Download - Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
1/36
PAPER
DASAR TENAGA LISTRIKDISTRIBUSI JARINGAN TEGANGAN MENENGAH
(MV utility distribution nt!or"#
Disusun Oleh :
Rifaldy Abdillah S D41115006
Departemen Teknik Elektro
Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Mawang
201
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
2/36
UMUM
Kehidupan moderen salah satu cirinya adalah pemakaian energi listrik
yang besar. Besarnya pemakaian energi listrik itu disebabkan karena
banyak dan beraneka ragam peralatan (beban) listrik yang digunakan.
Sedangkan beban listrik yang digunakan umumnya bersifat induktif dan
kapasitif. Dimana beban induktif membutuhkan daya reaktif seperti
trafo pada rectifer, motor induksi (AC) dan lampu T! sedangkan beban
kapasitif mengeluarkan daya reaktif. Daya reaktif itu merupakan daya
yang tidak berguna sehingga tidak dapat dirubah men"adi tenaga! akan
diperlukan untuk proses transmisi energi listrik pada beban. #adi yang
menyebabkan pemborosan energi listrik adalah banyaknya peralatan
yang bersifat induktif. Berarti dalam menggunakan energi listrik
ternyata pelanggan tidak hanya dibebani oleh daya aktif (k$) sa"a
tetapi "uga daya reaktif (k%ar). &en"umlahan kedua daya itu akan
menghasilkan daya nyata yang merupakan daya yang disuplai oleh
&'. #ika nilai daya itu diperbesar yang biasanya dilakukan oleh
pelanggan industri maka rugirugi daya men"adi besar sedangkan daya
aktif (k$) dan tegangan yang sampai ke konsumen berkurang. Dengan
demikian produksi pada industri itu akan menurun. al ini tentunya
tidak boleh ter"adi! untuk itu suplai dan &' harus ditambah berarti
penambahan biaya.
SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI
Ada tiga bagian penting dalam proses penyaluran tenaga listrik! yaitu*
&embangkitan! &enyaluran (transmisi) dan distribusi seperti padagambar berikut *
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
3/36
+ambar ,.- Tiga komponen utama dalam &enyaluran Tenaga istrik
Tegangan sistem distribusi dapat dikelompokan men"adi , bagian besar!
yaitu distribusi primer (,k%) dan distribusi sekunder (/01,,%).#aringan distribusi ,k% sering disebut Sistem Distribusi Tegangan
2enengah dan "aringan distribusi /01,,% sering disebut "aringan
distribusi sekunder atau disebut #aringan Tegangan 3endah /01,,%.
Tapi kali ini kita hanya akan membahas mengenai Distribusi &rimer.
SISTEM DISTRIBUSI PRIMER
Sistem tenaga listrik merupakan suatu sistem yang terpadu oleh
hubunganhubungan peralatan dan komponen listrik seperti* generator!
transformator! "aringan tenaga listrik dan bebanbeban listrik atau
pelanggan. &endistribusian tenaga listrik adalah bagian dari suatu
proses sistem tenaga listrik yang secara garis besar dapat dibagi
men"adi tiga tahap yaitu* -. &roses produksi di pusatpusat pembangkit
tenaga listrik (&TA! &T+! &T4). ,. &roses penyaluran daya1transmisi
dengan tegangan tinggi (/! 5! -6! 6 K%) dari pusatpusat
pembangkit ke gardugardu induk. /. &roses pendistribusian tenaga
listrik dengan tegangan menengah1melalui "aringan Distribusi primer
(misal -- atau , K7) dan tegangan rendah1"aringan distribusi sekunder
( ,8! 88 %olt) #aringan distribusi adalah semua bagian dari suatu
sistem yang menun"ang pendistribusian tenaga listrik yang berasal dari
gardugardu induk. Sedangkan komponenkomponen "aringan distribusi
adalah #aringan Distribusi &rimer (suatu "aringan dengan sistem , K7)!
+ardu Distribusi (suatu sistem dengan peralatan utama trafo untuk
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
4/36
menurunkan tegangan)! "aringan Distribusi sekunder (suatu "aringan
dengan sistem tegangan ,8%! 8%). Klasi9kasikan #aringan distribusi
primer menurut strukturnya sebagai berikut "aringan radial! "aringan
lingkar! "aringan spindel! "aringan tie line.
Jaringan Radial
Sistem distribusi dengan pola 3adial seperti +ambar ,., Adalah
sistem distribusi yang paling sederhana dan ekonomis. &ada
sistem ini terdapat sebuah eeder yang menyuplai beberapa
gardu distribusi secara radial.
+ambar ,., Kon9gurasi #aringan 3adial
Dalam eeder tersebut dipasang gardugardu distribusi untuk
konsumen. +ardu distribusi adalah tempat dimana trafo untuk
konsumen dipasang. Bisa dalam bangunan beton atau diletakan
diatas tiang. Keuntungan dari sistem ini adalah sistem ini tidak
rumit dan lebih murah dibanding dengan sistem yang lain. 'amun
keandalan sistem ini lebih rendah dibanding dengan sistem
lainnya. Kurangnya keandalan disebabkan karena hanya terdapat
satu "alur utama yang menyuplai gardu distribusi! sehingga
apabila "alur utama tersebut mengalami gangguan! maka seluruh
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
5/36
gardu akan ikut padam. #aringan radial ini mempunyai beberapa
keunggulan diantaranya adalah *
-. &engontrolan tegangan lebih murah
,. Sedikit biaya pembuatan
/. +angguan lebih mudah diketahui
8. Sedikit gangguan arus pada banyak rangkaian
6. ebih mudah di prediksi
Jaringan Lingkar (Loop)
&ada #aringan Tegangan 2enengah Struktur ingkaran (oop)
seperti +ambar ,./ dimungkinkan pemasokannya dari beberapa
gardu induk! sehingga dengan demikian tingkat keandalannya
relatif lebih baik!
+ambar ,./ Kon9gurasi #aringan oop
Jaringan Spindel
Sistem Spindel seperti pada +ambar ,.8 adalah suatu pola
kombinasi "aringan dari pola 3adial dan 3ing. Spindel terdiri dari
beberapa eeder yang tegangannya diberikan dari +ardu :nduk
dan tegangan tersebut berakhir pada sebuah +ardu ubung (+).
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
6/36
+ambar ,.8 Kon9gurasi #aringan Spindel
&ada sebuah spindel biasanya terdiri dari beberapa eeder aktif
dan sebuah eeder cadangan (express) yang akan dihubungkan
melalui gardu hubung. &ola Spindel biasanya digunakan pada
"aringan tegangan menengah (#T2) yang menggunakan kabel
tanah1saluran kabel tanah tegangan menengah. 'amun pada
pengoperasiannya! sistem Spindel berfungsi sebagai sistem
3adial. Di dalam sebuah eeder aktif terdiri dari gardu distribusi
yang berfungsi untuk mendistribusikan tegangan kepada
konsumen baik konsumen tegangan rendah (T3) atau tegangan
menengah (T2).
Jaringan Hantaran Peng!"!ng (Tie Line)
Sistem distribusi Tie ine seperti +ambar ,.6 digunakan untuk
pelanggan penting yang tidak boleh padam (Bandar 4dara! 3umah
Sakit! dan lainlain).
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
7/36
+ambar ,.6 Kon9gurasi #aringan antaran &enghubung Sistem ini
memiliki minimal dua eeder sekaligus dengan tambahan Automatic
Change ;7er Sase dengan lingkungan
dan antara >ase dengan tanah! bila "aringan tersebut menggunakan
Saluran 4dara atau ketahanan :solasi "ika menggunakan Kabel 4dara &ilin
Tegangan 2enengah atau Kabel Ba
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
8/36
4kuran dimensi konstruksi selain untuk pemenuhan syarat pendistribusian
daya! "uga ase atau dengan
bangunan atau dengan tanaman atau dengan "angkauan manusia.
Termasuk dalam kelompok yang diklasi9kasikan S4T2 adalah "uga
bila penghantar yang digunakan adalah penghantar berisolasi
setengah AAACS (half insulated single core). &enggunaan
penghantar ini tidak men"amin keamanan terhadap tegangan
sentuh yang dipersyaratkan akan tetapi untuk mengurangi resiko
gangguan temporer khususnya akibat sentuhan tanaman.
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
9/36
& Sal!ran #a"el Udara Tegangan Menenga (S#UTM)
4ntuk lebih meningkatkan keamanan dan keandalan penyaluran
tenaga listrik! penggunaan
penghantar telan"ang atau
penghantar berisolasi
setengah pada konstruksi
"aringan Saluran 4dara
Tegangan 2enengah , k%!
dapat "uga digantikan dengan
konstruksi penghantar berisolasi penuh yang dipilin.
:solasi penghantar tiap >ase tidak perlu di lindungi dengan
pelindung mekanis. Berat kabel pilin men"adi pertimbangan
terhadap pemilihan kekuatan beban ker"a tiang beton
penopangnnya.
' Sal!ran #a"el Tana Tegangan Menenga (S#TM)
Konstruksi SKT2 ini adalah
konstruksi yan aman danandal untuk
mendistribusikan tenaga
listrik Tegangan 2enengah!
tetapi relatif lebih mahal
untuk penyaluran daya
yang sama.
Keadaan ini dimungkinkan dengan konstruksi isolasi penghantar
per >ase dan pelindung mekanis yang dipersyaratkan. &ada
rentang biaya yang diperlukan! konstruksi ditanam langsung
adalah termurah bila dibandingkan dengan penggunaan konduit
atau bahkan tunneling (tero
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
10/36
ketenagalistrikan. Secara garis besar! termasuk dalam kelompok
SKT2 adalah *
-. SKT2 baase dan pelindung mekanis yang
dipersyaratkan sesuai keamanan ketenagalistrikan.
&enerapan instalasi SKT2 seringkali tidak dapat lepas dari instalasi
Saluran 4dara Tegangan 2enengah sebagai satu kesatuan sistem
distribusi sehingga masalah transisi konstruksi diantaranya tetapharus di"adikan perhatian.
#$MP$NEN UTAMA #$NSTRU#SI SUTM
% Pengantar
%% Pengantar Telanang (B* + Bare *ond!,tor)
Konduktor dengan bahan utama tembaga(Cu) atau alluminium
(Al) yang di pilin bulat padat ! sesuai S&' 8, - * -=0@ dan
S&' 58 * -=05&ilihan konduktor penghantar telan"ang yang memenuhi pada
dekade ini adalah AAC atau AAAC. Sebagai akibat tingginya
harga tembaga dunia! saat ini belum memungkinkan
penggunaan penghantar berbahan tembaga sebagai pilihan
yang baik.
%& Pengantar Beri-ola-i Setenga AAA*.S (al/
in-!lated -ingle ,ore)Konduktor dengan bahan utama aluminium ini diisolasi dengan
material & (croslink polyetilene langsung)! dengan batas
tegangan @ k% dan harus memenuhi S&' 'o 8/6@ tahun
-==6
%' Pengantar Beri-ola-i Pen! (Tree -ingle ,ore)
& dan berselubung &%C berpenggantung penghantar ba"a
dengan tegangan &engenal -,1, (,8) k% &enghantar "enis ini
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
11/36
khusus digunakan untuk SK4T2 dan berisolasi penuh. S&' 8/
6,*-==6Kabel
& I-olator
&ada "aringan S4T2! :solator pengaman penghantar bertegangan
dengan tiang penopang1tra7ers dibedakan untuk "enis
konstruksinya adalah *
&% I-olator T!0p!
&& I-olator Tarik
' Peralatan H!"!ng (S1it,ing)
&ada percabangan atau pengalokasian seksi pada "aringan
S4T2 untuk maksud kemudahan operasional harus dipasang
&emutus Beban (oad Break S
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
12/36
2 Tiang
2% Tiang #a3!
S&' --6 * -==6 berisikan tentang Tiang Kayu untuk "aringan
distribusi! kekuatan! ketinggian dan penga
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
13/36
kekuatan "enis"enis isolator tumpu dan tarik dapat dilihat pada
gambar konstruksi
& Jeni- #onektor
Konektor adalah peralatan yang dipergunakan untukmenyambung ka
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
14/36
Terdapat dua "enis kabel yang dipakai *
E Kabel udara dengan ketahanan isolator @ k% 1 half insulated ?
AAAC ? S yang berukuran -6 mmF dan 5 mmF.
E Kabel udara dengan ketahanan isolator penuh 1 ,8 k% 1 >asa ?>asa ) dari "enis '>A,SG ? T! berukuran ( / H -6 A- I = S )
dan = / H 5 A- I 5 S ).
& #on-tr!k-i #a"el Udara AAA* 5 6
Konstruksi #aringan yang memakai &enghantar AAAC ? S sama
dengan AAA ? C murni. al yang perlu diperhatikan adalah
apabila melakukan penggantian AAAC men"adi AAAC ? S!
mengingat beban massa "aringan bertambah /5 J. &erlu
diprtimbangkan pemasangan penopang tiang 1 +uy
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
15/36
Komponen pelengkapnya sama dengan konstruksi tiang
penumpu dan penopang tiang = +uy $ire ).
d) #on-tr!k-i Tiang S!d!t Sedang ( ':8 -9d 268)
Dua buah Suspension Clamp! satu buah Goke tetap digunaka!namun ditambah satu buah Goke berbentuk segi tiga yang
digantung &ole Bracket.
e) #on-tr!k-i Tiang S!d!t Be-ar ( 268 -9d ;:8)
4ntuk sudut lintasan antara 86 s1d = harus memakai
konstruksi Double Dead nd yaitu dua konstruksi pada tiang
a
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
16/36
i) #on-tr!k-i Tiang Pen,a"angan
4ntuk SK4T2 yang menggunakan kabel AAAC ? S 1 half in
Sulated ketentuan konstruksi sama dengan S4T2 yang
menggunakan AAAC.&ada SK4T2 yang menggunakan kabel T
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
17/36
2enggunakan kode pengenal dari masingmasing bahan pada
kabel dimulai dari bagian paling dalam (inti) sampai dengan
bagian paling luar (Selubung uar)
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
18/36
&emilihan "enis kabel Tegangan 2enengah disesuaikan dengan
kebutuhan lapangan.
Contoh untuk kabel dengan konstruksi dalam tero
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
19/36
dan dilindungi pipa beton belah!
atau lempengan minimum tebal
@ cm dan dilebihkan !6 meter
pada sisi kiri kanan persilangan!
Bila saluran pipa &A21+as
se"a"ar dengan kabel T2
sepan"ang selama se"a"ar harus
dimasukkan dalam pipa beton
belah 1 pelat beton atau se"enis.
8 &ersilangan1Se"a"ar dengan
rel kereta api.
Kabel harus ber"arak minimal ,
meter dari rel kereta api.
#ika persilangan! kabel harus
dimasukkan dalam pipa ba"a
diameter L minimal 8M dan
dilebihkan , meter dari rel
kereta! dengan kedalaman ,
meter diba
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
20/36
&ada kedua tepi saluran air
dimana kabel tanah ditanam
harus diberi tanda .
#ika harus menyeberangi! harus
menggunakan "embatan kabel
berpelindung ba"a.
5 &ersilangan1Se"a"ar dengan
SKT3.
Kabel SKT2 harus diletakan
diba
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
21/36
pengusahaan lebih murah! penerapan tero
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
22/36
diantara kabel "uga harus disekat dengan batu pengaman
setebal @ cm. Saat konstruksi harus diperhatikan struktur tanah
setempat! bilamana diperlukan dindingnya perlu ditopang! agar
tepinya terhindar dari longsor.#on-tr!k-i S#TM Tana0 Lang-!ng di "a1a Trotoar ata!
Jalan Lingk!ngan
Konstruksi SKT2 diba
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
23/36
kabel yang menyeberang "alan lebih dari satu! maka antara
pipa kabel T2 harus di beri sekat plat beton setebal @ cm.
&engembalian konstruksi "alan setelah instalasi &ipa dan kabel
T2 harus dilakukan pemadatan "alan dengan stamper agardikemudian hari tidak ter"adi penurunan permukaan "alan
akibat crossing SKT2 tersebut.
2inimal - bulan setelah pemulihan konstruksi "alan bekas
persilangan "alan SKT2 harus diperiksa ulang untuk mengetahui
kondisi aspal "alan tersebut.
Per-ilangan dengan ,ara di"or
Gambar 8.1 Pengeboran Trase Kabel Persilangan Dengan
Jalan
Dalam hal pemotongan "alan tidak di"inkan atau tidak
memungkinkan oleh &2DA! pelaksanaan crossing harusdilakukan dengan membuat bor atau tero
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
24/36
dengan untuk "alan kereta api! kecuali bila ditetapkan khusus
oleh &2DA1KA .
#on-tr!k-i S#TM Per-ilangan S!ngai
4ntuk bentangan sungai lebih dari 6 m! crossing sungai lebih
ePektif dengan menggunakan penggelaran S4T2 diatas sungai.
&eriksa konstruksi tiang u"ung SKT2 ? transisi dengan S4T2
Crossing. Konstruksi tiang beton S4T2 Crossing harus
dipastikan berada sekurangkurangnya , m dari sisi kering
sungai (perhatikan kemungkinan siklus ban"ir - tahunan) dan
kekuatan minimal 6 da'. Ketinggian tiang beton yang
diperlukan! disesuaikan dengan "arak aman S4T2 terhadap
muka sungai.
#':S +A'++4A' DAA2 D:ST3:B4S:
#aringan distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga lsitrik
yang paling dekat dengan pelanggan1 konsumen. Ditin"au dari
7olume 9siknya "aringan distribusi pada umumnya lebih
pan"ang dibandingkan dengan "aringan transmisi dan "umlahgangguannya (sekian kali per - km pertahun) "uga paling
tinggi dibandingkan "umlah gangguan pada saluransaluran
transmisi. #aringan distribusi seperti diketahui terdiri dari
"aringan distribusi tegangan menengah (#T2) dan "aringan
distribusi tegangan rendah (#T3). #aringan distribusi tegangan
menengah mempunyai tegangan antara / k% sampai , k%.
&ada saat ini &' hanya mengembangkan "aringan distribusi
tegangan menengah , k%. #aringan distribusi tegangan
menengah sebagian besar berupa saluran udara tegangan
menengah dan kabel tanah. &ada saat ini gangguan pada
saluran udara tegangan menengah ada yang mencapai angka
- kali per - km per tahun. Sebagian besar gangguan pada
saluran udara tegangan menengah tidak disebabkan oleh petir
melainkan oleh sentuhan pohon! apalagi saluran udara
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
25/36
tegangan menengah banyak berada di dalam kota yang
memiliki bangunanbangunan tinggi dan
pohonpohon yang lebih tinggi dari tiang saluran udara
tegangan menengah.al ini menyebabkan saluran udara
tegangan menengah yang ada di dalam kota banyak terlindung
terhadap sambaran petir tetapi banyak diganggu oleh sentuhan
pohon. anya untuk daerah di luar kota selain gangguan
sentuhan pohon "uga sering ter"adi gangguan karena petir.
+angguan karena petir maupun karena sentuhan pohon ini
sifatnya temporer (sementara)! oleh karena itu penggunaan
penutup balik otomatis (recloser) akan mengurangi
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
26/36
gangguan tegangan lebih ini dapat dikelompokkan atas dua hal!
yaitu *
a. Tegangan lebih po
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
27/36
b. Alat &engaman Tanduk Api (arcing horn)
Seperti halnya alat pengaman celah batang! alat pengaman
tanduk api ini diletakkan dikedua u"ung isolator gantung
(suspension insulator) atau isolator batang pan"ang (long rod
insulator). Tanduk api dipasang pada u"ung ka
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
28/36
Alat pengaman celah kontrol terdiri dari dua buah celah yang
diatur sedemikian rupa! sehingga karakteristiknya mendekati
celah bola ditin"au dari segi lengkung 7oltungsi dari celah tanduk
ini untuk pemutus busur api yang ter"adi pada saat tegangan
lebih. Busur api cenderung naik akibat panas yang terlalu
tinggi! "uga disebabkan peristi
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
29/36
,. Alat &engaman Tabung &elindung (protector tube)
Alat pengaman tabung pelindung ini terdiri dari * (-) tanduk api
(arcing horn) yang dipasang di ba
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
30/36
pemakaiannya harus disesuaikan dengan tegangan sistem.
Arrester petir atau disingkat arrester adalah suatu alat
pelindung bagi peralatan system tenaga listrik terhadap surya
petir. Alat pelindung terhadap gangguan surya ini berfungsimelindungi peralatan system tenaga listrik dengan cara
membatasi sur"a tegangan lebih yang datang dan
mengalirkannya ketanah. Disebabkan oleh fungsinya! Arrester
harus dapat menahan tegangan system 6 untuk
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
31/36
3 tahanan arrester (;hm)
b. Arrester harus mampu memutuskan arus dinamik dan dapat
beker"a terus seperti semula. Batas dari tegangan system di
mana arus susulan ini masih mungkin! disebut tegangan dasar
(rated 7oltage) dari arrester. &ada prinsipnya arrester
membentuk "alan yang mudah dilalui oleh petir! sehingga tidak
timbul tegangan lebih yang tinggi pada peralatan. &ada kondisi
normal arrester berlaku sebagai isolasi tetapi bila timbul
sur"a arrester berlaku sebagai konduktor yang berfungsi
mele
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
32/36
yang mempunyai sifat khusus! yaitu tahanannya kecil sekali
bila tegangannya dan arusnya besar. &roses pengecilan
tahanan berlangsung cepat yaitu selama tegangan lebih
mencapai harga puncak. Tegangan lebih dalam hal inimengakibatkan penurunan drastis pada tahanan sehingga "atuh
tegangannya dibatasi meskipun arusnya besar. Bila tegangan
lebih habis dan tinggal tegangan normal! tahanannya naik lagi
sehingga arus susulannya dibatasi kira ? kira 6 ampere. Arus
susulan ini akhirnya dimatikan oleh sela api pada
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
33/36
/. Alat &engaman Arus ebih
a. >use Cut ;ut
>use cut out (sekring) adalah suatu alat pengaman yang
melindungi "aringan terhadap arus beban lebih (o7er load
current) yang mengalir melebihi dari batas maksimum! yang
disebabkan karena hubung singkat (short circuit) atau beban
lebih (o7er load). Konstruksi dari fuse cut out ini "auh lebih
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
34/36
sederhana bila dibandingkan dengan pemutus beban (circuit
breaker) yang terdapat di +ardu :nduk (substation). Akan
tetapi fuse cut out ini mempunyai kemampuan yang sama
dengan pemutus beban tadi.
>use cut out ini hanya dapat memutuskan satu saluran ka
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
35/36
&ada
-
7/23/2019 Distribusi Jaringan Tegangan Menengah
36/36
DA>TA3 &4STAKA
Schneider Electric Industries SAS! 201!Medium "oltage #wit$hgear % &rodu$ts on the
M" 'etwork! Fran$e !
Ziari Iman!2012!&lanning o( Distri)ution 'etworks (or Medium "oltage and *ow
"oltage!+ustralia!
Kenzelmann Stephan!2012!Modular D,-D, ,onverter (or D, Distri)ution and ,olle$tion
'etworks!
#uisse!
Kelompok Kerja Standar Kontruksi Disribusi Jaringan Tenaga Listrik dan usat
enelitian Sains dan Teknologi !ni"ersitas Indonesia!2010!.uku : #tandar /onstruksi
aringan Tegangan Menengah Tenaga *istrik! &T! &*' &ersero! akarta #elatan!