-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
1/55
1
APLIKASI MODEL KONSEPTUAL ADAPTASI CALLISTA ROY
PADA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN An. A. H.
DENGAN CEDERA OTAK SEDANG (COS) + CLOSE FRAKTUR FEMURSINISTRA 1/3 PROXIMAL
DI RUANG BEDAH WANITA RSD !. SOEBANDI "EMBER
I. PENDAHULUAN
A. L#$#! B%'#n
Keperawatan sebagai profesi memenuhi syarat sebagai profesi keilmuan karena
mempunyai body of knowledgeyang jelas. Paradigma keperawatan dijadikan dasar
pembentukkan model konseptual akhirnya memunculkan teori-teori keperawatan.
Teori keperawatan berkembang dan diterapkan dalam praktek klinik keperawatan,
penelitian, dan pendidikan. Salah satu konseptual model keperawatan yang dimaksud
adalah konseptual model dari Sister allista !oy tentangAdaptation model.
Toeri adaptasi menurut !oy merupakan salah satu teori tentang bagaimana
menerapkan asuhan keperawatan yang berfokus pada kemampuan adaptasi klien.
Teori ini termasuk salah satu teori yang mudah diaplikasikan sehingga banyak
digunakan dalam penerapan asuhan keperawatan. Teori !oy dalam pelaksanaannya
menyentuh hampir semua aspek kehidupan baik secara fisik, konsep diri, fungsi
peran, dan interdependensi. "!oy, 1##1$. !oy menganggap klien mempunyai daya
adaptasi dalam mengatasi masalahnya. Perawat dalam teori !oy dituntut untuk
mengkaji kemampuan adaptasi klien dan perawat membantu klien untuk beradaptasi
terhadap perubahan termasuk perubahan yang terjadi dalam tubuh klien, salah
satunya perubahan dalam otak.
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
2/55
%
&tak merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh, sebab segala aktifitas tubuh
dikoordinir oleh aktifitas otak. 'erbagai penyakit dapat menimbulkan gangguan
fungsi otak yang dapat menyerang bagian sensorik, motorik, maupun pusat-pusat
(ital yang dapat mengakibatkan kematian, salah satu diantaranya adalah trauma atau
cedera kepala.
edera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai
dengan perdarahan intertisial dalam substansi otak tanpa terputusnya kontinuitas dari
otak ")udak * +allo, 1##$. edera kepala meliputi trauma kulit kepala, tengkorak,
dan otak. edera kepala juga merupakan trauma pada otak yang diakibatkan
kekuatan fisik eksternal yang menyebabkan gangguan kesadaran tanpa terputusnya
kontinuitas otak.
iperkirakan 1. orang meninggal setiap tahunnya akibat cedera kepala, dan
lebih dari /. mengalami cedera kepala cukup berat yang memerlukan
perawatan rumah sakit "'runner * Suddarth, 01$. enurut )udak "1##$, bahwa
dari 2. sampai /. orang yang dirawat di rumah sakit, sekitar 013
diantaranya adalah trauma kepala berat. % 4 23 cedera kepala berat meninggal
sebelum tiba di rumah sakit. an 03 meninggal sebagai akibat dari cedera
sekunder.
B. P%!*#n M##,
Klien anak dengan trauma dan masalah ortopedik akan mengalami ketergantungan
perawatan diri terhadap orang lain, hal ini diakibatkan baik oleh keterbatasan fisik
"nyeri$ maupun oleh karena prosedur perawatan setelah tindakan. emikian juga
pada klien dengan cedera otak sedang dan close fraktur femur. 5suhan keperawatan
trauma dan gangguan ortopedik ditujukan untuk membantu klien beradaptasi
terhadap perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran, dan hubungan
interpendensi selama sehat dan sakit. Pendekatan model konsep sister callista roy
mengemukakan memandang klien sebagai system adaptasi yang diyakini klien, agar
pelayanan keperawatan kepada klien lebih berkualitas. alam pelaksanaannya
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
3/55
2
perawat perlu perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran, dan
hubungan interpendensi sehingga klien dapat beradaptasi terhadap perubahan
fisiologisnya dan kooperatif terhadap penatalaksanaan medis.
C. T-#n
1. Tujuan umum
empelajari aplikasi model konsep keperawatan Sister Callista Roy pada kasus
5n 5. ). dengan edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18%
Pro9imal di ruang bedah pria !S dr. Soebandi :ember.
0. Tujuan khusus
a. enguraikan alasan ketertarikan dalam pengambilan kasus edera &tak
Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal pada 5n. 5. ).
b. elakukan penerapan model konsep keperawatan Sister Callista Roykasus
edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal pada 5n. 5.
)
c. elakukan pengelolaan pada edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur
7emur 18% Pro9imal pada 5n 5. ). dengan menggunakan pendekatan model
konsep keperawatan tersebut
d. elakukan pembahasan terhadap kasus yang dikelola
e. enarik kesimpulan dari proses penerapan model konsep Sister Callista Roy
padakasus edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
4/55
/
II. KONSEP TEORI
A. Kn% C%%!# K%#
1. P%n%!$0#nedera kepala merupakan suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang
disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak, tanpa terputusnya
kontinuitas Krisanty dkk, "0#$.
edera merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada
kelompok usia produktif dan sebagian besar terjad akibat keceakaan lalu lintas.
isamping penanganan dilokasi kejadian dan selama transportasi korban ke
rumah sakit, penilaian dan tindakan awal di ruang gawat darurat sangat
menentukan penatalaksanaan dan prognosis selanjutnya ansjoer, "01$
edera kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang
tengkorak dan otak yang terjadi akibat injuri baik secara langsung maupun tidak
langsung pada kepala Kleden, "0#$ .
. E$0&0
enurut Krisanty dkk, "0#$ penyebab cedera kepala dibagi atas ;
a Trauma tumpul ; kekuatan benturan akan menyebabkan kerusakan yang
menyebar. 'erat ringannya yang terjadi cedera yang terjadi tergantung pada
proses akselerasi-deselerasi, kekatan benturan dan kekuatan rotasi internal.
!otasi internal dapat menyebabkan perpindahan cairan dan perdarahan
petekie karena pada saat otak bergeser akan terjadi pergeseran antara
permukaan otak dengan tonjolan-tonjolan yang terdapat di permukaan dalam
tengkoraklaserasi jaringan otak sehingga mengubah integritas (askuler otak.
b Trauma tajam ; isebabkan oleh pisau,peluru, atau fragmen tulang pada
fraktur tulang tengkorak. Kerusakan tergantung pada kecepatan gerak "
velocity $ benda tajam tersebut menancap ke kepala atau otak. Kerusakam
terjadi hanya pada area dimana benda tersebut merobek otak " lokal $. &bjek
dengan (elocity tinggi "peluru$ menyebabkan kerusakan struktur otak yang
luas. 5danya luka terbuka menyebabkan resiko infeksi.
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
5/55
#
c oup dan contracoup ; pada cedera coup kerusakan terjadi pada daerah
benturan sedangkan pada cedera contracoup kerusakan terjadi pada sisi yang
berlawanan dengan cedera coup.
3. K'#0
enurut Krisanty dkk, "0# $ berat ringanya trauma cedera kepala sebagai
berikut ;
a edera kepala ringan ; nilai +S ; 1% 4 12, amnesia kurang dari % menit,
trauma sekunder dan trauma neurolgis tidak ada, kepala pusing beberapa jam
sampai beberapa hari.
b edera kepala sedang ; nilai +S ; # 4 10, penurunan kesedaran % menit
sampai 0< jam, terdapat trauma sekunder, gangguan neurologis sedang.
c edera kepala berat. =ilai +S ; % 4 >, kehilangan kesadaran lebih dari 0-10-01% klien di alih rawat ke ruang bedah ortopedik "seruni$
sehingga dari keempat tujuan yang ditetapkan berdasarkan masing-masing diagnosa
yang diangkat belum teracapai sepenuhnya. Sejak tanggal alih rawat tersebut maka
seluruh inter(ensi oleh penulis dihentikan.
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
53/55
;I. PENUTUP
A. K%0*n
Klien anak-anak "usia # tahun$ dengan cedera otak sedang dan close fraktur
femur 18% pro9imal akan mengalami kesulitan beradaptasi terhadap perubahan
kebutuhan fisiologinya. 5suhan keperawatan ditujukan untuk membantu klien
beradaptasi terhadap perubahan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan
hubungan interpendensi selama sakit. Sehingga klien dapat menunjukkan
sikap kooperatif dalam penatalaksanaan medis selama menjalani perawatan.
)asil analisa pengkajian pada 5n. 5.) didapatkan bahwa klien dinilai tidak
dapat beradaptasi terhadap perubahan fisiologisnya hal ini ditandai dengan
sikap klien yang cenderung marah-marah berteriak dan memukul. Sikap
tersebut ditemukanpenulis pada awal pengkajian hari pertama yaitu 0%-10-01%
dan menurut ibu klien, klien memang selalu bersikap demikian sejak hari
pertama perawatan. =amun esok harinya klien setelah penulis melakukan
pendekatan dengan komunikasi terapeutik dan sentuhan terapeutik "masase
ringan$ serta berbicara dengan bahasa yang lembut untuk usia anak toodler. .
5dapun masalah keperawatan yang muncul adalah; +angguan perfusi jaringan
cerebral, nyeri akut, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan
kerusakan integritas jaringan. Sedangkan masalah adaptasi pada 5n. 5. ).
adalah tidak kooperatif terhadap poses penatalaksanaan medis dan tindakan
keperawatan.
)asil e(aluasi setelah diberikan tindakan keperawatan menunjukkan bahwa
Adaptasi 5n. 5.) adalah yang pada mulanya bersikap marah-marah, berteriak
dan memukul orang disekitar yang menyentuhnya, setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 19>jam klien menunjukkan sikap tenang dan mau
dilakukan pemeriksaan dan lain sebagainya. enurut penulis klien hanya hanya
membutuhkan bujukan lembut sebelum melakukan tindakan medis maupun
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
54/55
keperawatan.)al ini dibuktikan dengan 5n 5.) pada hari kedua sudah dapat
mengendalikan emosinya.
B. S#!#n
odel konsep Sister allista !oy engemukakan ; memandang klien sebagai
sistem adaptasi. Tujuan keperawatan membantu klien untuk beradaptasi
terhadap perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran * hubungan
interdependensi selama sehat * sakit
'erkaitan dengan hal tersebut, dalam kasus 5n 5.) ini proses pengkajian perlu
dipertimbangkan dengan kombinasi dengan model konsep yang lain atau
menggunakan model konsep yang lain, misalnya dengan model konsep
orothy :ohnson. Karena dalam kasus ini 5n. 5.) mengalami stress actual
yang dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi.
-
7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2
55/55
DAFTAR PUSTAKA
oenges .B. "0$,Rencana Asu!an Keperawatan" Pedoman #ntuk Perencanaan
dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Bdisi % . :akarta; B+.
Sjamsuhidajat, !. Lim de :ong "02$, $uku A%ar &lmu $eda!. Bdisi !e(isi. :akarta;
B+.
arpenito, Fynda :uall, "1###$Rencana Asu!an dan 'okumentasi Keperawatan,
:akarta,;B+.
)udak and +allo,"1##