Download - Kontras GIS
-
7/22/2019 Kontras GIS
1/49
Asti Pramita Sari
1220221131
-
7/22/2019 Kontras GIS
2/49
Adalah pemeriksaan traktus digestivus denganpemberian kontras intralumen untuk mengetahuikeadaan anatomi radiologi organ tsb, meliputi esofagus,lambung, duodenum, usus halus dan kolon.
-
7/22/2019 Kontras GIS
3/49
Media kontras adalah suatu bahan yang digunakanpada pemeriksaan radiologi sebagai media yangmempunyai kemampuan menyerap radiasi lebih tinggiatau lebih rendah dari jaringan disekitarnya
-
7/22/2019 Kontras GIS
4/49
Media Kontras dibagi menjadi 2 yaitu :Media Kontras +Media Kontras
Media Kontras + Terdapat 3 Jenis Yaitu:BariumIodineBromide
Media Kontras adalah Udara / Gas
Iodine Dibagi 3 Yaitu :OrganicAnorganikMinyak / Oil
Iodine Anorganik digunakan pada pemeriksaan:Urografi Dan Angiografi
KholesistografiMechanical Filling Of Tract And Cavity
-
7/22/2019 Kontras GIS
5/49
Media Kontras Positif ( Opaque Media) adalah mediakontras yang mempunyai daya serap radiasi yang lebihtinggi dari jaringan tubuh sehingga menampilkan gambar
yang terang ( opaque )
Media Kontras Negative( Lucent Media ) yaitu mediakontras yang mempunyai daya serap radiasi lebih rendahdari jaringan tubuh sehingga menampilkan gambarangelap ( lucent ).
-
7/22/2019 Kontras GIS
6/49
Barium sebagai media kontras positif tersedia dalamsenyawa Barium Sulfat (BaSO4) baik powder maupunliquid. Barium Sulfat dicampur dengan air dengankekentalan tertentu. Yang digunakan padapemeriksaan Traktus Digestivus. Aplikasinya dapatmelalui oral atau melalui anus (enema).
-
7/22/2019 Kontras GIS
7/49
BARIUM SWALLOW
Barium swallow adalah pemeriksaan esophagusmenggunakan bahan kontras.
Indikasi yang paling sering dilakukan pemeriksaan iniadalah dysfagia dan odynofagia.
Indikasi lainnya adalah ; evaluasi adanya tracheo-esophagus fistel, Ca esofagus, striktura esofagus
-
7/22/2019 Kontras GIS
8/49
Kontraindikasi : Tidak bisa menelan, adanya perforasi, ileus dan
kesadaran menurun
Hematemesis akut
Bahan : Suspensi kontras barium 30% - 50% w/v 100 v/v
Kristal carbondioksida Water soluble contrast
-
7/22/2019 Kontras GIS
9/49
Prosedur persiapan Dilarang makan 6 jam sebelum pemeriksaan Diperbolehkan minum sedikit saja
Prosedur tindakan : Kontras tunggal barium encer
Minum 1 teguk barium encer/kontras non ionik yangdilarutkan
Dilihat dengan fluoroskopi, adakah sumbatan, dilatasi,penyempitan
-
7/22/2019 Kontras GIS
10/49
Prosedur :
1. Menjelaskan kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan.
2. Pasien diberitahu beberapa instruksi yang nantinya harus dilakukan.
3. Pasien posisi tegak dengan wajah menghadap pemeriksa.
4. Untuk mendapatkan hasil yang akurat dalam proses menelan yang simetris, posisipasien harus di tengah/simetris, muka menghadap lurus kedepan, kepala tidak miringatau menoleh.
5. Disiapkan suspensi kontras barium 30% - 50%
6. Pasien diminta mengulum kontras dalam rongga mulut 1-2 sendok. Kemudian denganaba-aba pemeriksa, pasien diminta menelannya.
7. Perjalanan kontras melewati pharing dan esophagus dilihat melalui monitor untukmenilai fungsi menelan.
8. Perhatikan adanya aspirasi, kelemahan, obstruksi, striktur atau kelambatanpengosongan.
9. Jika didapatkan aspirasi yang signifikan, maka pemeriksaan harus dihentikan.
-
7/22/2019 Kontras GIS
11/49
10. Jika semua berjalan baik. Eksposure dilakukan pada daerah yang dicurigai. Daerah pharing :posisi AP dan lateral. Daerah esophagus : posisi RAO atau LPO
11. Pada pemeriksaan dengan double contrast, Posisi pasien berdiri left Posterior Oblique.
12. Diberikan kristal carbon dioxida kemudian disusul suspensi kontras barium dengan konsentrasiyang lebih tinggi.
13. Eksposure 3 spot pada esophagus pars thoracalis yang teregang oleh udara menggunakan kaset14x14 tanpa magnifikasi. Spot pertama mencakup esophagus thoracalis bagian atas. Dan dua spotlainnya mencakup spighter esophagus bagian bawah.
14. Posisikan fluoroskopi di atas pharing/upper thoracic esophagus dan rekam 3 gambar. Lakukan halyang sama pada esophagus bagian bawah/ regio GEJ.
15. Tentukan 3 spot non magnifikasi. Spot pertama diatas esophagus bagian atas. Dua lainnya spotpada open lower esophageal sphincter (LES).
16. Untuk menunjukkan adanya varices oesophagus : - posisi pasien berbaring
- diberikan 1 sendok makan barium
- inspirasi dalam, tahan nafas sambil menelan barium dan diperintahkan malakukan Valsavamanuver bersamaan eksposure.
-
7/22/2019 Kontras GIS
12/49
Komplikasi : Aspirasi kontras
Kontras refluks ke nasofaring
-
7/22/2019 Kontras GIS
13/49
LEFT: Dilated esophagus (arrows) appears as long, well-defined structure paralleling heart RIGHT: Dilatedesophagus usually deviates to right. Narrowing (arrow)
at hiatus.
-
7/22/2019 Kontras GIS
14/49
Adalah pemeriksaan secara radiografi denganmenggunakan media kontras ( positif dan negative )untuk menampakkan kelainan pada lambung.
Biasanya merupakan pemeriksaan satu paket denganOesophagus dan Duodenum (OMD=OesophagusMaag Duodenum)
-
7/22/2019 Kontras GIS
15/49
Indikasi Pemeriksaan Gastritis : radang gaster ( baik akut maupun kronik )
Divertikula : penonjolan keluar darimaag yang membentuk kantung ( banyak terjadipada fundus )
Hematemesis : perdarahan)
Neoplasma ( tumor atau kanker )
Hernia hiatal : hingga sebagian lambung tertarik keatas diafragma karena esophagusyang pendek.
Stenosis pylorus:penutupan atau penyempitan dari lumen pylorus
Bezoat / Undigested material (biasanya berupa rambut, serat sayuran atau bahan kayu )
Ulcers : erosi dari mukosa dinding lambung (karena cairan gaster, diet, rokok, bakteri )
Ulcer/ulkus/tukak : luka terbuka pada permukaan selaput lendir lambung
Perforasi regurgitasi
-
7/22/2019 Kontras GIS
16/49
Kontraindikasi
Persangkaan perforasi tidak boleh menggunakanBaSO4 tetapi menggunakan water soluble kontras(urografin, iopamiro )
Obstruksi usus besar
-
7/22/2019 Kontras GIS
17/49
Persiapan Pasien Pasien diberi penjelasan tentang pemeriksaan yang akan dilakukan ( kooperatif
) 2 hari sebelum pemeriksaan pasien diet rendah serat untuk mencegah
pembentukan gas akibat fermentasi Lambung harus dalam kondisi kosong dari makanan dan air, pasien puasa 8-9
jam sebelum pemeriksaan Pasien tidak diperbolehkan mengkonsumsi obat obatan yang mengandung
substansi radioopaque seperti steroid, pil kontrasepsi,dll. Sebaiknya colon bebas dari fecal material dan udara bila perlu diberikan zat
laxative. Tidak boleh merokok ( nicotine merangsang sekresi saliva ) Pasien diminta mengisi informed concent.
-
7/22/2019 Kontras GIS
18/49
Single Kontras Penjelasan pada pasien tentang prosedur Foto Polos Abdomen Dilakukan persiapan pemeriksaan Dibuat foto polos abdomen / dilakukan fluoroskopi hepar, dada dan abdomen. Pasien diberi media kontras 1 gelas Jika memungkinkan pasien dalam posisi berdiri, jika pasien recumbent pasien minum
dengan sedotan
Pasien diinstruksikan minum 2 3 teguk media contrast, dilakukan manipulasi agarseluruh mukosa terlapisi diikuti f luoroskopi atau dibuat foto yang diperlukan Setelah melihat rugae pasien minum sisa barium untuk melihat pengisian penuh dari
duodenum. Dengan teknik fluoroskopi pasien dirotasi dan meja dapat disudutkan sehingga seluruh
aspek oesophagus, lambung dan duodenum terlihat
-
7/22/2019 Kontras GIS
19/49
Double Kontras Setelah minum media kontras positif, pasien diberi pil, bubuk carbonat dsb
untuk menghasilkan efek gas ( teknik lama, sisi sedotan dilubangi sehinggapada saat minum media kontras sekaligus udara masuk ke lambung.
Pasien diposisikan recumbent dan diinstruksikan untuk berguling guling 4 5 putaran sehingga seluruh mukosa terlapisi.
Dapat diberikan glucagon atau obat lain untuk mengurangi kontraksi lambung
( lambung tidak relax ) Dilakukan pengambilan foto dengan proyeksi sesuai yang diinginkan sama pada
teknik single kontras. Bila menggunakan fluoroskopi diambil spot foto pada daerah daerah yang
diinginkan.
-
7/22/2019 Kontras GIS
20/49
Proyeksi Pemotretan PA erect ( film 30 x 40 ) untuk melihat type dan posisi lambung
Lateral erect untuk melihat space retrogastric kiri
PA recumbent untuk melihat gastroduodenal surface
PA Obliq ( RAO ) untuk melihat pyloric canal dan duodenal bulb
Right Lateral Decubitus utk melihat duodenal loop, duodenojujunal junction dan
retrogastric space AP Recumbent utk melihat bagian fundus terutama pada teknik double kontras, rotasi
lateral untuk melihat lesi pada dinding anterior dan posterior, retrogastric portion darijejunum dan illium
Variasi supine dengan mengatur kepala lebih rendah 250 300 untuk melihat herniahiatal dan 10 15 derajat dan rotasi pasien ke depan ( sisi kanan dekat meja ) untukmelihat gastroesophageal junction juga untuk melihat regurgitasi.
-
7/22/2019 Kontras GIS
21/49
http://2.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4uCo6S_YJI/AAAAAAAAAUs/avYJwvxwC6Y/s1600-h/3.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
22/49
memperlihatkan proses pada daerah retrogastric seperti divertikel, tumor, ulkusgastric, trauma pada perut dan batas belakang lambung.
http://4.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4yg6fBGowI/AAAAAAAAAUw/DeGVtrmXZ_4/s1600-h/4.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
23/49
bila digunakan double kontras akan dapatmemperlihatkan dengan jelas batas antara udaradengan dinding pylorus dan bulbus sehingga jelasuntuk GASTRITIS dan ULKUS
http://3.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4yihB_S9uI/AAAAAAAAAU0/XiHVDLMqNKY/s1600-h/5.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
24/49
http://3.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4ypIZQyjFI/AAAAAAAAAU4/h7MnulOcZ3s/s1600-h/6.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
25/49
-
7/22/2019 Kontras GIS
26/49
Indikasi Anemia yg tidak diketahui penyebabnya
Sakit perut yang tida diketahui penyebabnya
Tanda-tanda malabsorpsi
BB menurun dan ada keluhan pd saluran cerna
Kontraindikasi
Obstruksi usus halus
Prosedur persiapan
Barium follow through
Sama dgn lambung duodenum (puasa min.8 jam)
-
7/22/2019 Kontras GIS
27/49
Pemeriksaan usus halus dapat dilaksanakan sebagai lanjutan pemeriksaan lambungatau dimintakan sendiri. Dalam hal terakhir dapat dilaksanakan dengan memasukkanselang karet atau plastik sampai lewat pilorus dan baru kemudian dimasukkan suspensibarium sulfat.
Pada umumnya dilakukan dengan kontras tunggal saja,karena membuat pemeriksaan
dengan kontras ganda(DC) sulit bila diinginkan gambaran kontras ganda (DC) untukkseluruhan usus halus.Pemeriksaan usus halus dikenal dengan follow through,yaitusebagai pemeriksaan yang terus dilanjutkan setelah pemeriksaan lambung.
Banyak berbagai cara untuk mengerjakan pemeriksaan follow through,salah satunyapasien diminta minum dua gelas penuh kontras barium sulfat(sama dengan yangdipakai untuk pemeriksaan lambung) sekaligus berturut-turut.
Cara lain ialah meminta pasien minum sebagian dengan interval beberapa saat(menit)sampai akhirnya habis dua gelas itu.Dengan f luoroskopi sewaktu-waktu kemudian
diikuti perjalanan barium sulfat dan dibuatlah foto dari usus yang telah terisi kontras.Pemeriksaan berakhir bila ileum terminal telah dilewati dan kolon asendens mulaiterisi.
-
7/22/2019 Kontras GIS
28/49
Persiapan Pasien Mengubah pola makan penderita .Pasien hendaknya
makan makanan yang rendah serat serat dan rendahlemak.
Pasien diwajibkan puasa 2 hari sebelum pemeriksaan. Minum sebanyak-banyaknya.
Pemberian Pencahar,berikan Pasien garam inggris. Inibertujuan untuk membersihkan usus sehingga ususkosong.
-
7/22/2019 Kontras GIS
29/49
Prosedur tindakan Follow through (diminum)
Dpt dikerjakan bersama pemeriksaan lambung-duodenum. Foto-foto posisi terlentangdan lateral. Perjalanan kontras diikuti dengan mengambil foto : Pada menit ke-15 setelah minum Barium Pada menit ke-30 setelah minum Barium Pada menit ke-60 setelah minum Barium
Waktu dpr diperpanjang atau diperpendek sesuai keadaan Dengan kateter ke duodenum (enteroclysis)
Memasukkan kateter sampai ke duodenum Dimasukkan kontras dan udara Foto diambi dengan fluoroskopi dalam beberapa posisi
Komplikasi Perforasi usus halus Vagal refleks karena distensi yang berlebihan atau terlalu cepat meteorismus
-
7/22/2019 Kontras GIS
30/49
Struktur yang Ditampakkan
Pada proyeksi PA atau PA menunjukkan usus halus makin terisi Bariumhingga klep Illiocecal. Ketika Barium sudah mencapai daerah illiocecal,Fluoroskopi boleh dilakukan dan dipersingkat untuk mendapatka gambar.Pemeriksaan biasanya selesai ketika Barium tampak pada daerah cecum,
diperkirakan dalam waktu 2 jam untuk pasien dengan kondisi usus normal
-
7/22/2019 Kontras GIS
31/49
Kriteria Gambar Seluruh Usus halus tampak pada gambar Gambar pertama menampakkan stomach Tampak marker waktu
Tulang belakang terlihat pada gambar Tidak ada rotasi pada pasien Teknik eksposi dapat menunjukkan anatomi Pemeriksaan selesai ketika Barium memasuki daerah
Caecum
-
7/22/2019 Kontras GIS
32/49
Teknik pemeriksaan secara radiologi usus besar denganmenggunakan media kontras secara retrograde
Indikasi Diare kronis Hematokezia
Obstipasi kronis Perubahan pola defekasi
Indikasi menurut klinis Kolitis Tumor kolon Tumor intra abdominal di luar kolon Kelainan kongenital (ex : Hirschprung) Invaginasi Ileus obstruksi rendah (volvulus)
-
7/22/2019 Kontras GIS
33/49
Kontraindikasi Perforasi
Kolitis berat
Keadaan umum jelek
Ileus paralitik
-
7/22/2019 Kontras GIS
34/49
Persiapan keadaan pasien Obstipasi kronik
Minimal 2 hari sblm pemeriksaan kolon Makan yg mudah dicerna, lunak, tidak mengandung serat dan lemak.
Minum banyak, diberi laksan dan dipuasakan Tanpa riwayat obstipasi
Min. 1 hari sblm pemeriksaan makan makanan yg mudah dicerna,lunak, tidak mengandung serat dan lemak, minum air putih yg banyakdan sering
Diberi laksan kira-kira 8-12 jam sblm pemeriksaan Puasa makan kira-kira 8 jam Minum air tidak dibatasi
Dengan riwayat diare Seperti di atas tapi tidak digunakan laksan
-
7/22/2019 Kontras GIS
35/49
Persiapan pemeriksaan Colon in loop pagi hari
Pagi hari (1 hari sblm pemeriksaan) makan makanan yang lunakdan tidak mengandung serat dan lemak
Antara jam 12.00-16.00 minum garam inggris sebanyak 30 gr (dptdibeli di apotik tanpa resp dokter). Cara minumnya dicampurdengan air putih atau sirup setengah gelas, kemudian diminumsampai habis sesudah itu minum air putih beberapa gelas
Pukul 19.00 makan terakhir seperti bubur dengan kecap. Dilarangmakan sayur-sayuran, daging, serta makanan yg keras
Dari pukul 23.00 mulai puasa makan sampai saat pemeriksaan.Minum air tidak dibatasi
-
7/22/2019 Kontras GIS
36/49
Colon in loop pada sore hari 08.00 pagi dilakukan pemeriksaan makan bubur dgn kecap
Tidak dibolehkan sayur-sayuran, daging serta makanan ygkeras
10.00 makan terakhir dengan bubur dan kecap 11.00 siang minum garam inggris (idem)
13.00 sudah harus puasa, tidak boleh makan, minum sampaipemeriksaan selesai
-
7/22/2019 Kontras GIS
37/49
Laksan Jenis laksan yg digunakan sesuai dengan keadaan
penderita Dengan riwayat obstipasi diberi laksan kuat/berat, seperti :
Castor oil Garam inggris
Lemonade purgative
Dalam keadaan normal, dipergunakan laksan ringan,misalnya laksadin dan dulcolax
-
7/22/2019 Kontras GIS
38/49
Persiapan Alat Pesawat sinar x yang dilengkapi
fluoroscopy Kaset dan film sesuai kebutuhan Marker Standart irigator dan irigator set
lengkap dengan kanula dan rectaltube
Sarung tangan
Penjepit atau klem Spuit Kain pembersih Apron Tempat mengaduk media kontras
Kantong barium disposible
http://3.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4jIgxyNlhI/AAAAAAAAATg/StBuHHqFkQE/s1600-h/1.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
39/49
Prosedur tindakan Teknik kontras tunggal
Setelah kontras masuk ke rektum dan sigmoid, buat foto oblik ataulateral supaya rektum dan sigmoid tidak saling tumpang tindih
Kontras kemudian dimasukkan terus sampai sekum, appendiks danileum terminal
Metode Kontras Ganda Kontras Ganda Satu Tingkat
Kolon diisi BaSO4 sebagian selanjutnya ditiupkan udara untukmendorong barium melapisi kolon
Selanjutnya dibuat foto full filling
-
7/22/2019 Kontras GIS
40/49
Teknik kontras ganda dua tingkat Tahap pengisian
Kolon diisi BaSO4 sampai kira 2 fleksura lienalis atau pertengahan kolon transversum Pasien disuruh merubah posisi agar barium masuk ke seluruh kolon
Tahap pelapisan Menunggu 1 2 menit supaya barium melapisi mukosa kolon
Tahap pengosongan Pasien disuruh BAB
Tahap pengembangan Dipompakan udara ke dalam kolon = 1800 2000 ml, tidak boleh berlebihan karena
akan timbul komplikasi : reflex fagal ( wajah pucat, bradikardi, keringat dingin danpusing )
Tahap pemotretan Pemotretan dilakukan apabila yakin seluruh kolon mengembang semua Posisi pemotretan tergantung dari bentuk dan kelainan serta lokasinya. Proyeksi PA, PA oblig & lateral ( rectum ) Proyeksi AP, AP oblig ( kolon transversum termasuk fleksura) Proyeksi PA, PA oblig pasien berdiri ( fleksura lienalis dan hepatica)
-
7/22/2019 Kontras GIS
41/49
http://2.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4ekUelkmDI/AAAAAAAAATU/naGqIdBpK4s/s1600-h/3.jpghttp://3.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4ekGeYhB5I/AAAAAAAAATQ/o28e7UPhE_Q/s1600-h/2.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
42/49
Posisi Pasien : tidur tengkurap diatas meja pemeriksaan,
tubuh dirotasikan 35 45 derajat terhadap meja, tangankanan lurus disamping tubuh, tangan kiri didepankepala dan kaki kanan lurus, kaki kiri ditekuk
http://1.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4en8PbtMqI/AAAAAAAAATc/-wJWES1X7nI/s1600-h/5.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4enqtzTbiI/AAAAAAAAATY/mG9axfEVqyQ/s1600-h/4.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
43/49
Posisi Pasien : tidur tengkurap diatas meja pemeriksaan,
tubuh dirotasikan ke kiri 35 45 derajat terhadap meja,
tangan kiri lurus disamping tubuh, tangan kanandidepan kepala dan kaki kiri lurus, kaki kanan ditekuk
http://1.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4jMW23tzUI/AAAAAAAAATs/4GbJQR1GHW8/s1600-h/7.jpghttp://2.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4jMFiFM2pI/AAAAAAAAATo/fWumnNAdRmk/s1600-h/6.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
44/49
Posisi Pasien : tidur miring dgn MSP sejajar kaset,genu sedikit fleksi untuk fiksasi
http://2.bp.blogspot.com/_EibTHldYDRU/S4jNJwL07LI/AAAAAAAAATw/Sa2yohWbhm8/s1600-h/8.jpg -
7/22/2019 Kontras GIS
45/49
-
7/22/2019 Kontras GIS
46/49
-
7/22/2019 Kontras GIS
47/49
-
7/22/2019 Kontras GIS
48/49
-
7/22/2019 Kontras GIS
49/49