beda penyulang sambirejo

Upload: fahim-rosadz

Post on 25-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    1/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangGardu Trafo Tiang (GTT) merupakan salah satu alat yang penting dalam pendistribusian tenaga

    listrik dan bagian terpenting dalam sebuah GTT adalah Trafo, adalah alat yang berfungsi untuk

    mentransformasikan energy listrik dari tegangan 20 kV ke tegangan 400 V. berdasarkan fungsinya

    maka dapat diketahui bahwa trafo memiliki peranan yang sangat penting dalam pendistribusian tenaga

    listrik.

    Trafo distribusi memiliki kapasitas tertentu dalam menanggung beban energi listrik.

    embebanan yang terlalu tinggi pada trafo dapat mengurangi umur trafo dan !ika dilakukan se"ara

    terus#menerus maka dapat mengakibatkan kerusakan pada trafo akibat panas yang berlebihan.begitu

    !uga sebaliknya !ika trafo dibebani !auh dibawah kapasitasnya maka effisien trafo akan rendah. $al ini

    sangat merugikan karena trafo tersebut seharusnya dapat digunakan pada beban yang lebih besar. %leh

    karena itu perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan effisiensi ker!a trafo dengan "ara menyesuaikan

    kapasitas trafo dengan beban yang ditanggungnya sehingga trafo tidak mengalami overload dan

    efisiensi trafo dapat meningkat.

    &erdasarkan hasil pengukuran terakhir pada bulan 'gustus 20 dapat diketahui bahwa di

    penyulang &endo yaitu pada gardu *+2- pembebanannya telah men"apai 0-,/ sedangkan di

    penyulang ambire!o pada gardu *+010 pembebanannya hanya men"apai -2,2/. engukuran

    tersebut dilakukan saat beban pun"ak.

    &erdasarkan data tersebut diperlukan suatu upaya untuk menghindarkan kondisi overloadpada

    gardu *+2-, serta meningkatkan efisiensi pada gardu *+010. alah satu upaya untuk mengatasi

    masalah tersebut adalah dengan melakukan mana!emen trafo yaitu dengan "ara menukar trafo pada

    gardu *+2- dengan trafo yang terpasang pada gardu *+010. 3ana!emen trafo yang dimaksud adalah

    "ara pengelolaan trafo#trafo distribusi yang terpasang di !aringan maupun yang terdapat di gudang yang

    bertu!uan mengatasi mengatasi trafo overloaddan pembebanan trafo rendah. engan demikian, maka

    trafo pada gardu *+2- tidak overload dan pembebanan gardu *+010 meningkat sehingga

    efisiensi trafo meningkat.

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    2/12

    1.2 Rumusan Masalah

    esuai dengan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka pembahasan Tugas 'khir

    ini ditekankan pada 5

    . 'pa yang men!adi pertimbangan dalam melakukan mana!emen trafo6

    2. &erapa persen nilai pembebanan, ketidak seimbangan beban serta efisiensi trafo pada gardu

    *+2- dan gardu *+010 pada saat sebelum dan sesudah dilakukan mana!emen trafo6

    -. bagaimana analisa pertumbuhan beban pada gardu *+2- dan gardu *+010 sampai tahun

    202 6

    4. &erapa durasi trafo dapat dibebani dengan kapasitas trafo setelah dilakukan mana!emen

    trafo sesuai peramalan beban di waktu yang akan datang6

    1.3 Tujuan

    'dapun tu!uan dari penulisan Tugas 'khir ini adalah 5

    . 7ntuk mengetahui apakah trafo layak atau tidak untuk saling ditukar.

    2. 7ntuk mengetahui kiner!a dan kemampuan trafo sebelum dan sesudah dilakukan

    mana!emen trafo.

    -. mengetahui analisa pertumbuhan beban pada gerdu *+2- dan gardu *+010 hinggan tahun

    202

    4. 3engetahui berapa lama durasi trafo dapat dibebani dengan kapasitas trafo setelah

    dilakukan mana!emen trafo sesuai permalan beban di waktu yang akan datang.

    1. Batasan Masalah

    'gar pembahasan Tugas 'khir ini lebih terarah sesuai dengan rumusan masalah maka

    pembahasan dibatasi pada 5

    . Tidak membahas tentang drop tegangan dan losses !aringan.

    2. $anya membahas trafo yang berada pada gardu *+2- dan gardu *+010

    -. Tidak membahas peralatan lain di GTT selain trafo.

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    3/12

    BAB III

    MET!D!L!"I PENELITIAN

    3.1 Tem#at $an %aktu Penul&san

    Tempat enulisan 5 oliteknik 8egeri 3alang dan T 98 'rea :ediri ;ayon are

    uni 20

    3.2 'tu$& (e#ustakaan

    ada studi kepustakaan ini dilaksanakan untuk mempela!ari serta memahami dasar#dasar teori

    pada semua materi yang akan di!adikan sebagai penelitian dalam penyelesaian Tugas 'khir. tudi

    kepustakaan dilakukan dengan mengka!i atas referensi#referensi yang ada baik berupa buku, karya#

    karya ilmiah, dan melalui informasi dari intenet

    3.3 Met)$e Dalam Pengam*&lan Data

    alam melakukan penyusunan Tugas 'khir proses pengambilan data dapat dilakukan dengan

    menggunakan beberapa teknik diantaranya yaitu 5

    . tudi 9iteratur

    3elalui teknik literatur ini pengambilan data dapat dilakukan dengan "ara melakukan kegiatan

    pengumpulan data, keterangan dan informasi dengan penelahan yang dilakukan se"ara "ermat atas

    berbagai dokumen, arsip, buku#buku ilmiah dan !urnal serta laporan#laporan yang ada di T. 98

    (ersero) 'rea :ediri ;ayon are

    2. enelitian 9apangan

    alam melakukan obser?asi lapangan dilakukan pengamatan langsung terhadap ob!ek penelitian yaitumelalui 5

    a. %bser?asi

    %bser?asi dilakukan dengan "ara melakukan pengamatan ob!ek se"ara langsung dan mengambil data

    berupa foto atau gambar fisiologis dari peralatan tersebut dan men"atat spesifikasi peralatan tersebut,

    dapat !uga dilakukan dengan melakukan rekaman data peralatan yang se"ara langsung dapat diambil

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    4/12

    dari peralatan tersebut

    b.

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    5/12

    -.. kema +low"hart alam enyelesaian Tugas 'khir e"ara 7mum

    379'A

    A*8TA+A:'A3''9'$

    7;V*B '8 *8G'3&A9'8'T' A 9''8G'8

    3%*9*8B*9*'A'8

    :'>A'8 7T':'

    *9*'A

    *V'97'A '89'%;'8

    *;*8C'8''8

    AT*3

    '8'9A'esuai :emampuan enghantar, engaman, upply

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    6/12

    -..2 :eterangan +low"hart enyelesaian Tugas 'khir

    . T';T

    3erupakan langkah awal dalam suatu peren"anaan. Baitu mempela!ari buku danreferensi mengenai saluran distribusi, 9& 3otorise dan rele pengaman !aringan

    distribusi 20 kV

    2. Adentifikasi 3asalah

    3erupakan batasan terhadap batasan masalah yang akan diselesaikan sehingga

    ruang lingkup masalahnya men!adi !elas dan dapat diketahui "ara penyelesaiannya.

    -. ur?ey dan engambilan ata di 9apangan

    engambilan data yang dibutuhkan untuk melakukan peran"angan dilakukan di T.

    98 ( *;*;% ) 7> are

    4. 3odel enyelesaian 3asalah

    istematika atau konsep yang digunakan dalam penyelesaian masalah, yaitu yang

    berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, dan tu!uan

    . :a!ian ustaka

    asar teori yang digunakan dalam proses penyelesaian suatu masalah yang berupa

    fakta#fakta yang sesuai dengan referensi atau struktur data yang akan digunakan.

    . eren"anaan istem :onfigurasi

    3erupakan proses yang meliputi penentuan penyulang yang akan diatur

    konfigurasinya, perhitungan, pembuatan rekapitulasi manu?er beban dan kondisi

    peralatan.

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    7/12

    1. 'nalisa esuai :emampuan enghantar, engaman dan upply

    'nalisa hasil perhitungan dengan data di lapangan apabila sesuai dengan

    peren"anaan dapat dilan!utkan ke e?aluasi dan laporan. >ika tidak maka dilakukan

    penge"ekan mulai peren"anaan metode pentanahan sampai pengambilan data

    . *?aluasi dan 9aporan

    *?aluasi dan laporan dilakukan apabila hasil analisa sesuai dengan peren"anaan.

    . +A8A$

    3erupakan langkh akhir dalam suatu peren"anaan

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    8/12

    3.0 ,l)- hart Menjalankan Manuer Be*an

    379'A

    3engidentifikasi datayang tersedia

    erhitungan daya yangterpakai di tiap Dona

    erhitungan demand fa"tor

    3enentukan daerah titikgangguan

    3elakukan tahap manu?erbeban

    &esar daya yang harus dimanu?er

    3anu?er beban kepenyulang lain

    3enentukan besar arusminimum dan maksimum

    beban yang harus dimanu?er

    3anu?er pada penyulang

    lain di rayon are

    'pakah rele pengaman dan penghantar mampu dialiri arus

    setelah manu?er ter!adi6

    3engidentifikasi dan

    menentukan konfigurasipada penyulang

    *9*'A

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    9/12

    3. ,l)- hart Dalam Perh&tungan Arus Hu*ung '&ngkat

    -.1. kema +low"hart erhitungan se"ara umum 5

    -.1.2 :eterangan +low"hart 'rus $ubung ingkat e"ara :husus 5

    379'A

    3elakukan engumpulanata

    3en"ar E umber

    erhitungan Ampedansi ETrafo

    erhitungan E aluranositif an 8egatif

    erhitungan E aluranurutan nol

    erhitungan 'rus $ubungingkat -F

    erhitungan 'rus $ubungingkat 2F

    erhitungan 'rus $ubungingkat F ke tanah

    erhitungan Ampedansi ETrafo

    *9*'A

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    10/12

    . 3elakukan engumpulan ata

    ebelum melakukan perhitungan untuk men"ari besarnya arus hubung singkat

    pada !aringan maka ada beberapa datayang harus diketahui yaitu diantaranya 5

    :apasitas Trafo, Tegangan rimer, Tegangan ekunder, Ampedansi Trafo, ;atio CT,etting engaman, an!ang aluran er Eona, Ampedansi aluran

    2. 3en"ari E umber

    Baitu men"ari impedansi pada sisi supply tegangan dengan menggunakan rumus

    perhitungan E sumber kV

    2

    MVA HH..(-.)

    -. erhitungan Ampedansi E Trafo

    3enghitung besarnya nilai impedansi pada trafo Gardu Anduk &anaran tegangan

    0 kV @ 20 kV, dengan menggunakan rumus persamaan E trafo Vsec

    2

    MVAtrafo HH.

    (-.2)

    4. erhitungan E saluran ositif dan 8egatif

    erhitungan untuk men"ari besarnya nilai impedansi ekui?alen urutan positif dan

    besarnya nilai impedansi ekui?alen urutan positif dan besarnya nilai impedansi

    ekui?alen urutan negati?e dari titik gangguan sampai ke sumber dengan

    menggunakan rumus persamaan5 E E sal @ km I A saluran

    HHHHHHHH.(-.-)

    . erhitungan E saluran 7rutan 8ol

    7ntuk men"ari besarnya nilai impedansi ekui?alen urutan nol pada penyulang

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    11/12

    hingga ke sumber dengan menggunakan rumus persamaan 5 E0 E0 sal @ km I A

    saluranHHHHHHH.(-.4)

    . erhitungan 'rus $ubung ingkat - fasa

    etelah mendapatkan besar nilai impedansi ekui?alen sesuai dengan lokasi

    gangguan pada penyulang yang telah dipilih, selan!utnya perhitungan arus hubung

    singkat - fasa dapat dihitung dengan persamaan 5

    As" -F

    Xsumber+Ztrafo+l ()

    z1 sal

    (l ( )xRz 1sal )2

    +(xJx 2)

    (Vsec3

    )

    HH..(-.)

    1. erhitungan 'rus $ubung ingkat 2 fasa

    etelah didapatkannya besar nilai arus hubung singkat - fasa maka selan!utnya

    melakukan perhitungan besar arus hubung singkat 2 fasa dengan persamaan5

    As" 2F

    Xsumber+Ztrafo+l ()

    z1 sal

    (l ( )xRz 1sal )2

    +(xJx 2)

    (Vsec

    3)

    HH..(-.)

    . erhitungan 'rus $ubung ingkat fasa

    etelah didapatkannya besar nilai arus hubung singkat 2 fasa maka selan!utnya

    melakukan perhitungan besar arus hubung singkat fasa dengan persamaan5

  • 7/25/2019 Beda Penyulang Sambirejo

    12/12

    2x X sumber+2xZtrafo+2xl sal+Jxz1 salx X0T rafo

    xz0 sal

    xl salx J

    (3xRpentanahan+I salxRz0 sal+2xR1 sal )2

    +

    3x

    (Vsec

    3)x1000

    H..(-.1)