29-31 frm page

Upload: vidro-alif-gunawan

Post on 10-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 29-31 frm page

    1/3

    Pada dewasa:

    Vaskulasi kutaneus normalnya tidak bergerak kecuali pada angiogenesissiklusdependen rambut tertentu selama anagen.

    Kepasifan pembuluh darah disebabkan oleh inhibisi angiogenesis padamatriks dermis yang mempengaruhi faktor seperti trombospondin.

    Stimulus patogen terjadi pada angiogenesis sekunder tumor atau luka.Kunci mediator angiogenesis:

    faktor pertumbuhan endotel vaskuler (VEGF) sering dapat mesekresikan olehtumor atau keratinosit. (lihat Bab. 163).

    68,69

    Gangguan yang bermanifestasi pada vaskulasi kutaneus:

    Vaskulitis leukositoklasik (vaskulitis nekrotisasi kutaneus) yang terjadi didalam vena dalam respon terhadap sejumlah mekanisme patogen yang

    potensial. (lihat Bab. 164)

    Penyebab dari vaskulopati (oklusi pembuluh darah) dan vaskulitis (radang pembuluh

    darah)

    Stasis dermatitis Urtikaria

    Poliarteritis nodosa Trombosis dan tromboplebitis

    Pembuluh dan cabang limfatik kulit:

    Mengatur cairan dengan resorpsi yang dilepaskan untuk pembuluh darahdan membersihkan sel jaringan, protein,lipid,bakteri dan substansi yang

    rusak.

    Pada pembuluh limfe terdapat kapiler limfatik, tubula prelimfatik danterminal/limfatik perifer

    Aliran pembuluh limfatik melalui pleksus vena subpapilaris ke pleksushorizontal tergantung dari gerakan jaringan karena pulsasi arteri ,kontraksi

    otot yang berukuran besar dan dicegah oleh katup bikuspid.

    Pembuluh limfatik

    Sering sulit terlihat pada potonan histologis karena pembuluh pada kulitsering kolaps.

    Terdiri dari lumen yang besar dan dinding yang lebih tipis dari pembuluhdarah dengan lapisan endotelium, lamina basalis dan serat elastis

    Prox1, VEGFR-3, dan LYVE-1 menjadi penanda khusus karakter limfatik

  • 7/22/2019 29-31 frm page

    2/3

    Molekul limfangiogenik yang sulit untuk dipelajari adalah VEGF-C. (lihatbagian 163)

    Kondisi patalogik meliputi sebagian besar pembuluh limfatik, seperti:

    - Limfedema- limfangioma sirkumskripta- dermatitis stasis.

    Arti limfatik dalam progresifitas dan penyebaran kanker juga semakin jelas, seperti:

    - perusakkan sel endothelial pada limfatik utama untuk mencegah masuknya ke dalamsirkulasi limfatik, dan penelitian terakhir menunjukkan bahwa tumor sendiri dapat

    menyebabkan pertumbuhan limfangiogenesis sebagai bagian dari program awal

    proses metastase.

    - Penemuan defek molekuler pada limfedema herediter (tipe 1 penyakit MilroyVEGFR-3. tipe II limfedema prekok, limfedema dan ptosis MFH1 (pengaruh

    transkripsi kepala garpu, FoxC2) terimplikasi pada VEGFR-3 dan FoxC2 dalam

    perkembangan limfatik)

    Syaraf dan reseptor kulit

    Rangkaian syaraf kulit terdiri dari serabut sensorik somatik dan otonom simpatetik. (lihat

    bagian 101 dan 102):

    (serabut syaraf ujung bebas) (reseptor korpuskular) berfungsi sebagai:- reseptor sentuhan.- Nyeri- suhu- gatal dan rangsang mekanik.- Kepadatan dan jenis reseptor sangat bervariasi tergantung dari letaknya,

    sebagian lagi ketajamannya bervariasi tergantung dari bagian tubuh yang

    berbeda. Reseptor sebagian besar agak padat di daerah yang sedikitmengandung rambut seperti areola, labia, dan glans penis.

    - Serabut motorik simpatetik bersama sama tersebar dengan syaraf sensorik didermis sampai bercabang untuk menginervasi kelenjar keringat, otot polos

    vaskuler, otot erektor pilli dari folikel rambut dan kelenjar minyak.

  • 7/22/2019 29-31 frm page

    3/3