-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
1/27
LAPORAN PRAKTIKUM
FISIKA MEKANIKA TANAH
PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH
Oleh :
Kelompok 4
Eko Djoko Praboo P!A"#""44
G$%&' A(r'a)%*ah P!A"#""4+
I,h%a) N$r$l Hak'm P!A"#""!!
M- Fahr'.al P!A"#"!/0
N'&a Me'l'&a P!A"#""41
2URUSAN TEKNIK 3 MANA2EMEN INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
UNIERSITAS PAD2AD2ARAN
2ATINANGOR
/""+
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
2/27
5A5 II
TIN2AUAN PUSTAKA
/-! Te)%'ome&er
Tensiometer adalah suatu alat yang dapat menciptakan hubungan hidraulik
jenuh air antara tanah takjenuh dengan sensor tekanan dengan menggunakan
keramik porus sebagai penghubung keduanya. Tegangan kelembapan tanah (soil
moisture suction) adalah kesetaraan dengan perbedaan antara tekanan udara tanah
dengan tekanan kelembapan tanah dengan nilai yang negatif menyatakan tegangan
hisap dan dapat pula didefinisikan sebagai nilai negatif tekanan. Tegangan hisap
() umumnya dinyatakan dalam satuan cm H2O. Termocouple atau termistor
adalah sejenis termometer untuk mengukur suhu Titik layu permanen (permanent
wilting point) adalah kadar air tanah pada saat tumbuhan menjadi layu permanen.
ada saat itu tumbuhan sudah tidak mampu menghisap air dari tanah.
!elayuan tumbuhan yang telah melewati titik ini tidak akan pulih walaupun kadar
air tanah dipulihkan kembali. Tegangan air pada titik ini adalah p"#$%2.
Transduser tekan (pressure transducer) adalah alat yang dapat mengubah nilai atau
perubahan tekanan menjadi tegangan listrik. &ona tak jenuh ('adose one) adalah
lapisan tanah atau batuan yang berada di atas muka air tanah.
Teor' pe)6$k$ra)
andasan teori yang berkaitan dengan pengukuran tegangan hisap tanah
dengan menggunakan tensiometer adalah sebagai berikut.
a) *liran tak jenuh mengikuti hukum +arcy dan mengabaikan efek osmotik%,a'er
et al.(-/2) mengemukakan Hukum +arcy aliran takjenuh sebagai berikut0
1# k(3). (4&) .............................................................................................(-)
dengan 0 1 adalah aliran spesifik (m56s)
k(3) adalah kondukti'itas hidraulik tak jenuh (m6s) adalah tegangan
hisap tanah pada titik 7m8%
& adalah beda tinggi dari titik acuan 7m8% adalah gradien 7m9 8 4&
dikenal sebagai :tinggi tekan hidraulik; (hydraulic head)
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
3/27
b) !ondukti'itas hidraulik tak jenuh k(3) dapat dinyatakan sebagai fungsi
tegangan hisap % atau kandungan air 'olumetrik 3 ('olume air per 'olume tanah)
walaupun kedua fungsi tersebut dipengaruhi histeresis. 2 dari 2?
2) !erapatan pengukuran di lapangan untuk menggambarkan dan 3 yang
kurang mencukupi akan menghasilkan hubungan tidak linear>
5) arameter tanah setempat yang berbeda dengan yang digunakan untuk
menetapkan k() atau k(3)>
$) !esalahan asumsi tentang histeresis setempat. enggunaan notasi
analitis fungsi k() atau k(3) memudahkan simulasi komputer walaupun hanya
untuk pendekatan data terukur. +i samping kemungkinan kesalahan yang besar%
situasi aliran tertentu kesalahan dapat diperkecil dan prakiraan aliran yang akurat
dapat diperoleh. @etode harus didukung landasan teori untuk meningkatkan
keandalan prakiraan.c) !onsep tegangan cairan adalah perbedaan antara tekanan udara baku
dengan tekanan cairan mutlak. Hubungan antara tegangan dengan tekanan
digambarkan dengan persamaan berikut.
T"# *T "....................................................................................................(2)
dengan0 T" adalah tegangan suatu 'olume at cair (ka)*T
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
4/27
adalah tekanan mutlak atmospir (ka)% dan " adalah tekanan mutlak 'olume
suatu at cair (ka) Tegangan kelembapan tanah setara dengan perbedaan antara
tekanan udara tanah dengan tekanan kelembapan tanah% yaitu.
TA4B# A...................................................................................................(5)
dengan0 TA adalah tegangan suatu 'olume kelembapan tanah (ka) B adalah
tekanan mutlak udara tanah di sekitarnya (ka)% dan A adalah tekanan mutlak
kelembapan tanah (ka) 9stilah tegangan atau hisapan adalah potensial negatif
yang menunjukkan bahwa hal itu bertanggung jawab bagi kemampuan tanah
dalam menarik dan menyerap air (Boewono =oepardi% -/).
+alam standar ini diasumsikan tekanan udara tanah adalah satu atmosfir%
kecuali ada catatan khusus. !esetaraan berbagai satuan tekanan yang digunakan
didefinisikan sebagai berikut. -%? atm # 2%5 inci Hg # /C%CD mm Hg # -?-5%5
mbar # -%?-5 bar # -?-%55 ka # -$%/ psi # -?55C kg6m2 # -?55%C cm H2O
d) Eilai negatif tegangan kelembapan tanah menyatakan tegangan hisap.
Tegangan hisap air pada tanah takjenuh ditimbulkan oleh daya ikatan permukaan
partikel tanah terhadap molekul air (adhesi) dan ikatan antarmolekul air (kohesi)
dan ketidakseimbangan pada batas air dan udara. !etidakseimbangan ini
menyebabkan permukaan air yang cembung antarpartikel tanah.
e) !omponen dasar tensiometer terdiri atasi suatu permukaan porus
(umumnya keramik berupa cangkir% atau cawan) yang dihubungkan dengan sensor
tekanan oleh suatu saluran yang berisi air. !egunaan khusus tensiometer telah
mengalami banyak 5 dari 2? modifikasi% tetapi komponen dasar tidak mengalami
perubahan. !omponen porus ditanam pada tanah dan menyalurkan tegangan
kelembapan tanah ke manometer% alat ukur hampa% atau electronicpressure
transducer (dalam standar ini disebut sebagai transduser tekan). =elama operasinormal% poripori jenuh air pada keramik mencegah masuknya udara tanah ke
dalam cawan.
f) *ir menempel pada partikel tanah di bawah tegangan adalah tekanan
absolute kelembapan tanah A yang lebih kecil dari atmosfir. ada penampang
pertemuan antara cawan porus dengan tanah tekanan ini tersalurkan melalui
cawan porus jenuh air ke dalam tampungan air di dalam alat sampai terjadi
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
5/27
kesetimbangan antara tekanan dalam cawan porus dengan manometer atau
tranduser tekanan.
*lat ukur hampa yang digunakan dalam tensiometer umumnya memiliki
skala dalam bar (dan sentibar) dan memiliki penyesuaian nilai nol. enyesuaian
nol dilakukan untuk menghilangkan pengaruh ele'asi% tinggi alat dari cawan
porus% dan perubahan internal alat menurut waktu. enyesuaian dilakukan dengan
mengisikan air pada tensiometer. !emudian% meteran diset ke nol dan cap porus
dibenamkan ke dalam air. engaturan dilaksanakan pada ketinggian yang sesuai
dengan akan dipasangnya tensiometer% lalu diulangi secara berkala dengan cara
melepas tensiometer atau alat ukurnya saja dari tanah. *lat ukur membaca
tegangan yang terjadi pada cawan. enggunaan alat ukur *lat ukur hampa yang
digunakan dalam tensiometer umumnya memiliki skala dalam bar (dan sentibar)
dan memiliki penyesuaian nilai nol. enyesuaian nol dilakukan untuk
menghilangkan pengaruh ele'asi% tinggi alat dari cawan porus% dan perubahan
internal alat menurut waktu. enyesuaian dilakukan dengan mengisikan air pada
tensiometer. !emudian% meteran diset ke nol dan cap porus dibenamkan ke dalam
air. engaturan dilaksanakan pada ketinggian yang sesuai dengan akan
dipasangnya tensiometer% lalu diulangi secara berkala dengan cara melepas
tensiometer atau alat ukurnya saja dari tanah. *lat ukur membaca tegangan yang
terjadi pada cawan. enggunaan alat ukur $ dari 2? yang tidak dapat diset ke nol
dapat menghasilkan data yang tidak tepat karena pembacaan nol dapat mencapai
negatif.
i) Transduser tekan mengkon'ersi tekanan atau perbedaan tekanan
menjadi tegangan listrik. Transduser tekan dapat terhubung secara berjauhan
dengan tabung yang terpasang langsung pada cawan porus. Tekanan mutlak (p)terukur oleh transduser tekan melalui sensornya. Transduser tekan mengukur
perbedaan antara tekanan lingkungan atmosfir (*) dengan tekanan absolut
(p)sensor. =aat pF * tekanan disebut tegangan. =uatu pengembangan
transduser tekan memiliki kemampuan mengukur dua jenis tekanan tersebut pada
dua sensor berbeda. !etika digunakan sebagai tensiometer% sensor kedua
terhubung dengan atmosfir. *lat tersebut digunakan sebagai alat ukur tekanan dan
mengukur tegangan.
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
6/27
j) ersamaan untuk kalibrasi transduser tekan disertakan dari pabrik% atau
ditentukan oleh pengguna untuk mengkon'ersi sinyal pengukuran menjadi satuan
tekanan atau tegangan pada sensor transduser tekan.
l) Tensiometer yang telah diuraikan adalah jenis transduser tekan absolut
yang mengukur tekanan kelembapan tanah secara langsung.
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
7/27
karena itu% kur'a karakteristik kelembapan tanah akan bersifat khas untuk jenis
dan kondisi tanah tertentu.
Per%*ara&a) Perala&a)
ersyaratan peralatan yang digunakan harus memenuhi halhal berikut.
a) Tipetipe tensiometer dapat dilihat pada Bambar *- ampiran * dan
karakteristik masingmasing tipe dicantumkan pada Tabel ,- ampiran ,.
b) Tensiometer harus dikalibrasi untuk menentukan skala nol dan skala penuh.
c) *ir yang digunakan dalam tensiometer adalah air awaudara atau air suling.
d) Tensiometer standar hanya dapat mengukur tegangan sampai %D/ m H2O atau
ditentukan dalam spesifikasi peralatan. Kntuk tegangan yang lebih besar
(sampai-C5m H2O atau L-C bar) harus digunakan tensiometer khusus.
e) =ensor yang digunakan harus tepat dan teliti.
Pe)6$k$ra)
ersyaratan pengukuran harus memenuhi halhal berikut.
a) *ntara tanah dengan peralatan harus terhubung secara hidraulik dan diusahakan
tidak ada gelembung udara.
b) enempatan peralatan harus stabil dan seimbang.
c) Kntuk mengetahui kadar air berdasarkan hasil pengukuran tensiometer% harus
diketahui kur'a karakteristik kelembapan tanah. Montoh kur'a karakteristik
kelembapan tanah dapat dilihat pada Tabel ,.5 ampiran ,.
/-/ pH Me&er
pH tanah atau derajat keasaman tanah adalah negatif logaritma dari aktifahidrogen aktif dalam ekstrak tanah. pH meter adalah alat untuk mengukur pH
larutan dengan elektroda gelas. ,ahan kimia yang digunakan harus bermutu pro
analisis% meliputi air suling% kalsium klorida% kalium hidrogen ftalat% kalium
dihidrogen fosfat dan dinatrium hidrogen fosfat. eralatan yang digunakan antara
lain neraca analitik% pHmeter% saringan N-?% termometer% labu ukur dan gelas
piala. *lat pHmeter harus dikalibrasi sesuai dengan =E9 ?D2$-5--% @etoda
engujian !ualitras *ir.
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
8/27
engujian meliputi pembuatan pereaksi yaitu larutan induk kalsium
khlorida% larutan kalsium khlorida% larutan penyangga kalium ftalat% dan larutan
penyangga fosfat. ,enda uji disiapkan dalam air suling dan dalam larutan kalsium
khlorida. engujian dilakukan dengan mengukur suhu pH tanah dalam ekstrak air
dan dalam ekstrak kalsium khlorida. Eilai pH ditentukan berdasarkan suhu
larutan. Eilai pH larutan penyangga fosfat ?%?2C @ pada suhu 2? M adalah D%.
engaruh suhu lainnya terhadap pH disajikan dalam table di bawah.
78 pH
? /%?
-?D%
2? D
5? D
$? D
/-9 Reak%' Ta)ah pH;
Geaksi Tanah merupakan ukuran keasamaan dan kebasaan larutan tanah
pH # log (H4)
pH tanah merupakan indikator pelapukan tanah% kandungan mineral dalam
batuan induk% lama waktu dan intensitas pelapukan% terutama pelindihan
kationkation basa dari tanah
Tanah asam banyak mengandung H yang dapat ditukar% sedang tanah alkalis
banyak mengandung basa dapat ditukar
pH / Ma dan @g bebas> pH.C pasti terdapat Ea tertukar
!andungan unsurunsur hara seperti besi% copper% fosfor% &n% dan hara lainnya
serta substansi toksik (*l54% b24) dikontrol oleh pH. !andungan *l54% b24
akan berpengaruh %e
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
9/27
Eutrient seperti banyak tersedia (optimum) pada pH asam sampai netral% dan
akan sedikit pada pH dibawah atau diatas nilai optimum tersebut
Nutrient availability%a)6a& &er6a)&$)6 pH *a'&$ :
Pa terikat oleh Ma (jika Ma ada) dan menjadi tidak tersedia bagi
tanaman.
b. , 0 keracunan , merupakan hal yang umum pada saline soil dansodic
soil
c. =odium 0 pH.C mengindikasikan persentase exchangeable sodium -C
dan kemungkinan problema pembentukan struktur dan
reklamasi lahan
d. Eitrifikasi 0 menghambat nitrifikasi
e. Micronutrients 0 ketersediaan akan berkurang dengan meningkatkan pH
kecuali @o
"aktor yang mempengaruhi pH tanah adalah tipe 'egetasi% jumlah curah hujan%
drainase tanah internal% dan akti'itas manusia
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
10/27
Pro%e% $m$m
!- Pera)a) A'r
*ir berperanan penting dalam sistem aqueous baik sebagai pelarut maupun
dalam reaksi asambasa
*ir akan terhidrolisa menjadi ion hidronium (H5O4) atau sering ditulis sebagai
ion hidrogen% dan ion hidroksil (OH)
2H2O H5O44 OH
atau
H2O H44 OH K !"B!4pada 2CPM
+imana 0 !w # konstanta equilibriumuntuk hidrolisa air
!w # (H4)(OH) # -?-$
+alam bentuk logaritma 0
og (H4) 4 log (OH) # -$
*pabila 0 p # log dan pH # log (H4) maka 0 pH 4 pOH # -$
/- A%am K$a&;
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
11/27
7H=O$8
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
12/27
@ekanisme tersebut adalah 0 (-) oksidasi dan reduksi besi% mangan dan
senyawa sulfur (2) dissolutiondan presipitasi mineral tanah (5) Geaksi gas
misal MO2dengan larutan tanah ($) dissosiasi grup asam lemah pada tepi
lempung silikat% hidrous oksida, atau substansi humus (C) reaksi ioneSchange
Table. Mechanism that control soil pH
Soil pH range Major Mechanisms! controlling soil pH
2$ OSidation of yrite and other reduced sulfur minerals>
dissolution of soil minerals
$C.C Schangeable *l54 and its dissociate hydroSy ions>
eSchangeable H4
C.CD. eSchangeable H4> weak acid groups associated with soil
minerals and humic substances> dissol'ed MO2(gas) and other
a1ueous species of dissol'ed MO2(gas)
D./.2 Aeak acid groups on humic subtances and soil minerals
/.2.C +issolution of solid di'alen carbonates% such as MaMO5(calcite)
.C-?.C Schangeable Ea4under normal salt condition> dissolution of
solid Ea2MO5(s)
Ok%'
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
13/27
=umber keasaman pada tanah ini adalah oksidasi darai reduksi sulfur dimana
lajunya tergantung pada kecepatan oksidasi dan mekanisme oksidasi chemis
EC,ha)6eable Al Al &er&$karAl
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
14/27
erbandingan tanah dengan larutan yang sering digunakan -0-> 2%C0-> -?0-
engukuran pH menggunakan cara elektrometrik (misal pH meter
menggunakan glass elektroda) dan kalorimetrik (pH stick% pasta pH% larutan
pH uni'ersal)
S'(a& kolo'< &a)ah
!oloid 0 Kkuran partikel semakin kecil luas permukaan akan semakin besar.
feknya adalah prosesproses yang penting dalam tanah terjadi misal
penyerapan hara% penyerapan air
!oloid didominasi oleh mineral phyllosilicates% koloid organik% hydrous
oxidesdari "e% *l dan @n
M')eral lemp$)6
S'(a& kemba)6 ker$& m')eral lemp$)6
Terjadi jika air masuk ke dalam lapisan clay mineral sehingga bertambah
beberapa nanometer> akan meningkatkan 'olume dari clay.
Kntuk terjadinya swelling% air harus masuk ke interlayer.
S"elling artinya (-) pada interlayer memungkinkan proses seperti !!%
penyerapan air. (2) clay akan mengembang sehingga luas permukaan lebih
besar per unit berat terhadap larutan tanah sehingga lebih rekatif secara kimia.
S"ellingtergantung pada tipe mineral% unit#layer charge of the clay$dan sifat
alami dari cation interlayer
M')eral !:!
=atu permukaan adalah oksigen (dari tetrahedra)% satu permukaan adalah
hydroSyl (dari oktahedra)
Oksigen merupakan elemen yang bersifat elektrofilik (electron#lo%ing)
Terjadi ikatan hidrogen (kalau tunggal lemah% tetapi banyak akan sangat kuat)
yang mencegah mineral -0- untuk berkembang kerut
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
15/27
M')eral /:!
=atu permukaan oksigen% permukaan yang lain juga oksigen
ada mineral 20- unsubstitute% lapisan yang berdekatan akan saring menarik
karena adanya gaya %an der &aalsyang lemah
ada mineral 20- substitute% layer yang berdekatan saling menarik karena
adanya tarikan pada kation interlayer dan gaya %an der &aals
=welling akan sangat tergantung pada ikatan antar 2 lapisan yang berdekatan.
ada mineral 20- unsubstitute ikatan tersebut lemah sehingga air tidak masuk
ke interlayer.
@ineral 20- unsubtitute secara alami bersifat hidrofobic ("ater repelling).
!arena tidak ada kation di interlayer yang menjadi subyek untuk terhidrasi
maka sifat hidrofiliknya ("ater#lo%ing) terletak pada =iOH (hasil dari
ketidakteraturan kristal)
ada mineral 20- substitute% affinitas tergantung dari tarikan muatan negatif
(pada 2 sisi) dengan kation interlayer. +erajad ikatan merupakan fungsi dari
banyaknya isomorphous substitution dan ukuran kation interlayer terhidrasi
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
16/27
Ill'&
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
17/27
Humus terdiri dari 2 senyawa utama yaitu substansi non humus (misal lipid%
amino acids% carbohydrates) dan subtansi humus (merupakan senyawa amorf
dengan berat molekul tinggi% warna coklat sampai hitam% hasil pembentukan
kedua dr dekomposisi)
=ubstansi humus dibagi menjadi 0
a. Humic acid 0 warna gelap% amorf> dapat diekstraksi (larut) dengan basa
kuat% garam netral% tidak larut dalam asam> mengandung gugus fungsional
asam seperti phenolic dan carboSylic> aktif dalam reaksi kimia> ,erat
@olekul (,@) 2?.???-.5D?.???
b.+ul%ic acid 0 dapat diekstraksi dengan basa kuat gugus fungsional
asam> larut juga dalam asam mengandung gugus fungsional basa> aktif
dalam reaksi kimia> ,@ 2/C2--?
c. Humin0 tidak larut dalam asam dan basa> ,@ terbesar> tidak aktif> warna
paling gelap
Table. 'omposition of humic and ful%ic acids percent!
lement Humic acid +ul%ic acid
M C?D? $?C?
O 5?5C $$C?
H $D $D
E 2D F2D
= ?2 ?2
Source0 ".
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
18/27
groups) oriented out into the soil solution or toward mineral surfaces (see the
figure)
=ubstansi humus mempunyai kontribusi dalam pertukaran anion dan kation%
kompleks atau khelat beberapa ion logam% berpera sebagai pH buffer>
pembentukan horison tanah% pembentukan struktur tanah melalui sementasi%
sebagai mantel (coat) partikel sehingga tidak dapat terlapukkan
A
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
19/27
ertukaran kation terjadi apabila ion yang berada dalam larutan tanah
bergerak ke hemisphere motion (hemisphere motion dihasilkan oleh
kation yang terikat oleh koloid) suatu kation bertepatan dengan kation
tersebut jaraknya jauh dari permukaan koloid. *khirnya ion tadi
tertangkap oleh muatan negatif sedang kation akan bergerak ke larutan
tanah
"aktor yang berpengaruh terhadap distribusi kation antara larutan tanah
dengan permukaan koloid adalah (-) konsentrasi kation dalam larutan
tanah% (2) 'alensi dari kation yang tertukar% (5) hydrated#size dari kation%
($) kepadatan muatan pada permukaan koloid
/- Mo
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
20/27
pH /
(me6-?? g of clay)
!aolinite and Halloysite -0- "ew Eutrient
Geser'es
F -?
9llite 20- Geser'es of potassium -C$?
@ontmorillonite 20- Benerally with
reser'es of @g% !%
"e% etc
?-??
Uermiculite 20- Benerally with
reser'es of @g% !% "e%
etc
*bout -??
Organic matter *bout 2??
Source - :andon, 123;
Kntuk tanah dengan ,O rendah% !! diekspresikan sebagai proporsi dari
clay0
!! (me6-?? g clay) # !! (me6-?? g tanah) S -??J clay
=atu ekui'alen merupakan jumlah yang setara dengan - g hidrogen. 'alensi -)
- me Ma # $?62 (,* Ma # $?> 'alensi 2)
,ila%
! # ?%D me6-?? g # ?%D S 5 mg6-?? g
# 25%$ mg6-??.??? mg
# 25$ mg6-.???.??? mg
# 25$ ppm
Keje)$ha) 5a%aK5 5a%e Sa&$ra&'o);
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
21/27
!onsentrasi suatu kation dikontrol oleh konsentrasi kation tersebut
terhadap konsentrasi semua kation pada kompleks pertukaran
@isal konsentrasi H4 merupakan fungsi dari perbandingan H4
dengan semua kation pada kompleks pertukaran
Eote 0 H4dapat diproduksi dengan menghidrolisis air dengan *l54
umumnya terjadi pada tanah dengan pHFC.C (ihat exchangeable 0l).
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
22/27
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
23/27
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
24/27
5 /$% -%/
,erdasarkan kurfa hubungan p" dengan kadar air dan hasil dari pHmeter
yang tersedia bahwa didapat kandungan air yang tersedia dengan membandingkan
-J kandungan air sama dengan -cm5air6-?? cm5tanah.
Titik !andungan air (cm5air6-??cm5tanah)
- 5?
2 2C
5 -C
*tau dapat dihitung ketinggian air berdasarkan ketabalan tanah per -? cm sebagai
berikut
Titik Tinggi air6-? cm kedalaman tanah (mm)
- 5?
2 2C
5 -C
I-/ Pembaha%a)
,erdasarkan data diatas maka didapat nilai pH% kadar air dan kapasitas
lahan dalam meyimpan air. Hal tersebut sangat berguna dalam menentukan
tanaman apa saja yang cocok ditanam pada kondisi tersebut sehingga tanaman
tersebut dapat tumbuh dengan baik tapan kekurangan air sedikitpun.
,erdasarkan nilai dari p" yang didapat maka tanah tersebut tergolong
dalam tanah pasir berdebu karena nilai p" yang rendah. Hal tersebut disebabkan
oleh kandungan air yang terlalu banyak sehingga melebihi dari kapasitas lapang
tanah tersebut.
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
25/27
!andungan air dalam persen setara dengan nilai 'olume air dalam -?? cm5
tanah atau setara dengan tinggi air dalam mm dibandingkan dengan kedalaman
-? cm air. Eilai tersebut didapat dari grafik p" dan hasil dari pHmeter.
+engan nial p" yang rendah dan kandungan aoir yang cukup banyak dan
jenis tanah yang kurang bisa mengikat air dengan kuat sehingga pori lebih banyak
terisi oleh air maka tanah ini sangatlah cocok untuk bercocok tanam untuk
tanaman semi a1uatic.
+engan kondisi tanah yang seperti ini maka tanah tersebut sangatlah
kurang cocok untuk dijadikan sebuah bangunan atau gedung dengan tinggkat yang
banyak tanpa menggunakan suatau pasak bumi. ,ila ingin membangun ustau
rumah pondasi dapat menggunakan sistem cakar ayam untuk mengurangi tekanan
pada tanah yang disebabkan oleh beban dari konstruksi rumah tersebut.
5A5
KESIMPULAN DAN SARAN
-! Ke%'mp$la)
,edasarkan data diatas maka dapat disimpulkan bahwa0
- Tanah terseut mempunyai pH yang basa
- Tanah tersbut mempunyai daya ikat dengan air rendah sehingga pori
banyak terisi oleh air yang menyebabkan kejenuhan.
- !andungan air dalam tanah cukup tinggi sehingga cocok unuk dipakai
bercocok tanam.
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
26/27
- Tanah tersebut tidak cocok untuk digunakan untuk emebanguan
gedung bertingkat yang tinggi tanpa adanya penggunaan pasak bumi.
-/ Sara)
,erdasarkan data diatas maka praktikan dapat memberi saran sebagai
berikut0
- Tanah sebaiknya digunakan untuk bercocok tanam hingga jenis tanaman
semi a1uatic.
- Tanah tersebut bila akan dibangun sebuah gedung yang tinggi sebaiknya
mengunakan pasak bumi sebuai kebutuhan.
- ondasi dapat menggunakan sistem cakar ayam bial ingin memabnguan
suatu rumah tinggal di sana.
DAFTAR PUSTAKA
+r. 9r. . =aifuddin =arief.5asar#5asar )lmu Tanah. -D. ,andung. enerbit 0
ustaka ,uana.
@. +as ,raja% Eoor ndah% dan 9ndrasurya ,. @ochtar. -C. Mekanika
Tanah. (rinsip#prinsip /ekayasa eoteknis!. rlangga%
-
7/22/2019 Kelompok 4 (2005) - PENGGUNAAN TENSIO METER DAN PH METER PADA TANAH.doc
27/27
http066/2.-$.25C.-?$6searchV1#cache0M@UHCt5g"w