linda smircich

7/22/2019 Linda Smircich

1/29

Linda Smircich: Simbolisme Keorganisasian

(Organizational Symbolism)Posted on September 30, 2011by Ferry RoenNo Comments

Linda Smircich

Linda Smircichpenuis bu!uConcept Of Culture And Organizational Analysis, adaah seoran"

yan" memii!i !ontribusi terhadap pen"emban"an teori or"anisasi dari sisi anaisa budaya#Smircich meihat se$a! tahun 1%&0an ter$adi per"eseran daam cara memandan" or"anisasi dari

or"anisasi semata'mata seba"ai i(in" system !e or"anisasi seba"ai budaya )ihat* Smircich,

1%&3+#

aam batas'batas tertentu or"anisasi tida! berbeda den"an sebuah masyara!at, !arenaor"anisasi adaah reaitas sosia yan" terdiri dari se!eompo! oran" yan" be!er$a berdasar!an

stru!tur dan sistem, mempunyai tu$uan dan mempunyai identi-iabe boundary )a-t, 1%%2+#

Smircich mene"as!an bah.a or"anisasi dipandan" seba"ai instrumen sosia yan" men"hasi!an

produ! dan $asa serta men"hasi!an produ! sampin"an berupa cutura arte-acts seperti ritua,e"enda dan upacara seremonia# en"an demi!ian seperti hanya sebuah masyara!at, or"anisasi

$u"a memii!i budaya / organization has culture dan se!ai"us merupa!an hasi !ebudayaan /

organization is a culture#

Pada a.a tahun 1%&0an, tida! ama seteah Administrative Science Quarterly memuat tuisan

ndre. Petti"re. )1%%+ n studyin" or"ani4ationa cutures5, budaya or"anisasi men$adi

bahan pembicaraan sehari'hari berba"ai !aan"an, !hususnya para pra!tisi bisnis, mana$er dan

a!ademisi# Lebih'ebih seteah bu!u'bu!u aris seperti In Search of Excellence )Peter and6aterman, 7r# 1%&2+ beredar di pasaran, popuaritasbudaya or"anisasi sema!in tin""i# 8eti!a itu

diantara mere!a seperti ada!esepa!atan bah.a budaya or"anisasi merupa!an sumber !e!uatan

baru daam menin"!at!an !iner$a or"anisasi# 7i!a sebeumnya mere!a hanya bertumpu padaperan"!at !eras or"anisasi )hard system toos+ seperti strate"i, stru!tur dan sistem, se$a! itu

mere!a muai ya!in bah.a budaya or"anisasi $u"a memii!i peran yan" tida! !aah pentin"

)Sobirin, 2002+#

isipin imu budaya sebenarnya berasa dari disipin imu antropoo"i# Se!itar tahun 1%% !atabudaya serin"!ai di!ait!an den"an or"anisasi# ndre. Petti"re. daam tuisannya di 7ourna

Science 9uartery yan" memuat istiah or"ani4ationa corporate cuture mendapat perhatian yan"

cu!up uas bai! dari !aan"an a!ademisi, pra!tisi bisnis maupun or"ani4ation theoritist#:emahami !onsep budaya or"anisasi bu!anah sesuatu ha yan" mudah# ;eum adanya

!esepa!atan atas !onsep budaya or"anisasi ini menyebab!an muncunya pemahaman yan"

ber(ariasi dan !ontro(ersi# ;idan" study budaya or"anisasi inipun dapat di!ata!an masih berusiamuda#

Linda Smircich men"ata!an bah.a ada 2 !ubu ber!aitan den"an budaya or"anisasi# 8ubu

pertama berpandan"an bah.a, 5r"ani4ation is a cuture#5 dan !ubu yan" !edua berpandan"an
http://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/author/ferryroenhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.html#respondhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.html#respondhttp://en.wikipedia.org/wiki/Linda_Smircichhttp://en.wikipedia.org/wiki/Linda_Smircichhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/author/ferryroenhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.html#respondhttp://en.wikipedia.org/wiki/Linda_Smircichhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/linda-smircich-1983-simbolisme-keorganisasian-organizational-symbolism.html


2/29

bah.a 5r"ani4ation has cuture#5 8ubu pertama men"an""ap bah.a budaya or"anisasi adaah

hasi budaya# eh !arenanya airan ini mene!an!an pada pentin"nya pen$easan des!ripti- atas

sebuah or"anisasi# Sebai!nya, airan yan" !edua $ustru memberi!an pene!anan pada -a!torpenyebab ter$adinya budaya daam or"anisasi dan impi!asinya terhadap or"anisasi tersebut,

misanya den"an mea!u!an pende!atan mana$eria#

8eter!aitan antara !onsep budaya daam disipin anthropoo"i dan !onsep or"anisasi daam

disipin teori or"anisasi yan" men"hasi!an tema'tema peneitian or"anisasi dan mana$emen bisadiihat pada "ambar seba"ai beri!ut*

Titik Singgung Antara Teori Organisasi Dan Budaya


3/29

daam situasi tertentu#

Ritua dan upacara men""abun"!an cerita, meta-ora, dan simbo men$adi satu# ;eberapa yan"

berbeda $enis upacara yan" mempen"aruhi budaya or"anisasi*Rites o- passa"e* !arya.an pindah !e peran baru#

Ritus de"radasi* !arya.an memii!i !e!uatan yan" diambi dari mere!a#

Ritus peran"!at tambahan* pen"a!uan pubi! atas prestasi !arya.an#

Ritus pembaharuan* memperbai!i stru!tur sosia yan" ada#

Ritus pen"uran"an !on-i!* men"atasi ar"umen antara an""ota'an""ota tertentu atau !eompo!#

Ritus inte"rasi* memban"!it!an !embai perasaan !ean""otaan daam or"anisasi#

8omentar re-e!si- adaah pen$easan, pembenaran, dan !riti! dari tinda!an !ita sendiri# ?ni

termasu!*

Rencana* !omentar tentan" tinda!an'tinda!an antisipasi#

8omentar* !omentar tentan" tinda!an di masa se!aran"#ccount* !omentar tentan" suatu tinda!an atau peristi.a yan" teah ter$adi#

8onsep'!onsep yan" di!emu!a!an Smirchic menurut hemat penuis ber-un"si seba"ai aat untu!mendes!ripsi!an dan men$eas!an apa yan" ter$adi daam perusahaan daam ran"!a memahami

perusahaan tersebut ebih bai! sa$a# 8arena budaya or"anisasi menurut hasi !a$ian beberapa ahi

terihat tida! ada hubun"an budaya / !iner$a itu bersi-at !ausaitas dimana budaya or"anisasi

bisa di"una!an untu! mempredi!si !iner$a perusahaan )Lihat Lim, )1%&@+, ;ate )1%%A+,BReiey )1%&%+ dan 6i!in and uchie )1%&3++#


4/29

PadaAgency Theory, !eru"ian yan" diaami oehprincipalsdapat dice"ah e.at pen"endaian

secara !etat terhadap agents, monitorin" dan san!si, atau e.at peri!atan )bonding+#

Agency Theory ber!emban" men$adi isu mana$eria seteah adanya penyertaan isu tentan"pen"endaian hasi atau bentu! peria!u )behavioural terms+# :ana$er dipahami seba"ai a"en

yan" men"e$ar !epentin"an pribadi terhadap !epentin"an in(estasi pemii! atau peme"an"saham perusahaan yan" !emudian mencipta!an sisa !eru"ian residua )residualloss+,

di!arena!an !epentin"an pribadi mana$er )7ensen and :ec!in", 1%@+#

Para pea!u usaha a!an berupaya men"e!an" biaya yan" tida! peru )residualloss+ den"an

men"a.asi dan memberi san!si terhadap para mana$er meaui pemasan"an sistem !ontro dan

insenti-# Da yan" terpentin" dari sistem !ontro adaah !e!uatan penuh de.an dire!tur yan"terbentu! secara mandiri, terbentu! dari piha!'piha! uar yan" men"a.asi para e!se!uti- atas

nama peme"an" saham )Fama dan 7ensen, 1%&3, daam onadson, 1%%+# Sementara insenti-

atau doron"an yan" dima!sud adaah rapat pimpinan peme"an" saham yan" berusaha

meurus!an !epentin"an pemii! terhadap mana$er, den"an cara men"obi"asi!an atau membuat

peri!atan daam mencipta!an hubun"an yan" simetris# 8eti!a rencana'rencana e-e!ti-pen"a.asan dan pemberian san!si atau $u"a pen"obi"asian tida! ter$adi, mana$er a!an

mencuran"i para pemii! meaui "a$i yan" terau tin""i, !euntun"an'!euntun"an, pen"hasiantambahan, dan .a!tu sen""an" pada $am !er$a serta den"an cara yan" pain" ici! adaah

di-ersi(i!asi badan hu!um atau men"hindari resi!o )onadson, 1%%+#

"ency


5/29

1# Seba"ian besar !euntun"an !euar dari para peme"an" saham#

2# Semua !eputusan pentin" diambi oeh pe"a.ai perusahaan#

3# Pemii! saham di uar perusahaan tida! dapat men"ontro pe"a.ai perusahaan#

aam situasi seperti ini ;ere dan :eans menyata!an bah.a !epentin"an pe"a.ai perusahaandan peme"an" saham a!an berbeda secara uas# Pe"a.ai perusahaan dan peme"an" saham a!an

berbeda secara uas# Pe"a.ai perusahaan mencari !e!uasaan, prestise dan uan" untu! diri

mere!a, sementara peme"an" saham memii!i !epentin"an hanya pada !euntun"an# Para senior

mana$er daam pandan"an ;ere dan :eans, berada pada posisi memper!aya diri sendiri danmerupa!an biaya ba"i peme"an" saham#

"ency


6/29

Kritik Terhadap Teori Agency

8riti! terhadap teori pera"enan dia!u!an oeh ;au )1%0, 1%2+, Sti"er dan Friedand )1%&3+,

Robbins )1%&+, Perro. )1%&@+, onadson )1%&, 1%%0+, rro. )1%&+, isenhardt )1%&%+,

nderson dan


7/29

stru!tur mutidi(isiona )#form !e $form+ seba"ai hasi ber!emban"nya besaran )si4e+

or"anisasi# Pendapat ini dapat diterima secara empiris hanya pada masa transisi sebeum stru!tur

:'-orm terbentu!# Penciptaan strate"i di-ersi(i!asi daam stru!tur yan" men"a!ibat!an adanyadi(isionaisasi, dan bu!an dima!sud!an untu! men"arah!an para mana$er yan" tida!

bertan""un"$a.ab daam proses operasionaisasi or"anisasi yan" sema!in !ompe!s atau !arena

ma!in bera"amnya permintaan produ! dan $asa di pasaran# Dipotesis turunan dari Chander)1%@2+ daam onadson )1%%+ menun$u!!an pua bah.a strate"i a!an menyebab!an adanya

di(isionaisasi, bu!an besaran )size+ yan" menyebab!an adanya di(isonaisasi#

Da yan" sama $u"a di!uat!an bai! secara radi!a maupun moderat oeh Chenda )1%%+,

onadson )1%&2+, Pamer )1%&+, Erinyer )1%&0+, Fei"stein )1%&+, 8handa.aa )1%+,Erinyer dan Iasai'rde!ani )1%&1+, daam peniitian mere!a# Perro. )1%&@+, men"!riti!

pemahaman teori ini a!an ide inte"rasi (erti!a atau mer"er# :er"er yan" biasa dia!u!an pada

pemahaman teori ini ter$adi !arena pertimban"an dominasi pasar demi !euntun"an pemii!semata bu!an !arena pertimban"an e-isiensi ba"i !epentin"an pubi!# 8riti! Perro. )1%&@+

!onsisten den"an !riti! yan" dia!u!an "era!an !iri baru )ne" left+, yan" !onsern terhadap

e!spoitasi !apitaisme terhadap pe!er$a# Perro. men"!riti! ter$adinya status%uo daamperusahaan yan" disebab!an oeh !euntun"an yan" berebihan para pemii! !etimban" para

mana$er atau pe!er$a#

aam men"u!ur !ontribusi teori pera"enan terhadap or"anisasi yan" bers!opa uas dan

!ompe!s yaitu perusahan mutinasiona# 8riti! terhadap teori ini dia!u!an oeh ;u!ey danCasson )1%&3+, unnin" )1%&0+, Denard )1%&3+,


8/29

Sebai!nya pen"endaian yan" menyeuruh ba"i inte"rasi ana! perusahaan yan" biasanya

terpencar diberba"ai ne"ara )global+ sama !asusnya a!an memuncu!an masaah pada basis

pen"endaian peria!u, !arena !antor pusat a!an men"aami !esuitan menyupai !ebutuhan a!an!eahian !husus )specialised+ dari ana! perusahaan yan" memeru!annya, yan" si-atnya

independen#


9/29

men"uran"i resi!o !eru"ian )adverse selection+ dan tinda!an curan" )moral hazard+ )chian

dan 6ood.ard, 1%&&, daam onadson,1%%+ !esimpuan'!esimpuan ini merupa!an !ara!ter

yan" menon$o daam Teori 'eragenan (Agency Theory)#

Teori institusional (Institutional Theory) atau teori kelembagaan core idea'nya adaah

terbentu!nya or"anisasi oeh !arena te!anan in"!un"an institusiona yan" menyebab!anter$adinya institusionaisasi# Ju!er )1%&+ daam onadson )1%%+, menyata!an bah.a ide atau

"a"asan pada in"!un"an institusiona yan" membentu! bahasa dan simbo yan" men$eas!an

!eberadaan or"anisasi dan diterima )ta&en for granted+ seba"ai norma'norma daam !onsepor"anisasi#

!sistensi or"anisasi ter$adi pada ca!upan or"anisasiona yan" uas dimana setiap or"anisasi

sain" mempen"aruhi bentu! or"anisasi ainnya e.at proses adopsi atau institusionaisasi

)peemba"aan+#

i :a""io dan Po.e )1%&3+ daam onadson )1%%+, menyebutnya seba"ai proses imitasiatau adopsimimeticsebuah or"anisasi terhadap eemen or"anisasi ainnya#

:enurut i :a""io dan Po.e )1%&3+ daam onadson )1%%+, or"anisasi terbentu! oeh

in"!un"an institusiona yan" ada di se!itar mere!a# ?de'ide yan" berpen"aruh !emudian di

institusiona!an dan dian""ap sah dan diterima seba"ai cara berpi!ir aa or"anisasi tersebut#Proses e"itimasi serin" dia!u!an oeh or"anisasi meaui te!anan ne"ara'ne"ara dan

pernyataan'pernyataan#


10/29

men"ambi beberapa bentu! atau mea!u!an adopsi terhadap or"anisasi ain !arena te!anan'

te!anan ne"ara dan or"anisasi ain atau masyara!at yan" ebih uas# 8eduaK mimesis isomorphis,

yaitu imitasi sebuah or"anisasi oeh or"anisasi yan" ain# 8eti"a, normatif isomorphis, !arenaadanya tuntutan pro-esiona# Sementara !onsep ain pada teori institusiona menurut :eyer dan

Scott )1%&3+ daam onadson )1%%+ adaah loosecouplingyaitu teori institusiona men"ambi

tempatnya seba"ai sistem terbu!a#

?nstitusionaisasi

Coercive isomorphism )!eti!a or"anisasi terpa!sa mea!u!an adopsi stru!tur atau aturan+#

:imetic ?somorphism )!eti!a or"anisasi men"!opi atau meniru or"anisasi ainnya, biasanya

disebab!an !arena !etida!pastian+#'ormative Isomorphism )!eti!a oran" men"adopsi berba"aibentu! !arena tuntutan pro-esiona or"anisasi sementara itu sendiri men"!aim bah.a mere!a

superior+, i :a""io dan Po.e )1%&3+ daam onadson )1%%+, !emudian

men"identi-i!asi!an beberapa penyesuaian or"anisasi pada teori institusiona antara ain*

1. Penyesuaian Kategorial

Da ini ter$adi !eti!a aturan'aturan institusiona men"arah!an or"anisasi membentu! stru!turmere!a# 8on(ensi'!on(ensi tersebut !emudian ia a!an men"hasi!an stru!tur yan" homo"en#

8on(ensi'!on(ensi tersebut !emudian men$adi semacam >!amus stru!turB ):eyer dan Ro.an,

1%+# r"anisasi di"abun"!an daam sebuah sistem !eya!inan !o"niti- seperti ini !arena a!an

memperbesar e"itimasi mere!a dan a!an menambah sumber dan !apasitas !etahanan mere!a#

2. Penyesuaian Struktural

isebab!an oeh peraturan pemerintah, !etida!pastian in"!un"an, atau mencari e"itimasi#

Perusahaan a!an men"adopsi stru!tur or"anisasi yan" spesi-i! )biasanya den"an menye.a

seseoran" dari perusahaan yan" su!ses atau menye.a !onsutan+# Pemerintah biasanyamembera!u!an peraturan baru pada or"anisasi seperti pro"ram !eseamatan !er$a atau
http://perilakuorganisasi.com/wp-content/uploads/2011/08/napkinhouse.jpg


11/29

!eompo! "era!an a-irmati-# 8eompo! pro-esiona biasanya membentu! se$umah pro"ram'

pro"ram a!reditasi#

3. Penyesuaian Prosedural

isampin" stru!tur, or"anisasi biasanya terpen"aruh untu! mea!u!an sesuatu daam beberapacara pua# 8adan"!aa penyesuaian atau adopsi adaah hasi dari !etida!pastian atau pa!saan

)coersive+, dan pema!naan normati-# Pada umumnya >rasionaitas mitos atau rituaB diacu dari

:eyer dan Ro.an )1%+, seba"ai prosedur standar pada pro"ram


12/29

Studi empiris terhadap coersi- isomorphism dia!u!an oeh


13/29

Fei"stein men"emu!a!an bah.a ne"ara mempen"aruhi tin"!at di-ersi-i!asi yan" di"una!an

oeh sebuah !oorporasi daam strate"i mere!a, !arena strate"i di-ersi-i!asi mempen"aruhi

stru!tur or"anisasi# !an tetapi ha ini menurut onadson )1%%+ tida! ter$adi secara an"sun"!arena stru!tur or"anisasi ebih dipen"aruhi oeh strate"i#

- Baron (+,1)

;aron )1%&@+, meneiti perubahan'perubahan administrasi persone pada industri meri!a

Seri!at seama P'??# Seama masa peran", pemerintah di ne"ara ibera );arat+ san"at dominandaam men$aan!an !ehidupan !ene"araan )die"itimasi oeh situasi "a.at darurat+, yan"

menurun!an otonomi dari se!tor s.asta dan badan'badan !omersia ainnya# ;adan'badan

tersebut men"ubah administrasi persone interna mere!a, yan" pada situsasi "a.at daruratdiperu!an oeh pemerintah# Da ini menun$u!!an besarnya !e!uatan ne"ara terhadap or"anisasi#

2 Dobbin (+,,)

?a meneiti tentan" !asus $abatan'$abatan persone# obbin membuat inde!s $umah personedibandin"!an den"an pen"aruh $umah, penyatuan, dan pemerintahan# Dasinya obbin

mendu!un" pen"aruh pemerintahan pada or"anisasi seba"ai bentu! isomorphis coersif danmendu!un" aspe!'aspe! yan" di!emu!a!an ;aron# obbin $u"a mempea$ari tentan"

pen"adopsian oeh or"anisasi yan" berorientasi pada eemen stru!tura, "una men$amin proses

yan" sedan" beran"sun" atau dipa!ai untu! para pe"a.ai# pa yan" diun"!ap!an obbinmenun$u!!an bah.a pemerintah mempen"aruhi or"anisasi yan" men$adi ba"ian dari pemerintah

atau ber"antun" terhadap pemerintah#

3 Orru (++)

rru )1%%1+, menya$i!an anaisis men"enai or"anisasi pasar di 7epan", 8orea Seatan dan


14/29

ampa! ne"ara terhadap stru!tur or"anisasiona secara an"sun" dipea$ari pada ti"a peniitianK

ebih su!sesB dan ebih mendapat!an

e"itimasi dari or"anisasi yan" menirunya# ;a"i sebuah or"anisasi den"an suatu masaah yan"memeru!an sousi secara rasiona, terutama yan" berada diba.ah !etida!pastian, daam artian

tida! dimii!inya pen"etahuan imiah men"enai sousi pain" e-e!ti- ma!a or"anisasi tersebut

mea!u!an adopsi terhadap or"anisasi yan" ain#

da empat isu yan" dibahas pada isomorphisme mimesis yaitu*

'eningkatan isomor!hisme

:en"un"!ap!an de-inisi penin"!atan isomorphisme institusiona adaah penin"!atan

homo"enitas antara ne"ara'ne"ara di meri!a Seri!at, yan" men"indi!asi!an penin"!atan

homo"enisasi pada ne"ara seba"ai re-e!si proses institusionaisasi berupa penyesuaian danrasionaisasi#

. Late Ado!tion


15/29

2 %imicry

Fei"stein )1%&+ mena.ar!an sebuah anaisis secara sosioo"is men"enai penyebabpenyebab

pen"adopsian stru!tur yan" bersi-at mutidi(isi oeh sebuah !oorporasi# Fei"stein )1%&+!emudian menemu!an bu!ti bah.a perusahaan ebih su!a men"adopsi stru!tur mutidi(isiona

seba"aimana teah mere!a temu!an dari perusahaan ain daam industri yan" sama yan" teahmea!u!annya# Da ini diidenti-i!asi!annya seba"ai e-e! mimesis# Fei"stein $u"a mencatat

bah.a perusahaan a!an mendi(isionaisasi!an stru!turnya apabia pesain"'pesain" merubahstru!turnya pua# ;ia pesain" men"adopsi stru!tur yan" aya!, dan mere!a mencapai

per-ormansi or"anisasi yan" secara reati- superior dibandin" perusahaan yan" sudah dan beum

mendi(isionaisasi!an stru!turnya ma!a a!an ter$adi apa yan" disebut seba"ai e-e! mimesis#

*oosecoupling, men$eas!an or"anisasi seba"ai sistem terbu!a a"a! berbeda den"an pandan"an

!on(ensiona teori or"anisasi yan" meihat pen"operasian or"anisasi seba"ai inti pembahasan#

Pen"operasian e.at pen"endaian terhadap hirar!i mana$emen atau tu"as mana$emen daam

pen$easan teori institusiona bu!anah (ariabe utama, tetapi in"!un"an institusionaah yan"

ebih menentu!an e.at pen$easan idioo"i, norma, dan niai'niai pada masyara!at seba"ai(ariabe utama pen$easan teori or"anisasi seba"ai sebuah sistem terbu!a# Da ini di$eas!an oeh

ar"umen :eyer dan Scott )1%&3, daam onadson, 1%%+, pada peniitian mere!a terhadapse!oah di meri!a Seri!at yan" membu!ti!an adanya loosecouplingpada or"anisasi !arena

te!anan in"!un"an institusiona, den"an !ata'!ata mere!a seba"ai beri!ut*

Agreement on the nature of the school system and norms governing it are "or&ed out at %uite

general collective levels +through political processes, the development of common symbols,occupational agreements-. Each school and district, and each teacher, each pricipal, and

district officer, ac%uires an understanding of eductional process and division of labour not from

relating to others "ithin same institutional environtment. /rom sharing the same educational0

culture)hm#1@+#

aam perspe!ti- yan" ain onadson )1%%+ meihat bah.a teori ini dibentu! !arena adanya

!onstru!si'!onstru!si sosia# :enurut onadson )1%%+ teori ini berbasis pada 6eber )1%22+,

tentan" biro!rasi, yan" !emudian di!emban"!an ebih an$ut misanya oeh :eyer dan Ro.an)1%+ yan" berar"umen bah.a e"itimasi rasiona pada stru!tur -orma ) legitimacy of rational

formal structures+ memii!i pen"aruh besar terhadap proses biro!rasi# Norma'norma yan"

bera!u pada masyara!at modern diban"un daam aturan, pen"ertian, dan pema!naan yan"diadopsi!an !e daam institusi stru!tur sosia#

turan'aturan institusiona !emudian diidenti-i!asi!an seba"ai !onstru!si sosia );er"er dan

Lu!man, 1%@+, ta!en -or "ranted, yan" didu!un" oeh opini pubi!, dipa!sa oeh undan"'

undan" )Starbuc!, 1%@+# ?nstitusi biasanya memasu!i !ehidupan sosia seba"ai -a!ta yan" harusditerima oeh para a!tor pada or"anisasi# ?mpi!asinya adaah !e"iatan mana$emen merupa!an

!e"iatan ritua pada or"anisasi# :eyer dan Ro.an )1%+ menyebut!an pada pen"antar bu!unya

seba"ai beri!utK

In modern societies, formal organizational structures arise in institutionalized context. Theseformal organization see& legitimacy from their environments in order to maintain survival.


16/29

*egitmacy by adopting, in ceremonial "ay, po"erful myths in the shape of institutionalized

poducts, service, techni%ues, policies, and programs. )ationalized myths as the principles of

universalism +(arsons, 1231-, contrcts, +Spencer, 1423-, restitution +5ur&heim, 1266- andexpertise +7eber, 1283- are reflected in diverse occupations, organizational programs and

organizational practices. Comformity to this institutional forces may conflict "ith the efficiency

criteria. On the other hand, opperations aimed to"ards the accomplisment of efficiency9aresaid to undermine an organization:s ceremonial conformity +p.68;-, and conse%uently, its

legitimacy. Thus in order to resolve these conflicts, organization build gaps bet"een their formal

structures and actual "or&s activities, and become loosely coopled)hm#?+#

i:a""io dan Po.e )1%&3+ daam onadson )1%%+, menyata!an bah.a trend per!emban"anbiro!rasi dan e-isiensi yan" dipacu oeh !ompetisi yan" di!emban"!an oeh teori 6eber sudah

tida! ree(an a"i# Per!emban"an biro!rasi masih beran"sun" tetapi tida! dipacu oeh !ompetisi

dan pencapaian e-isiensi, tapi !arena biro!rasi sudah men$adi norma'norma pada sebuahor"anisasi dan merupa!an ba"ian yan" si-atnya homo"en pada stru!tur or"anisasi#


17/29

American Anti-Management Theories of Organization untu! membahas perspe!ti- ini#

onadson menemu!an adanya !ontradi!si pada tubuh teori institusiona bai! daam ha

penuisan dan isi paradi"ma yan" oeh onadson di"ambar!an seba"ai >fatally fla"edteoritically and empiriticallyB, terutama terhadap obser(asi yan" dia!u!an oeh Scott )1%&3+

tentan" teori institusiona yan" masih beum matan"# en"an sinis di!ata!an oeh onadson

)1%%+ bah.a obser(asi tersebut seba"ai !etida!in"inan untu! mencapai !ede.asaan#

onadson )1%%+, meihat bah.a riset empiris pada mimetic isomorphism ternyata tida!mendu!un" !aim adanya penin"!atan bentu! srtu!tur yan" sema!in homo"en dan sera"am#

Pendapat yan" menyata!an bah.a coersif isomorphismberimpi!asi terhadap stru!tur interna

or"anisasi ternyata hanya didu!un" oeh !eompo! teoritisi institusiona sendiri dan tida!mendapat du!un"an yan" ebih uas dari teoritisi or"anisasi yan" ain#

;e"itu pua terhadap !aim loosecouplingyan" di!emu!a!an oeh :eyer dan Scott du!un"an

empirisnya san"at terbatas !arena adanya !ontradi!si (eri-i!asi teori institusiona dan !onten

atau isi yan" cacat secara teori dan empiris# ?n!onsistensi teori ini terihat pada pernyataan'

pernyataan teori institusiona# :enurut Po.e )1%&3+ in"!un"an merupa!an determinan utamayan" menentu!an stru!tur, oeh !arenanya or"anisasi seau dituntut untu! !reati-, sementara

menurut :eyer dan Scott )1%&3+, pen"aruh institusiona terhadap or"anisasi sema!in diper!uatden"an adanya institusionaisasi or"anisasi dimana pen"aruh pasar )mar&et driven+ ditentu!an

den"an adanya penciptaan tu"as situasiona# 8emudian menurut Po.e )1%&3+, eit !e!uasaan

e.at aturan'aturan yan" dicipta!an yan" diterima oeh !eompo! pro-esi atau yan" ain yan"diterima seba"ai niai yan" bersi-at ta&en for granteda!an menentu!an stru!tur or"anisasi#


18/29

Sementara pandan"an teoritisi institusiona tida! memii!i pandan"an yan" sama seba"ai dasar

pen"emban"an teori mere!a# :ode Parsons meihat bah.a or"anisasi seau men"hande proses

trans-ormasi input men$adi output, e.at pe!er$aan'pe!er$aan yan" die"itimasi oeh masyara!at,pandan"an Parson maahan !onsisten den"an pen"emban"an teori stru!tur !ontin"ensi, dimana

basis pembahasan teori ini bertumpu pada pen"emban"an per-ormansi or"anisasi#

8raat4 dan Ja$ac )1%%2+ daam onadson )1%%+ men"!riti! hasi temuan :eyer )1%&&+

men"enai aspe! mimetic isorphism pada perubahan stru!tur daam teori institusiona yan"men"interpretasi!an bah.a stru!tur or"anisasi hanya diadopsi !arena adanya ritua or"anisasi

!atimban" secara rasiona# ari hasi peniitian 8raat4 dan Ja$ac pada Libera rt Coe"e

ditemu!an bah.a perubahan stru!tur pada se!oah tersebut ternyata memi!i pen$easan rasionaden"an moti- e!onomi# Sementara temuan :eyer )1%&&+ men"ata!an bah.a ada penin"!atan

institusiona isomorphism pada se!oah'se!oah di beberapa ne"ara ba"ian QS, dimana ter$adi

homo"enisasi stru!tur se!oah secara bersama'sama#

;erbeda den"an hasi peniitian :eyer )1%&&+, yan" ditemui oeh 8raat4 dan Ja$ac )1%%2+

ternyata menun$u!!an bah.a se!oah tersebut tida! memii!i !ecenderun"an untu! men"adopsistru!tur dari se!oah ain# 8enyataannya mere!a san"at berbeda antara satu den"an ainnya, ha

ini terihat dari perubahan stru!tur yan" dia!u!an pada Libera rt Coe"e tersebut ternyatabersi-at rasiona den"an adanya berba"ai instrumen daam mea!u!an adaptasi terhadap

in"!un"an# 8asus Libera rts Coe"e membu!ti!an bah.a teori institusiona "a"a daam

men$eas!an perubahan stru!tura pada or"anisasi#

Perubahan stru!tura pada or"anisasi menurut onadson )1%%+ memperoeh pen$easannyapada pende!atan teori struktur kontingensi#

aam men"u!ur !ontribusi teori institusiona terhadap or"anisasi yan" bers!opa uas dan

!ompe!s yaitu perusahan mutinasiona# 8riti! terhadap teori ini dia!u!an oeh 6estey danEhosa )1%&%+, Scott )1%&+, ;artet dan Ehosa )1%&%+, o4 dan Prahaad )1%%1+# ?ndi!ator!ontribusi teor8onsep ini menyebut!an ada berba"ai macam te!anan antara ain daam ha

!e!uasaan, teori institusiona adaah terbentu!nya or"anisasi oeh !arena te!anan in"!un"an

institusiona yan" menyebab!an ter$adinya institusionaisasi# Ju!er )1%&+ daam onadson)1%%+, menyata!an bah.a ide atau "a"asan pada in"!un"an institusiona yan" membentu!

bahasa dan simbo yan" men$eas!an !eberadaan or"anisasi dan diterima )ta!en -or "ranted+

seba"ai norma'norma daam !onsep or"anisasi# !sistensi or"anisasi ter$adi pada ca!upanor"anisasiona yan" uas dimana setiap or"anisasi sain" mempen"aruhi bentu! or"anisasi

ainnya e.at proses adopsi atau institusionaisasi !e.a$iban e"a, ancaman "u"atan, peroehan

e"itimasi, sumber dana, subordinasi pada or"anisasi indu!, !ebutuhan untu! menyesuai!an pada

sebuah sistem tehnis )tee!omuni!asi dan inter!one!si+, penyesuaian den"an aturan'aturan yan"diemba"a!an# 8esemuanya ini peru mendapat penerimaan pada stru!tur or"anisasi yan" !uat

dan hirar!i serta idioo"iidioo"i yan" terasionaisasi# ;entu!'bentu! coersiftersebut bisa -orma

maupun in-orma dan men"arah pada !epatuhan atau hanya !epatuhan secara sitiuasiona#Penyeidi!an empiris Isomorphisme Coersifyan" dipea$ari oeh !eima peneiti adaah seba"ai

beri!ut* institusiona diu!ur pada beberapa eemen mana$emen antara ain determinansi teori

tersebut# ?a meneiti tentan" !asus $abatan'$abatan persone# obbin membuat inde!s $umahpersone dibandin"!an den"an pen"aruh $umah, penyatuan, dan pemerintahan# Dasinya obbin
http://perilakuorganisasi.com/teori-ketergantungan-terhadap-sumber-daya-resource-dependence-theory.htmlhttp://perilakuorganisasi.com/teori-ketergantungan-terhadap-sumber-daya-resource-dependence-theory.html


19/29

mendu!un" pen"aruh pemerintahan pada or"anisasi seba"ai bentu! isomorphis coersif dan

mendu!un" aspe!'aspe! yan" di!emu!a!an ;aron#

obbin $u"a mempea$ari tentan" pen"adopsian oeh or"anisasi yan" berorientasi pada eemenstru!tura, "una men$amin proses yan" sedan" beran"sun" atau dipa!ai untu! para pe"a.ai#

pa yan" diun"!ap!an obbin menun$u!!an bah.a pemerintah mempen"aruhi or"anisasi yan"men$adi ba"ian dari pemerintah atau ber"antun" terhadap pemerintah#hadap stru!tur, di-erensiasi

internaisasi pen"ambian !eputusan, pen"eoaan in-ormasi, a!seerasi, penciptaan hubun"anantar perusahaan, !ontinuitas dan pembea$aran#In modern societies, formal organizational

structures arise in institutionalized context. These formal organization see& legitimacy from their

environments in order to maintain survival. *egitmacy by adopting, in ceremonial "ay, po"erfulmyths in the shape of institutionalized poducts, service, techni%ues, policies, and programs.

)ationalized myths as the principles of universalism +(arsons, 1231-, contracts, +Spencer,

1423-, restitution +5ur&heim, 1266- and expertise +7eber, 1283- are reflected in diverseoccupations, organizational programs and organizational practices. Comformity to this

institutional forces may conflict "ith the efficiency criteria. On the other hand, opperations

aimed to"ards the accomplisment of efficiency9are said to undermine an organization:sceremonial conformity +p.68;-, and conse%uently, its legitimacy. Thus in order to resolve theseconflicts, organization build gaps bet"een their formal structures and actual "or&s activities,

and become loosely coopled)hm#?+#


20/29


21/29


22/29

!ontin"ensiO!etida!pastian stru!tura, dimana stru!tur yan" terbentu! pada sebuah or"anisasi

a!an men$adi terdesentraisasi atau sebai!nya men$adi stru!tur yan" ebih partisipatoris adaah

ber"antun" pada situasi mere!a#


23/29


24/29

Kritik Terhadap Teori Ketidakpastian/Kontingensi truktural

8riti! terhadapstructure contingency theorydia!u!an oeh P-e--er dan Saanci! )1%&+, Perro.)1%%+, ;runer dan :oeer )1%&+, Stop-ord dan 6es )1%2+ dan o4 dan Prahaad )1%%1+#

8riti! terhadap teori ini ter$adi !arena diebih'ebih!annya pera!uan (ariabe in"!un"an pada

teori stru!tur !ontin"ensi# Lin"!un"an ternyata tida! sedemi!ian dinamis seperti yan"

diasumsi!an pada teori ini# bser(asi yan" ebih tepat mun"!in adaah de.asa ini perubahantida! ebih dinamis dibandin" saat ain daam se$arah, dan dampa! dari !etida!pastian

in"!un"an terhadap or"anisasi ber!uran" cu!up besar seba"ai hasi dari strate"i mana$eria#

P-e--er dan Saanci! )1%&+, meihat bah.a teori !etida!pastian stru!tura tida! memperhati!an

aspe! poiti! daam pembentu!an stru!tur#


25/29

!ontin"ensi stru!tura peru mere(isi !embai mode fityan" ada, dan aternati- yan" diberi!an

oeh mere!a untu! mere(isi mode ini adaah pende!atan stru!tur matri!s#

Da ini men"indi!asi!an bah.a teori ini harus men"emban"!an beberapa (ariabe yan" mampumen$a.ab beberapa aspe! yan" ta! terantisipasi oeh stru!tur sebeumnya yan" di!emban"!an

oeh teori ini yaitu stru!tur -un"siona dan di(isiona#

aam men"u!ur !ontribusi teori !ontin"ensi stru!tura terhadap or"anisasi yan" bers!opa uas

dan !ompe!s yaitu perusahan mutinasiona# 8riti! terhadap teori ini dia!u!an oeh Norman)1%@+, a(is dan La.rence )1%+, Damme dan Prahaad )1%&%+, o4 dan Prahaad )1%%1+#

?ndi!ator !ontribusi teori !ontin"ensi stru!tura diu!ur daam beberapa eemen mana$emen

antara ain determinansi teori terhadap stru!tur, di-erensiasi interna, optimaisasi pen"ambian!eputusan, pen"eoaan in-ormasi, a!seerasi, penciptaan hubun"an antar perusahaan, !ontinuitas

dan pembea$aran#

Riset yan" dia!u!an pada teori !etida!pastian stru!tura adaah men"enai poa )patern+ dan

mode ba"i pen"endaian !antor pusat terhadap perusahaan a-iiasi# :ode teori diban"un den"anpertimban"an dua ha yaitu tentan" adaptasi dan !e"iatan tambahan yan" ter$adi daam ana!

perusahaan terhadap in"!un"an mere!a, budaya dan "aya perusahaan indu!# Secara !eseuruhan

teori !ontin"ensi stru!tura sudah mea!u!an riset yan" men"arah pada pen$easan mana$emen

perusahaan mutinasiona#

Namun riset empiris teori !ontin"ensi stru!tura men$adi statis dan $aran" dia!u!an riset

terhadap proses perubahan#


26/29

Kesimpulan Teori Kontingensi truktural


27/29

Setiap oran" a!an men"an""u! $i!a seseoran" ber!ata, di daam or"anisasi !ami se"aa sesuatu

harus men"arah !epada pean""an atau di or"anisasi ini, oran"'oran"nya tida! pernah

meupa!an satu pun !esaahan#

Pada !onte!s yan" ebih uas, or"anisasi a!an seau memii!i dan memi!u tan""un" $a.ab

sosia# Setiap or"anisasi harus bertan""un" $a.ab penuh atas dampa! yan" ditimbu!annya!epada para pe!er$a, in"!un"an, pean""an, dan siapa pun, serta apa pun yan" bersentuhan

den"annya# eh !arena itu budaya or"anisasi harus meampaui batas'batas sebuah !omunitas)ruc!er, 1%%+# 7i!a tida! ma!a suatu or"anisasi dan niai serta norma daam !omunitas a!an

berbenturan, or"anisasi tersebut harus menan"# 7i!a tida! ma!a ia tida! a!an memberi!an

sumban"an sosia daam !onte!s or"anisasi dipahami seba"ai sebuah sistem terbu!a#

en"an demi!ian ada beberapa an"!ah yan" peru di$aan!an seteah terciptanya seperan"!at

"a"asan daam sebuah paradi"ma teori or"anisasi antara ain*

;usiness'?deas

1# Pemimpin harus men"erti berba"ai pe!er$aan a!an diisi oeh berba"ai perspe!ti- dan

pende!atan !er$a dan harus dima!nai seba"ai niai yan" ber!emban" dari berba"ai opini dan

pandan"an# sumsi tentan" or"anisasi teah berubah secara mendasar, ia bu!an se!edar sebuahmesin sehin""a berstru!tur !a!u berdasar!an se!umpuan tu"as, ia ebih dari se!edar

!epentin"an'!epentin"an e!onomis, yan" san"at ditentu!an oeh hasi'hasi di pasar#


28/29

yan" berbeda dan pende!atan yan" berbeda terhadap ba"aimana sebuah pe!er$aan dia!u!an dan

meihat ha'ha tersebut ternyata membu!ti!an tida! hanya ada satu cara daam mencapai hasi

yan" positi-#

2# Pemimpin harus men"enai berba"ai !esempatan untu! bea$ar dan tantan"an dari e!spresi

berba"ai perspe!ti- yan" berbeda terhadap or"anisasi# en"an !ata ain pemimpin memii!i!omitmen unut! mencipta!an proses pan$an" daam bea$ar, daam berba"ai paradi"ma )baru+

yan" di"una!an#

3# ;udaya or"anisasi harus dicipta!an daam pen"harapan berstandar tin""i terhadap

per-ormance setiap oran"# r"anisasi harus mempercayai semua an""ota or"anisasi dapat

memberi!an !ontribusi terhadap or"anisasi secara penuh#

A# ;udaya or"anisasi harus meran"san" pen"emban"an !epribadian# Pen"emban"an dia!u!anbu!an hanya e.at peatihan dan pendidi!an a!an tetapi ebih dari se!edar metode !on(ensiona

yan" dia!u!an# r"anisasi harus mencari berba"ai aternati- pen"emban"an pen"etahuan dan

!etrampian#

# ;udaya or"anisasi harus bersi-at terbu!a# Seba"ai budaya yan" memii!i toeransi untu! dapatdan mendu!un" !on-i! yan" !onstru!ti- daam reasi !er$a# 8on-i! antara otonomi yan"

diperu!an or"anisasi untu! bisa ber$aan den"an bai! dan !aim dari !omunitas, antara niai'

niai yan" dimii!i or"anisasi den"an yan" dimii!i !omunitas merupa!an ha yan" biasadi$umpai daam masyara!at or"anisasi#

@# ;udaya or"anisasi harus membuat pe!er$a merasa dihar"ai# pabia pra!ondisi ini tercapai,

pe!er$a merasa memii!i !omitmen dan di!uat!an daam or"anisasi sehin""a pe!er$a merasa

aman daam men"ambi inisiati- untu! men"api!asi!an !etrampian dan pen"aamannya pada

paradi"ma teori yan" diban"un daam mencapai per-ormansi !er$a# r"anisasi modern terdiriatas para spesiais yan" berpen"etahuan ma!a ia harusah men$adi or"anisasi yan" terdiri atas

para !oe"a dan re!an yan" sedera$at#


29/29

yan" berhar"a# Pi!iran utama para pemimpin daam biro!rasi or"anisasi harus men"uasai setiap

sistem pen"endaian e-isiensi or"anisasi dan setiap rantai !omando !emudian mencari cara untu!

merubah cara berpi!ir mode biro!rasi !asi! yan" sudah usan"#

linda smircich

Documents