isi aplikasi model konseptual adaptasi callista roy 2

Upload: rudhy-tauruz

Post on 13-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    1/55

    1

    APLIKASI MODEL KONSEPTUAL ADAPTASI CALLISTA ROY

    PADA ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN An. A. H.

    DENGAN CEDERA OTAK SEDANG (COS) + CLOSE FRAKTUR FEMURSINISTRA 1/3 PROXIMAL

    DI RUANG BEDAH WANITA RSD !. SOEBANDI "EMBER

    I. PENDAHULUAN

    A. L#$#! B%'#n

    Keperawatan sebagai profesi memenuhi syarat sebagai profesi keilmuan karena

    mempunyai body of knowledgeyang jelas. Paradigma keperawatan dijadikan dasar

    pembentukkan model konseptual akhirnya memunculkan teori-teori keperawatan.

    Teori keperawatan berkembang dan diterapkan dalam praktek klinik keperawatan,

    penelitian, dan pendidikan. Salah satu konseptual model keperawatan yang dimaksud

    adalah konseptual model dari Sister allista !oy tentangAdaptation model.

    Toeri adaptasi menurut !oy merupakan salah satu teori tentang bagaimana

    menerapkan asuhan keperawatan yang berfokus pada kemampuan adaptasi klien.

    Teori ini termasuk salah satu teori yang mudah diaplikasikan sehingga banyak

    digunakan dalam penerapan asuhan keperawatan. Teori !oy dalam pelaksanaannya

    menyentuh hampir semua aspek kehidupan baik secara fisik, konsep diri, fungsi

    peran, dan interdependensi. "!oy, 1##1$. !oy menganggap klien mempunyai daya

    adaptasi dalam mengatasi masalahnya. Perawat dalam teori !oy dituntut untuk

    mengkaji kemampuan adaptasi klien dan perawat membantu klien untuk beradaptasi

    terhadap perubahan termasuk perubahan yang terjadi dalam tubuh klien, salah

    satunya perubahan dalam otak.

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    2/55

    %

    &tak merupakan organ yang sangat penting bagi tubuh, sebab segala aktifitas tubuh

    dikoordinir oleh aktifitas otak. 'erbagai penyakit dapat menimbulkan gangguan

    fungsi otak yang dapat menyerang bagian sensorik, motorik, maupun pusat-pusat

    (ital yang dapat mengakibatkan kematian, salah satu diantaranya adalah trauma atau

    cedera kepala.

    edera kepala adalah suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang disertai

    dengan perdarahan intertisial dalam substansi otak tanpa terputusnya kontinuitas dari

    otak ")udak * +allo, 1##$. edera kepala meliputi trauma kulit kepala, tengkorak,

    dan otak. edera kepala juga merupakan trauma pada otak yang diakibatkan

    kekuatan fisik eksternal yang menyebabkan gangguan kesadaran tanpa terputusnya

    kontinuitas otak.

    iperkirakan 1. orang meninggal setiap tahunnya akibat cedera kepala, dan

    lebih dari /. mengalami cedera kepala cukup berat yang memerlukan

    perawatan rumah sakit "'runner * Suddarth, 01$. enurut )udak "1##$, bahwa

    dari 2. sampai /. orang yang dirawat di rumah sakit, sekitar 013

    diantaranya adalah trauma kepala berat. % 4 23 cedera kepala berat meninggal

    sebelum tiba di rumah sakit. an 03 meninggal sebagai akibat dari cedera

    sekunder.

    B. P%!*#n M##,

    Klien anak dengan trauma dan masalah ortopedik akan mengalami ketergantungan

    perawatan diri terhadap orang lain, hal ini diakibatkan baik oleh keterbatasan fisik

    "nyeri$ maupun oleh karena prosedur perawatan setelah tindakan. emikian juga

    pada klien dengan cedera otak sedang dan close fraktur femur. 5suhan keperawatan

    trauma dan gangguan ortopedik ditujukan untuk membantu klien beradaptasi

    terhadap perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran, dan hubungan

    interpendensi selama sehat dan sakit. Pendekatan model konsep sister callista roy

    mengemukakan memandang klien sebagai system adaptasi yang diyakini klien, agar

    pelayanan keperawatan kepada klien lebih berkualitas. alam pelaksanaannya

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    3/55

    2

    perawat perlu perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran, dan

    hubungan interpendensi sehingga klien dapat beradaptasi terhadap perubahan

    fisiologisnya dan kooperatif terhadap penatalaksanaan medis.

    C. T-#n

    1. Tujuan umum

    empelajari aplikasi model konsep keperawatan Sister Callista Roy pada kasus

    5n 5. ). dengan edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18%

    Pro9imal di ruang bedah pria !S dr. Soebandi :ember.

    0. Tujuan khusus

    a. enguraikan alasan ketertarikan dalam pengambilan kasus edera &tak

    Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal pada 5n. 5. ).

    b. elakukan penerapan model konsep keperawatan Sister Callista Roykasus

    edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal pada 5n. 5.

    )

    c. elakukan pengelolaan pada edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur

    7emur 18% Pro9imal pada 5n 5. ). dengan menggunakan pendekatan model

    konsep keperawatan tersebut

    d. elakukan pembahasan terhadap kasus yang dikelola

    e. enarik kesimpulan dari proses penerapan model konsep Sister Callista Roy

    padakasus edera &tak Sedang "&S$ 6 lose 7raktur 7emur 18% Pro9imal

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    4/55

    /

    II. KONSEP TEORI

    A. Kn% C%%!# K%#

    1. P%n%!$0#nedera kepala merupakan suatu gangguan traumatik dari fungsi otak yang

    disertai perdarahan interstitial dalam substansi otak, tanpa terputusnya

    kontinuitas Krisanty dkk, "0#$.

    edera merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan utama pada

    kelompok usia produktif dan sebagian besar terjad akibat keceakaan lalu lintas.

    isamping penanganan dilokasi kejadian dan selama transportasi korban ke

    rumah sakit, penilaian dan tindakan awal di ruang gawat darurat sangat

    menentukan penatalaksanaan dan prognosis selanjutnya ansjoer, "01$

    edera kepala adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit kepala, tulang

    tengkorak dan otak yang terjadi akibat injuri baik secara langsung maupun tidak

    langsung pada kepala Kleden, "0#$ .

    . E$0&0

    enurut Krisanty dkk, "0#$ penyebab cedera kepala dibagi atas ;

    a Trauma tumpul ; kekuatan benturan akan menyebabkan kerusakan yang

    menyebar. 'erat ringannya yang terjadi cedera yang terjadi tergantung pada

    proses akselerasi-deselerasi, kekatan benturan dan kekuatan rotasi internal.

    !otasi internal dapat menyebabkan perpindahan cairan dan perdarahan

    petekie karena pada saat otak bergeser akan terjadi pergeseran antara

    permukaan otak dengan tonjolan-tonjolan yang terdapat di permukaan dalam

    tengkoraklaserasi jaringan otak sehingga mengubah integritas (askuler otak.

    b Trauma tajam ; isebabkan oleh pisau,peluru, atau fragmen tulang pada

    fraktur tulang tengkorak. Kerusakan tergantung pada kecepatan gerak "

    velocity $ benda tajam tersebut menancap ke kepala atau otak. Kerusakam

    terjadi hanya pada area dimana benda tersebut merobek otak " lokal $. &bjek

    dengan (elocity tinggi "peluru$ menyebabkan kerusakan struktur otak yang

    luas. 5danya luka terbuka menyebabkan resiko infeksi.

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    5/55

    #

    c oup dan contracoup ; pada cedera coup kerusakan terjadi pada daerah

    benturan sedangkan pada cedera contracoup kerusakan terjadi pada sisi yang

    berlawanan dengan cedera coup.

    3. K'#0

    enurut Krisanty dkk, "0# $ berat ringanya trauma cedera kepala sebagai

    berikut ;

    a edera kepala ringan ; nilai +S ; 1% 4 12, amnesia kurang dari % menit,

    trauma sekunder dan trauma neurolgis tidak ada, kepala pusing beberapa jam

    sampai beberapa hari.

    b edera kepala sedang ; nilai +S ; # 4 10, penurunan kesedaran % menit

    sampai 0< jam, terdapat trauma sekunder, gangguan neurologis sedang.

    c edera kepala berat. =ilai +S ; % 4 >, kehilangan kesadaran lebih dari 0-10-01% klien di alih rawat ke ruang bedah ortopedik "seruni$

    sehingga dari keempat tujuan yang ditetapkan berdasarkan masing-masing diagnosa

    yang diangkat belum teracapai sepenuhnya. Sejak tanggal alih rawat tersebut maka

    seluruh inter(ensi oleh penulis dihentikan.

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    53/55

    ;I. PENUTUP

    A. K%0*n

    Klien anak-anak "usia # tahun$ dengan cedera otak sedang dan close fraktur

    femur 18% pro9imal akan mengalami kesulitan beradaptasi terhadap perubahan

    kebutuhan fisiologinya. 5suhan keperawatan ditujukan untuk membantu klien

    beradaptasi terhadap perubahan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan

    hubungan interpendensi selama sakit. Sehingga klien dapat menunjukkan

    sikap kooperatif dalam penatalaksanaan medis selama menjalani perawatan.

    )asil analisa pengkajian pada 5n. 5.) didapatkan bahwa klien dinilai tidak

    dapat beradaptasi terhadap perubahan fisiologisnya hal ini ditandai dengan

    sikap klien yang cenderung marah-marah berteriak dan memukul. Sikap

    tersebut ditemukanpenulis pada awal pengkajian hari pertama yaitu 0%-10-01%

    dan menurut ibu klien, klien memang selalu bersikap demikian sejak hari

    pertama perawatan. =amun esok harinya klien setelah penulis melakukan

    pendekatan dengan komunikasi terapeutik dan sentuhan terapeutik "masase

    ringan$ serta berbicara dengan bahasa yang lembut untuk usia anak toodler. .

    5dapun masalah keperawatan yang muncul adalah; +angguan perfusi jaringan

    cerebral, nyeri akut, gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, dan

    kerusakan integritas jaringan. Sedangkan masalah adaptasi pada 5n. 5. ).

    adalah tidak kooperatif terhadap poses penatalaksanaan medis dan tindakan

    keperawatan.

    )asil e(aluasi setelah diberikan tindakan keperawatan menunjukkan bahwa

    Adaptasi 5n. 5.) adalah yang pada mulanya bersikap marah-marah, berteriak

    dan memukul orang disekitar yang menyentuhnya, setelah dilakukan tindakan

    keperawatan selama 19>jam klien menunjukkan sikap tenang dan mau

    dilakukan pemeriksaan dan lain sebagainya. enurut penulis klien hanya hanya

    membutuhkan bujukan lembut sebelum melakukan tindakan medis maupun

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    54/55

    keperawatan.)al ini dibuktikan dengan 5n 5.) pada hari kedua sudah dapat

    mengendalikan emosinya.

    B. S#!#n

    odel konsep Sister allista !oy engemukakan ; memandang klien sebagai

    sistem adaptasi. Tujuan keperawatan membantu klien untuk beradaptasi

    terhadap perubahan kebutuhan fisiologis konsep diri, fungsi peran * hubungan

    interdependensi selama sehat * sakit

    'erkaitan dengan hal tersebut, dalam kasus 5n 5.) ini proses pengkajian perlu

    dipertimbangkan dengan kombinasi dengan model konsep yang lain atau

    menggunakan model konsep yang lain, misalnya dengan model konsep

    orothy :ohnson. Karena dalam kasus ini 5n. 5.) mengalami stress actual

    yang dapat mempengaruhi kemampuan beradaptasi.

  • 7/23/2019 Isi Aplikasi Model Konseptual Adaptasi Callista Roy 2

    55/55

    DAFTAR PUSTAKA

    oenges .B. "0$,Rencana Asu!an Keperawatan" Pedoman #ntuk Perencanaan

    dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Bdisi % . :akarta; B+.

    Sjamsuhidajat, !. Lim de :ong "02$, $uku A%ar &lmu $eda!. Bdisi !e(isi. :akarta;

    B+.

    arpenito, Fynda :uall, "1###$Rencana Asu!an dan 'okumentasi Keperawatan,

    :akarta,;B+.

    )udak and +allo,"1##