acara 1 ilmu tanah
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
1/22
I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangTanah mempunyai sifat sangat kompleks, terdiri atas komponen padatan
yang berinteraksi dengan cairan, dan udara. Komponen pembentuk tanah
yang berupa padatan, cair, dan udara jarang berada dalam kondisi
kesetimbangan, selalu berubah mengikuti perubahan yang terjadi di atas
permukaan tanah yang dipengaruhi oleh suhu udara, angin, dan sinar matahari.
Bidang pertanian, tanah merupakan media tumbuh tanaman. Media yang baik
bagi pertumbuhan tanaman harus mampu menyediakan kebutuhan tanaman
seperti air, udara, unsur hara, dan terbebas dari bahan-bahan beracun dengan
konsentrasi yang berlebihan. engan demikian sifat-sifat fisik tanah sangat
penting untuk dipelajari agar dapat memberikan media tumbuh yang ideal bagi
tanaman.!engambilan contoh tanah merupakan tahapan penting untuk penetapan
sifat-sifat fisik tanah di laboratorium. !engambilan contoh tanah untuk
penetapan sifat-sifat fisik tanah dimaksudkan untuk mengetahui sifat-sifat fisik
tanah pada satu titik pengamatan, misalnya pada lokasi kebun percobaan atau
penetapan sifat fisik tanah yang menggambarkan suatu hamparan berdasarkan
poligon atau jenis tanah tertentu dalam suatu peta tanah.
Makhluk hidup sangat bergantung pada tanah. Tanah sudah digunakan
orang sejak dahulu karena semua makhluk hidup di permukaan bumi mengenal
1
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
2/22
"ujud tanah. Tanah besar sekali manfaatnya bagi pertumbuhan dan
perkembangan serta kehidupan di dunia, termasuk kehidupan manusia, he"an
dan tumbuhan serta berbagai kehidupan yang menunjang kehidupan manusia.
#amun, kerap kali manusia melupakan akan pentingnya tanah bagi
kelangsungan hidup manusia. Kurangnya perhatian manusia pada tanah ini,
mungkin disebabkan karena pengertian dan pandangan manusia yang berlainan
tentang hasil utama alam ini. Maka agar kita lebih dapat mempelajari tanah, kita
harus mempunyai pengertian yang sama tentang tanah.
Tanah dapat digunakan untuk medium tumbuh tanaman yang mampu
menghasilkan berbagai macam makanan dan keperluan lainnya. Berbagai
macam tanah serta tujuan penggunaannya itu perlu dilakukan suatu
pembelajaran lebih lanjut mengenai tanah agar kita benar-benar memahami
tanah itu sendiri serta manfaat dari masing-masing jenis tanah.
B. Tujuan
$. Menyiapkan contoh tanah kering angin% udara berdiameter & mm.
&. Menyiapkan contoh tanah halus berdiameter ',( mm.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Tanah adalah himpunan mineral, bahan organik, dan endapan-endapan
yang relatif lepas )loose* yang terletak di atas batuan dasar )bedrock*. !roses
pelapukan batuan atau proses geologi lainnya yang terjadi di permukaan bumi
2
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
3/22
membentuk tanah. Klasifikasi tanah adalah pemilihan tanah-tanah kedalam
kelompok atau subkelompok yang menunjukkan sifar atau kelakuan yang sama
)+irna"ati, &'$&*.
Menurut Agus )&''* menyatakan pengambilan contoh tanah
dimaksudkan untuk memperoleh data karakteristik tanah yang tidak dapat
diperoleh langsung dari pengamatan lapangan. Lokasi pengambilan contoh
tanah harus dipilih sedemikian rupa sehingga dapat me"akili areal yang diambil
contoh tanahnya. Berdasarkan cara pemilihan lokasi pengambilan contoh tanah,
dihasilkan beberapa macam contoh tanah, antara lain
a. ontoh terduga )/udgement 0ample*
0atu atau lebih contoh tanah yang diambil dipilih berdasarkan
satuan pemetaan yang ditemui pada areal sur1ei. Lokasi pengambilan co
ntoh tanah ditentukan secara subyektif sehingga agak bias. Tingkat
kepercayaan data yang diperoleh bisa tinggi bisa rendah tergantung dari
tingkat pengalaman )keahlian* pengambil contoh.
b. ontoh acak )2andom 0ample*
ontoh tanah diambil sedemikian rupa sehingga setiap tanah di
dalam daerah sur1ei mempunyai kesempatan yang sama. !emilihan
lokasi dilakukan dengan menggunakan tabel bilangan random. 0atu
3
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
4/22
pasangan angka random yang diperlukan untuk pemilihan lokasi contoh
berdasarkan atas sistem koordinat.
c. ontoh acak bertingkat )0 tr a t i fi e d 2an dom 0a mp l e *
!engelompokkan populasi dari yang heterogen ke strata
homogen adalah suatu cara yang paling efektif untuk dapat
meningkatkan akurasi pengambilan contoh. 3al ini berarti dapat
meningkatkan akurasi atau mengurangi jumlah contoh tanah yang
diperlukan apabila kita dapat mengelompokkan areal sur1ei ke dalam
areal yang seragam. !emilihan lokasi pada masing-masing satuan
pemetaan ditentukan dengan bilangan random.
d. ontoh sistematik )0ystematic 0ample*
Lokasi pengambilan contoh tanah dengan cara ini ditentukan
dengan sistem 4rid yaitu berjarak sama pada kedua arah. ara ini
merupakan cara yang paling mudah dan praktis terutama bagi tenaga
yang kurang terampil.
!enetapan sifat fisik dan kimia tanah di laboratorium memerlukan tiga
macam contoh tanah yaitu )!osma, &'$5*
a. ontoh Tanah 6tuh )Undisturbed Soil Sample* untuk penetapan
bobot isi )bulk density*, susunan pori tanah, p+, dan permeabilitas
tanah.
4
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
5/22
b. ontoh Tanah Agregat 6tuh )Undisturbed Soil Agregat* untuk
penetapan stabilitas agregat.
c. ontoh Tanah Biasa )Disturbed Soil Sample*, untuk penetapan
kandungan air, tekstur angka Atterberg, dan sifat-sifat kimia.
Beberapa hal prinsip yang harus diperhatikan dalam pengambilan
contoh tanah untuk penetapan sifat fisik tanah adalah sebagai berikut
)Arsyad,$7*
$. !enetapan di laboratorium dibandingkan metode lapangan
!enetapan di laboratorium sangat banyak keuntungannya
dibandingkan dengan pengukuran di lapangan. i laboratorium, semua
fasilitas pendukung seperti, listrik, gas, dan air tersedia, serta suhu
mudah dikontrol. !erlengkapan baku, seperti timbangan, dan o1en lebih
siap dari pada di lapangan. !erlengkapan yang mahal dan canggih sering
tidak digunakan dilapangan, karena pertimbangan cuaca, pencurian dan
1andalisme, serta kerusakan alat akibat goncangan ketika diangkut.
0elain itu, penetapan dilaboratorium dapat menghemat "aktu bekerja,
contoh tanah dikumpulkandari banyak lokasi yang berbeda, dan
ditetapkan secara berurutan, tidak semua sifat tanah dapat ditetapkan di
laboratorium. i dalam suatu penelitian neraca air misalnya, kadar air
dan potensi air tanah lebih baik dilakukan di lapangan karena intensitas
pengamatan yang l tinggi.
&. Kesalahan, keragaman, dan ketepatan
5
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
6/22
!ara peneliti dihadapkan dengan data yang diperoleh dari hasil
penelitiannya, terjadi penyimpangan atau seberapa besar ketepatan
analisisnya dan bagaimana keragaman datanya. ata diperoleh dan
seberapa besar tingkat keyakinan terhadap nilai data yang diperoleh.
Aspek tingkat kepercayaan tidak terlepas dari prinsip dan metode
statistik. Tujuan dari penyajian bab ini adalah untuk menerangkan
prinsip dasar statistik yang ada rele1ansinya dengan kesalahan dalam
pengamatan, dan jumlah pengamatan dari suatu pengukuran.
!engukuran adalah kuantifikasi dari sesuatu yang dinilai, yang langsung
dapat menja"ab pertanyaan khusus dalam suatu percobaan.
8mplikasinya adalah kuantifikasi pada urutan-urutan kegiatan akan
menghasilkan resultan hasil pengukuran.
9. Keragaman tanah di lapangan
0ifat-sifat tanah ber1ariasi menurut tempat dan "aktu, yang dapat
disebabkan oleh hasil akhir dari proses yang terjadi secara internal atau
alami dan pengaruh dari luar, misalnya inter1ensi manusia. !roses yang
sifatnya internal berkaitan dengan faktor-
faktor geologi, hidrologi, dan biologi yang dapat mempengaruhi
6
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
7/22
pembentukan tanah. :ariabilitas sifat-sifat fisik tanah akibat dari proses
alami dapat diregionalisasi dengan asumsi bah"a tempat
yang berdekatan cenderung mirip atau mempunyai nilai yang tidak berb
eda jauh,yang kemudian didelineasi menjadi satu poligon. #amun
demikian, tingkat kemiripan tersebut sangat tergantung pada skala
pengamatan, misalnya negara, km, atau hanya beberapa mm saja.
!engaruh luar terhadap sifat-sifatfisik tanah seperti pengolahan tanah
dan jenis penggunaan lahan dapatdiuraikan menurut ruang dan "aktu.
!engolahan tanah, drainase, penutupan tajuk tanaman, dan bahan
pembenah tanah dapat secara nyata mempengaruhi 1ariasi hasil
pengukuran baik menurut ruang maupun "aktu.
5. ontoh tanah pe"akil
0alah satu hal yang penting dan perlu mendapatkan perhatian
dalam pengambilan contoh tanah adalah ukuran dan jumlah contoh agar
diperoleh tingkat keter"akilan yang memadai berdasarkan heterogenitas
tanah. 0alah satu sifat fisik tanah yang heterogenitasnya tinggi adalah
porositas tanah. !orositas tanah dapat berbeda dalam jarak, hanya
beberapa sentimeter bahkan milimeter. /ika nilai porositas tanah
ditetapkan berdasarkan 1olume contoh tanah yang kecil atau tidak
memadai, maka sangat besar kemungkinannya nilai porositas yang
ditetapkan terlalu kecil atau terlalu besar dari yang sebenarnya. 3al
7
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
8/22
tersebut akan menyebabkan kesalahan dalam menginterpretasi berbagai
aspek tanah yang berkaitan dengan pori tanah seperti perkolasi,
pencucian, aliran permukaan, dan lain-lain. :olume
dan jumlah contoh tanah yang terlalu besarpun tidak diinginkan karena a
kan menyulitkan dalam menanganinya yang akan mempengaruhi
kualitas data. :olume dan jumlah contoh tanah yang sedikit adalah yang
baik, namun hasilanalisisnya mendekati kondisi sifat tanah sebenarnya,
yang ditunjukkan oleh perbedaan yang kecil antara hasil pengukuran
satu dan lainnya )!eck, $;'*. /umlah contoh tanah yang perlu diambil
sebagai pe"akil tergantung pada sifat-sifat fisik tanah yang akan
ditetapkan, berikut luasannya secara spasial dan metode penetapan serta
tingkat ketelitiannya.
Menurut
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
9/22
pengambilan dalam keadaan agregat tidak terusik, pengambilan tanah tidak
terusik, dan pengambilan tanah terusik.
Ada dua belas ordo tanah menurut Soil Taxonomy yaitu entisol, andisol,
inseptisol, 1ertisol, ultisol, o>isol, alfisol, mollisol, spodosol, histosol, aridisol,
dan gleisol. Tanah-tanah tersebut dibedakan ke dalam dua belas ordo
berdasarkan perbedaan sifat-sifat yang dimilki yang disebabkan oleh kerjanya
faktor-faktor pembentuk tanah )0aride1i, &'$9*.
+raksinasi adalah penganalisisan sifat-sifat fisika tanah dengan cara
memisahkan butir-butir primer tersebut. 6ntuk mencari dan atau mengetahui
sifat fisik tanah dapat menggunakan pengambilan contoh tanah dengan
pengambilan tanah tidak terusik, terusik, dan agregat tidak terusik )0oegiman,
$;&*.
alam hal perencanaan pengambilan contoh tanah perlu diperhatikan
hal-hal berikut )omburg et al, $5*
$. Tujuan pengambilan misalnya, sasaran "ilayah, sasaran "aktu,
sasaran peubah, sasaran parameter.&. Kendala-kendala finansial, logistik, dan operasional.
9. ara pengambilan misalnya, bentuk contoh dan tujuan pengambilan
contoh.
5. ara-cara penetapan dengan pengukuran lapangan dan atau analisis
laboratorium.
9
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
10/22
(. 2ancangan pengambilan ukuran sampel dan bagaimana lokasi
sampel dipilih.
?. Titik pengambilan contoh terpilih.
7. Membuat susunan pencatatan data dan pekerjaan lapangan.;. Metode analisis statistik.
. ugaan biaya operasional dan ketepatan hasil.
III. METODE PRAKTIKUM
A. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum penyiapan contoh tanah adalah
motir dan penumpuknya, saringan )& mm, $ mm, ',( mm*, tambir, kantong
plastik dan spidol. Bahan yang digunakan adalah contoh tanah terganggu yang
10
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
11/22
telah diambil dari lapang dan sudah dikeringkan selama kurang lebih satu
minggu.
B. !rosedur Kerja$. ontoh tanah yang sudah dikeringanginkan ditumbuk dalam mortar
secara hati-hati.
&. Tanah yang sudah ditumbuk kemudian diayak dengan saringan & mm,
$ mm, dan ',( mm secara berurutan.
9. Tanah yang tertampung di atas saringan $ m adalah contoh tanah
berdiameter & mm dan tanah yang tertampung pada saringan ',( mm
adalah tanah berdiameter @ ',( mm )contoh tanah halus*.5. ontoh tanah dimasukkan ke dalam plastik dan diberi label.
VI. PEMBAHASAN
!engambilan contoh tanah juga sangat berpengaruh terhadap tingkat
kebenaran hasil analisis sifat fisik dan sifat kimia tanah. +raksinasi adalah
penganalisisan sifat-sifat fisika tanah dengan cara memisahkan butir-butir
primer tanah tersebut. 6ntuk mencari dan atau mengetahui sifat fisik tanah, kita
dapat menggunakan pengambilan contoh tanah dengan tiga cara, yaitu
)0ar"ono, &'$'*
11
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
12/22
$. ontoh tanah utuh )undisturbed soil sampel*, digunakan untuk
penetapan berat jenis tanah, berat jenis partikel, porositas tanah,
kur1a pf, dan permeabilitas tanah.&. ontoh tanah tidak utuh ) disturbed soil sampel*, digunakan untuk
penetapan kadar air tanah, tekstur tanah, konsistensi, "arna, dan
analisis kimia tanah.
9. ontoh tanah dengan agregat utuh )undisturbed soil agregate*,
digunakan untuk penetapan kemantapan agregat, pontesi
mengembang dan mengkerut yang dinyatakan dengan nilai Ltencibility*.
ontoh Tanah 6tuh adalah contoh analisis tanah dilakukan terhadap
contoh tanah yang diambil di 8apangan dengan metode tertentu sesuai tujuan
yang diharapkan. Analisa tanah dilaboratorium dilakukan terhadap 1ariabel-
1ariabel kimia dan fisik tanah p3, kapasitas tukar kation, #itrogen, kalium,
fosfor, kalsium, magnesium )hara makro*, hara mikro )+e, u, n, B, lC%lo, dll*,
bahan organik, tekstur tanah dan sebagainya )Anonim. &''*. !engambilan
contoh untuk analisis laboratorium, sesungguhnya tidak semudah yang
dibayangkan orang, karena pemahaman ekstrim bah"a setiap jengkal tanah
memiliki sifat yang berbeda. engan demikian contoh tanah yang diambil di
8apangan haruslah representatif artinya contoh tanah tersebut harus dapat
me"akili suatu areal atau luasan tertentu. ontoh yang tidak representatif selalu
berakibat merugikan apakah petani ataupun masyarakat 8uas. engan demikian
12
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
13/22
pengambilan contoh tanah harus mempertimbangkan sifat-sifat tanah dan faktor
Dfaktor pembentukannya. Banyak faktor yang mempengaruhl proses
pembentukan tanah tetapi hanya ada ( faktor yang dianggap paling penting
)Buol et.al.,$;'* yaitu )$* 8klim, )&* rganisme, )9* Bahan lnduk, )5*
Topografi , dan )(* Eaktu. alam proses pembentukan tanah pengaruh kelima
faktor tersebut bersifat simultan, bukan parsial. Ealaupun kenyataan di
lapangan ditemukan ada salah faktor yang lebih dominan pengaruhnya
dibandingkan dengan faktor pembentukan tanah lainnya. !engambilan contoh
tanah merupakan tahap a"al dan terpenting dalam program uji tanah di
laboratorium. Analisis contoh tanah bertujuan untuk )$* menentukan sifat fisik
dan kimia tanah )status unsur hara tanah*, )&* mengetahui lebih dini adanya
unsur-unsur beracun di dalam tanah, )9* sebagai dasar penetapan dosis pupuk,
dan kapur sehingga lebih efektif, efisien, dan rasional )5* memperoleh data base
untuk program perencanaan dan pengelolaan tanah-tanaman. ontoh tanah utuh
untuk penetapan-penetapan kerapatan llmbak, susunan pori tanah, p3 dan
permeabilitas. ontoh tanah dengan agregat utuh untuk penetapan kemantapan
agregat dan nilai ole )3akim, $;?*.
ontoh Tanah Tidak 6tuh adalah contoh tanah biasa atau contoh tanah
terganggu untuk penetapan-penetapan kadar air, tekstur dan konsistensi.
!engangkutan contoh tanah terutama untuk penetapan kerapatan 8imbak, p3
dan permeabllitas harus hati-hati. 4uncangan-guncangan yang dapat merusak
13
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
14/22
struktur tanah harus dihindarkan. ianjurkan untuk menggunakan peti khusus
yang besarnya disesuaikan dengan ukuran dan jumlah tabung. Eaktu
penyimpanan perlu dlperhatikan. ontoh tanah yang terlalu lama dalam ruang
yang panas akan mengalami perubahan, karena terjadi pengerutan dan akti1itas
jasad mikro. 0ebaliknya contoh tanah disimpan dalam ruangan yang 8embab
)kelembaban relatif kurang lebih ' F dan suhu kurang lebih $; F dengan
1ariasi cukup kecil )3akim, $;?*.
!rosedur pengambilan contoh tanah utuh antara lain
$. !ermukaan tanah diratakan dan dibersihkan dari rumput atau serasah.
&. Tanah digali sampai kedalaman tertentu )(-$' cm* di sekitar calon tabung%
ring tembaga diletakkan, kemudian ratakan tanah dengan pisau.
9. Tabung% ring diletakan di atas permukaan tanah secara tegak lurus
dengan permukaan tanah, kemudian dengan menggunakan balok kecil yang
diletakkan di atas permukaan tabung, tabung ditekan sampai tiga
perempat bagian masuk ke dalam tanah.
5. Tabung% ring lain diletakan di atas tabung pertama, dan tekan sampai $ cm
masuk ke dalam tanah.
(. Tabung% ring bagian atas dipisahkan dari tabung bagian ba"ah.
14
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
15/22
?. Tabung% ring digali menggunakan sekop. alam menggali, ujung sekop
harus lebih dalam dari ujung tabung agar tanah di ba"ah tabung ikut
terangkat.
7. Kelebihan tanah bagian atas diiris terlebih dahulu dengan hati-hati
agar permukaan tanah sama dengan permukaan tabung, kemudian tabung
ditutup menggunakan tutup plastik yang telah tersedia. 0etelah itu, iris dan
potong kelebihan tanah bagian ba"ah dengan cara yang sama dan tabung
ditutup.
;. Label dicantumkan di atas tutup tabung bagian atas contoh tanah yang berisi
informasi kedalaman, tanggal, dan lokasi pengambilan contoh tanah.
!rosedur dalam pengambilan contoh tanah tidak utuh karena kondisi
contoh tanah terganggu tidak sama dengan keadaan di lapangan, karena sudah
terganggu sejak dalam pengambilan contoh. ontoh tanah ini dapat dikemas
menggunakan kantong plastik. Lalu diberi label yang berisikan informasi
tentang lokasi, tanggal pengambilan, dan kedalaman tanah. Label ditempatkan
di dalam atau di luar kantong plastik. /ika label di masukkan ke dalam
kantong plastik bersamaan dengan dimasukkannya contoh tanah, maka label dal
am ini perlu dibungkus dengan kantong plastik kecil, agar informasi yang
telah tercatat tidak hilang karena terganggu oleh kelembapan air tanah.
!engangkutan semua contoh tanah hendaknya berpegang kepada prinsip dasar,
15
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
16/22
bah"a contoh tanah tidak boleh tercampur satu sama lain dan tidak mengalami
perubahan apapun selama dalam perjalanan.
!engambilan contoh tanah agregat utuh dengan cara bongkahan tanah
dimasukkan ke dalam boks yang terbuat dari kotak seng, kotak kayu atau
kantong plastik tebal. alam mengangkut contoh tanah yang dimasukkan ke dal
am kantong plastik harus hati-hati, agar bongkahan tanah tidak hancur di
perjalanan, dengan cara dimasukkan ke dalam peti kayu atau kardus yang
kokoh. 6ntuk analisis 8KA dibutuhkan & kg contoh tanah.
ara Menyiapkan 0ampel Tanah untuk Beberapa Analisis Tanah
$. Analisis #itrogen, !ospor, dan Kalium )#!K*
0ampel tanah yang digunakan dalam menganalisis kadar #irogen,
!ospor, dan Kalium )#!K* adalah sampel tanah terusik )disturb soil*. Tanah di
ambil pada kedalam (-$( cm. Ketika mengambil sampel, sedapat mungkin
tanah yang diambil pada setiap kedalaman memiliki jumlah yang sama. 3al
tersebut bertujuan agar tidak terjadi kesalahan data karena apabila setiap
kedalaman diambil dalam jumlah yang berbeda, akan menyebabkan sampel
tanah hanya me"akili kadar #!K pada kedalaman tertentu saja.
0alah satu cara mudah untuk mendapatkan sample dengan jumlah yang
sama untuk setiap kedalaman adalah dengan menggunakan ring
sample. !engambilan sampel tanah dengan ring dilakukan dengan meletakkan
16
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
17/22
ring tegak lurus dengan permukaan tanah, kemudian di pukulkan hingga ring
masuk seluruhnya dan sejajar dengan permukaan tanah. 2ing di ambil dengan
mencingkil tanah di bagian luar ring secara berhati-hati agar tanah yang ada di
dalam ring tidak keluar ataupun turun. Kemudian ratakan tanah yang mele"ati
mulut ring hingga sebatas mulut ring tersebut. Masukkan tanah kedalam plastic
dengan melepaskan-nya dari ring. !engambilan sampel dilakukan sebanyak
mugkin agar lebih me"akili luasan yang ingin di ketahui #!Knya.
Tanah yang telah di ambil dari beberapa titik tersebut diletakkan di
dalam "adah untuk dihomogenkan. 0etelah tanah tersebut homogen maka
ambil sebagian dari sample tersebut untuk dijadikan sample. 0etelah sample
diambil maka tanah disaring hingga memiliki ukuran diameter maksimum &
mm. Kering angin-kan tanah tanpa terpaan sinar langsung hingga kering atau
kadar airnya rendah. Tujuannya adalah agar tidak terjadi terlalu banyak
penguapan sehingga mempegaruhi hasil analisis. Kemudian homogenkan lagi
tanah tersebut dan ambil sampel tanah tersebut secukupnya untuk di ba"a ke
laboratorium. Analisis #!K siap dilakukan denga lebih dahulu
menghomogenan sample yang akan di analisis.
&. Bahan rganik
!enyiapan sampel untuk analisis bahan organik )B* dilakukan dengan
cara yang sama dengan penyiapan sample untuk analisis #!K. 0edapat ungkin
pengambilan sampel dilakukan sebanyak mungkin. 3al ini agar tanah yang
17
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
18/22
diambil lebih me"akili kadar bahan organik yang ada dilapangan. 0etelah
pengambilan dilakukan maka sampel tersebut harus dihomogenkan dan diambil
sebagian sebagai sampel. 0etelah itu dilakukan penyaringan hingga ukuran
diameter & mm. !engering angin-an juga harus dilakukan untuk mengurangi
kadar air. 3al tersebut dilakukan tanpa sorotan langsung sinar matahari, agar
penguapa yang terjadi dapat di tekan sekecil mungkin. 0etelah itu dilakukan
pencampuran sampel agar lebih homogen. 0ampel tersebut diambil secukupnya
untuk di analisi di laboratorium.
9. B:
0ampel tanah yang digunakan untuk analisis B: adalahsampel tanah
terusik. !engambilan contoh tanah untuk meng-analisis B: dilakukan dengan
ring sampel. 2ing yang digunakan harus memiliki 1olume yang dapat
diketahui. 2ing tersebut di letakkan tegak lurus di atas tanah. 2ing kemudian
dipukul agar masuk kedalam tanah hingga sebatas mulut ring bagian atas.
ungkil tanah di bagian luar ring untuk mengeluarkan ring dari tanah. !otong
tanah yang melebihi mulut ring hingga rata dengan mulut ring. Kemudian tanah
tersebut di masukkan kedalam "adah )plastic*. Lakukan hal yang sama hingga
beberapa kali sebagai ulangan. Kemudia seluruh tanah tersebut di ba"a
seluruhnya kelaboratorium untuk di keringkan hingga kadar lengasnya ' F.
Kemudian timbang berat bersih tanah terbut. 3asil penimbangan yang telah
18
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
19/22
dilakukan dibagi dengan juah ulangan yang dilakukan dan kemudian dibagi
dengan 1olume ring yang digunakan untuk mengambil sampel.
5. 0tabilitas Agregat0ample tanah yang digunakan untuk menganalisis stabilitas agragat
adalah sample tanah tidak terusik. !engmbilan sampel tanah untuk
menganalisis stabilitas agregat hampir sama dengan pengmbilan sample tanah
untuk analisis B:. #amun yang berbeda adalah, tanah yang diambil harus tetap
berada di dalam ring untuk menghindari kerusakan ketika mobilisasi sample
hingga kelaboratorium. 2ing berisis tanah diminimalisasi dari gerakan yang
akan merusak sampel tanah terbut. 3al terbut dilakukan dengan cara
membungkus sampel secara rapi tanpa celah agar ring berisi tanah tidak
bergerak-gerak di dalam plastic pembingkusnya. !engeluaran sampel dari ring
harus dilakukan secara hati-hati agar tik merusak agragat yang secara alami
telah terbentuk di alam )lapangan*.
(. Biologi )2espirasi Mikrobia*
0ampel tanah untuk analisis sifat biologi seperti respirasi mikrobia
adala sample tanah terusik. Tanah yang umumnya diambil untuk menganalisis
sifat biologi seperti respirasi adalah tanah yang berada di sekitar akar. Tanah
yang ada di sekitar akar dapat di ambil dengan ring, kor, atau mencabut
tanaman kemudia tanah yang yang terjatuh dari akar dan menempel di akar di
ambil dan dimasukkan kedalam plastic. Tanah yang sudah dimasukkan
19
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
20/22
kedalam plastic dimasukkan kedalam kotak pendingan atau "adah yang
dalamnya bersuhu rendah. Tujuannya untuk menekan aktifitas mikrobia
selama perjanan hingga ke laboratorium.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. 0impulanari percobaan yang dilakukan dapat disimpulkan bah"a
$. Ada tiga macam cara pengambilan contoh tanah, yaitu contoh tanah
utuh, contoh tanah terganggu, contoh tanah dengan agregat utuh.
&. !rinsip pengambilan contoh tanah adalah bah"a hasil analisis sifat fisik
dan kimia di laboratorium harus dapat menggambarkan keadaan sifat fisik
dan dan kimia di lapangan.
9. Ada 9 cara pengambilan contoh sampel tanah selain komposit yaitu
0ampel sesaat )grap sampel*, 0ampel gabungan tempat )integrated
sampel* danAutomatic sampling)pengambilan contoh otomatis*.
5. ontoh tanah yang tertampung di atas saringan $ mm adalah contoh tanah
yang berdiameter & mm, seperti :ertisol,
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
21/22
B. 0aran
!ada saat praktikum ini sebaiknya praktikan dapat melakukan praktikum
sendiri sehingga praktikan dapat mengetahui cara pengambilan contoh tanah
yang sesuai dengan pengaplikasian di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, ahyono. &''. Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah Hutan. Gogyakarta
+akultas Kehutanan 64M.
Ali, Kemas . &''( .Dasardasar Ilmu Tanah. /akarta !T 2aja 4rafindo
!ersada.
Arsyad,0. $7.!onser"asi Tanah. Bogor /urusan Tanah. +akultas
!ertanian.8!B
omburg, !., /. /. de 4ruitjer, and !. 1an Beek. $5.A Structured Approach to
Designing Soil Sur"ey Schemes #ith Prediction o$ Sampling %rror $rom
&ariograms. 4eoderma ?& $($-$?5.
+irna"ati, +ira. &'$&. 0tudi !emanfaatan 2akit Bambu 0ebagai Lapis !ondasi
pada Media Tanah Lempung.'urnal Tugas Akhir. :ol H #o.& $-$$.
3akim, #. $;?.DasarDasar Ilmu Tanah. Lampung 6ni1ersitas Lampung.
3ardjo"igeno, 0ar"ono. &'$'.Ilmu Tanah. Akamedia !ressindo. /akarta.
21
-
7/24/2019 Acara 1 ILMU TANAH
22/22
3erseno,