fakta dibalik rokok elektrik
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Fakta Dibalik Rokok Elektrik
1/3
Fakta Dibalik Rokok Elektrik
Rokok bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain. Asap rokok yang
dihembuskan, mengganggu dan membahayakan kesehatan orang yang menghirup asapnya.
Tak heran, rokok menjadi masalah klasik yang dihadapi seluruh dunia. Berbagai macam cara
digunakan untuk memerangi tembakau rokok, salah satunya dengan menggiatkan kampanyeberhenti merokok di seluruh dunia.
Penggunaan rokok elektrik e!cig" diklaim banyak pihak merupakan langkah a#al
untuk mengurangi kecanduan rokok. Tidak adanya asap yang dikeluarkan membuat
penggunannya merasa lebih aman dibanding mengisap rokok biasa. Benarkah e!cig ini
merupakan salah satu solusi agar para perokok bisa meninggalkan rokok kon$ensional%
Ataukah ternyata malahan e!cig sama saja atau bahkan lebih berbahaya dari rokok pada
umumnya% &ita simak penjelasan singkatnya.
Apa itu Rokok Elektrik%
'Pada a#alnya rokok elektronik memang dipasarkan sebagai alternati( yang aman
pengganti merokok tembakau dengan mekanisme kerja sebagai alat penyemprot dan penguap
cairan nikotin dalam cartridge.) &ata Tjandra *oga Aditama, &epala Badan Penelitian dan
Pengembangan &esehatan Balitbangkes" &ementrian &esehatan dalam siaran persnya.
Dia menjelaskan, rokok elektrik adalah sebuah inhaler alat hirup" berbasis baterai
yang memberikan nikotin, yang disebut oleh +- sebagai sistem pengiriman elektronik
nikotin. Rokok elektrik ini menggunakan listrik dari tenaga baterai untuk memberikan nikotin
dalam bentuk uap sehingga dikenal dengan sebutan Electronic Nicotine Delivery System
(ENDS).
Alat ini sebenarnya dirancang untuk memberikan nikotin tanpa membakar tembakau
namun tetap memberikan sensasi merokok pada penggunanya.
ntuk menghasilkan uap, rokok elektrik diisi dengan cairan yang mengandung
nikotin, propilen glikol, penyedap untuk mensimulasikan rasa tembakau", dan air. /amun
bedanya dengan rokok biasa, rokok elektrik tidak mengandung tar berbahaya dan 0at adikti(
kimia beracun.
'1arutan nikotin tersebut memiliki komposisi yang berbeda!beda dan secara umum
ada 2 jenis campuran. /amun semua jenis campuran mengandung nikotin, propilen glikol.)
jar Tjandra.
Belum Terbukti Aman
Banyak pihak beranggapan, rokok elektrik adalah cara yang aman digunakan untuk
menghentikan kebiasaan merokok. '3ampai saat ini keamanan rokok elektrik belum terbukti
aman secara ilmiah.) &atanya.
Berbagai riset pun dilakukan untuk mengetahui kemujaraban rokok ini. Di tahun
4556, Badan Penga#as 7akanan dan -bat Amerika 3erikat FDA" mensponsori penelitian
untuk menge$aluasi rokok elektronik. asilnya, rokok elektronik masih mengandung
Tobacco-specific Nitrosamines T3/A" danDiethylene GlycolDE8". Bahan!bahan ini yang
diketahui menjadi racun dan penyebab kanker bagi tubuh.
-
7/24/2019 Fakta Dibalik Rokok Elektrik
2/3
3ebuah studi terbaru mencatat bah#a beberapa rokok eletrik merek tertentu secara
signi(ikan meningkatkan kadar karbon monoksida di dalam darah dan tingkat denyut jantung
pengguna.
asil studi lain menunjukkan bah#a rokok elektrik memiliki kadar nikotin lebih
rendah dari rokok tembakau dan tidak memiliki campuran kimia yang berbahaya, seperti taratau 0at toksik lain akibat pembakaran tembakau.
/amun pro!kontra keamanannya masih tetap berlanjut. Berbagai studi yang dilakukan
mengungkapkan 9jati diri: rokok elektrik sebenarnya. Beberapa hasil penelitian ini
membuktikan ;
kon$ensional? oleh konsumen karena tidak menghasilkan 9asap:
yang merupakan akibat dibakarnya tembakau atau rokok.)ucapnya.
Rokok Elektrik di @ndonesia
@ndonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah perokok yang cukup besar.
Rokok elektrik sendiri juga sudah terdapat di @ndonesia. 3ampai saat ini, rokok elektrik masih
masuk ke @ndonesia sebagai komoditi perdagangan alat elektronik lainnya, bukan sebagai
rokok ataupun obat!obatan. Akibatnya rokok elektrik ini hanya memiliki i0in dari&ementerian Perdagangan dan tidak ada i0in edar dari BP-7 serba bebas dari cukai.
-
7/24/2019 Fakta Dibalik Rokok Elektrik
3/3
Berbeda dengan @ndonesia, melihat pro!kontra rokok elektrik, beberapa negara sudah
menyiapkan aturan hukum terkait hal ini. Di tahun 45