analisis novel mengurai rindu
Post on 24-Feb-2018
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
1/20
Telaah Prosa Indonesia
Perempuan sebagai Agen Perubahan
dalam Novel Mengurai Rindu karya Nang Syamsuddin
Oleh :
Maria Fadhila !""##"
Olga $haesa Novian%i !""#&'
Pogram S%udi Sas%ra Indonesia
(urusan )ahasa dan Sas%ra Indonesia
Fakul%as )ahasa dan Seni
*niversi%as Negeri Padang
+",
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
2/20
Perempuan sebagai Agen Perubahan
dalam Novel Mengurai Rindu karya Nang Syamsuddin
Abstract
This article aims to describe social reality in the novel Minangkabau "Mengurai Rindu"
by Nang Shamsuddin. The method used in this study is a qualitative method. Qualitative methods
assume that the literary work is required to investigate the data that is natural, it is not enoughust to investigate work autonomously, this method o! linking a literary work within the contet
o! its eistence, attention to the meaning and the message contained as cultural studies.
#ngineering analysis starts !rom literary tets and reveal the social !actors that eist in it, thentest its eistence to the social !actors that become the to$ic o! storytelling and !ind a message
!rom the literary tet. The analysis showed novel "Mengurai Rindu" is a novel that success!ully
reveals the social and cultural reality o! Minangkabau society today, namely $roblems mamakne$hew relationshi$ disharmony and con!lict customs. %s a re!lection o! the socio&cultural
reality o! Minangkabau society, this novel convince the reader that the work they $roduce is
really ha$$ening in the lives o! individuals and communities in the social structure o! the
community culture.
Abs%rak
%rtikel ini bertuuan untuk mendeskri$sikan realitas sosial masyarakat Minangkabau
dalam Novel 'Mengurai Rindu( karya Nang syamsuddin. Metode yang digunakan dalam
$enelitian ini adalah metode kualitati!. Metode kualitati! berangga$an bahwa untuk menyelidiki
karya sastra di$erlukan data&data yang alamiah, tidak cuku$ hanya dengan menyelidiki karyasecara otonom,metode ini menghubungkan sebuah karya sastra dengan konteks keberadaannya,
mem$erhatikan makna dan $esan yang terkandung sebagai studi cultural. Teknik analisis
dimulai dari teks sastra dan mengungka$kan !aktor&!aktor sosial yang ada di dalamnya,kemudian mengui keberadaannya ke$ada !aktor sosial masyarakat yang menadi to$ik
$enceritaan dan menemukan $esan dari teks sastra tersebut. )asil analisis menunukkan
Novel(Mengurai Rindu( meru$akan Novel yang berhasil mengungka$kan realitas sosial dankebudayaan masyarakat Minangkabau saat ini, yaitu masalah ketidakharmonisan hubungan
mamak kemenakan dan $ertentangan adat. Sebagai $encerminan realitas sosial budaya
masyarakat Minangkabau, Novel ini meyakinkan $embaca bahwa karya yang dihasilkannyabenar&benar teradi dalam kehidu$an individu dan masyarakat dalam struktur sosial
kebudayaan masyarakatnya.
Kata Kunci* +encerminan, Realitas sosial budaya, Novel, masrakat Minangkabau
A - Pendahuluan
Metode kualitatif merupakan salah satu metode kritik sastra. Metode kualitatif
beranggapan bahwa untuk menyelidiki karya sastra tidak cukup hanya dengan menyelidiki karya
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
3/20
secara otonom, melainkan perlu dikaitkan dengan konteks sosialnya, hubungannya dengan
konteks keberadaannya. Penelitian sebuah karya sastra dilakukan secara alamiah. Jadi dalam
penyelidikan, penilaian, selalu mengaitkan karya sastra dengan konteks keberadaan karya sastratersebut dengan masyarakat pendukungnya, masyarakat sumbernya, masyarakat tujuannya, dan
masyarakat pengarangnya. Semuanya terjadi secara alamiah. Oleh karena itu, pemahaman karya
sastra tidak bisa melepaskan diri dari konteks keberadaannya dan masyarakatnya.Menghubungkan karya sastra secara alamiah, bukan berarti harus mengabaikan data
data struktur karya sastra tersebut. Penyelidikan awal tetap bermula dari pengamatan datadata
struktur karya tersebut. Kemudian datadata struktur yang ditemukan itu harus diuji, dinilai, dandiproyeksikan kepada masyarakatnya dan semuanya mengalir secara alamiah.
Jika dilihat dari cara !ang Syamsuddin sebagai penulis !o"el #Mengurai Rindu$
mengungkapkan sebuah objek dan konflik yang terjadi dalam karyanya, tentulah ia menulis
dengan latarbelakang budaya Minangkabau. Seperti yang diketahui !ang Syamsuddinberdomisili kota Padang dan mengajar disalah satu %ni"ersitas !egeri di kota Padang. !ang
Syamsuddin mencoba mengangkat realita kehidupan dan kebudayaan dalam masyarakat
Minangkabau.
Karya sastra pada semua tingkat selalu disinari oleh nilainilai yang ditetapkan. Olehsebab itu yang dilakukan pengarang adalah meyakinkan dan menunjukkan bahwa sastra betul
betul berintegrasi dengan kehidupan indi"iduindi"idu dalam struktur masyarakat.Kajian sosiologi selalu mengaitkan antara karya sastra dengan masyarakat
pendukungnya, masyarakat sumbernya, masyarakat tujuannya, dan masyarakat pengarangnya.
%ntuk menganalisis no"el ini haruslah disertai dengan penyelidikan sistem sosial budayamasyarakat Minangkabau dan prilaku anggota masyarakatnya. &obot no"el ini akan ditentukan
oleh tingkat kerele"anannya dengan konteks sosialnya, masyarakat Minangkabau.
Permasalahannya sekarang adalah $Seberapa jauhkah no"el ini menggambarkan prilaku anggota
masyarakat Minangkabau'$( dan $&agaimanakah tingkat kerele"anan no"el ini dengan sistemsosial budaya Minangkabau'$
)- Pendeka%an yang .igunakan
Pendekatan yang digunakan untuk menjawab semua pertanyaan diatas adalah dengan
menggunakan pendekatan sosiologis. Pendekatan sosiologis adalah pendekatan yang
menganggap karya sastra sebagai milik masyarakat. )asar filosofis pendekatan sosiologis adalah
adanya hubungan hakiki antara karya sastra dengan masyarakat. )asar pertimbangannya adalah
memberikan keseimbangan terhadap dua dimensi manusia, yaitu jasmani dan rohani.
*ni berarti karya sastra itu lahir dari realitas kehidupan nyata. +pa yang terjadi
disekitarnya, itulah yang akan menjadi sebuah ide, pesan, yang akan penulis ungkapkan dalam
karyanya.
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
4/20
$- /asil 0a1ian dan Pembahasan
- Pene%uan la%ar
)ilihat dari cara penulis mengungkapkan cerita pada !o"el #Mengurai Rindu.$ !o"el ini
mengungkapkan kebudayaan dan kehidupan masyarakat minangkabau pada era ---an. +da
beberapa petunjuk tentang hal itu, seperti kutipan berikut
'Te$uk tangan itu berulang kembali ketika %ngku adhi meminta -unawan
menyerahkan mahar itu $adaku. ami sama&sama berdiri di bawah $elaminan, di de$an
tem$at duduk $engantin. -unawan menyerahkan maharnya diiringi te$uk tangan, yang
$aling keras dating dari teman se$ro!esinya, sama&sama $engusaha muda. Memang
mahar -unawan berbeda dari yang biasa teradi. i de$an yang hadir -unawan
menyerahkan se$erangkat alat shalat dan sebuah serti!ikat rumah.(
Pada era /-an ke bawah, biasanya masyarakat Minangkabau memberikan mahar hanya sesuai
dengan adat dan agama yaitu seperangkat alat shalat saja. Sedangkan dalam no"el ini pihak laki
laki memberikan sebuah rumah sebagai mahar.
Pada no"el ini pengarang juga mengungkapkan pembatasan masalah pada budaya Minangkabau
tokoh 0ela meninggalkan kampung halamannya untuk rutinatas dan dapat juga dilihat dari etek
etek 0ela yang juga menetap di luar daerah Minangkabau. Seperti kutipan berikut
'%ku tidak mungkin tinggal di kam$ung. %ku sudah membuka kedai kain di Medan.
Modalnya dari menantuku. /adi aku tidak mungkin meninggalkan usahaku itu.(
)engan menguji latar waktu dan tempat dalam !o"el ini dapat disimpulkan untuk
sementara bahwa !o"el $Mengurai 1indu$ berbicara tentang perubahan sistem sosial budaya
Minangkabau. )ulu jarang sekali seorang wanita meninggalkan kampung halamannya, karena
dalam kebudayaan Minangkabau anak lakilaki lah yang harus merantau untuk mencari jati diri.Prilaku tokoh cerpen dan kaitannya dengan datadata realitas objektif harus diselidiki untuk
mendapatkan datadata sebagai bukti selanjutnya.
+- Penen%uan Peran dan /ubungan An%arperan
)alam masyarakat Minangkabau ataaupun masyarakat dengan etnis lain. Sosok pribadi
tidak hanya memerankan satu peran dalam kehidupannya. Sosok pribadi memerankan peran
ganda. )apat kita lihat dikehidupan seharihari, kita perorangan tidak mempunyai satu peran,
kita bisa berperan sebagai anak, adik, kakak, sahabat, maikan, tokoh masyarakatbegitu juga
dalam masyarakat Minangkabau. Karya sastra sebagai pencerminan tatanan kehidupan
masyarakat, akan mengetengahkan berbagai peran yang diperankan tokoh cerita. 2idak ada
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
5/20
dalam karya fiksi seorang tokoh cerita hanya memerankan satu peran saja. Pengarang akan
memberikan berbagai peran terhadap tokohtokoh ceritanya.
)alam !o"el $Mengurai 1indu$ seorang tokoh minimal memerankan dua peran.
*"entarisasi peran tokohtokoh cerpen !o"el $Mengurai 1indu$ itu adalah sebagai berikut.
3. 2okoh 0elamemerankan peran guru, kekasih4istri, ibu, menantu, kemenakan, kakak,
adik, teman.
. 2okoh -unawan memerankan peran anak, kekasih4suami, ayah, kakak, dan sebagai
pengusaha.
5. 2okoh %ngku Sutanmemerankan peran mamak, suami, ayah, kakak dan sebagai guru
keagamaan di kampungnya.
6. 2okoh%ngku atukmemerankan peran mamak, suami, kakak, ayah dan sebagai datuk
di kaumnya.
7. 2okoh 1da gadangmemerankan peran suami, ayah, kemenakan, kakak,8. 2okohes memerankan peran Suami, kemenakan, adik
9. 2okoh etek bungsumemerankan peran etek, istri, ibu, adik:. 2okoh Siscamemerankan peran guru, adik, anak, kekasih, teman, ipar
/. 2okoh#tek 2san memerankan peran bako, ibu, istri3-. 2okoh#tek Tangahmemerankan peran ibu, etek, istri
)engan demikian, sebuah peran dapat saja diperankan oleh beberapa tokoh sekaligus.
)alam hal penyelidikan permasalahan haruslah dilihat dari sudut peran dan bukan dari sudut
tokoh. Permasalahan akan terlihat, jika peran yang satu dihubungkan dengan peran yang lain.
&eberapa peran yang diperankan tokohtokoh cerita tersebut dapat dihubungkan atau
dikelompokkan menjadi
a. Mamak dan kemenakan
b. *bu dan anak
c. Kakak dan adik
d. Suami dan istrie. 2eman dan teman
f. Kekasih perempuan dan kekasih lakilaki
Pengelompokkan peranperan tersebut dapat memudahkan peneliti dalam menemukan
masalah yang ada dalam no"el tersebut. &erdasarkan peranperan tersebut sudah ada 8
hubungan peran yang bisa menjadi masalah dalam no"el tersebut.
Sebagai contoh adalah topik ;b< ibu dan anak yang tidak terdapat konflik dalam
hubungan tersebut. 2idak ada konflik anatara *bu =unawan dan =unawan. &egitu juga
dengan tokoh 0ela dan )es juga tidak ada konflik dalam hubungan peran tersebut. Mengikuti
pola uji seperti yang disebutkan, maka tinggalah topik a,d,e,f sebagai penyumbang masalah
dalam no"el.
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
6/20
2opik mamak dan kemenakan ;topik a< didukung oleh beberapa tokoh. Seperti tokoh
+ngku datuk sebagai mamak di kampung dan +ngku Sutan sebagai mamak di kampung dan
tokoh 0ela sebagai kemenakan perempuan yang menjadi guru di kota Padang.
2opik suami dan istri ;d< di dukung oleh tokoh =unawan sebagai Suami yang berbeda
etnis dengan tokoh 0ela yang menjadi istri. >ubungan suami dan istri ini tidak memunculkankonflik diantara mereka berdua pada no"el tersebut
2opik teman dan teman ;e< yang ditokohkan oleh beberrapa tokoh yaitu tokoh 0ela,
tokoh Sisca, 2okoh Susi dan rekanrekan guru. Pada hubungan peran ini sempat terjadi
konflik antara semua tokoh, tetapi akhirnya terselesaikan dan tidak menjadi masalah besar
dalam no"el ini.
2opik Kekasih perempuan dengan kekasih lakilaki ;f< tokoh ini diperankan oleh Sisca
dan Kekasihnya. >ubungan peran ini hanyalah sepintas lalu untuk memdukung peran dan
latar pada no"el.
)ari topik diatas, ternyata topik mamak dan kemenakan ;topik a< yang di dukung oleh
banyak tokoh. )engan demikian dipada topik inilah terletak permasalahan utama no"el
#Mengurai 1indu$ sedangkan topiktopik lain merupakan penunjang.
!- Permasalahan Mamak dan 0emenakan
a. Secara !ormatif
)alam system sosial budaya Minangkabau, mamak adalah sudara lakilaki dari ibu.)alam arti luas mamak adalah semua kaum lelaki. Kemenakan adalah anak dari saudara
perempuan yang sepersukuan. Mamak adalah pemimpin terhadap kemenakan yang sepersukuan
dengannya. >al ini merupakan adat istiadat serta kebudayaan masyarakat Minangkabau seperti
petitih Minangkabau sebagai berikut
emenakan beraa ke$ada mamakMamak beraa ke$ada $enghulu
+enghulu beraa ke$ada nan bana
Nan bana tagak sendirinyo.
)ari pepatah petitih tersebut dapat kita pahami bahwa dalam kebudayaan minangkabau
seorang kemenakan dipimpin dan dibesaran oleh mamak dan itu harus diterapkan. Kemenakan
harus menyandarkan masa depannya kepada mamak. Seorang mamak berkewajiban berusaha
mendidik dengan pendidikan yang baik dan memajuan masa depan kemenakannya.
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
7/20
+ntara seorang mamak dan kemenakan terjalin hubungan yang harmonis layaknya
hubungan anak dan orangtua, saling mengasihi dan menghormati,saling member dan menerima
seperti pepatahprtitih Minangkabau berikut
emenakan manyambah laia
Mamak manyambah batin emenakan ba$isau taam
Mamak badagiang taba
3emenakan menyembah secara lahir
Mamak menyembah secara batin
emenakan mem$unyai $isau taam Mamak mem$unyai daging yang tebal4
)alam kebudayaan masyarakat Minangkabau tidak ada perempuan yang meninggalkan kampunghalaman atau merantau. Perempuan akan menetap di kampung dan menjaga harta pusaka yang
ada. )alam kebudayaan Minangkabau lakilaki yang harus merantau untuk mencari jati diri danmencari pengalaman hidup dengan cara yang mandiri. Seperti pepatah petitih berikut
arakok madang dihulu
5abuah babungo balun
Marantau buang dahuluirumah $aguno balun
&erdasarkan uraian diatas dapat kita simpulkan dalam budaya masyarakat Minangkabau
seorang mamak mempunyai tugas selain mendidik anak, mamak juga harus mendidik, memberi
arahan kepada kemenakannya. Seorang kemenakan juga harus melaksanakan semua arahanamamaknya selagi itu mengarah kepada kebaikan. &isa dikatakan dalam melakukan pekerjaan
yang berat dilakukan oleh kemenakan dan mamak menjadi sumber pemikiran. Seorang mamak
harus membantu kemenakannya, karena seorang mamak memiliki wawasan dan memiliki
kekayaan. )alam hal ini tetap anak yang diutamakan, tetapi tanggungan terhadap kemenakan
tidak boleh dilepaskan. )emikianlah pengaturan hubungan mamak dan kemenakan menurut
sistem sosial budaya Minangkabau. +ntara mamak dan kemenakan terdapat hubungan yang
harmonis, tanpa harus merusak hubungan anak dan ayahnya.
b2 Se3ara Fik%i4
)alam no"el #Mengurai 1indu$ karya !ang Syamsuddin tokoh lelaki Minangkabau yang
berperan sebagai mamak adalah +ngku )atuk. *a berperan sebagai mamak dalam hubungannya
dengan tokoh 0ela. +ngku )atuk merupakan tokoh masyarakat Minangkabau yang masih
berpegang teguh pada adat istiadat. Sementara 0ela adalah tokoh kemenakan yang mengubah
pola pikir masyarakat Minangkabau. Konflik antara mamak dan kemenakan ini terjadi karena
0ela yang memutuskan akan menikah dengan pemuda yang beretnis 2ionghoa.
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
8/20
2okoh 0ela adalah seseorang yang pola pikirnya sudah modern, mengerti dengan
perbedaan dan dalam kesehariannya tokoh lela terbiasa dengan perbedaan yang ada. &agi 0ela
perbedaan etnis, suku, dan kebudayaan bukanlah sesuatu yang harus dipermasalahkan Seperti
dalam kutipan
'egiatanku beralan lancarr. %ku seorang guru negeri, +NS, yang di$erbantukan $ada sebuahSM% swasta bersubsidi. Sekolahku agak berbeda dengan sekolah lain. i sekolah ini berbaur
berbagai macam etnis baik guru mau$un muridnya, ada yang dari suku Minang, /awa, 5atak
dan Tionghoa.(
2okoh +ngku adalah )atuk Mamak dari tokoh 0ela, seseorang yang masih mempersoalkan adat
dan suku, masih membedabedakan etnis dalam pemilihan calon suami kemenakannya. Seperti
dalam kutipan
'6rang mana dia7 emenakan sia$a dia7 %$a sukunya7( tanya %ngku atuk bertubi&tubi.
%dikku memandang $adaku, menunggu reaksiku.
2okoh +ngku )atuk juga tidak menerima apabila calon yang dipilih oleh kemenakannya ;0elaal.7 baris kedua paragraph pertama
+- Peris%i7a mulai bergerak >al / paragraf ketiga
!- kon4lik >al 8: paragraf /3- hal 8/ paragraf 3 7
,- klimaks >al paragraf 3. >al 6 paragraf
5
9- penyelesaian >al 6- paragraf 5 . >al 65 paragraf 37
60! Menen%ukan Tokoh dan Peran
N
O
Tokoh Peran 0arak%er )uk%i
6ela 3. Kemenakan
. +dik 5. =uru
6. *stri
&aik, sopan ,
peduli dan jugasedikit
pendendam
>alaman 77 dan
halaman 37
+ ;una7an 3. Kakak Siska
. Suami
5. +nak
&aik, sopan,
penyayang dan
pengertian
>alaman 8/ dan
halaman 36:
! Angku .a%uk 3. Suami. Mamak
Keras kepala danmau menang
>alaman 35/
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
18/20
! - sendiri
, Angku Su%an 3. Suami
. Mamak
tidak peduli >alaman 36
9 Mak %uah Keluarga di kampung humoris >alaman /
' .es 3. Suami. +dik 0aila
5. kemenakan
Orang yang sukabecanda
>alaman 33
& Sis3a 3. +nak
. +dik
5. =uru6. 2eman
&aik dan ramah
dalam pergaulan
>alaman /5-
# *da ;adang 3. Kakak . Kemenakan
&aik, tegas danpeduli
>alaman :5
alaman 9-
" alaman 8:
alaman 9/
+ Ibu ;una7an 3. *bu. *stri
+lim dan baik >alaman 53
60, Menen%ukan /ubungan An%ar Peran
No/ubungan An%ar Peran Tokoh yang Terliba% )uk%i
3 Mamak Kemenakan +ngku )atuk 0ela >alaman /, 3- dan 33
Suami *stri =unawan 0ela >alaman 3-
5 Kakak adik %da =adang 0ela >alaman 7
6 +dik kakak )es 0ela >alaman 78
-
7/25/2019 Analisis Novel Mengurai Rindu
19/20
7 *bu anak *bu =unawan
=unawan
>alaman 6-
8 Ctek kemenakan Ctek &ungsu 0ela >alaman 75
9 Mamak kemenakan +ngku Sutan 0ela >alaman 87 dan 88
: Kekasih ;perempuan< kekasih
;lakilaki
top related