adjust signal position

7/24/2019 Adjust Signal Position

1/4

Adjust Signal Position

Pilihan ini memungkinkan kontrol dari posisi vertikal refleksi permukaan, yaitu tempat dalam

waktu di mana pulsa radar meninggalkan antena, dan memasuki bawah permukaan. Oleh karena

itu dapat dianggap "waktu nol", dan posisinya harus di atas scan. Sistem GPR modern biasanya

disertakan dengan builtin utilitas, manual atau otomatis, untuk mengidentifikasi refleksi

permukaan dan menempatkannya benar di bagian atas !endela waktu. ukup sering, sistem

lampaui, meninggalkan #ona datar line $ata di atas !e!ak %tidak ada sinyal&. Refleksi besar tepat

di bawah #ona $ata datar akan permukaan refleksi. 'adangkadang sistem undershoots atau

tidak benar diatur. Pada setiap tingkat, posisi yang tepat dari (aktunol diperlukan, !ika lokasi

reflektor subpermukaan mungkin salah mengartikannya. Pos penentuan perolehan waktunol

sebesar koreksi statis. matGPR menyediakan untuk Penentuan grafis dan penyesuaian waktu nol

menggunakan ")race *iewe

Ini akan menghapus ( as ) komponen aritmetik dari setiap bagian kecil dari gpr.

Standart AGCAutomatic Gain Control%+G& adalah suatu proses dimana gain secara otomatis disesuaikan

dalam cara yang ditentukan, sebagai fungsi dari parameter yang ditentukan, seperti tingkat

sinyal. $alam matGPR, waktu level sinyal yang bervariasi diukur dengan amplitudo RS

dihitung atas !endela waktu geser yang diberikan pan!ang.matGPR meminta pan!ang !endela di

nanodetik, dengan cara kotak dialog- $engan skala amplitudo data di pusat !endela geser

sehubungan dengan RS amplitudo !endela, proses memastikan bahwa rentang amplitudo

rendah ditekankan sehubungan untuk rentang dengan amplitudo tinggi. nformasi yang benar

%diukur& amplitudo hilang. /asilnya tergantung dasarnya pada pan!ang !endela geser

+G. Pan!ang pendek %misalnya sangat sedikit ns& akan memperkenalkan distribusi yang lebih

merata di amplitudo output !e!ak dan akan cenderung untuk mengolesi kuat refleksi. $i sisi lain,

!endela yang sangat pan!ang mungkin tidak memberikan amplifikasi yang memadai rendah

rentang amplitudo. Se!auh setiap set data yang memiliki kekhasan tersendiri, eksperimen

dian!urkan sebelum memegang data output

Gaussian AGC

Automatic Gain Control%+G& adalah suatu proses dimana gain secara otomatis disesuaikan

dengan cara tertentu, sebagai fungsi dari parameter yang ditentukan, seperti tingkat

sinyal. $alam matGPR, level sinyal waktu bervariasi diukur dengan amplitudo RS dihitung

atas !endela waktu geser pan!ang yang diberikan. 0amun, berbeda dengan !endela gerbong

sederhana operasi standar +G di!elaskan di atas, varian ini menggunakan !endela gerbong

tertimbang %tapered& dengan fungsi bel Gaussian, yang luasnya adalah fungsi dari tingkat
https://translate.googleusercontent.com/translate_f#36https://translate.googleusercontent.com/translate_f#36


2/4

kebisingan. matGPR akan meminta perkiraan tingkat kebisingan %!ika diketahui, nol adalah

sosok diterima& dan pan!ang !endela +G di ns. $engan skala amplitudo data di pusat !endela

geser sehubungan dengan RS amplitudo !endela, proses memastikan bahwa rentang amplitudo

rendah diperkuat sehubungan dengan berkisar dengan amplitudo tinggi. 0amun, lancip Gaussian

menekankan kontribusi data sekitar pusat !endela, sehingga menghasilkan hasil yang lebih

terfokus dari standar +G. nformasi dari benar %diukur& amplitudo hilang. $i sini !uga, hasilnya

sangat bergantung pada pan!ang +G sliding window. Se!auh setiap set data yang memiliki

kekhasan tersendiri, eksperimen dian!urkan sebelum memegang data output.

Inverse Amplitude Deca

1ungsi gain berlaku empiris yang sebenarnya mengimbangi atenuasi mean atau median pada

bagian 2$ GPR diamati. Prosedurnya-

a enghitung sinyal analitik untuk semua trace di bagian GPR, maka adanya amplitudo

sesaat.

b enghitung ratarata dan fungsi atenuasi amplitudo ratarata, yaitu masingmasing

median dan ratarata amplitudo sesaat di semua bagian trace.c enghitung pemasangan model atenuasi empiris yang terbaik dengan fungsi bentuk

berupa 0 parameter linear dan 0 parameter nonlinear.

d enampilkan atenuasi mean dan median pada model dengan berekperimen

menggunakan fungsi orde n %meningkatkan orde atau penurunan orde& dan mencari

manfaat menggunakan atenuasi mean dan atenuasi median untuk mendapatkan fungsi

gain yang optimal.

e 1ungsi gain adalah kebalikan normalisasi model peluruhan amplitudo, yaitu memiliki

bentuk dan secara praktis menghasilkan serangkaian noise sebenarnya, sekaligus

melindungi sinyal amplitude relatif pada scan.

!emove Global "ackground

ni akan menghapus "global" latar belakang !e!ak dari data.tu

latar belakang !e!ak adalah !e!ak rata ditentukan dengan menambahkan semua !e!akbersamasama dan membaginya dengan !umlah

!e!ak. ni !uga disebut susun. Proses susun meningkatkan sinyal koheren dan

mengurangi

acak berbagai sinyal %atau kebisingan&. $alam hal ini, sinyal koheren adalah pita

horisontal sering terlihat di


3/4

$ata GPR %apa yang kita sebut sistem suara& dan sinyal acak berbagai sinyal radar

yang diterima dari

bawah permukaan. unculnya data sering ditingkatkan dengan menghapus banding

horisontal.

#ean $ilterPilihan ini masingmasing akan melakukan mean dan median spasial

penyaringan dalam satu dan dua dimensi. 1ilter diterapkan dengan menggeser !endela

filter yang ditentukan pengguna atas

2$ $ata dinding. 0ilai data yang sesuai dengan elemen pusat dari !endela diganti

oleh

berarti atau median dari data window. 0ol Padding sama dengan 342 pan!ang !endela

diterapkan5 Oleh karena itu,

tepi data output diharapkan akan terdistorsi. 6ntuk alasan ini, ukuran %dimensi& dari

smoothing !endela harus disimpan cukup kecil. 6ntuk hasil yang berarti, +nda harus

!uga melebihi 278dari matriks data %radargram& ukuran.

"uild %&d #odel

matGPR menawarkan utilitas G6 %yangModel Builder& untuk membangun model 2

$ untuk

pengolahan dengan Splitlangkah dan )ahapshift ditambah migrasi interpolasi

metode, serta untuk

pemodelan ma!u dengan Bitri dan Grandjean ini%399:& Splitlangkah dan Irving dan

Knight (2006)waktu

domain algoritma beda hingga. Pada tahap perkembangan, model terdiri dari

ansambel

benda dengan poligonal atau melingkar lintasbagian. ;endabenda bisa tumpang

tindih dan urutan

mereka diperkenalkan dalam model menentukan cara di mana mereka akan muncul

dalam model kecepatan %atau

apakah mereka akan muncul sama sekali&. Program ini mempeker!akan depan kebelakang hirarki- foreground ob!ek akan

muncul keseluruhan dalam model5 ob!ek latar belakang tidak akan muncul sama

sekali !ika mereka benarbenar dikaburkan atau akan

muncul sebagian !ika mereka setengah tertutup %sebagian mereka terlihat&. Oleh

karena itu, ob!ek ditambahkan kemudian untuk
https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104https://translate.googleusercontent.com/translate_f#104


4/4

model diutamakan atas ob!ek diperkenalkan sebelumnya< )he %odel& ;uilder !uga

menyediakan untuk

editing grafis dari bentuk ob!ek dan properti %memasukkan, relokasi atau menghapus

simpul dan mengubah

Sifat =, dengan tingkat tak terbatas undo&. ;erikut beberapa paragraf akan

memberikan dasardeskripsi utilitas.

adjust signal position

Documents