Download - Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
1/31
Ulum Al-Quran
( )
A. Makna al-Quran
Al- Quran ( ) menurut bahasa (etimologi) adalah kata
benda abstrak (masdar) dari kata kerja qaraa ( ) yang
berarti : telah membaca. Dari pengertian itu maka Quran berarti bacaan!
atau sesuatu yang dibaca dengan berulang-ulang!.
"aka al-Quran dari segi bahasa sebagai tersebut di atas didasarkan
pada #rman Allah dalam al-Quran surat al-Qiyamah$ %& : '-'$
*anganlah kamu gerakkanlidahmu untuk (membaca) al-Quran karena
hendak cepat-cepat (menguasai)nya. +esunggunya atas tanggungan ,amilah
mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.
Apabila ,ami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu!
De#nisi al-Quran secara adalah istilah (terminologi)$ :
Al- Quran adalah kalam Allah yang tiada tandingannya$ diturunkan
kepada abi "uhammad sa penutup para abi dan /asul$ dengan
perantaran "alaikat *ibril alaihissalam dan ditulis pada musha0-musha0 yang
kemudian disampaikan kepada kita secara mutaatir$ serta membaca dan
mempelajarinya merupakan suatu ibadah$ yang dimulai dengan surat al-
1atihah dan ditutup dengan surat an-as!.
Ayat-ayat yang menjadi rujukan bagi tari0 tersebut :
; Qs. Asy-+yura$ 23:%4
; Al-5sra$ '%: 6$ 2& dan 4
1
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
2/31
; Asyu-+yuara$ 3:'63-'624
; "uhammad$ 2%: 324
; Al-Ara0$ %:372.
B. Pembagian Isi Al-Quran
Al-Quran terdiri dari 87 *u9$ ''2 surat$ dan .38 ayat.
Ditinjau dari masa turunnya$ al-Quran terbagi kepada :
1; eriode makkah$ sebanyak surat$ terdirir dari 2.%7 ayat$selanjutnya disebut surat;ayat makkiyyah.
2; eriode "adinah$ sebanyak 3 surat$ terdiri dari '.2& ayat$
selanjutnya disebut surat.ayat "adaniyyah.
Ciri-ciri Sura Makkiyyah
'. +etia0 surat yang didahului dengan la0ad9 ya ayyuhanNas (
)
2; +etiap surat yang terdapat Qisah abi-abi dan ummat terdahulu
(kecuali surat al-baqarah).
3; +uratnya pendek-pendek
4; +etiap surat yang dimulai dengan huru0 hijaiyyah$ seperti ali0 lam
"im4 Ali0
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
3/31
4; Ayat-ayatnya panjang-panjang
5; "enerangkan syariah$ peraturan-peraturan tentang ibadah danh
muamalah dalam segala aspek kehidupan manusia.
C. Al-Quran sebagai ahyu
'. "akna ahyu secara bahasa ialah sesuatu yang tersembunyi dancepat$ maksudnya ialah pemberitahuan kepada seseorang tentang sesuatusecara tersembunyi dan cepat serta bersi0at khusus bagi dia sendiri dantersembunyi dari yang lainnya!.
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
4/31
; >erupa bisikan C ketika abi aktu tidur datang cahaya yang terang.
(Al-,autsar$ '7:'-8)$ ash-+haat$ 8%:'77-'73).
; >erupa ,alam 5lahi di balik tabir$ seperti perintah shalat seaktu
peristia 5sra dan "iraj. Atau seperti nabi "usa menerima ahyu di
gunung ?ursina.
2; Al-Quran diturunkan kepada abi "uhammad secara tidak langsung$
yaitu melalui mallaikat *ibril. (Asy-+yuara$ 3 : '63-'6&).
; "alaikat *ibril datang membaa ahyu seperti gemerincing lonceng
dengan bunyi yang amat keras.
; "alaikat *ibril datang membaa ahyu dengan memperlihatkan
dirinya sebagasi seorang lelaki. (=ud$ '':6-%7).
E. %edudukan Al-Quran
'. +upaya menjadi "ukji9at
Al-Quran diturunkan supaya menjadi mukji9at$ yang merupakan buktiatas kebenaran /asul dalam mengembangkan risalah dan menyampaikanapa-apa yang diterima dari ?uhan. Fntuk itu$ Allah menurunkan al-Quranyang susunan$ hukum-hukum dan pengetahuan yang dibaakannyamengansung unsur-unsur mukji9at.
Allah telah memerintahkan /asulnya supaya menentang kaum yang
ingkar$ dan hal ini telah dilakukan ?asul$ sehingga tampak jelaslah kelemahanmereka dan sempurnalah dalil-dalil yang menundukkan mereka. (Al->aqarah$3:38 dan al-5sra$ '%:).
3. +upaya "enjadi edoman =idup
Al-Quran diturunkan supaya menjadi sumber hidayah dan petunjuk$
sumber syariah dan hukum-hukum yang ajib diikuti dan dijadikan pegangan
oleh sekalian manusia di dalam hidup dan kehidupannya.
?idaklah cukup untuk menerima baha al-Quran itu ajib diikuti
dengan semata-mata menetapkan baha al-Quran itu mukji9at$ tetapibersamaan dengan itu mesti diperhatikan baha si0at mukji9atnya itu adalah
bukti baha al-Quran itu dariAllah st.
+esungguhnya ,ami telah menurunkan ,itab kepadamu dengan
membaa kebenaran$ supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa
yang telah Allah ahyukan kepadamu$ dan janganlah kamu menjadi
4
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
5/31
penantang (orang yang tidak bersalah)$ karena (membela) orang-orang yang
khianat! (An-isa$ 2 :'7&$ al-Ara0$ %:8).
&. %#mi"men Se#rang Muslim 'erhada al-Quran
+etiap "uslim mempunyai emapt keajiban terhadap al-Quran :
1; "engimani al-Quran 4 yang terdapat dalam surat :
; An-isa$ 2: 7$ '84
; Al-"aidah$ &:8$'&4
; Al-5sra$ '%:6
,alam Allah
+yariat ?erakhir
"eyakini enyempurna syariat-3 sebelumnya
baha >erisi aturan untuk segala aspek kehidupan
Alquran +umber kebaikan$ kedamaian$ kesejahteraan dan
keselamatan manusia di dunia dan akhirat
"enyimpang dan meninggalkan al-Quran akanmenemui jalan yang sesat dan celaka
2; "empelajari al-Quran
; "embaca
; "enelaah;meneliti kandungannya
; "emahami al-Quran$ hal ini diperintahkan dalam surat :
; (Al-Araf 7:204,
; Al-Israa, 17:45;
; Al-Anfal,8:2;
; Muhammad 47:24).
,unci terbuka lebar mendapatkan rahmat Allah
5
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
6/31
dapat mengenal sekaligus membedakan jalan hidup yang
lurus dan sesat
"etoda hidup yang tepat
?ujuan hidup yang mulia
3; "engamalkan al-Quran
engamalan al-Quran merupakan inti dari komitmen "uslim terhadap
al-Quran$ sebab segala apa yang terdapat dalam al-Quran bukanlah
sekedar ilmu dan pengetahuan$ melainkan nilai-nilai tentang hidup dan
kehidupan yang menuntut kepada pengamalannya.
Al-Quran akan sampai pada puncak keagungannya$ bilamana nilai-nilai
yang dibaanya telah berbuah dalam kehidupan manusia. Demikian
halnya dengan manusia$ ia akan berada dalam puncak keseimbangan
dan kualitas hidupnya$ bilamana segala akti#tas hidup dalam berbagai
segi$ lapangan dan lingkungan kehidupannya telah benar-benar selaras
dengan nilai-nilai al-Quran. (Al-Ara0$ %:84 al-*atsiyah$2&:%-4 32:&'4 al-
?aubah$ 6:37-3'.
"emerlukan ,esungguhan dan kesabaran
"engamalkan tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan
Al-Quran +ecara kaah menurut batas maksimal
kemampuan (bertahap$ konsisten$
berkelanjutan)
2. "endakahkan A
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
7/31
; membangun kesadaran supaya menimbang al-Quran secara jujur
dan objekti0
Ajaklah (manusia ke jalan ?uhanmu dengan hikmah$ dan nasehat-
nasehat yang baik$ danbertukar pikiran dengan cara yang baik.
+esungguhnya ?uhanmu lebih mengerti siapa yang sesat dari jalan-
yam dan Dia-lah yang mengetahui siapa-siapa yang terpimpin! (An-
ahl$ ':'3&).
. Adab Memela*ari al-Quran
'. 5khlas dan "eluruskan iat
5khlas merupakan ruhnya segala amal dan pusat segala amal yang
bersih
"enjauhi si0at /iya dan terlalu Ginta kepada Dunia
3. "enghiasi diri dengan keutamaan
Dalam mempelajari al-Quran hendaknya dengan keadaan badan dan
pakaian yang bersih dan menjaga ahlak yang baik.
+. Se*arah Perkembangan al-Quran dari Masa ke Masa
'. engumpulan al-Quran pada masa abi +AB.
5stilah pengumpulan adakalanya diartikan dengan penghapalan dalam hati
atau kadang-kadang diartikan dengan penulisan dan pencatatan dalam
lembaran-lembaran.
A. engumpulan al-Quran pada "asa abi terbagi kepada dua kategori :
; engumpulan dalam dada berupa hapalan dan penghayatan.
;engumpulan al-Quran dalam dada$ setelah abi sa menerima
dari *ibril kemudian abi menghapal dan menetapkan dalam dadanya
sebagai penghayatannya.
; membacakan kepada para sahabat supaya mereka menghapal
dan menetapkan dalam hati mereka.
7
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
8/31
; engumpulan dalam dokumen atau catatan berupa penulisan pada
kitab (lembaran-lembaran) atau lembaran lainnya.
; engumpulan al-Quran dalam catatan$ abi membacakan ayat
demi ayat kemudian para sahabat menuliskannya dihadapan
abi.
; abi mempunyai pencatat (sekretaris) khusus yang selalu
menyertai abi$ apabila abi pergi kemana saja$ maka sekretaris
abi selalu hadir disitu.
; Dari golongan "uhajirin$ Abu >akar$ Fmar$ Fsman$ Ali$
"uaiyyah bin Abi +o0yan
; Dari golongan Anshor$ yaitu : Fbay bin ,aab$ "uad9 bin *abal$
aid bin ?sabit dan Abu aid.
>. cara-cara encatatan Al-Quran
Al-Quran pada masa abi dicatat oleh para sahabat sesuai dengan
petunjuk abi$ artinya susunannya sebagaimana yang kita lihat sekarang
sesuai dengan perintah dan ahyu Allah. enempatan dan tertib antara surat
per surat dan ayat per ayat sesuai dengan petunjuk *ibril.
G. ?empat enulisan Ayat-Ayat
"aksud tempat penulisaan ayat-ayat al-Quran ialah lembaran-
lembaran yang dipakai untuk tempat penulisan al-Quran.
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
9/31
+etelah abi +AB meninggal dunia$ padsa mulanya al-Quran masih
tersimpan dalam musha0-musha0 para sahabat ataupun para sekretaris abi
disamping dihapal oleh beratus-ratus para sahabat.
+ebelum al-Quran menjadi satu musha0 yang dibukukan oleh ,hali0ah
Abu >akar$ maka al-Quran pada masa itu telah ada dalam dua tempat
sandaran$ yaitu :
; Dalam lembaran-lembaran yang tersimpan rapih pada sekretaris-
sekretaris abi dan para sahabat lainnya.
; ?ersimpan dalam hapalan-hapalan para sahabat.
Aal masa khali0ah Abu >akar adalah menghadapi persoalan yang
cukup berat dengan adanya abi-abi palsu yang memproklamirkan
kenabiannya sehingga banyak umat 5slam yang mengikutinya dan keluar dari
keislamannya.
Diantara nabi palsu itu yaitu "usailamah al-,ad9d9ab ('3=)$ Abu >akar
mengantisi0asi persoalan ini dengan mengirimkan para tentara untuk
mengajak orang-orang yang murtad kembali kepada 5slam karena mereka
tidak mau kembali$ maka terjadilah peperangan yang disebut peperangan
Hamamah. Dalam peperangan tersebut telah syahid %7 orang Qura
(=u0ad9;penghapal al-Quran)$ bahkan pertempuran di sumur "aunah telah
syahid pula %7 orang =u0ad9 al-Quran meninggal dunia.
,ejadian ini mendorong Fmar bin ,hattab mengusulkan kepada ,hali0ah
Abu >akar untuk mengkodi#kasikan (*amu al-Quran;
) ayat al-Quran yang berserakan dalam musha0-musha0 para sahabat.
Alasan Fmar bin ,hattab untuk mengumpulkan ayat-ayat al-Quran
yaitu :1; >anyaknya para hu0ad9 al-Quran yang meninggal dunia
2; Demi pemeliharaan al-Quran
3; kemaslahatan Fmat 5slam (yang akan datang)
9
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
10/31
+esudah mendengar alasan dari Fmar maka ,hali0ah Abu >akar
memerintahkan pengumpulan ayat-ayat al-Quran dengan diketuai oleh ,aid
bin 'sabi".
enulisan ini diambil dari dua sumber :
1; +umber hapalan yang tersimpan dalam dada para sahabat
2; +umber tulisan yang ditulis oleh para sahabat.
Dalam hal tulisan ini$ maka pernyataan Fmar bin ,hattab membertikan
ultimatum yang cukup keras : ?idak akan diterima dari seseorang
sesuatu (tulisan al-Quran) sehingga mendatangkan saksi dua orang!.
engertian dua saksi tersebut :
a; "endatangkan dua orang yang menyaksikan tulisan tersebut betul-
betul ditulis atas bacaan /asulullah +AB.b; =apalan dan tulisannya.
Dalam penulisan dan pengumpulan ayat-ayat al-Quran$ tidak cukup
dengan hapalan saja ataupun tulisan saja$ melainkan aid bin ?sabit meminta
kedua-duanya harus ada para sahabat yang memberikan kesaksiannya.
+etelah selesai pengumpulan ayat-ayat al-Quran$ maka musha0 al-
Quran tersebut diserahkan kepada ,hali0ah Abu >akar. +etelah khali0ah Abu
>akar a0at$ maka musha0 al-Quran tersebut disimpan di tangan khali0ah
Fmar bin ,hattab$ tetapi setelah ,hali0ah umar meninggal$ maka disimpan di
=a0sah. Alasan penyimpanan di tangan ha0sah $ yaitu :
1; Dia adalah istri abi +AB dan putri ,hali0ah Fmar
2; Dia pandai membaca dan menulis.
3; Musha al-Quran ada Masa %haliah Usman bin Aan
ada masa ini terjadi perbedaan dalam pembacaan al-Quran sehingga
menimbulkan perselisihan yang menjurus kepada perpecahan umat 5slam..
Fntuk mengatasi hal demikian$ maka ,hali0ah meminta kepada =a0sah naskah
al-Quran tersebut untuk disalin guna diperbanyak dan dapat disebarkan
kepada daerah-daerah sebagai musha0 sandaran. "usha0 yang disimpan oleh
,hali0ah Fsman disebut musha0 al-Imam.
10
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
11/31
enyalinan ini dilakukan oleh 2 sahabat$ yaitu :
1; aid bin tsabit
2; Abdullah bin ubair
3; +aid bin Ash
4; Abdurrahman bin =isyam
"usha0 al-Quran yang ditulis pada masa abi sampai pada masa
,hali0ah Abu >akar ditulis dengan tulisan Arab ,u# (,u0ah). ?ulisan al-Quran
tersebut belum memakai tanda nuqtah (titik) dan syakal (baris).
ada masa khali0ah "uaiyyah bin Abi +o0yan I ( 27-7 =)$ Abu Asad
ad-Dauly memberi baris bagi huru0-huru0 al-Quran$ dan pada masa khali0ahAbdul "alik bin "aran (&- =) melalui perantaraan panglima =ajaj bin
Husu0 diperintahkan pula supaya masing-masing huru0 al-Quran yang serupa
diberi tanda secukupnya umpamanya : huru0 ba$ ta$ tsa dan sebagainya
dengan tujuan agar tidak timbul kekeliruan dalam bacaan.
Fsaha ini dilanjutkan oleh ashar bin Ashim atas perintah al-=ajjaj yaitu
dengan memberi tanda titik pada masing-masing huru0 yang diperlukan
dengan secukupnya.
,halil bin Ahmad mengubah sistem baris Abu al-Asad dengan
menjadikan ali0 yang dibaringkan di atas huru0 tanda baris di atas$ dan yang di
baah huru0 tanda baris di baah$ dan a tanda baris di depan$ dan beliau
juga yang memberi dan membuat tanda mad (panjang bacaan;pembacaan)
dan tasydid (tanda ganda huru0).
,eistimeaan musha0 Abu >akar
1; ?erkumpulnya ayat-ayat al-Quran hasil penelitian yang mendetail
dan pembahasan yaang sempurna.
2; +esungguhnya yang tercatat dalam musha0 bacaan yang pasti dan
tidak ada nasakh bacaannya.
3; +esungguhnya hasil dari ijma umat dan mutaatir terhadap musha0
itu.
11
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
12/31
4; Dengana mencakup qirat sabah yang dinukil dari riayat yang
shahih.
erbedaan penyusunan;penulisan pada masa khali0ah Abu >akar
dengan khali0ah Fsman bin Aan.
1; ada masa khali0ah Abu >akar pengumpulan dari musha0-musha0 yang
terpisah-pisah
2; ada masa ,hali0ah Fsman bin Aan$ penulisan dan penyalinan untuk
diperbanyak.
$. 'asir dan 'a/il
A; "akna ?a0sir
?a0sir secara etimologi adalah menerangkan$ menjelaskan
(>ayyana;audhaha)$ penguraian atau perincian
?a0sir artinya : - usaha untuk menyingkap sesuatu yang tertutup
- mengungkapkan arti yang dimaksud dari suatu la0a9
yang pelik.
"enurut 5stilah ta0sir adalah : ilmu mengenai pemahaman ,itab Allah$
yang diturunkan kepada abi-ya ("uhammad +AB)$ mengenai penjelasan
makna-makna-ya dan pengambilan hukum-hukum berikut hikmah-hikmahnya.
,ata-kata ta0sir dalam al-Quran : Al-1urqan$ 3&:884
?ail secara bahasa adalah kembali ke asal.
?ail al-Quran mesti sama dengan ta0sir maksudnya adalah ta0sir
maknanya.
>. erbedaan ?a0sir dan ?ail
; ?a0sir ialah penjelasan tentang makna yang lahir (9hahir) dari ayat al-
Quran$
; ?ail ialah mengambil sebagian makna dari makna-makna yang
dikandung oleh ayat al-Quran.
12
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
13/31
,ata-kata tail dalam al-Quran : ali 5mran$ 8:%4 an-isa $ 2:24 al-Ara0$%:&84 Hunus$ '7:864 Husu0$ '3:$3'$8$8%$22$ 2&$'77 dan '7'4 Al-Fsra$ '%:8&dan al-,ah#$ ':%$ 3.
G. "acam-"acam ta0sir :1; ?a0sir bir /iayah (ta0sir bin aqli; bil "atsur).
+ebagaian ayat al-Quran adalah merupakan penjelas atau perincianterhadap ayat yang lainnya$ atau dengan hadits atau atsar (bekas;jejak). :
o?a0sir al-Quran dengan al-Quran
o?a0sir al-Quran dengan +unnah abi
o?a0sir al-Quran dengan atsar +ahabat
o?a0sir al-Quran dengan atsar ?abiin (orang 5slam yang bertemu
dengan +ahabat).
0. 'ar*amah
?arjamah artinya : memindahkan suatu kalam dari suatu bahasa kepada
bahasa lainnya$ atau mengungkapkan suatu pengertian dengan suatu kalam
yang lain dalam bahasa yang lain$ dengan memenuhi arti dan maksud yang
terkandung di dalam pengertian tadi.
?arjamah menunjukkan empat makna :
; "enyampaikan suatu kalam kepada seseorang yang belum
mendapatkannya
; "ena0sirkan suatu kalam menurut bahasanya
; "ena0sirkan suatu kalam dengan bahasa lainnya
; "emindahkan suatu kalam dari suatu bahasa kepada bahasa yang
lainnya.
13
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
14/31
Al-+adi"s
( )
1; Penga*ar +adi"s
ara penganjur (penyampai) hadits mendapat penghargaan sebagai
khali0ah /asulullah sa. yang mendapat prioritas$ dimintakan rahmat oleh
abi kepada Allah +B?. +ebagaimana yang diberitakan oleh 5bnu Abbas
r.a. :
/asulullah sa$ berdoa : Ha Allah$ rahmatilah khali0ahku!. Bahai
/asulullah$ siapakah khali0ah andaJ ?anya kami$ sabda abi : yaitu
orang-orang yang meriayatkian (menyampaikan) hadits-haditsku dan
mengajarkannya kepada masyarakat! (/iayat ath-?habrany).
2;+ukum Memela*ari al-+adi"s (as-Sunnah)
>erpedoman kepad hadits (as-+unnah) untuk diamalkan dan
menganjurkan orang lain untuk maksud yang sama$ adalah suatu keajiban.
Al-Quran adalah ,itabullah yang berisikan perintah-perintah dan
larangan-larangan yang ditujukan kepada hamba-ya. Al-Quran sebagai
petunjuk dan penjelasan$ sedang hadits abi sa$ adalah sebagai penjelasan
al-Quran$ seperti #rman Allah :
14
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
15/31
Dan ,ami telah menurunkan al-Quran kepadamu$ agar engkau
jelaskan kepada umat manusia$ apa yang telah diturunkan kepada
mereka$ dan mudah-mudahan mereka pada memikirkan!. (Q.+. an-
ahl : 22).
Dengan demikian$ pribadi /asulullah sa.$ sendiri merupakan sarana
(media) yang ber0ungsi untuk menjelaskan al-Quran ("ubayyin)$ baik dengan
sabdanya$ tindakannya$ akhlaknya dan bahkan segala gerak-geriknya$ abi
tidak bersabda hanya sekedar dorongan haa na0sunya$ melainkan sabdanya
itu berdasarkan ahyu Allah sa. :
Dan dia tidaklah berkata atas kemauannya (haa na0sunya) sendiri$
melainkan apa yang diahyukan kepadanya sajalah (yang
disampaikannya itu)!. (Q.+. An-ajm : 8-2).
,alau para muhadditsin mensinyalir adanya hadits dhaKi0$ bukanlah
kelemahannya itu terletak semata-mata pada sabda$ tindakan dan taqrir
(sikap diam) abi$ melainkan terletak pada segi-segi yang lain$ yaitu adanya
kemungkinan rai (penyampai berita)nya salah terima atau salah in0ormasi$
bahkan mungkin salah pengakuan$ yakni ia mengaku menyaksikan atau
mendengar sendiri apa yang diin0ormasikannya$ padahal tidak$ jadi ada
kemungkinan karakter rai kurang bisa dipertanggungjaabkan.
1. 'ari +adi"s dan Sunnah
a. "akna tari0 hadits
ialah suatu yang disandarkan kepada abi "uhammad sa.$ baik
berupa perkataan$ perbuatan$ pernyataan (taqrir) dan yang sebagainya.
?ari0 ini ada erkataan
2 unsur erbuatan
15
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
16/31
ernyataan
+i0at-si0at keadaan abi
b. "akna +unnah
+unnah secara etimologi ialah berasal dari akar kata sanna! (
)$ bentuk masdarnya al-+unnah!$ jamaknya adalah al-+unan! yang berarti
perangai$ jalan$ kebiasaan dan syariah.
+ecara lebih khusus sunnah berarti cara atau jalan.$ yaitu jalan yang
dilalui orang-orang dahulu kemudian diikuti oleh orang-orang belakangan.
+ecara terminologi +unnnah adalah sabda$ pekerjaan$ ketetapan$ si0at
(atak budi maupun jasmani)4 atau tingkah laku abi "uhammad sa.$ baik
sebelum menjadi abi maupun sesudahnya.
engertian =adits secara luas$ adalah perkataan$ perbuatan dan
ketetapan yang disandarkan kepada abi sa.$ +ahabat$ dan ?abiin.
=adits "ar0u : disandarkan kepada abi
"auqu0 : disandarkan kepada +ahabat
"aqthu disandarkan kepada ?abiin
+unnah semuanya abi erbuatan
=adits sama dan +ahabat erkataan
,habar disandarkan ?abiin ,etetapan
16
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
17/31
Atsar
2. 'ranser +adi"s
?rans0er hadits dari /asulullah kepada para sahabat ada beberapa cara$
yaitu :
1; /asulullah membuat halaqah (kelompok) untuk mengajar para
sahabat dan berdiskusi$ sambil menjaab beberapa pertanyaan
para sahabat mengenai berbagai masalah.
2; abi berdiri di atas mimbar sambil mengajarkan masalah-masalah
agama kepada para sahabat sedang mereka duduk
mengelilinginya$ dan masalah-masalah yang penting selalu
diulangi oleh abi sampai tiga kali.
3; ara sahabat berkumpul setelah melaksanakan shalat 0ardu
kemudian duduk dekat /asulullah untuk mengingat-ingat
(mengha0al) dan membicarakan hal yang bertalian dengan hadits.
4; Ada beberapa sahabat yang mengha0al hadits kemudian
memperdengarkannya kembali ha0alannya itu kepada /asulullah
sa.$
Disamping melalui pertemuan-pertemuan seperti diatas$ para sahabat
menerima hadits dari /asulullah sa.$ dapat juga memalui beberapa
peristia$ dan ini dapat dikelompokka menjadi tiga$ yaitu :
17
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
18/31
1; Adanya peristia-perisria yang terjadi pada diri /asulullah sa.$
sendiri. ,emudian /asulullah menerangkan hukumnya$ sehingga
hukumnya tersebar di kalangan umat 5slam melalui para sahabat
yang mendengarnya.
2; Adanya peristia-peristia yang terjadi pada kaum "uslimin$
kemudian mereka menanyakannya kepada /asulullah sa.$ lalu abi
+a.$ ber0ata dan menjaab mereka tentang hukum peristia ini
baik yang menerima secara khusu kepada penanya atau yang
berhubungan dengan orang lain.
3; Adanya berbagai peristia dan kejadian yang disaksikan para
sahabat tentang prilaku /asulullah sa.$ hal seperti ini banyak terjadi
dikala /asulullah sa.$ shalat$ berhaji$ bepergian dan prilakunya di
rumah.
3. 4a/i5 Ma"an dan sanad
5.1; 4a/y ( )
/ay adalah orang yang menyampaikan atau menuliskan
dalam suatu kita apa-apa yang pernah didengar dan
diterimanya dari seseorang (gurunya). >entuk jamanya ruwah
dan perbuatannya menyampaikan hadits tersebut dinamakan
me-rai (riayat) kan hadits.
dari Fmmmul "ukminin +iti Aisyah r.a. ujarnya : /asulullah sa$ telah
bersabda : barangsiapa yang mengada-adakan sesuatu yang bukan
termasuk dalam urusan (agama)ku$ maka hal itu tertolak! (/iayat >ukhori
dan "uslim).
18
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
19/31
5.2; Ma"an ( )
"atan hadits ialah pembicaraan (kalam) atau materi berita (pesan)
yang ditrans0er (disampaikan) oleh sanad terakhir.
embicaraan;esan itu : berupa sabda$ perbuatan atau sikap diam
/asulullah sa. maupun perbuatan sahabat yang tidak disanggah oleh
/asulullah sa.
5.1; Sanad ( )
+anad atau ?hariq ialah jalan yang dapat menghubungkan matan hadits
(isi hadits) kepada abi "uhammad sa.
Gontoh :
?elah memberitakan kepadaku "uhammad bin al-"utsanna$ ia berkata
: Abdul Bahhab ats-?saqa0y telah mengabarkan kepadaku$ ia berkata : telah
bercerita kepadaku Ayyub atas pemberitaan Abi Qilabah dari Anas dari abi"uhammad sa.$ sabdanya : tiga perkara$ yang barangsiapa
mengamalkannya niscaya memperoleh kele9atan iman$ yakni :
1; Allah dan /asul-ya hendaknya lebih dicintai daripada selainnya$
2; ,ecintaannya kepada seseorang$ tak lain karena Allah semata-mata
3; keengganannya kembali kepada keku0uran$ seperti keenggananya
dicampakkan ke neraka. (/iayat >ukhori).
19
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
20/31
Uru"an Sanad dan 4a/i
/asulullah sa
' Anas r.a. /ai ertama +anad terakhir
3 Abu Qilabah /ai kedua +anad keempat
8 Ats-+taqa0y/ai ketiga
+anad ketiga
2 "uhammad 5bnu "ustanna/ai keempat
+anad kedua
& Al->ukhari/ai terakhir
+anad pertama
20
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
21/31
+ejarah ertumbuhan dan erkembangan =adits
'. eriode "enulis =adits
a;
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
22/31
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
23/31
3; baha larangan menulis hadits ditujukan kepada orang yang lebih kuat
mengha0alnya daripada menulisnya$ sedang peri9inan menulisnya
diberikan kepada orang yang tidak kuat ha0alannya.
c; Sis"em Meri/aya"kan hadi"s
1; Dengan la0a9 yang masih asli dari /asulullah sa.
2; Dengan mananya saja$ sedang redaksinya disususn sendiri
oleh orang yang meriayatkannya.
6. Menulis dan membukukan +adi"s secara 4esmi
.'. erintis dan +ejarah (moti0) membukukan hadits
+etelah para sahabat tersebar ke bebrapa bagian ilayah Arabia
dan banyaknya para penganut 5slam yang baru$ maka tersalah perlunya
hadits diabadikan dalam bentuk tulisan dan kemudian dibukukan dalam
dean hadits. Fmar bin Abdul A9i9 (khali0ah >ani Fmayyah)$ memerintahkan
untuk menuliskan dan membukukan hadits. "oti0nya yaitu :
a. ,emauan beliau yang kuat untuk tidak membiarkan hadits seperti
yang sudah-sudah. ,arena khaatir hadits akan lenyap dan hilang di
masyarakat 5slam.
b. "embersihkan dan memelihara hadits dari hadits-3 maudhu (palsu).
c. ?idak terdeankannnya hadits pada masa /asulullah sa.$ dan
khula0aur /asyidin.
23
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
24/31
d;>erkurangnya jumlaah ahli hadits. Fntuk menghilangkan
kekhaatiran akan hilangnya hadits dan memelihara hadits dari
bercampurnya dengan hadits-3 palsu$ Fmaar bin Abdul A9i9
menginstruksikan kepada seluruh pejabat dan Flama yangmemegang kekuasaan untuk mengumpulkan hadits.
.3. Giri-Giri ,itab hadits yang dideankan pada Abad kedua
+emangat mengumpulkan hadits begitu besarnya$ mereka belum
sempat seleksi hadits-hadits tersebut$ apakah mengumpulkan hadits
abi semata$ ataukah termasuk 0ata-0ata sahabat dan ?abiin.
bahkan lebih jauh dari itu mereka belum mengklasi#kasi kandungan
nash-nash hadits menurut kelompok-kelompoknya.
7. Peri#de Penyaringan +adi"s dan a"/a-&a"/a (abad ke III)
%.'. erintisnya
ermulaan abad ke-8 para ahli hadits berusaha menyeleksi hadits dan
0ata-0ata sahabat dan tabi!in. "ereka berusaha membukukan hadits
/asulullah semata-mata. Fntuk tujuan ini mereka mulai menyusun kitab-kitab
hadits yang bersih dari 0ata-0ata sahabat. ?etapi periode ini belum diseleksi
tentang hadits-hadits yang shohih dan dai0.
%.3. endeanan =adits dan ,itab-kitab hadits
ertengahan abad ke 555 mulai penyeleksian kualitas hadits yang
dilakukan oleh para ahli hadits$ seperti :
1;"uhammad bin 5smail al->ukhari ('62-3& =)$ kitabnya +hahihul
>ukhari berisi .'33 hadits
24
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
25/31
2; 5mam "uslim bin =ajjaj bin "uslim al-Qusyairy (372-3' =)$ dengan
kitabnya shahih "uslim yang berisi %.3%8 hadits.
3; ,itab-kitab "usnad ("usnad Ahmad) yang berisi hadits-hadits
shohih$ hasan dan dhoi0).
4; ,itab-kitab +unan (Abu Daud$ ?urmud9i$ asa5$ 5bnu "ajah)$ yang
berisi mencakup seluruh hadits$ kecuali hadits yang sangat dhai0 dan
munkar (menyendiri$ banyak salah dan lengah).
Ijtihad
5jtihad ( )
A. Penger"ian I*"ihad
5jtihad secara bahasa adalah berusaha dengan sungguh-sungguh.
5jtihad secara istilah ialah mencurahkan segala kemampuan ber#kir
untuk mengeluarkan hukum syari dari dalil-dalil syara$ yaitu al-Quran dan
as-+unnah.
"encurahkan #kiran untuk mendapatkan hukum syara yang
diamalkan dengan jalan istimbath!.
Istm!ath artinya menetapkan hukum berdasarkan "#all$.
Lrang-orang yang mampu menetapkan hukum suatu peristia dengan
jalan ini disebut Mu%tahd.
25
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
26/31
B. +ukum I*"ihad
1;Bajib Main$ bagi seseorang yang ditanya tentang sesuatu peristia$
sedang peristia tersebut akan hilang (habis) sebelum diketahui
hukumnya. Demikian pula ajib Main. Apabila peristia tersebut dialami
sendiri oleh seseorang dan ia ingin mengetahui hukumnya.
2;Bajib ,i0ayah$ bagi seseorang yang ditanyai tentang sesuatu peristia
dan tidak dikhaatirkan habisnya atau hilanmgnya peristia tersebut$
sedang selain dia sendiri masih ada mujtahid lain. Apabila semuanya
meninggalkan ijtihad$ maka mereka berdosa.
3; +unnat$ yaitu ijtihad terhadap sesuatu peristia yang belum terjadi baik
dinyatakan atau tidak.
C. Syara"-Syara" I*"ihad
Lrang yang berijtihad harus memenuhi beberapa syarat :
1;"enguasai bahasa Arab dengan segala cabangnya. Fntuk itu
harus ditunjang dengan pengkajian dan penelaahan seluk beluk
kesusastraan Arab baik yang berbentuk prosa maupun puisi. 5a
harus mampu membedakan la0a9 yang khas (spesi#k) dan dengan
yang Mamm (umum)$ yang haqiqat (esensi) dengan yang maja9
(simbolis)$ yang mutasyabihat (samar) dengan yang muhkam
(jelas) dll. =al tersebut adalah malum karena yang dijadikan
dasar pengambilannya adalah al-Quran dan al-=adits yang
berbahasa Arab itu dan ia harus bisa memahaminya sebagaimana
pemahaman orang yang berbahasa Arab.
26
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
27/31
2;"engetahui nas-nas al-Quran perihal hukum-hukum syariat yang
dikandungnya$ ayat-ayat hukum dan cara mengistimbatkan
hukum dari padanya. *uga harus mengetahui asbabun nu9ul$
nasikh-mansukh (re@isi dan yang mere@isi) tail dan ta0sir dariayat-ayat yang hendak diistimbatkan (diambil kesimpulan).
3;"engetahui nas-nas hadits$ yakni mengetahui hukum syariat
yang didatangkan oleh al-=adits dan mampu mengeluarkan
(istimbat) hukum perbuatan orang mukala0 dari padanya. Di
samping itu dia harus mengetahui derajat dan nilai suatu hadits$
seperti : mutaatir$ ahad$ shahih$ hasan dan dhai0$ juga harus
mengetahui keadaan rainya$ mana yang ts&ah (terpercaya)
hingga dapat digunakan hu%%ah(dalil;argumentasi) haditsnya dan
mana yang 'har ts&ahuntuk ditolak haditsnya.
4; =arus mengetahui ushul #qih dan harus kuat dalam ilmu ini$
karena ilmu ushul #qih menjadi dasar dan pokok ijtihad.
=endaklah "ujtahid menyelidiki persoalan-persoalan ilmu ushul
#qih sehingga sampai kepada kebenaran$ dengan demikian
seorang mujtahid mudah mengembalikan soal-soal cabang
kepada soal-soal pokoknya (esensi).
!. Masalah yang dii*"ihadkan
"asalah yang diijtihadkan ialah tiap-tiap hukum syara yang tidak ada
dalilnya yang pasti.
eristia-peristia (masalah-3) yang dapat diijtihadkan itu ialah :
27
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
28/31
1; eristia-3 yang ditunjuk oleh as yang 9hanni (nas al-Quran dan
hadits yang masih dapat dita0sirkan dan ditailkan).
; ?ugas seorang mujtahid dalam menghadapi dalil yang 9hanni
urud (samar;belum jelas kedatangannya suatu dalil) ialah
mengadakan penelitian terhadap saanadnya (jalan kedatangan
kepada kita dari /asulullah sa)$ dan si0at-si0at perai yang
menyampaikan kepada kita (baik mengenai keadilannya$
kejujurannya$ maupun kekuatan ha0alannya).
; ?ugas mujtahid dalam menghadapi dalil yang 9hanni dalalah
(tidak pasti penunjukkannya kepada makna tertentu)$ baik dalil al-
Quran maupun dalil hadits ialah mengadakan penelitian dalam
mena0sirkan$ mentakilkan$ mencari dalalahnya yang kuat dalam
penunjukkannya kepada makna yang dikehendaki$ dll. +ehingga
dengan demikian dapat menerapkan nas tersebut kepada
peristia yang hendak ditetapkan hukumnya atau tidak.
2; eristia-peristia yang tidak ada nasnya sama sekali. eristia-3semacam ini dapat diijtihadkan dengan leluasa$ lantaran seorang
mujtahid dalam menghadapinya bertujuan hendak menetapkan
hukumnya dengan perantaraan qiyas (perbandingan) dll.
*adi tidak dilakukan ijtihad terhadap hukum-hukum akal dan soal-soal
ilmu kalam. *uga tidak diijtihadkan soal-soal yang ada dalilnya yang pasti$
seperti shalat lima aktu$ 9akat$ shaum$ haji dan lain-lainnya.
8. Cara melakukan I*"ihad
28
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
29/31
+eseorang yang hendak berijtihad$ haruslah memperhatikan urut-
urutannya$ apabila ia tidak mendapatkan sesuatu dalil yang lebih tinggi
tingkatannya$ barulah ia boleh menggunakan dalil-dalil berikutnya.
Demikianlah seterusnya urutan-urutan tersebut adalah sebagai berikut :
1; as-nas al-Quran
2; as-nas hadits "utaatir
3; as-nas hadits ahad
4; hahir al-Quran
5; hahir hadits
6; 5jtihad dengan (memakai kaidah-kaidah Fshul 1iqih)
&. %ebenaran I*"ihad
5lmu dibagi dua$ yaitu qhati (pasti) dan hanni (samar). Dalam ilmu
hukum 5slam selain soal-soal yang qhat5 seperti : shalat$ 9akat dll. Ada soal
shanni yang tidak ada dalilnya yang qath5 (pasti). "aka soal-soal ini yang
menjadi lapangan ijtihadnya.
Apakah tiap-tiap mujtahid dalam soal-soal 9hanni tersebut dapat
mencapai kebenaran J menurut 5mam Abu hani0ah$ "alik dan +ua#5 : ?idak
semua mujtahid mencapai kebenaran$ tetapi yang bisa mencapai hanya
satu!.
abi bersabda :
29
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
30/31
=akim apabila berijtihad kemudian dapat mencapai kebenaran maka
ia mendapat dua pahala. Apabila ia berijtihad kemudian tidak mencapai
kebenaran$ maka ia mendapat satu pahala!. (=./. >ukahri- "uslim).
=adits tersebut menunjukkah$ baha kebenaran hanya satu. +ebagian
mujtahid dapat mencapainya$ maka ia dikatakan yang benar dan ia mendapat
dua pahala. +ebagian lagi menyalahi kebenaran$ maka ia dikatakan yang
luput ia mendapat satu pahala. "endapat pahala tidak berarti ia mencapai
kebenaran$ sebagaimana keluputan tidak mengharuskan tidak adanya pahala.
ahala ini karena ijtihadnya$ bukan karena kesalahan (keluputan)nya.
abi sa membagi mujtahid kepada dua bagian :
; Hang satu mencapai kebenaran (mushib)
; Hang kedua yang luput (tidak mencapai kebenaran) ("ukhti).
I""iba( )
5ttiba ialah : menerima perkataan orang lain dengan mengetahui
sumber atau alasan perkataan tersebut. 5ttiba dalam agama diperintahkan.
Allah +B? ber#rman :
?anyakan kepada ahli 9ikir (orang-orang pandai) jika kamu tidak
mengetahui (an-ahl : 28).
'a9lid ( )
?aqlid ialah mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui sumber atau
alasannya. ?aqlid dalam adama dilarang.
30
-
7/23/2019 Dr Irfan BaHAN SP Al-Qur'an-Hadits-Ijtihad
31/31
esan 5mam yang Empat :
; 5mam Abu =ani0ah :
o *ika perkataan saaya menyalahi ,itab Allah dan hadits /asul$
maka tinggalkanlah perkataan saya ini!.
o +eseorang tidak boleh mengambil perkataan saya sebelum
mengetahui dari mana saya berkata!.
; 5mam "alik : +aya hanya manusia biasa yang kadang-kadang salah
dan kadang-kadang benar. +elidiki pendapat saya. ,alau sesuai dengan
al-Quran dan hadits$ maka ambillah$ yang menyalahi hendaklah
tinggalkan
; 5mam +ya#5 : perumpamaan orang yang mencari ilmu tanpa hujjah
(alsaan;argumen) seperti orang yang mencari kayu diaktu malam. 5a
membaa kayu-kayu sedang di dalamnya ada ular yang mengantup$
dan ia tidak tahu!.
; 5mam Ahmad bin =ambal : *angan mengikuti (taqlid) saya$ atau "alik
atau ?asuri atau Au9ai$ tetapi ambillah dari mana mereka mengambil!.