Download - Wrap Up Sk. 1 Hematologi
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
1/27
Skenario 1
Lekas Lelah Bila Bekerja
Yani, 19 tahun, memeriksakandiri ke dokter dengan keluhan sering merasa lekas lelah setelah
melakukan aktivitas. Keluhan ini sudah dialami 3 bulan terakhir. Sebelumnya tidak pernah
mengalami hal seperti ini.
Pada anamnesis tambahan didapatkan keterangan bahwa sejak usia kanakkanak pola makan
yani tidak teratur, jarang makan sayur, ikan, maupun daging, hanya tahu!tempe dan kerupuk.
"idak dijumpai riwayat penyakit yang di derita sebelumnya dan riwayat pengobatan tidak
jelas.
Pada pemeriksaan #isik didapatkan$
%ajah terlihat lelah td 11&!'& mmhg, #rekuensi nadi (( )!menit, #rekuensi pernapasan
*& )!menit, suhu tubuh 3',( +, tb1'&+m, bb'&kg, konjungtiva palpebral in#erior
pu+at.
Pemeriksaan jantung paru dan abdomen dalam batas normal.
Setelah di lakukan pemeriksaan laboraturium hematologi rutin, hasilnya sebagai
berikut$
Pemeriksaan Kadar -ilai -ormal
emoglobin /b0 1&, g!dl 1*12 g!dl
ematokrit /t0 34 32* 4
5ritrosit 2, ) 1&!6l 3,9 7 ,3 ) 1&!6l
8: & #; (* 7 9* #;
8 *& pg * 7 31 pg
8 ** 4 3* 7 3' 4;eukosit '&&! 6l &&& 7 1&.&&& ! 6l
"rombosit 3&&.&&&! 6l 1&.&&& 7 2&&.&& ! 6l
1
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
2/27
Kata sulit
1. 8 $ Konsentrasi b eritrosit ratarata
*. emoglobin $ protein yang terdiri dari heme dan globin yang
ber#ungsi mengikat
. Aagaimana pen+egahan dan penatalaksanaan pada penyakit ini >
(. 8engapa perempuan lebih rentan terkena penyakit tersebut >
9. ?pa hubungan pola makan dengan penyakit ini >
Jawaban
1. ?nemia de#isiensi besi
*. Produksi $ malnutrisi, kekurangan bahan baku, gangguan ginjal, gangguan
produksidi sumsum tulang
Pembuangan $ Pendarahan, hamil, splenomegaly.
3. Produksi $ malnutrisi, kekurangan bahan baku, gangguan ginjal, gangguan
produksi
di sumsum tulang
Pembuangan $ Pendarahan, hamil, splenomegaly.
2. Kekurangan emoglobin
. Bntuk menentukan penyebabnya
'. Pemeriksaan @isik, Pemeriksaan ematologi /8:,8,8,b, dan t0
. Pen+egahan $ mengimbangi protein dan besi, menghindari #aktor penyebab.
Penatalaksanaan $ Pemberian preparat besi /pada anemia de#isiensi besi0
(. Karena perempuan menghasilkan esterogen lebih banyak
9. Karena intake besi dan protein berkurang
Hipotesa
2
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
3/27
=iagnosis pada pasien ini adalah ?nemia de#isiensi besi. =i sebabkan oleh Produksi
/malnutrisi, kekurangan bahan baku, gangguan ginjal, gangguan produksi di sumsum
tulang0, Pembuangan /Pendarahan, hamil, splenomegaly0. Cejala yang tampak yaitu
konjungtiva palpebra in#erior yang pu+at di sebabkan oleh kurangnya emoglobin.
Pemeriksaan yang di lakukan utnuk menegakkan diagnosis tersebut adalah
Pemeriksaan @isik, Pemeriksaan ematologi /8:,8,8,b, dan t0 dan di
lakukan juga pemeriksaan jantung paru dan abdomen untuk menentukan
penyebabnya. Pen+egahan yang dapat di lakukan adalah mengimbangi protein dan
besi, menghindari #aktor penyebab. Salah satu penatalaksanaannya yaitu Pemberian
preparat besi /pada anemia de#isiensi besi0.
3
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
4/27
Sasaran Belajar
;o. 1. 8emahami dan menjelaskan 5ritropoiesis
1.1 8emahami dan menjelaskan =e#inisi
1.* 8emahami dan menjelaskan mekanisme
1.3 8emahami dan menjelaskan #a+tor yang mempengaruhi1.2 8emahami dan menjelaskan mor#ologi /normal D kelainan0
;o. *. 8emahami dan menjelaskan emoglobin
*.1 8emahami dan menjelaskan =e#inisi
*.* 8emahami dan menjelaskan 8ekasnisme
*.3 8emahami dan menjelaskan #ungsi
;o. 3. 8emahami dan menjelaskan ?nemia
3.1 8emahami dan menjelaskan =e#inisi
3.* 8emahami dan menjelaskan klasi#ikasi
3.3 8emahami dan menjelaskan etiologi
3.2 8emahami dan menjelaskan pemeriksaan lab. Penyaring anemia
;o. 2. 8emahami dan menjelaskan ?nemia de#isiensi besi2.1 8emahami dan menjelaskan =e#inisi
2.* 8emahami dan menjelaskan etiologi
2.3 8emahami dan menjelaskan pato#isiologi
2.2 8emahami dan menjelaskan 8ani#estasi klinis
2. 8emahami dan menjelaskan diagnosis
2.' 8emahami dan menjelaskan penatalaksanaan
2. 8emahami dan menjelaskan pen+egahan
2.( 8emahami dan menjelaskan komplikasi D prognosis
4
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
5/27
;
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
6/27
Pronormoblast!Fubrisit!Proeritroblast $ berasal dari mitosis sel induk, sel besar
dengan ukuran sekitar *& Gm dengan inti ditengah dan *3 nu+leoli, di dalam inti
terdapat kromatin yang sedikit menggumpal, sitoplasma berwarna basophil!biru tua
karena banyak terdapat ribosom dan poliribosom.
Aaso#ilik normoblast!5ritroblast!Prorubrisit $ukuran diameter 1&1Gm. inti bulat danmenutupi gumpalan heterokromatin dan #ragmen nukleolar. =i sitoplasma terdapat
banyak ribosom bebas dan poliribosom yang memberi warna basophil. Aaso#ilik
normoblast dapat mengangkut #erritin dari sel reti+ular oleh rhopheositosis.
Polikromato#ilik eritroblast $ukuran 1&1*Gm dan kaya akan heterokromatin nu+leus
esensial tanpa nu+leoli, kromatin lebih padat. =i sitoplasma, mitokondria bertebaran,
organel sel lain berkurang menjadi sisasisa yang hampir tidak ada. Sitoplasma
mengandung jumlah ribosom dan poliribosom basophil yang +ukup dan jumlah yang
memungkinkan untuk asido#ilik hemoglobin. Pewarnaan pada sitoplasma
menghasilkan warna biru keungunan atau biru hijau. "erdapat juga sejumlah ke+il
#erritin &,1&,3 Gm /siderosome0 di sitoplasma.
6
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
7/27
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
8/27
dinnul92.mhs.unimus.a+.id
5ritropoiesis dipengaruhi oleh eritopoietin. 5ritropoietin adalah polipeptida
yang sangat terglikosilasi terdiri dari 1' asam amino dengan berat molekul 32k=a.Se+ara normal, 9&4 hormone ini dihasilkan dalam selsel interstisial peritubular
ginjal dan 1&4 di hati dan tempat lain. "idak ada +adangan yang terbentuk
sebelumnya dan rangsangan untuk produksi eritropoietin adalah tekanan oksigen
dalam jaringan ginjal. ipoksia menginduksi hypo)iaindu+ed #a+tors yang
merangsang produksi eritropoietin, karena itu produksi eritropoietin meningkat pada
anemia. Ketika b karena suatu alasan metaboli+ atau stru+tural tidak mampu
melepaskan oksigen se+ara normal, jika oksigen atmos#er rendah atau jika #ungsi
jantung dan paru yang terganggu akan kerusakan pada sirkulasi ginjal
mempengaruhi penghantaran oksigen ke ginjal
5ritropoietin merangsang eritropoiesis dengan meningkatkan jumlah selprogenitor yang di#ungsikan untuk eritropoiesis.
;< 1.3 8emahami dan 8enjelaskan @aktor yang 8emengaruhi
Keseimbangan jumlah eritrosit yang beredar di dalam darah
men+erminkan adanya keseimbangan antara pembentukan dan destruksi
eritrosit. Keseimbangan ini sangat penting,karena ketika jumlah eritrosit turun
akan terjadi hipoksia dan ketika terjadi kenaikan jumlah eritrosit akan
meningkatkan kekentalan darah.
Bntuk mempertahankan jumlah eritrosit dalam rentang hemostasis, sel
sel baru diproduksi dalam ke+epatan yang sangat +epat yaitu lebih dari * jutaper detik pada orang yang sehat.Proses ini dikontrol oleh hormone dan
tergantung pada pasokan yang memadai dari besi,asam amino dan vitamin A
tertentu.
Hormonal Control
Stimulus langsung untuk pembentukan eritrosit disediakan oleh
hormone eritropoetin / 5P< 0dan hormon glikoprotein. Cinjal memainkan
peranan utama dalam produksi 5P
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
9/27
*. Kurang kadar hemoglobin di dalam sel darah merah / seperti yang
terjadi pada de#isiensi besi 0
3. Kurangnya ketersediaan
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
10/27
Cambar *. 8or#ologi 5ritrosit
Kelainan 8or#ologi Bkuran /?nisositosis0 $
a. 8akrosit $ ukuran eritrosit lebih besar dari normal. Pada orang alkoholik dan
penderita penyakit liver
b. 8ikrosit $ ukuran eritrosit lebih ke+il dari normal /pengurangan diameter dan
ketebalan0. Pada penderita anemia de#isiensi besi dan "halassemia
+.
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
11/27
d. Spherosit $ seperti bola, dan sudah tidak bikonka# lagi. Aiasanya lebih ke+il,
hiperkromik dengan sedikit atau tanpa daerah pu+at di tengah. =itemukan pada
penderita anemia hemolitik autoimun dan spherositosis
Cambar '. S#erosit
e. Si+kle +ell $ berbentuk bulan sabit. Pada penderita "halasemia
Cambar 9. Sel sabit
#. "eardrop $ , ritrosit seperti buah pir atau tetesan air mata terdapat pemanjangan pada
salah satu sisi. Pada penderita kelainan leukoeritroblastik seperti myelo#ibrosis dan
metastati+ karsinoma. "erdapat juga di penderita thalassemia dan anemia
megaloblastik
Cambar 13. "ear =rop ell
g. ?+antosit $ 5ritrosit dengan duri pada permukaan dan durinya tumpul serta tidak sama
panjang. Karakteristik penderita hiposplenism, dan splene+tomy
abetalipoproteinaemia, #enotip 8+;eod.
Cambar 1&. ?kantosis
h. Aite!blister +ell $ karakteristik pada hemolisis o)idant pada subjek dengan kadar
C'P= normal atau menurun.i. S+histosit $ lan+ip, dengan bagian run+ing diproduksi dari proses mikroangiopati.
11
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
12/27
j. renated +ell /ekinosit stadium10$ seperti durian /permukaan tidak rata0
k. Aurr +ell /ekinosit stadium *0 $ berbagai ma+am jumlah duri pada membrane.
=iproduksi dari hasil glomerulus rusak pada glomerulonephritis akut dan inakut gagal
ginjal.
Cambar 11. Aurr ell
l. Spur +ell /ekonosit stadium 30 $jarak ?ntara duri memendek pada pemukaan
membrane. Karakteristik pada penyakit hepatoselular #ulminant
m. Sel pensil $ pada anemia de#isiensi besi
Cambar 1'. Sel Pensil
n. Sel helmet5ritrosit seperti helm
Cambar 1*. Sel elmet
o. Poikilositosis
Aentuk eritrosit berma+amma+am
Cambar 12. Poikilositosis
p. Fouleau) #ormation
"iga sampai lima eritrosit tersusun memanjang
12
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
13/27
Cambar 1. Fouleau) @ormation
Kelainan warna eritrosit
1 ipokromatik=aerah pu+at di bagian tengah eritrosit lebih dari setengah diameter eritrosit
* Polikromatik
5ritrosit lebih besar, berwarna kebiruan, sebenarnya adalah retikulosit
Cambar 2. ipokromatik dan Polikromatik
;
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
14/27
memiliki struktur tiga dimensi yang sangat mirip dengan rantai polipeptida tunggal
dari myoglobin
8ioglobin menyimpan oksigen didalam sel otot sehingga oksigen tersedia
untuk oksidasi bahan bakar yang menghasilkan energy bagi kontraksi otot. em
ber#ungsi sebagai gugus prostetiknya. Fantai polipeptida tunggal mengandung 13
asam amino, yang tersusun dalam ( regio heliksal#a, dimana sebagian besar residu
polar terletak dipermukaan dan residu nonpolar terletak di bagian dalam molekul.
em, yang terdiri dari sebuah +in+in por#irin hidro#obik yang berikatan dengan
besi, berikatan dengan kantong hidro#obik pasa protein yang mengandung * residu
histidin. Salah satu residu histidin ini membentuk kompleks dengan besi hem.
emoglobin, yang mengangkut oksigen dari paru ke jaringan sehingga
oksigen tersedia untuk oksidasi bahan bakar, mengandung 2 subunit$ dua rantai
al#a dan dua rantaibeta. %alaupun urutan asam amino berbeda, sruktur 3 dimensi
rantai al#a dan rantaibeta hemoglobin serupa satu satu sama lain dan serupa
denggan rantai polipeptida tunggal dari myoglobin. Fantaial#a hemoglobin
memiliki 121 residu asam amino, sedangkan rantaibeta memiliki 12' residu asam
amino.
Aanyak molekul hemoglobin telah diteliti dan ditemukan lebih dari 3&&
keadaan dimana satu asam amino digantikan oleh asam amino lain. Sebagian besar
substitusi ini bersi#at konservati#, yaitu menimbulkan e#ek ke+il pada keseluruhan
bentuk dan #ungsi molekul. -amun sebagian substitusi menimbulkan akibat serius,
misalnya substitusi residu valin dengan glutamate yang menyebabkan anemia sel
sabit.
;< *.* 8emahami dan 8enjelaskan 8ekanisme emoglobin
8ekanisme Aiosintesis emoglobin
Cambar 1(. Aiosintesis emoglobin
Sintesis em
14
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
15/27
Cugus em terdiri dari 2 struktur 2karbon berbentuk +in+in simetris
/+in+in pirol0 yang membentuk satu molekul por#irin. +in+in+in+in ini
terbenam di dalam kantungkantung hem di dalam struktur protein.
Aiosintesis hem melibatkan dua pembentukan bertingkat sebuah rangka
por#irin, diikuti oleh insersi besi ke masingmasing dari empat gugus hem.
Sintesis por#irin memerlukan pembentukan rantai lurus gugus karbon
yang menutupi aebuah +in+in pirol. 2 pirol menyaru, setelah beberapa kali
perubahan dan pertukaran gugus substituent, terbentuk senyawa bebas besi
yang disebut protopor#irin.
Konstrituen gugus karbon yang membentuk +in+in berasal dari asam
amino glisin dan sebuah koenLim, su++ynil +o?. ;angkahlangkah sintesis
hem $
Clisin D suksinil koenLim ? menyatu untuk membentuk senyawa asam
aminolevulinat /?;?0. Hni adalah pre+ursor pertama yang nyata
berkaitan dengan sintesis hem. 5nLim yang mengkatalisis reaksi adalah
?;?sintase, penentu ke+eoatan jalur metabolism ini. Feaksidirangsang adanya hormone eritropoietin dan dihambat oleh hormone
eritropoietin dan dihambat oleh pembentukan hem. Ealur ini sudah di
mulai di mitokondria dan sitoplasma sel yang sedang berkembang
=ua molekul ?;? menyatu untuk membentuk por#obilinogen sebuah
melekul ke sebuah molekul +in+in
Kemudian, 2 bersenyawa ini menyatu untuk membentuk sebuah
senyawa ber+in+in, 2 tetrapitol disebut uropor#irinogen
Senyawa ini diubah jadi kopropor#irinogen juga
Kopropor#irinogen diubah menjadi protopor#irin
Protopor#irin berikatan dengan besi dengan bantuan enLim penentu
ke+epatan jalur metaboli+ yang lain, yaitu #erokelatase. Kopropor#irindan urupor#irin yang tidak digunakan diekskresi melalui urin dan #eses.
Hnsersi empat molekul hem ke dalam empat molekul globin merupakan
tahap terakhir dari sintesis hemoglobin. em disintesis di mitokondria
dan penggabungan globin terjadi di sitoplasma eritrosit yang sedang
berkembang
Sintesis globin diperkirakan juga berada di bawah kendali eritropoietin,
walaupun tempat kerja molekularnya tidak diketahui. Sintesis globin juga dipi+u
oleh hem bebas.
Sintesis Clobin
Sintesis globin diperkirakan juga berada di bawah kendali eritropoietin,walaupun tempat kerja molekularnya tidak diketahui. Sintesis globin juga dipi+u
oleh hem bebas.
@aktor lain yang esensial untuk sintesis hemoglobin
vitamin A1* dan asam #olat
asam metilmalonat
Penyerapan Aesi
15
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
16/27
Katabolisme hemoglobin
Aagian globin pada b diuraikan menjadi asamasam amino yang diresirkulasi ke
kompartemen asam amino. Komponen por#irin dari molekul heme diuraikan oleh serangkaian
reaksi kataboli+ menjadi senyawa bilirubin , yaitu pigmen kuning ke+oklatan. Ailirubin
terikat ke albumin dan diangkut ke hati dan dikonjugasikan melalui penambahan glukuronida
untuk membentuk senyawa diglukuronida yang larut air dan diekskresikan di empedu.
Sebagian ke+il dari senyawa ini direabsorpsi dan reekskresi. 8elalui kerja bakteri usus ,
konjugat bilirubin diuraikan lebih lanjut menjadi urobilinogen dan sterkobilinogen dandiekskresikan melalui tinja. Sejumlah ke+il senyawasenyawa ini di reabsorpsi melalui
sirkulasi enterohepatik dan diekskresikan melalui urin
16
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
17/27
to)s+i.o)#ordjournals.org
;< *.3 8emahami dan 8enjelaskan @ungsi emoglobin
@ungsi
@ungsi utamanya ialah mengikat dan membawa
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
18/27
%alaupun nilai normal bervariasi, niai yang umum adalah kurang
dari 13,g!d; pada pria dewasa dan kurang dari 11, g!d; pada wanita
dewasa. Sejak usia * tahun sampai pubertas, hemoglobin kurang dari 11,&
g!d; menunjukkan anemia.
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
19/27
*. -on8egaloblastik
a. ?nemia pada penyakit hati kronik
b. ?nemia pada hipotiroid
+. ?nemia pada sindroma mielodisplastik
Klasi#ikasi anemia berdasarkan etiologi$
1. Kehilangan darah /akut, kronis0*. Cangguan pembentukan eritrosit
a.Insuficient eritropoiesis /eritropoiesis tidak +ukup0
b. Ineffective eritropoiesis /eritropoiesis tidak e#ekti#0
3. Aerkurangnya masa hidup eritrosit
a. kelainan kongenital $ membran, enLim, kelainan b
b. kelainan didapat $ malaria, obat, in#eksi, proses imunologis
;< 3.3 8emahami dan 8enjelaskan 5tiologi ?nemia
Aerdasarkan etiologi dan patogenesis terjadinya anemia.
a. Produksi eritrosit menuruni. Kekurangan bahan untuk eritrosit
Aesi $ anemia de#isiensi besi
:itamin A1* dan asam #olat $ anemia megaloblastik
ii. Cangguan utilitas besi
?nemia akibat penyakit kronik
?nemia sideroblastik
iii. Kerusakan jaringan sumsum tulang
?tro#i dengan penggantian oleh jaringan lemak $ anemia
aplastik!hipoplastik
Penggantian oleh jaringan #ibrotik ! tumor $ anemialeukoeritroblastik ! mieloptisik
iv. @ungsi sumsum tulang kurang baik karena tidak diketahui
?nemia diseritropoetik
?nemia pada sindrom mielodisplastik
b. Kehilangan eritrosit dari tubuh /akibat hemoragi0
?nemia pas+a pendarahan aku
?nemia pas+a pendarahan kronik
+. Peningkatan penghan+uran eritrosit dalam tubuh /hemolisis0
i. ?nemia hemolitik intrakorpuskuler
Cangguan membran
ereditary sphero+ytosis
ereditary ellipto+ytosis
Cangguan enLim
=e#isiensi piruvat kinase
=e#isiensi C'P= /glu+ose' phosphate dehydrogenase0
Cangguan hemoglobin
emoglobinopati struktural
"halassemia
ii. ?nemia hemolitik ekstrakorpuskuler
?ntibodi terhadap eritrosis ?utoantibodi?H? /autoimmune hemolyti+ anemia0
19
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
20/27
Hsoantibodi=- /hemolyti+ disease o# newborn0
ipersplenisme
Pemaparan terhadap bahan kimia
?kibat in#eksi bakteri ! parasit
Kerusakan mekanik
d. Aentuk +ampuran
e. Aentuk yang patogenesisnya belum jelas /H 8ade Aakta, *&&0
;< 3.2 8emahami dan 8enjelaskan Pemeriksaan ;aboratorium Penyaring ?nemia
a. "es penyaringan $ tes ini dikerjakan pada tahap awal setiap kasus anemia.
=engan pemeriksaan ini maka dapat dipastikan adanya anemia dan bentuk
mor#ologi anemia tersebut. Pemeriksaan ini meliputi $
i. Kadar hemoglobin
ii. Hndeks eritrosit /8:, 8, 80. =engan inde) pemeriksaan
yang baru, dapat diketahui F=% /red +ell distribution width0 yang
menunjukkan tingkat anisositosis sel darah merahiii. ?pusan darah tepi
b. Pemeriksaan rutin $ pemeriksaan untuk semua kasus anemia, untuk
mengetahui kelainan pada system leukosit dan trombosit. Pemeriksaan
yang harus dikerjakan adalah
i. ;aju endap darah /;5=0
ii. itung di#erential
iii. itung retikulosit
+. Pemeriksaan sumsum tulang $ pemeriksaan ini harus dikerjakan pada
sebagian besar kasus anemia untuk mendapatkan diagnosis de#initive
meskipun ada beberapa kasus yang diagnosisnya tidak memerlukan
pemeriksaan sumsum tulangd. Pemeriksaan atas indikasi khusus $ baru dikerjakan jika kita telah
mempunyai dugaan diagnosis awal sehingga #ungsinya adalah untuk
mengkon#irmasi dugaan diagnosis tersebut.
i. ?nemia de#isiensi besi $ serum iron, "HA, saturasi trans#errin dan
#erritin serum
ii. ?nemia megaloblastik $ asam #olat darah!eritrosit, vitamin A1*
iii. ?nemia hemolitik $ hitung retikulosit, tes oombs ,elektro#oresis
b
iv. ?nemia pada leukemia akit $ pemeriksaan sitokima
;
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
21/27
?nemia de#isiensi besi dapat disebabkan oleh rendahnya masukan besi,
gangguan absorsi, serta kehilangan besi alibat pendarahan menahun.
1. Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan menahun yang dapat berasal
dari$
a. Saluran +erna$ akibat dari tukak pepti+, kanker lambung, kanker
kolon, diverti+ulosis, hemoroid, dan in#eksi +a+ing tambangb. Saluran genitalia wanita$ menorrhagia atau metrorhagia
c. Saluran kemih$ hematuria
. Saluran napas$ hemoptoe
*. @aktor nutrisi$ akibat kurangnya jumlah besi yang tidak baik /makanan
banyak serat, rendah vitamin , dan rendah daging0.
3. Kebutuhan besi meningkat$ seperti pada prematuritas, anak dalam masa
pertumbuhan dan kehamilan
2. Cangguan absorsi besi$ gastrektomi, +olitis kronik
;< 2.3 8emahami dan 8enjelaskan Pato#isiologi ?nemia =e#isiensi Aesi
?nemia de#isiensi besi melalui beberapa #ase patologis yaitu$1. =eplesi besi / @ase Pra ;aten 0
=eplesi besi merupakan tahapan awal dari ?=A. Aerbagai proses patologis
yangmenyebabkan kurangnya besi mema+u tubuh untuk menyesuaikan diri
yaitu denganmeningkatkan absorbsi besi dari usus. Pada tahapan ini tanda
yang ditemui adalah penurunan #erritin serum dan besi dalam sumsum tulang
berkurang.
*. 5ritropoesis de#isiensi besi / @ase ;aten 0
Kekurangan besi yang terus berlangsung menyebabkan besi untuk eritropoiesis
berkurang namun se+ara klinis anemia belum terjadi, kondisi ini dinamakan
eritropoiesis de#isiensi besi. "andatanda yang ditemui pada #ase ini adalah
peningkatan kadar protoporhyrin dalam eritrosit, penurununan saturasi
trans#erin, dan peningkatan "otal iron binding +apa+ity /"HA0.
3. ?nemia de#isiensi besi ! anemia hipokromik mikrositer
Eika jumlah besi terus menurun maka eritropoiesis akan terus terganggu dan
kadar hemoglobin mulai menurun sehingga terjadi anemia hipokromik
mikrositik. Kondisi inisudah bisa dikategorikan sebagai anemia de#isiensi
besi?nemia de#isiensi besi memberikan dampak kesehatan yang +ukup banyak
kepadaseseorang misalnya gangguan sistem neuromus+ular, gangguan
kogniti#, gangguanimunitas, dan gangguan terhadap janin.
Pengaruh =e#isiensi Aesi Selain ?nemia Sistem nuromuskular yang menimbulkan gangguan kapasitas kerja$ de#isiensi
besi menimbulkan penurunan #ungsi mioglobin, enLim sitokrom dan
glisero#os#at oksidase, menyebabkan gangguan glikolisis asam laktat
menumpukkelelahan otot
Cangguan terhadap #ungsi mental dan ke+erdasan$ gangguan pada enLim
aldehidoksidase serotonin menumpuk, enLim monoaminooksidase
penumpukan katekolamin dalam otak.
Cangguan imunitas dan ketahanan in#eksiCangguan terhadap ibu hamil dan
janin yang dikandungnya
Penyebab ! "an##uan eritropoiesis ! absorbsi besi ari usus kuran# !eritrosit seikit $jumlah kuran#% an miskin Hb ! &nemia e'isiensi besi
21
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
22/27
;< 2.2 8emahami dan 8enjelaskan 8ani#estasi Klinis ?nemia =e#isiensi AesiU
Pada saat terjadi de#isiensi besi, +adangan retikuloendotel /hemosiderin
dan #eritin0 menjadi habis seluruhnya sebelum anemia. Sejalan dengan
berkembangnya keadaan tersebut pasien dapat menunjukkan gejala umum dan
tandatanda anemia sebagai berikut$
Cejala umum $
1. "ampak lesu, letih, lemas
*. Konjungtiva lebih pu+at
3. "elapak tangan terlihat putih
2. Aibir, wajah pu+at
. Pusing
'. Sesak na#as saat berakti#itas
. "elingan setring mendenging
(. Cangguan haid dan libido menurun
9. 5lastisitas kulit menurun1&. Fambut tipis dan halus
1. Cejala khas de#isiensi besi$
Koilony+hia$ kuku sendok /spoon nail0, kuku menjadi rapuh, bergaris
garis vertikaldan menjadi +ekung sehingga mirip sendok
Cambar **. Cejala Koilony+hia
?tro#i papil lidah$ permukaan lidah menjadi li+in dan mengkilap karena
papil lidah menghilang
Cambar *3. Cejala ?tro#i Papil ;idah
22
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
23/27
Stomatitis angularis$ radang pada sudut mulut sehingga tampak sebagai
ber+ak berwarna pu+at keputihan
=is#agia$ nyeri menelan karena kerusakan epitel hipo#aring
?tro#i mukosa gaster sehingga menimbulkan akhloridia
Pi+a$ keinginan memakan makanan yang tidak laLim, e)$ tanah, es,
lem, dll.
;< 2. 8emahami dan 8enjelaskan =iagnosis ?nemia =e#isiensi Aesi
1. ?namnesis
a. Fiwayat penyakit sekarang
b. Fiwayat penyakit terdahulu
c. Fiwayat giLi
. ?namnesis mengenai lingkungan, pemaparan bahan kimia, dan #isik serta
riwayat pemakaian obat
(. Pemeriksaan #isik
a. %arna kulit$ pu+at, plethora, sianosis, i+terus, kulit telapak tangan kuning
seperti jerami
b. Purpura$petechydanecchymosis
c. Kuku$ koilonychias/kuku sendok0
. 8ata$ i+terus, konjungtiva pu+at, perubahan #undus
e. 8ulut$ ulserasi, hipertro#i gusi, perdarahan gusi, atro#i papil lidah,
glossitis san stomatitis angularis
'. ;im#adenopati
#. epatomegaly
h. Splenomegaly
i. -yeri tulang atau nyeri sternum
j. emarthrosis atau ankilosis sendik. Pembengkakan testis
l. Pembengkakan parotis
m. Kelainan sistem sara
). Penunjang
a. Pemeriksaan =arah "epi ;engkap
i. b, t, 8:, 8, dan 8
ii. Kadar besi tubuh /Serum iron, "HA, Saturasi "rans#erin0, kadar
#eritin serum, s"#F /soluble "rans#erin Feseptor0
iii. -$ serum Hron &1(& mg!dl dan "HA *&2&& mg!dl.
i*. Saturasi "rans#erin$ SH ! "HA ) 1&&4
*. -ormal$ *2&4 ?nemia de#. besi$ R 4*i. -ormal$ kadar #eritin serum$ wanita 1212( Gg!; dan pria 2&32&
Gg!;. Kadar #eritin serum R 1&Gg!; menunjukkan +adangan besi
tubuh berkurang.
b. 5valuasi Sediaan apus =arah "epi
i. 5ritrosit
1. 8ikrositik hipokrom
anisopoikilositosis$ sel pensil, sel target, dan ovalosit!eliptosit
8ikrositik ringan t R 324 atau b R 1& g!dl.
8ikrositik hipokrom t R *4 atau b R 9 g!dl.
ii. ;ekosit
Eumlahnya biasanya normaliii. "rombosit
23
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
24/27
-ormal atau meningkat. Eumlah trombosit yang meningkat pada
anemia de#isiensi besi karena perdarahan.
+. Pemeriksaan dan evaluasi sumsum tulang
i. iperseluler dengan eritropoiesis yang hiperakti#
ii. emosiderin sumsum tulang berkurang.
d. Pemeriksaan khusus untuk men+ari etiologi8isalnya analisa makanan, tumor marker, pemeriksaan tinja untuk
men+ari darah samar dan parasit, serta pemeriksaan terhadap adanya
hemoglobinuria dan hemosiderinuria.
2. =iagnosis
a. Kadar emoglobin $ R 1* gr! d;
b. 8:D8 $ 8enurun sebanding dengan berat anemia
+. S?=" $ 8ikrositik hipokrom, tergantung stadium
d. Aesi Serum $ 8enurun
e. "HA $ 8eningkat
#. s"#F $ 8enurun
g. @erritin serum $ 8enurunh. adangan @e SS"; $ "idak ada
i. Aesi eritroblas $ "idak ada
j. 5lektro#oresis A $ -ormal
;< 2.' 8emahami dan 8enjelaskan Penatalaksanaan ?nemia =e#isiensi Aesi
Pemberian besi untuk mengkoreksi anemia dan memulihkan +adangan besi
a. Aesi peroral
Sediaan terbaik adalah sul#as #erosus yang murah, mengandung
'mg besi dalam tiap tablet *&&mg dan terbaik diberikan pada keadaan
perut kosong dalam dosis yang berjarak sedikitnya 'jam. Eika timbule#ek samping /mual, nyeri perut, konstipasi atau diare0 dapat dikurangi
24
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
25/27
dengan memberikan Lat besi bersama makanan atau menggunaan
sediaan dengan kandungan besi yang lebih rendah. Bntuk anakanak
tersedia eliksir.
"erapi ini harus diberikan +ukup lama untuk mengkoreksi anemia
dan memulihkan +adangan besi tubuh /sedikitnya 'bulan0. Kadar b
harus meningkat dengan ke+epatan kirakira *g!d; tiap 3minggu.
Kegagalan untuk berespons terhadap besi oral mempunyai beberapa
penyebab yang mungkin yang semuanya harus dipertimbangakan
sebelum menggunakan besi parenteral
b. Aesi parenteral
"ersedia 3 sediaan besi parenteral di Hnggris. =osis dihitung menurut
berat badan dan derajat anemia.
1. @erri hidroksidasukrosa diberikan melalui injeksi iv lambat atau
in#us, biasanya *&&mg besi dalam tiap in#usan
*. Aesi dekstran dapat diberikan sebagai injeksi iv lambat atau in#us
baik dalam dosisdosis tunggal ke+il atau sebagai in#us dosis totalyang juga diberikan dalam 1hari
3. @erri karbamaltosa diberikan melalui injeksi iv lambat atau in#us
2. @erumoksitol /amerika0 dilisensikan untuk gagal ginjal kronik
8ungkin terdapat hipersensitivitas atau reaksi ana#ilaktoid
sehingga besi parenteralhanya diberikan jika terdapat kebutuhan besi
tinggi pada perdarahan saluran +erna, menorrhagia berat, hemodialysis
kronik, dengan terapi eritropoietin atau bila besi oral tidak e#ekti# atau
tidak praktis.
;< 2. 8emahami dan 8enjelaskan Pen+egahan ?nemia =e#isiensi Aesi
1. Pemberian tablet atau suntikan Lat besi
Pemberian tablet tambah darah pada pekerja atau lama suplementasi
selama 3 2 bulan untuk meningkatkan kadar hemoglobin, karena kehidupan sel
darah merah hanya sekitar 3 bulan atau kehidupan eritrosit hanya berlangsung
selama 1*& hari, maka 1!*& sel eritrosit harus diganti setiap hari atau tubuh
memerlukan *& mg Lat besi perhari. "ubuh tidak dapat menyerap Lat besi /@e0
dari makanan sebanyak itu setiap hari, maka suplementasi Lat besi tablet tambah
darah sangat penting dilakukan.
*. Pendidikan dan upaya yang ada kaitannya dengan peningkatan asupan Lat besi
melalui makanan
;< 2.( 8emahami dan 8enjelaskan Komplikasi dan Prognosis ?nemia =e#isiensi
Aesi
Cangguan jantung yang pada awalnya hanya berdebar, lamalama jantung bisa
membesar. Eantung yang membesar lamalama terganggu #ungsinya, sehinggaterjadilah gagal jantung.
25
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
26/27
Cangguam kehamilan, kemungkinan tinggi terjadi lahir prematur D berat lahir
rendah.
Cangguan pertumbuhan D mudah kena in#eksi, bila terjadi pada anak.
epat lelah, pu+at, lemas, na#as +epat, sakit kepala, pusing atau pening.
"elapak kaki tangan dingin, sering sariawan, detak jantung +epat dan dadaberdebar
Pro#nosis
Eika penyebabnya bukan merupakan sesuatu yang berat, maka prognosis
baik. =apat dilakukan terapi pemberian besi se+ara berkelanjutan. Eika terapi
dihentikan setelah anemia membaik tetapi +adangan besi belum kembali maka
dapat terjadi rekurensi anemia. Bntuk itu, terapi harus dilakukan paling tidak 1*
bulan agar tidak hanya kebutuhan Lat besi yang ter+ukupi, tetapi juga +adangan
besinya terisi.
26
-
7/24/2019 Wrap Up Sk. 1 Hematologi
27/27
+a'tar Pustaka
Aakta,H made /*&&0.Hematologi klinik ringkas.Eakarta$ 5C
hris Arooker /*&&0Ensiklopedia Keperawatan
o##brand, ?.:. dan 8oss, P.?.. /*&130Kapita Selekta Hematologi. Eakarta $ 5C8arks, =.A. /*&&&0. Aiokimia Kedokteran =asar. Eakarta $ 5C