glomerulonefritis- hsc utiya
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
1/10
GLOMERULONEFRITIS
Oleh
Utiya Nur Laili
A. DEFINISI
Glomerulonefritis (GN) merupakan suatu istilah yang dipakai untuk
menjelaskan eragai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi
dan inflamasi glomerulus yang diseakan oleh suatu mekanisme
imunologis (!rodjosudjadi" #$$%).
&. E'IGI
&erdasarkan penyeanya dapat diagi menjadi # yaitu glomerulonefritis
primer dan sekunder. !rimer apaila penyakit dasarnya erasal dari ginjalsendiri (Ag merupakan komponen memran asal glomerulus (*&G)).
Sekunder apaila ada Ag dari luar memi+u terentuknya A spesifik.
*isalnya akiat kelainan ginjal" infeksi Streptococcus, diaetes mellitus"
lupus eritematosus sistemik (ES)" mieloma multiple" atau amiloidosis
(!rodjosudjadi" #$$%).
Glomerulonefritis pas+astreptokokus didahului oleh infeksi Streptococcus
- hemolyticusgrup A jarang oleh streptokokus dari tipe yang lain. ,anya
sedikit Streptococcus -hemolyticusgrup A ersifat nefritogenik yang
mampu mengakiatkan timulnya glomerulonefritis pas+astreptokokus.
&eerapa tipe yang sering menyerang saluran napas adalah dari tipe *-" #"
" -#" -/" #0 dan yang menyerang kulit adalah tipe *%" 00" 01" 2$ (,erry"
#$$0).
Selama +ua+a dingin glomerulonefritis streptokokus iasanya menyertai
tonsilofaringitis streptokokus" sedangkan selama +ua+a panas
glomerulonefritis iasanya menyertai infeksi kulit atau piodermastreptokokus. Epidemi nefritis telah diuraikan ersama dengan infeksi
tenggorokan (serotipe -#) maupun infeksi kulit (serotipe %)" tetapi
penyakit ini sekarang paling la3im terjadi se+ara sporadik (,erry" #$$0).
!enyakit infeksi lain yang juga dapat erhuungan ialah skarlatina" otitis
media" mastoiditis" ases peritonsiler" dan ahkan infeksi kulit. 4asad
reniknya hampir selalu streptokokus eta hemolitik golongan A" dan
paling sering ialah tipe -#. Strain nefritogenik lain yang dapat ditemukan
pula ialah tipe " 1" -" 2" #0 danRed Lake(%) (,erry" #$$0).
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
2/10
5. E!IDE*IGI
Di Indonesia tahun -%/$" Glomerulonefritis menempati urutan pertama
seagai penyea penyakit ginjal tahap akhir dan meliputi 006 penderita
yang mengalami hemodialisis. Insidens tidak dapat diketahui dengan tepat"
diperkirakan jauh leih tinggi dari data statistik yang dilaporkan oleh
karena anyaknya pasien yang tidak menunjukkan gejala sehingga tidak
terdeteksi. 7aplan memperkirakan separuh pasien glomerulonefritis akut
pas+astreptokokus pada suatu epidemi tidak terdeteksi.
Glomerulonefritis akut pas+astreptokokus terutama menyerang anak pada
masa a8al usia sekolah dan jarang menyerang anak di a8ah usia 9 tahun.
!erandingan antara anak laki:laki dan perempuan adalah #;-. ,asil
penelitian multicentredi Indonesia pada tahun -%//" melaporkan terdapat
-1$ pasien yang dira8at di rumah sakit pendidikan dalam -# ulan. !asien
teranyak dira8at di Suraaya (#2"06)" kemudian disusul erturut:turut
di 4akarta (#"16)" &andung (-1"26) dan !alemang (/"#6). !asien laki:
laki dan perempuan eranding -"9;- dan teranyak menyerang anak pada
usia antara 2:/ tahun ($"26). !enyakit ini leih sering terjadi pada musim
dingin dan pun+aknya pada musim semi (,erry" #$$0).
D. 7ASIFI7ASI
Glomerulonefritis diedakan menjadi 9 menurut (,erry" #$$0) ;
-. Difus
*engenai semua glomerulus" entuk yang paling sering ditemui timul
akiat gagal ginjal kronik. &entuk klinisnya ada 9 ;
a. Akut ; 4enis gangguan yang klasik dan jinak" yang selalu dia8ali
oleh infeksistroptococcusdan disertai endapan kompleks imun pada
memrana asalis glomerulus dan peruahan proliferasif seluler.
. Su akut ; &entuk glomerulonefritis yang progresif +epat" ditandai
dengan peruahan:peruahan proliferatif seluler nyata yang merusak
glomerulus sehingga dapat mengakiatkan kematian akiat uremia.
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
3/10
+. 7ronik ; Glomerulonefritis progresif lamat yang erjalan menuju
peruahan sklerotik dan aliteratif pada glomerulus" ginjal mengisut
dan ke+il" kematian akiat uremia.
-. Fokal
,anya seagian glomerulus yang anormal.
#. okal
,anya seagian rumai glomerulus yang anomral misalnya satu
sampai kapiler.
E. !ENEGA7AN DIAGNSIS
-. 'anda dan gejala menurut (!rodjosudjadi" #$$%)Gejala klinis glomerulonefritis akut pas+a streptokokus sangat
er
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
4/10
,ematuria makroskopis (gross) sering ditemukan" hampir $6 dari
semua pasien. ,ematuria ini tidak jarang disertai keluhan:keluhan
seperti infeksi saluran kemih a8ah 8alaupun tidak terukti se+ara
akteriologis. ligouria atau anuria merupakan tanda prognosis
uruk pada pasien de8asa. !roteinuria presisten dengan atau tanpa
hematuria disertai penurunan fungsi ginjal progresif lamat
merupatakan tanda GN kronik.
d. ,ipertensi
,ipertensi sistolik dan atau diastolik sering ditemukan hampir pada
semua pasien. ,ipertensi iasanya ringan atau sedang" dan kemali
normotensi setelah terdapat diuresis tanpa pemerian oat:oatan
antihipertensi. ,ipertensi erat dengan atau tanpa ensefalopati hanya
dijumpai pada kira:kira 0:-$6 dari semua pasien.
e. Edema anasarka dan endungan paru akut
,ampir semua pasien dengan ri8ayat edema pada kelopak mata atau
pergelangan kaki a8ah" timul pagi hari dan hilang siang hari. &ila
perjalanan penyakit erat dan progresif" edema ini akan menetap
atau persisten" tidak jarang disertai dengan asites dan efusi rongga
pleura.
#. !emeriksaan penunjang
a. Urinalisis menunjukkan adanya proteinuria (>- sampai >)"
hematuria" kelainan sedimen urin dengan eritrosit dismorfik"
leukosituria serta torak seluler" granular dan eritrosit. 7adang:
kadang kadar ureum dan kreatinin serum meningkat dengan tanda
gagal ginjal seperti hiperkalemia" asidosis" hiperfosfatemia dan
hipokalsemia. 7adang:kadang tanpak adanya proteinuria masif
dengan gejala sindrom nefrotik. 7omplemen hemolitik total serum(total hemolytic complement) dan 59 rendah pada hampir semua
pasien dalam minggu pertama" tetapi 5 normal atau hanya menurun
sedikit" sedangkan kadar properdin menurun pada 0$6 pasien.
. !emeriksaan gula darah" serum alumin" profil lemak" fungsi ginjal
+. 'iter antiodi tunggal yang paling aik diukur adalah titer terhadap
antigen DN:ase & untuk mendokumentasi infeksi streptokokus
se+ara tepat. !ilihan lain adalah uji Streptozime(?ampole
aoratoris" Stamford" 5t)" suatu prosedur aglutination slideyang
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
5/10
mendeteksi antiodi terhadap streptolisin " DN:ase &"
hialuronidase" streptokinase" dan NAD:ase.
d. uji serologis terhadap antigen streptokokus dapat dipakai untuk
memuktikan adanya infeksi streptokokus" antara lain
antistrepto3im" AS'" antihialuronidase" dan anti DN:ase &.
Skrining antistrepto3im +ukup ermanfaat oleh karena mampu
mengukur antiodi terhadap eerapa antigen streptokokus. 'iter
anti streptolisin meningkat pada 10:/$ 6 pasien dengan
glomerulonefritis akut pas+astreptokok dengan faringitis" meskipun
eerapa strain streptokokus tidak memproduksi streptolisin .
Seaiknya serum di uji terhadap leih dari satu antigen streptokokus.&ila semua uji serologis dilakukan" leih dari %$ 6 kasus
menunjukkan adanya infeksi streptokokus. 'iter AS' meningkat
pada hanya 0$6 kasus glomerulonefritis akut pas+astreptokok atau
pas+aimpetigo" tetapi antihialuronidase atau antiodi yang lain
terhadap antigen streptokokus iasanya positif. !ada a8al penyakit
titer antiodi streptokokus elum meningkat" hingga seaiknya uji
titer dilakukan se+ara seri. 7enaikan titer #:9 kali lipat erarti adanya
infeksi. 'etapi" meskipun terdapat ukti adanya infeksi streptokokus"
hal terseut elum dapat memastikan ah8a glomerulonefritis
terseut enar:enar diseakan karena infeksi streptokokus
terseut.
e. @ltrasonografi ginjal
Diperlukan untuk menilai ukuran ginjal dan menyingkirkan kelainan
lain seperti ostruksi sistem pel
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
6/10
pemeriksaan imunofluoresensi ginjal" jelaslah kiranya ah8a
glomerulonefritis pas+astreptokokus adalah suatu glomerulonefritis yang
ermediakan proses imunologis. *eskipun se+ara umum patogenesis
glomerulonefritis telah dimengerti" namun mekanisme yang tepat
agaimana terjadinya lesi glomerulus" terjadinya proteinuria dan hematuria
pada glomerulonefritis pas+astreptokokus elumlah jelas enar.
!ementukan kompleks:imun ersirkulasi dan pementukan kompleks:
imun in situ,telah ditetapkan seagai mekanisme patogenesis
glomerulonefritis pas+astreptokok. ,ipotesis lain yang sering diseut:
seut adalah adanya neuraminidase yang dihasilkan oleh streptokokus
yang menguah IgG endogen sehingga menjadi autoantigenik. Akiatnya
terentuklahautoantibodyterhadap IgG yang telah eruah terseut" yang
mengakiatkan pementukan kompleks imun ersirkulasi" yang kemudian
mengendap dalam ginjal.
Adanya periode laten antara infeksi streptokokus dengan gamaran klinis
dari kerusakan glomerulus menunjukan ah8a proses imunologis
memegang peranan penting dalam patogenesis glomerulonefritis.
Glomerulonefritis akut pas+a streptokok merupakan salah satu +ontoh dari
penyakit kompleks:imun.
!ada penyakit kompleks:imun" antiodi tuuh (host) akan ereaksi dengan
circulating antigendan komplemen yang eredar dalam darah untuk
mementuk circulating immunne complexes. !ementukkan circulating
immunne complexesini memerlukan antigen dan antiodi dengan
perandingan #$;-. 4adi antigen harus leih anyak atau antiodi leih
sedikit. Antigen yang ersirkulasi dalam darah ersifat heterolog aikeksogen maupun endogen. 7ompleks:imun yang eredar dalam darah
dalam jumlah anyak dan 8aktu yang singkat akan menempelmelekat
pada kapiler:kapiler glomeruli dan terjadi proses kerusakan mekanis
melalui akti
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
7/10
!atofisiologi pada gejala:gejala klinik menurut (,erry" #$$0) seagai
erikut;
-. 7elainan urinalisis; proteinuria dan hematuria
7erusakan dinding kapiler glomerulus sehingga menjadi
leihpermeabledan porotis terhadap protein dan sel:sel eritrosit" maka
terjadi proteinuria dan hematuria
#. Edema
*ekanisme retensi natrium dan edema pada glomerulonefritis tanpa
penurunan tekanan onkotik plasma. ,al ini ereda dengan mekanisme
edema pada sindrom nefrotik.
!enurunan faal ginjal yaitu laju filtrasi glomerulus (GF) tidak
diketahui seanya" mungkin akiat kelainan histopatologis
(pemengkakan sel:sel endotel" proliferasi sel mesangium" oklusi
kapiler:kaliper) glomeruli. !enurunan faal ginjal FG ini menyeakan
penurunan ekskresi natrium Na>(natriuresis)" akhirnya terjadi retensi
natrium Na>. 7eadaan retensi natrium Na>ini dipererat oleh
pemasukan garam natrium dari diet. =etensi natrium Na>disertai air
menyeakan dilusi plasma" kenaikan
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
8/10
&eerapa hipotesis yang erhuungan telah dikemukakan dalam
kepustakaan:kepustakaan antara lain;
a. Baskulitis umum
Gangguan pemuluh darah di+urigai merupakan salah satu tanda
kelainan patologis dari glomerulonefritis akut. 7elainan:kelainan
pemuluh darah ini menyeakan transudasi +airan ke jaringan
intersisial dan menjadi edema.
. !enyakit jantung hipertensif
&endungan sirkulasi paru akut diduga erhuungan dengan
hipertensi yang dapat terjadi pada glomerulonefritis akut.
+. *iokarditis
!ada seagian pasien glomerulonefritis tidak jarang ditemukan
peruahan:peruahan elektrokardiogram; gelomang ' teralik pada
semua leadaik standar maupun pre+ardial. !eruahan:peruahan
gelomang ' yang tidak spesifik ini mungkin erhuungan dengan
miokarditis.
d. =etensi +airan dan hiper
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
9/10
+. Eritromisin 0$ mgkghr p.o. dosis
d. !enghamat sitokin inflamasi;
7ortikosteroid $"0:- mg7g&&hari selama 2 minggu sampai 2 ulan
tergantung keparahan dosis tappering
!rednisolon $"0:- mg7g&&hari selama ulan" dosis diturunkan tiap
:2 minggu
e. &ila disertai hipertensi
-) =ingan (-9$/$ mm,g) ; tidak dieri anti hipertensi
#) Sedang (-$-$$ mm,g); ,idrala3in i.m. p.o. atau Nefidipin
sulingual
9) &erat (-/$-#$ mm,g); 7lonidin drip Nefidipin sulingual
f. &ila ada tanda hiper
-
7/24/2019 GLOMERULONEFRITIS- hsc utiya
10/10
DAF'A= !@S'A7A
&ehrman" 7liegman" Ar