Download - BAB II Kualitatif
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
1/22
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Kualitas Hidup
1. Definisi Kualitas Hidup (Quality Of Life)
Kualitas hidup (Quality of Life) merupakan konsep analisis
kemampuan individu untuk mendapatkan hidup yang normal terkait
dengan persepsi secara individu mengenai tuuan! harapan! standard an
perhatian secara spesifik terhadap kehidupan yang dialami dengan
dipengaruhi oleh nilai dan "udaya pada lingkungan individu terse"ut
"erada. (#dam $%%& dalam 'ursalam! $%1)
Quality of life is defined as individuals perceptions of their position
in life in the context of the culture and value system in which they live and
relation to their goals, expectations, standards and concerns.(Nursalam,
20!"Kualitas hidup didefinisikan se"agai persepsi individu mengenai
posisi mereka dalam kehidupan dalam konteks "udaya dan system nilai di
mana mereka hidup dan dalam kaitannya dengan tuuan! harapan standard
an perhatian mereka. ('ursalam! $%1)Definisi ini mencerminkan pandangan "aha kualitas hidup mengacu
pada evaluasi su"ektif yang tertanam dalam konteks "udaya! sosial! dan
lingkungan. Karena definisi kualitas hidup terfokus"pada kualitas hidup
yang hanya *diterima+ responden! definisi ini tidak diharapkan untuk
menyediakan cara untuk mengukur geala! penyakit atau kondisi dengan
terperinci! melainkan efek dari penyakit dan intervensi kesehatan terhadap
7
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
2/22
8
kualitas hidup. Dengan demikian! kualitas hidup tidak dapat disamakan
hanya dengan istilah status kesehatan! gaya hidup! kepuasan hidup!
kondisi mental atau keseahteraan. ('ursalam! $%1)
$. Domain Kualitas Hidup,enurut -HO 1& dalam 'ursalam! ($%1)! ada empat domain
yang diadikan parameter untuk mengetahui kualitas hidup. /etiap domain
dia"arkan dalam "e"erapa aspek! yaitu 0
a. Domain kesehatan fisik! yang dia"arkan dalam "e"erapa aspek!
se"agai "erikut 0 Kegiatan kehidupan seharihari! Ketergantungan
pada "ahan o"at dan "antuan medis! 2nergy dan kelelahan!
,o"ilitas! 3asa sakit dan ketidaknyamanan! 4idur dan istirahat!
dan Kapasitas kera.
". Domain psikologis! yang dia"arkan dalam "e"erapa aspek!
se"agai "erikut 0 5entuk dan tampilan tu"uh! 6erasaan negative!
6erasaan positif! 6enghargaan diri! /piritualitas agama atau
keyakinan pri"adi! serta 5erpikir! "elaar! memori dan konsentrasi.
c. Domain hu"ungan sosial! yang dia"arkan dalam "e"erapa aspek!
se"agai "erikut 0 Hu"ungan pri"adi! Dukungan sosial! dan
#ktivitas seksual.
d. Domain lingkungan! yang dia"arkan dalam "e"erapa aspek!
se"agai "erikut 0 /um"er daya keuangan! Ke"e"asan! keamanan
dan kenyamanan fisik! Kesehatan dan kepedulian sosial 0
akses"ilitas dan kualitas! Lingkungan rumah! 6eluang untuk
memperoleh informasi dan keterampilan "aru! 6artisipasi dan
kesempatan untuk rekreasi dan keterampialan "aru! Lingkungan
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
3/22
9
fisik (polusi atau ke"isingan atau lalu lintas atau iklim) dan
4rasfortasi.
B. Konsep Lanjut Usia
1. Definisi Lanut 7siaLanut usia (Lansia) merupakan proses alamiah yang pasti akan
dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panang. Didalam
struktur anatomis proses menadi tua terlihat se"agai kemunduran
didalam sel. 6roses ini "erlangsung secara alamiah! terus menerus dan
"erkesinam"ungan yang selanutnya akan menye"a"kan peru"ahan
anatomi! fisiologi dan "iokimia pada aringan tu"uh dan akan
mempengaruhi fungsi dan kemampuan tu"uh secara keseluruhan
(Depkes 38! $%%9)
Lansia "ukan suatu penyakit! namun merupakan tahap lanut dari
suatu proses kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan
tu"uh untuk "eradaptasi dengan stress lingkungan (6udiastuti $%%9
dalam 2ffendi : ,akhfudli! $%%). /edangkan menurut -HO lanut
usia (elderly) dimulai dari usia &%; tahun. ('ugroho $%%% dalam
2ffendi : ,akhfudli ! $%%)
$. 6ermasalahan
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
4/22
10
$) Ketidakpastian ekonomi! sehingga mem"utuhkan peru"ahan
total dalam pola hidup.9) ,em"uat teman "aru untuk mendapat ganti mereka yang telah
meninggal=pindah.) ,engem"angkan aktivitas "aru untuk mengisi aktu luang
yang "ertam"ah "anyak.
>) 5elaar memperlakukan anakanak yang telah tum"uh deasa.
". 6ermasalahan yang umum dan khusus pada lansia.1) 6ermasalahan umum.
a) ,akin "esar umlah lansia yang "erada di"aah garis
kemiskinan
") ,akin melemahnya nilai kekera"atan! sehingga anggota
keluarga yang "erusia lanut kurang diperhatikan! dihargai!
dan dihormati.
c) Lahirnya kelompok masyarakat industri.d) ,asih rendahnya kuantitas dan kualitas tenaga professional
pelayanan usia lanut.e) 5elum mem"udaya dan melem"aganya kegiatan
pem"inaan keseahteraan pada lansia.
$) 6ermasalahan khusus.a) 5erlangsungnya proses penuaan yang "eraki"at pada
tim"ulnya masalah fisik! mental! maupun sosial.") 5erkurangnya integrasi sosial lansia.
c) 3endahnya produktivitas kera lansia.
d) 5anyaknya lansia yang miskin! terlantar! dan cacat.e) 5eru"ahnya nilai sosial masyarakat yang mengarah pada
tatanan masyarakat individualistic.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
5/22
11
f) #danya dampak negative dari proses pem"angunan yang
dapat mengganggu kesehatan fisik lansia.c. ,asalah kesehatan utama.
1) 6enyakit antung.
$) 6enyakit keganasan seperti kanker.9) 6enyakit ginal.
) 6enyakit paru akut seperti pneumonia dan edema paru.
>) 6enyakit vascular seperti ?@# dan penyakit pem"uluh darah
perifer.
&) ?O6D atau 66O, (penyakit paru o"struktif menahun)
;) #rthritis
A) Kelainan pada kulit dan kecelakaan.d. 6eningkatan stressor
Hal ini dapat diaki"atkan adanya hemiplegi! deficit sensorik!
hospitalisasi! tinggal dirumah peraatan! kesulitan "er"icara!
kehilangan anak dan teman! pemindahan "enda yang memiliki arti!
serta cara kera yang tidak "isa dilakukan se"agaimana pada aktu
dahulu (muda).
e. 3espons o"at.
1) ,enurunnya a"sor"si o"at! hal ini dapat dise"a"kan oleh
menurunnya H?L! asam lam"ung! dan peru"ahan pergerakan
gastrointestinal.
$) 6eru"ahan distri"usi o"at! hal ini dise"a"kan oleh menurunnya
serum al"umin yang mengikat o"at dan tersimpannya o"at
pada aringan lemak.
9) 6eru"ahan meta"olisme o"at! aki"at menurunnya aktivitas
enBim hati.
) ,enurunnya ekskresi o"at! teradi aki"at menurunnya aliran
darah keginal! menurunnya kecepatan filtrasi glomerulus! dan
menurunnya "e"erapa fungsi tu"ulus ginal.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
6/22
12
f. 6ost poer sindrom.
#ost power sindrom merupakan suatu keadaan malad$ustment
mental dari seseorang yang mempunayai kedudukan * dari ada
menadi tidak ada+ dan menunukkan gealageala diantaranya
frustasi! depresi! dan lainlain pada orang yang "ersangkutan. #da
empat faktor yang perlu diperhatikan! yaitu 01) 6erkem"angan kepri"adian yang kurang deasa.
$) Kedudukan yang relative mem"erikan kekuasaan dan
kepuasan.9) 6roses kehilangan kedudukan yang relative cepat.
) Lingkungan yang mungkin mem"erikan suasana terhadap
tim"ulnya post poer sindrom.
9. 6eru"ahan
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
7/22
13
3atarata "erkurangnya saraf neocortical se"esar 1 per detik
(6akken"erg dkk! $%%9)! hu"ungan persarafan cepat menurun!
lam"at dalam merespon "aik dari gerakan maupun arak
aktu! khususnya dengan stress! mengecilnya saraf
pancaindra!serta menadi kurang sensitive terhadap sentuhan.
&" %istem #endengaran
Eangguan pada pendengaran (6res"iakusis)! mem"rane
timpani mengalami atropi! teradi pengumpulan dan
pengerasan serumen karena peningkatan keratin! pendengaran
menurun menurun pada lanut usia yang mengalami
ketegangan ia atau stress.
!" %istem #englihatan
4im"ul skelerosis pada sfingter pupil dan hilangnya respons
terhadap sinar! kornea le"ih mem"entuk seperti "ola (sferis)!
lensa le"ih suram (keruh) dapat menye"a"kan katarak!
meningkatnya am"ang! pengamatan sinar dan daya adaptasi
terhadap kegelapan menadi le"ih lam"at dan sulit untuk
melihat dalam keadaan gelap! hilangnya daya akomodasi!
menurunnya lapang pandang! dan menurunnya daya untuk
mem"edakan antara arna "iru dengan hiau pada skala
pemeriksaan.
'" %istem ardiovas)uler
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
8/22
14
2lastisitas dinding aorta menurun! katup antung mene"al dan
menadi kaku! kemampuan antung memompa darah menurun
1F setiap tahun sesudah "erumur $% tahun! hal ini
menye"a"kan menurunnya kontraksi dan volumenya.
Kehilangan elastisitas pem"uluh darah! kurangnya efektivitas
pem"uluh darah perifer untuk oksigenasi! sering teradi
postural hipotensi! tekanan darah meningkat diaki"atkan oleh
meningkatnya resitaensi dari pem"uluh darah perifer.
*" #engaturan %uhu +uuh %istem
/uhu tu"uh menurun (hipotermia) secara fisiologis G 9> ?! hal
ini diaki"atkan oleh meta"olism yang menurun! keter"atasan
refleI menggigil! dan tidak dapat memproduksi panas yang
"anyak sehingga teradi rendahnya aktivitas otot.
-" %istem #ernapasan
Otototot pernapasan kehilangan kekuatan dan menadi kaku!
menurunnya aktivitas dari silia! paru kehilangan elastisitas
sehingga kapasitas residu meningkat! menarik napas le"ih
"erat! kapasitas pernapasan maksimum menurun! dan
kedalaman "ernapas menurun. 7kuran alveoli mele"ar dari
normal dan umlahnya "erkurang! oksigen pada arteri menurun
menadi ;>mmHg! kemampuan untuk "atuk "erkurang! dan
penurunan kekuatan otot pernapasan.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
9/22
15
" %istem /astrointestinal
Kehilangan gigi! indra pengecapan mengalami penurunan!
esophagus mele"ar! sensitivitas akan lapar menurun! produksi
asam lam"ung dan aktu pengosongan lam"ung menurun!
peristaltic lemah dan "iasanya tim"ul konstipasi!fungsi
a"sor"si menurun! hati (liver) semakin mengecil dan
menurunnya tempat penyimpanan! serta "erkurangnya suplai
aliran darah.
" %istem /enitourinaria
Einal mengecil dan nefron menadi atrofi! aliran darah
keginal menurun hingga >%F! fungsi tu"ulus "erkurang
("eraki"at pada penurunan kemampuan ginal untuk
mengonsentrasi urine! "erat enis urine menurun! proteinuria
"iasanya J1)! "lood urea nitrogen (57') meningkat hingga $1
mgF! nilai am"ang ginal terhadap glukosa meningkat! otot
otot kandung kemih (vesika urinaria) melemah! kapasitasnya
menurun hingga $%% ml dan menye"a"kan frekuensi "uang air
kecil meningkat! kandung kemih sulit dikosongkan sehingga
meningkatkan retensi urine. 6ria dengan usia &> tahun ke atas
se"agian "esar mengalami pem"esaran prostat hingga G ;>F
dari "esar normalnya.
0" %istem 1ndo)rin
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
10/22
16
,enurunnya produksi #?4H! 4/H! C/H! dan LH! aktivitas
tiroid! "asal meta"olic rate (5,3)! daya pertukaran gas!
produksi aldosteron! serta sekresi hormone kelamin seperti
progesterone! estrogen! dan testosterone.
" %istem ntegumen
Kulit menadi keriput aki"at kehilangan aringan lemak!
permukaan kulit kasar dan "ersisik! menurunnya respons
terhadap trauma! mekanisme proteksi kulit menurun! kulit
kepala dan ram"ut menipis serta "erarna kela"u! ram"ut
dalam hidung dan telinga mene"al! "erkurangnya elastisitas
aki"at menurunnya cairan dan vaskularisasi! pertum"uhan
kuku le"ih lam"at! kuku ari menadi keras dan rapuh! kuku
kaki tum"uh secara "erle"ihan dan seperti tanduk! kelenar
keringat "erkurang umlahnya dan fungsinya! kuku menadi
pudar dan kurang "ercahaya.
2" %istem 3us)ulos)eletal
4ulang kehilangan kepadatannya (density) dan semakin rapuh!
kifosis!persendian mem"esar dan menadi kaku! tendon
mengerut dan mengalami sklerosis! atrofi sera"ut otot sehingga
gerak seseorang menadi lam"at! otototot kram dan menadi
tremor.
". 6eru"ahan ,ental
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
11/22
17
Caktorfaktor yang mempengaruhi peru"ahan mental adalah
peru"ahan fisik! kesehatan umum! tingkat pendidikan! keturunan
(hereditas)! lingkungan! tingkat kecerdasan (intelligence uotient
8.Q)! dan kenangan (memory)! kenangan di"agi menadi dua! yaitu
kenangan angka panang ("eramam sampai "erharihari yang
lalu) mencakup "e"erapa peru"ahan dan kenangan angka pendek
atau seketika (%1% menit) "iasanya dapat "erupa kenangan "uruk.
c. 6eru"ahan 6sikososial
6eru"ahan psikososial teradi terutama setelah seseorang
mengalami pensiun. "erikut ini adalah halhal yang akan teradi
pada masa pensiun.
1) Kehilangan sum"er financial atau pemasukan (income)
"erkurang.
$) Kehilangan status karena dulu mempunyai a"atan posisi yang
cukup tinggi! lengkap dengan segala fasilitasnya.
9) Kehilangan teman atau relasi.) Kehilangan pekeraan atau kegiatan.
>) ,erasakan atau kesadaran akan kematian (sense of aareness
of mortality).. Kegiatan Lansia.
,enurut ,u"arak. dkk! ($%11) usaha yang dapat dilakukan pada
individu dengan lansia diantaranya adalah se"agai "erikut0
a. 4etap aktif! artinya diharapkan lansia hidup sederhana! santai! aktif
"erorganisasi! aktif dalam kegiatan sosial! "erkarya! selalu
mengem"angkan ho"i dan "erolahraga! dalam melaksanakan
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
12/22
18
aktivitas harus disesuaikan dengan kemampuan! serta "ergerak
secara teratur dan kontinu! karena "ila otot tidak digerakkan akan
teradi kehilangan kekuatan 1%1>F per mg.
". 6roduktif! artinya diharapkan lansia "erusaha menghasilkan
sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh diri sendiri! untuk orang
lain! sesuatu itu "isa "erupa prakarsa atau ide! nasihat! "im"ingan!
dan hasil keterampilan.
>. Kunci ,enuu Lansia ) ,engem"angkan hu"ungan yang "ermakna.". Lansia yang 5ahagia.
5 0 5erat "adan "erle"ih supaya dihindari.
# 0 #tur makanan hingga sesuai atau kurangi lemak atau
makanan "erkolesterol.
H 0 Hindari faktor risiko penyakit antung iskemik atau koroner.# 0 #gar terusmenerus "erguna dengan mempunyai kegiatan
atau ho"i yang "ermanfaat! mem"iasakan mem"aca!
mengisisi aktu dengan "erke"un atau "eternak! aktif dalam
kegiatan sosial! mendengar ceramah agama! kegiatan ilmiah!
dan lainlain.
E 0 Eerak "adan teratur ai" dilakukan
4uuan gerak "adan adalah 0
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
13/22
19
1) ,eningkatkan daya tahan tu"uh terhadap serangan
penyakit.$) ,empermudah untuk menyesuaikan kesehatan! terutama
fisik dan "eradaptasi kemampuan gerak mana yang "isa
dioptimalkan.
9) ,emperlancar proses degenerasi karena peru"ahan usia.
/alah satu olahraga yang dianurkan untuk lansia adalah
senam tera! alasannya adalah 0
1) 3elative mudah dan ringan.
$) ,eningkatkan ketahanan fisik.9) ,emper"aiki system persarafan.
) ,emper"aiki system kardiovaskular.
>) ,emper"aiki system perkemihan.&) ,emper"aiki system pencernaan.
;) ,eningkatkan system muskoluskeletal dan persendian.
A) ,eningkatkan system pernapasan! dan lainlain.
8 0 8kuti nasihat petugas kesehatan (dokter! peraat)
1) /elalu memerhatikan keselamatan.
$) Latihan teratur dan tidak terlalu "erat.
9) 6ermainan dalam "entuk ringan sangat dianurkan.
) Latihan dalam dosis "erenang.>) Hindari pertandingan.
&) 6erhatikan kontraindikasi latihan.
# 0 #asi kesehatan "adan secara periodic.
/elalu memeriksakan kesehatan secara rutin atau "erkala
untuk mencegah dan menghindari penyakitpenyakit tertentu
yang mudah tim"ul.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
14/22
20
C. Konsep Artritis Rematoid1. Definisi #rtritis 3ematoid
#rtritis 3eumatoid (#3) adalah penyakit peradangan sistemis kronis
yang tidak diketahui penye"a"nya dengan manifestasi pada sendi perifer
dengan pola simetris. Konstitusi geala! termasuk kelelahan! malaise! dan
kekakuan pada pagi hari. 6ada #3 sering meli"atkan organ ekstra
artrikular seperti kulit! antung! paruparu! dan mata. #3 menye"a"kan
kerusakan sendi dan dengan demikian sering menye"a"kan mor"iditas dan
kematian yang cukup "esar. (Helmi! $%19)
$. 2pidemiologi #rtritis 3ematoid
#rthritis rematoid merupakan suatu penyakit yang telah lama dikenal
dan terse"ar luas diseluruh dunia serta meli"atkan semua ras dan
kelompok etnik. -alaupun "elum dapat dipastikan se"agai penye"a"!
faktor genetic! hormonal! infeksi! dan heat shoc) protein (H/6) telah
diketahui "erpengaruh kuat dalam menentukan mor"iditas penyakit ini.
H/6 adalah sekelompok protein yang "erukuran sedang (&%% kDa) yang
di"entuk oleh sel seluruh spesies se"agai suatu respons terhadap stress.
,ekanisme hu"ungan antara sel 4 dengan H/6 "elum diketahui dengan
elas.(Lukman : 'urna! $%%)9. 6enye"a" #rtritis 3ematoid
6enye"a" #3 tidak diketahui. Caktor genetic! lingkungan! hormone!
imunologi! dan faktorfaktor infeksi mungkin memainkan peran penting.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
15/22
21
/ementara itu faktor sosial ekonomi! psikologis! dan gaya hidup dapat
memengaruhi progresivitas dari penyakit.Genetic :/ekitar &%F dari pasien dengan #3 mem"aa epitop "ersama
dari cluster HL#D3 yang merupakan salah satu situs pengikatan
peptidemolekul HL#D3 tertentu yang "erkaitan dengan #3.Lingkungan : 7ntuk "e"erapa decade! seumlah agen infeksi seperti
organism mycoplasma! 2pstein5arr dan virus ru"ella menadi
predisposisi peningkatan #3.
Hormonal :Hormon seks mungkin memainkan peran! ter"ukti dengan
umlah perempuan yang tidak proporsional dengan #3! ameliorasi selama
kehamilan! kam"uh dalam periode postpartum dini! dan insiden "erkurang
pada anita yang menggunakan kontrasepsi oral.
Imunologi :/emua elemen imunologi utama memainkan peran penting
dalam propagasi! inisiasi! dan pemeliharaan dari proses autoimun #3.
6eristia selular dan sitokin yang mengaki"atkan konsekuensi patologis
kompleks! seperti proliferasi sinovia dan kerusakan sendi "erikutnya.
Keterli"atan limfosit 4 dan 5! antigenpresenting sel (misalnya sel 5!
makrofag! dan sel dendritik)! serta "anyak sitokin. 6enyimpangan
produksi dan regulasi dari kedua sitokin proinflamasi dan antiinflamasi
dan alur sitokin di temukan di #3. /el 4 ?D diasumsikan memainkan
peran penting dalam inisiasi #3. /elsel kemudian dapat mengaktifkan
makrofag dan populasi sel lainnya! termasuk fi"ro"las sinovia. ,akrofag
dan sinovia fi"ro"last menadi produsen utama dari sitokin proinflamasi
4'Calfa dan 8L1. Hiperaktivasi dari mem"rane sinovia mem"entuk
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
16/22
22
aringan pannus dan menyerang tulang sehingga mengalami degradasi
oleh aktivasi osteoklas. 6er"edaan utama antara #3 dan "entuk lain dari
inflamasi arthritis! seperti radang sendi psoriasis! tidak terletak pada pola
sitokin mereka! tetapi le"ih pada potensi merusak yang sangat dari
mem"rane sinovia #3 dan autoimun sistemis local. Hu"ungan dua
peristia terse"ut tidak elas! namun respons autoimun di"ayangkan
mengarah pada pem"entukan imunitas kompleks yang mengaktifkan
proses inflamasi ke tingkat yang le"ih tinggi yang auh dari "iasanya.
(Helmi! $%19)
. 6atofisiologi #rtritis 3ematoid
#3 tidak diketahui penye"a"nya. ,eskipun etiologi infeksi telah
"erspekulasi "aha penye"a"nya adalah organism ,ikoplasma! virus
2pstein5arr! parvovirus! dan ru"ella! tapi tidak ada organism yang
ter"ukti "ertanggung aa". #3 dikaitkan dengan "anyak respons
autoimun! tetapi apakah autoimunitas merupakan peristiasekunder atau
primer masih "elum diketahui.#3 memiliki komponen genetic yang signifikan dan "er"agi epitop
dari cluster HL#D3=D31 hadir pada %F pasien dengan #3.
Hiperplasia sel cairan sendi dan aktivasi sel endotel adalah keadian pada
aal proses patologis yang "erkem"ang menadi peradangan yang tidak
terkontrol dan "eraki"at pada kehancuran tulang dan tulang raan. Caktor
genetic dan kelainan system keke"alan "erkontri"usi terhadap
progresivitas penyakit.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
17/22
23
/el 4 ?D! fagosit mononuclear!fi"ro"last! osteoklas! dan neotrofil
memainkan peran selular utama dalam patofisiologi #3! sedangkan
limfosit 5 memproduksi autoanti"ody. 6roduksi sitokin a"normal!
kemokin! dan mediator inflamasi lain (misalnya4'Calpha! interleukin
(8L)1! 8L&! 8LA! serta faktor pertum"uhan fi"ro"last) telah ditunukkan
pada pasien dengan #3. 6ada akhirnya! peradangandan proliferasi
sinovium (yaitupannus) menuu kepada kerusakan dari "er"agai aringan!
termasuk tulang raan! tulang! tendon! ligament! dan pem"uluh darah.
,eskipun struktur artikular adalah tempat utama yang terli"at oleh #3!
tetapi aringan lain uga terpengaruh.>. ,anifestasi Klinis #rtritis 3ematoid
,enurut Lukman : 'urna! ($%%) ada "e"erapa manifestasi klinis
yang laBim ditemukan pada klien artritis rematoid. ,anifestasi ini tidak
harus tim"ul sekaligus pada saat "ersamaan. Oleh karenanya penyakit ini
memiliki manifestasi klinis yang sangat "ervariasi.
a. Eealageala konstitusional! misalnya lelah! anoreksia! "erat "adan
menurun dan demam. 4erkadang dapat teradi kelelahan yang he"at.
". 6oliartritis simetris! terutama pada sendi perifer! termasuk sendisendi
di tangan! namun "iasanya tidak meli"atkan sendisendi interfalangs
distal. Hampir semua sendi di artrodial dapat terserang.
c. Kekakuan di pagi hari selama le"ih dari satu am! dapat "ersifat
generalisata tetapi terutama menyerang sendisendi. Kekakuan ini
"er"eda dengan kekakuan sendi pada osteoatritis! yang "iasanya hanya
"erlangsung selama "e"erapa menit dan selalu kurang dari satu am.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
18/22
24
d. #rthritis erosif! merupakan cirri khas arthritis rematoid pada gam"aran
radiologic. 6eradangan sendi yang kronik mengaki"atkan erosi ditepi
tulang dan dapat dilihat pada radiogram.
&. Komplikasi #rtritis 3ematoid#3 sendiri tidak fatal! tetapi komplikasi penyakit dapat
mempersingkat hidup "e"erapa individu. /ecara umum! #3 progresif dan
tidak "isa disem"uhkan. Dalam "e"erapa aktu penyakit ini secara
"ertahap menadi kurang agresif. 'amun! ika tulang dan ligament
mengalami kehancuran dan peru"ahan "entuk apapun dapat menim"ulkan
efek yang permanen.
Deformitas dan rasa nyeri pada kegiatan seharihari dapat teradi atau
dialami. /endi yang terkena "isa menadi cacat dan kinera seharihari
akan menadi sangat sulit atau tidak mungkin dilakukan. ,enurut satu
survey! ;%F dari pasien dengan penyakit #3 menyatakan "aha #3
mengham"at produktivitas. 6ada tahun $%%%! se"uah penelitian di inggris
menemukan "aha sekitar sepertiga dari individu "erhenti "ekera dalam
aktu lima tahun setelah tim"ulnya penyakit. (Helmi! $%19)
;. 6enatalaksanaan #rtritis 3ematoid
4uuan utama dari program pengo"atan adalah untuk menghilangkan
nyeri dan peradangan! mempertahankan fungsi sendi dan kemampuan
maksimal dari klien! serta mencegah dan=atau memper"aiki deformitas
yang teradi pada sendi. 6enalaksanaan yang sengaa dirancang untuk
mencapai tuuantuuan itu meliputi pendidikan! istirahat! latihan fisik dan
termoterapi! giBi serta o"ato"atan.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
19/22
25
6engo"atan harus di"erikan secara paripurna! karena penyakit sulit
sem"uh. Oleh karena itu! pengo"atan dimulai secara le"ih dini. Klien
harus diterangkan mengenai penyakitnya dan di"erikan dukungan
psikologis. 'yeri dikurangi atau "ahkan dihilangkan! reaksi inflamasi
harus ditekan! fungsi sendi dipertahankan! dan deformitas dicegah dengan
o"at anti inflamasi nonsteroid! alat penopang ortopedis! dan latihan
ter"im"ing.
6ada keadaan akut kadang di"utuhkan pem"erian steroid atau
imunosupresan. /edangkan! pada keadaan kronik sinovektomi mungkin
"erguna "ila tidak ada destruksi sendi yang luas. 5ila terdapat destruksi
sendi atau deformitas dapat dianurkan dan dilakukan tindakan artrodesis
atau artroplastik. /e"aiknya pada revalidasi disediakan "ermacam alat
"antu untuk menunang kehidupan seharihari dirumah maupun ditempat
kera.Langkah pertam dari program penatalaksanaan artritis rematoid
adalah mem"erikan pendidikan kesehatan yang cukup tentang penyakit
kepada klien! keluarganya! dan siapa saa yang "erhu"ungan dengan klien.
6endidikan kesehatan yang di"erikan meliputi pengertian tentang
patofisiologi penyakit! penye"a" dan prognosis penyakit! semua
komponen program penatalaksanaan termasuk regimen o"at kompleks!
sum"ersum"er "antuan untuk mengatasi penyakit! dan metodemetode
yang efektif tentang penatalaksanaan yang di"eriakn oleh tim kesehatan.
6roses pendidikan kesehatan ini harus dilakukan secara terusmenerus.
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
20/22
26
6endidikan dan informasi kesehatan uga dapat di"erikan dari "antuan
klu" penderita! "adan"adan kemasyarakatan! dan dari orangorang lain
yang uga menderita arthritis rematoid! serta keluarga mereka.
8stirahat adalah penting karena penderita artritis rematoid "iasanya
disertai lelah yang he"at. -alaupun rasa lelah terse"ut dapat tim"ul setiap
hari! tetapi ada masamasa di mana klien merasa keadaannya le"ih "aik
atau le"ih "erat. Kekakuan dan rasa tidak nyaman dapat meningkat apa"ila
"eristirahat. Hal ini memungkinkan klien dapat mudah ter"angun dari
tidurnya pada malam hari karena nyeri. Disamping itu latihanlatihan
spesifik dapat "ermanfaat dalam mempertahankan fungsi sendi. Latihan
ini mencakup garakan aktif dan pasif pada semua sendi yang sakit! dan
se"aiknya dilakukan sedikitnya dua kali sehari. O"ato"at penghilang
nyeri mungkin perlu di "erikan se"elum latihan! dan mandi paraffin
dengan suhu yang dapat diatur antara suhu panas dan dingin dapat
dilakukan. #latalat pem"antu dan adaptif mungkin diperlukan untuk
melakukan aktivitas kehidupan seharihari. Latihan yang di"erikan
se"aiknya dilakukan oleh tenaga ahli yang sudah mendapat pelatihan
se"elumnya! seperti ahli terapi fisik atau terapi kera karena latihan yang
"erle"ihan dapat merusak strukturstruktur penunang sendi yang memang
sudah lemah oleh adanya penyakit.
6enderita artritis rematoid tidak memerlukan diet khusus karena
variasi pem"erian dien yang ada "elum ter"ukti ke"enarannya. 6rinsip
umum untuk memperoleh diet seim"ang sangat penting. 6enyakit ini dapat
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
21/22
27
uga menyerang sendi temporomandi"ular! sehingga mem"uat gerakan
mengunyah menadi sulit. /eumlah o"ato"at tertentu dapat menye"a"kan
rasa tidak enak pada lam"ung dan mengurangi nutrisi yang diperlukan.
6engaturan "erat "adan dan aktivitas haruslah seim"ang karena "iasanya
klien akan mudah menadi terlalu gemuk dise"a"kan aktivitas klien
dengan penyakit ini relative rendah. 'amun! "agian yang penting dari
seluruh program penatalaksanaan adalah pem"erian o"at.
O"ato"at dipakai untuk mengurangi nyeri! meredakan peradangan!
dan untuk menco"a mengu"ah peralanan penyakit. 'yeri hampir tidak
dapat dipisahkan dari arthritis rematoid! sehingga ketergantungan terhadap
o"at harus diusahakan seminimum mungkin. O"at utama pada artritis
rematoid adalah o"ato"atan antiinflamasi nonsteroid.
O"at antiinflamasi nonsteroid "ekera dengan menghalangi proses
produksi mediator peradangan. 4epatnya mengham"at sistesis
prostaglandin atau siklooksigenase. 2nBimenBim ini mengu"ah asam
lemak sistemik endogen! yaitu asam arakidonat menadi prostaglandin!
prostasiklin! trom"oksan! dan radikalradikal oksigen. (Lukman : 'urna!
$%%)
D. Keran!a Konsep
Caktor yang
mempengaruhi 0
1. Eenetic$. Lingkungan
#rtritis
Kualitas Hidup Lansia 0
1. Domain Cisik$. Domain 6sikologis
-
7/24/2019 BAB II Kualitatif
22/22
28
9. Hormone
. 8munologi
>. 8nfeksi&. /osial
2konomi;. 6sikologis
A. Eaya Hidup
3ematoid 9. Domain Hu"ungan
/osial
. Domain Lingkungan
"am#ar $.% Keran!a Konsep