gambaran penggunaan metronidazol

7/25/2019 GAMBARAN PENGGUNAAN METRONIDAZOL

1/21

GAMBARAN PENGGUNAAN METRONIDAZOLPADA DIARE AMOBIASIS

Disusun Oleh :

Sayyidatul Ilyun !"#$#

%a&ah 'as(ine )"*+

%i,&i Setiya-an )"+!

Ria E,a-ati Put&i )")"+

.e&e(ia /asudun0an Sa(1si& )"#*!

Gita Syah2ut&i 3usu(a 4a&dani )"5+

Pe(6i(6in0 : d&7 R11stantia8 M,es

%A3ULTAS 3EDO3TERAN

UNI9ERSITAS 4I.A'A 3USUMA

SURABA'A

.UNI #)$


2/21

PENDA/ULUAN

LATAR BELA3ANG

Diare (infeksi saluran pencernaan) adalah buang airbesar dengan tinja yang berbentuk cair atau lunak

dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam 24 jam.

Diare dapat disebabkan oleh virus, bakteri, danprotooa.

Disentri amuba (amobiasis) adalah penyakit infeksisaluran pencernaan akibat tertelannya kistaEntamoeba histolytica.


3/21

!mobiasis termasuk penyakit endemisdengan iklim tropis dan subtropis.

Di "ndonesia prevalensi penderita E.

histolytica sekitar #$%#&'.

ada tahun #&4, setidaknya ada sekitar4$.$$$ kematian akibat penyakit ini.

*erdasarkan latar belakang maka tujuan daripenelitian ini adalah untuk mengetahui+gambaran penggunaan metronidaol padadiare amobiasis.


4/21

RUMUSAN MASALA/

*agaimana tentang farmakologi obat metronidaol-

*agaimana gambaran tentang penyakit amobiasis- *agaimana gambaran penggunaan metronidaol

pada diare amobiasis-

TU.UAN PENULISAN engetahui tentang farmakologi obat metronidaol.

engetahui gambaran tentang penyakit amobiasis.

engetahui gambaran penggunaan metronidaol

pada diare amobiasis .


5/21

METRONIDAZOL

%ARMASI%ARMA3OLOGI

Si;at %isi,13i(ia dan Ru(us 3i(ia O6at /ama 0imia 1 #%(2%hydroyethyl)%2%methyl%%

nitroimidaole

umus 0imia 1 567/383

emerian 1 0ristal kuning muda

0elarutan 1 9edikit larut dalam air atau alkohol.0elarutan dalam air (2$$5) adalah #g:#$$ml,dalam ethyl alkohol adalah $,g:#$$ml, dalamkloroform adalah $,4g:#$$ml.

;itik


6/21

%a&(asi U(u(

etronidaol terdiri dari 4 sediaan obat, yaitu;ablet (metronidaol 2$$ mg dan 4$$ mg per

tablet),

9olution (metronidaol benoat 2 mg dan 4$ mgper base per ml),

arenteral (metronidaol mg per ml),

9upositoria ($$ mg dan #$$$ mg per supositoria).

ada amobiasis, dosis oral yang digunakanuntuk de>asa adalah 3?$ mg:hari selama%#$ hari. 9edangkan dosis oral untuk anakadalah 3=$mg:kg **:hari terbagi dalam 3dosis.


7/21

%a&(a,1l10i U(u(

etronidaol digunakan untuk amobiasis,trikomoniasis, dan infeksi bakteri anaerob.etronidaol efektif untuk amobiasisintestinalis maupun ekstraintestinalis.

0ontra indikasi pada pasien dengan ri>ayatpenyakit darah atau dengan gangguan 99.

Dosis dikurangi pada pasien penyakitobstruksi hati yang berat, sirosis hati, dangangguan fungsi ginjal yang berat.


8/21

%ARMA3ODINAMI3

etronidaol aktif terhadap berbagai

protooa dan bakteri.

%ARMA3O3INETI3 !bsorbsi metronidaol berlangsung

baik sesudah pemberian oral.

Aaktu paruhnya berkisar antara &%#$jam. 8bat ini diekskresi melalui urin.


9/21

TO3SISITAS

Bfek samping yang sering terjadi

adalah mual, nyeri kepala, mulutkering, atau rasa logam di mulut.

etronidaol bersifat mutagenik

pada bakteri. Data mengenaiteratogenisitas masih tidakkonsisten. 8leh sebab itu,metronidaol sebaiknya dihindaripada kehamilan atau ibu menyusui.


10/21

AMOBIASIS < DISENTRI AMOBA

De=nisi

Disentri ameba adalah penyakitinfeksi usus yang ditimbulkan olehEntamoeba histolytica.

Ge>ala ,linis

asa inkubasi penyakit ini berkisarantara beberapa hari dan beberapabulan sampai tahun.


11/21

Pat10enesis

atogenesis E. histolyticadibagi

menjadi 2, yaitu1 rimer

9ekunder


12/21

Dia0n1sa

Diagnosis E, histolytica dibagimenjadi tiga, yaitu1

a) !mobiasis kolon akut

b) !mobiasis kolon menahun

c) !mobiasis hati


13/21

Pen?e0ahan

enyakit ini sukar dibasmi karena

banyaknya pemba>a kista tanpagejala. Cang terpenting adalahpeningkatan hygiene perorangan dan

pengadaan air bersih.

Pen016atan

Disentri ameba emba>a kista


14/21

.URNAL PENELITIAN

.URNAL )

udul1 BEcacy and 9afety of etronidaole versus !5ombination of etronidaole and DiiodohydroyFuinolinefor ;he ;reatment of atients >ith "ntestinal !mebiasis1 !rimary 5are hysician esearch Group 9tudy

8leh1 5handramohan 7. !srani, 9hyam 9. Damle, Hinod H.Ghotge, !nand 9. Gokhale, angesh algaonkar, undalik .ai 0akode, !nil 0umar, ehmood !. erchant, !rvindednekar, /arendra Haidya, Iainuddin Iainuddin, !nd9ubhash . haterpekar

Deskripsi1

9ebuah studi untuk membandingkan eJkasi dan keamanankombinasi metronidaol dan diiodohydroyFuinolin denganhanya metronidaol untuk pengobatan pasien denganamobiasis usus yang dilakukan oleh dokter di "ndia


15/21

.URNAL #

udul1 ! 5omparative ;rial of etronidaole v.;inidaole in the ;reatment of !moebic


16/21

.URNAL 5

udul1 5omparison of etronidaole and

5hloroFuine for ;he ;reatment of !moebic


17/21

PEMBA/ASAN

Disentri amuba (amobiasis) adalah penyakit infeksi saluranpencernaan akibat tertelannya kista Entamoeba histolytica

yang merupakan mikroorganisme anaerob bersel tunggaldan bersifat patogen.

etronidaol merupakan obat yang efektif untuk amobiasisintestinalis maupun ekstraintestinalis.

Bfek samping dari obat ini adalah muntah, diare, insomnia,kelemahan, pusing, thrush, ruam, disuaria, urin ber>arnagelap, vertigo, parestesia, dan neutropenia.

*erdasarkan penelitian !srani tentang eJkasi dan keamananmetronidaol dan obat kombinasi (metronidaol dandiiodohydroyFuinolin) pada pasien amobiasis didapatkan

?' pasien obat kombinasi dan &?' pasien obatmetronidaol tidak ditemukan E. histolytica pada tinjamereka setelah pengobatan selama #$ hari. 0edua obattersebut juga tidak memiliki efek samping yang signiJkan.


18/21

8bat kombinasi memiliki respon yang baik hingga sangat baikdibandingkan metronidaol saja. 7al ini disebabkan karena penyerapanyang cepat metronidaol di bagian proksimal saluran pencernaansehingga mengurangi konsentrasi obat di bagian distal saluran

pencernaan. *erbeda dengan diiodohydroyFuinolin yang konsentrasiobatnya bisa mencapai bagian distal saluran pencernaan sehingga padaterapi amobiasis lebih efektif bila menggunakan kombinasi dari keduaobat tersebut.

Dalam hari terapi dengan dosis masing%masing 2 g:hari per oraldidapatkan total 6 orang (2 pasien metronidaol dan 4 pasien tinidaol)butuh pengobatan kedua atau pengobatan ulang. Dua orang dalam terapimetronidaol berhasil sembuh setelah pengobatan kedua dilakukanselama 3 minggu dan 4 bulan. Bmpat orang dalam terapi tinidaol berhasilsembuh setelah pengobatan kedua dilakukan selama hari (2 pasien), 3bulan (# pasien), dan 4 bulan (# pasien). Bfek samping yang didapatkandari kedua obat ini adalah pasien mengalami sakit tenggorokan karenaadanya oral candidiasis.

etronidaol maupun tinidaol memiliki sifat yang sangat efektif danaman dalam pengobatan abses liver amoba. !kan tetapi, lebih baikmenggunakan metronidaol karena masih merupakan pilihan obatpertama dalam menangani kasus amobiasis dan efek samping yangdihasilkan metronidaol lebih ringan.


19/21

enelitian 5ohen membahas tentang perbandinganmetronidaol dan kloroFuin dalam terapi abses liver

amoba pada 66 pasien. 0loroFuin diberikan $$ mgsehari dalam #$ minggu. etronidaol diberikandengan dosis ?$ mg 3 kali sehari selama #$ hari.0egagalan pengobatan dideJnisikan sebagai sakityang bertahan lebih dari #$ hari atau sembuh

setelah #$ hari. 7al ini muncul pada # dari 2&pasien yang diterapi dengan kloroFuin dan 2 dari36 pasien yang diterapi dengan metronidaol.

0edua obat tersebut memiliki eJkasi yang sama

dalam menangani abses liver amoba. ika dilihatdari jangka >aktu pemakaian obat, metronidaollebih eJsien dibandingkan kloroFuin karena lamaterapinya yang lebih singkat.


20/21

PENUTUP

RING3ASAN

#. !mobiasis adalah penyakit infeksi saluran pencernaan akibat tertelannyakista Entamoeba histolytica yang merupakan mikroorganisme anaerobbersel tunggal dan bersifat patogen.

2. etronidaol merupakan obat yang efektif untuk amobiasis intestinalismaupun ekstraintestinalis dengan efek samping ringan dan lama terapilebih singkat.

3. etronidaol akan lebih efektif jika dikombinasikan dengan

diiodohydroyFuinolon dalam menangani amobiasis intestinalis.

SARAN

4. asyarakat perlu mengenali tanda dan gejala diare yang disebabkankarena amoba.

. asyarakat perlu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untukmemastikan penyakitnya.

6. erlunya menjaga kebersihan perorangan (personal hygiene) meliputimencuci tangan dengan bersih sesudah buang air besar dan sebelummakan.

?. erlunya menjaga kebersihan lingkungan (environmental hygiene)meliputi memasak air minum, mencuci sayuran sampai bersih atau

memasaknya sebelum dimakan, buang air besar di jamban, tidakmenggunakan tinja sebagai pupuk, menutup dengan baik makanan yang


21/21

SUMMAR'

#. !moebiasis is an infection disease of the gastro%intestinal (digestive) tract due to EntamoebahistolyticaMs cyst ingestion >hich is a single%celled, anaerobic microorganism and pathogenic.

2. etronidaole is an eNective drug for amoebiasisintestinalis or etrintestinalis >ith light sideeNects and short duration of treatment.

3. etronidaole >ill be more eNective if combined

>ith diiodohydroyFuinolon in treatment foramoebiasis intestinalis.

gambaran penggunaan metronidazol

Documents