Download - 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria
-
7/25/2019 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria
1/2
Samaria, adalah perjumpaan yang proaktif dan melakukan dialog. Ini dimaksudkan
dan berfungsi menghasilkan saling paham, saling menerima dan saling mengangkat
harkat dan martabat hidup. Yesus mengambil contoh atau teladan yang baik dari
pihak lain; dalam hal ini cerita tentang orang Samaria yang baik hati.[17 !adi di
samping penerimaan terhadap pluralitas"pluralisme, penerimaan itu harus
bermanfaat dan menjadi berkat, memba#a damai sejahtera bagi semua pihak.$acana %luralisme dalam &eologi 'risten 'ontemporer
(alam sejarah perkembangan agama 'risten, khususnya dalam berhadapan
dengan pihak)pihak yang berbeda, pandangan eksklusif dan superior kerap
me#arnai prilaku umat 'risten. *al ini telah menyebabkan berbagai kon+ik, baik
dalam lingkungan kekristenan sendiri misalnya 'atholik berhadapan dengan
%rotestan-, maupun dalam berhadapan dengan umat agama berbeda seperti
tragedi perang salib-.[1 /amun sejarah telah memberi pelajaran yang berarti
sehingga dengan pelajaran itu banyak orang 'risten di kemudian hari berusaha
untuk menjalin hubungan yang baik dengan pihak)pihak umat agama lain. hal ini
dilakukan melalui studi terhadap agama)agama yang telah menimbulkan rasa
penghargaan yang tinggi terhadap agama lain, dan juga melalui usaha)usaha dialog
dan kerja sama. *al ini dapat menjadi petunjuk adanya pengakuan dan penerimaan
terhadap pluralitas agama.
(alam #acana umum, khususnya yang dipengaruhi oleh penelitian ilmiah terhadap
agama, ada berbagai pandangan tentang agama dalam kaitannya dengan
pluralisme. %ertama, relati0sme, yaitu pandangan yang mengatakan bah#a
kebenaran agama adalah relatif. Setiap agama memiliki keistime#aan, kelebihan
dan kekurangannya. agi penganut agama yang satu, agamanya yang benar, tapi
bagi yang lain, agamanya yang benar. 'edua, bah#a agama)agama sama saja
antara satu dengan yang lain. Inti atau esensi agama adalah satu dan sama saja.
Yang membedakannya adalah manifestasi atau per#ujudan atau ekspresi agamayang tampak pada kredo)doktrin atau kepercayaan, ritus)ritus, simbol)simbol dan
nilai)nilai etis)moral dan hukumnya. !uga, asal)usul psikologis agama)agama adalah
sama. 2unculnya kepercayaan atau iman dan kemudian menjadi sistem
kepercayaan atau agama disebabkan oleh kebutuhan akan kehidupan yang damai
dan tenang. 2aka sosok ilahi menjadi pemenuhan akan kebutuhan ini. &erakhir,
bah#a setiap agama memiliki peran penting di dalam diri manusia dan di dalam
masyrakat; agama menjadi pegangan atau jaminan hidup indi3idual, dan menjadi
sumber nilai moral)etis dan spiritual masyarakat.[14
(i kalangan umat 'risten, muncul model)model sikap terhadp pluralisme. %ertama,
model kaum konser3atif)Injili, yang memahami bah#a hanya ada satu agama yang
benar dan agama yang benar itu harus memenuhi ukuran kitab suci 'risten atau
5lkitab. (an menurut 5lkitab bah#a hanya Yesus yang menjadi !uruselamat.
5gama)agama lain tidak menyediakan keselamatan itu. %andangan ini dapat
disebut inklusif)mutlak atau ekstrim. 'edua, model kaum %rotestan arus utama,
yang mengutamakan pandangan positif dan sikap dialogis terhadap agama)agama
lain. 'aum ini mengakui adanya adanya pernyataan umum bukan hanya yang
partikular di dalam Yesus 'ristus- yaitu dalam penampakan alam semesta ini.
pernyataan umum 5llah ini dapat juga ber#ujud dalam budaya atau agama)agama
-
7/25/2019 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria 7 Samaria
2/2
yang ada. /amun pandangan ini tidak menerima bah#a di dalam agama)agama
lain ada keselamatan. *al ini karena agama)agama itu menganjurkan agama dan
penganutnya mencari keselamatan dengan melakukan perbuatan)perbuatan
tertentu, tidak berdasarkan iman kepada &uhan. 5palagi agama)agama lain ini tidak
memiliki hubungan dengan Yesus yang merupakan penyataan 5llah yang partikulir.
'etiga, model kaum 'atholik, bah#a ada banyak jalan tetapi ukurannya satu, yaitu
Yesus 'ristus. ah#a 5llah