Download - Paper Ta Geologi Teknik
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
1/15
PAPER GEOLOGI TEKNIK
Kajian Tugas Akhir
Kajian Penanggulangan Gerakantanah Berdasarkan
Penyelidikan Geoteknik di Lokasi Perumahan Bukit anyaran
Permai! Kelurahan "adeng! Ke#amatan Gunung$ati! "emarang %
Berry Ardiaristi&
'isusun Oleh (
Ihsan Ri)kan *L+L,,-,./0 Rio Lum1antoruan *L+L,,-,.-0
Ri)ki Trisna 2 *L+L,,-,3,0 Rio Andryantoro *L+L,,-,340
5oshua "hima *L+L,,-,3.0 Ari6 Nur Ro#him *L+L,,-,370
Ahmad I81al 9 *L+L,,-,3/0 Ainul :atayaatis "9 *L+L,,-,3-0
Adhi Nugroho *L+L,,-,;,0 'iana Ariana *L+L,,-,;40
PROGRA "T
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
2/15
4949 aksud dan Tujuan494949 aksud
1. Menentukan tipe gerakantanah di daerah penelitian dengan
melakukan pemetaan.
2. Menentukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gerakantanah di lokasi penelitian.
3. Membuat rekomendasi untuk menanggulangi gerakantanah di
daerah penelitian.
4949+9 Tujuan
1. Mengethaui zona ketidakstabilan tanah di daerah penelitian.
2. Mengetahui kedalaman dari bidang gelincir gerakantanah pada
daerah penelitian.
3. Mengetahui metode yang cukup efektif dalam penanggulangan
gerakantanah yang terdapat di daerah penelitian.
49+9 Lokasi Penelitian
Daerah penelitian terletak di Perumahan ukit Manyaran Permai!
"elurahan #adeng! "ecamatan $unungpati! #emarang. "esampaian daerah
untuk mencapai lokasi penelitian dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan bermotor.
1
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
3/15
$ambar 1.1. %okasi penelitian! Perumahan ukit Manyaran Permai! "elurahan
#adeng! "ecamatan $unungpati! #emarang.
49.9 Batasan asalah
Pembahasan gerakantanah dalam penulisan hasil penelitian ini hanya
didasarkan pada &
1. 'enis batuan(tanah! tipe dan faktor penyebab gerakantanah yang terdapat di
daerah penelitian yang dapat diketahui berdasarkan hasil interpretasi dari
data-data penunjang.
2. )ilai faktor keamanan dan kedalaman bidang gelincir yang terdapat di
daerah penelitian berdasarkan hasil dari analisis kestabilan lereng.
3. #imulasi perkuatan lereng dengan perubahan perameter kohesi untuk
mendapatkan perbesaran nilai faktor keamanan yang efektif.
*. Penentuan metode penanggulangan dan memberikan rekomendasi
mengenai metode yang cukup efektif dalam menanggulangi gerakantanah
yang terdapat pada daerah penelitian.
BAB II
ETO'E PENELITIAN
2
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
4/15
Metode yang digunakan dalam penelitian penanggulangan gerakantanah
adalah &
+949 etode 'eskri$ti6
Metode deskriptif adalah metode penelitian untuk mendapatkan
gambaran mengenai situasi! kondisi dan kejadian pada daerah penelitian.
'enis metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah &
49 etode "ur>ei
Metode sur+ei adalah penyelidikan yang dilakukan untuk
memperoleh fakta dari gejala-gejala yang ada! serta mencari semua
informasi yang dibutuhkan untuk penelitian. Pada penelitian ini sur+ei
dilakukan dengan cara obser+asi lapangan yang meliputi kegiatan tinjauan
lapangan! pengamatan langsung! pengukuran! pencatatan! deskripsi! dan
pembuatan laporan hasil pengamatan lapangan.
+9 "tudi Kasus
#tudi kasus adalah penelitian yang bertujuan untuk memberikan
gambaran secara mendetail tentang latar belakang! sifat-sifat dan karakter
yang khas dari suatu kasus. #tudi kasus dapat digunakan sebagai ilustrasi
dalam perumusan masalah! penggunaan statistik dalam menganalisa data
serta cara perumusan masalah! penggunaan statistik dalam menganalisa
data serta cara perumusan generalisasi dan kesimpulan.
.9 Penelitian Per$ustakaan dan 'okumenter
Penelitian perpustakaan dan dokumenter adalah kajian pustaka yang
dilakukan dengan cara membaca dan mengolah data apa yang diperoleh
dari studi literatur. ,nformasi yang diperoleh berasal dari buku-buku
literatur! materi kuliah! jurnal dan dari browsing internet. Dan yang dibaca
dan diolah adalah semua referensi yang berhubungan dengan masalah
yang akan dikaji! sehingga dapat memberikan informasi untuk mendukung
penelitian.
+9+9 etode Eks$erimental
Metode eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan cara
melakukan simulasi terhadap objek penelitian dengan menggunakan suatu
3
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
5/15
parameter kontrol. ujuan dari penelitian eksperimental adalah untuk
menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat serta seberapa besar
pengaruh sebab akibat tersebut. ksperimen dilakukan dengan cara
memberikan perlakuan-perlakuan tertentu pada suatu objek penelitian dengan
menggunakan parameter kontrol untuk perbandingan. ksperimen yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah membuat simulasi kestabilan lereng
dengan perubahan parameter kohesi /c0 untuk mencapai angka faktor
keamanan /Fs0 yang diinginkan! yaitu pada saat terjadi gerakantanah. Dari
hasil simulasi dapat diketahui metode yang cukup efektif dalam
penanggulangan gerakantanah pada lokasi penelitian.
+9.9 etode Analisis Kesta1ilan Lereng
nalisis kestabilan lereng di daerah Perumahan ukit Manyaran
Permai! "elurahan #adeng! "ecamatan $unungpati! #emarang dengan
menggunakan metode Bishop yang dihitung secara komputasi dengan
software GeoStudio 2*. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah &
49 'ata Primer
Merupakan data pokok yang dipakai untuk analisis kestabilan lereng.
Data primer ini merupakan data yang digunakan sebagai input data ke
dalamsoftware GeoStudio 2*. Data-data tersebut antara lain &
a. #ifat $eoteknis Material yang diperlukan dalam analisis kestabilan
lereng dengan menggunakan software GeoStudio 2* adalah sudut
geser dalam / 0! kohesi / c0! dan berat isi /0. Data ini diperoleh dari
hasil uji laboratorium yang dilakukan terhadap sampel yang diambil
dari lokasi penelitian.
b. Desain %ereng yang digunakan untuk analisis kestabilan lereng dengan
menggunakan software GeoStudio 2* adalah data geometri lereng
meliputi sudut kemiringan dan tingii lereng. Data ini diperoleh dari
pengukuran secara langsung di lapangan yang selanjutnya dibuat sketsa
dan desainnya.
c. "ondisi a4ah Permukaan yang diperlukan sebagai input Key In
Materials menggunakan software GeoStudio 2* adalah lapisan
4
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
6/15
batuan yang ada pada lereng. Data ini diperoleh dari deskripsi hasil
pemboran inti pada 12 titik lokasi penelitian.
+9 'ata "ekunder
Merupakan data penunjang dari data primer yang sudah ada. Data
sekunder yang diperlukan pada penelitian ini adalah kondisi geologi yang
digunakan untuk analisis kestabilan lereng. Data geologi yang digunakan
adalah material pembentuk lereng! bidang diskontinuitas dan perlapisan!
tingkat intensitas pelapukan dan sejarah dari keruntuhan sebelumnya. Data
ini diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan dan Peta $eologi
5egional #emarang dan #ekitarnya /5.. handen! dkk.! 16670.
BAB III
TA2APAN PENELITIAN
.949 Taha$ "tudi Pustaka % Taha$ Pra La$angan
5
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
7/15
ahap studi pustaka meliputi pengumpulan data-data sekunder serta
pengkajian literatur yang berhubungan dengan geologi daerah penelitian dan
kajian pustaka yang mendukung penelitian ini. %iteratur yang digunakan
adalah buku-buku yang berhubungan dengan geologi! geoteknik!
gerakantanah! peta geologi regional dan zona kerentanan gerakantanah! jurnal
serta dari browsing internet.
.9+9 Taha$ Pelaksanaan % Taha$ La$angan
1. ahap Pengambilan Data dan 8ji %aboratorium
Pengumpulan data-data primer melalui kegiatan penyelidikan
pendahuluan dan pengamatan lapangan secara langsung pada lokasi
penelitian! yaitu di daerah Perumahan ukit Manyaran Permai! "ecamatan
$unungpati! #emarang! 'a4a engah. Pada tahap ini dilakukan pemetaan
ra4an longsor! pengukuran geolistrik! sondir! dan pemboran.
Pada tahap ini juga uji laboratorium terhadap sampel tidak terganggu
yang diambil dari lokasi penelitian. 8ji laboratorium yang dilakukan
meliputiDirect Shear Test dan Soil Properties Test. 9asil uji laboratorium
menghasilkan data sifat geoteknis material yaitu sudut geser dalam / 0!
kohesi /c0! dan berat isi /0. Pengujian sampel dan analisis dilakukan di
laboratorium Mekanika anah.
2. ahap nalisis Data
nalisis dan pengolahan data dilaksanakan berdasarkan data-data
yang diperlukan! sesuai dengan identifikasi permasalahan. nalisis data
dilakukan dengan menggunakan software GeoStudio 2*. Metode yang
dipakai dalam software ini adalah metodeBishop. utput yang dihasilkan
dari analisis dengan menggunakansoftware GeoStudio 2* adalah &
a. Penampang melintang lereng beserta kondisi ba4ah permukaannya
b. Perkiraan bentuk dan posisi bidnag gelincir
c. :aktor keamanan /Fs0
.9.9 Taha$ Penyelesaian % Taha$ Pas#a La$angan
,ntegrasi antara hasil pengolahan data! penyelidikan lapangan! uji
laboratorium serta data-data sekunder dan kajian pustaka! kemudian
6
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
8/15
dilakukan simulasi untuk mencapai nilai faktor keamanan /Fs0 pada sebelum
dan setelah terjadi gerakantanah menggunakan software GeoStudio 2*!
dengan menggunakan parameter kontrol kohesi /c0. ,nterpretasi dilakukan
dengan membandingkan nilai faktor keamanan dan kohesi setelah
dilakukannya simulasi untuk menanggulangi gerakantanah pada lokasi
penelitian. "emudian didapatkan metode yang paling efektif dalam upaya
penanggulangan gerakantanah pada daerah penelitian.
BAB I=
2A"IL PENELITIAN
3949 Ti$e Gerakantanah
7
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
9/15
erdasarkan pengamatan dengan metode deskriptif-sur+ei! di
Perumahan ukit Manyaran Permai ini terjadi beberapa tipe gerakantanah!
yaitu &
1. 5ayapan /!reep0
Merupakan jenis tanah longsor yang bergerak lambat. 'enis tanahnya
berupa butiran kasar dan halus. #etelah 4aktu yang cukup lama longsor
jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon! pohon! atau rumah
miring ke ba4ah. Pada daerah penelitian! tidak dapat dikenali dengan jelas
akan tetapi terlihat beberapa gejala-gejala yang tampak! misalnya bentuk
tiang dan bangunan yang miring.
2. ipe %ongsoran 5otasi /"otational Slide0
ipe longsoran rotasi atau biasa disebut nendatan! material yang bergerak
berupa lempung. Pada kenampakan di lapangan! bidang longsoran
berbentuk melengkung ke atas dan retakan-retakannya berbentuk
konsentris dan melengkung ke arah gerakan.
3. ipe liran /Flows0
Merupakan batuan ( material tanah yang bergerak pada saluran tertentu
yang disebabkan massa tanah yang kehilangan daya rekatnya karena air
yang meresap ke dalam tanah sangat banyak. Pada daerha penelitian!
gerakantanah tipe ini dijumpai pada lempung dengan keadaan lempung
yang relatif lembab dibandingkan lempung pada tipe longsoran rotasi.
39+9 :aktor Penye1a1 Gerakantanah
erdasarkan Peta "erentanan $erakan anah #emarang dan #ekitarnya
/Dinas Pertambangan dan nergi Pro+insi 'a4a engah! 2*0 dan
berdasarkan kenampakan yang terdapat di lapangan! ada beberapa faktor yang
menyebabkan terjadinya gerakantanah! diataranya sebagai berikut &
1. "eadaan tanah(batuan daerah penelitian
anah(batuan daerah penelitian berupa lempung dan pasir lempungan.
"edua material tersebut merupakan tanah residual yang bersifat lepas-
lepas dan dapat menyimpan air! menyebabkan air mudah masuk dalam
8
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
10/15
material tersebut dan semakin lama menjadikan material tersebut semakin
jenuh air dan menekan. Didukung material lepas tersebut menumpang
diatas batulempung yang bersifat keras dan kedap air pada kedalaman 7-1
meter.
2. ,nfiltrasi air hujan ke dalam lereng
Daerah penelitian merupakan salah satu daerah yang memiliki intensitas
hujan termasuk ke dalam kategori cukup tinggi! berdasarkan abel Data
;urah 9ujan ahunan "ota #emarang dan Peta +aluasi ;urah 9ujan
pada ulan Mei 26. 9al ini menyebabkan material banyak menyerap air
dan menyebabkan daya dorong air terhadap permukaan lereng menjadi
pemicu terjadinya gerakantanah.
3. Pola penggunaan lahan dan tanaman sekitar
Daerah penelitian yang merupakan daerah perumahan dengan jumlah
penduduk yang cukup padat. danya hal tersebut maka akan terjadi
pembebanan yang kemudian akan menambah beban dan meningkatkan
tegangan +ertikal lereng ke arah ba4ah yang mengakibatkan gaya
penggerak lebih besar dibandingkan gaya penahan sehingga hal ini dapat
mendorong terjadinya gerakantanah.
39.9 Analisis kesta1ilan Lereng
nalisa kestabilan lereng dilakukan dengan menggunakan Metode
ishop. Metode ini menganggap bah4a gaya-gaya yang bekerja pada sisi-sisi
irisan mempunyai resultan nol pada arah +ertikal.
Parameter yang digunakan sebagai input data dalamsoftware Geoslope
2* dalam menganalisis kesatbilan lereng didapat dari hasil pengukuran
geolistrik! sondir! pengeboran inti! dan pengamatan yang dilakukan secara
langsung di lapangan. Parameter tersebut antara lain &
a. Penampang melintang lereng
Penampang yang menggambarkan keadaan geometri lereng sebenarnya di
lapangan dan digambarkan dalam bentuk koordinat dan juga
9
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
11/15
menggambarkan kondisi dari lapisan batuan ba4ah permukaan pada
lereng.
b. Muka airtanah
Merupakan parameter yang dapat mempengaruhi kestabilan lereng. Muka
airtanah ini menunjukkan kedalaman airtanah terhadap permukaan lereng.
Muka airtanah pada dearah penelitian berada pada kedalaman 3 meter.
c. #ifat geoteknis material
Dari hasil pengeboran inti didapat &
Pasir lempungan & #udut geser dalam / 0 < 22!3=
"ohesi /c0 < 2!3 kPa
erat isi < 17 k)(m3
atulempung & #udut geser dalam / 0 < 27=
"ohesi /c0 < * kPa
erat isi < 1> k)(m3
39.949 Analisis Kesta1ilan Lereng "e1elum Terjadi Gerakantanah
nalisis kestabilan lereng yang dilakukan pada kondisi sebelum
terjadi gerakantanah dengan menggunakan penampang yang
didasarkan pada peta kontur lama.
Dari hasil analisis lereng yang dilakukan di Perumahan ukit
Manyaran Permai! dengan menggunakansoftware Geoslope 2* dan
dengan Metode ishop didapatkan angka faktor keamanan /Fs0
sebesar 1!7. 9al ini menunjukkan bah4a kondisi lereng kritis
terjadinya gerakantanah.
10
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
12/15
$ambar *.1. nalisis kestabilan lereng sebelum gerakantanah
39.9+9 Analisis Kesta1ilan Lereng "etelah Terjadi Gerakantanah
nalisis kestabilan lereng yang dilakukan pada kondisi setelah
terjadi gerakantanah dengan menggunakan penampang yang
didasarkan pada peta kontur baru.
Dari hasil analisis lereng yang dilakukan di Perumahan ukit
Manyaran Permai! dengan menggunakansoftware Geoslope 2* dan
dengan Metode ishop didapatkan angka faktor keamanan /Fs0
sebesar 1!. 9al ini menunjukkan bah4a kondisi lereng belum
mencapai titik aman! sehingga perlu dilakukan perkuatan lereng
dengan meningkatkan nilai kohesi untuk mencapai nilai dari faktor
keamanan /Fs0 yang bisa dikategorikan kedalam titik aman yaitu ?
1!@.
11
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
13/15
$ambar *.2. nalisis kestabilan lereng sebelum gerakantanah
3939 "imulasi Perkuatan Lereng
8ntuk penanggulangan gerakantanah pada Perumahan ukit Manyaran
Permai dapat dikatakan mencapai titik aman jika memiliki nilai faktor
keamanan /Fs0 ? 1!@. Parameter yang diubah adalah nilai dari kohesi.
Pengubahan parameter kohesi dilakukan dnegan mem+ariasi /menambah0
nilai kohesi dari kondisi a4alnya dari lapisan tanah atas yaitu berupa pasir
lempungan! sehingga didapatkan peningkatan nilai faktor keamanan /Fs0.
#imulasi yang dilakukan dengan software Geoslope 2*!
menghasilkan data sebagai berikut &
12
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
14/15
$ambar *.3. Parameter kohesi dan faktor keamanan
#imulasi diatas menunjukkan bah4a perubahan dari parameter kohesi
tersebut yang mencapai nilai faktor keamanan lebih dari 1!@ yaitu sebesar
1!@32 dengan peningkatan nilai kohesi sebesar @!@ kPa. Maka! dalam
menanggulangi gerakantanah di daerah penelitian dengan perkuatan tanah
untuk meningkatkan nilai kohesi /c0 dari 2!3 kPa menjadi >!A kPa! sehingga
dapat dikategorikan ke dalam titik aman.
39;9 Penentuan etode Penanggulangan Gerakantanah
13
-
7/24/2019 Paper Ta Geologi Teknik
15/15
erdasarkan dari analisis kestabilan lereng dengan melakukan simulasi
dari perubahan parameter kohesi /c0! maka dapat diketahui besaran perubahan
dari nilai faktor keamanan /Fs0 yang dapat menjadikan lereng dikategorikan
aman. Dari hasil simulasi yang dilakukan dapat diketahui perubahan
parameter kohesi mencapai faktor keamanan sebesar 1!@32 kPa.
erdasarkan hasil simulasi dan penyelidikan lapangan! didapatkan
beberapa metode untuk penanggulangan gerakantanah antara lain &
1. Mengubah $eometri %ereng
- Melandaikan "emiringan %ereng
- Pembuatan rap-trap(bangku(teras /benching0
2. Pengendalian ir
3. Penanaman Begetasi
*. #ementasi /Grouting0
Dari analisa kelebihan dan kekurangan beberapa metode diatas!
didapatkan metode yang efektif untuk penanggulangan gerakantanah di
Perumahan ukit Manyaran Permai! yaitu dengan metode sementasi
/$routing0 dan sebagai metode pembantu yaitu dengan pengendalian air
permukaan. Metode pengendalian air ini kemungkinan bisa dilakukan dan
cukup efektif dalam menanggulangi gerakantanah pada daerah penelitian
yaitu dengan mengendalikan air permukaan yaitu dengan cara membuat
saluran air /gorong-gorong0 yang dibuat secara horizontal memotong lereng.
Metode sementasi /Grouting0 ini dapat meningkatkan nilai kohesi tanah yang
merupakan faktor yang menyebabkan terjadinya gerakantanah pada daerah
penelitian.
'A:TAR P