270110130006 erika silviani b tugas ke 6 pancasila sebagai nilai kehidupan masyarakat

17

Click here to load reader

Upload: erika-silviani

Post on 18-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 1/17

Tugas ke : 6 

Pendidikan Kewarganegaraan

Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Manusia Indonesia

Di susun oleh :

Erika Silviani

270110130006

Geologi B

Fakultas Teknik Geologi

Universitas Padjajaran

2013/2014

Page 2: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 2/17

Kata Pengantar

Segala puji hanya milik Allah, yang tidak pernah berhenti memberikan nikmat

dan karunia Nya kepada umat manusia. Segala puji hanya bagi-Nya, yang dengan

segala taufik dan pertolongan-Nya semata, apa pun wujud kepentingan, pasti dapat

dilaksanakan dengan baik.

Shalawat dan Salam semoga tercurah limpahkan kepada panutan alam yang

senantiasa menjadi suri tauladan yang baik bagi semua umat manusia yaitu Nabi

Muhammad S.A.W

Dengan kehendak-Nya, Alhamdulilah saya dapat menyelesaikan makalah ini

dengan tepat waktu.

Manusia tempat nya lupa dan salah, makalah ini sangat jauh dari kata

sempurna sehingga kritik dan saran untuk mebuat suatu karya yang lebih baik lagi

sangat di perlukan.

Jatinangor, 04 April 2014

Penulis

i

Page 3: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 3/17

Daftar Isi

Kata Pengantar……………………………………………………………………...i

Daftar isi…………………………………………………………………………....ii

Bab I1.1 Latar belakang……………………………………………………….…………1

1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………...1

1.3 

Maksud dan tu juan………………………………………………..……………1

Bab II

2.1 pengertian pancasila……………………………………………………………2 

2.2 Sejarah perumusannya ……………………………………………………….2-3

2.3 Butir-butir penguraian pancasila……………………………………………..3-5

2.4 Nilai Pancasila ………………………………………………………………5-62.5 Prinsip pancasila……………………………………………………………..6-7

2.6 Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara Republik

Indonesia……………………………………………………………………...….8-9

Bab III

3.1 Kesimpulan……………………………………………………………........10

3.2 Saran………………………………………………………………………..10

Daftar Pustaka……………………………………………………………………..iii

ii

Page 4: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 4/17

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia, pancasila berisi lima nilai kehidupan bangsa

Indonesia, maka sudah selayaknya dalam menjalankan kehidupan pemerintahan maka

 pancasila inilah yang di jadikan pedoman bagi pemerintah maupun rakyat Indonesia. Banyak

nilai yang terkandung dalam pancasila, namun dewasa ini pengamalan nilai-nilai itu sudah

tidak terlihat lagi baik di kalangan masyarakat, pemerintahn apalagi generasi muda yang akan

menjadi penerus bangsa. Oleh karena itu dibuatlah makalah ini dengan harapan generasi muda

khususnya mahasiswa dapat memahami nilai yang terkandung dalam pancasila serta dapat

mengamalkannya supaya kelak dapat menjadi penerus bangsa yang amanah.

1.2 

Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada makalah ini adalah ?

1.  Apa pemgertian pancasila ?

2.  Bagaimana sejarah perumusannya ?

3.  Apa isi butir-butir penguraian dari pancasila ?

4.  Apa Makna nilai Pancasila ?

5.  Bagaimana prinsip pancasila ?

6. 

Bagaimana Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara RepublikIndonesia?

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Memahami pemgertian pancasila

2. Mengetahui sejarah perumusannya

3. Memahami isi butir-butir penguraian dari pancasila

4. Memahami Makna nilai Pancasila

5. Memahami Bagaimana prinsip pancasila

6. Memahami Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara Republik

Indonesia

Page 5: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 5/17

BAB II

ISI

2.1 Pengertian Pancasila

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari dua kata dariSanskerta:  pañca berarti lima dan  śīla berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan

dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan

yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat

Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar

1945. 

Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung

dalam beberapa tahap selama masa  perumusan Pancasila  pada tahun 1945, tanggal 1 Juni

diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila.

2.2 Sejarah Perumusan Pancasila

Dalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi, terdapat usulan-

usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan

Indonesia yaitu :

 

Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29 Mei 1945. Yamin

merumuskan lima dasar sebagai berikut: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri

Ketuhanan, Peri Kerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima

sila yang dirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, dan hidup

ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia.  Mohammad Hatta dalam

memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.[1] 

  Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni 1945 dalam pidato

spontannya yang kemudian dikenal dengan judul "Lahirnya Pancasila". Sukarno

mengemukakan dasar-dasar sebagai berikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat,

dasar perwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan. Nama Pancasila itu

diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni itu, katanya:

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan

ketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan ini

Page 6: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 6/17

dengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa - namanya ialah Pancasila. Sila artinya

azas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekal dan

abadi.

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmi beberapa dokumen

 penetapannya ialah :

  Rumusan Pertama : Piagam Jakarta (Jakarta Charter) - tanggal 22 Juni 1945

  Rumusan Kedua : Pembukaan Undang-undang Dasar - tanggal 18 Agustus 1945

  Rumusan Ketiga : Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat - tanggal 27

Desember  1949

  Rumusan Keempat : Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara - tanggal 15 Agustus

1950

 

Rumusan Kelima : Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama (merujuk  Dekrit

Presiden 5 Juli 1959) 

2.3 Butir-butir Pengamalan Pancasila

Ketetapan MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkan kelima

asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagai pedoman praktis bagi pelaksanaan

Pancasila.

36 Butir-Butir Pancasila/Eka Prasetya Panca Karsa

A. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa

1.  Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan

masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

2.  Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut

kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

3.  Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan

kepercayaannya.

4.  Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

B. Sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

1.  Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama

manusia.

2.  Saling mencintai sesama manusia.

3.  Mengembangkan sikap tenggang rasa.

Page 7: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 7/17

4.  Tidak semena-mena terhadap orang lain.

5.  Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.

6.  Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.

7.  Berani membela kebenaran dan keadilan.

8.  Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu

dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

C. Sila Persatuan Indonesia

1.  Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di

atas kepentingan pribadi atau golongan.

2.  Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.

3.  Cinta Tanah Air dan Bangsa.

4. 

Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.

5.  Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal

Ika.

D. Sila Kerakyatan Yang dipimpin oleh hikmat kebiijaksanaan dalam permusyawaratan dan

 perwakilan.

1.  Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.

2.  Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.

3.  Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.

4.  Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.

5.  Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil

musyawarah.

6.  Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.

7.  Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan

Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran

dan keadilan.

E. Sila keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia

1.  Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana

kekeluargaan dan gotong-royong.

2.  Bersikap adil.

3.  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Page 8: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 8/17

4.  Menghormati hak-hak orang lain.

5.  Suka memberi pertolongan kepada orang lain.

6.  Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.

7.  Tidak bersifat boros.

8.  Tidak bergaya hidup mewah.

9.  Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.

10. Suka bekerja keras.

11. Menghargai hasil karya orang lain.

12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

2.4 Makna Nilai dalam Pancasila

a. Nilai Ketuhanan 

 Nilai ketuhanan Yang Maha Esa Mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan

 bangsa terhadap adanya Tuhan sebagai pancipta alam semesta. Dengan nilai ini menyatakan

 bangsa indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang ateis. Nilai ketuhanan

 juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati

kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antarumat

 beragama.

b. Nilai Kemanusiaan 

 Nilai kemanusiaan yang adil dan beradab mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku

sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan

memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.

c. Nilai Persatuan 

 Nilai persatuan indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan

rakyat untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Persatuan Indonesia sekaligus mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap

keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia..

d. Nilai Kerakyatan 

 Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

 permusyawaratan/perwakilan mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat,

Page 9: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 9/17

dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan.

e. Nilai Keadilan 

 Nilai Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia mengandung makna sebagai dasar

sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Indonesia Yang Adil dan Makmur secara

lahiriah atauun batiniah. Nilai-nilai dasar itu sifatnya abstrak dan normatif. Karena sifatnya

abstrak dan normatif, isinya belum dapat dioperasionalkan. Agar dapat bersifat operasional

dan eksplisit, perlu dijabarkan ke dalam nilai instrumental. Contoh nilai instrumental tersebut

adalah UUD 1945 dan peraturan perundang-undangan lainnya. Sebagai nilai dasar, nilai-nilai

tersebut menjadi sumber nilai. Artinya, dengan bersumber pada kelima nilai dasar diatas dapat

dibuat dan dijabarkan nilai-nilai instrumental penyelenggaraan negara Indonesia.

2.5 Prinsip Pancasila 

Prinsip adalah gagasan dasar yang mengandung kebenaran, berupa doktrin atau asumpsi,

yang terjabar dalam hukum atau tata pergaulan, yang dijadikan landasan dalam menentukan

sikap dan tingkah laku. Prinsip dipegang sebagai acuan dalam menentukan pilihan suatu

 pemikiran atau tindakan, menentukan pola fikir dan pola tindak, sehingga akan mewarnai

tingkah laku pemegang prinsip dimaksud.

Contoh prinsip yang cukup banyak kita fahami di antaranya: yang penting adalah

tercapainya tujuan, sedang cara tidak bermakna, atau tujuan menghalalkan segala cara. Dalam

 bahasa asing sering kita dengar ungkapan, the end justifies the mean, all is well that ends well .

Terdapat pula prinsip bahwa penyelesaian masalah adalah dengan cara tidak melawan dengan

kekerasan, kalau anda dipukul pipimu kiri, serahkan pipimu kanan. Ada juga prinsip yang

menyatakan bahwa perdamaian hanya akan terwujud dengan pengorbanan secara total, ibarat

sebatang lilin yang habis terbakar demi menerangi sekitarnya. Namun ada yang berprinsip

keadilan akan terwujud apabila dilakukan tindakan yang seimbang, kalau seorang membunuh

harus dibalas dengan dibunuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang tidak berpegang pada suatu prinsip,

tindakannya tidak terduga dan tidak terarah, tergantung pada angin berembus, orang semacam

ini dikatakan sebagai orang yang tidak berprinsip.

Dalam pidatonya pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno menyebut sila-sila dalam

Pancasila itulah prinsip-prinsip kehidupan bangsa Indonesia. Pancasila dalam bahasa Inggris

disebutnya sebagai the five principles. Dengan demikian maka sila-sila dalam Pancasila itu

Page 10: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 10/17

memberi corak pada pola fikir dan pola tindak bangsa Indonesia dalam menghadapi segala

 permasalahan hidupnya.

Dengan sila Ketuhanan Yang Maha Esa, pola pikir, sikap dan tidak bangsa Indonesia

mengacu pada prinsip yang terkandung di dalamnya. Orang bebas berfikir, bebas berusaha,

namun sadar dan yakin bahwa akhirnya yang menentukan segalanya adalah Tuhan Yang Maha

Esa.  Man proposes, but God disposes, sehingga manusia rela dan ikhlas diatur. Dalam

menentukan suatu pilihan tindakan seorang memiliki kebebasan, namun kebebasan tersebut

harus dipertanggungjawabkan, dan memiliki akibat terhadap pilihan tindakannya. Dalam

menentukan pilihan tindakan, seseorang mengacu pada terwujudnya keselarasan atau harmoni

dan kelestarian alam semesta.

Prinsip Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memberikan acuan bahwa dalam olah fikir,

olah rasa, dan olah tindak, manusia selalu mendudukkan manusia lain sebagai mitra, sesuai

dengan harkat dan martabatnya. Hak dan kewajibannya dihormati secara beradab. Dengan

demikian tidak akan terjadi penindasan atau pemerasan. Segala aktivitas bersama berlangsung

dalam keseimbangan, kesetaraan dan kerelaan.

Dengan prinsip Persatuan Indonesia, pola fikir, sikap dan tindak bangsa Indonesia selalu

mengacu bahwa negara Indonesia merupakan negara kesatuan dari Sabang sampai Merauke.

Kita mengaku bahwa negara kesatuan ini memiliki berbagai keanekaragaman ditinjau dari segi

agama, adat, budaya, ras, dan sebagainya, yang harus didudukkan secara proporsional dalam

negara kesatuan. Dalam hal terjadi konflik kepentingan, maka kepentingan bangsa diletakkan

di atas kepentingan pribadi, golongan dan daerah.

Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/Perwakilan, memberikan petunjuk dalam berfikir, bersikap dan

 bertingkahlaku bahwa yang berdaulat dalam negara Republik Indonesia adalah seluruh rakyat,

sehingga rakyat harus didudukkan secara terhormat dalam kehidupan bermasyarakat,

 berbangsa dan bernegara. Aspirasi rakyat dipergunakan sebagai pangkal tolak penyusunan

kesepakatan bersama dengan jalan musyawarah. Apabila dengan musyawarah tidak dapat

tercapai kesepakatan, maka pemungutan suara tidak dilarang. Setiap kesepakatan bersama

mengikat semua pihak tanpa kecuali, dan wajib untuk merealisasikan kesepakatan dimaksud.

Dalam menentukan kesepakatan bersama dapat juga ditempuh dengan jalan perwakilan.

Page 11: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 11/17

Prinsip Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia memberikan acuan bagi olah fikir,

olah sikap dan olah tindak bahwa yang ingin diwujudkan dengan adanya negara Republik

Indonesia adalah kesejahteraan lahir dan batin bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa kecuali.

Pemikiran yang mengarah pada terwujudnya kesejahteraan sepihak tidak dibenarkan.

Prinsip-prinsip yang lima tersebut merupakan pendukung dan sekaligus realisasi konsep-

konsep yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, seperti konsep pluralistik, harmoni

atau keselarasan, gotong royong dan kekeluargaan, integralistik. kerakyatan dan kebangsaan.

2.6 Pancasila Sebagai Nilai Dasar Kehidupan Bangsa dan Negara Republik Indonesia

A. Pengertian Nilai, Moral dan Norma

a. Nilai dan Nilai Dasar  

Menurut Suyitno, nilai merupakan sesuatu yang kita alami sebagai ajakan dari panggilan untuk

dihadapi. Nilai mau dilaksanakan dan mendorong kita untuk bertindak. Nilai mengarahkan

 perhatian serta minat kita, menarik kita keluar dari kita sendiri ke arah apa yang bernilai.nilai

 berseru kepada tingkah laku dan membangkitkan keaktifan kita. (Suyitno, 1984 : 11-13). Pendapat

lain menyatakan bahwa, nilai adanya ditentukan oleh subjek dan objek yang dinilai.  Bagi aliran

subyektivisme, adanya nilai tergantung pada subjek yang menilai. Sebaliknya aliran obyektivisme

menyatakan bahwa adanya nilai terletak pada objek itu sendiri. 

 Nilai memiliki tingkatan tertentu, yaitu :

1.Nilai dasar adalah nilai yang mendasari nilai instrumental, mendasari semua aktivitaskehidupan

 bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang tercermin di dalam Pancasila yang secara eksplisit

tertuang dalam UUD 1945. Nilai dasar sifatnya sangat fundamental.

2.Nilai instrumental merupakan manivestasi dari nilai dasar, berupa pasal-pasal UUD 1945,

 perundang-undangan, ketetapan-ketetapan, dan peraturan-peraturan lainnya yang berfungsi

menjadi pedoman, kaidah, petunjuk kepada masyarakat untuk mentaatinya.

3.Nilai praksis merupakan penjabaran dari nilai instrumental dan berkaitan langsung dengan

kehidupan nyata, yaitu suatu kehidupan yang penuh diwarnai oleh pertimbangan-pertimbangan

tertentu yang sifatnya cenderung pada hal yang bermanfaat dan menguntungkan.

Page 12: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 12/17

 b.Moral

Secara etimologis kata moral berasal dari kata mos artinya cara/adat istiadat/kebiasaan,

 jamaknya mores. Kata moral sama dengan kata etos (Yunani) menurunkan kata etika. Dalam

 bahasa Arab, moral berarti budi pekerti/akhlak. Dalam konsep Indonesia

Menurut Driyarka, moral atau kesusilaan adalah nilai yang sebenarnya bagi manusia, dengan

kata lain moral atau kesusilaan adalah kesempurnaan sebagai manusia atau kesusilaan adalah

tuntutan kodrat manusia. (Driyarkara, 1966 : 25). Norma atau kesusilaan adalah keseluruhan

norma yang mengatur tingkah laku manusiadi masyarakat untuk melaksanakan perbuatan yang

 baik dan benar.

c. Norm

 Norma dapat diperoleh dari orang tua sejak kita kecil maupun dari lingkungan yang lebih

luas seperti masyarakat setempat, sekolah, umat beragama, pemerintah daerah, negara, dan pers

serta media masa lainnya.

 Norma secara normatif mengandung arti aturan, kaidah, petunjuk, pedoman yang harus

dipatuhi oleh manusia agar perilakunya tidak menyimpang dan tidak merugikan orang lain. Bagi

 pelanggarnya akan mendapatkan sanksi sesuai dengan aturan yang disepakati bersama.

Macam-macam norma antara lain :

-Norma adat sopan santun ialah aturan, kaidah yang telah disepakati sekelompok masyarakat dan

 pelanggarnya mendapat sanksi adat

-Norma hukum ialah suatu kaidah, aturan yang pelaksanaannya dapat dipaksaan dan pelanggarnya

dapat ditindak dengan pasti oleh penguasa yang sah dalam masyarakat.

-Norma moral / norma sosial ialah aturan atau kaidah unruk berperilaku baik dan benar yang

 berlaku universal. Pelanggarnya mendapatkan sanksi moral.

-Norma agama ialah kaidah, aturan, petunjuk yang bersumber dari Tuhan lewat Nabi/Rosul untuk

mentaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2.7 Pancasila Sebagai Nilai Dasar dan Makna yang Terkandung di Dalamnya 

Page 13: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 13/17

Pancasila diterima sebagai pandangan hidup dan dasar negara membawa konsekuensi logis

 bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu dijadikan landasan pokok, landasan fundamental bagi

 pengaturan serta penyelenggaraan negara.

1.Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa

 Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti keyakinan dan pengakuan yang

diekspresikan dalam bentuk perbuatan Zat Yang Maha Tunggal tiada duanya. Hal ini menuntut

manusia Indonesia untuk bersikap hidup, berpandangan hidup taat (setia pada perintah dan

hormat/cinta kepada Tuhan) dan Taklim (memuliakan Tuhan, memandang Tuhan teragung,

tertinggi dan terluhur). Nilai ini memberikan kebebasan kepada pemeluk agama sesuai dengan

keyakinannya, tak ada paksaan dan saling menghormati dan kerjasama dengan antar umat

 beragama.

2.Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab

 Nilai Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, bermakna : kesadaran sikap dan perilaku yang

sesuai dengan nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan mutlak hati nurani dengan

memperlakukan suatu hal sebagaimana mestinya.

Perwujudan dari sila keempat yaitu pengakuan hak asasi manusia, menjunjung tinggi harkat

dan martabat manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling

mencintai sesama manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

3.Nilai Persatuan Indonesia

 Nilai persatuan Indonesia mengandung arti usaha kea arah bersatu dalam kebulatan rakyat

untuk membina Nasionalisme dalam negara .

Dalam nilai persatuan terkandung adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan masyarakat

dan bangsa baik berbedaan bahasa, kebudayaan, adat-istiadat, agama maupun suku. Perbedaan-

 perbedaan itu bukan untuk diperselisihkan namun justru menjadi daya tarik kea rah kerjasama, kea

rah resultante/sintesa yang lebih harmonis sesuai semboyan Bhineka Tunggal Ika. Dalam

membangun kebersamaan sebagai wujud nilai persatuan itu antar elemen yang terlibat di

Page 14: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 14/17

dalamnya, satu sama lain saling membutuhkan-saling ketergantungan-saling memberi yang pada

gilirannya dapat menciptakan kehidupan selaras serasi dan seimbang.

4.Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam

Permusyawaratan/Perwakilan

 Nilai sila keempat mengandung makna suatu pemerintahan rakyat dengan cara melalui badan-

 badan tertentu dala menetapkan sesuatu peraturan di tempuh dengan jalan musyawarah untuk

mufakat atas dasar kebenaran dari Tuhan dan putusan akal sesuai dengan rasa kemanusiaan yang

memperhatika dan mempertimbangkan kehendak rakyat untuk mencapai kebaikan hidup bersama.

Demokrasi pancasila pahamnya adalah kekeluargaan, kebersamaan. Dalam mewujudkan nilai

demokrasi pancasila, semua manusia Indonesia sebagai warga Negara dan warga masyarakat

mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama. Menghormati dan mentaati keputusan

 bersama melalui lembaga perwakilan rakyat yang menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia

serta nulai-nilai kebebasan dan keadilan yang mengutamakan kepentingan bangsa.

 Nilai demokrasi di bidang ekonomi dengan mewujudkan kesejahteraan bersama. Demokrasi

keadilan sosial berfungsi memenuhi kebutuhan hidup.

5.Nilai keadilan social Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna yang terkandung di dalam nilai-nilai sila kelima adalah suatu tata masyarakat yang adil

dan makmur sejahtera lahiriah batiniah, yang setiap warga negara mendapat segala sesuatu yang

menjadi haknya sesuai dengan essensi adil dan beradab.

Wujud pelaksanaannya adalah bahwa setiap warga negara harus mengembangkan sikap adil

terhadap sesama, menjaga keseimbangan, keserasian, keselarasan antara hak dan kewajiban serta

menghormati hak-hak orang lain.

 Nilai-nilai keadilan yang harus terwujud dalam kehidupan bersama yaitu:

a.Keadilan Distributif

Page 15: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 15/17

Suatu hubungan keadilan dari Negara terhadap warganya, Negara wajib memberikan apa yang

telah menjadi hak warganya. Seperti kesejahteraan, bantuan, subsidi serta kesempatan dalam hidup

 bersama yang didasarkan atas hak dan kewajiban.

 b.Keadilan komutatif

Suatu hubungan keadilan antara warga negara satu dan lainnya secara timbal balik.

Memperlakukan sesama manusia sebagai pribadi yang sama martabatnya dan wajib memberikan

sesama warga masyarakat sesuatu yang telah menjadi haknya.

c.Keadilan legal/ keadilan untuk bertaat

Suatu hubungan keadilan dari warga Negara terhadap Negara, pihak warga negaralah yang

wajib memenuhi keadilan dalam bentuk menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku

dalam Negara.

Selain keadilan diatas, ada juga dua bentuk keadilan lagi, yaitu

a) Keadilan Tuhan

Menyangkut masalah perbuatan dan ganjaran.

 b) Keadilan Lingkungan

Kita wajib menjaga dan melestarikan lingkungan sehinnga memperoleh imbalan yang

dihasilkan oleh lingkungan kita.

Page 16: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 16/17

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa Pancasila sebagai dasar negara

sesungguhnya berisi: Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat

Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966

yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan

dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.

Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh ialah karena setiap

sila dalam Pancasila tidak dapat diantitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam Seminar

Pancasila tahun 1959

Setiap sila (dasar/ azas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai satu sama

lain sedemikian rupa hingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar satu sila dan mencari

 pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia.

3.2 Saran

Sebagai masyarakat Indonesia kita harus berpegang teguh dengan dasar dan sila-sila dalam

Pancasila. Masyarakat indonesia harus senantiasa toleransi atas perbedaan-perbedaan yang ada

di masyarakat indonesia, serta Senantiasa melakukan musyawarah setiap ada permasalahan

Page 17: 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

7/23/2019 270110130006 Erika Silviani b Tugas Ke 6 Pancasila Sebagai Nilai Kehidupan Masyarakat

http://slidepdf.com/reader/full/270110130006-erika-silviani-b-tugas-ke-6-pancasila-sebagai-nilai-kehidupan 17/17

Daftar Pustaka

- http://eprints.undip.ac.id/3241/2/3_artikel_P'_Mulyono.pdf

- http://pormadi.wordpress.com/2007/10/01/nilai-nilai-pancasila-dan-uud-1945/

- http://ruhcitra.wordpress.com/2008/11/01/pancasila-sebagai-dasar-negara/

- http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila#Butir-butir_pengamalan_Pancasila

-http://francmartinno.blog.friendster.com/2009/01/penerapan-nilai-nilai-pancasila/

iii