Download - Acara III & IV

7/24/2019 Acara III & IV

1/14

ACARA III

TEKSTUR TANAH

ABSTRAK

Praktikum ini di laksanakan pada tanggal 14 maret 214 di la!"rat"rium tana# umum$ %urusan

ilmu tana#$ &akultas pertanian$ uni'ersitas gad%a# mada$ ("g(akarta) Per*"!"!aan ini !ertu%uan untuk

menetapkan tekstur tana# agar dapat dimasukkan ke dalam kelas tekstur (ang !enar) Berat Isi dan

Berat +enis tana# saling !er#u!ungan) Sala# satu man&aat nilai !erat isi tana#$ (aitu untuk meng#itung

p"r"sitas) Untuk meng#itung p"r"sitas kita #arus mengetaui !erat %enis partikeln(a terle!i# da#ulu)

Sedangkan sala# satu man&aat !erat %enis$ (aitu untuk menentukan per#itungan ruang p"ri dalam tana#)

Untuk meng#itung ruang p"ri dalam tana#$ kita #arus mengeta#ui !erat isi tana# terle!i# da#ulu) tana#

(ang digunakan pada praktikum ini (aitu tana# m"llis"l$ al&is"l$ entis"l$ 'ertis"l dan ultis"l) Per*"!aan

dilakukan dengan met"de kualitati& (aitu dengan *ara menam!a#kan air pada masing,masing tana# dan

dianalisis se*ara manual) Hal ini dilakukan agar unsur d"minan pada tana# dapat diketa#ui -de!u$ pasir

atau lempung.) /ari #asil per*"!aan diketa#ui !a#0a tana# m"llis"l memiliki tekstur lempung$ entis"l!ertekstur gelu# pasiran$ Al&is"l$Ultis"l dan ertis"l ketiga n(a memiliki tekstur (ang lama (aitu lempung

de!uan)

Kata kun*i Tekstur

PEN3ANTAR

Tekstur tanah merupakan salah satu

sifat tanah yang menunjukkan komposisi

partikel penyusun tanah yang dinyatakan

sebagai perbandingan proporsi tanah fraksi

pasir, debu dan liat. Tekstur tanah sangat

menentukan tingkat pertumbuhan tanaman dan

penyerapan air serta mineral. Untuk

mengetahui lahan pertanian terdapat kelas-

kelas tekstur, sehingga pentingnya dilakukan

praktikum ini.

Di dalam penetapan tekstur tanah

terdapat dua metode yaitu menurut metode

perasaan di lapangan atau uji kualitatif.

Metode ini dimulai dengan masa tanah kering

atau lembab dibasahi secukupnya kemudian

dipijat diantara ibu jari dan telunjuk sehingga

membentuk bola lembab. Hal yang dirasakan

adalah kasar atau licin. Kemudian ditentukan

tekstur berdasarkan tabel. Metode lain yang

digunakan yaitu secara kuantitatif. ada

metode ini terdapat tiga tahapan yaitu analisis

ukuran partikel, yaitu menghilangkan bahan-

bahan pengikat tanah.Tekstur tanah berpengaruh terhadap

ketersediaan air yang ada di dalam tanah,

semakin besar maka akan semakin porus.

!emakin akar akan mudah melakukan

penetrasi. Untuk mengetahui peranan tekstur

tanah bagi ketersediaan air, untuk hara dan

pertumbuhan tanaman, maka pentingnya

dilakukan pengamatan tekstur tanah ini.Tanah dapat didefinisikan sebagai

suatu tubuh alam, terjadi dalam bentuk profil

berasal dari suatu campuran yang berubah-

ubah dari pecahan mineral yang mengalami

pelapukan dan sisa-sisa bahan organik yang

meliputi bumi denga air memberikan kekuatan

mekanik sebagai makanan bagi tumbuha

"ipit,#$%#&.


2/14

enurunan kadar air akan menyebabkan

tanah kehilangan sifat kelekatan dan

kelenturan, menjadi gembur dan lunak serta

menjadi keras dan kaku pada saat kering

"Hanafiah, #$$'&.

Tanah secara garis besar dapat dibagi

menjadi # kelas yatu tanah bertekstur kasar

dan tanah bertekstur halus. Tanah bertekstur

halus "dominan liat& memiliki permukaan yang

lebih halus dibanding dengan tanah bertekstur

kasar "dominan pasir&. !ehingga tanah-tanah

yag bertekstur halus memiliki kapasitas

adsorpsi unsur-unsur hara yang lebih besar.

Dan umumnya lebih subur dibandingkan

denga tanah bertekstur kasar karena banyak

mengandung unsur hara dan bahan organik

yang dibutuhkan oleh tanaman "(uckman and

(randy,%))#&.

!ifat-sifat dinamis pada bagian-bagian

tanah yang lebih halus yaitu lempung dan

humus dalam keadaan koloid. (utir-butir

indi*idu ukurannya sangat halus, yag disebut

koloida dan luas permukaanya tiap kesatuan

berat sangatlah besar pada permukaannya

terdapat muatan-muatan yang dapat menarik

ion-ion dan air "+aller and aul, #$$#&.

Tekstur tanah mempunyai hubungan

yang dekat dengan kemampuan tanah

mengikat lengas, udara tanah dan hara tanah.

Tekstur tanah juga mempengaruhi ruang

pergerakan tanaman konsistensi dan

keterolahan tanah. !elain tu, juga berpengaruh

pada tingkat kesuburan tanah, yaitu pada

a. Tanaman asiran aju peresapan air

baik, kapasitas menahan air tinggi,

aerasi kurang baik, kapasitas adsorbsi

rendah baik dalam akar dan mudah

diolah.

b. Tanah empungan Drainase buruk,

kapasitas mengikat air tinggi,

kandungan hara tinggi, penyerapan air

tinggi, kurang baik untuk sistem

perakaran dan sistem olahan.

c. Tanah Debuan mempunyai sifat

antara lempung dan pasir

ungsi utama tanah sebagai media

tumbuh adalah sebagai tempat akar mencari

ruang untuk berpenetrasi baik secara lateral

atau hori/ontal dan *ertikal. Hal ini tergantung

pada ruang pori-pori yang terbentuk diantara

partikel-partikel tanah. Tesktur tanah

menunjukkan komposisi partikel penyusun

tanah yang dinyatakan sebagai perbandingan

proporsi relatif antara fraksi pasir "diameter

$,#$ - #,$$ mm&, debu "$,$$# 0 $,#$ mm& dan

liat "diameter 1 #,$$ mm&. Di dalam

pengklasifikasian tekstur tanah terdapat sistem

U!D2 dan sistem internasional "Hanafiah,

#$$'&.

Tekstur tanah adalah perbandingan

relatif dalam persen "3& antara fraksi-fraksipasir, debu dan liat. Tekstur erat hubungannya

dengan plastisitas, permeabilitas, keras dan

kemudahan, kesuburan dan produkti*itas tanah

pada daerah geografis tertentu. Tekstur tanah

juga merupakan perbandingan relatif berbagai

golongan besar, partikel tanah dalam suatu

massa tanah terutama perbandingan relatif

suatu fraksi liat, debu dan pasir. Tekstur dapat

menentukan tata air dalam tanah berupa


3/14

akecepatanm infiltrasinya, penetrasi setta

kemampuan mengikat air "4odri5ue/ et al,

#$$6&.

Tekstur tanah sangat berpengaruh

terhadap kemampuan daya serap air,

ketersediaan air di dalama tanah, besar aerasi,

infiltrasi dan laju pergerakan air

"perkolasi&.Dengan demikian maka secara

tidak langsung tekstur tanah juga dapat

mempengaruhi perkembangan perakaran dan

pertumbuhan tanaman serta efisien dalam

pemupukan.Tekstur dapat ditentukan dengan

metode, yaitu dengan metode pipet dan metode

hydrometer, kedua metode tersebut ditentukan

berdasarkan perbedaan kecepatan air partikel

di dalam air "Dahlan et al, #$$7&.

Tekstur tanah diartikan juga sebagai

proporsi pasir, debu dan liat.artikel ukuran

lebih dari #mm, bahan organik dan agen

perekat seperti kalsium karbonate harus

dihilangkan sebelum menentukan tekstur.

Tanah bertekstur sama misal geluh berdebu

mempunyai sifat fisika dan kimia yang hampir

sama dengan syarat mineralogi liat . Tekstur

tanah ditentukan di lapangan dengan cara

melihat gejala konsistensi dan rasa perabaan

menurut bagan alir dan di laboratorium dengan

metode pipet atau metode hydrometer. Tekstur

tanah menentukan tata air, tata udara,

kemudahan pengolahan dan struktur tanah

!ifat kimia, fisika dan mineralogi partikel

tanah tergantung pada ukuran

partikelnya.!emakin kecil ukuran partikel

maka luas permukaannya semakin besar.8adi,

luas permukaan fraksi liat 9 fraksi debu 9

fraksi pasir "!utanto,#$$'&

Tekstur tanah berkaitan dengan

kemampuan tanah untuk menahan air dan juga

reaksi kimia tanah.Tanah-tanah yang

bertekstur pasir mempunyai luas permukaan

yang kecil sehingga sulit untuk menahan air

maupun unsur hara.Tanah-tanah yang

bertekstur lempung mempunyai luas

permukaan yang besar sehingga kemampuan

menahan air dan menyediakan unsur hara

tinggi.Tanah bertekstur halus lebih aktif dalam

reaksi kimia daripada tanah yang bertekstur

kasar.Tanah-tanah yang bertekstur halus

mempunyai kemampun menyimpan air dan

hara makanan bagi tanaman "!/renra:ska et

al, %));&

ET5/5653I

ratikum yang berjudul tekstur tanah

yang di lakukan pada tanggal %6 maret #$%6 di

aboratorium Tanah Umum, 8urusan ogyakarta. (ahan yang di gunakan

pada percobaan kali ini yaitu contoh tanah

kering udara dengan diameter #mm dan

a5uadest.

ercobaan ini dilakukan dengan cara

pertama segenggam tanah dengan diameter

#,$mm diambil dan ditambahkan a5udest

sedikit demi sedikit sambil di rema- remas

sampai sifat kelarutan muncul.!etelah itu

adonan dicoba dibuat bola dengan cara

dikepal-kepal. 8ika tidak bisa, berati tanah

tersebut termsuk kelas bertekstur pasir. 8ika

tanah dapat dibuat bola, adonan tanah tersebut

dibuat pita tipis "kurang lebih #mm& dengan

ditekan dan di dorong dengan jari. jika panjang


4/14

pita yang di capai hanya 1$,'cm berarti tanah

termasuk kelas tekstur pasir geluhan.

8ika panjang pita $,#-#,' adonan tanah

dibuat bubur diatas telapak tangan, di gosok-gosok dengan jari sambil di rasakan. 8ika

terasa kasar maka tanah termasuk kelas tekstur

geluh pasiran, jika terasa halus licin maka

termasuk kelas tekstur geluh debuan. 8ika

terasa halus licin mutlak maka tanah termasuk

kelas tekstur debu, dan jika rasa kasar dan

halus seimbang termasuk tekstur geluh.

Untuk tanah yang panjang pitanya

#,'-'cm tanah dibuat bubur dan digosok. 8ika

terasa kasar maka tanah tersebut termasuk

kelas tekstur geluh lempung pasiran, jika

terasa halus licin maka tanah termasuk kelas

tekstur geluh lempung debuan, jika terasa

kasar dan halus seimbang maka tanah

termasuk tekstur geluh lempungan.

Untuk tanah dengan panjang pita

9'cm, tanah dibuat bubur dan digosok diatas

telapak tangan. 8ika tanah terasa kasar berarti

tanah termasuk kelas lempung pasiran. 8ika

tanah terasa halus licin berarti termasuk kelas

tekstur lempung debuan, jika terasa halus dan

kasar seimbang maka termasuk ke dalam kelas

lempung.

HASI6 /AN PEBAHASAN

Tabel Hasil engamatan Tekstur Tanah

ercobaan kali ini dilakukan dengan

menggunakan metode kualitatif. Metode ini

dimulai dengan masa tanah kering atau lembab

dibasahi secukupnya kemudian dipijat diantara

ibu jari dan telunjuk sehingga membentuk bola

lembab. Hal yang dirasakan adalah kasar atau

licin. ada metode kualitatif kelebihan yang

didapatkan adalah kita dapat langsung

mempraktikan di tempat dan jenis apapun

sehingga dapat diperkirakan jenis tanahnya,

selain itu metode ini cenderung lebih mudah

digunakan karena hanya dengan cara perasaan.

2dapun kelemahan atau kekurangan dari

metode kualitatif adalah pada taham

penyimpulan tekstur tanah cenderung tidak

selalu tepat, karena tidak adanya angka atau

perhitungan yang empiris dari penentuan jenis

tekstur tanah itu sendiri.

aktor yang mempengaruhi teksturadalah iklim, bahan induk, topografi,

organisme dan :aktu. !edangkan faktor yang

dipengaruhi adalah konsistensi, organisme,

sistem perakaran, kadar air dan pengolahan

-


5/14

akan terjadi proses pencucian "leaching&

- Arganisme

Keberadaan organisme dapat menjadikan

tekstur tanah menjadi semakin subur

karena organisme dapat menjadi kompos

dan pengurai.

- (ahan induk

8ika bahan induk tanah berasal dari

batuan maka tekstur tanah akan

cenderung memiliki pori-pori yang besar.

- Topografi

(erubahnya muka bumi akan

mengakibatkan terjadinya perubahan

bentuk pada tekstur tanah, misalnya

dalam hal kepadatan dan bentuk

strukturnya

- +aktu

!emakin lama suatu tanah di permukaan

bumi maka teksturnya akan semakin

padat karena adanya pengaruh dari

kakuatan luar misalnya organisme dll.

Dari hasil percobaan yang dilakukan

untuk tanah Mollisol betekstur lempung karena

komposisi tanahnya didominasi oleh fraksi

lempung. 8enis tanah rend/ina memiliki

tekstur tanah geluh lempung debuan, dengan

tipe struktur gumpal. Derajat struktur kuat dan

termasuk kelas berat. erbedaan hasil mungkin

disebabkan kurangnya pemehaman praktikan

dalam menuntukkan tekstur.

Tanah ?ntisol "4egosol& bertekstur

geluh pasiran karena komposisi tanah ?ntisol

didominasi oleh pasir , teori yang

dikemukakan oleh 2n:ar (ale "%));& yang

mengatakan bah:a tekstur tanah regosol

adalah pasir sampai lempung berdebu. Tekstur

tanah regosol yang secara detail adalah pasir

sedangkan yang ditentukan secara agak detail

yaitu geluh pasiran.

Tanah @ertisol bertekstur empung

debuan karena tanah tersebut didominasi oleh

fraksi lempung dan sedikit faksi debu menurut

hasil percobaan. Bada tanah grumusol tekstur

yang ditentukan secara detail teksturnya adalah

geluh lempungan sedangkan secara agak detail

teksturnya adalah geluh debuan. Camun

demikian kedua hasil tersebut telah mendekati

dengan teori yang dikemukakan oleh 2n:ar

(ale "%));& yang mengatakan bah:a tekstur

tanah grumusol adalah lempung berliat sampai

liat.

Tanah 2lfisol berdasarkan percobaan

bertekstur empung debuan karena didominasi

oleh fraksi debu. tekstur anah ini adalah geluh

lempungan, struktur tanah ini memiliki tipe

gumpal dengan derajat yang tidak kuat dan

kelas kecil. 8enis tanah ini memiliki drainase

permukaan yang baik.

Tanah Ultisol bertekstur empung

Debuan, seperti halnya 2lfisol yang

didominasi oleh fraksi empung. !ifat fisik

Ultisol menurut dapat dirinci solum,

kedalamannya sedang "moderat % sampai #

meter&, :arna merah sampai kuning,

chromameningkat dengan bertambahnya

kedalaman, tekstur halus pada horison (t

"karena kandungan liat maksimal pada horison

ini&, struktur pada horison (t berbentuk

Blocky, konsistensi teguh, cutanliat terjadi

pathite banyak ditemukan konkresi.

Tekstur tanah sangat mempengaruhi

permeabilitas tanah. ermeabilitas tanah

adalah cepat lambatnya air meresap ke dalam


6/14

tanah melalui pori-pori tanah baik kearah

hori/ontal maupun ke arah *ertical!emakin

kasar tekstur tanah semakin cepat perembesan

air. ada pasir permebilitas akan terjadi dengan

cepat karena pori-porinya sangat besar,

sedangkan pada liat dan debu proses

permebilitas akan lambat karena teksturnya

sangat padat. !truktur tanah akan semakin

mantap jika tekstur tanah didominasi oleh liat

dan sebaliknya akan berkurang

kemantapannya"lemah& jika teksturnya

berpasir.

Tekstur tanah mempunyai pengaruh

yang cukup besar pada usaha pertanian.

2dapun pengaruh positif yang dihasilkan

adalah jika petani memahami dan mengetahui

tekstur tanah yang baik, maka petani akan

dapat dengan mudah memilih jenis komoditas

yang akan ditanam dengan strategi tekstur

tanah yang telah ditentukan sehingga hasil

usaha pertanian akan optimal.

KESIPU6AN

Tekstur tanah adalah keadaan tanah yang

menunjukan kasar halusnya tanah. ogyakarta

(uckman, H.A. dan C.E. (randy, %)7#. Ilmu

Tanah. (rata Karya 2ksara,

yogyakarta

Dahlan, M., Mulyati, dan C. +. D. Dulur.

#$$7. !tudi aplikasi pupuk organik

dan anorganik terhadap perubahan

beberapa tanah ?ntisol. 8urnal

2groteksos @ol. %7 Co. %-F #$-#;.

Hanafiah, 2li Kemas. #$$'. Dasar-dasar

Ilmu Tanah. 4aja =rafindo ersada,

8akara.

Munir, M. %));. Tanah-Tanah Utama ogyakarta

!/renia:ska, M. D., 2. +yc/olko:ski, (.

8o/efaciuk, 2 Ksic/opolska, 8.

!/ymona, and 8. !ta:inski. %));.

4elation bet:een soil structure,

number of selected group of soil

microorganism, organic matter

content and culti*ation system.

2grophysics %$F%-F'.


7/14

+alker, 8. and ,4.H. aul.#$$#.Ealuation of

the !hmma""er instrument for

soil measurement. !oil

!cience !ociety of 2merica . 8ournal,

@ol ;;.


8/14

ACARA I

STRUKTUR TANAH

ABSTRAK

Praktikum (ang !er%udul 8struktur tana#9 ini dilakukan pada tanggal 14 maret 214 di la!"rat"rium

tana# umum$ %urusan ilmu tana#$ &akultas pertanian$ uni'ersitas gad%a# mada$ ("g(akarta) Per*"!aan

ini dilakukan dengan tu%uan untuk mengeta#ui kerapatan !"ngka# tana# -!erat '"lume.$ mengeta#ui

kerapatan partikel tana# -!erat %enis.$ dan menetapkan p"r"sitas tana# -n.) Struktur tana# merupa#an

merupakan susunan ikatan partikel tana# satu sama lain$ ikatan tana# !er!entuk se!agai agreget) Berat

isi dan !erat %enis tana# saling !er#u!ungan) Sala# satu man&aat nilai !erat isi tana#$ (aitu untuk

meng#itung p"r"sitas kita #arus mengeta#ui !erat %enis terle!i# da#ulu) Sedangkan !erat %enis

man&aatn(a (aitu untuk menentukan per#itungan ruang p"ri dalam tana#) Untuk meng#itung p"ri tana#

kita #arus mengeta#ui !erat isi terle!i# da#ulu) Tana# (ang digunakan dalam pratikum kali ini (aitu

tana# "llis"l$ ertis"l$ Al&is"l$ Ultis"l$ dan Entis"l) Per*"!aan dilakukan dilakukan dengan met"de lilin

(aitu dengan memasukkan tana# ke dalam lilin (aitu dengan *ara menam!a#kan atau memasukkan

tana# kedalam a:uadest dan dilakukan per#itungan) Sedangkan penentuan kerapatan partikel

menggunakan met"de pikn"meteri) /ari #asil per*"!aan didapat data tana# Entis"l BU 1$22 g;*m2 $ B+

2$2?) Tana# Al&is"l BU 1$@ g;*m=$ B+ 2$22 g;*m=dan n 2>?) Tana# ertis"l B 11

g;*m=$ B+ 1$> g;*m=dan n ?) Sedangkan untuk "llis"l BU 1$44 g;*m=$ B+ 1$@ g;*m=dan 22?)

Kata kun*i Struktur tana#$ B+$ B $ P"r"sitas

PEN3ANTAR

Didunia pertanian, tanah mempunyai

peranan yang penting, tanah sangat

dibutuhkan tanaman. Dengan bertambah

majunya peradaban manusia yang sejalan

dengan perkembangan pertanian dan disertai

perkembangan penduduk yang begitu pesat,

memaksa manusia mulai menghadapi masalah-

masalah tentang tanah, terutama untuk

pertanian sebagai mata pencaharian pokok

pada :aktu itu.

Tanah bersifat dinamis, dimana tanah

mengalami perkembangan setiap :aktunya.

Karakteristik tanah di setiap daerah tentunya

berbeda dengan daerah lainnya. Tanah dapat

dikelompokkan berdasarkan ciri-ciri atau sifat-

sifat yang dimilikinya.


9/14

pupuk, kapur, dan pembenah tanah pada satuan

luas tanah sampai kedalaman tertentu. (erat isi

tanah juga erat kaitannya dengan tingkat

kepadatan tanah dan kemampuan akar tanaman

menembus tanah.

(erat isi adalah perbandingan antara

massa tanah dengan *olume partikel ditambah

dengan ruang pori diantaranya. Definisi berat

isi tanah adalah berat tanah utuh "undisturbed&

dalam keadaan kering dibagi dengan *olume

tanah, dinyatakan dalam gGcmF "gGcc&

"Hanapiah,#$$'&. !edangkan (erat jenis tanah

adalah perbandingan antara berat butir tanah

dan berat air suling dengan isi yang sama pada

suhu tertentu. Dapat pula diartikansebagai

berat tanah kering per satuan *olume partikel-

partikel padat "tidak termasuk *olume pori-

pori tanah& "!utantro,#$$'&.

!truktur tanah merupakan susunan

ikatan partikel tanah satu sama lain.


10/14

mikro sehingga mengurangi proses pencucian

sulfur "Marshal et al, %)7&.

ada dasarnya struktur tanah adalah

kondisi fisik yang berbeda dari bahan a:alnyadan dapat berhubungan dengan proses-proses

pembentukan tanah. Untuk tanah tersebut

menggambarkan struktur dalam profil tanah

yang terbaik adalah untuk memeriksa seberapa

jauh mengenali unit structural yang lebih besar

"Hanafiah,#$$'&.

ET5/5653I

ratikum yang berjudul struktur tanah

ini dilaksanakan pada tanggal %6 maret #$%6 di

aboratorium Tanah Umum, 8urusan ogyakarta. (ahan yang di gunakan

pada percobaan kali ini yaitu contoh tanah

bongkah kering udara, lilin dan a5uadest. Dan

alat yang digunakan yaitu ca:an pemanas

lilin, lampu spritus, penumpu kaki tiga, gelas

ukur, pipet ukur %$Ml dan termometer. Untuk

percobaan penentuan kerapatan partikel tanah

digunakan bahan berupa contoh tanah kering

udara diameter #,$ mm dan a5uadest. 2lat

yang digunakan yaitu timbangan, piknometer,

termometer dan ka:at pengaduk halus.

Untuk percobaan penentuan kerapatan

bongkah, mula-mula sebongkah contoh tanah

diambil dan dibuat bola sehingga dapat masuk

kedalam gelas ukur. !etelah itu diikat dengan

benang dan ditimbang "a gram&. ilin

dicairkan didalam ca:an pemanas dan di ukur

suhunya dengan menggunakan termometer.

ada suhu ;'$-$$c, bongkah tanah dicelupkan

kedalam lilin "I#-F detik& timbang kembali "b

gram&. Kemudian bongkah tanah dimasukkan

kedalam gelas ukur secara perlahan sehingga

*olume naik, *olume dicatat "5 gram&.

!ebelum gelas ukur di tambah a5uadest

*olumenya dicatat "p gram& .

Untuk menentukan kerapatan partikel ,

mula-mula piknometer kosong yang telah di

bersihkan ditimbang beserta sumbatnya "a

gram&, lalu diisi dengan contoh tanah diameter

#,$ mm I%G#*olume dan di timbang beserta

sumbatnya "b gram&. Kemudian di tambah

a5uadest sampai #GF *olume dan diaduk

dengan ka:at pengaduk untuk menghilangkan

udara yang tersekap. alu didiamkan selama %

jam. !etelah itu, suhu suspensi diukur dengan

termometer "t%$c& baca (8 suspensi pada tabel

"(8%&. kemudian suspensi diaduk dan di tambah

a5uadest sampai #GF leher pikno dan di sumbat

hingga pipa kapiler dapat terisi air sampai

penuh. Dinding pikno di keringkan dan di

timbng "c gram&. Kemudian isi pikno dibuang

dan dibersihkan, lalu pikno diisi dengan

a5uadest hingga penuh lalu disumbat dan

ditimbang "d gram&. !uhu a5uadest di ukut

"t#$c& dan dilihat (8 nya "(8#&.

(erat *olume dapat di hitung dengan rumus

(@ J

Berat bongkahtanah keringmutlak

Volumebongkahtanah

(@ J

87x a

[100+KL] [0,87 (qp)(ba)]


11/14

(erat jenis tanah dapat di hitung dengan rumus

(8J

Berat tanah kering mutlak

Volume partikel tanah total

(8J

100 ( b-a ) BJ1-BJ2(100+KL )[ BJ1 (d-a ) - BJ2 ( -b) !

Kemudian dihitung juga porositasnya denga

rumus

nJ

"olume pori total

"olume bongkah

n J1[BVBJ] %$$3

HASI6/ANPEBAHASAN

Tabel hasil perhitungan (erat @olume, (erat 8enis dan orositas

ada pratikum kali ini telah dilakukan

pengamatan mengenai struktur tanah dengan

berbagai jenis. 2dapun faktor 0 faktor yang

mempengaruhi pembentukan struktur tanah

adalah

(ahan organik

>ang mana dalam pembentukan

struktur tanah ini bahan organic

berfungsi sebagai perekat atau lem. 2kti*itas makhluk hidup

(ila didalam tanah banyak aktifitas

makhluk hidupnya,maka tanah akan

menjadi gembur dan akibatnya

struktur tanah menjadi lemah. Tekstur

Tekstur menunjukan perbandingan

relatif pasir, debu dan liat dalam tanah.

Tekstur juga menunjukan keadaan

kasar atau halusnya suatu tanah

itu,dari penjelasan diatas dilihat.

hubungan antara struktur dengan

tekstur tanah yaitu tekstur tanah sangat

butuh peran dalam menentukan

struktur tingkat kesulitan dan

kemudahan daya oleh tanah dan

drainase tanah. Tanah yang

kemantapan rendah makin mudah

diolah karena kandungan liatnya

sedikit dan sebaliknya. Tekstur tanah

dengan struktur tanah erat sekalihubungannya. !ebagai contohnya, bila

+enis

tana#

B+ B -n.

?ntisol #,#

gGcmF

%,##

gGcmF

6; 3

2lfisol #,$##

gGcmF

%,'$

gGcmF

#;3

Ultisol #,$'F

gGcmF

%,'#

gGcmF

#;3

@ertisol %,);

gGcmF

%,7%

gGcmF

73

Mollisol %,7'

gGcmF

%,66

gGcmF

##3


12/14

tekstur tanahnya pasir maka struktur

tanahnya granuler.

erakaran

2kar berfungi untuk mendukung

berdirinya tanaman dan mengangkut

serta menyerap air dan /at 0 /at

makanan dari dalam tanah. (ila akar

tanaman tersebut kuat maka akan

mengubah struktur dari tanah tersebut,

yang semula gumpalan menjadi

gumpal bersudut.

Arganisme

Dalam hal ini sama saja dengan factor

akti*itas makhluk hidup, yakni bila di

dalam tanah banyak terdapat

organisme maka tanah menjadi

gembur dan berakibat pada struktur

tanahnya yang menjadi lemah.

(ahan


13/14


14/14

/A7TAR PUSTAKA

2ltieri, miguel 2. #$$$. 2groecology

rinciplus and !trategies for

De*eloping !tainable farming system.

Uni*ercity of , california

Dede, #$%#. Pengamatan Tanah Dengan

Indra# httpGGde-

1 dehouse.blogspot.comG#$%#G$6Glaporan-pengamatan-tanah-dengan-

indra.html9. diakses tanggal %; maret

#$%6

Hanafiah,K. 2. #$$'. Dasar-Dasar ork.

Melgar, 4. 8., T, 8 !myth., .2 !anche/ and

M.! Era*o, #$$. ertili/er nitrogen

mo*ement in a Eentral 2ma/o ALisol

and ?ntisol cropped to cam fertili/er.

4easearch F% #6% 0 #'#

!irappa, M. ., dan 2. !astino, #$$F. 2nalisis

mineral lempung tanah regosol

lombok dengan menggunakan sinar L

dalam kaitannya dengan penentuansifta dan cara pengelolaan tanah.

8urnal

Download - Acara III & IV

Top Related