Download - kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
1/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia penggunaan obat tradisional yang lebih dikenal
sebagai jamu, telah meluas sejak zaman nenek moyang hingga kini dan
terus dilestarikan sebagai warisan budaya. Bangsa Indonesia yang terdiri
dari berbagai suku bangsa, memiliki keanekaragaman obat tradisional
yang dibuat dari bahan-bahan alami bumi Indonesia, termasuk tanaman
obat.
Berbicara mengenai obat, sumber penggunaanya dapat ditelusiri
dari budaya dan konsep kesehatan dari beberapa prinsip pandang. Di
Indonesia sendiri, landasan ilmiah konsep pengobatan tradisional belum
didokumentasikan secara sistematis, namun manfaatnya telah dirasakan
terutama oleh masyarakat yang hidup jauh dari fasilitas modern.
Manfaat keanekaragaman hayati tersebut bagi manusia sangat
beragam seperti sebagai obat, kosmetik, pengharum, penyegar, pewarna,
dan penghasil senyawa organik yang jenisnya dan jumlahnya tak
terhingga.
romatografi adalah cara pemisahan campuran yang didasarkan
atas perbedaan distribusi dan komponen cairan tersebut diantara dua fae,
yaitu fase diam dan fase gerak. !ntuk pemilihan teknik kromatografi
sebagian besar bergantung pada sifar kelarutan senyawa yang akan
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
2/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
dipisahkan. romatografi digunakan sebagai cara untuk memisahkan
substansi campuran menjadi komponen-komponennya.
B. Maksud Percobaan
"dapun maksud dilakukannya praktikum ini yaitu, untuk melakukan
penentuan senyawa pada isolat aktif daun #aja dengan menggunakan
metode romatografi $apis %ipis Multi &luen dan Dua Dimensi.
C. Tujuan Percobaan
"dapun tujuan dilakukannya praktikum ini, yaitu untuk menentukan
atau menetapkan senyawa yang telah diisolasi dari isolat aktif daun #aja
dengan menggunakan metode romatografi $apis %ipis Multi &luen dan
Dua Dimensi.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
3/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
BAB II
TINJAUAN PUTA!A
TE"#I UMUM
romatografi merupakan suatu proses pemisahan yang mana
analit-analit dalam sampel terdistribusi antara ' fase, yaitu fase diam dan
fase gerak. (ase diam dapat berupa bahan padat atau porus dalam
bentuk molekul kecil, atau dalam bentuk cairan yang dilapiskan pada
pendukung padat atau dilapiskan pada pendukung padat atau dilapiskan
pada dinding kolom )#ohman, '**+.
ada kromatografi, komponen-komponen yang akan dipisahkan
berada diantara dua fase yaitu fase diam )stationary dan fase bergerak
)mobile. (ase diam adalah fase yang akan menahan komponen
campuran sedangkan fase gerak adalah fase yang akan melarutkan zat
komponen campuran. omponen yang mudah tertahan pada fase diam
akan tertinggal atau tidak bergerak sedangkan komponen yang mudah
larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat )udarmadji, '**/.
uatu metode pemisahan komponen kimia berdasarkan prinsip
partisi dan adsorpsi antara fase diam )adsorben dan fase gerak )eluen,
komponen kimia bergerak naik mengikuti cairan pengembang karena
daya serap adsorben )silica gel terhadap komponen-komponen kimia
tidak sama sehingga komponen dapat bergerak dengan kecepatan yang
berbeda-beda berdasarkan tingkat kepolarannya dan hal inilah yang
menyebabkan terjadinya pemisahan )"dnan, 0+/1.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
4/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
(ase diam yang digunakan dalam $% merupakan penjerap
berukuran kecil dengan diameter partikel antara 0*-2* 3m. emakin kecil
ukuran rata-rata pertikel fase diam dan semakin sempit kisaran ukuran
fase diam, maka semakin baik kinerja $% dalam hal efisiensi dan
resolusinya )Markham, 0+11.
(ase gerak pada $% dapat dipilih dari pustaka, tetapi lebih sering
dengan mencoba-coba karena waktu yang diperlukan hanya
sebentar.istem yang paling sederhana ialah campuran ' pelarut organik
karena daya elusi campuran kedua pelarut ini dapat mudah diatur
sedemikian rupa sehingga pemisahan dapat terjadi secara optimal
)4andjar, '**1.
!#"MAT"$#A%I LAPI TIPI DUA DIMENI
$% dua dimensi merupakan salah satu metode untuk mengetahui
kemurnian suatu senyawa dari hasil isolat )astrohamidjojo, 0+15. 6ang
bertujuan untuk meningkatkan resolusi sampel ketika komponen-
komponen solute mempunyai karakteristik kimia yang hampir sama,
karenanya nilai #f juga hampir sama sebagaimanadalam asam-asam
amino. elain itu, ' sistem fase gerak yang sangatberbeda dapat
digunakan secara berurutan sehingga memungkinkan untukmelakukan
pemisahan analit yang mempunyai tingkat polaritas yang berbeda )Ibnu,
'**1.
$% dua arah adalah cara yang memungkinkan pemakaian lapisan
fase diam yang lebih luas untuk memisahkan campuran yang
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
5/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
mengandung banyak komponen. elain itu, dua sistem pelarut yang
sangat berbeda dapat digunakan secara berurutan pada campuran
tertentu, jadi memungkinkan pemisahan campuran yang mengandung
komponen yang kepolarannya sangat berbeda. &kstrak ditotolkan dan
dielusi seperti pada $% normal kemudian diputar +** untuk
pengembangan kedua )4ibbons, '**7.
enyerap umum yang digunakan adalah silica gel, aluminium
oksida, keiselgur, selulosa dan turunannya, poliamida dll. ilica gel
adalah penyerap umum yang banyak digunakan karena mempunyai daya
pemisahan yang baik, hal ini telah diseleksi oleh tahl untuk pertama kali
pada tahun 0+51 )tahl, 0+15.
alah satu aplikasi untuk mengetahui kemurnian senyawa hasil
isolat dengan metode ini yaitu dengan mengelusi noda pada dua arah
yang berbeda dan menggunakan eluen yang berbeda, isolat dikatakan
murni apabila noda yang dinampakkan adalah tunggal )tahl, 0+15.
ecara singkat pengerjaan $% dua dimensi ialah sebagai berikut8
ampel ditotolkan pada lempeng lalu dikembangkan dengan satu sistem
fase gerak sehingga campuran terpisah menurut jalur yang sejajar
dengansalah satu sisi. $empeng diangkat, dikeringkan dan diputar +*9,
dan diletakkan dalam bejana kromatografi yang berisi fase gerak
kedua,sehinggabercak yang terpisah pada pengembangan pertama
terletak dibagian bawah sepanjang lempeng, lalu dikromatografi lagi
)#ohman, '**+.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
6/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
!#"MAT"$#A%I MULTI ELUEN
Multi eluen merupakan penggunaan eluen atau fase gerak yang
berbeda yang memungkinkan pemisahan analit dengan berdasarkan
tingkat polaritas yang berbeda )astrohamidjojo, 0+15. 6ang bertujuan
untuk mendapatkan resolusi yang baik dari hasil $%.Memfokuskan zona
pemisahan multi eluen, cocok digunakan untuk sampel yang memiliki
noda dengannilai #f di bawah *.5. ampel disentrifuge terlebih dahulu
dengan menggunakan methanol p.a, sebab untuk menjamin kemurnian
senyawa. ebab, methanol p.a merupakanpelarut yang khusus digunakan
untuk analisis dan bebas dari pengotor.Berbeda dengan methanol teknis
yang bisa saja mengandung pengotor seperti plasticizer dari wadah yang
digunakan untuk menampung pelarut. agar seluruh area lempeng dapat
digunakan sehingga senyawa yang masih menumpuk dalam satu noda,
dapat ter-elusi kembali melalui sisi lempeng yang lain )Mary, 0++7.
rinsipnya, :like dissol;e like: yang dapat digunakan untuk
pemilihan pelarut dalam menentukan jenis senyawa kimia yang mungkin
terekstraksi dari organisme. Dimana pelarut non polar akan mengestraksi
senyawa-senyawa non polar akan terekstraksi oleh pelarut polar, serta
dapat juga digunakan untuk menganalisis kemurnian suatu isolat
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
7/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
0* menit. romatografi tersebut kemudian dielusi lagi dalam eluen segar
dari pelarut yang sama dalam arah yang sama untuk jarak yang sama.
roses ini, yang dapat diulangi berkali-kali, meningkatkan resolusi
komponen dengan nilai #( bawah *,5. Beberapa pengembang dilakukan
dengan pelarut yang berbeda dalam arah yang sama, masing-masing
yang menjalankan jarak yang sama atau berbeda, disebut elusi bertahap.
=ebuah fase kurang polar dapat digunakan pertama, diikuti oleh fase
yang lebih polar, atau sebalinya:. emindahan material nonpolar kebagian
atas lapisan, meninggalkan zat terlarut polar terganggua darimana dia
berasal. etelah kering, zat terlarut polar dipisahkan oleh pengembang
dengan eluen )(ried, 0+++.
euntungannya adalah kadang-kadang pelat $% tampaknya tidak
cukup lama untuk memberikan pemisahan yang diperlukan pada
komponen sampel )>all,'**5.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
8/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
BAB III
MET"DE !E#JA
A. Alat dan Ba&an'. Alat
"lat-alat yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu batang
pengaduk, chamber, gelas kimia, gelas ukur, gunting, lempeng $%,
lempeng $% dua dimensi, penggaris, pensil, pinset, pipa kapiler, pipet
tetes, sendok tanduk, !?'5@dan !?277.(. Ba&an
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini, yaitu
aluminium foil, DA, etil asetat, kloroform, label, n-heksan, metanol,
isolat aktif daun raja dan tissue.B. Cara !erja
'. !LT Mult) Eluena. enjenuhan chamber
0 Disiapkan dua buah chamber yang bersih lengkap dengan
penutupnya' Diisi dua macam eluen yang berbeda pada masing-masing
chamber2 Dimasukkan potongan kertas saring yang panjangnya lebih dari
tinggi chamber dan kemudian ditutup@ Dibuarkan hingga eluen naik pada kertas saring hingga
melewati penutup kaca )chamber telah jenuh.
b. enotolan dan pengembangan sampel0 Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan' Dilarutkan isolate dengan kloroform
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
9/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
@ Diangin-anginkan lempeng yang telah ditotol untuk menguapkan
pelarutnya lalu dielusi dengan eluen n-heksan 8 etil asetat )080
dan kloroform 8 metanol )0805 Diangkat lemoeng setelah mencapai garis batas atas kemudian
dikembangkan lagi dengan eluen yang sama )pengembangan
berganda.7 Diamati dengan penampak bercak !?'5@, !?277, dan ditentukan
tunggal tidaknya noda.
(. !LT Dua D)*ens)ristal murni
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
10/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
BAB I+
HAIL DAN PEMBAHAAN
A. Has)l Penga*atan0. $% Dua Dimensi
ELUEN PE#BANDIN$AN
N,Heksan - Et)lasetat 1 8 '!loroor* - Metanol + 8 0
'. $% Multi &luen
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
11/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
ELUEN PE#BANDIN$AN
N,Heksan - Et)lasetat 1 8 '
!loroor* - Metanol + 8 0
B. Pe*ba&asan
romatografi merupakan suatu proses pemisahan yang mana
analit-analit dalam sampel terdistribusi antara ' fase, yaitu fase diam dan
fase gerak. (ase diam dapat berupa bahan padat atau porus dalam
bentuk molekul kecil, atau dalam bentuk cairan yang dilapiskan pada
pendukung padat atau dilapiskan pada pendukung padat atau dilapiskan
pada dinding kolom.
$% dua dimensi merupakan salah satu metode untuk mengetahui
kemurnian suatu senyawa dari hasil isolat. 6ang bertujuan untuk
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
12/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
meningkatkan resolusi sampel ketika komponen-komponen solute
mempunyai karakteristik kimia yang hampir sama.
alah satu aplikasi untuk mengetahui kemurnian senyawa hasil
isolat dengan metode ini yaitu dengan mengelusi noda pada dua arah
yang berbeda dan menggunakan eluen yang berbeda, isolat dikatakan
murni apabila noda yang dinampakkan adalah tunggal.
"dapun tujuan dilakukannya percobaan kali ini adalah untuk
menetapkan atau menentukan senyawa yang telah diisolasi dari daun raja
dengan menggunakan metode kromatografi lapis tipis multi eluen dan dua
dimensi.
ada praktikum kali ini percobaan dengan metode multi eluen, yaitu
disiapkan dua buah chamber yang bersih, lengkap dengan penutupnya.
Masing-masing chamber diisi dengan dua macam eluen yang berbeda
)loroform 8 methanol dan n-heksan 8 etil asetat dengan perbandingan
+80 dan 18'. emudian digoyang-goyangkan chamber agar eluen jenuh.
Dimasukkan lempeng yang sebelumnya telah ditotolkan sampel dan
sudah diuapkan pelarutnya. $empeng diangkat setelah mencapai garis
batas atas kemudian dikembangkan lagi dengan eluen yang sama
)pengembangan berganda. "mati dengan penampak bercak !?'5@, !?277,
dan disemprot pereaksi DA bila noda tidak terlihat pada !?'5@dan 277.
edangkan untuk dua dimensi, yaitu kristal murni atau noda
tunggal yang telah diperoleh kemudian ditotol pada lempeng $% dengan
ukuran 5 5, kemudian dielusi dengan menggunakan dua cairan
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
13/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
pengelusi. Cairan pengelusi yang pertama adalah eluen loroform 8
metanol )+80 dan cairan pengelusi yang yang kedua adalah n-heksan 8
etil asetat )18' )atau eluen yang sesuai petunjuk asisten. !ntuk proses
elusi yang pertama dilakukan dengan cara menotolkan filtrate yang telah
dilarutkan dengan pelarut yang cocok pada lempeng kemudian dielusi.
elajutnya proses elusi yang kedua dilakukan dengan cara memutar
lempeng +* berlawanan arah jarum jam sehingga hasil elusi yang
pertama menjadi titik awal pengelusian untuk proses elusi yang kedua.etelah itu, dilakukan penyemprotan dengan pereaksi spesifik yaitu
"lCl2 dan sitroborat dan diamati lagi kembali di !?'5@dan 277. Dimana
terjadi fluoresensi biru saat diamati pada !?277 sehingga dapat
disimpulkan bahwa senyawa yang terkandung yaitu fla;anoid.
Didapatkan hasil, yaitu terdapat noda tunggal yang paling bagus
pada isolat ketiga dari dan C? yang didapat dari proses isolasi
dengan metode $% dan ditegaskan pada metode $% multi eluen dan
dua dimensi. edangkan pada dua isolat lainnya tidak ditemukkan
senyawa yang terkandung didalamnya baik pada saat di lihat pada !? '5@
dan 277 serta penyemprotan pereaksi spesifik. Dari hasil praktikum dapat
disimpulkan bahwa memang terdapat senyawa aktif yaitu senyawa
fla;anoid )antioksidan pada isolat ketiga dari dan C?.
(aktor kesalahan yang dilakukan, yaitu terjadi kerusakan pada
isolat pertama dan kedua dari dan C? sehingga dilakukan
sentrifuge kembali pada isolat ketiga.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
14/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
BAB +
PENUTUP
A. !es)*/ulan
Dari hasil yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
senyawa aktif yaitu senyawa fla;anoid )antioksidan pada isolat ketiga dari
dan C?.
B. aran
ebaiknya kerja sama antar praktikan lebih ditingkatkan lagi agar
praktikum berjalan lancar dan selesai tepat waktu.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
15/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
DA%TA# PUTA!A
"dnan, M. 0+/1. Teknik Kromatografi untuk Analisis Bahan Makanan."EDI 6ogyakarta8 6ogyakarta.
(ried, B., dan herma, F. 0+++. Thin Layer Chromatography 4thEdition,Reised and E!panded. Marcel Dekker Inc8 Eew 6ork.
4andjar, I. 4., dan #ohman, ". '**/. Kimia "armasi Analisis. Cetakan II.6ogyakarta8 ustaka pelajar.
Ibnu, 4.4., dan "bdul, #. '**1. Kimia "armasi Analisis. ustaka elajar.
6ogyakarta.
Markham,.#. 0+11. Cara Mengidentifikasi "laonoida. I%B 8 Bandung.
#ohman, ". '**+. Kimia "armasi Analisis. 6ogyakarta8 ustaka elajar.
>all, .&. '**5. Thin#Layer Chromatography, A Modern $ra%ti%al
Approa%h. # C/8 !.
astrohamidjojo,A. 0+15. Kromatografi Edisi kedua. $iberty8 6ogyakarta
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
16/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
LAMPI#ANA. ke*a !erja
0. $% Multi &luenIsolat murni dilarutkan
Ditotolkan pada lempeng $%
Diuapkan pelarutnya dengan cara diangin-anginkan
Dimasukkan kedalam chamber yang berisi eluen )loroform 8 Metanol dan
E-heksan 8 etil asetat dengan perbandingan +80 dan 18'
Diangkat setelah eluen mencapai batas tanda dilempeng
Diuapkan kembali eluennya
Dilihat pada !?'5@dan 277, apabila tidak terlihat nodanya disemprot
dengan DA dan pereaksi spesifik
Dilihat senyawa yang didapatkan.
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
17/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
'. $% Dua Dimensi
Isolat murni dilarutkan
Ditotolkan pada lempeng $%
Diuapkan pelarutnya dengan cara diangin-anginkan
Dimasukkan kedalam chamber yang berisi eluen loroform 8 Metanol)+80
Diangkat setelah eluen mencapai batas tanda dilempeng
Diuapkan kembali eluennya
Diputar +**lempengnya berlawanan arah jarum jam
Dimasukkan kedalam chamber kembali yang berisi eluen yang
berbeda yaitu E-heksan 8 etil asetat )18'
Diuapkan kembali eluennya
Dilihat pada !?'5@dan 277, apabila tidak terlihat nodanya disemprot
dengan DA, setelah itu disemprot dengan pereaksi spesifik.
Dilihat senyawa yang didapatkan
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
18/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
B. $a*bar0. $% Multi &luen
(. $% Dua Dimensi
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020
Gambar. Setela!e"#em!r$ta"
%&tr$b$ratGambar. Setela!e"#em!r$ta"
Al'l(
-
7/23/2019 kristalisasi, Multi Eluen Dan Dua Dimensi
19/19
KRISTALISASI, MULTI ELUEN DAN DUA DIMENSI
!?'5@
!?277
YAYU RAHMI RAMADANI SAPATI MUH. IKBAL150 2012 0020