dina kardio1

Upload: ahadinarahma

Post on 24-Feb-2018

230 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Dina Kardio1

    1/5

    Dampak terhadap jantung

    Banyak penelitian telah membuktikan adanya hubungan merokok dengan Penyakit Jantung

    Koroner (PJK). Dari 11 juta kematian per tahun di negara industri maju, W! melaporkan lebih

    dari setengah (" juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana #,$ juta adalah penyakit

    jantung koroner dan 1,$ juta adalah stroke. %ur&ei Depkes ' tahun 1*" dan 1#, mendapatkan

    peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari ,+ persen (peringkat ketiga) menjadi 1"

    persen (peringkat pertama).

    erokok menjadi -aktor utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan

    hanya menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi pembuluh

    darah otak dan peri-er.

    sap yang diembuskan para perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap

    samping (side stream smoke). sap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh

    perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke udara bebas,

    yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasi-.

    /elah ditemukan 0. jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 0 jenis di antaranya bersi-at

    karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan ra2un ini lebih banyak didapatkan

    pada asap samping, misalnya karbon monoksida (3!) $ kali lipat lebih banyak ditemukan pada

    asap samping daripada asap utama, ben4opiren 5 kali, dan amoniak $ kali. Bahan6bahan ini

    dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya dalam ruang setelah rokok berhenti.

    7mumnya -okus penelitian ditujukan pada peranan nikotin dan 3!. Kedua bahan ini, selain

    meningkatkan kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard)

    sehingga merugikan kerja miokard.

    8ikotin mengganggu sistem sara- simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen

    miokard. %elain menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin,

    meningkatkan -rekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen jantung, serta

    menyebabkan gangguan irama jantung. 8ikotin juga mengganggu kerja sara-, otak, dan banyak

    bagian tubuh lainnya.

    8ikotin mengakti-kan trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) kedinding pembuluh darah.

    Karbon monoksida menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan

    oksigen untuk jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. 3! menggantikan tempat oksigen di

    hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan memper2epat aterosklerosis

  • 7/25/2019 Dina Kardio1

    2/5

    (pengapuran9penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, 3! menurunkan kapasitas

    latihan -isik, meningkatkan &iskositas darah, sehingga mempermudah penggumpalan darah.

    8ikotin, 3!, dan bahan6bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam

    pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah.

    Di samping itu, asap rokok mempengaruhi pro-il lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok,

    kadar kolesterol total, kolesterol :D:, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi, sedangkan

    kolesterol D: lebih rendah.

    Penyakit jantung koroner

    erokok terbukti merupakan -aktor risiko terbesar untuk mati mendadak. 'isiko terjadinya

    penyakit jantung koroner meningkat #60 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan perokok.

    'isiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang diisap. Penelitian

    menunjukkan bah;a -aktor risiko merokok bekerja sinergis dengan -aktor6-aktor lain, seperti

    hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang tinggi, terhadap ter2etusnya PJK.

    Perlu diketahui bah;a risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan $

    persen pada tahun pertama sesudah rokok dihentikan.

    kibat penggumpalan (trombosis) dan pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah,

    merokok jelas akan merusak pembuluh darah peri-er.

    PPDP yang melibatkan pembuluh darah arteri dan &ena di tungkai ba;ah atau tangan sering

    ditemukan pada de;asa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.

    Penyakit (stroke)

    Penyumbatan pembuluh darah otak yang bersi-at mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan

    merokok. 'isiko stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan

    bukan perokok.

    Dalam penelitian yang dilakukan di merika %erikat dan nggris, didapatkan kebiasaan merokok

    memperbesar kemungkinan timbulnya D% pada pengidap

  • 7/25/2019 Dina Kardio1

    3/5

    Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul akibat merokok jelas akan

    menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi indi&idu, keluarga, perusahaan, bahkan negara.

    Penyakit6penyakit yang timbul akibat merokok memengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama

    tenaga terampil atau tenaga eksekuti-, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang timbul

    jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produkti&itas tenaga kerja

    menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi yang tidak sedikit bagi

    indi&idu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan,

    maupun pemerintah.

    Kebiasaan merokok

    %udah seharusnya upaya menghentikan kebiasaan merokok menjadi tugas dan tanggung ja;ab

    dari segenap lapisan masyarakat. 7saha penerangan dan penyuluhan, khususnya di kalangan

    generasi muda, dapat pula dikaitkan dengan usaha penanggulangan bahaya narkotika, usaha

    kesehatan sekolah, dan penyuluhan kesehatan masyarakat pada umumnya.

    /okoh6tokoh panutan masyarakat, termasuk para pejabat, pemimpin agama, guru, petugas

    kesehatan, artis, dan olahraga;an, sudah sepatutnya menjadi teladan dengan tidak merokok.

    Pro-esi kesehatan, terutama para dokter, berperan sangat penting dalam penyuluhan dan menjadi

    2ontoh bagi masyarakat. Kebiasaan merokok pada dokter harus segera dihentikan. They are

    important exemplars: they do practise what they preach.

    Perlu pula pembatasan kesempatan merokok di tempat6tempat umum, sekolah, kendaraan umum,

    dan tempat kerja, pengaturan dan penertiban iklan promosi rokok, memasang peringatan

    kesehatan pada bungkus rokok dan iklan rokok.

    klim tidak merokok harus di2iptakan. ni harus dilaksanakan serempak oleh kita semua, yang

    menginginkan ter2apainya negara dan bangsa ndonesia yang sehat dan makmur.

    Hans Tandra,Dokter Spesialis Penyakit Dalam, tinggal di Surabaya

    %umber= http=99;;;.kompas.2om9kompas62etak95"959opini95*#1$.htm

  • 7/25/2019 Dina Kardio1

    4/5

    Kapan terjadi bising?

    Bising jantung

    Bising jantung tidak sama dengan suara jantung

    Terdengar lebih lama dari suara jantung.

    Terjadi akibat turbulensi darah (hayo apa itu turbulensi??)

    Nah turbulensi ini terjadi bila stenosis pada katup dan pada kondisi

    insufsiensi katup jantung sehingga terjadi regurgitasi (regurgitasi adalah

    kebocoran jadi ada darah yang balik masuk ke ruang jantung)

    Hal-hal yang penting dalam auskultasi bising jantung

    Bising systole terdengar diantara suara jantung ! dan suara jantung "

    Bising diastole terdengar diantara suara jantung " dan suara jantung !

    (N#H $%$#H N?? 'ang mana yang bising systole dan bising diastole??)

    #da cara mudahnya bos... $antai

    tentukan dulu ictus cordis bila terdengar bersamaan ictus cordis berarti itu

    bising systole...

    Tentukan bising terdengar paling keras diana dan tentukan intensitasnya.

    *NT+N,

    Bising bisa fsiologis bila cardiac output naik (pada stenosis relatie)

    Bising bisa patofsiologis bila ada kelainan katub chorda tendinea ototpapiller dsb...

    embagian Bising jantung

    ibagi dalam / derajat

    !. sulit didengar

  • 7/25/2019 Dina Kardio1

    5/5

    ". masih sulit didengar tpi lebih mudah ditemukan dari pada derajat!

    0. mudah didengar

    1. lebih keras dari derajat 0

    2. terdengar keras tapi jika stetoskop di lepaskan dari dinding dada suara tidakterdengar

    /. terdengar meskipun stetoskop tidak menempel di dinding dada

    Bising systole umumnya fsiologis dikatakan patologis bila ditemukan di ape3

    jantung misal pada insufsiensi mitral organis dan pada stenosis aorta pada anemia

    demam dan hypertiroidea.

    Bising diastole patologis misal pada insufsiensi katub semilunaris pulmonalis da

    pada mitral stenosis

    $uryo B aksi. ("4!0 5ei). #sistensian fsiologi 6#&T+&%5 7+$+898,+ B98&

    :#6+898,+. $urakarta.