihan merupakan muatan wajib yang digunakan olehnarasumber, instruktur nasional, pengawas sekolah, dan kepala sekolah.

    Sasaran dalam meningkatkan kompetensi sesuai dengan tujuan pelatihan antara lain meliputisikap, pengetahuan, dan keterampilan. Materi Pokok Pelatihan Peningkatan KompetensiPengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum terdiri dari:Manajemen Implementasi Kurikulum, Manajemen dan Kepemimpinan Sekolah, SupervisiAkademik dan Manajerial, Evaluasi Diri Sekolah, Penilaian Kinerja dan Penilaian Prestasi KerjaPegawai (PK dan PPK), Pengembangan Kegiatan Intrakurikuler dan Ekstrakurikuler, PendidikanInklusif dan Perlindungan Anak, dan Kemitraan Sekolah dengan Pihak Eksternal.

    Materi pelatihan ini merupakan salah satu sumber belajar sehingga peserta pelatihan

    diharapkan dapat memperkaya diri dengan referensi lain yang relevan. Materi yang disusunini diupayakan untuk menjawab beberapa prinsip dan tujuan utama. Pertama, materi inidiharapkan dapat menunjang pengembangan kompetensi pengawas sekolah yang diturunkandari kebutuhan pelaksanaan kurikulum pada seluruh level satuan pendidikan. Kedua, setiapmateri menunjang sikap keberterimaan, pengetahuan, dan keterampilan serta menumbuhkandaya inisiatif untuk merencanakan strategi dan implementasi perencanaan, pelaksanaan, danevalausi pengawasan dan pembinaan sekolah sesuai kebutuhan khas implementasi kurikulum.Ketiga, materi yang dipelajari dapat mengurangi resistensi pada implementasi kurikulum padatingkat satuan pendidikan. Keempat, seluruh materi pelatihan dapat berkontribusi positifterhadap pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan yang menunjang kompetensipengawas sekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum. Kelima,

    menyelaraskan seluruh kompetensi yang dikembangkan untuk menunjang penjaminan mutukompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian sesuai dengan karakteristikkurikulum .

    Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi yang tinggi para timpengembang materi, penyusun dan pengembang perangkat pelatihan. Terima kasih juga sayasampaikan kepada seluruh pejabat dan staf BPSDMPK dan PMP, widyaiswara, dosen perguruantinggi, pengawas sekolah, dan kepala sekolah yang telah berpatisipasi aktif dalam penyusunanmateri ini.

    Semoga materi pelatihan ini dapat membantu narasumber, instruktur nasional, pengawassekolah dan kepala sekolah dalam mengimplementasikan kurikulum dan secara khusus

    bermanfaat sebagai referensi bagi narasumber dan instruktur pada pelatihan PeningkatanKompetensi Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah dalam Mengelola Implementasi Kurikulum.

    Jakarta, Mei 2015Kepala Pusbangtendik,

    Dr. Muhammad HattaNIP.195507201983031003

    Jake

    rI

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    5/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) iii

    DAFTAR ISI

    Hal

    SAMBUTAN ............................................................................... i

    KATA PENGANTAR ..................................................................... ii

    DAFTAR ISI .............................................................................. iii

    PETA KONSEP ............................................................................ v

    GLOSARIUM ............................................................................... vi

    I PENDAHULUAN ........................................................... 1

    A. Petunjuk Pembelajaran ................................................. 1

    B. Kompetensi Yang Akan Dicapai ..................................... 1

    C. Ruang Lingkup Materi ................................................. 2

    D. Langkah - Langkah Pembelajaran ................................... 2

    E. Penilaian ..................................................................... 4

    II KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENILAIAN KINERJA(PK) DAN SISTEM PKB

    6

    A. Deskripsi Materi .......................................................... 6

    B. Tujuan Pembelajaran .................................................. 6

    C. Uraian Materi .............................................................. 7

    1. Konsep Penilaian Kinerja (PK) 7

    2. Perangkat Instrumen PK 11

    3. Mekanisme PK Guru, PKKS, dan PKPS 15

    4. Simulasi Analisis Data Hasil PKG 335. Mekanisme PKB 37

    D.Aktivitas Pembelajaran ( LK-SIMULASI-SOAL) ............... 46

    E. Rangkuman ............................................................... 46

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    6/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)iv

    III KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:PENILAIAN PRESTASI KERJAPEGAWAI (PPK)

    A. Deskripsi Materi .......................................................... 48

    B. Tujuan Pembelajaran ................................................... 49C. Uraian Materi ............................................................. 50

    1. Penilaian Prestasi Kerja .......................................... 50

    2. Sasaran Kerja Pegawai .......................................... 56

    3. Penilaian Ketercapaian SKP .................................... 70

    4. Penilaian Perilaku Kerja .......................................... 78

    D.Aktivitas Pembelajaran ( LK-SIMULASI-SOAL) .............. 85

    E. Rangkuman ................................................................ 86

    DAFTAR FUSTAKA 88

    LAMPIRAN : 89

    1. REFLEKSI 89

    2. RENCANA TINDAK LANJUT 89

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    7/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) v

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    1. Mekanisme PKG, PKKS DAN PKPS .................................. 15

    2. Diagram Sumber-sumber PKB .......................................... 42

    3. Mekanisme PKB .............................................................. 43

    4. Alur PPK ........................ 53

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    8/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)vi

    DAFTAR TABEL

    Tabel Halaman

    1. Contoh Pemberian Nilai ....................................................... 19

    2. Tabel Konversi Nilai .................................................. 20

    3. Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit .... 21

    4. Tabel Konversi Nilai .... 26

    5. Bobot Nilai Perolehan Kinerja . 27

    6. Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja PengawasSekolah/madrasah ..... 32

    7. Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai ................ 32

    8. REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015 ... 35

    9. Contoh analisis hasil PKG .... 36

    10. Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015 .... 36

    11. KRITERIA PENILAIAN UNSUR PERILAKU KERJA .... 79

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    9/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) vii

    PETA

    KONSEP

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    10/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)viii

    Glosarium

    Pada Modul ini digunakan beberapa istilah dengan penjelasan makna berikut :

    Angka kredit adalah satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/atau

    akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus dicapai oleh

    seorang guru dan kepala sekolah dalam rangka pembinaan

    karier kepangkatan dan jabatannya.

    Atasan Pejabat

    Penilai

    adalah atasan langsung dari Pejabat Penilai atau pejabat lain

    yang ditentukan.

    Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

    mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan

    mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

    jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

    menengah

    Jabatan

    fungsional guru

    adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup,

    tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan

    kegiatan mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

    melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

    pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

    pendidikan dasar, dan pendidikan menengah sesuai dengan

    peraturan perundang-undangan yang diduduki oleh Pegawai

    Negeri Sipil.

    Kepala sekolah/

    Madrasah

    Kepala Sekolah sebagai Pegawai Negeri Sipil yang

    selanjutnya disingkat PNS adalah Kepala sekolah/Madrasah

    sebagaimana dimaksud dalam pedoman adalah guru dan

    kepala sekolah;

    Kepala sekolah adalah guru yang diberi tugas tambahan memimpin satuan

    pendidikan

    Kegiatan Tugas

    Jabatan

    adalah tugas pekerjaan yang wajib dilakukan dalam rangka

    pelaksanaan fungsi jabatan fungsional guru.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    11/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 1

    Kegiatan

    pembelajaran

    adalah kegiatan guru dalam menyusun rencana

    pembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang ber mutu,

    menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran, menyusun

    dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

    terhadap peserta didik

    Kegiatan

    bimbingan

    adalah kegiatan guru dan kepala sekolah dalam menyusun

    rencana bimbingan, melaksanakan bimbingan,

    mengevaluasi proses dan hasil bimbingan, serta melakukan

    perbaikan tindak lanjut bimbingan dengan memanfaatkan

    hasil evaluasi.

    Pengawas

    Sekolah

    adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas,

    tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat

    yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik

    dan mamjerial pada satuan pendidikan

    Penilaian

    Prestasi Kerja

    adalah suatu proses penilaian secara sistematis yang

    dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja

    pegawai dan perilaku kerja PNS guru dan kepala sekolah;

    Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang

    dilakukan oleh PNS guru dan kepala sekolah atau tidak

    melakukan sesuatu yang seharusnya dilakukan sesuai

    dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Penilaian

    Prestasi Kerja

    adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap guru dan kepala

    sekolah PNS pada suatu satuan pendidikan sesuai dengan

    sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.

    Pejabat Penilai adalah atasan langsung PNS guru dan kepala sekolah yang

    dinilai, dengan ketentuan bagi guru oleh kepala sekolah dan

    bagi kepala sekolah paling rendah oleh pejabat struktural

    eselon III pada dinas pendidikan setempat.

    Pejabat Pembina

    Kepegawaian

    (PPK)

    adalah PPK Pusat, PPK Daerah Provinsi, dan PPK Daerah

    Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud dalam peraturan

    perundang-undangan yang mengatur wewenang

    pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian PNS guru

    dan kepala sekolah

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    12/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)2

    Penilaian Kinerja

    Pengawas

    Sekolah (PKPS)

    adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama

    pengawas sekolah dalam rangka pembinaan karir

    kepangkatan dan jabatannya

    Pengembangan

    keprofesian

    berkelanjutan

    (PKB)

    adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan

    sesuai dengan kebutuhan, bertahap, berkelanjutan untuk

    meningkatkan profesionalitas

    .

    Penilaian kinerja

    guru (PKG)

    adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru

    dan kepala sekolah dalam rangka pembinaan karier

    kepangkatan dan jabatannya

    Penilaian Kinerja

    Kepala Sekolah

    (PKKS)

    adalah penilaian tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam

    rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatan, yang

    memiliki tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah.

    Rencana Kerja

    Tahunan (RKT)

    adalah rencana yang memuat kegiatan tahunan dan target

    yang akan dicapai sebagai penjabaran dari sasaran dan

    program yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah yang

    disetujui oleh komite sekolah pada satuan pendidikan.

    Sasaran Kerja

    Pegawai (SKP)

    adalah rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh

    seorang PNS guru dan kepala sekolah.

    Target adalah jumlah beban kerja yang akan dicapai dari setiap

    pelaksanaan tugas jabatan fungsional guru yang ditetapkan

    setiap tahun.

    Uraian Tugas adalah suatu paparan semua tugas jabatan yang merupakan

    tugas pokok pemangku jabatan dalam memproses bahan

    kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat

    kerja dalam kondisi tertentu.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    13/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 3

    I. PENDAHULUAN

    A. Petunjuk Pembelajaran

    1. Materi ajar ini digunakan selama mengikuti pelatihan pada mata latih PK,

    PKKS, PKB DAN PPK dengan alokasi waktu 4 Jam Pelajaran atau 180

    menit untuk tahap In Service Learning 1, 200 Jam Pelajaran untuk

    keseluruhan materi latih termasuk implementasi penilaian kinerja guru di

    wilayah binaannya pada tahap On The Job Learning, dan 24 jam pelajaran

    untuk seluruh materi latih pada tahapIn Service Learning 2.

    2. Materi ajar ini memandu ketercapaian kompetensi yang harus dicapai

    selama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik

    dan model Problem Based Learning (PBL), sehingga peserta berperan aktif

    selama pelatihan untuk memperoleh pengalaman belajar yang optimal.

    3. Selama pembelajaran materi pokok/submateri pokok peserta difasilitasi

    dengan Lembar Kegiatan (LK) yang tersedia pada bahan ajar ini dan juga

    terpisah dari bahan ajar ini sehingga dapat mendukung ketercapaian

    tujuan pembelajaran.

    4. Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dalam pelatihan dan

    produk yang dihasilkan oleh peserta baik secara individu/dan atau

    kelompok.

    B. Kompetensi Yang akan Dicapai

    Setelah mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan mampu:

    Dalam pelatihan ini para peserta akan memiliki kemampuan dalam memahami

    pengetahuan, sikap dan keterampilan secara utuh perihal Kompetensi guru,

    kepala sekolah dan pengawas sekolah dalam bidang penilaian kinerja guru,

    kepala sekolah dan pengawas, pengembangan keprofesian berkelanjutan

    serta penilaian prestasi kerja pegawai. Dampak dari pemahaman ini adalah

    peningkatan prestasi kerja yang akan berimbas pada peningkatan kualitas

    pendidikan bagi peserta didik.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    14/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)4

    C. Ruang Lingkup Materi

    Ruang lingkup materi memuat dua hal yaitu:

    1. Penilaian Kinerja dan Sistem PKB yang meliputi pembahasan al:

    a. Konsep Penilaian Kinerja (PK): meliputi pembahasan Konsep Penilaian

    Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah secara reguler

    b. Perangkat Instrumen PK: meliputi pembahasan (1) Perangkat

    Penilaian Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah; (2)

    Simulasi PKG, PKKS, PKPS secara transparan dan dapat

    dipertanggungjawabkan (3) Simulasi analisis data hasil PK Guru

    c. Proses dan Prosedur PK dan Sistem PKB: meliputi pembahasan (1)

    Mekanisme PKB dalam pengembangan karir Guru, Kepala Sekolah dan

    Pengawas serta latihan merencanakan PKB berbasis hasil PKG

    2. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil terdiri atas unsur SKP dan PK.

    Penilaian prestasi kerja PNS guru dan kepala sekolah terdiri atas unsur SKP

    dan PK, dengan uraian sebagai berikut.

    a. SKP meliputi pembahasan tentang (1) konsep penilaian prestasi kerja

    (2) Prosedur penyusunan SKP dan (3) Terget dalam SKP

    b. Penilaian ketercapaian SKP yang akan mengupas tentang proses dan

    prosedur penilaian dalam SKP.

    c. PPK memuat pemahaman tentang (1) komponen perilaku kerja dan

    (2) prosedur penilaian perilaku kerja

    D. Langkah-Langkah Pembelajaran

    Pembelajaran materi Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian

    Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja terdiri dari tiga tahapan, yaitu:

    1. In Service Learning 1

    Secara umum langkah pembelajaran pada In Service Learning 1 adalah

    sebagai berikut :

    a. Pendahuluan pembelajaran diawali dengan pengondisian peserta latih

    dengan melakukan ice breakeryang relevan dengan materi Penilaian

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    15/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 5

    Kinerja, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian

    Prestasi Kerja. Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran.

    b. Curah pendapat dari masing-masing perserta latih berkaitan dengan

    pengalaman peserta dalam melaksanakan Penilaian Kinerja,

    Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi

    Kerja.

    c. Input konsep materi Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian

    Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja oleh fasilitator dan

    dilanjutkan dengan mendiskusikan konsep dasar Penilaian Kinerja,

    Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi

    Kerja.

    d. Kegiatan pembelajaran Penilaian Kinerja, Pengembangan Keprofesian

    Berkelanjutan Dan Penilaian Prestasi Kerja dirancang menggunakan

    pendekatan saintifik dan model Problem Based Learning. Sintak

    Problem Based Learning yang harus dilakukan oleh peserta latih

    adalah sebagai berikut:

    1) mengidentifikasi masalah;

    2) menetapkan masalah;

    3) mengembangkan alternatif solusi;

    4) menyusun tindakan strategis;

    5) melihat ulang dan mengevaluasi.

    Selama proses berlangsung, peserta latih membaca referensi,

    berdiskusi, memecahkan masalah, mengerjakan tugas berdasarkan

    lembar kerja, mempresentasikan hasil, dan merefleksikan

    pembelajaran kemitraan sekolah dengan pihak eksternal.

    e. Menyusun rencana tindak berdasarkan format yang telah disediakan.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    16/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)6

    2. On The Job Learning

    Pada tahap On The Job Learning, peserta latih mengerjakan tugas

    berdasarkan rencana tindak yang disusun pada saat pelatihan In Service

    Learning 1

    3. In Service Learning 2

    Pada tahap In Service Learning 2, peserta latihmempresentasikan seluruh

    hasil pada On The Job Learning.

    Secara rinci langkah kegiatan pembelajaran diuraikan pada bagian

    aktivitas pembelajaran dalam materi latih ini.

    E. Penilaian

    Penilaian dalam pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah dimaksudkan

    sebagai pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian

    kompetensi meliputi penilaian otentik yang terdiri atas komponen sikap,

    pengetahuan dan keterampilan. penilaian diri berupa refleksi setiap peserta,

    penilaian berbasis portofolio berupa hasil kinerja, Penilaian sikap

    menggunakan format observasi yang akan dilakukan ketika proses

    pembelajaran/pelatihan berlangsung oleh fasilitator dan penilaian teman

    sejawat. Untuk penilaian pengetahuan menggunakan hasil pretes dan postes

    sebagai tolok ukur ketercapaian kompetensi. Sedangkan penilaian

    keterampilan dilakukan dalam proses ketika pembelajaran sedang

    berlangsung, ketika dengan menggunakan format observasi.

    1. Penilaian otentik

    Merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai

    sikap, pengetahuan dana keterampilan, mulai dari masukan (input),

    proses sampai keluaran (output) pembelajar an/pelatihan. Penilaian

    otentik ini bersifat alami, apa adanya dan tidak dalam suasana tertekan,

    para peserta akan mengikuti semua kegiatan pelatihan, dan mengerjakan

    tugas-tugas berupa latihan kerja dan selanjutnya akan melakukan simulasi

    dan peer teaching.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    17/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 7

    Penilaian sikap dilakukan dengan mengamati sikap peserta sejak awal

    pelatihan sampai berakhirnya pelatihan, meliputi: disiplin, kerjasama,

    tanggung jawab, dan saling menghargai

    Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, meliputi: pretes

    untuk mengukur kemampuan awal peserta, menggunakan instrumen

    tes. Postes dilakukan di akhir pelatihan untuk mengukur kemampuan

    akhir peserta terhadap materi PK, PB dan PPK.

    Penilaian keterampian meliputi: keterampilan berpikir reaktif, interaktif

    serta kontribusi dalam kerja kelompok.

    2. Penilaian diri

    Penilaian ini merupakan salah satu teknik penilaian sikap, pengetahuan

    dan keterampilan yang dilakukan sendiri oleh peserta pelatihan bersifat

    reflektif. Penilaian diri oleh peserta pelatihan ini akan dianalisis oleh

    fasilitator dengan menggunakan lembar penilaian diri

    3. Penilaian berbasis portofolio

    Merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai keseluruhan entitas

    proses belajar peserta pelatihan termasuk hasil penugasan baik bersifat

    individu dan atau kelompok, selama masa pelatihan berlangsung (IN-ON-

    IN).

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    18/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)8

    II. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : PENILAIAN KINERJA (PK)

    A. Deskripsi Materi

    Mata diklat ini membahas tentang

    1. Konsep penilaian kinerja guru (PKG) kelas dan mata pelajaran; konsep

    PKG dengan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah (PKKS); dan konsep

    penilaian penilaian Pengawas sekolah (PKPS);

    2. Manfaat penilaian kinerja;

    3. Ruang lingkup penilaian kinerja.

    4. Perangkat instrumen penilaian kinerja

    5. Simulasi penilaian kinerja.

    6. Analisis hasil PKG

    7. Mekanisme PKB dalam pengembangan karir guru, kepala sekolah dan

    pengawas.

    8. Perencanaan PKB berbasis PKG

    9. Sasaran kinerja pegawai

    10. Penilaian ketercapaian SKP

    11. Penilaian perilaku kerja

    B. Tujuan Pembelajaran

    Setelah peserta mempelajari materi tentang PKG, PKKS dan PKPS, peserta

    diharapkan mampu :

    1. Menjelaskan pengertian PKG, PKKS dan PKPS Secara reguler;

    2. Mengidentifikasi manfaat PKG, PKKS dan PKPS;

    3. Mampu membedakan aspek/ruang lingkup PKG, PKKS dan PKPS

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    19/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 9

    C. Uraian Materi

    1. Konsep Penilaian Kinerja

    a. Pengertian Kinerja

    1) Penilaian Kinerja Guru (PKG)

    Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PKG adalah penilaian

    dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka

    pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya. Pelaksanaan

    tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuanseorang guru dalam penguasaan pengetahuan, penerapan

    pengetahuan dan keterampilan

    2) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    Penilaian tiap butir tugas utama guru dalam rangka pembinaan

    karir kepangkatan dan jabatan termasuk guru yang diberi tugas

    tambahan sebagai kepala sekolah.

    3) Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    Penilaian kinerja pengawas sekolah (PKPS) adalah penilaian

    kinerja (performance assessment) merupakan penilaian dari tiap

    butir kegiatan tugas utama pengawas sekolah dalam rangka

    pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya

    b. Manfaat Penilaian Kinerja

    Penilaian kinerja guru , penilaian kinerja kepala sekolah dan penilaian

    kinerja pengawas sekolah dapat ditunjukkan pada tabel berikut :

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    20/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)10

    PKG PKKS PKPS

    1. Menilai kemampuan

    guru dalam

    menerapkan semua

    kompetensi dan keterampilan yang

    diperlukan pada

    proses pembelajaran

    1. bahan

    perencanaan

    PKB bagi

    kepala sekolah

    1. sebagai bahan bukti

    fisik kelengkapan

    usulan penilaian angka

    kredit pengawas

    2. menghitung angka

    kredit yang diperoleh

    guru atas kinerja

    pembelajaran,

    pembimbingan, atau

    pelaksanaan tugas

    tambahan yang

    relevan dengan fungsi

    sekolah/madrasah

    yang dilakukannya

    pada tahun tersebut

    2. Untuk

    mengetahui

    kinerja kepala

    sekolah dalam

    semua

    kompetensi

    2. Mengembangkan

    analisis kekuatan dan

    kelemahan proses dan

    hasil pelaksanaan tugas

    pengawas sebagai dasar

    pengembangan dan

    perbaikan mutu profesi

    3. menentukan berbagai

    kebijakan yang terkait

    dengan peningkatan

    mutu dan kinerja guru

    3. bahan

    peningkatan karir

    dan promosi

    jabatan

    3. Mengetahui capaian

    pelaksanaan kinerja

    yang telah dilakukannya

    selama satu periode

    tertentu, sebagai bagian

    dari refleksi diri, dalam

    rangka meningkatkan

    kualitas kerjanya di

    masa berikutnya

    4. bahan

    pertimbangan

    perpanjangan

    tugas KS

    4. Mengelola sistem

    informasi hasil

    pengawasan berupa

    profil kinerja pengawas

    sekolah

    5. menghitung

    angka kredit

    kepala sekolah

    pada tahuntersebut

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    21/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 11

    c. Ruang Lingkup Penilaian Kinerja.

    1) Penilaian kinerja guru

    a) Penilaian Kinerja Guru Kelas/Mata Pelajaran

    Penilaian kinerja yang terkait dengan pelaksanaan proses

    pembelajaran bagi guru mata pelajaran atau guru kelas,

    meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan

    pembelajaran, mengevaluasi dan menilai, menganalisis hasil

    penilaian, dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

    dalam menerapkan 4 (empat) domain kompetensi yang harus

    dimiliki oleh guru sesuai dengan Peraturan Menteri PendidikanNasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi

    Akademik dan Kompetensi Guru. Pengelolaan pembelajaran

    tersebut mensyaratkan guru menguasai 24 (dua puluh empat)

    kompetensi yang dikelompokkan ke dalam kompetensi

    pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Untuk

    mempermudah penilaian dalam PKG, 24 (dua puluh empat)

    kompetensi tersebut dirangkum menjadi 14 (empat belas)

    kompetensi sebagaimana dipublikasikan oleh Badan Standar

    Nasional Pendidikan (BSNP). Rinciannya sebagai berikut:

    No Ranah KompetensiJumlah

    Kompetensi Indikator

    1 Pedagogik 7 45

    2 Kepribadian 3 18

    3 Sosial 2 6

    4 Profesional 2 9

    Total 14 78

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    22/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)12

    b) Penilaian kinerja guru dengan tugas tambahan sebagai kepala

    sekolah

    No Kompetensi KriteriaIndikator

    Kinerja

    1. Kepribadian dan sosial 7 29

    2. Kepemimpinan pembelajaran 10 41

    3.Pengembangan sekolah/

    madrasah7 28

    4. Pengelolaan sumber daya 8 32

    5. Kewirausahaan 5 20

    6. Supervisi pembelajaran 3 12

    Jumlah 40 162

    2) Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    Kinerja pengawas sekolah/madrasah dinilai berdasarkan

    Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

    Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan

    Fungsional dan Angka Kreditnya dalam melaksnakan supervisi

    akademik dan supervisi manajerial. Berdasarkan peraturan

    tersebut, terdapat 4 (empat) aspek penilaian dalam melaksanakan

    supervisi akademik dan supervisi manajerial, yaitu aspek

    penyusunan program pengawasan, aspek pelaksanaan program

    pengawasan, dan aspek evaluasi pelaksanaan program

    pengawasan, dan aspek membimbing dan melatih profesional

    guru dan/atau kepala sekolah. Dari keempat aspek tersebut,

    dimunculkan bentuk kinerja yang dapat diukur dan indikator

    kinerjanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut:

    NO KOMPONEN MUDA MADYA UTAMA

    1 Penyusunan program pengawasan 12 14 14

    2 Pelaksanaan program pengawasan 3 5 5

    3 Evaluasi hasil program pengawasan 4 6 7

    4 Pembimbingan dan PelatihanProfesional Guru dan/atau KS

    3 12 15

    Jumlah 22 37 41

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    23/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 13

    Pelaksanaan penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas

    sekolah memiliki waktu pelaksanaan yang berbeda. Berikut waktu

    penilaian kinerja guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah

    PKG PKKS PKPS

    PKG dilakukan sekali

    dalam satu tahun meliputi

    pengamatan dan

    pemantauan. Pemantauan

    sepanjang tahun,

    pengamatan pada akhir

    bulan Desember. Hasilnya

    dapat digunakan sebagai

    bahan penyusunan evadir

    dan rencana PKB tahun

    berikutnya.

    Hasil PKG digunakan

    untuk menganalisis

    kemajuan yang dicapai

    guru dalam pelaksanaan

    PKB

    PKKS dilaksanakan

    secara periodik

    setiap tahun dan

    secara berkala diatur

    sesuai surat

    pengangkatannya

    sebagai kepala

    sekolah/madrasah.

    Proporsi penilaian

    kinerja kepala

    sekolah adalah

    setiap tahun: 25%

    dari PKG dan 75%

    dari PKKS

    PKPS

    dilaksanakan

    secara periodik

    setiap tahun.

    Penilaian

    dilaksanakan

    bersiklus yang

    diatur tersendiriyang

    disesuaikan

    dengan kalender

    pengawasan

    sekolah.

    Masa penilaian : Januaris.d. Desember setiap

    tahun.

    Hasil PKG menjadi bagian

    capaian sasaran kerja

    pegawai (SKP) tahun

    berjalan . dan

    dilaksanakan dengan

    sistem paket.

    Penilaian kinerja 4(empat) tahunan

    dilaksanakan oleh

    atasan langsung

    dengan

    mempertimbangkan

    penilaian kinerja

    oleh tim penilai.

    2. Perangkat Instrumen Penilaian Kinerja

    Dalam pelaksanaan penilaian kerja dibutuhkan perangkat pelaksanaan

    penilaian kinerja. Perangkat yang harus digunakan oleh penilai untuk

    melaksanakan penilaian kinerja guru agar diperoleh hasil penilaian yang

    obyektif, akurat, tepat, valid, dan dapat dipertanggung-jawabkan adalah;

    a. PKG

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    24/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)14

    1) Pedoman Penilaian Kinerja Guru

    Pedoman PKG mengatur tentang tata cara penilaian dan norma-

    norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta

    unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian (dikenal dengan

    nama Buku 2 Pedoman PKG).

    2) Instrumen Penilaian Kinerja Guru

    Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru,

    terdiri dari:

    a) Instrumen-1: Pelaksanaan Pembelajaran untuk guru

    kelas/mata pelajaran (Lampiran 1);

    b) Instrumen-2: Pelaksanaan Pembimbingan untuk guru Bim

    bingan dan Konseling/ Konselor (Lampiran 2); dan

    c) Instrumen-3: Pelaksanaan Tugas Tambahan yang relevan

    dengan fungsi sekolah/ madrasah (Lampiran 3). Instrumen-3

    terdiri dari beberapa instrumen terpisah sesuai dengan tugas

    tambahan yang diemban guru

    Instrumen penilaian kinerja pelaksaaan pembelajaran atau terdiri

    dari:

    Lembar pernyataan kompetensi, indikator, dan cara menilai

    Lembar ini berisi daftar dan penjelasan tentang ranah

    kompetensi, kompetensi, dan indikator kinerja guru yang harus

    diukur (Lampiran 1A atau 1.A.1).

    Format laporan dan evaluasi per kompetensi

    Format catatan dan evaluasi penilaian kinerja per kompetensi

    digunakan untuk mencatat semua hasil pengamatan dan

    pemantauan yang telah dilakukan, sebagai bukti pelaksanaan

    penilaian kinerja guru. Catatan ini harus dilengkapi dengan

    bukti-bukti fisik tertentu, misalnya dokumen pembelajaran dan

    penilaian, alat peraga dan media pembelajaran, atau dokumen

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    25/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 15

    lain yang menguatkan bukti kinerja guru. Berdasarkan catatan

    hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti fisik yang ada,

    penilai di sekolah memberikan skor 0, 1, 2, pada setiap indikator

    kinerja guru pada tabel yang disediakan. Persentase perolehan

    skor per kompetensi kemudian dikonversikan ke nilai 1, 2, 3, 4,

    (Lampiran 1B atau Lampiran 1.A.2).

    Format rekap hasil PKG

    Nilai per kompetensi kemudian direkapitulasi ke format rekap

    hasil PKG untuk mendapatkan nilai total PKG (Lampiran 1C atau

    Lampiran 1.A.3). Nilai inilah yang selanjutnya dikonversi keskala nilai kinerja menurut Peraturan Menteri Negara

    Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

    Nomor 16 Tahun 2009 untuk diperhitungkan sebagai perolehan

    angka kredit guru di tahun tersebut. Format rekap hasil PKG

    dipergunakan untuk merekapitulasi hasil PKG formatif dan

    sumatif. Format ini juga dipergunakan untuk memantau

    kemajuan guru yang hasil PKG formatifnya mempunyai nilai di

    bawah standar (1 dan/atau 2), lihat panduan program PKB.

    Ketiga format rekap hasil PKG akan dipergunakan sebagai

    masukan untuk menyusun laporan kendali kinerja guru. Fomat

    rekap hasil PKG sumatif dipergunakan sebagai dasar

    penghitungan angka kredit bagi tim penilai jabatan fungsional

    guru di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat sesuai

    kewenangannya.

    Format perhitungan angka kredit

    Setelah memperoleh nilai total PKG untuk pembelajaran,

    pembimbingan atau tugas tambahan yang relevan dengan

    fungsi sekolah/madrasah, penilai dapat melakukan perhitungan

    angka kredit. Perhitungan angka kredit hasil PKG dapat

    dilakukan di sekolah tetapi sifatnya hanya untuk keperluan

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    26/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)16

    estimasi perolehan angka kredit. Bagi tim penilai di tingkat

    kabupaten/kota, angka kredit hasil perhitungan tim penilai

    tersebut akan dipergunakan sebagai dasar penetapan

    perolehan angka kredit guru

    (Lampiran 1D atau Lampiran 1.A.4).

    b. Perangkat penilaian kinerja kepala sekolah

    Seperti halnya penilaian kinerja guru, perangkat penilaian kinerja

    kepala sekolah terdiri dari

    1) Pedoman Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    Pedoman ini berisi konsep penilaian kinerja, ruang lingkup

    penilaian kinerja, dan prosedur penilaian kepala sekolah/

    madrasah.

    2) Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah.

    Instrumen ini umumnya berbentuk program excel yang terdiri

    dari data supervisi, cover instrumen, instrumen, skor, lampiran 1.

    Rekap umum, laporan dan hasil. Dalam instrumen terdiri dari 6

    kompetensi, 40 kriteria kinerja dan 162 indikator kinerja.

    Bentuk instrumen tersebut memudahkan penilai mengetahui

    secara cepat hasil penilain kinerja kepala sekolah yang telah

    dilakukan, sehingga berguna bagi pelaporan, perencanaan

    pengembangan keprofesian berkelanjutan serta bahan masukan

    bagi peningkatan kompetensi dan penjaminan mutu kepalasekolah

    c. Perangkat Penilaian Pengawas Sekolah

    Penilaian kinerja pengawas sekolah menggunakan perangkat sebagai

    berikut:

    1) Pedoman Penilaian

    2) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Muda

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    27/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 17

    3) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Madya

    4) Instrumen Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah Utama

    5) Rubrik Penilaian

    (catatan: instrumen dalam bentuk excel sudah dikembangkan)

    Dalam setiap instrumen terdiri dari cover, Identitas Pengawas,

    Petunjuk Pengisian Instrumen Dan Penghitungan Skor Penilaian

    Kinerja Pengawas Sekolah, Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah

    (Muda, Madya atau Utama) dengan jumlah komponen yang berbeda-

    beda.

    3. Mekanisme PK Guru, PKKS dan PKPS

    a. Proses dan Prosedur PKG

    Proses PKG dilakukan melalui empat tahapan persiapan, pelaksanaan

    (pengumpulan fakta), penilaian dan pelaporan. Secara umum dapat

    dilihat dari gambar berikut.

    Daftar Gambar: 1 Mekanisme PKG, PKKS DAN PKPS

    1) Tahap Persiapan

    Dalam tahap persiapan, hal-hal yang harus dilakukan oleh penilai

    maupun guru yang akan dinilai.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    28/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)18

    memahami Pedoman PKG, terutama tentang sistem yang

    diterapkan dan posisi PKG,dalam kerangka pembinaan dan

    pengembangan profesi guru

    memahami pernyataan kompetensi guru yang telah dijabarkan

    dalam bentuk indikator kinerja;

    memahami penggunaan instrumen PKG,dan tata cara penilaian

    yang akan dilakukan, termasuk cara mencatat semua hasil

    pengamatan dan pemantauan, serta mengumpulkan dokumen

    dan bukti fisik lainnya yang memperkuat hasil penilaian; dan

    memberitahukan rencana pelaksanaan PKG,kepada guru yang

    akan dinilai sekaligus menentukan rentang waktu jadwal

    pelaksanaannya

    2) Tahap Pelaksanaan

    Beberapa tahapan PKG,yang harus dilalui oleh penilai sebelum

    menetapkan nilai untuk setiap kompetensi, adalah sebagai

    berikut.

    Sebelum Pengamatan

    Pertemuan awal antara penilai dengan guru yang dinilai

    sebelum dilakukan pengamatan dilaksanakan di ruang khusus

    tanpa ada orang ketiga. Pada pertemuan ini, penilai

    mengumpulkan dokumen pendukung dan melakukan diskusi

    tentang berbagai hal yang tidak mungkin dilakukan pada saat

    pengamatan. Semua hasil diskusi, wajib dicatat dalam format

    laporan dan evaluasi per kompetensi (Lampiran 1B) sebagai

    bukti penilaian kinerja. Untuk pelaksanaan tugas tambahan

    yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah dapat dicatat

    dalam lembaran lain karena tidak ada format khusus yang

    disediakan untuk proses pencatatan ini

    Selama Pengamatan

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    29/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 19

    Selama pengamatan di kelas dan/atau di luar kelas, penilai

    wajib mencatat semua kegiatan yang dilakukan oleh guru

    dalam pelaksanaan proses pembelajaran atau pembimbingan,

    dan/atau dalam pelaksanaan tugas tambahan yang relevan

    dengan fungsi sekolah/madrasah. Dalam konteks ini, penilaian

    kinerja dilakukan dengan menggunakan instrumen yang sesuai

    untuk masing-masing penilaian kinerja. Untuk menilai guru

    yang melaksanakan proses pembelajaran atau pembimbingan,

    penilai menggunakan instrumen PKG,pembelajaran atau

    pembimbingan. Pengamatan kegiatan pembelajaran dapat

    dilakukan di kelas selama proses tatap muka tanpa harus

    mengganggu proses pembelajaran. Pengamatan kegiatan

    pembimbingan dapat dilakukan selama proses pembimbingan

    baik yang dilakukan dalam kelas maupun di luar kelas, baik

    pada saat pembimbingan individu maupun kelompok. Penilai

    wajib mencatat semua hasil pengamatan pada format laporan

    dan evaluasi per kompetensi tersebut (Lampiran 1B) atau

    lembar lain sebagai bukti penilaian kinerja. Jika diperlukan,

    proses pengamatan dapat dilakukan lebih dari satu

    Setelah Pengamatan

    Pada pertemuan setelah pengamatan pelaksanaan proses

    pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas

    tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah,

    penilai dapat mengklarifikasi beberapa aspek tertentu yang

    masih diragukan. Penilai wajib mencatat semua hasil

    pertemuan pada format laporan dan evaluasi per kompetensi

    tersebut (Lampiran 1B) atau lembar lain sebagai bukti penilaian

    kinerja. Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya

    dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai

    3) Tahap Pemberian Nilai

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    30/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)20

    Penilaian

    Pada tahap ini penilai menetapkan nilai untuk setiap

    kompetensi dengan skala nilai 1, 2, 3, atau 4. Sebelum

    pemberian nilai tersebut, penilai terlebih dahulu memberikan

    skor 0, 1, atau 2 pada masing-masing indikator untuk setiap

    kompetensi. Pemberian skor ini harus didasarkan kepada

    catatan hasil pengamatan dan pemantauan serta bukti-bukti

    berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama proses PKG,.

    Pemberian nilai untuk setiap kompetensi dilakukan dengan

    tahapan sebagai berikut.

    Pemberian skor 0,1, atau 2 untuk masing-masing indikator

    setiap kompetensi. Pemberian skor ini dilakukan dengan cara

    membandingkan rangkuman catatan hasil pengamatan dan

    pemantauan di lembar format laporan dan evaluasi per

    kompetensi dengan indikator kinerja masing-masing

    kompetensi .Aturan pemberian skor untuk setiap indikator

    adalah:

    Skor 0 : menyatakan indikator tidak dilaksanakan, atau tidak

    menunjukkan bukti,

    Skor 1 : menyatakan indikator dilaksanakan sebagian, atau

    ada bukti tetapi tidak lengkap

    Skor 2 : menyatakan indikator dilaksanakan sepenuhnya,

    atau ada bukti yang lengkap.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    31/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 21

    Tabel : 1 Contoh Pemberian Nilai

    Contoh Pemberian Nilai Kompetensi tertentu pada proses PKG Kelas/Mata

    Pelajaran/Bimbingan Konseling/Konselor Penilaian Kompetensi 1:

    Mengenal karakteristik peserta didik

    Indikator Skor

    1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiappeserta didik di kelasnya. 0 2

    2. Guru memastikan bahwa semua peserta didikmendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    0 1

    3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikankesempatan belajar yang sama pada semua pesertadidik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yangberbeda.

    0 1

    4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan

    perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilakutersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.

    1 2

    5. Guru membantu mengembangkan potensi danmengatasi kekurangan peserta didik.

    0 1

    6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahanfisik tertentu agar dapat mengikuti aktivitaspembelajaran, sehingga peserta didik tersebut tidaktermarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).

    0 1 2

    Total skor yang diperoleh1 + 2 + 2 + 0 + 2 + 0 = 7

    Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikatordikalikan dengan skor tertinggi 6 x 2 = 12

    Persentase skor kompetensi = total skor yang diperolehdibagi dengan Skor Maksimum Kompetensi dikalikan 100% 7/12 x 100% = 58.33%

    Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X 25 % = 1; 25 %

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    32/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)22

    Tabel 2: Tabel Konversi Nilai

    Rentang Total Skor X Nilai Kompetensi

    0% < X 25% 1

    25% < X 50% 2

    50% < X 75% 3

    75% < X 100% 4

    Nilai setiap kompetensi tersebut kemudian direkapitulasi dalam

    format hasil penilaian kinerja guru (Lampiran 1C) untuk

    mendapatkan nilai total PKG. Untuk penilaian kinerja guru. Nilai

    total ini selanjutnya dikonversikan ke dalam skala nilai sesuai

    Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

    dan Reformasi Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Konversi ini

    dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

    Keterangan

    Nilai PKG (skala 100) maksudnya nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran,Bimbingan dan Konseling/Konselor atau tugas tambahan yang relevandengan fungsi sekolah/madrasah dalam skala 0 - 100 menurut PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

    Nilai PKG adalah nilai PKG Kelas/Mata Pelajaran, yang diperoleh dalamproses PKG sebelum diubah dalam skala 0 100 menurut PeraturanMenteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi Nomor 16 Tahun 2009.

    Nilai PKG Tertinggi adalah nilai tertinggi PKG yang dapat dicapai, yaitu56 (=14 x 4) bagi P PKG pembelajaran (14 kompetensi)

    Berdasarkan hasil konversi nilai PKG ke dalam skala nilai sesuai

    dengan PermenegPAN dan RB Nomor 16 tahun 2010 tentang

    Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, selanjutnya

    dapat ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya

    sebagaimana tercantum dalam tabel 1.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    33/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 23

    Tabel 3: Konversi Nilai Kinerja Hasil PKG ke persentase Angka Kredit

    Nilai Hasil PK GURU Sebutan Persentase Angka kredit

    91 100 Amat baik 125%

    76 90 Baik 100%

    61 75 Cukup 75%

    51 60 Sedang 50%

    50 Kurang 25%

    4) Tahap Pelaporan

    Setelah nilai PKG formatif dan sumatif diperoleh, penilai wajib

    melaporkan hasil PKG kepada pihak yang berwenang untuk

    menindaklanjuti hasil PKG tersebut. Hasil PKG formatif dilaporkan

    kepada kepala sekolah/koordinator PKB sebagai masukan untuk

    merencanakan kegiatan PKB tahunan. Hasil PKG sumatif

    dilaporkan kepada tim penilai tingkat kabupaten/kota, tingkat

    provinsi, atau tingkat pusat sesuai dengan kewenangannya.

    Laporan PKG sumatif ini digunakan oleh tim penilai tingkat

    kabupaten/kota, provinsi, atau pusat sebagai dasar perhitungan

    dan penetapan angka kredit (PAK) tahunan yang selanjutnya

    dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat dan jabatan fungsional

    guru. Laporan mencakup: (1) Laporan dan evaluasi per

    kompetensi sesuai format; (ii) Rekap hasil PKG sesuai format; dan

    (iii) dokumen pendukung lainnya.

    5) Konversi Nilai Hasil PKG ke Angka Kredit

    Nilai kinerja guru hasil PKG perlu dikonversikan ke skala nilaimenurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur

    Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang

    Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Hasil konversi ini

    selanjutnya digunakan untuk menetapkan sebutan hasil PKG dan

    persentase perolehan angka kredit sesuai pangkat dan jabatan

    fungsional guru. Sebelum melakukan pengkonversian hasil PKG ke

    angka kredit, tim penilai harus melakukan verifikasi terhadap hasil

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    34/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)24

    PKG. Kegiatan verifikasi ini dilaksanakan dengan menggu-nakan

    berbagai dokumen (Hasil PKG yang direkapitulasi dalam Format

    Rekap Hasil PKG, catatan hasil pengamatan, studi doku-men,

    wawancara, dan sebagainya yang ditulis dalam Format La-poran

    dan Evaluasi per kompetensi beserta dokumen pendu-kungnya)

    yang disampaikan oleh sekolah untuk pengusulan

    penetapan angka kredit. Jika diperlukan dan dimungkinkan,

    kegiatan verifikasi hasil PKG dapat mencakup kunjungan ke

    sekolah/madrasah oleh tim penilai tingkat kabupaten/kota,

    provinsi, atau pusat. Pengkonversian hasil PKG ke Angka Kredit

    adalah tugas Tim Penilai Angka Kredit kenaikan jabatan fungsional

    guru di tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat.

    Penghitungan angka kredit dapat dilakukan di tingkat sekolah,

    tetapi hanya untuk keperluan estimasi perolehan angka kredit

    guru. Angka kredit estimasi berdasarkan hasil perhitungan PKG

    yang dilaksanakan di sekolah, selanjutnya dicatat dalam format

    penghitungan angka kredit yang ditanda-tangani oleh penilai,guru yang dinilai dan diketahui oleh kepala sekolah. Bersama-

    sama dengan angka angka kredit dari unsur utama lainnya

    (pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif) dan

    unsur penunjang, hasil perhitungan PKG yang dilakukan oleh tim

    penilai tingkat kabupaten/kota, provinsi, atau pusat akan direkap

    dalam Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) untuk

    proses penetapan angka kredit kenaikan jabatan fungsional guru

    Konversi nilai PKG bagi guru tanpa tugas tambahan yang relevan

    dengan fungsi sekolah/madrasah Konversi nilai PKG ke angka

    kredit dilakukan berdasarkan Tabel 1 di atas. Selanjutnya berda-

    sarkan Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, perole-han

    angka kredit untuk pembelajaran atau pembimbingan setiap tahun

    bagi guru diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    35/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 25

    Keterangan: AKPKB adalah angka kredit PKB yang diwajibkan (subunsur pengembang an

    diri, karya ilmiah, dan/atau karya inovatif). AKP adalah angka kredit unsur penunjang sesuain ketentuan PermenegPAN

    dan RB Nomor 16 Tahun 2009. JM adalah jumlah jam mengajar (tatap muka) guru di sekolah/madrasah

    atau jumlah konseli yang dibimbing oleh guru BK/Konselor per tahun. JWM adalah jumlah jam wajib mengajar (24 40 jam tatap muka per

    minggu) bagi guru pembelajaran NPK adalah persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian

    kinerja. 4 adalah waktu rata-rata kenaikan pangkat reguler, (4 tahun).

    JM/JWM = 1 bagi guru yang mengajar 24-40 jam tatap muka per minggu. JM/JWM = JM/24 bagi guru yang mengajar kurang dari 24 jam tatap muka

    per minggu

    AKK, AKPKB dan AKP yang dipersyaratkan untuk guru dengan

    jenjang/ pangkat tertentu ditetapkan berdasar Pasal 18 Peraturan

    Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

    Birokrasi No. 16 Tahun 2009. Menurut peraturan ini, jenjang

    jabatan fungsional guru terdiri dari; Guru Pertama, Guru Muda,Guru Madya, dan Guru Utama. Seorang Guru yang akan

    dipromosikan.

    b. Proses dan Prosedur PKKS

    1) Proses Penilaian

    Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaksanakan oleh

    pengawas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, sesuai dengan pendekatan

    penilaian 360. Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah harus

    dilakukan dengan menggali informasi dari unsur-unsur pemangku

    kepentingan (stakeholders) yang meliputi komite sekolah/

    madrasah, guru, tenaga kependidikan, dan peserta didik bila

    diperlukan. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    36/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)26

    pada setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan

    bukti yang releven dan teridentifikasi.

    Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, kondisi lingkungan fisik

    sekolah/madrasah, perilaku dan budaya, dan lain-lain yang dapat

    diidentifikasi oleh Penilai melalui pengkajian, pengamatan, dan

    penggalian informasi dari pihak-pihak yang terkait di

    sekolah/madrasah seperti guru, pegawai, komite sekolah/

    madrasah, dan peserta didik.

    Penilai mencatat semua bukti yang teridentifikasi pada tempat

    yang disediakan pada setiap kriteria penilaian. Bukti-bukti yangdimaksud dapat berupa:

    bukti yang teramati (tangible evidences) seperti:

    dokumen-dokumen tertulis.

    kondisi sarana/prasarana (hardware dan/atau software) dan

    lingkungan sekolah/madrasah.

    foto, gambar, slide, video.

    produk-produk peserta didik.

    bukti yang tidak teramati (intangible evidences) seperti

    sikap dan perilaku kepala sekolah/madrasah.

    budaya dan iklim sekolah/madrasah.

    Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengamatan, wawancaradengan pemangku kepentingan pendidikan (guru, komite, peserta

    didik, mitra dunia usaha dan dunia industri Pemberian skor harus

    didasarkan kepada catatan hasil pengamatan dan pemantauan

    serta bukti-bukti berupa dokumen lain yang dikumpulkan selama

    proses penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah. Pemberian nilai

    untuk setiap kompetensi dilakukan dengan tahapan angka 4, 3, 2,

    atau 1 dengan ketentuan sebagai berikut:

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    37/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 27

    Skor 4 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu

    menunjukkan buktibukti yang lengkap dan sangat meyakinkanbahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja

    sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

    Skor 3 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah mampu

    menunjukkan buktibukti yang lengkap dan cukup meyakin kanbahwa kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja

    sesuai dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

    Skor 2 diberikan apabila kepala sekolah/madrasah

    menunjukkan buktibukti yang kurang lengkap dan cukupmeyakinkan bahwa yang bersangkutan berkinerja sesuai

    dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

    Skor 1 diberikan apabila ditemukan bukti yang sangat terbatas

    dan kurang meyakinkan atau tidak ditemukan bukti bahwa

    kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan berkinerja sesuai

    dengan setiap kriteria komponen yang dinilai.

    2) Instrumen Penilaian

    Penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilakukan dengan

    menggu nakan Instrumen Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

    (IPKKS) sebagai mana Lampiran 1. Instrumen ini terdiri atas enam

    Komponen penilaian dengan menggunakan skala penilaian 1

    (satu) sampai dengan 4 (empat) dengan rentang skor antara 6

    (enam) sampai dengan 24 (dua puluh empat).

    Untuk menyesuaikan skala panilaian dengan Permenpan nomor 16

    tahun 2009 diperlukan konversi skor dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut

    NKKS =

    x 100

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    38/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)28

    Keterangan:NKKS = Nilai Kinerja Kepala SekolahNIPKKS = Skor Instrumen Penilaian Kinerja Kepala

    3) Kategori Hasil Penilaian

    Sesuai dengan Permenpan nomor 16 Tahun 2009, konversi hasil

    penilain dengan IPKKS dikonversikan kedalam Kategori Hasil

    Penilaian yang dinyatakan dalam rentang nilai 1 sampai dengan

    100 dan dibedakan menjadi lima kategori penilaian yaitu Amat

    Baik, Baik, Cukup, Sedang dan Kurang dengan ketentuan

    sebagai berikut:

    Tabel 4: Tabel Konversi Nilai

    Nilai IPKKS Kategori

    91,0 100 Amat Baik

    76,0 90,9 Baik

    61,0 75,9 Cukup

    51,0 60,9 Sedang

    Kurang dari 51 Kurang

    4) Nilai Perolehan Kinerja

    Nilai perolehan kinerja (NPK) adalah persentase angka kredit

    unsur pembelajaran/bimbingan yang diperoleh yang dihitung

    berdasarkan kategori hasil penilaian berdasarkan IPKKS. Setiap

    kategori akan berimplikasi angka kredit yang diperoleh. Ketentuan

    NPK untuk setiap kategori hasil penilaian adalah sebagai berikut

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    39/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 29

    Tabel 5: Bobot Nilai Perolehan Kinerja

    Kategori NPK

    Amat Baik 125%

    Baik 100%Cukup 75%

    Sedang 50%

    Kurang 25%

    5) Pelaporan

    Setelah nilai penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah diperoleh,

    penilai wajib melaporkan hasil penilaian kinerja kepala

    sekolah/madrasah kepada pihak yang berwenang untuk menindak

    lanjuti hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah tersebut.

    Hasil penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah dilaporkan

    kepada Kepala Dinas sebagai masukan untuk merencanakan

    kegiatan promosi, periodisasi, dan PKBG tahunan. Laporan juga

    diberikan kepada penilai tingkat kabupaten/kota, sesuai dengan

    kewenangannya.

    6) Konversi Nilai Hasil Penilaian Kinerja ke Angka Kredit

    Perolehan angka kredit unsur pembelajaran/bimbingan guru yang

    mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah

    ditentukan berdasarkan hasil penilaian yang bersangkutan sebagai

    guru dengan menggunakan IPKG dan sebagai kepala sekolah/

    madrasah dengan menggunakan IPKKS dengan pembobotan

    masing-masing 25% dan 75%. Perhitungan perolehan angka

    kredit dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai

    berikut.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    40/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)30

    Keterangan:

    AK Perolehan angka kredit per tahunAKK Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkanAKPKB Angka kredit unsur pengembangan profesional berkelanjutanAKP Angka kredit unsur penunjangJM Jumlah jam mengajar per mingguJWM Jumlah wajib mengajar per minggu (6 jam untuk kepala sekolah)NPK Nilai perolehan hasil kinerja sebagai guruNPKKS Nilai perolehan hasil kinerja sebagai kepala sekolah

    c. Proses dan Prosedur PKPS

    Penilaian kinerja pengawas sekolah dilaksanakan dalam beberapa

    tahap, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan penilaian, (3) verifikasi,

    (4) analisis hasil, (5) penarikan kesimpulan dan rekomendasi dan (6)

    Pelaporan

    1) Persiapan

    Persiapan yang dilakukan untuk melakukan penilaian kinerja

    pengawas sekolah/madrasah adalah sebagai berikut.

    Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota menetapkan

    program penilaian pengawas sekolah/madrasah yang akan

    dinilai dalam tiap akhir tahun.

    Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota membentuk

    Tim Penilai Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah yang terdiri

    atas unsur Dinas Pendidikan, APSI, Korwas, Pengawas Senior,

    disesuaikan dengan kedudukan dan jenis pengawas

    sekolah/madrasah yang akan dinilai.

    Koordinator Pengawas Provinsi atau Kabupaten/Kota

    menyiapkan administrasi penilaian, mengkoordinir pelaksanaan

    penilaian, dan mengolah data yang dibantu oleh tim penilai.

    Dinas Pendidikan Provinsi atau Kabupaten/Kota membentuk

    Tim Pengolah Data.

    AK =

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    41/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 31

    2) Pelaksanaan Penilaian

    a) Petunjuk Penilaian

    Penilaian kinerja pengawas sekolah merupakan penila ianberbasis bukti.

    Bukti-bukti dapat berupa data, dokumen, perilaku dan

    lain-lain yang dapat diidentifikasi oleh penilaian melalui

    pengkajian, pengamatan, dan penggalian informasi dari

    pihak-pihak yang terkait .

    Penilai harus mencatat semua bukti yang teridentifikasi dan

    mencocokkan pada instrumen setiap kriteria penilaian.

    Bukti-bukti yang dimaksud dapat berupa: bukti yang

    teramati (tangible evidences) seperti: dokumen-dokumen

    tertulis, kondisi sarana/ prasarana (hardware dan/atau

    software)

    Bukti-bukti ini dapat diperoleh melalui pengkajian

    dokumen, pengamatan, atau wawancara denganpengawas sekolah .

    Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada

    setiap kriteria berdasarkan kelengkapan dan keabsahan

    bukti yang releven dan teridentifikasi.

    Skor penilaian dinyatakan dengan angka 4, 3, 2, atau 1

    dengan ketentuan sebagai berikut:

    o Skor 4 diberikan apabila pengawas sekolah mampu

    menunjukkan buktibukti yang sangat lengkap bahwapengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai

    dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    42/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)32

    o Skor 3 diberikan apabila pengawas sekolah mampu

    menunjukkan buktibukti yang lengkap dan bahwapengawas sekolah yang bersangkutan berkinerja sesuai

    dengan masing-masing kriteria komponen yang dinilai.

    o Skor 2 diberikan apabila pengawas sekolah menunjukkan

    buktibukti yang kurang lengkap dan bahwa yangbersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing

    kriteria komponen yang dinilai.

    o Skor 1 diberikan apabila tidak lengkap atau tidak

    ditemukan bukti bahwa pengawas sekolah yang

    bersangkutan berkinerja sesuai dengan masing-masing

    kriteria komponen yang dinilai

    3) Verifikasi Data

    Data hasil penilaian yang telah diperoleh perlu diverifikasi

    kebenarannya. Verifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,

    misalnya dengan melakukan kunjungan sekolah untuk

    mengkonfirmasi kebenaran isian dokumen dengan kondisi objektif

    di lapangan. Dalam kasus-kasus tertentu, penilai dapat melakukan

    wawancara dengan pihak-pihak yang terkait.

    4) Pengolahan Hasil Penilaian

    a) Pelaksana Pengolahan Hasil

    Tim yang melaksanakan pengolahan hasil penilaian kinerja

    pengawas sekolah/madrasah ditunjuk oleh Dinas Pendidikan

    Provinsi atau Kabupaten/Kota. Tim pengolah hasil diketuai

    oleh seorang staf Dinas Pendidikan Provinsi atau

    Kabupaten/Kota dan beranggotakan beberapa staf tenaga

    pengolah data Dinas Pendidikan Provinsi atau

    Kabupaten/Kota.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    43/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 33

    b) Waktu Pelaksanaan Pengolahan Hasil

    Waktu pelaksanaan kegiatan pengolahan hasil dilakukan

    selambat-lambatnya satu minggu setelah kegiatan penilaian

    selesai.

    c) Langkah-langkah Pemberian Skor

    Pemberian skor untuk setiap pengawas sekolah/madrasah

    yang dinilai, dilakukan dengan menggunakan langkah-langkah

    berikut.

    Setiap penilai memberikan skor untuk setiap butir

    pengukuran sesuai dengan ketentuan yang ada.

    Dari sejumlah penilai yang ada, setelah dilakukan

    penyamaan dalam skala 100, secara menyeluruh, kinerja

    pengawas dinilai dari 4 (empat) tugas pokok pengawas

    sekolah yang meliputi : (1) penyu sunan program

    pengawasan, (2) pelaksanaan program pengawasan, (3)

    evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, (4)pembimbing dan pelatihan profesional guru dan/atau

    kepala sekolah.

    Berilah skor pada setiap komponen dengan cara memberi

    tanda silang pada kolom skor 1, 2, 3, 4 sesuai dengan

    kriteria setiap komponen, dengan format:

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    44/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)34

    Tabel 5: Pengolahan Hasil Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah/madrasah

    NO. KOMPONEN BOBOTSKOR

    RATA-2NK NA

    PREDI

    KAT

    1Penyusunan programpengawasan (K1)

    10

    2Pelaksanaan programpengawasan (K2)

    50

    3Evaluasi hasil pelaksanaanprogram pengawasan (K3)

    10

    4Melaksanakan pembimbingandan pelatihan profesional gurudan/atau kepala sekolah (K4)

    30

    Jumlah Skor

    Nilai Akhir (NA)

    Predikat Nilai

    Keterangan:N : Komponen

    NK : Nilai KompetensiNA : Nilai Akhir

    5) Pengambilan Keputusan dan Rekomendasi

    Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan mengenai

    prestasi kinerja seorang pengawas sekolah/madrasah sebagai

    hasil penilaian kinerja menggunakan transformasi dari skala 100

    ke kualifikasi prestasi kinerja berikut.

    Tabel 6: Transformasi dari Rentang Skor ke Nilai

    Rentang Skor Akhir Nilai (Huruf) Klasifikasi Prestasi Kinerja

    91 100 A Amat Baik

    76 90 B Baik

    61 75 C Cukup

    51 60 D Sedang

    0 50 E Kurang

    Rumus

    NK = Bobot Komponen X Skor Rata-rata

    NA = NK : Skor Tertinggi(400) X 100

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    45/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 35

    Hasil penilaian kinerja pengawas sekolah/madrasah digunakan

    untuk keperluan pembinaan, pengembangan, rotasi jabatan, atau

    keperluan lain. Misalnya, untuk pengawas sekolah yang

    memperoleh klasifikasi hasil penilaian berprestasi baik atau sangat

    baik diusulkan untuk mendapatkan kenaikan pangkat lebih cepat

    (misalnya 2 tahun) atau penghargaan lainnya. Di sisi lain, untuk

    pengawas sekolah yang memperoleh klasifikasi hasil penilaian

    berprestasi kurang atau sangat kurang diusulkan untuk mendapat

    pembinaan dalam rangka memperbaiki aspek kinerja yang

    mendapat penilaian kurang atau sangat kurang. Hasil Penilaian

    Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah disampaikan kepada Asesi .

    6) Pelaporan

    Masingmasing asesor melakukan pengolahan nilai hasil Penilaian

    Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah, menyusun laporan sesuai

    dengan format pelaporan (terlampir) ,kemudian melaporkan hasil

    Penilaian Kinerja Pengawas Sekolah/Madrasah kepada Dinas

    Pendidikan Kabupaten/Kota.

    4. Simulasi Analisis Data hasil PKG

    PKG dilakasanakan oleh Kepala Sekolah sebagai atasan langsung, namun

    jika jumlah guru banyak maka Kepala Sekolah menugaskan guru untuk

    menilai rekan sejawat, dengan persyaratan yang telah ditentukan.

    Sehingga setelah setelai proses PKG Kepala sekolah wajib menverifikasi

    hasil PKG sebelum menandatangani lampiran 1C dan 1D. Sedagkan bagipengawas berkewajiban menjaminkan hasil PKG sekolah binaannya dapat

    berjalan dengan baik dan benar, maka pengawas juga wajib memverifikasi

    hasil PKG.

    Hasil PKG dalam satu sekolah dianalisis oleh Kepala sekolah (dibantu

    koordinator PKB) sebagai bahan perencaaan PKB individu dan PKB

    sekolah, juga pengambilan kebijakan yang terkait dengan peningkatan

    kompetensi dan profesionalisme guru.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    46/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)36

    Langkah-langkah analisis data hasil PKG adalah sebagai berikut:

    a. Pastikan proses PKG dilaksanakan dengan benar.

    Untuk memastikan proses PKGuru berjalan dengan baik dan benar,maka Kepala sekolah memastikan:

    Koordinator PKB memiliki rencana jadwal pelaksanaan PKG

    Instrumen PKG sudah tersedia

    Secara berkala menanyakan/memantau penilai apakah kegiatan

    pemantauan sudah dilaksanakan sesuai jadwal dan jurnal

    monitoring/ catatan pemantauan sudah dibuat.

    Pelaksanaan pemantauan (akhir semester ke dua) sesuai jadwal.

    Sebelum menandatangani Lampiran 1C dan 1D diverifikasi apakah

    catatan

    fakta jika dibandingkan dengan indikator dan kompetensi sudah

    sesuai skor dan nilainya.

    Memberikan fasilitasi kelancaran proses PKGuru

    b. Verifikasi hasil PKGuru

    Verifikasi dapat dilakukan dengan membandingkan antara catatan

    fakta dan indikator seidah sesuai atau belum dengan format

    NoKompetensi/ indikator

    Fakta pengamatan/pemantauan

    Skorindikator

    Sesuai/ tidksesuai

    Verifikasi juga dapat dilakukan melakukan kunjungan kelas dan

    wawancara dari berbagai sumber, misal siswa guru sejawat dll.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    47/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 37

    c. Rekap hasil PKGuru

    Merekap hasil PKGuru, misal jumlah guru 6 orang dengan hasil PKG

    sebagai berikut

    Tabel 6: REKAP HASIL PKG SD Suka Hati Tahun 2015

    Kompetensi

    Nama guruKetera-

    nganAni Tuti Ari Tari AdiTedi

    (KS)

    1 3 4 3 4 3 3

    2 2 3 2 3 2 2

    3 3 2 3 4 3 3

    4 4 2 2 3 2 45 3 3 3 3 3 3

    6 3 4 4 3 4 4

    7 2 3 2 2 2 3

    8 3 3 3 3 3 4

    9 3 4 4 3 3 4

    10 2 3 3 3 3 4

    11 3 4 4 3 3 4

    12 2 4 3 3 3 3

    13 2 4 4 4 3 314 3 2 2 2 3 2

    jumlah 38 43 40 44 40 46

    sebutan cukup baik Cukup Baik Cukup Baik

    d. Analisis hasil PKG

    Dari tabel hasil PKG di atas terdapat tiga orang guru memperoleh

    sebutan cukup dan tiga orang baik. Kompetensi yang belum mencapai

    standar 3 umumnya pada kompetensi 2 (4 orang), kompetensi 4 (3

    orang), kompetensi 7 (4 orang) dan kompetensi 14 (4 ) orang. Data

    tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pengambilan keputusan rencana

    PKB individu atau sekolah dikaitkan dengan hasil Evaluasi diri sekolah

    dan RKT sekolah.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    48/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)38

    Tabel 7: Contoh analisis hasil PKG

    KOMPETENSIBANYAKNYA

    NILAI 1 NILAI 2 NILAI 3 NILAI 4

    1 4 22 4 2

    3 1 4 1

    4 3 1 2

    5 6

    6 2 4

    7 4 2

    8 5 1

    9 3 3

    10 1 4 111 3 3

    12 1 3 1

    13 1 2 3

    14 4 2

    Tabel 8: Hasil Analisis PKGuru SD Suka hati Tahun 2015

    Dari grafik terlihat pada kompetensi 2, kompetensi 4 , kompetensi 7,

    dan kompetensi 14 nilai PKGuru nya masih banyak yang belum standar

    (nilai 3) sehingga saat Kepala Sekolah dalam merancang program PKB

    perlu mengutamakan kompetensi-kompetensi tersebut. Perencanaan

    PKB akan dibahas pada materi selanjutnya.

    0%

    10%

    20%

    30%

    40%

    50%

    60%

    70%80%

    90%

    100%

    NILAI 4

    NILAI 3

    NILAI 2

    NILAI 1

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    49/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 39

    5. Mekanisme PKB

    Berdasarkan Permennegpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun

    2009 yang dimaksud dengan pengembangan keprofesian berkelanjutan

    (PKB) adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai

    dengan kebutuhan , bertahap, berkelanjutan untuk meningkat kan

    profesionalisme.

    Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan

    untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan,

    kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan

    apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu.

    Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai

    perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil

    evaluasi diri. Bagi guru-guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada

    di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah

    diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai

    standar tersebut; sementara itu bagi guru-guru yang telah mencapai

    standar kompetensi, kegiatan PKB-nya diarahkan kepada peningkatan

    keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan

    tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka

    memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik

    Berikut adalah contoh guru, kepala sekolah, dan pengawas sesuai regulasi

    yang berlaku.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    50/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)40

    UNSUR-UN

    SURKOMPONENPKBGURU

    ,KEPALASEKOLAH,PENGA

    WASSEKOLAH

    UNSUR/KOMPONEN

    GURU

    KEPALASEKOLAH

    PENGAWASSEKO

    LAH

    PengembanganDiri/

    DiklatFungsional

    Dikla

    tfungsional

    Kegiatankolektifkelompok/

    musyawarah

    Contoh:lokakarya,seminar,koloqium,

    diskusipaneltentang:

    peng

    uasaanmateridankurikulum;

    peng

    uasaanmetodemengajar;

    kompetensimelakukanevaluasi

    pese

    rtadidikdanpembelajaran;

    peng

    uasaanteknologiinformatikadan

    komputer(TIK);

    Pendidikandanpelatihan

    Studipraktik

    Pengembangansekolah

    KegiatankolektifdiKKKS/M

    KKS

    Kajian/penelitiantindakan

    Pembelajaranmandiri

    PembimbingansesamaKS

    Pendidikandanpelatihan

    PublikasiIlmiah/Karya

    TulisIlmiah

    Pres

    entasidiforumi

    lmiah

    Hasilpenelitian

    Tinja

    uanilmiah

    Tulis

    anilmiahpopuler

    Artik

    elilmiahpopuler

    Artik

    elilmiah

    Bukupelajaran

    Mod

    ul/diktat

    Bukudalamb

    idangpendidikan

    Bukuterjemahan

    Bukupedomanguru

    menuliskaryailmiahyang

    diterbitkanpadasepertijurnal,

    majalah

    ilmiah,ataupenerbitanilmiah

    periodiklainnya.

    b)Menuliskaryapopulerya

    ng

    dimuatpadasuratkabaratau

    majalah.

    Menjadipemakalah/narasu

    mber

    padaseminar,simposium,diskusi

    panel,kolokium,atauforum

    diskusi

    ilmiahlainnya

    buku

    makalah

    presentasidalamb

    entuk

    gagasan,

    tinjauan/u

    lasan

    terjemahan/penyad

    uran

    buku

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    51/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 41

    UNSUR/KOMPONEN

    GURU

    KEPALASEKOLAH

    PENGAWASSEKO

    LAH

    KatyaInovatif

    men

    emukanteknologitepatguna:

    med

    iapembelajaran,programa

    plikasi

    komputer,alat/mesin,

    dll

    men

    emukan/menciptakankaryaseni:

    seni

    rupa,sastra,

    desaingrafis,

    pertunjukan,

    dll

    mem

    buat/memodifikasialat

    pelajaran/peraga/praktikum;

    men

    gikutipengembanganpenyusunan

    standar,pedoman,soal,dan

    sejenisnya

    Menyusun/membuat:

    Bukuteks

    Bahandiklat,pedomanyan

    g

    relevan

    Standar-standaryangberkaitan

    denganmanajemensumbe

    rdaya

    pemdidikan

    Metode/teknologiyangberguna

    Menyusun/membuat:

    Karyasains/teknolo

    gitepat

    guna:pengembang

    an

    modelkepengawas

    an;

    mediapembelajaran;

    bahanbelajarmand

    iri

    berbasiskomputer;

    Programa

    plikasiko

    mputer;

    alat/mesin/konstruk

    si

    Karyaseni:musik,busana,

    rupa,pertunjukan,sastra

    Mengikutipengemb

    angan

    standar/pedomand

    an

    sejenisnya

    Sumber/referensi

    Perm

    ennegpandanReformasi

    BirokrasiNomor16Tahun2009

    BukuPedomanPKBdanAngka

    Kred

    itnya(Buku4)

    BukuPedomanPenilaianPKB(Buku

    5)

    BukuPeganganPengawas,

    Materi

    ProgramP

    endampinganKS/M

    oleh

    PengawasS/M,

    ProDEP,

    Pusbangtendik,

    2014

    Lampiran

    PeraturanMenteriPen

    didikan

    DanKebudayaanNom

    or143

    Tahun2014,

    Tentang

    PetunjukTeknisPelaksanaan

    JabatanFungsionalPe

    ngawas

    SekolahDanAngkaKreditnya

    Da

    lam

    upayamenc

    iptakan

    kepa

    lase

    ko

    lahdanpengawasyangpro

    fes

    iona

    l,

    BPS

    DM

    dan

    PK

    be

    kerjasama

    dengan

    Pemerin

    tahAus

    tra

    liamenge

    mbanga

    kan

    ProfessionalDevelompmen

    tforEducationPersonnelP

    roDEP

    telahmenerb

    itkanB

    ahan

    Pem

    be

    lajaran

    Utama

    (BPU)

    yang

    dapa

    tdiguna

    kan

    ba

    han

    be

    lajar

    bag

    ikepa

    lase

    kola

    hdanpengawas

    da

    lam

    mem

    enu

    hikompe

    tens

    inya

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    52/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)42

    a. Mekanisme PKB dalam Pengembangan karir Guru

    Komponen/unsur PKB

    Dalam konteks Indonesia, PKB adalah pengembangan keprofesian

    berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan guru untuk

    mencapai standar kompetensi profesi dan/atau meningkatkan

    kompetensinya di atas standar kompetensi profesinya yang sekaligus

    berimplikasi kepada perolehan angka kredit untuk kenaikan

    pangkat/jabatan fungsional guru. PKB mencakup tiga hal; yakni

    pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif

    Pengembangan diri meliputi :

    Mengikuti diklat fungsional

    Melaksanakan kegiatan kolektif guru

    Publikasi ilmiah meliputi:

    Menemukan tenologir tepat guna

    Menemukan/mencipta karya seni

    Membuat/memodifikasi alat pelajaran

    Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan

    sejenisnya.

    Karya Inovatif

    Menemukan teknologi tepat guna

    Menemukan/menciptakan karya seni

    Membuat/memodifikasi alat pelajaran

    Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan

    sejenisnya

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    53/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 43

    b. Prinsip pelaksanaan PKB

    Satu hal yang perlu diingat dalam pelaksanaan PKB harus dapat

    mematuhi prinsip-prinsip sebagai berikut.

    1) PKB harus fokus kepada keberhasilan peserta didik atau berbasis

    hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, PKBharus menjadi

    bagian integral dari tugas guru sehari-hari.

    2) Setiap guru berhak mendapat kesempatan untuk

    mengembangkan PKB secara teratur, sistematis, dan

    berkelanjutan.Untuk menghi ndari kemungkinan pengalokasian

    kesempatan pengembangan yang tidak merata, perludisusun

    program PKB dimulai dari sekolah berdasarkan hasil analisis

    evaluasi diri, PK Guru, dan atau uji kompetensi

    3) Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada setiap guru untuk

    mengikuti program PKB.

    4) Bagi guru yang tidak memperlihatkan peningkatan setelah diberi

    kesempatan untuk mengikuti program PKB sesuai dengankebutuhannya, maka dimungkinkan diberikan sanksi sesuai

    dengan ketentuan perundang-undangan.

    5) Cakupan materi untuk kegiatan PKB harus terfokus pada pembe

    lajaran peserta didik, dengan materi akademik, proses

    pembelajaran, penelitian pendidikan terkini, dan teknologi

    dan/atau seni,

    6) Proses PKB bagi guru harus dimulai dari guru sendiri di

    sekolahnya. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan PKB, kegiatan

    pengembangan harus melibatkan guru secara aktif sehingga

    betul-betul terjadi perubahan pada dirinya, baik dalam

    penguasaan materi, pemahaman konteks, keterampilan, dan lain-

    lain sesuai dengan tujuan peningkatan kualitas layanan

    pendidikan di sekolah.

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    54/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP)44

    7) Kegiatan PKB dilaksanakan di sekolah atau dengan sekolah di

    sekitarnya (misalnya IHT, MGMP)

    c. Lingkup Pelaksanaan Kegiatan PKB

    Bentuk PKB meliputi unsur-unsur yang bersifat internal sekolah,

    eksternal, antarsekolah maupun melalui jaringan virtual

    Contoh

    :PPPP

    -TK, LPMP

    LPTK, Asosiasi Profesi,danPKB Provider lainnya.

    Contoh: Program Induksi,

    mentoring, pembinaan,

    observasi pembelajaran,

    kemitraan pembelajaran,

    berbagi pengalaman,

    Pengembangan sekolah

    secara menyeluruh WSD=

    whole s hool development)

    Contoh:Jaringan lintas

    sekolah

    (seperti

    KKG/MGMP

    KKM, KKKS/MKKS, KKPS,

    MKPS,

    atau

    jaringan

    virtual.

    DALAM

    SEKOLAH

    Gambar 2: Diagram Sumber-sumber PKB

    Agar proses PKB lebih efektif dan efisien hendaknya dilakukan di

    sekolah sendiri atau dilakukan bersama-sama dengan sekolah lain

    yang berdekatan (misalnya melalui MGMP). Kegiatan PKB dapat

    dilakukan di luar lingkung an sekolah, misalnya oleh LPMP, Dinas

    Pendidikan, PT/LPTK atau penyedia jasa lainnya hanya untuk

    memenuhi kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh sekolah sendiri.

    d. Mekanisme PKB

    Berdasarkan analisis kebutuhan peningkatan kompetensi guru

    berdasar kan hasil PKG, evaluasi diri dan atau uji kompetensi , maka

    dikembang kan mekanisme PKB yang diharapkan dapat memenuhi

    kebutuhan guru untuk meningkatkan profesionalismenya sebagai

    berikut:

    Secara umum, mekanisme PKB tersebut dapat digambarkan dalam

    mekanisme yang mencakup tahapan sebagai berikut:

  • 7/23/2019 B7. KS-PS. Penilaian Kinerja, PKB dan Sistem Prestasi Kerja.pdf

    55/104

    Penilaian Kinerja, Sistem PKB dan Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PK, PKB dan PPKP) 45

    Gurumengevaluasi dirimenjelang akhir

    tahun ajaran,Format-1 (1.1)

    Guru melaluiproses PenilaianKinerja Formatif

    (1.2)

    Koordinator PKBdan Gurumembuat

    perencanan PKB,(1.3)

    Guru menyetujuirencana kegiatan

    PKB, Format-2(1.4)

    Guru menerimarencana finalkegiatan PKB,Format-2 (1.5)

    Gurumenjalankanprogram PKB

    sepanjang tahun(1.6)

    Koordinator PKBmelaksanakan

    monev. kegiatanPKB (1.7)

    Guru mengikutiPenilaian Kinerja

    Sumatif danmenerima perki-raan angka kredit

    (1.8)

    Guru melakukanrefleksi kegiatanPKB Format-3

    (1.9)

    Gambar 3: Mekanisme PKB

    Berlatih Merencanakan PKB berbasis PKGuru

    Tahap 1 : Setiap awal tahun guru melakukan evaluasi diri tentang

    apa yang dilakukan sebelumnya. Guru di suatu sekolah,

    baik guru yang berpengalaman maupun guru yang baru

    mulai mengajar, harus melakukan proses evaluasi diri,.

    Tahap 2 : Segera setelah selesai melakukan evaluasi diri, guru

    mengikuti proses Penilaian Kinerja.Penilaian Kinerja ini

    diperlukan untuk menentukan profil kinerja guru dalam

    menetapkan a pakah guru akan mengikuti program

    peningkatan kinerja untuk mencapai standar kompetensi

    profesinya atau kegiatan pengembangan kompetensi lebihlanjut.

    Tah