kti linda susilawati

Upload: lindaoctarifin

Post on 15-Oct-2015

269 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

KTI

TRANSCRIPT

KARYA TULIS ILMIAH

PERBEDAAN PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP KEPATUHAN DIET PASIEN GAGAL GINJAL DENGAN HEMODIALISA RAWAT JALAN DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI, BANTUL, YOGYAKARTA

Karya Tulis Ilmiah ini Disusun sebagai Salah Satu Syarat untukMemperoleh Gelar Ahli Madya Gizi

Diajukan Oleh :LINDA SUSILAWATINIM : P07131109023

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIAPOLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTAJURUSAN GIZI2012

LEMBAR PERSETUJUANKarya Tulis Ilmiah Berjudul Perbedaan Pemberian Edukasi terhadap Kepatuhan Diet Pasien Gagal Ginjal dengan Hemodialisa Rawat Jalan di RSUD Panembahan Senopati, Bantul, Yogyakarta ini telah mendapat persetujuan pada tanggal 5 Juli 2012.Menyetujui, Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping,

Tjarono Sari, SKM, M.Kes Setyowati, SKM, M.Kes NIP. 196102031985012001NIP. 196406211988032002

Mengetahui,Ketua Jurusan GiziPoltekkes Kemenkes Yogyakarta,

Joko Susilo, SKM, M.Kes NIP. 196412241988031002

KARYA TULIS ILMIAHPerbedaan Pemberian Edukasi terhadap Kepatuhan Diet Pasien Gagal Ginjal dengan Hemodialisa Rawat Jalan di RSUD Panembahan Senopati, Bantul, Yogyakarta

Di susun oleh :LINDA SUSILAWATINIM P07131109023

Telah dipertahankan di depan Dewan PengujiPada tanggal : 9 Juli 2012

SUSUNAN DEWAN PENGUJI

KetuaTjarono Sari, SKM, M.Kes....................................NIP. 196102031985012001

AnggotaSetyowati, SKM, M.Kes....................................NIP. 196406211988032002

AnggotaWiwik Suminarti, S.Si.T....................................NIP. 196409211988032001

Ketua Jurusan GiziPoltekkes KemekesYogyakarta,

Joko Susilo, SKM, M.KesNIP. 196412241988031002

INTISARI

Latar Belakang: Pada penderita gagal ginjal dengan hemodialisa, sering dijumpai keadaan malnutrisi dan prevalensinya pun masih cukup tinggi, hal tersebut sebagian besar disebabkan karena pasien tidak patuh pada diet yang dianjurkan, asupan yang tidak sesuai dengan kebutuhan, sikap pasien serta pengetahuan pasien.

Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui perbedaan pemberian edukasi antara metode konsultasi dan metode penyuluhan terhadap kepatuhan diet pasien menurut asupan zat gizi dan sikap pasien.

Metode Penelitian: Studi Quasi experiment design dengan rancangan Posttest dengan kelompok control (Posttest Only Control Group Design). Lokasi penelitian di RSUD Panembahan Senopati bantul. Variabel bebas yaitu pemberian edukasi metode konsultasi dan metode penyuluhan, variabel terikat yaitu kepatuhan diet pasien. Pemilihan sampel yaitu dengan kriteria inklusi. Sampel penelitian dibagi kedalam dua kelompok, kelompok pertama diberi edukasi metode konsultasi dan kelompok kedua diberi edukasi metode penyuluhan, kemudian diukur kepatuhan dietnya untuk asupan zat gizi menggunakan food record 3 hari dan untuk sikap menggunakan kuisioner yang berisi pernyataan pernyataan dengan pilihan jawaban bertingkat atau rating scale. Analisis data menggunakan uji statistik non parametrik dua sampel bebas Mann Whitney.

Hasil: Perbedaan pemberian edukasi membuat kepatuhan diet menurut sikap tidak berbeda dengan nilai p=0,455 (p>0,05). Perbedaan pemberian edukasi juga membuat kepatuhan diet menurut asupan karbohidrat dan natrium tidak berbeda dimana nilai p untuk asupan karbohidrat adalah 0,073 (p>0,05) dan nilai p untuk asupan natrium adalah 0,132 (p>0,05). Sedangkan kepatuhan diet menurut asupan energi, protein, lemak dan kalium adalah berbeda dengan nilai p untuk asupan energi adalah 0,018 (p