perkola tor
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Perkola tor
1/5
MAKALAH TENTANG PERKOLATOR
Perkolator merupakan alat ekstraksi kandungan zat aktif simplisia bahan alam yang
jauh lebih sempurna dibanding metode maserasi dan mixing/ pengadukan. Produk ekstrak
yang diperoleh mempunyai rendemen tinggi.
Prinsip kerja perkolasi adalah penyarian kandungan zat aktif dan oleoresin
menggunakan solvent organik. Serbuk simplisia ditempatkan dalam suatu bejana silinder,
yang bagian bawahnya diberi sekat berpori. Cairan penyari dialirkan dari atas ke bawah
melalui serbuk tersebut, cairan penyari akan melarutkan zat aktif sel-sel yang dilalui sampai
mencapai keadaan jenuh. Gerak kebawah disebabkan oleh kekuatan gaya beratnya sendiridan cairan diatasnya, dikurangi dengan daya kapiler yang cenderung untuk menahan.
Kecepatan alir bisa diatur untuk mendapatkan efektifitas produk ekstrak. Kekuatan yang
berperan dalam perkolasi antara lain: gaya berat, kekentalan, daya larut, tegangan permukaan,
difusi, osmosa, adesi, daya kapiler dan daya geseran ( friksi). Perkolasi adalah cara penyarian
yang dilakukan dengan mengalirkan cairan penyari melalui serbuk simplisia yang telah
dibasahi.
-
7/25/2019 Perkola tor
2/5
Tujuan perkolasi adalah supaya zat berkhasiat tertarik seluruhnya dan biasanya
dilakukan untuk zat berkhasiat yang tahan ataupun tidak tahan pemanasan.Cara perkolasi
lebih baik dibandingkan dengan cara maserasi karena:
a.
Aliran cairan penyari menyebabkan adanya pergantian larutan yang terjadi dengan
larutan yang konsentrasinya lebih rendah, sehingga meningkatkan derajat perbedaan
konsentrasi.
b.
Ruangan diantara serbuk-serbuk simplisia membentuk saluran tempat mengalir
cairan penyari.karena kecilnya saluran kapiler tersebut,maka kecepatan pelarut
cukup untuk mengurangi lapisan batas,sehingga dapat meningkatkan perbedaan
konsentrasi.
Untuk menghindari kehilangan minyak atsiri pada pembuatan sari,maka cara perkolasi
diganti dengan cara reperkolasi. Pada perkolasi dilakukan pemekatan sari dengan pemanasan
pada reperkolasi tidak dilakukan pemekatan. Reperkolasi dilakukan dengan cara sinplisia
dibagi dalam beberapa percolator, yaitu perkolator bertingkat.
Dalam proses perkolasi biasa, perkolat yang dihasilkan tidak dalam kadar yang
maksimal. Selama cairan penyari melakukan penyarian serbuk simplisia , maka terjadi aliran
melalui lapisan serbuk dari atas sampai ke bawah disertai pelarutan zat aktifnya. Proses
penyaringan tersebut akan menghasilkan perkolat yang pekat pada tetesan pertama dan
terakhir akan diperoleh perkolat yang encer. Untuk memperbaiki cara perkolasi tersebut
dilakukan cara perkolasi bertingkat. Serbuk simplisia yang hampir tersari sempurna sebelum
dibuang ,disari dengan cairan penyari ang baru. Hal ini diharapkan agar serbuk simplisia
tersebut dapat tersari sempurna. Sebaliknya serbuk simplisia yang baru disari dengan perkolat
yang hampir jenuh, dengan denikian akan diperoleh perkolat akhir yang jernih. Perkolat
dipisahkan dan dipekatkan. Cara ini cocok bila digunakan untuk perusahaan obat tradisional,termasuk perusahaan yang memproduksi sediaan galenik. Agar dioperoleh cara yang tepat,
perlu dilakukan percobaan pendahuluan. Dengan percobaan tersebut dapat ditetapkan :
1)
Jumlah percolator yang diperlukan.
2)Bobot serbuk simplisia untuk tiap kali perkolasi
3)Jenis cairan penyari
4)
Jumlah cairan penyari untuk tiap kali perkolasi.
5)Besarnya tetesan dan lain-lain.
-
7/25/2019 Perkola tor
3/5
Percolator yang digunakan untuk cara perkolasi ini agak berlainan dengan percolator
biasa. Percolator ini harus dapat diatur, sehingga:
1)
Perkolat dari suatu percolator dapat dialirkan ke percolator lainnya
2)Ampas dengan mudah dapat dikeluarkan.Percolator diatur dalam suatu
deretan dan tiap percolator berlaku sebagai percolator pengatur.
Untuk mendapatkan hasil ekstraksi yang lebih tuntas digunakan metode Perkolasi, alat
tersebut biasa disebut perkolator : yaitu suatu bentuk tabung terbalik, di bagian bawah
dipasang keran dan di bagian atas diletakkan wadah berisi cadangan penyari. Bagian tengah
percolator diletakkan serbuk simplisia yang akan di ekstraksi, direndam dalam penyari yang
dipilih selama beberapa saat, setelah itu keran bawah dibuka sedikit, sehingga cairan penyari
akan menetes ke bawah tetes per tetes, otomatis cadangan penyari di atas perkolator akan ikut
menetes mengganti pelarut yang keluar berupa ekstrak. Dengan cara ini maka fenomena
jenuh seperti halnya terjadi pada metode maserasi tidak akan terjadi dan selama terjadi
aliran maka perbedaan konsentrasi antara zat aktif di dalam dan di luar sel akan selalu terjaga
sebesar-besarnya. Sehingga proses ekstraksinya akan berjalan dengan lebih sempurna dan
lebih tuntas tersari sempurna.
Pada umumnya Proses perkolasi terdiri atas:
Pengembangan bahan
Tahap maserasi antara
Tahap perkolasi sebenarnya (penetasan/penampungan ekstrak)
Keuntungan perkolasi antara lain :
Tidak terjadi kejenuhan
Pengaliran meningkatkan difusi (dengan dialiri cairan penyari sehingga zat
seperti terdorong u/ keluar dari sel)
Kerugian perkolasi antara lain :
Cairan penyari lebih banyak
Resiko cemaran mikroba u/ penyari air karena dilakukan secara terbuka.
-
7/25/2019 Perkola tor
4/5
Kelemahan dari sistem ini adalah : membutuhkan penyari yang sangat banyak.Untuk
mengatasinya dibuat metode yang lain, yaitu menggunakan alat disebut alat Sokhlet
(Sohxlet). Sistem sokhlet itu terdiri dari 3 bagian :Bagian bawah, berupa labu berisi penyari
yang dipanaskan dan uapnya menujuke bagian atas (lewat pipa samping dari bagian tengah).
Bagian atas, berupa pipa pendingin tegak, fungsinya untuk mengembunkan uap penyari yang
dikirim dari labu. Bagian tengah, berisi serbuk simplisia yang menerima tetesan penyari dari
pendingin diatasnya, bertetes-tetes sampai pada batas tertentu, cairan penyari nanti akan
bergulir kembali ke dalam labu bawah sambil membawa zat aktif yang telah tersari. Proses
ini akan terjadi berulang-ulang sampai penyarian dianggap selesai apabila cairan yang
bersirkulasi telah bening atau tidak lagi mengandung zat aktif (dibuktikan dengan reaksi
kimia). Kelemahannya : ekstrak yang didapat selalu terkena panas dalam labu.
A
B
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
2
Keterangan Gambar :
1.
Kondensor
-
7/25/2019 Perkola tor
5/5
2. Klem
3. Soxlet
4. Kertas Saring
5. Hols
6.
Labu didih
7.
Waterbath / Heater
8.
Statif
9.
Selang Air Masuk
10. Selang Air Keluar
11. Sampel didalam huls
12. Etanol dan ekstrak
13.
Sample dalam huls