cho nnnnnn
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
1/8
CROHNS DISEASE
DEFINISI
Crohns disease merupakan penyakit inflamasi kronis transmural pada saluran cerna
dengan etiologi yang tidak diketahui. Crohns disease dapat melibatkan setiap bagian dari saluran
cerna mulai dari mulut hingga anus tetapi paling sering menyerang usus halus dan colon.
ASE! SE"A#A$ C#%$NS DISEASE
!asus Crohns disease pertama kali didokumentasikan dan dideskripsikan oleh &orgagni
pada tahun '()'. ada tahun '*+', Dal-iel, seorang ahli bedah berkebangsaan Skotlandia,
mendeskripsikan sembilan kasus penyakit inflamasi saluran cerna. Deskripsi mengenai gambaran
klinis dan patologis yang terperinci mengenai penyakit ini dilakukan oleh Crohn, in-burg, dan
%ppenheimer pada tahun '*+/. &eskipun penyakit ini akhirnya diberi nama Crohns disease,
namun masih belum dibedakan secara sempurna dari penyakit colitis ulcerati0a hingga tahun
'*1*.
Saat ini, diagnosis Crohns disease mencakup aspek klinis, radiologis, endoskopis,
patologis, dan pemeriksaan spesimen faeces. #adiografi dengan menggunakan -at kontras dapat
menentukan luasnya kelainan, tingkat keparahan dan per2alanan penyakit. encitraan computed
tomography3CT scanning4 memungkinkan pencitraan potong lintang untuk menentukan
keterlibatan mural dan ekstramural. Endoskopi memungkinkan 0isualisasi langsung ke mukosa
dan memungkinkan pengambilan spesimen biopsi untuk kepentingan pemeriksaan histologis.
5ltrasonografi and I memberikan alternatif pencitraan potong lintang terhadap indi0idu6
indi0idu yang tidak memungkinkan menerima paparan radiasi.
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
2/8
EIDE&I%7%I
Secara umum Crohns disease merupakan penyakit bedah primer usus halus, dengan
insidens sekitar '88.888 kasus per tahun. Insidens tertinggi didapatkan di Amerika 5tara dan
Eropa 5tara. Di Amerika Serikat, dan Eropa 9arat insidens Crohns disease mencapai / kasus
per '88.888 populasi, dengan pre0alensi sekitar /8 : ;8 kasus per '88.888 populasi 3/4.
Dilaporkan bah '. 9eberapa ahli percaya bah
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
3/8
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
4/8
Faktor6faktor 7ain
9erbagai penelitian menun2ukkan bah
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
5/8
DIAN%SIS
'. Anamnesis
ambaran klinis umum pada Crohns disease adalah demam, nyeri abdomen, diare, dan
penurunan berat badan. Diare dan nyeri abdomen merupakan ge2ala utama keterlibatan colon.
erdarahan per rectal lebih 2arang ter2adi. !eterlibatan usus halus dapat berakibat nyeri yang
menetap dan terlokalisasi pada kuadran kanan ba
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
6/8
DIAN%SIS 9ANDIN
enyakit6penyakit yang harus dipikirkan sebagai doagnosis banding Crohns disease antara lain>
Cholangitis
Colitis iskemik
Colitis pseudomembranosa
Di0erticulitis colon
@uberculosis gastrointestinalis
Colitis ulserati0a
Enteritis infeksiosa
Colitis infeksiosa.
ENA@A7A!SANAAN
@erapi &edikamentosa
enatalaksanaan medikamentosa Crohns disease dapat dibagi men2adi terapi terhadap
kekambuhan akut dan terapi pemeliharaan. Dalam terapi terhadap kekambuhan akut, pemicu6
pemicu seperti infeksi yang mendasari, fistula, perforasi, dan proses patologi lainnya harus
dihilangkan terlebih dahulu sebelum dilakukannya terapi glukokortikoid intra0ena.
%bat6obatan yang digunakan dalam terapi terapi Crohns disease mencakup antibiotika,
aminosalisilat, kortikosteroid, dan imunomodulator.
Sebagai terapi utama pada kondisi akut, hidrokortison atau metilprednisolon intra0ena sering
digunakan sebagai tambahan terhadap metronida-ole dan pengistirahatan usus.enggunaan terapi
steroid terbatas untuk mencapai respons yang cepat dalam
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
7/8
penggunaan 2angka lama mempunyai berbagai efek samping, seperti>osteonekrosis,myopati
osteoporosis,dan gangguan pertumbuhan.
Dapat pula digunakan inhibitor imunitas yang diperantarai sel yaitu cyclosporine secara
intra0ena 2ika pasien menun2ukkan respons yang buruk terhadap terapi kortikosteroid.
@u2uan dari terapi kronis adalah menghilangkan inflamasi usus. Aminosalisilat
merupakan terapi pilihan karena akti0itas antiinflamasinya. 9erbagai obat telah digunakan, yang
masing6masing mempunyai target lokasi yang berbeda pada usus. Sulfasala-ine dan balsala-ide
terutama dilepaskan di colon. Dipentum dan Asacol terutama dilepaskan di ileum distal dan
colon. entasa dapat dilepaskan di duodenum hingga colon bagian distal, sementara #o
-
7/24/2019 Cho Nnnnnn
8/8