caoh slides

23
Dr. Sheeba Khan, Dr. Nasir K. Inamdar, Dr. Akash,D Meshram, Dr. MP Singh, Dr.Hemanth Chaurasia Disusun Oleh : Wenny Nusawakan (Adaptasi) Pembimbing Drg. Alma

Upload: wenny-margaretha-nusawakan

Post on 21-Jul-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Dr. Sheeba Khan, Dr. Nasir K. Inamdar, Dr. Akash,Dr.GK Meshram, Dr. MP Singh, Dr.Hemanth ChaurasiaDisusun Oleh : Wenny Nusawakan (Adaptasi) Pembimbing Drg. Alma

Kalsium Hidroksida

1756

Phillip Pfaff

Potongan emas Kalsium Hidroksida Dentinal Bridge

1920Pulpa Terbuka

Hermann

Kalsium Hidroksida

Sinonim :

Kalsium OksidaFormula Kimia :

Kalsium Hidrat, Caustic Lime, Hydrated Lime, Lime, Lime Hydrate, Slaked lime.

Ca (OH)2 CaO + H2O

Alkali KuatProses Air

Berat formula :

74.09

Densitas :

2.24

Melting Point :

580 derajat selsius

pH yang tinggi

Mekanisme yang tepat dari pembentukan reparative dentin belumdimengerti sepenuhnya

Antimikrobial

Eliminasi Bakteri

Pembentukan Reparative dentin

Mekanisme Aktifitas AntimikrobialCaOH pH 12.5

Pelepasan ion Hydroxyl

Denaturasi Protein

Kerusakan membran sitoplasmik

Efek Antibakterial

Kerusakan DNA

Balance of Power

Potensi penyembuhan total

Mengapa Bakteria dapat tetap hidup walau terkena medikasi Intrakanal?Strain bakteri yang terdapat pada infeksi saluran akar dapat memiliki resistensi pada obat yang diberikan. Sel bakteri dapat memiliki variasi anatomi yang tidak dapat dicapai oleh obat. Obat dapat dinetralisasi oleh komponen jaringan dan oleh sel bakteri atau produk, menghilangkan efek antibakterialnya. Obat dapat tinggal dalam saluran akar pada waktu yang tidak cukup untuk menggapai dan membunuh sel bakteri. Bakteria dapat mengubah bentuk ekspresi gen setelah adanya perubahan kondisi lingkungan

CaOH

Rongga mulut LembabTidak Menghalangi Pembentukan Bis GMA

Pembentukan (setting) yang cepatLiner pada Resin Komposit

Setting Pada lapisan tipis

Resistance (Menahan tekanan)

Sub Basis

Terapi

Aplikasi pada Bagian dalam preparasi kavitas

Invasi Bakteria pada Dentin

Staining

Karies

Aplikasi CaOH

Demineralisasi Lapisan Karies Dalam = Reversible

Demineralisasi Lapisan Karies Luar = Irreversible

Remineralisasi

Jaringan pulpa sehat

Terekspos secara tidak sengaja/ Trauma

Aplikasi CaOH

Remineralisasi Dentin

pembentukan apex yang belum terbentuk sepenuhnya

(Apexogenesis).

Pulpa Dentinal Bridge CaOH GIC Composite

Akar dengan apeks terbuka yang belum matur

CaOH ZOE Provisional Filling

penempatan kalsium hidroksida pada pulpa radikuler vital (apexogenesis)

Dentinal Bridge

Gutta Percha

bahan pengisi saluran akar dalam kasus-kasus gigi nonvital belum matur(apexification).

GIC Composite

Saluran akar yang terinfeksi

Saluran akar yang terkontaminasi (Setelah Instrumentasi)

Aplikasi CaOH

Antibakteri

Steril

Nekrosis Pulpa

Pulpektomi

Pengisian

Apical Seal

Exfoliasi

Bahan pengisi yang sering digunakan : ZOE (Zinc Oxide Eugenol) berbasis CaOH

Apeks terbuka

Bubuk CaOH

Adanya Apical Stop

Kondensasi Gutta Percha

Obturation

mengurangi rembesan cairan apikal ke saluran akar

memungkinkan penempatan bahan pengisi saluran akar yang memuaskan

Perforasi saluran akar

Penempatan CaOH

Pembentukan jaringan keras

Pencegahan terbentuknya jaringan granulasi

Baru digunakan baru-baru ini Sebagai allternatif sealer dari ZOE Sealapex

Calcioboitic Root Canal Sealer (CRCS)

Kemudahan dalam manipulasi dan faktor waktu yang berhubungan dengan persiapan kalsium hidroksida

Meskipun kalsium hidroksida memiliki penggunaan yang terbatas pada gigi sulung, kalsium hidroksida memiliki aplikasi yang tak terhitung pada gigi permanen, terutama pada kaum muda