Download - Laporan Plk Ok
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Penyelenggaraan sistem pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) sangat kompleks. Karena melibatkan berbagai komponen penunjang
lainnya yang juga sangat berperan dalam menentukan pencapaian akhir yang
dihasilkan. Namun, penyelengaraan pengajaran di kelas yang dilakukan oleh
guru adalah salah satu kunci yang harus diperhatikan.
Selama ini ditemukan permasalahan bahwa siswa yang belajar di
kelas kurang memiliki motiasi dan semangat untuk mengikuti pelajaran yang
diberikan oleh guru yang sedang mengajar. Salah satunya hal ini disebabkan
oleh metode belajar yang diterapkan guru yang sangat monoton dan
membosankan, menurut persepsi siswa. Sehingga rasa jenuh seringkali
dirasakan oleh siswa selama belajar. !kibatnya, suasana belajar menjadi tidak
e"ekti" dan tujuan pembelajaran yang sebenarnya tidak tercapai.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan ke depan adalah menerapkan
metode belajar yang ariati" (beragam dan "leksibel) di kelas seperti dengan
metode diskusi, belajar langsung pada objek, belajar di alam dan lain
sebagainya yang prinsipnya lebih mengakti"kan siswa sebagai subjek belajar
dibandingkan dengan guru yang terus menjadi sumber utama dalam belajar.
#
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
2/30
$ampak positi" yang dihasilkan dengan adanya solusi ini adalah terciptanya
suasana belajar yang lebih dinamis dan tidak monoton.
%erdasarkan permasalahan tersebut di atas maka penulis akan
menggambarkan penerapan dari Metode Pembelajaran Variatif Sebagai
Solusi Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.
B. Perumusan Masalah
Masalah di dalam laporan ini dapat dirumuskan sebagai berikut&
1. %agaimanakah kelemahan sistem pembelajaran konensional yang selama
ini diterapkan di SMK '
2. %agaimanakah penerapan sistem pembelajaran yang ariati" untuk
meningkatkan motiasi belajar siswa '
C. Tujuan Penulisan
ujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk mendeskripsikan tentang&
1. Kelemahan sistem pembelajaran konensional yang selama ini diterapkan
di SMK
2. Penerapan sistem pembelajaran yang ariati" untuk meningkatkan
motiasi belajar siswa
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
3/30
D. Pentingna La!"ran
*aporan ini penting untuk dibuat sebagai&
#. Sebagai gambaran bagi dosen pembimbing mahasiswa yang bersangkutan
tentang kondisi sekolah tempat mahasiswa melaksanakan Praktek
*apangan Kependidikan (P*K)
. Sebagai alat dan media bagi mahasiswa untuk lebih mengenal sekolah
tempat melaksanakan Praktek *apangan Kependidikan (P*K)
+. Sebagai dasar bagi mahasiswa dalam merancang berbagai kegiatan yang
akan dilaksanakan di sekolah
. Sebagai media bagi mahasiswa dalam upaya berkonsultasi dengan guru
pamong dalam hal penentuan rencana pengajaran
-. Mempermudah mahasiswa dalam menentukan berbagai langkah strategis
baik selama mengajar di lokal kelas maupun ketika berinteraksi dengan
berbagai elemen dan komponen sekolah
+
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
4/30
BAB II
#A$IAN TE%&ITI'
A. Prinsi!(!rinsi! kegiatan )elajar mengajar *PBM+
1. Ber!usat !a,a sis-a
Siswa memiliki perbedaan satu sama lain. Siswa berbeda dalam
minat, kemampuan, kesenangan, pengalaman dan cara belajar. Siswa
tertentu lebih mudah belajar dengan dengarbaca, siswa lain lebih mudah
melihat (isual), atau dengan cara kinestetika (gerak). /leh karena itu
kegiatan pembelajaran, organisasi kelas, materi pembelajaran, waktu
belajar, alat belajar dan cara penilaian perlu beragam sesuai dengan
karakteristik siswa. K%M perlu menempatkan siswa sebagai subjek
belajar. !rtinya K%M memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan
strategi belajar, motiasi belajar dan latar belakang sosial siswa. K%M
perlu mendorong siswa untuk mengembangkan bakat dan potensinya
secara optimal.
2. Belajar ,engan melakukan "nt"h langsung !a,a kehi,u!an sehari (
hari
Kegiatan belajar mengajar perlu memberikan pengalaman nyata
dalam kehidupan seharihari dan di dunia kerja yang terkait dengan
penerapan konsep, kaidah dan disiplin ilmu yang dipelajari selama di
bangku sekolah.
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
5/30
/. Mengem)angkan kemam!uan s"sial
Siswa akan lebih mudah membangun pemahaman apabila dapat
mengkomunikasikan gagasannya dengan siswa lain atau guru. $engan
kata lain, siswa membangun pemahaman melalui interaksi dengan
lingkungan sosialnya. 0nteraksi memungkinkan terjadinya perbaikan
terhadap pemahaman siswa melalui diskusi, saling bertanya dan saling
menjelaskan. 0nteraksi dapat ditingkatkan dengan belajar kelompok.
Penyampaian gagasan oleh siswa dapat mempertajam, memperdalam,
memantapkan atau menyempurnakan gagasan itu karena telah
mendapatkan masukan dari pihak yang lain. K%M memungkinkan siswa
mampu bersosialisasi dengan menghargai perbedaan dan berlatih untuk
bekerja sama.
0. Mengem)angkan keingintahuan imaginasi ,an itrah )ertuhan
Siswa dilahirkan dengan membawa rasa ingin tahu, imaginasi dan
"itrah bertuhan. $ua pertama merupakan modal dasar untuk bersikap peka,
kritis dan mandiri. 1ang ketiga untuk berta2wa kepada uhan. K%M perlu
memperhatikan rasa ingin tahu, imaginasi dan "itrah bertuhan agar
bermakna bagi siswa dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
3. Mengem)angkan keteram!ilan !emeahan masalah
Siswa memerlukan keterampilan memecahkan masalah agar
berhasil dalam kehidupannya. 3ntuk itu K%M perlu dipilih dan dirancang
agar mampu mendorong dan melatih siswa untuk mampu mengidenti"ikasi
masalah dan memecahkan masalahnya dengan menggunakan kemampuan
-
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
6/30
kogniti" dan meta kogniti". Selain itu K%M hendaknya merangsang siswa
untuk secara akti" mencari jawaban atas permasalahannya dengan
menggunakan prosedur ilmiah
4. Mengem)angkan kreati5itas sis-a
Siswa memiliki potensi untuk berbeda. Perbedaan siswa terlihat
dari cara ber"ikir, daya imaginasi, "antasi, dan hasil karyanya. !kibatnya
K%M perlu dipilih dan dirancang agar memberikan kesempatan dan
kebebasan berkreasi secara berkesinambungan untuk mengembangkan
kreati"itas siswa
7. Mengembangkan kemampuan menggunakan pengetahuan
dan teknologi
Siswa perlu mengenal penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi
sejak dini. K%M perlu memberikan peluang bagi siswa untuk memperoleh
in"ormasi dari multi media setidaknya dalam penyajian materi dan
penggunaan media pembelajaran.
6. Menum)uhkan kesa,aran se)agai -arga negara ang )aik
Siswa perlu memperoleh wawasan dan kesadaran untuk menjadi
warga negara yang produkti" dan bertanggung jawab. $engan demikian
K%M perlu memberikan wawasan nilainilai moral dan sosial yang dapat
membekali siswa untuk menjadi warga masyarakat dan warga negara yang
bertanggung jawab.
7. Belajar se!anjang haat
4
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
7/30
Siswa memerlukan kemampuan belajar sepanjang hayat untuk
ketahanan dan mentalnya. K%M perlu mendorong siwa untuk dapat
melihat dirinya secara positi", mengenali dirinya sendiri baik kelebihan
dan kekuranganya untuk kemudian mensyukuri apa yang dimiliki.
18. Per!a,uan k"m!etisi kerjasama ,an s"li,aritas
Siswa perlu berkompetisi, bekerjasama dan mengembangkan
solidaritasnya. KBM perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengembangkan semangat berkompetisi yang sehat untuk memperoleh
insentif. KBM seharusnya menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan
siswa bekerja secara mandiri($5P$0KN!S. kurikulum KBK;!!")
B. M"ti5asi Belajar
Motiasi merupakan potensi yang dimiliki oleh seseorang indiidu
sebagai kodratnya untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Kegiatan tersebut
dilandasi suatu moti" yang kuat yang terkait dengan kebutuhan sehingga
indiidu terdorong untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan timbul
dan berkembangnya moti"moti" tersebut direalisasikan ke dalam bentuk
motiasi
Menurut pendapat homas *.6ood dan 7ere % %rophy yang dikutip
oleh Prayitno8#9:9&, Motivasi merupakan suatu energi penggerak,
pengarah dan memperkuat tingkah laku. Sedangkan sarwono mengartikan
Motivasi sebagai keseluruhan proses perbuatan atau tingkah laku manusia,
;
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
8/30
termasuk situasi ang mendorong, dorongan ang timbul dari masing!
masing individu dan tujuan akhir ang diharapkan.
$itinjau dari tipe dan penyebab terjadinya motiasi, maka dikenal dua
tipe motiasi yaitu motivasiintrinsikdan motivasi ekstrinsik
1. M"ti5asi Intrinsik
Merupakan moti"moti" yang ber"ungsi bukan diakibatkan
pengaruh ransangan dari luar. $engan kata lain, jika yang mendorong
indiidu untuk melakukan sesuatu adalah nilainilai yang terkandung di
dalam objek tersebut. imbulnya motiasi belajar intrinsik dari seseorang
dapat diperhatikan dari sikap dan tingkah lakunya dalam mengikuti suatu
kegiatan atau proses. Misalnya tingkah laku yang tekun dalam
mengerjakan tugastugas yang diberikan dan lainlain. 0ndikator yang
menunjukkan motiasi intrinsik adalah& Minat, Ketekunan, Kebutuhan dan
Sikap.
2. M"ti5asi Ekstrinsik
Moti#asi ekstrinsik menurut Sardiman $!!%& diartikanSebagai
motif!motif ang aktif dan berfungsi karena ada perangsang dari luar.
Selain itu, motivasi ekstrinsik juga diartikan Sebagai dorongan perilaku
seseorang ang ada di luar perbuatan. $engan demikian, motiasi
ekstrinsik tidak dilandasi dari kondisi dalam diri melainkan dari luar diri.
$engan adanya motiasi ini akan menggerakkan dan mendorong peserta
didik dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan akan berpengaruh
terhadap kuatnya tingkat motiasi yang akan ditimbulkan. Motiasi
:
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
9/30
ekstrinsik terdiri dari beberapa indikator yaitu& Penghargaan,
Pemberitahuan Kemajuan %elajar,
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
10/30
dengan bahan yang akan dipelajari. Sehingga membuat belajar lebih
mudah dan bermakna
/. M",el
Siswa akan menguasai keterampilan baru dengan baik jika guru
memberi contoh dan model untuk dilihat dan ditiru sehingga siswa mampu
memahami apa yang telah di ajarkan kepada siswa.
0. #"munikasi ter)uka
Siswa akan termotiasi untuk belajar jika penyampain lebih
terstruktur sesuai dengan tingkat perkembangan kogniti" siswa sehingga
pesan pembelajaran dapat diealuasi dengan cepat dan tepat.
3. #easlian ,an tugas ang menantang
Siswa akan termotiasi dalam belajar jika mereka disediakan
materi, kegiatan baru atau gagasan murni dan berbeda. Kebaruan atau
keaslian gagasan akan menambah konsentrasi siswa pada pelajaran.
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
11/30
Siswa akan memperoleh pencapaian belajar yang e"ekti" jika tugas
dibagi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama dengan "rekuensi
pengulangan yang tinggi
6. #"n,isi ,an k"nsekuensi ang menenangkan
Siswa akan belajar dan terus belajar jika kondisi pembelajaran
dibuat menyenangkan, nyaman dan jauh dari perilaku yang menyakitkan
perasaan siswa. %elajar melibatkan perasaan, suasana belajar
menyenangkan sangat diperlukan karena otak tidak akan bekerja optimal
jika perasaan dalam keadaan tertekan. Perasaan senang biasanya akan
muncul bila belajar diwujudkan dalam bentuk permainan. Selanjutnya
permainan dapat dibuat menjadi eksperimen yang lebih tinggi
7. #eragaman !en,ekatan
Siswa akan belajar jika mereka diberi kesempatan untuk memilih
dan menggunakan dan strategi belajar. Pengalaman belajar tidak hanya
berorientasi pada buku teks tetapi juga dapat dikemas dalam berbagai
kegiatan praktis.
1". Mengem)angkan )eragam kemam!uan
Siswa akan belajar secara optimal jika pengalaman belajar yang
disajikan dapat mengembangkan berbagai kemampuan. iap siswa
memiliki lebih dari satu kemampuan sehingga perlu disediakan berbagai
pengalaman belajar yang memungkinkan kecerdasan dan kemampuan
tersebut berkembang
11. Meli)atkan se)anak mungkin in,era
##
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
12/30
Siswa akan menguasai hasil belajar lebih optimal jika dalam
belajar siswa dimungkinkan menggunakan sebanyak mungkin indera
untuk berinteraksi dengan isi pembelajaran ($5P$0KN!S. kurikulum
KBK;!!")
#
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
13/30
BAB III
MET%D%L%:I PENULI'AN LAP%&AN
A. Met",e Penulisan la!"ran
Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah metode
deskriti" kualitati". Metode deskripti" kualitati" merupakan suatu metode yang
digunakan untuk membuat gambaran secara sistematis mengenai hubungan
antara "enomena yang diselidiki dan hasilnya tidak dinyatakan dalam angka
Metode deksripti" kualitati" digunakan karena dapat membantu tujuan
yang ingin dicapai yaitu menggambarkan beberapa hal tentang kondisi
pembelajaran di SMK Negeri # *intau %uo dan berbagai permasalahan yang
mungkin dijumpai selama di sekolah latihan.
B. Teknik Pengum!ulan Data
$ata penulisan laporan ini dikumpulkan dengan teknik studi pustaka.
Penulis mengkaji sejumlah re"erensi berupa buku, artikel internet dan
dekumen resmi lainnya yang relean dengan tema laporan studi kasus ini.
Maksud dari studi pustaka adalah 'ntuk menemukan teori yang dapat
menunjang keabsahan penulisan.
C. $enis Dan 'um)er Data
7enis data yang digunakan adalah (ata )rimer yaitu data yang
diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara dan polling serta (ata
Sekunder yaitu data yang diperoleh dari buku dan karya tulis lainnya yang
rele#an dengan tema penulisan yang diangkat
#+
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
14/30
D. 'ekilas Tentang 'M# Negeri 1 Lintau Bu"
SMK Negeri # *intau %uo adalah sekolah bidang teknologi industri
yang terdiri dari berbagai jurusan, salah satu diantaranya jurusan 5lektronika
!udio ?ideo (!?). Sekolah ini didirikan pada tahun #999 oleh menteri
pendidikan dan kebudayaan. *okasi sekolah ini berada di pinggir jalan raya
igo 7angko kec.*intau %uo yang saat ini menjadi jalan lintas kabupaten tanah
datar yang menghubungkan kota %atu Sangkar dengan Payakumbuh. Pada
awal berdiri sekolah ini bernama Sekolah eknik Menengah (SM). Namun
kemudian sekolah ini berubah nama menjadi sekolah menengah kejuruan
(SMK).
Sekolah ini bertekad menjadi sekolah penyelenggara pendidikan
teknologi dan kejuruan yang terdepan. 3ntuk itu disusunlah slogan yang
sekarang mamasih dipakai yaitu * SMK +egeri % intau Buo Bertekad
Menjadi sekolah yang terbaik dengan disiplin, kerja keras dan keikhlasan.
%erbagai prestasi gemilang telah diciptakan oleh sekolah ini baik di bidang
akademik maupun non akademik sehingga sekolah ini mampu menjalin
kerjasama dengan berbagai perusahaan terkait dengan proses belajar mengajar
dan penguasaan keterampilan siswa serta penempatan lulusan.
E. :am)aran Data ;isik sek"lah
$i bawah ini akan digambarkan berbagai data tentang "isik
bangunan sekolah beradasarkan hasil pengamatan yang dilakukan yaitu&
#
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
15/30
1. SMK Negeri # *intau %uo memiliki luas tanah total ha yang tertera
di dalam serti"ikat tanah. *uas tanah ini terdiri dari ruang kelas, lapangan
olahraga, dan bangunan penunjang operasional sekolah.
2. Sekolah ini dikelilingi bangunan rumah warga yang bermukim disekitar
sekolah SMK N # *intau %uo. Secara umum, kondisi lingkungan yang
jauh dari keributan jalan utama sangat kondusi" sebagai syarat dalam
pendirian sekolah terkait dengan suasana belajar mengajar (jauh dari
kebisingan lalu lintas)
/. @asilitas sekolah lainnya seperti perpustakaan memiliki banyak koleksi
buku sebagai sarana belajar. $ari data yang didapatkan, jumlah siswa
pengunjung tahun >>4 >#> ratarata mencapai #:+4,4 kali kunjungan.
0. @asilitas lainnya yang dimiliki sekolah seperti workshop jurusan teknik
5lektronika dan bengkel kerja bangunan seperti ruang gambar dan bengkel
kerja perkayuan, ruang %P, ruang serba guna, ruang tata usaha, ruang
kesenian, ruang kantin, laboratorium komputer, gudang dan bangunan
pelengkap lainnya
3. 7umlah sekolah yang menggunakan bangunan ini hanya satu sekolah yaitu
SMK Negeri # *intau %uo itu sendiri. 7am pelajaran satu shi". 7am
pelajaran dimulai dari jam ; +> A0% sampai #- >>A0%. $engan dua kali
waktu istirahat.
4. 7umlah guru yang dimiliki sekolah sebanyak :> orang, siswa seluruhnya
berjumlah #->> orang yang ratarata perkelas berjumlah +> orang. 7umlah
siswa ini tersebar di +4 lokal kelas.
#-
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
16/30
9. Secara keseluruhan, hubungan antara gurusiswaBpegawaiCsta" sekolah
dan pihak managemen sekolah berlangsung dengan baik. !rtinya antara
satu sama lain terjadi interaksi sosial yang erat sehingga terjalin kerjasama
yang baik antara berbagai elemen sekolah.
6. ata tertib di sekolah ini masih dalam taha" yang wajar. $alam artian
tingkat disiplin sebagai sekolah berbasis kejuruan masih terjaga sesuai
denga slogan sekolah DSMK N # *intau %uo bertekad
menjadiCmemberikan yang terbaik dengan disiplin dan keikhlasanE.
Aalaupun terkadang masih ada siswa yang datang terlambat ke sekolah
namun hal tersebut masih dalam tara" yang wajar
7. Kesimpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan atas keadaan "isik
sekolah dapat disimpulkan bahwa sekolah ini memiliki kondisi "isik.
*ingkungan dan "asilitas yang baik sebagai komponen penunjang dalam
kegiatan operasional sekolah. Kekurangankekurangan yang terjadi seperti
sarana praktek dan keterbatasan peralatan sekolah diartikan sebagai
kondisi wajar. !rtinya berbagai kekurangan tersebut dapat ditanggulangi
sesuai dengan kondisi dan kebutuhan dalam skala prioritas.
#4
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
17/30
BAB I atau Pen,i,ikan a,alah kuni
!eru)ahan> pada dewasa ini sedang memperoleh pengakuan sebagai
kebenaran di kalangan para pemimpin negara, para perancang kebijakan dan
para ahli yang menaruh minat dalam proses pembangunan
Namun dibalik berbagai harapan yang dibebankan kepada bidang
pendidikan di 0ndonesia untuk memajukan bangsa, sistem pendidikan yang
dimiliki 0ndonesia masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan
dibandingkan dengan sistem pendidikan yang ada di negara asing. Salah satu
komponen pendidikan yang menyita banyak perhatian dari pelaksanaan sistem
pendidikan nasional adalah tentang kurikulum yang dipakai oleh 0ndonesia.
%ahkan, tidak sedikit yang menganggap kurikulum sebagai inti dari segala
galanya. Kurikulum dianggap sebagai salah satu "aktor yang amat menentukan
keberhasilan belajar siswa
#;
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
18/30
Padahal, masih ada "aktor lain yang turut berpengaruh terhadap
keberhasilan pelaksanaan pendidikan di manapun. $iantaranya adalah mutu
guru, kondisi sarana dan prasarana pendidikan, manajemen sekolah, sistem
pendidikan secara nasional dan yang terpenting adalah sistem belajar yang
diterapkan di kelas oleh guru mata pelajaran
erkhusus kepada "aktor terakhir yaitu sistem belajar atau sistem
pembelajaran yang diterapkan di kelas, sistem dan kurikulum yang diterapkan
pada saat ini adalah kurikulum yang sangat padat dengan alokasi waktu sangat
terbatas. Sehingga hal ini membebani guru maupun siswa. >) menyimpulkan, sistem pembelajaran tradisional
(konensional dan klasikal) yang memahami materi pelajaran sebagai sesuatu
yang sudah baku dan lembaga sebagai sebuah institusi yang sama sekali
terpisah dari kehidupan masyarakat tidak lagi relean. Konsep pendidikan
yang seharusnya justru menekankan pada proses penggalian dan pengolahan
pengalaman secara terus menerus yang idealnya harus berpusat pada kondisi
kongkret subjek didik dengan minat, bakat serta kemampuan untuk peka pada
perubahan
Sama halnya dengan sistem pembelajaran yang selama ini
diterapkan, para guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengeksplorasi semua potensi yang dimiliki peserta didik. $engan
#:
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
19/30
menerapkan sistem pembelajaran yang ariti" dan tidak monoton siswa
diharapkan memiliki motiasi yang lebih untuk belajar. Karena sistem
pembelajaran yang ariati" akan lebih menarik perhatian siswa dan lebih
menantang
Sebagai bahan pertimbangan, pembelajaran konensional dan
klasikal pada umumnya hanya ter"okus kepada aktiitas di ruang kelas sebatas
mengetahui (knowing). Metode ini dirasakan kurang memberikan hasil
maksimal karena tidak menciptakan memori yang cukup untuk siswa agar
tetap mengingat pelajaran yang diberikan. $engan menerapan metode belajar
yang lebih beragam dan "leksibel akan menciptakan pembelajaran yang lebih
bermakna. Sesuai dengan konsep lima isi pendidikan dari 3N5SF/ yaitu
learning how to think, how to be, how to learn and how li#e together.
B. Deskri!si temuan !ermasalahan? kurangnya minat siswa dalam belajar
terkait dengan cara belajar
Selama rentang waktu satu semester pelaksanaan Praktek *apangan
Kependidikan (P*K), penulis mengelola dua lokal kelas yaitu kelas # !? dan
mata pelajaran yang diajarkan adalah Pengetahuan $asar !lat 3kur *istrik.
Secara umum kondisi antara kelas yang diajar dengan kelas yang lain tidak
memperlihatkan perbedaan yang signi"ikan.
Namun berdasarkan pada analisis situasi yang telah diamati selama
rentang waktu melaksanakan program P*K dan ketika mengajar adalah
#9
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
20/30
kurang termotiasinya siswa untuk mengikuti pelajaran. %eragam
permasalahan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut&
". Kurangnya disiplin siswa
;.> A0%). Namun
pada jam pelajaran yang diajarkan (kamis, jam >;.>#.+> A0%)
permasalahan yang terjadi justru kecenderungan siswa yang kurang
menghargai waktu seperti datang terlambat beberapa menit setelah jam
pelajaran dimulai, permisi ke AF, ingin cepat mengakhiri pelajaran dan
contoh kasus lainnya. Selain dari hal kedatangan tersebut, permasalahan
lainnya adalah siswa yang mencoretcoret pakaian seragam, tidak
memakai atribut sekolah secara lengkap dengan berbagai alasan, tidak
membawa buku pelajaran yang terjadwal sehingga kurang kondusi"nya
suasana belajar kelas khususnya dan sekolah pada umumnya. Namun
sepanjang pengamatan yang ada, sudah adanya tindakan tegas yang
dilakukan oleh pihak sekolah khususnya majelis kesiswaan pada siswa
yang telah jelasjelas kurang mentaati peraturan sekolah tersebut
#. danya kecenderungan siswa yang ribut di kelas
Sewaktu jam pelajaran berlangsung memang terkadang ditemukan
beberapa siswa yang melakukan aktiitas diluar kegiatan belajar seperti
mengobrol, bermainmain ketika di selasela aktiitas guru dan beberapa
>
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
21/30
aktiitas lain.
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
22/30
C. Analisa Permasalahan
%erkaitan dengan permasalahan terakhir yaitu tentang motiasi
belajar yang rendah, pada tanggal #- Mei >#> yang lalu penulis memberikan
pertanyaan berbentuk polling kepada siswa tentang korelasi cara mengajar
guru di kelas terhadap motiasi siswa untuk mengikuti pelajaran. 6ambaran
polling pertanyaan dan hasilnya sebagai berikut&
Koresponden berjumlah : orang siswa kelas # !?
Pertanyaannya adalah&
#. %agaimanakah cara mengajar guru di kelas selama ini'
%aik atau buruk, jelaskanG
. !pakah ada hubungan antara cara mengajar guru terhadap motiasi
belajar anda'
!da hubungan atau tidak, jelaskanG
H siswa mengatakan baik dan ->H siswa
lainnya mengatakan buruk
%eberapa siswa mengatakan cara mengajar guru selama ini yang
mereka dapatkan adalah cukup baik.
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
23/30
- Pertanyaan kedua, 9+,-H (- dari : siswa) mengatakan ada
hubungan dan 4,-H siswa abstain
$ari hasil polling tersebut didapatkan kesimpulan bahwa ada hubungan
yang sangat signi"ikan antara cara mengajar guru dengan motiasi
belajar siswa. 6ambarannya adalah&
- Siswa akan termotiasi untuk belajar jika guru memberikan
pujian, memberikan nilai yang baikCtinggi, menuruti keinginan siswa,
tidak memberlakukan peraturan yang ketat, demokratis,
menghubungkan pelajaran dengan kenyataan di lapangan (tidak teks
book).
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
24/30
D. Penera!an 'istem Pem)elajaran tahun >>+)
Mendefinisikan pembelajaran sebagai proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. $engan
demikian sistem belajar yang didalamnya terkandung suasana belajar di kelas
sangat menentukan pencapaian dalam belajar karena hal tersebut melibatkan
semua unsur yang diperlukan untuk menciptkan pembelajaran yang e"ekti"
Permasalahan yang ditemukan di lapangan adalah siswa yang merasa
jenuh dengan cara belajar konensional yang selama ini diterapkan oleh guru
di kelas. Sebagai gambaran yang sedikit mengkontraskan suasana belajar
selama ini praktek kekerasan "isik yang diberikan kepada siswa sebagai
hukuman cenderung menurunkan motiasi belajar siswa dengan sangat
e"ekti". Selain itu, di dalam menyampaikan pelajaran cenderung hanya
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
25/30
menggunakan satu metode ajar saja yaitu menjelaskan materi, tanpa
memberikan motiasi dan umpan balik
Sejauh pengamatan yang telah dilakukan, sebetulnya sebagian besar
guru telah melaksanakan tugas mengajar dengan baik dengan cara yang
umumnya dilakukan dalam mengajar. %ukan bermaksud memberikan opini
secara subjekti", namun kondisi di lapangan menunjukkan minat siswa untuk
belajar di sekolah tersebut memang rendah. $alam artian, kesadaran untuk
berprestasi dan meman"aatkan moment belajar sebaikbaiknya hanya sebagian
kecil ditemukan pada siswa.
Perlu adanya inoasi dalam pembelajaran ke depan. Karena
pembelajaran akan lebih bermakna dan berarti bagi siswa jika guru melibatkan
seluruh komponen baik "isik maupun mental psikologis. Mengapa mental
psikologis diikutkan' Siswa akan lebih terbuka dan menerima pelajaran jika
suasana belajar lebih bermakna, penuh kegembiraan, dinamis dan melibatkan
siswa dalam kegiatan belajar. Satu dari tiga prinsip teknologi pembelajaran
yaitu& meman"aatkan aneka sumber belajar secara maksimal dan berariasi.
/leh karena itu, guru harus melaksanakan sistem belajar yang tidak hanya
ter"okus pada metode mengajar saja yaitu menerangkan dan memberikan
tugas.
Pada prinsipnya penerapan sistem pembelajaran yang ariati"
menekankan tentang cara mengajar dan belajar guru dan siswa yang dinamis.
$inamis artinya materi pelajaran di sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
siswa. Sebagai aplikasinya, materi yang diajarkan di SMK harus disesuaikan
-
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
26/30
dengan berbagai keadaan dan permasalahan yang terdapat di lapangan.
Sehingga materi pelajaran sebagai salah satu komponen dan lainnya tidak
terpaku pada suatu standar yang baku dan tidak boleh dirubahubah. Fara
pengajaran harus lebih inoati".
%eberapa bentuk penerapan sistem pembelajaran yang ariati"
diataranya dengan cara&
". Membentuk kelompok-kelompok belajar
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok dan diberikan tugas untuk
mendiskusikan beberapa pokok permasalahan sampai selesai. $ampak
dari hal ini adalah siswa akan jauh lebih akti" dan lebih mampu
mengembangkan kemampuan komunikasi siswa. Selain itu cara belajar
lebih dinamis (tidak monoton).
#. Belajar dengan mempraktekkan langsung teori yang telah didapatkan.
Model pembelajaran ini dianut dari konsep belajar F*
(4ontekstual /eaching and earning) dimana siswa diajarkan beberapa
konsepCteori lalu langsung mempraktekkan apa yang telah diajarkan pada
benda secara langsung seperti diajak ke workshop untuk mengenal
komponen secara langsung, di ajak berkunjung ke bengkel atau ke
0ndustri yang dapat dijangkau, dll
$. Menggunakan media belajar yang lebih menarik perhatian siswa ketika
belajar
6uru biasanya hanya menggunakan papan tulis ketika mengajar.
0noasi yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan media yang
4
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
27/30
lebih dapat menarik perhatian siswa seperti& *aptop dan *F$ (slide
presentasi), wall chart yang warnawarni, /
-
7/22/2019 Laporan Plk Ok
28/30
BAB